Anda di halaman 1dari 25

Manajemen Stress

KaSub Psikologi di Rehabilitasi Medik , Psikolog di Klinik


Tumbuh Kembang RSUP Sanglah & Konsultan Bayi Tabung
Bali Royal Hospital
Direktur Pusat Layanan Psikologi PRADNYAGAMA,
Konsultan Psikologi, & Learning Center Pusat Terapi Anak
& Remaja, ,Taman Latihan & Pendidikan untuk Anak
dengan Kebutuhan Khusus
Pengasuh Rubrik Konsultasi Anak Bali Post Minggu ( 1997
2007), Rubrik Psikologi Anak di Tabloid Seputar
Indonesia
Facilitator & Motivator Psikologi di Perusahaan Swasta,
Pemerintah, BUMN & Media Massa, di John Robert Powers,
( 1997-2011) Alliance Qualite, Hamarta Consultant,
Gamaputra T & C, BATC
Ketua Himpsi (Himpunan Psikologi Indonesia) wil Bali,
Ketua YPAC Bali, Tim Psikologi P2TP2 (Pusat Pelayanan
Terpadu Pemberdayaan Perempuan & Anak), Manager
Rumah Singgah Kanker YKI
Alamat kantor : IRM RS Sanglah telp 227911- 181
Praktek : Jl Tukad Yeh Aya 183 Dps
Telp 248494/ 7400215/ 08123831862

Retno IG

Peran pikiran dalam Timbulnya


Stres

STRESS

SITUASI
TIDAK
STRESS

APA ITU STRESS ?


Reaksi individual terhadap
ketegangan, perubahan dan konflik
Subjektif, tergantung pada konsep
diri dan ketahanan mental serta
kepribadian
Suatu konflik bisa dianggap
sebagai stressor bagi seseorang
tapi bagi orang lain mungkin
bukan
Manifestasi rasa cemas yang
membuat seseorang tertekan dan
merasa tidak mampu
mengatasinya

JENIS STRESS :
1. STRESS YANG POSITIF (EUSTRESS)
Stress yang menimbulkan ketegangan dalam
hidup, tetapi dampak yang ditimbulkan
bermanfaat.

2. STRESS YANG NEGATIF

( DISTRESS )

Stress yang berdampak kesedihan, kesengsaraan,


ketakutan bagi individu.

DAMPAK STRESS
Hasil survey terhadap 1.014 karyawan,
ditemukan hal-hal sbb :
Stress merusak hubungan interpersonal
(53%)
Stress mempengaruhi kemampuan
pengambilan keputusan ( 47%)
Stress menimbulkan gangguan fisik &
psikologis (54%)

SUMBER-SUMBER
TEMPAT
STRES
KELUARGA

KERJA
FASILITAS
TERBATAS
BEBAN KERJA
BERLEBIHAN
STAFF TERDIRI
JENIS KELAMIN
SAMA
KOMUNIKASI
KURANG
TIDAK ADA
KERJASAMA
TARGET TIDAK
TERCAPAI

PERCERAIAN

PERSELINGKUHA
N
KURANG
PENGERTIAN
PASANGAN
MASALAH
EKONOMI RT
PELAYANAN
KURANG
MEMUASKAN
PENYAKIT FISIK

TEMPAT
TINGGAL

KURANG
TOLERANSI
KURANG AMAN
PERSAINGAN
ANTAR
TETANGGA
LINGKUNGAN
FISIK TEMPAT
TINGGAL

GAYA HIDUP RENTAN


STRESS
Terlalu banyak bekerja tanpa
keseimbangan
Rutinitas yang monoton
Kurang ada dukungan sosial
Tidak ada waktu untuk hobby
Kurang istirahat
Kurang waktu luang

TIPE A :
Cenderung memaksakan diri
Selalu mau bersaing dan agresif
Tidak sabar terhadap diri sendiri
dan orang lain
Mengutamakan keberhasilan
dalam pekerjaan
Selalu tergesa-gesa
Merasa bersalah jika bersantai

TIPE B
Santai terhadap deadline
Lebih memperhatikan kualitas drpd
kuantitas kerja
Lebih lambat dalam berbicara ataupun
bergerak
Bekerja tidak diburu-buru waktu
Berusaha menikmati pekerjaannya

TIPE AB
Mampu merespon secara
fleksibel sesuai tuntutan
situasi.
Terkadang terlihat santai dan
menikmati pekerjaannya dan
di lain waktu bekerja cepat dan
agresif.
Merupakan tipe pribadi yang

TIPE A :

KONSEKUENSI ?

Lebih rentan terhadap stress


Unsur agresivitas dan sikap

permusuhan menjadi penyebab


utama stress yang kronis.
Berdasarkan penelitian, tipe

kepribadian A lebih sering


mengalami keluhan-keluhan
fisik dan penyakit akibat stress,
seperti jantung koroner,
hipertensi dan diabetes melitus
( Rice, 1992)

Jika anda termasuk TIPE A,


maka Anda sebaiknya :
Mengurangi sikap agresif
Belajar untuk tidak tergesa-gesa
Berusaha mendengarkan orang lain
dan mencoba memahami sudut
pandang mereka
Mengatur waktu dengan lebih baik
Belajar bersikap santai dan tdk
menjalani hidup dengan sikap
kompetitif-agresif serta terlalu serius

ANDA TERMASUK TIPE


B?
Anda tidak terlalu rentan terhadap stress
Tetapi anda harus melihat kapan waktu
santai dan kapan bekerja kompetitif.
Ada kecenderungan orang TIPE B
terkadang terlalu santai dalam mengejar
tujuan, menetapkan standar yang rendah
sehingga terlihat kurang berprestasi dan
kurang berusaha lebih maksimal.

GEJALA-GEJALA STRESS
GEJALA FISIK

Terkena serangan sesak nafas


Selera makan tidak sebagaimana biasanya
Sering menderita g.pencernaan
Mengalami sulit tidur
Merasa sering lelah
Sering gelisah
Timbul bercak-bercak merah pada kulit
Pusing kepala, berdebar-debar
Banyak menderita sakit kepala atau nyeri di
punggung / leher
Kesemutan, mimisan, keringat dingin

GEJALA MENTAL STRESS


Merasa marah sepanjang waktu
Merasa kehilangan minat pada sex
Tidak dapat mengambil keputusan dan sering
merasa tidak dapat menghadapi masalah
Merasa menjadi orang gagal
Merasa tidak diperhatikan
Tidak menyukai orang lain dan diri sendiri
Khawatir sesuatu yang mengerikan akan terjadi
Merasa tidak dapat berkonsentrasi
Sulit menceritakan masalah kepada orla
Kehilangan rasa humor
Cenderung menyalahkan orang lain
Kebosanan & ketidakpuasan kerja
Kehilangan spontanitas & kreativitas

Kiat Mengendalikan

STRESS

KNOWLEDGE ABOUT STRES


Miliki pengetahuan tentang proses & efek stress,
sumber & pemicu, antisipasi kejadian dan
rencanakan penanggulangan, kenali derajat &
ketahanan stres
POSITIVE EXPRESSION & POSITIVE THINKING
Tersenyum dan tertawa, ekspresi wajah yang
positif akan menciptakan kondisi kejiwaan yang
positif. Berpikir positif akan meningkatkan
imunisasi tubuh terhadap penyakit. Timbulnya
masalah adalah akibat cara memikirkan kejadian
bukan karena kejadian itu sendiri
CARE YOUR BODY
Jaga kondisi tubuh dan kembangkan pola hidup
sehat dengan makanan yang bergisi seimbang,
cukup istirahat dan olahraga teratur

SYUKUR &
SENYUM
50
SENYU
M

Senyum selalu

SELF DISCLOSURE & EMOTIONAL


NETWORK
Mengungkapkan diri secara sehat dan
asertif adalah cara mengeluarkan
endapan emosi dan masalah dari jiwa,
dengan sahabat dan jaringan sosial yg
kita miliki
TIME MANAGEMENT
Atur waktu dan buat prioritas, bedakan
antara yang harus dan ingin
dilakukan
STRESS MANAGEMENT
Membuat diri senang, nyaman dan relax
tanpa merusikan orang lain adalah cara
mengelola stress yang sehat. Miliki
waktu untuk diri sendiri 1 jam sehari

Butterfly
hugs

Menyilangkan tangan di depan


dada kemudian menepukkan
satu tangan di dada diikuti
dengan tangan sebelahnya
secara bergantian
(memakai dasar kerja EMDR :
menstimulasi satu sisi tubuh
kemudian sisi tubuh yang lain
21

Tepukan di anggota
tubuh

Perluasan di beberapa anggota tubuh


lain, seperti : bahu, punggung tangan,
paha
Tepukan diberikan secara perlahan,
bergantian kiri dan kanan, secukupnya
(standar EMDR : 30)
Jika sentuhan menjadi masalah
(misalnya karena kepercayaan yang
dianut), maka dapat ditambahkan alat
perpanjangan tangan seperti : pensil,
sumpit, pemukul gamelan, dll
22

Napas dalam
Berbaring, kaki menempel di
lantai/alas
Tangan di dada, satu di perut
Tarik napas pelan-pelan melalui
hidung, mulut ditutup. Ambil napas
dalam, lembut, dan pelan
Waktu menarik napas, dorong perut
ke arah tangan, rasakan perut
mengembang, tahan 2 detik
Keluarkan napas perlahan melalui
hidung, rasakan perut mulai
melemas dan tangan turun
Ulangi 5 10 kali, atau secukupnya
Lakukan dalam posisi duduk, berdiri
tanpa tangan di perut dan dada
23

CELEBRATE LIFE

Count, hitunglah dan syukuri anugerah di tangan


Express, Ungkapkan perasaan dengan jujur dan terbuka
Learn, Belajarlah untuk tertawa dan tersenyum, tidak ada
lelucon dalam obat, tetapi banyak obat dalam lelucon
Endure, tanggunglah yang perlu
Be open, terbuka dan luwes mengikuti perubahan
Remain, tetap bekerjasama dengan lingkungan
Accept, terima dan hadapi kefanaan hidup
Treasure, hargai setiap hari dan setiap pengalaman baru
Exercise, latihlah tubuh, jiwa dan pikiran
Live, hidup adalah misteri yang harus dihayati, bukan persoalan
yang harus dipecahkan
Invest, investasi sumber batiniah dengan keyakinan,
kepercayaan, pengharapan dan kasih
Find, temukan masa depan dalam keadaan sekarang lewat
IMPIAN
Emerge, muncullah sebagai seorang PEMENANG bukan
KORBAN!

Bila kau tidak memiliki apa


yang kau sukai, maka sukailah
apa yang kau miliki

Anda mungkin juga menyukai