Anda di halaman 1dari 38

Manajemen Stress Bagi Guru

”Orientasi Kesehatan Jiwa Bagi Guru SD dan Tenaga Kesehatan”

Linda Widyastuti, S.Psi., M.Psi, Psikolog


Dinas Kesehatan Kota Bandung
Bersama
Ikatan Psikolog Klinis Indonesia Wilayah Jawa Barat
Rabu, 31 Agustus 2022
Linda Widyastuti, M.Psi., Psikolog

linda.zumalin

linda.widyas@gmail.com
Apa yang dibicarakan hari ini?

Mengenal
Stres & Gejala

Memahami
Manajemen
tanda-tanda
Stres Stres
Quiz

• Stres memiliki dampak positif bagi manusia (B/S)


• Idealnya, manusia tidak stres dalam menjalani hidup (B/S)
Apa itu stress?

• Ketegangan;

• Gangguan atau kekacauan mental


dan emosional yang disebabkan faktor luar
Definisi umum

Stres adalah
respon tubuh
terhadap tekanan “Stres adalah bumbu kehidupan.
dari luar Kehidupan tanpa stres akan
membosankan” (Hans Selye)
Fungsi Positif dari Stres

• Tekanan menciptakan berlian -> The power of kepepet

• Contoh dari zaman purba


Proses Stres
Stres Akut

Stres Kronis
Penyebab Stres

Efek Pekerjaan Efek Stres


• Tekanan waktu • Kinerja dan kepuasan
• Arus informasi yang hidup terganggu
cepat • Masalah Kesehatan fisik
• Ekspektasi yang tinggi dan mental dalam jangka
• Beban kerja yang tinggi panjang
Efek Stres
Konsekuensi stres
Gejala Fisik
• Sering sakit kepala • Sering kembung
• Resah gelisah • Susah tidur
• Pusing
• Keringat berlebihan
• Denyut nadi & jantung cepat
• Mulut kering & sulit menelan • Sering ingin buang air kecil
• Sering demam, infeksi & radang • Napas pendek
mulut • Sakit punggung & leher
• Ruam yang tidak diketahui • Berat badan naik/turun drastis
penyebabnya, gatal, merinding • Terus menerus merasa lelah
• Alergi tanpa sebab yang jelas
Gejala Fisik (2)
• Asam lambung naik
• Sering mual
• Sering sakit perut
• Diare
• Sembelit/konstipasi
• Kaki & tangan yang dingin/basah
• Bibir, kelopak mata, tangan
bergerak dengan sendirinya
Gejala Perilaku
• Kesulitan berkomunikasi • Berbelanja berlebihan hanya
karena mengikuti kata hati
• Gagap
• Mengkonsumsi obat-obatan
• Gugup
• Meningkatnya frekuensi minum
• Rahang & gigi gemeretak alkohol maupun merokok
• Meningkatnya terjadi • Sering datang terlambat
‘kecelakaan kecil’ • Menutup diri
• Menurunnya kinerja • Tenggelam dalam pekerjaan
• Berbicara terburu-buru atau • Kurang terencana, kurang
bergumam analisis, tidak sistematis
Gejala Perilaku (2)
• Membuat berbagai alasan atas
kinerja yang buruk
• Cepat hilang kesabaran bahkan
untuk hal-hal sepele
• Konsumsi permen/lemak
berlebihan
• Hilang selera makan
• Sulit tidur atau tidur berlebihan
Gejala Mental & Kognitif
• Sering berkata pada diri
sendiri:”saya tidak bisa”; “semua
salah saya”.
• Sulit konsentrasi
• Pelupa
• Sering ragu-ragu
• Mimpi buruk
• Muncul ide untuk bunuh diri
• Memperhatikan hal kecil secara
berlebihan hingga membuat orang
lain jengkel
Gejala Emosional
• Sering marah-marah
• Suasana hati berubah-ubah
• Perasaan sedih berkepanjangan
• Merasa bersalah
• Merasa malu
• Kecemasan & tegang berlebihan
• Merasa kesepian & tidak berharga
• Frustrasi & kesal
• Skeptis
• Defensif
Memahami tanda stress pada diri sendiri &
individu lain di lingkungan sekitar melalui:

• Postur tubuh
• Bahasa tubuh
• Kontak mata
• Nada bicara
• Penampilan
Guru & Tenaga Kesehatan dapat melakukan
Self-Monitoring
Guru & Tenaga Kesehatan dapat mengobservasi dan mencatat
perilakunya sendiri secara objektif.

Instruksi: Catatlah perilaku bermasalah yang muncul beserta informasi


mengenai perasaan dan pikiran yang menyertai perilaku bermasalah
yang dialami.

Kekurangan
Tidak banyak orang yang bisa melakukannya dengan konsisten.
Terkadang diri bisa tidak jujur karena malu dan atau denial.
Pada individu di lingkungan sekitar dapat
dilakukan melalui wawancara:
Tujuan wawancara pada konteks ini:
1. Mengumpulkan informasi tentang kesulitan individu & variable
terkait
2. Mencari kemungkinan penyelesaian masalah
3. Memulai & mengembangkan hubungan yang baik, melalui teknik:
⮚ Mendengarkan jawaban dengan baik, tanpa menghakimi
⮚ Observasi perilaku
⮚ Menanyakan pertanyaan yang tepat (mengenai sumber penyebab masalah)
⮚ Membangun rapport/hubungan yang di dalamnya terdapat kesamaan bahasa dan empati
sehingga bisa saling mengerti dan memahami perasaan satu sama lain
Tips membangun Rapport
• Beri perhatian penuh kepada individu tanpa gangguan/distraksi.
• Kontak mata sewajarnya.
• Postur tubuh kita tidak ‘mengancam’ atau membuat tidak nyaman.
• Mendengarkan secara aktif dan hati-hati.
• Tidak menghakimi dan menyalahkan.
• Respek yang tulus, empati, ketulusan, dan penerimaan.
Contoh pertanyaan
Managemen Stres

Richard S. Lazarus: pikiran harus datang


sebelum emosi, dengan kata lain, anda
harus terlebih dahulu memikirkan situasi
anda sebelum anda beralih pada emosi.
Strategi mana yang harus saya gunakan?
Langkah Problem Focus
Emotion Focus

• Relaksasi pernapasan
• Acceptance & tolerance
• Self-support
Prinsip Dasar Relaksasi Pernapasan
Acceptance & Tolerance
Emosi bersifat sementara
• Tapi kenapa emosi bisa menjadi kronis?
Emosi Penyebab Stres Berkepanjangan
Menghindari emosi negatif membuat emosi
negatif makin kuat
Self Support (Dukungan Diri)
• Mengkritik diri sendiri mengancam harga diri kita sendiri
Elemen Dasar Self Support

• Menghargai diri sendiri


• Merawat diri sendiri
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai