1. Laki-laki datang dengan keluhan batuk sejak 3 sakit asma bronkiale dan sudah diobati dengan
minggu yang lalu. Keluhan batuk disertai dahak kortikosteroid dan long acting beta agonis selama 2
berwarna kuning kehijauan. Pasien sebelumnya bulan. Apakah tujuan terapi yang paling tepat?
pernah dilakukan pemeriksaan BTA dengan hasil a. Memilihkan obat untuk mencegah serangan
positif dan dilakukan pemeriksaan rontgen thoraks asma yang sama
dengan hasil TB. Pasien mengaku 3 minggu yang b. Memilihkan obat untuk mencegah asma dengan
lalu mengkonsumsi OAT selama 2 minggu, namun obat yang berbeda
sudah 1 minggu ini tidak mengkonsumsi lagi. Apa c. Memilihkan obat u/ mengatasi inflamasi
tatalaksana pada pasien? serangan akut dengan kortikosteroid saja
A. RHZE d. Memilihkan obat pencegah status asmatikus
B. 2 RHZE/ 4R3H3 e. Memilihkan obat pencegah asma kombinasi
C. 2 HRZES/ HRZE/ 5H3R3E3 untuk mencegah serangan asma
D. 4RHZE/ 2RHE
E. 2 RHZE/ 5RHE 6. Pasien laki – laki 35 tahun, memiliki riwayat
minum obat TB kemudian mengeluh
2. Tn. Jon, 45 tahun, tertusuk pisau di dada kanan. pendengarannya menurun. Obat TB apa yang bisa
Napas cepat, gerakan dada kanan tertinggal, trakea menyebabkannya?
bergeser ke kiri, hemitoraks dekstra hipersonor, a. Isoniazid
suara paru kanan menjauh. Tindakan yang harus b. Pirazinamid
segera dilakukan? c. Ethambutol
a. Pemberian oksigen sungkup d. Streptomisin
b. Resusitasi jantung paru e. Rifampisin
c. Torakostomi
d. Head-tilt dan chin-lift 7. Pasien perokok lama sejak 10 tahun yang lalu.
e. Torakosentesis dan WSD Pasien datang dengan keluhan sesak nafas yang
semakin lama semakin memberat. Keluhan disertai
3. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke dokter dengan batuk berdahak dengan warna kuning
dengan keluhan jantung berdebar. Keluhan ini kehijauan. Nyeri dada (+), dirasakan bertambah
dirasakan setelah minum obat sesak nafas yang berat pada saat batuk. Terdapat gambaran emfisema
diberikan oleh dokter 2 hari yang lalu. Saat itu pulmonal. Pengobatan apa yang tepat?
pasien didiagnosis mengidap asma bronchial. Dari a. bronkodilator dan antitussive
hasil pemeriksaan fisik ditemukan takikardi dan b. bronkodilator saja
TD: 160/95 mmHg. Obat mana yang paling c. bronkodilator dan antibiotik
mungkin menyebabkan keluhan pasien di atas? d. antitussive saja
a. Salbutamol e. antibiotik saja
b. Terbutalin
c. Efedrin 8. Seorang laki-laki 43 tahun, nyeri dada kanan +,
d. Fenilpropanolamin demam, perkusi pekak di lapang paru kanan bawah.
e. Ritodrin Leukositosis. Rontgen cavitas dinding tebal +, air
fliud level. Diagnosis adalah?
4. Seorang pasien pria berusia 50 tahun, pasien TBC a. bronkopneumonia
datang ke dokter dengan keluhan nyeri sendi b. Pleuropneumonia
pangkal jari kaki dan jempol kaki kanan sejak c. Abses paru
semingggu yang lalu. Pasien minum OAT secara d. Bronchitis
rutin sejak 3 minggu yang lalu. Pada PF ditemukan e. TB paru
peradangan pada sendi metatarsofalangeal dan
interfalang I Hasil pemeriksaan lab menunjukkan 9. Tn. Jono, 63 tahun datang dengan keluhan sesak
kadar asam urat 9,5 mg%. Obat manakah yang napas yang memberat sejak 1 minggu yang lalu.
paling mungkin berperan menimbulkan keluhan Sebelumnya pasien sudah mulai rnengalarni
pada pasien di atas? sesak sejak 6 bulan lalu. Pasien mengeluhkan
a. INH batuk berdahak kental kuning kehijauan, darah
b. Etambutol (-). Demam disangkal. Pasien merupakan seorang
c. Rifampisin perokok, merokok 15 batang/hari sejak
d. Streptomisin berusia 20 tahun. Riwayat alergi disangkal.
e. PAS Riwayat DM, hipertensi, dyslipidemia disangkal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
5. Laki, 45 tahun datang ke praktek dokter keluarga darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi 100.
untuk minta obat seperti diminum. Pasien memiliki x/menit, frekuensi pernapasan 30x/menit dengan
29. Seorang anak berusia 5 bulan diantar ibunya ke 32. Seorang pasien pria berusia 30 tahun mengeluh
Puskesmas dengan keluhan batuk sejak 3 hari yang batuk darah sejak 3 hari yang lalu. Selama 1 bulan
lalu. BB 10 kg. Didapatkan BCG scar (+), tes terakhir pasien mengeluh batuk disertai demam
41. Perempuan, 24 tahun datang ke puskesmas dengan 44. Laki laki 25 tahun ke poliklinik datang dengan
keluhan sesak nafas yang memberat sejak 6 jam keluhan sesak yang disertai mengi. sejak 1 bulan
yang lalu. Keluhan seperti ini sudah sering kali yang lalu pasien sering terpapar asap dan debu,
dialami dan kambuh-kambuhan terutama bila keluhan mereda dengan obat. Pada pemeriksaan
pasien terpapar udara dingin dan debu. Pasien juga tanda vital dalam batas normal, pada pemeriksaan
memiliki Riwayat alergi sejak kecil. Dari paru didapatkan wheezing 1/3 tengah kanan paru.
pemeriksaan fisik didapatkan pasien gelisah, denyut pada pemeriksaan spirometri pre dan post
nadi: 124x/menit, Frekuensi nafas 34x/menit, bronchodilator seperti di bawah ini.
pulsus paradoxus > 25mmHg dan wheezing saat Kesimpulannya?
ekspirasi. Diagnosis yang paling mungkin dari Pre bronkodilator Post bronkodilator
kasus di atas? Aktual Prediksi % prediksi Aktual % perubahan
a. Bronkopneumonia FVC 3,19 4,22 76 4,00 25
b. PPOK aksaserbasi akut FEV1 2,18 3,39 64 2,83 30
c. Asma derajat ringan FEV1 / FVC 68 80 71 4
d. Asma derajat sedang
e. Asma derajat berat a. Restriksi reversible dengan bronkhodilator
b. Restriksi irreversible dengan bronkhodilator
42. Seorang laki-laki 35 tahun datang ke puskesmas c. Obsrruksi reversible dengan bronchodilator
dengan keluhan batuk berdahak banyak sejak 3 d. Obstruksi irreversible dengan bronchodilator
minggu yang lalu. Selain itu, pasien juga mengeluh e. Restriksi dan obstruksi reversible dengan
sesak nafas terutama jika beraktivitas. Pasien bronchodilator
adalah perokok berat sejak 20 tahun yang lalu
dengan jumlah konsumsi rokok 3 bungkus/hari, 45. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke
namun telah berhenti sejak 6 bulan yang lalu. Dari Poliklinik RS dengan keluhan batuk sudah 6
pemeriksaan fisik didapat TD 130/80 mmHg, minggu tidak sembuh-sembuh. Akhir-akhir ini
HR:90x/ menit, RR:24x/ menit, pernafasan dalam pasien merasa demam sumer-sumer, banyak
dan panjang. Dari pemeriksaan auskultasi diperoleh berkeringat pada malam hari, dan kehilangan berat
rhonki basah kasar di seluruh lapangan paru. badan sebanyak 10 kg dalam 3 bulan terakhir.
Wheezing tidak ada. Diagnosis yang paling Setelah dilakukan pemeriksaan sputum BTA SPS
mungkin dari kasus di atas? didapatkan hasil +/-/-. Apakah tindakan selanjutnya
a. Asma yang harus dilakukan oleh dokter tersebut?
b. Bronkiektasis a. Melakukan tes tuberculin
c. Bronkopneumonia b. Langsung memulai pemberian regimen OAT
d. Bronkitis 2 RHZE / 4R3H3
e. PPOK c. Melakukan pemeriksaan sputum ulang tanpa
memberikan obat untuk di rumah