Guide Pengajar PADI

Short version

“Failing to plan is planning to fail”

Ini Otong, pengajar PADI Otong sadar pentingnya

lulus UKMPPD untuk murid2nya
Otong mempersiapkan diri dan dia bertanggung jawab
sebelum ngajar
Si Otong cerdas.
Otong tidak sekedar baca
slide saja di kelas Jadilah seperti Otong
 Guide Pengajar PADI
Untuk Seleksi Pengajar PADI Batch II 2019

Kenapa pengajar PADI hebat-hebat?

“Pertanyaan yang bagus.

Jadi kamu menanyakan kenapa pengajar PADI hebat-hebat. Banyak orang

yang menanyakan dan penasaran dengan hal ini juga.

Pengajar PADI hebat karena

Mereka kompeten. Mereka punya dasar ilmu yang kuat dan bisa
menyampaikannya dengan tepat.
Mereka care pada murid. Mereka mengajarkan sesuai dengan kebutuhan
murid dan mencoba memahami kesulitan masing-masing
Cara mengajar mereka fun. Mereka tahu cara menyampaikan ide yang
‘mengena’. Mereka bisa ngomong to the point. Mereka bisa menjawab dengan
keren.

Itulah kenapa pengajar PADI hebat-hebat”

Dan naskah ini berisi rangkuman teknik yang mereka pakai.

Naskah ini versi ringkas dari Guide Pengajar PADI yang asli.
Naskah ini bisa membuat Anda jadi sebagus pengajar PADI yang lain, atau
bahkan lebih bagus.

1
 Guide Pengajar PADI
Untuk Seleksi Pengajar PADI Batch II 2019

Pada Uji Coba Mengajar ini, ada 3 hal yang ingin kami nilai :
1. Cara Membuka Kelas
a. Perkenalan
b. Membuat “aturan main” versi Anda, sehingga Anda dan murid memiliki
ekspektasi yang sama, dan proses belajar ke depan menjadi lancar dan
optimal.

2. Cara Membahas Soal

a. Teknik AREEA (Answer, Reason, Explanation, Exclusion, Answer)
b. Menggunakan media (papan tulis dan slide) dengan efektif
c. Memastikan murid-murid tidak ketinggalan

3. Cara Menangani Pertanyaan

a. Teknik LEVER (Listen, Echo, Value, Empathy, Response)

Penjelasan lengkapnya, silahkan membaca guide ini sampai habis.

Lalu tonton Video Tutorial Pengajar CBT PADI di tinyurl.com/pengajarcbt
untuk lebih memahami aplikasinya di kelas.

2
 Guide Pengajar PADI
Untuk Seleksi Pengajar PADI Batch II 2019

CARA MEMBUKA KELAS

First Impression
“Kalau kamu jadi murid, mau nggak diajar sama dirimu?”
Sebuah pertanyaan yang mudah, karena semuanya pasti menjawab “mau”

Sekarang kita coba imajinasikan: bayangkan Anda menjadi seorang murid, lalu
ada seorang masuk kelas, mengaku sebagai pengajar Anda. Wajah dan
perawakannya mirip dengan Anda, hanya saja dia menggunakan celana jeans,
sendal jepit, dan baju kaos oblong bertuliskan ‘SWAG: Single Woles Anti
Galau’.

Dia datang terlambat 15 menit, mengaku lupa membawa buku pengajaran,

dan meminta Anda untuk membaca soal satu persatu. Dia juga ternyata tidak
membawa laptop untuk menunjukkan pembahasan.

Dan itu adalah pertemuan pertama Anda dengan dia.

Would you risk your life to his/her hands?

Apakah Anda akan mempertaruhkan kelulusan UKMPPD Anda dengan
dibimbing oleh orang seperti ini?

How to built your persona

Tiga pertemuan pertama (TO-0, serta TO-1 sampai selesai) adalah waktu yang
krusial untuk membangun kepercayaan murid Anda. Ini adalah waktu untuk
membangun persona Anda. Secara sederhana, ini adalah waktu untuk
membuat karakter Anda terpatri dalam pikiran murid Anda.

Apakah Anda mau tampil sebagai pengajar yang fun, galak, cool, fleksibel,
atau ceroboh dan nggak enak ngajar? Semua itu Anda bentuk dalam
maksimal tiga pertemuan pertama

Caranya tidak sulit, kita akan mulai dari penampilan.

Sekedar info, kecepatan cahaya adalah 300.000.000 m/s, sedangkan kecepatan
suara hanya sekitar 330 m/s. Filosofinya: orang akan lebih dulu menilai apa
yang mereka lihat daripada apa yang mereka dengar. Maka, sebelum
berbicara satu kata pun, Anda harus bisa membuat murid Anda percaya.

3
 Guide Pengajar PADI
Untuk Seleksi Pengajar PADI Batch II 2019

Jadi, pada pertemuan pertama, Anda harus:

1. Mengenakan baju rapi, seolah seperti Anda akan mengajar seorang
konsulen yang datang dari universitas lain.

2. Datang sebelum murid tiba. Jangan telat dengan alasan apapun pada
tiga pertemuan pertama. Kalau bisa, hadir di kelas 10 menit sebelum
waktunya (harus bisa) dan adakan ngobrol-ngobrol sedikit dengan yang
sudah hadir. Kalau ada yang datang terlambat, katakan

3. Berdiri sebanyak mungkin dan mencoret di papan tulis sebanyak

mungkin, bahkan sekedar nama Anda, penjelasan berapa pertemuan yang
akan mereka hadapi di PADI, atau aturan yang akan Anda terapkan di kelas.
Dengan demikian, murid akan menyadari bahwa Anda adalah orang yang
suka menulis di papan tulis. Percaya nggak percaya, buat mereka sosok guru
adalah orang yang menulis di papan.

4. Ramah, tapi jangan buka terlalu banyak hal personal tentang Anda,
termasuk umur dan angkatan masuk. Hal ini demi kebaikan Anda sendiri.
Ketika murid sudah terlalu dekat dengan Anda pada saat awal-awal, mereka
akan cenderung menjadi mudah untuk ‘melawan’ Anda, termasuk dalam hal
kedisiplinan.

5. Ubah profile picture dan status message di WA, BBM, atau LINE
menjadi lebih profesional. Jangan ada status yang ngambek, marah-marah,
atau mengkritik apapun. Tidak ada orang yang suka diajarin oleh tukang
ngambek.

4
 Guide Pengajar PADI
Untuk Seleksi Pengajar PADI Batch II 2019

Buka kelas
Tujuan: meyakinkan murid dengan kata-kata di pertemuan pertama.
Saya akan asumsikan pengajar kita bernama dr. Padi Supadi

The mainstream way

Kelebihan: efektif untuk membuat murid mati bosan.

The unique way

Kelebihan: menunjukkan superioritas dalam cara yang baik, membuat murid

senang disebut berbeda (karena semua orang maunya disebut ‘berbeda’ atau
‘unik’).
Apapun yang disebutkan oleh murid, katakan bahwa hal itu memang menarik.
Tunjukkan ketertarikan Anda pada hal tersebut.

5
 Guide Pengajar PADI
Untuk Seleksi Pengajar PADI Batch II 2019

Ini adalah cara yang biasa saya gunakan, dan jujur saja saya tidak mengingat
detail yang mereka katakan. Tugas saya di sini bukan untuk mengenal mereka,
tapi meyakinkan mereka bahwa saya mau mengenal mereka.

The bold way

Kelebihan: show them who’s the boss, tapi dengan win-win deal sehingga
tidak ada yang merasa tertekan.

6
 Guide Pengajar PADI
Untuk Seleksi Pengajar PADI Batch II 2019

The experienced way

Kelebihan: sudah jelas, menunjukkan kesan bahwa Anda adalah pengajar yang
berpengalaman. Dengan demikian, murid akan menjadi percaya dengan Anda.
Bahkan walaupun Anda baru pertama kali mengajar di PADI, Anda diizinkan
menggunakan teknik ini.

Teknik-teknik ini bisa digabungkan. Dalam pertemun pertama saya, saya

mengkombinasikan unique, bold, dan experienced secara bersamaan.

7
 Guide Pengajar PADI
Untuk Seleksi Pengajar PADI Batch II 2019

CARA MEMBAHAS SOAL

Ini adalah cara membahas soal yang ada di PADI.

Kami di sini TIDAK bermaksud mendikte Anda cara menjawab. Kami hanya
ingin membagikan bahwa ada cara yang mudah, efektif, dan KEREN untuk
menjawab

Kami menyingkatnya sebagai

Formula sederhana ini membuat Anda menjawab pertanyaan dengan cepat,

singkat, efektif, keren, mantep, asoy, jenius, dan lain-lainnya. Beginilah yang
harus Anda lakukan.

8
 Guide Pengajar PADI
Untuk Seleksi Pengajar PADI Batch II 2019

Contoh, soal tentang diagnosis tension type headache

9
 Guide Pengajar PADI
Untuk Seleksi Pengajar PADI Batch II 2019

Menggunakan Media dengan Efektif

Papan tulis adalah media terfavorit murid. Pengajar yang berdiri dan
menggunakan papan tulis, membuat suasana belajar menjadi bersemangat
dan menunjukkan bahwa si pengajar sedang mengendalikan kelas. Gunakan
semaksimal mungkin. Biasanya keywords penting, alur pikir, skema, algoritma,
konsep, akan maksimal bila dijelaskan dengan papan tulis.

Slide pembahasan PADI sudah disusun sebaik mungkin dan sinkron dengan
metode K-A-R-E-E-A. Silahkan tunjukkan kepada murid. Slide juga superior
dalam menunjukkan gambar dan tabel.
Namun hati-hati, jangan sampai terpaku pada slide-by-slide dan terkesan
hanya “tukang baca slide”

Memastikan murid tidak tertinggal

Kadang kita tidak menyadari seberapa cepat / lambat kita dalam mengajar.
Maka ada baiknya kita pun bertanya kepada murid untuk mendapatkan
instant feedback.
“Sudah jelas?”
“Ada yang mau ditanyakan?”
“Saya kecepetan nggak?”
“Terlalu lama nggak?”

Dan boleh juga kalau Anda memastikan murid secara personal, namun tidak
perlu menggunakan jari telunjuk, cukup mempersilahkan. Terlebih pada murid
yang tampak kurang yakin.
“Anto, ada yang mau ditanyakan?”

Baru gunakan telunjukmu jika ada murid yang bisa menjawab dengan
baik/menunjukkan sesuatu yang positif. Dengan mengarahkan telunjuk,
perhatian seluruh kelas akan tertuju kepadanya.
“Wah, bagus sekali ini Adi!”

10
 Guide Pengajar PADI
Untuk Seleksi Pengajar PADI Batch II 2019

CARA MENJAWAB PERTANYAAN

Kami juga mengembangkan cara menjawab pertanyaan yang diajukan murid.

Teknik ini bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan biasa, pertanyaan sulit,
atau bahkan pertanyaan aneh.

Misalnya:
“Dok, saya kemarin merasakan ada kehangatan dan suara bergetar keluar dari
daerah perianal saya. Saya merasakan sensasi gas. Tidak terdapat massa padat
keluar, tapi saya merasakan kehangatan yang tersisa dan entah kenapa nervus
olfaktorius saya mendeteksi adanya aroma yang kurang terlalu menyenangkan.
Tapi, setelah itu saya merasakan kelegaan pada daerah abdomen saya.
Sebenarnya apa yang terjadi dengan saya?”

Anda bisa saja menjawab

“Itu namanya kentut coi”
“Masa nggak tahu? Kayanya semua orang uda tahu deh”
“Bukannya pas pelajaran fisiologi hal itu uda diajarin? Itu namanya flatus...”

Tapi, kita perlu memberikan apresiasi kepadanya atas keberaniannya bertanya.

Pasalnya, cara menjawab Anda menentukan bagaimana persepsi murid
terhadap Anda. Anda bisa menjawab dengan keren dan bijaksana, mereka
akan memandang Anda keren dan bijaksana!
Formula yang kita lakukan sebagai pengantar dalam menjawab pertanyaan
adalah sebagai berikut

11
 Guide Pengajar PADI
Untuk Seleksi Pengajar PADI Batch II 2019

Secara sederhana, Anda mendengarkan (listen) apa yang ditanyakan, Anda

memberikan pengantar (echo, value, empathy), lalu baru Anda menjawabnya
(response).

Keren kan? Untuk aplikasi nyatanya, lihat kembali halaman dua dari naskah ini.

Good luck!

12