A. 2RHZ/4RHE
B. 2RHZE/4(RH)3
C. 2HRZES/HRZE/5RHE
D. 2(HRZE)S/HRZE/5(RH)3E3
E. 2RHZES/4RH
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. 2RHZE/4(RH)3
KEYWORDS:
PEMBAHASAN • Laki-laki, 40 tahun
• keluhan batuk berdahak sejak 3 bulan yang lalu berwarna kehijauan.
1 • nyeri dada sebelah kanan, BB menurun, nafsu makan menurun dan keringat
malam sejak 2,5 bulan yang lalu.
• merokok 20 batang sehari sejak usia 15 tahun.
• tidak ada mengkonsumsi obat secara rutin dan berkelanjutan sebelumnya.
• PF: TD 120/80 mmHg, N 84x/menit, RR 20 x/menit, Suhu 37,7C. Pada auskultasi
didapatkan ronkhi pada apeks paru kiri,
• pemeriksaan BTA 2+ dan 3+.
• Foto thorax didapatkan infiltrate di lapang atas paru kiri
• Dx: Kasus Baru TB
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tuberkulosis
PEMBAHASAN
1
• Tuberkulosis paru adalah tuberkulosis yang
menyerang jaringan paru, tidak termasuk pleura
(selaput paru)
Sumber: Pedoman Diagnosis dan
Penatalaksanaan TB di
Indonesia, PDPI, 2017 WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tuberkulosis
• Tuberkulosis Ekstra Paru
PEMBAHASAN
Kasus gagal
1 • Penderita BTA positif yang masih tetap positif atau kembali menjadi positif pada akhir bulan
ke-5 (satu bulan sebelum akhir pengobatan)
• Penderita dengan hasil BTA negatif gambaran radiologik positif menjadi BTA positif pada
akhir bulan ke-2 pengobatan dan atau gambaran radiologik ulang hasilnya perburukan
Kasus kronik
• Penderita dengan hasil pemeriksaan dahak BTA masih positif setelah selesai pengobatan
ulang kategori 2 dengan pengawasan yang baik
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, terapi yang tepat untuk pasien pada
PEMBAHASAN kasus diatas adalah…
1 B. 2RHZE/4(RH)3
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 24 tahun datang ke IGD dengan keluhan
sesak. Pada pemeriksaan fisik terdengar wheezing.
Pasien memiliki riwayat asma berulang sejak 6
bulan yang lalu. Terapi yang paling tepat untuk
SOAL
pasien diatas adalah….
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. NEBULISASI SALBUTAMOL
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Wanita, 24 tahun datang ke IGD
2 • keluhan sesak.
• Pasien memiliki riwayat asma berulang sejak 6 bulan
yang lalu
• PF: terdengar wheezing..
• Dx: Asma Eksaserbasi akut
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Klasifikasi
derajat berat
asma
PEMBAHASAN
berdasarkan
gambaran
klinis
2 (sebelum
pengobatan)
Sumber: Pedoman
diagnosis dan
penatalaksanaan
asma di Indonesia,
PDPI, 2004
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Klasifikasi
derajat
berat asma
PEMBAHASAN pada
penderita
2 dalam
pengobatan
Sumber: Pedoman
diagnosis dan
penatalaksanaan
asma di Indonesia,
PDPI, 2004
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pengobatan
Sesuai berat
Asma
PEMBAHASAN
2
Sumber: Pedoman
diagnosis dan
penatalaksanaan
asma di Indonesia,
PDPI, 2004
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Klasifikasi berat serangan asma akut
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Sumber: Pedoman
diagnosis dan
penatalaksanaan
asma di Indonesia,
PDPI, 2004
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Medikasi dalam tatalaksana Asma
Controller Reliever
2 Cepat Fenoterol
Prokaterol
Formoterol
Salbutamol/Albuterol
Terbutalin
Pirbuterol
Lambat Salmeterol
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, terapi yang paling tepat pada pasien
PEMBAHASAN diatas adalah….
2 B. NEBULISASI SALBUTAMOL
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 25 tahun datang dengan keluhan sesak napas ke
UGD. Hal ini merupakan serangan ke 2 dalam satu
minggu terakhir, pasien masih dapat menceritakan
kondisinya namun dengan kalimat yang terputus-putus.
Dari hasil pemeriksaan didapatkan, suara nafas wheezing
SOAL di seluruh lapangan paru, TD 130/80 mmHg, N 110
x/Menit, RR 30 x/menit, Suhu 37,5C. Apakah diagnosis dari
pasien tersebut?
3 A. Asma intermiten Ringan
B. Asma intermiten Sedang
C. Asma Persisten Ringan
D. Asma Persisten Sedang
E. Asma Persisten Berat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. ASMA PERSISTEN RINGAN
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Wanita, 25 tahun
• keluhan sesak napas ke UGD.
3 • serangan ke 2 dalam satu minggu terakhir
• Pasien dapat menceritakan kondisinya namun
dengan kalimat yang terputus-putus.
• PF: suara nafas wheezing di seluruh lapangan paru, TD
130/80 mmHg, N 110 x/Menit, RR 30 x/menit, Suhu
37,5C.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Klasifikasi
derajat berat
asma
PEMBAHASAN
berdasarkan
gambaran
klinis
3 (sebelum
pengobatan)
Sumber: Pedoman
diagnosis dan
penatalaksanaan
asma di Indonesia,
PDPI, 2003
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Klasifikasi
derajat
berat asma
PEMBAHASAN pada
penderita
3 dalam
pengobatan
Sumber: Pedoman
diagnosis dan
penatalaksanaan
asma di Indonesia,
PDPI, 2003
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pengobatan
Sesuai berat
Asma
PEMBAHASAN
3
Sumber: Pedoman
diagnosis dan
penatalaksanaan
asma di Indonesia,
PDPI, 2003
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Klasifikasi berat serangan asma akut
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Sumber: Pedoman
diagnosis dan
penatalaksanaan
asma di Indonesia,
PDPI, 2003
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Asma intermiten Ringan tidak tepat, karena
PEMBAHASAN klasifikasi intermiten tidak dibedakan menjadi
ringan ataupun sedang
B. Asma intermiten Sedang tidak tepat, karena
3 klasifikasi intermiten tidak dibedakan menjadi
ringan ataupun sedang
D. Asma Persisten Sedang kurang tepat, karena
pada persisten ringan, serangan terjadi setiap
hari
E. Asma Persisten Berat kurang tepat, karena
pada persisten ringan, serangan terjadi terus
menerus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang tepat pada kasus
PEMBAHASAN diatas adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 55 tahun mengeluhkan nyeri pinggang kiri sejak
2 minggu. Nyeri tidak menjalar dan demam disangkal.
Pada pemeriksaan fisik diperoleh nyeri ketok CVA positif.
Pemeriksaan radiologi pasien didapatkan lesi radioopak
pada pyelum berbentuk tanduk rusa. Pemeriksaan baku
SOAL emas untuk menyokong diagnosis di atas adalah...
4 A.
B.
USG ginjal
MRI
C. CT scan
D. BNO lVP
E. Biopsi ginjal Ig
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. CT SCAN
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 55 tahun
• nyeri pinggang kiri sejak 2 minggu.
4 • Nyeri tidak menjalar dan demam disangkal.
• PF: nyeri ketok CVA positif.
• Radiologi: lesi radioopak pada pyelum berbentuk
tanduk rusa.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Urolithiasis
PEMBAHASAN
• Lokasi batu ginjal dijumpai khas di kaliks atau
pelvis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Urolithiasis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Urolitiasis
PEMBAHASAN
• Tujuan pemeriksaan imaging pada kasus batu
saluran kemih
• Menentukan adanya batu
4 •
•
Evaluasi komplikasi
Estimasi passage batu
• Konfirmasi passage batu
• Menilai beratnya batu dan aktivitas gangguan yang
disebabkan batu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. USG ginjal hidronefrosis, gagal ginjal,
PEMBAHASAN pemeriksaan awal
B. MRI ginjal tidak dianggap baku emas
4 D. BNO lVP bukan gold standard
E. Biopsi ginjal ke arah massa tumor
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, pemeriksaan baku emas pada kasus
PEMBAHASAN diatas adalah…
4 C. CT SCAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 20 tahun diantar ibunya berobat ke IGD karena
tidak berkemih sejak 12 jam SMRS. Sebelumnya terdapat
BAB encer 10 x/hari dan muntah setiap kali makan dan
minum. Pada pemeriksaan fisik diperoleh TD 80/60 mmHg,
frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit,
SOAL pasien tampak Ietargi dan turgor kembali sangat lambat.
Diagnosis yang sesuai dengan temuan di atas adalah...
5 A.
B.
Gagal Ginjal Akut derajat 0
Gagal Ginjal Akut derajat 1
C. Gagal Ginjal Akut derajat 2
D. Gagal Ginjal Akut derajat 3
E. Gagal Ginjal Akut derajat 4
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. GAGAL GINJAL AKUT DERAJAT
3
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 20 tahun ke IGD
• tidak berkemih sejak 12 jam SMRS.
5 • BAB encer 10 x/hari dan muntah setiap kali makan
dan minum.
• PF: TD 80/60 mmHg, N116 x/menit, frekuensi napas 24
x/menit, pasien tampak Ietargi dan turgor kembali
sangat lambat.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Derajat
Dehidrasi
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Penurunan mendadak faal ginjal dalam 48 jam
yaitu:
• kenaikan kadar kreatinin serum 20. 3 mgl dl (> 26.4
5 pmol/l), atau
• presentasi kenaikan kreatinin serum >50% (1.5 x
kenaikan dari nilai dasar), atau
• pengurangan produksi urin (oliguria yang tercatat
< 0.5 ml/kg/jam dalam waktu lebih dari 6 jam).
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Klasifikasi AKI
Hipoperfusi yang disebabkan oleh hipovolemia atau menurunnya volume
PEMBAHASAN GGA sirkulasi yang efektif
Prerenal hiponatremi, hipotesis, penggunaan diuretik, sirosis hati dan gagal jantung
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Klasifikasi
AKI
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Acute Kidney Injury
Organ Temuan Klinis
Kulit Livido reticularis, iskemia jari-jari, butterfly rash, purpura, vaskulitis sistemik.
PEMBAHASAN Maculopapular rash ditemukan pada nefritis interstitial alergi.
5 Mata Keratitis, iritis, uveitis, konjungtiva kering: ditemukan pada vaskulitis autoimun.
Jaundice: penyakit liver. Band keratopathy (karena hiperkalsemia): mieloma
multipel. Retinopati diabetes. Retinopati hipertensi. Atheroemboli.
Kardiovaskular Nadi iregular: tromboemboli. Murmur: endokarditis. Pericardial friction rub:
perikarditis uremikum. JVP meningkat, ronki basah basal, S3: gagal jantung.
Abdomen. Massa pulsatil atau bruits: atheroemboli. Nyeri tekan abdomen atau CVA:
nefrotlitiasis, nekrosis papilar, trombosis arteri atau vena renalis. Massa pada
pelvis atau rektum, hipertorofi prostat, distensi bladder: obstruksi saluran
kemih. Iskemia, edema ekstremitas: rabdimiolisis
Pulmo Ronki: sindro Goodpasture, Wegener granulomatosis. Hemoptysis: Wegener
granulomatosis.
Sumber: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Sudoro, A.,2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Terapi Pengganti Ginjal pada Pasien
Kritis dengan GGA
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Gagal Ginjal Akut derajat 0 tidak ada
PEMBAHASAN B. Gagal Ginjal Akut derajat 1 UO < 0,5
ml/kgBB/jam dalam 6-12 jam
5 C. Gagal Ginjal Akut derajat 2 UO < 0,5
ml/kgBB/jam dalam ≥12 jam
E. Gagal Ginjal Akut derajat 4 tidak ada
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis kasus diatas adalah….
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 45 tahun dirawat di RS dengan suatu penyakit
infeksi dan dilakukan injeksi antibiotik. Setelah disuntik
pasien merasa sesak, wajah bengkak dan kemudian
tidak sadarkan diri. Apakah tatalaksana pada pasien ini?
SOAL A. Epinefrin
B. Salbutamol
C. Ventolin
6 D.
E.
Bronkodilator
Steroid
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. EPINEFRIN
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Laki-laki, 45 tahun
6 Anafilaksis
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama,
MenKes,2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anafilaksis
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anafilaksis
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
Posisi trendelenburg atau berbaring dengan kedua tungkai diangkat (diganjal dengan kursi) akan membantu menaikkan venous return
sehingga tekanan darah ikut meningkat. 2. Pemberian
Oksigen 3–5 liter/menit harus dilakukan, pada keadaan yang sangat ekstrim tindakan trakeostomi atau krikotiroidektomi perlu
dipertimbangkan.
PEMBAHASAN
Pemasangan infus, cairan plasma expander (Dextran) merupakan pilihan utama guna dapat mengisi volume intravaskuler
secepatnya. Jika cairan tersebut tak tersedia, Ringer Laktat atau NaCl fisiologis dapat dipakai sebagai cairan pengganti
6 Adrenalin 0,3 – 0,5 ml dari larutan 1 : 1000 i.m dapat diulangi 5–10 menit. Atau 0,1 – 0,2 ml adrenalin dilarutkan dalam spuit
10 ml dengan NaCl fisiologis, diberikan perlahan-lahan i.v
jika masih terjadi bronkospasm setelah pemberian adrenalin, berikan 250 mg aminofilin i.v perlahan-lahan selama 10 menit.
Dapat dilanjutkan 250 mg lagi melalui drips infus
Antihistamin yang biasa digunakan adalah difenhidramin HCl 5–20 mg IV dan untuk golongan kortikosteroid dapat digunakan
deksametason 5–10 mg IV atau hidrokortison 100–250 mg IV
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama,
MenKes,2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, tatalaksana pada pasien ini adalah…
6 A. EPINEFRIN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 70 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada
sendi lutut kiri sejak 2 hari SMRS. Pada pemeriksaan fisik
tampak lutut kiri bengkak, nyeri dan panas. Tanda-tanda
vital dalam batas normal. Analisis cairan sendi
didapatkan leukosit 200.000/LBP. Tidak ditemukan Kristal
SOAL oksalat maupun Kristal urat. Diagnosis yang paling
mungkin pada pasien adalah...
7 A.
B.
Rheumatoid artritis
Osteoartritis
C. Gout arthritis
D. Pseudogout
E. Arthritis septic
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. ARTHRITIS SEPTIC
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Wanita, 70 tahun,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Arthritis Septic
7 • N Gonorrhea
• S epidermidis (prosthese)
Paling sering lutut melalui penyebaran hematogen
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Synovial Fluid Analysis
Arthritis Type Appearance Viscosity White Crystals Biochemistry Culture
cell/mm3
PEMBAHASAN Normal Clear yellow High Few - As per -
plasma
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Rheumatoid artritis kaku pagi hari > 30 menit
PEMBAHASAN menyerang sendi kecil, simetris, RF (+)
B. Osteoartritis nyeri terutama saat beraktivitas,
kaku pagi hari < 30 menit, krepitasi
7 C. Gout arthritis Bengkak, panas, merah
(infamasi), Nyeri sendi mendadak, Lokasi
tersering MTP 1, siku, lutut, dorsum pedis, dekat
tendo Achilles, Biasanya malam hari atau ketika
suhu lingkungan dingin, analisis cairan sendi,
Kristal urat
D. Pseudogout analisis cairan sendi kristal
pyrophospate
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jasi diagnosis pada pasien ini adalah…
7 E. ARTHRITIS SEPTIC
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 23 tahun datang ke praktek dokter umum
dengan nyeri pada sendi kaki, bahun, siku, lutut,
pergelangan kaki sejak 4 bulan yang lalu. Pasien juga
sering merasa lemas, rambut rontok, kadang-kadang
demam dan kedua pipi kemerahan jika terkena sinar
SOAL matahari. Pada pemeriksaan fisik: TD 110/70 mmHg Nadi
80x/menit, RR 20x/menit, suhu 367°C. Tampak kanan kiri
kemerahan, didapatkan luka di dalam mulut.
8 Pemeriksaan darah: Hb 9 g/dl, leukosit 3400, trombosit
230000. Pada urin didapatkan protein +3. Apakah terapi
yang dapat diberikan pada pasien?
A. Peroxicam
B. Sulfasalazine
C. Eritromisin
D. Vitamin A
E. Hidroxychloroquin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. HIDROXYCHLOROQUIN
KEYWORDS:
PEMBAHASAN • Wanita, 23 tahun
• nyeri pada sendi kaki, bahun, siku, lutut, pergelangan kaki sejak
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Klasifikasi Lupus
Penyakit SLE dapat dikategorikan ringan atau berat sampai mengancam
nyawa.
PEMBAHASAN SLE Ringan
• Secara klinis tenang
SLE Sedang
• Nefritis ringan sampai sedang ( Lupus nefritis kelas I dan II)
• Trombositopenia (trombosit 20-50x103/mn13]
• Serositis mayor
Sumber: Rekomendasi Perhimpunan Reumatologi Indonesia Untuk Diagnosis dan
Pengelolaan Lupus Eritematosus Sistemik, 2011
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Klasifikasi Lupus
SLE berat atau mengancam nyawa
PEMBAHASAN
• Jantung: endokarditis Libman Sacks, vaskulitis arteri koronaria, miokarditis, tamponade
jantung, hipertensi maligna.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
Sumber: Rekomendasi Perhimpunan Reumatologi Indonesia Untuk Diagnosis dan Pengelolaan Lupus Eritematosus
Sistemik, 2011
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Peroxicam NSAID yang digunakan adalah
PEMBAHASAN paracetamol
B. Sulfasalazine dihindari pada SLE karena
8 mengakibatkan drug induced lupus
C. Eritromisin antibiotic diberikan jika pasien SLE
mengalami infeksi akut
D. Vitamin A vitamin yang diberikan adalah
vitamin D pada pasien dengan terapi
kortikosteroid karena risiko osteoporosis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, terapi yang dapat diberikan pada
PEMBAHASAN pasien adalah….
8 E. HIDROXYCHLOROQUIN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
sering terbangun malam hari karena nyeri perut, keluhan
dirasakan disekitar kanan atas garis tengah abdomen,
keluhan hilang ketika selesai makan dan minum antasida.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, N
SOAL 80x/menit, Suhu 37C. Pemeriksaan penunjang yang
paling tepat adalah….
9 A.
B.
Pemeriksaan darah lengkap
Foto polos abdomen
C. USG Abdomen
D. Endoskopi
E. CT Scan Abdomen
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. ENDOSKOPI
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Wanita, 45 tahun
• keluhan sering terbangun malam hari karena nyeri
9 perut
• keluhan dirasakan disekitar kanan atas garis tengah
abdomen
• keluhan hilang ketika selesai makan dan minum
antasida.
• PF: TD 120/80 mmHg, N 80x/menit, Suhu 37C.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Dispepsia
Berdasarkan consensus Internasional Panel of Clinical
PEMBAHASAN Investigation
• dispepsia didefinisikan sebagai rasa nyeri atau tidak nyaman yang terutama
• dispepsia fungsional didefi nisikan sebagai sindrom yang mencakup satu atau
lebih dari gejala-gejala berikut: perasaan perut penuh setelah makan, cepat
kenyang, atau rasa terbakar di ulu hati, yang berlangsung sedikitnya dalam 3
bulan terakhir, dengan awal mula gejala sedikitnya timbul 6 bulan sebelum
diagnosis.
Sumber: Abdullah,M. dan Gunawan J, Dispepsia, CDK-197/vol39 no9, th.2012
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Faktor risiko dispepsia
PEMBAHASAN
• konsumsi kafein berlebihan
• minum minuman beralkohol
9 • Merokok
• konsumsi steroid dan OAINS
• serta berdomisili di daerah dengan prevalensi H.
pylori tinggi.
PEMBAHASAN
Perasaan ‘begah’
9 Fungsional
Postprandial distress
syndrome
setelah makan dan
perasaan cepat
kenyang
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
• Esofagogastroduodenoskopi dapat dilakukan bila
sulit membedakan antara dispepsia fungsional
dan organik, terutama bila gejala yang timbul
9 tidak khas, dan menjadi indikasi mutlak bila pasien
berusia lebih dari 55 tahun dan didapatkan
tanda-tanda bahaya
PEMBAHASAN
• perdarahan saluran cerna
• sulit menelan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, pemeriksaan penunjang yang paling
PEMBAHASAN tepat adalah…
9 D. ENDOSKOPI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 56 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri
hebat ulu hati yang menjalar ke punggung. la mengaku
nyeri muncul setelah konsumsi alkohol yang banyak,
kemudian semakin bertambah sakit. Pasien juga
mengeluh muntah terus menerus. Pasien memang
SOAL seorang pecandu alcohol. Pada pemeriksaan
didapatkan hemodinamik stabil, murphy sign negatif,
abdomen lemas tanpa tanda adanya masa. Apakah
10 hasil pemeriksaan laboratorium yang mungkin pada
pasien?
A. Peningkatan lipase
B. Penurunan Lipase
C. Peningkatan AST dan ALT
D. Penurunan Feritin
E. Peningkatan LED dan penurunan CRP
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. PENINGKATAN LIPASE
KEYWORDS:
PEMBAHASAN • Wanita, 56 tahun
• keluhan nyeri hebat ulu hati yang menjalar ke punggung.
10 • nyeri muncul setelah konsumsi alkohol yang banyak,
kemudian semakin bertambah sakit.
• muntah terus menerus.
• pecandu alcohol.
• PF: hemodinamik stabil, murphy sign negatif, abdomen
lemas tanpa tanda adanya masa.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pankreatitis
PEMBAHASAN
10
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pankreatitis Akut
PEMBAHASAN
10
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pankreatitis Akut Terinduksi TG
PEMBAHASAN
10
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
10
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Kriteria Ranson menentukan
Prognosis
PEMBAHASAN
10
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Lipase lebih spesifik daripada Amilase
PEMBAHASAN
10
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Penurunan Lipase --> bukan penurunan
PEMBAHASAN C. Peningkatan AST dan ALT kurang tepat, bisa
menandakan pankreatitis akibat batu empedu
10 D. Penurunan Feritin kurang tepat terjadi jika
anemia defisiensi besi
E. Peningkatan LED dan penurunan CRP kurang
tepat, terjadi pada kasus infeksi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, hasil pemeriksaan penunjang yang
PEMBAHASAN mungkin pada pasien adalah…
10 A. PENINGKATAN LIPASE
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 35 tahun datang ke IGD dengan keluhan
muntah darah berwarna hitam seperti bubuk kopi 2 jam
yang lalu sebanyak 2 kali. Sejak 1 minggu yang lalu
pasien mengalami nyeri ulu hati. Pasien riwayat
mengonsumsi obat penghilang nyeri untuk sendinya yang
SOAL dibeli di warung. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
konjungtiva anemis. TD110/70 mmhg. N 89x/m. RR 23x/m,
T 36,6C, nyeri tekan epigastrium. Obat apa yang dapat
11 mengurangi keluhan pasien?
A. Natrium diklofenak
B. Antasida
C. Somatostatin
D. Vitamin K
E. Omeprazol
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. OMEPRAZOL
KEYWORDS:
PEMBAHASAN • Laki-laki, 35 tahun datang ke IGD
• keluhan muntah darah berwarna hitam seperti bubuk kopi 2
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pendarahan Saluran Cerna Atas
Penyebab tersering
• ruptur varises gastroesofagus sekitar 50-60%
PEMBAHASAN • gastritis erosif sekitar 25-30%
• tukak peptik sekitar 10-15%
Faktor Risiko
• Konsumsi obat-obat NSAID
Faktor Predisposisi
• Riwayat sirosis hepatis
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama, MenKes,2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pendarahan Saluran Cerna Atas
Anamnesis
• muntah darah berwarna hitam seperti bubuk kopi (hematemesis)
• buang air besar berwarna hitam seperti ter atau aspal (melena).
PEMBAHASAN
• komorbid, seperti penyakit hati kronis, penyakit paru, penyakit jantung, penyakit ginjal dsb.
11 Pemeriksaan fisik
• Hemodinamik
• Jumlah pendarahan
• Tanda komorbid
• RT
• Aspirat dari Naso Gastric Tube (NGT). Aspirat berwarna putih keruh menandakan
perdarahan tidak aktif, aspirat berwarna merah marun menandakan perdarahan masif
sangat mungkin perdarahan arteri.
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama, MenKes,2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Penatalaksanaan
PEMBAHASAN
11
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, obat apa yang dapat mengurangi
PEMBAHASAN keluhan pasien adalah…
11 E. OMEPRAZOL
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 34 tahun datang dengan keluhan pucat
dan lemas. Keluhan sudah dirasakan beberapa
minggu. Pasien riwayat mengonsumsi omeprazol
selama 2 tahun terakhir. Dari hasil lab ditemukan Hb
SOAL
8.6, Leukosit 8600. Apa diagnosa kasus diatas?
A. Anemia hemolitik
12 B.
C.
Anemia defisiensi asam B 12
Anemia defisiensi besi
D. Anemia penyakit kronis
E. Anemia aplastik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. ANEMIA DEFISIENSI ASAM B 12
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Wanita, 34 tahun
PEMBAHASAN ↓
Peny.kronik
12 Anemia ↑
Anemia
hemolitik
Pendarahan
akut
Normositik
Retikulosit Anemia
normokronik
aplastic
Defisiensi
Makrositik folat Anemia
N/↓
(megaloblast renal
ik) Defisiensi
B12 Leukimia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
12
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Vitamin B12
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
12
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Defisien Vitamin B12
12 Malabsorbsi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anemia Megaloblastik-
defisiensi Vitamin B12 & folat
PEMBAHASAN
12
Anemia megaloblastik ukuran eritrosit Perbandingan eritrosit dan leukosit pada
membesar dan hamper sama dengan keadaan normal.
leukosit. Tampak neutrophil dengan
hipersegmentasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gejala Defisiensi B12
• Atrophic glossitis ( shiny
PEMBAHASAN tongue)
• Shuffling broad gait
12 • Anemia and related
symptoms
• Malabsorpsi
• Jaundice
• Personality changes
• Hyperhomocysteinemia
• Neurologic symptoms
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana Defisiensi B12
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Anemia hemolitik anemia, jaundice,
PEMBAHASAN splenomegaly
C. Anemia defisiensi besi atopi papil lidah,
12 kiolonychia, angular cheilitis
D. Anemia penyakit kronis karena gangguan
utilisasi besi, ex pada pasien TB, kanker
E. Anemia aplastic pansitopenia, tidak ada
organomegali, BMP gambaran hipoplastik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis pasien pada kasus diatas
PEMBAHASAN adalah….
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 55 tahun mengeluhkan Iemas dan pucat. Pada
pemeriksaan darah didapatkan Hb 7 g/dL dengan
hematokrit 21%. Hasil pemeriksaan besi didapatkan
peningkatkan besi yang tidak terikat. Pada morfologi
apusan darah ditemukan sel darah merah dengan
SOAL pappenheimer bodies. Pada aspirasi sumsum tulang
ditemukan sel berinti dikelilingi oleh cincin besi. Apakah
diagnosis yang mungkin pada kasus ini?
13
A. Anemia defisiensi besi
B. Thalasemia
C. Anemia sideroblastik
D. Anemia aplastik
E. AIHA
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. ANEMIA SIDEROBLASTIK
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 55 tahun
• Iemas dan pucat.
13 • Lab: Hb 7 g/dL dengan hematokrit 21%.
• Pemeriksaan besi: peningkatkan besi yang tidak terikat.
• apusan darah: sel darah merah dengan pappenheimer
bodies.
• Aspirasi sumsum tulang: sel berinti dikelilingi oleh cincin
besi.
PEMBAHASAN
• Ditemukan granula basofilik (besi)
pada sel darah merah
PEMBAHASAN
• Tampak deposit granula
biru pada eritroblast
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anemia sideroblastik
PEMBAHASAN
• Anemia akibat defek eritropoiesis karena kelainan
jalur porfirin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang mungkin pada kasus
PEMBAHASAN diatas adalah…
13 C. ANEMIA SIDEROBLASTIK
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 27 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan
pucat sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai pusing
dan lemah. Jari-jari akan membiru jika berada di
tempat dingin. Mata tampak kekuningan dan BAK
diketahui kuning kecoklatan. Pada pemeriksaan fisik
SOAL didapatkan TD 120/80 mmHg, N 90x/menit, RR16x/menit,
suhu 36,6C, sklera ikterik, konjungtiva anemis dan
hepatosplenomegali. Pada pemeriksaan lab didapatkan
14 hasil Hb 10 gr/dl, MCV 86, MCH 28, Coomb test (+). Terapi
yang tepat untuk kasus ini adalah….
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. PREDNISON
KEYWORDS:
PEMBAHASAN • Wanita, 27 tahun datang ke IGD RS
• keluhan pucat sejak 1 bulan yang lalu.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Hemolisis
Letak Penyebab
PEMBAHASAN
Extravascular (90%) Intravaskular (10%) Intrinsik Ekstrinsik
14 Reticuloendothelial
Membran Autoimun
(RE) system
Enzim Infeksi
Hemoglobin Microangiopathy
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anemia Hemolitik: Defek Intrinsik
PEMBAHASAN
14 Membran
Herediter Osmotic
spherocyte fragility test
Hb
Thalassemia
elektroforesis
Hemoglobin
Sickle cell
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anemia Hemolitik : defek
Ekstrinsik
PEMBAHASAN Warm
Autoimun
14 Cold
Ekstrinsik
Microangiopathy Prosthetic valves
Infeksi Malaria,etc
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anemia Hemolitik Imun
PEMBAHASAN Definisi
Diagnosis
• DirectAntiglobulin Test (direct Coomb's test)
• Indirect antiglobulin test (indirect Coomb's test.)
Sumber: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Sudoro, A.,2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anemia Hemolitik Imun
PEMBAHASAN
14
PEMBAHASAN
Gejala
14 • Onset penyakit tersamar, gejala anemia terjadi perlahanJahan, ikterik, dan demam.
Lab
• Hemoglobin sering dijumpai di bawah 7 g/dl Pemeriksaan Coomb direk biasanya positip
Terapi
• Kortikosteroid : 1-1.5 mg/kgBB/irari. Dalam 2 minggu sebagian besar akan menunjukkan respon klinis baik
• Bila terapi steroid tidak adekuat atau tidak bisa dilakukan tapering dosis selama 3 bulan, maka perlu
dipertimbangkan splenektom
• Imunosupresi. Azathioprin 50-200 mg/hari (80 mg/m2), siklofosfamrd 50- I 50 mgftari (60 melt::,2)
Sumber: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Sudoro, A.,2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
AIHA tipe dingin
diperantarai antibodi dingin yaitu aglutinin dingin dan antibodi Donath-Landstainer.
Gejala
PEMBAHASAN • Anemia biasanya ringan dengan Hb: 9-12 g/dl. Sering didapatkan akrosianosis, dan splenomegali
14
Lab
• anemia ringan, sferositosis, polikromatosia, tes Coombs positif, anti-I, anti-I, anti Pr, anti- M, atau
anti-P.
Terapi
• menghindarai udara dingin yang dapat memicu hemolisis
• Prednison dan splenektomi tidak banyak membantu
• Chl orambucil 2- 4 mglhai Plasmafaresis untuk mengurangi antibodi IgM
14
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Treatment
For Warm Autoimune Hemolytic Anemia
PEMBAHASAN
• Corticosteroids & immunoglobulins are 2 common
treatments.
14 • Initial medical treatment consists of prednisone
• Other options include rituximab, donazol,
cyclosphosphamide, azathioprine & ciclosporine.
• High dose immunoglobulin IV is possible; it controls
• hemolysis, but the benefit is short lasting (1-4 weeks);
also expensive.
• If ineffective, splenectomy is considered.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Treatment
For Cold Agglutination Disease
PEMBAHASAN
• Removal of underlying cause is important. [i.e. if
caused by a pathology, treat it].
14 • Rituximab treatment [medication for autoimmune
diseases & types of cancer].
• Avoiding cold weather & cold drinks is important.
For Paroxysmal Cold Hemoglobinuria
• Treat the infections that lead to paroxysmal cold
hemoglobinuria.
• i.e if caused by syphilis, treat with narrow spectrum
penicillin.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Transfusi washed PRC belum indikasi tranfusi,
PEMBAHASAN tranfusi washed PRS
B. Transfusi PRC belum indikasi tranfusi, tranfusi
14 washed PRS
C. Penicillin Prokain tidak perlu antibiotic
D. Loading cairan pada kasus syok
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, terapi pada pasien kasus diatas
PEMBAHASAN adalah…
14 B. PREDNISON
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 52 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri
dada yang menjalar ke dagu dan lengan kiri. Nyeri
dirasakan seperti ditekan benda berat. Keluhan muncul
secara tiba-tiba saat pasien bangun tidur. Pasien juga
mengatakan mual dan keluar keringat dingin. Pada
SOAL pemeriksaan fisik kesadaran kompos mentis, TD 130/80
mmHg, N 110x/menit, RR 24 x/menit, SaO2 89%. Pada
EKG ditemukan ST depresi pada lead V1-V4. pemeriksaan
15 laboratorium didapatkan kadar troponin T dan CKMB
meningkat, GDS 200 mg/dl, HDL 30 mg/dl, LDL 150 mg/dl.
Tata laksana pertama pada pasien adalah….
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PENYAKIT JANTUNG KORONER
Angina Pektoris
UAP
PEMBAHASAN Stabil (APS)
PJK
15 Sindrom
Koroner Akut
NSTEMI
STEMI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Presentasi Klinis Sindrom Koroner
Akut
PEMBAHASAN
Angina tipikal yang permanen salama lebih den 20 menit.
Angina pasca infark miokard: angina yang terjadi dalam 2 minggu setelah
infark miokard
PEMBAHASAN
Angina tipikal
15 • berupa rasa tertekan/berat di daerah retrostemal
yang menjalar ke lengan kin, leher, area
interskapuler, bahu. atau epugastrium;
• Berlangsung Intermiten atau persisten (>20 menu)
• sering disertai diaforesis. mual/muntah,nyeri
abdominal, sesak napas. dan sinkop.
Sumber: Buku Acute Coronary Syndrome, PERKI, 2018
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
15
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
EKG dan Lokasi Infark
PEMBAHASAN
15
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Biomarker
PEMBAHASAN
15
Biomarker Tidak Ya Ya
St depresi dan/atau St depresi dan/atau ST elevasi (dan
inversi gelombang T inversi gelombang T kemudian gelombang
Q
15
15
15 dilanjutkan dosis
pemeliharaan 2 x 90 mg/hari kecuali pada pasien lMA-
EST yang direncanakan untuk reperfusi menggunakan
agen fibrinolitik (Kelas I-B).
atau
Clopidogrel Dosis awal clopidogrel adalah 300 mg dilanjutkan
dengan dosis pemeliharaan 75 mg/hari (pada pasien
yang direncanakan untuk terapi reperfusi rnenggunakan
agen fibrinolitik, penghambat resoptor ADP yang
dianjurkan adalah clopidogrel
Antiiskemik
ISDN Dalam keadaan tidak tersedia NTG, ISDN Dapat
PEMBAHASAN digunakan sebagai pengganti
Morfin Morfin sulfat 1-5 mg intravena, dapat diulang setiap
15
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tatalaksana pertama pada pasien
PEMBAHASAN adalah…
15 A. PEMBERIAN OKSIGEN
MASKER
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 60 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri
dada, 5 menit kemudian pasien tiba-tiba tidak sadar. Dari
pemeriksaan fisik nadi dan napas spontan (-). EKG
menunjukkan hasil sebagai berikut
SOAL
16
Berdasarkan hasil pemeriksaan, terapi medikamentosa
manakah di bawah ini yang sesuai?
A. Amiodarone 1x300 mg IV
B. Sulfas atropine 1x0,5 mg IV
C. Amiodarone 1x150 mg IV
D. Epinefrin 1x 1 mg IV
E. Epinefrin 1x0,1 mg IV
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. EPINEFRIN 1X 1 MG IV
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 60 tahun datang ke IGD
• keluhan nyeri dada, 5 menit kemudian pasien tiba-
16 tiba tidak sadar.
• PF: nadi dan napas spontan (-).
• EKG: irama tidak teratur, frekuensi tidak dapat
ditentukan, gel p (-), interval PR(-), gel QRS tidak
dapat dihitung, bergelombang dan tidak teratur
Ventrikel Fibrilasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
16
16
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, medikamentosa yang tepat untuk
PEMBAHASAN pasien diatas adalah….
16 D. EPINEFRIN 1X 1 MG IV
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 50 tahun, datang dengan sesak nafas sejak 2
jam yang lalu. Sesak dirasakan pasien terutama saat
beraktivitas atau saat tidur terlentang. Sesak tidak disertai
suara nafas ngik-ngik. Demam dan batuk lama disangkal.
Pasien juga mengeluh satu minggu terakhir ini, pasien
SOAL mengaku kakinya juga bengkak. Pasien memiliki riwayat
sakit jantung sejak 5 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan
didapatkan TD150/90 mmHg, N 88x/menit, RR 25x/menit,
17 Suhu 37,0C. Auskultasi terdengar ronkl basah halus di
kedua lapang paru. Foto polos menunjukkan adanya bat
wing appearance. Apa tatalaksana yang paling tepat
untuk pasien saat inl?
A. Captopril
B. Simvastatin
C. Furosemide
D. HCT
E. Aspirin WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. FUROSEMIDE
KEYWORDS:
• Laki-laki, 50 tahun,
17 DAN
gagal jantung dekompensasi akut pada gagal jantung kronis yang sebelumnya stabil
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
PEMBAHASAN
17
PEMBAHASAN
17
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Captopril diberikan pada semua kasus gagal
PEMBAHASAN jantung simtomatik dan faksi ejeksi ventrikel kiri ≤ 40%
B. Simvastatin kurang tepat diberikan pada kasus ini,
17 diberikan pada kasus CAD untuk laque stabilizer
D. HCT Sebagain besar pasien mendapat terapi
diuretik loop dibandingkan tiazid karena efisiensi
diuresis dan natriuresis lebih tinggi pada diuretik
loop. Kombinasi keduanya dapat diberikan untuk
mengatasi keadaan edema yang resisten
E. Aspirin kurang tepat pada kasus ini, diberikan
pada kasus CAD
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tatalaksana yang paling tepat pada
PEMBAHASAN kasus ini adalah…
17 C. FUROSEMIDE
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 61 tahun datang untuk memeriksakan
kesehatannya. Saat ini pasien tidak ada keluhan. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan TD 180/120 mmHg. Riwayat
hipertensi namun tidak kontrol teratur. Riwayat penyakit
lain disangkal. Berapakah target penurunan tekanan
SOAL darah pada pasien berdasarkan JNC 8?
A. 170/100 mmHg
18 B.
C.
170/90 mmHg
160/90 mmHg
D. 150/90 mmHg
E. 140/80 mmHg
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. 150/90 MMHG
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Laki-laki, 61 tahun
PEMBAHASAN
18
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
JNC
VIII
PEMBAHASAN
18
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. 170/100 mmHg bukan target terapi JNC VIII
PEMBAHASAN B. 170/90 mmHg bukan target terapi JNC VIII
C. 160/90 mmHg bukan target terapi JNC VIII
18 E. 140/80 mmHg bukan target terapi JNC VIII
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, target penurunan tekanan darah
PEMBAHASAN pada pasien berdasarkan JNC 8 adalah…
18 D. 150/90 MMHG
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 49 tahun datang dengan keluhan nyeri
sejak 5 jam yang lalu menjalar ke tangan kiri, tidak
hilang dengan istirahat dan ISDN sublingual.
Pemeriksaan troponin hasilnya normal. Pemeriksaan
SOAL
EKG T inversi di II, III, aVF. Diagnosisnya adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. UNSTABLE ANGINA PECTORIS
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 49 tahun
Diagnosisnya adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PENYAKIT JANTUNG KORONER
Angina Pektoris
UAP
PEMBAHASAN Stabil (APS)
PJK
19 Sindrom
Koroner Akut
NSTEMI
STEMI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Presentasi Klinis Sindrom Koroner
Akut
PEMBAHASAN
Angina tipikal yang permanen salama lebih den 20 menit.
Angina pasca infark miokard: angina yang terjadi dalam 2 minggu setelah
infark miokard
PEMBAHASAN
Angina tipikal
19 • berupa rasa tertekan/berat di daerah retrostemal
yang menjalar ke lengan kin, leher, area
interskapuler, bahu. atau epugastrium;
• Berlangsung Intermiten atau persisten (>20 menu)
• sering disertai diaforesis. mual/muntah,nyeri
abdominal, sesak napas. dan sinkop.
Sumber: Buku Acute Coronary Syndrome, PERKI, 2018
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
19
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
EKG dan Lokasi Infark
PEMBAHASAN
19
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Biomarker
PEMBAHASAN
19
Biomarker Tidak Ya Ya
St depresi dan/atau St depresi dan/atau ST elevasi (dan
inversi gelombang T inversi gelombang T kemudian gelombang
Q
19
19
19 dilanjutkan dosis
pemeliharaan 2 x 90 mg/hari kecuali pada pasien lMA-
EST yang direncanakan untuk reperfusi menggunakan
agen fibrinolitik (Kelas I-B).
atau
Clopidogrel Dosis awal clopidogrel adalah 300 mg dilanjutkan
dengan dosis pemeliharaan 75 mg/hari (pada pasien
yang direncanakan untuk terapi reperfusi rnenggunakan
agen fibrinolitik, penghambat resoptor ADP yang
dianjurkan adalah clopidogrel
Antiiskemik
ISDN Dalam keadaan tidak tersedia NTG, ISDN Dapat
PEMBAHASAN digunakan sebagai pengganti
Morfin Morfin sulfat 1-5 mg intravena, dapat diulang setiap
19
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada pasien diatas adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 30 tahun, datang dengan keluhan demam dan batuk sejak 3
hari lalu. Pada pemeriksaan fisik, pasien demam 38.5 °C, lainnya dalam
batas normal. Satu hari kemudian pasien dibawa dalam keadaan sesak
berat. Setelah dilakukan anamnesis ternyata di sekitar rumah pasien
terdapat banyak unggas yang mati. Dokter berencana memberikan
profilaksis pada keluarga yang tinggal serumah, sementara pasien
dirawat inap. Apakah medikasi yang direncanakan diberikan untuk
SOAL keluarga pasien?
20 A.
B.
Oseltamivir 2x75 mg selama 5 hari
Oseltamivir 1x75 mg selama 7 hari
C. Zanamivir inhalasi 2x10mg selama 5 hari
D. Zanamivir 1x5 mg selama 7 hari
E. Vaksinasi influenza
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. OSELTAMIVIR 1X75 MG
SELAMA 7 HARI
KEYWORDS:
PEMBAHASAN • Laki-laki, 30 tahun,
• keluhan demam dan batuk sejak 3 hari lalu.
20 • PF: Suhu 38.5 °C, lainnya dalam batas normal.
• Satu hari kemudian pasien dibawa dalam keadaan sesak
berat.
• sekitar rumah pasien terdapat banyak unggas yang mati.
• Dokter berencana memberikan profilaksis pada keluarga
yang tinggal serumah, sementara pasien dirawat inap.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Avian Influenza (H5N1)
Gejala dan tanda
PEMBAHASAN •demam ≥ 38C
•Batuk
•sakit tenggorokan
20 •Pilek
•sesak napas
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Avian Influenza (H5N1)
Seseorang dalam Penyelidikan tidak ada gejal, kontak erat, memiliki factor
risiko
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Oseltamivir Oral
PEMBAHASAN
• Terapi: dosis dewasa dan anak > 13 tahun:
2x75mg selama 5 hari dalam 2 hari setelah gejala
influenza muncul
20 • Profilaksis: diberikan jika ada riwayat kontak,
1x75mg minimal 7 hari (diberikan dalam 2 hari
setelah kontak)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Zanamivir Inhalasi
PEMBAHASAN
• Dosis terapi: pasien yang berusia lebih dari 7
tahun dan lebih 2x10mg (2 puff) selama 5 hari
(jarak pemakaian 12 jam)
20 • Belum ada kebijakan Departemen Kesehatan RI
untuk menggunakan oseltamivir sebagai
profilaksis.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Oseltamivir 2x75 mg selama 5 hari terapi
PEMBAHASAN C. Zanamivir inhalasi 2x10mg selama 5 hari terapi
D. Zanamivir 1x5 mg selama 7 hari tidak ada
20 sediaan oral
E. Vaksinasi influenza bukan profilaksis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, medikasi yang direncanakan diberikan
PEMBAHASAN untuk keluarga pasien adalah…
20 B. OSELTAMIVIR 1X75 MG
SELAMA 7 HARI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 30 tahun datang ke poliklinik ingin mendapatkan
pengobatan sebelum pasien berlibur ke Sulawesi 2 hari
iagi. Dari dinas kesehatan diketahui bahwa daerah
tersebut merupakan salah satu daerah yang resisten
klorokuin. Obat yang dapat diberikan kepada pasien
SOAL terscbut adalah?
A. Meilokuin
21 B.
C.
Primakuin
Sulfadoksi-pirimetamin
D. Doksisiklin
E. Dihidroanemisinin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. DOKSISIKLIN
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Wanita, 30 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Kemoprofilaksis Malaria
Daerah klorokuin sensitif
• 2 tablet klorokuin (250 mg klorokuin diphosphat) tiap minggu I minggu sebelum berangkat
PEMBAHASAN dan 4 minggu setelah tiba kembali.
• wanita hamil di daerah endemik ataupada individu yang terbukti imunitasnya rendah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Meflokuin
Alasan untuk menggunakan
PEMBAHASAN
• Konsumsi weekly
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Atovaquone/Proguanil
Alasan untuk consider
PEMBAHASAN
• Baik untuk last minute, dimulai 1-2 hari
21 • Daily medicine
• Baik untuk short trip, cukup sampai 7 hari pasca trip
Efek samping jarang
• Alasan untuk menghindari penggunaan
• Tidak bisa untuk wanita hamil
• Gangguan ginjal
• mahal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Chloroquin
• - Alasan untuk menggunakan
PEMBAHASAN • - Konsumsi weekly
• - Baik untuk long trips
21 •
•
- Pasien SLE dengan hidroksiklorokuin tidak perlu
menggunakan
• - Aman untuk ibu hamil
• - Alasan untuk menghindari penggunaan
• - Banyak area resisten klorokuin
• - Eksaserbasi psoriasis
• - Konsumsi hingga 4 minggu setelah trip
• - Konsumsi 1-2 minggu sebelum trips
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Meflokuin tidak bisa untuk last minute
PEMBAHASAN B. Primakuin untuk daerah endemis P.vivax
C. Sulfadoksi-pirimetamin jarang digunakan
21 E. Dihidroartemisinin terapi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, obat profilaksis yang dapat diberikan
PEMBAHASAN kepada pasien tersebut adalah…
21 D. DOKSISIKLIN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 28 tahun, datang dengan keluhan diare disertai
lendir dan darah. Pasien juga mengeluh nyeri perut dan
mual. Pada pemeriksaan fisik diketahui tanda vital dalam
batas normal. Pada pemeriksaan feses didapatkan
gambaran seperti berikut:
SOAL Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien?
A. Metronidazole
22 B.
C.
Tetrasiklin
Klindamisin
D. Paracetamol
E. Ciprofloksasin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. METRONIDAZOLE
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 28 tahun,
• keluhan diare disertai lendir dan
22 darah.
• nyeri perut dan mual.
• tanda vital dalam batas normal.
• Pemeriksaan feses
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Disentri
PEMBAHASAN
• Infeksi saluran cerna mengakibatkan diare
berdarah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Perbedaan disentri amoebic dan basiler
Makroskopik
Character Amoeblc dysentery Bacillary dysentery
PEMBAHASAN Number 6-8 motions per day > 10 motions per day
22 Amount
Odour
Copious
Offensive
Small
Odourless
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Perbedaan disentri amoebic dan basiler
Mikroskopik
Character Amoebic dysentry Bacillary Dysentry
RBCs In clumps Discrete or in Rouleaux
PEMBAHASAN
Pus cells Few Numerous
22 Macrophages
Eosinophils
Few
Present
Numerous, many have
RBCs and may mimic EH
Scarce
Charcot~Leyden crystals Present Absent
Pyknotic bodies Present Absent
Ghost cells Absent Present
Parasites Trophozoites of EH Absent
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
22
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gambaran Klinis Disentri
Klinis:
22 •
•
Turun berat badan
Gejala gradual
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Tetrasiklin terapi kolera
PEMBAHASAN C. Klindamisin antibiotik
D. Paracetamol simtomatik
22 E. Ciprofloksasin terapi pada kasus disentri
basiler 2 x 500 mg/hari selama 3 hari
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tatalaksana yang tepat pada pasien
PEMBAHASAN adalah…
22 A. METRONIDAZOLE
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki, 30 tahun, seorang pekerja di perkebunan yang
sering tidak menggunakan alas kaki, datang dengan
keluhan diare sejak 1 minggu terakhir. Pasien tampak
lemas. Pada pemeriksaan didapatkan anemis. Pada
pemeriksaan feses ditemukan seperti pada gambar
SOAL disamping. Apakah terapi yang tepat pada kasus di
atas?
23 A. Albendazole 1x 400 mg
B. Mebendazole 1x 500 mg
C. Pirantel pamoat 1 x250 mg
D. Prazikuantel 1x 250 mg
E. Albendazol 1x 500 mg
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. ALBENDAZOLE 1X 400 MG
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki, 30 tahun, seorang pekerja di perkebunan
yang sering tidak menggunakan alas kaki
23 • keluhan diare sejak 1 minggu terakhir. Pasien
tampak lemas.
• PF: anemis.
• FL: telur bentuk oval dinding 1 lapis tipis dan
transparan
PEMBAHASAN
23
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Daur Hidup Cacing Tambang
PEMBAHASAN
23
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
23
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
• Pemberian Pirantel pamoat dosis tunggal 10 mg/kgBB
PEMBAHASAN
• Mebendazole 100 mg, 2 x sehari, selama 3 hari
berturut-turut
23 • Albendazole untuk anak di atas 2 tahun 400 mg, dosis
tunggal, sedangkan pada anak yang lebih kecil
diberikan dengan dosis separuhnya. Tidak diberikan
pada wanita hamil. Creeping eruption: tiabendazol
topikal selama 1 minggu. Untuk cutaneous laeva
migrans pengobatan dengan Albendazol 400 mg
selama 5 hari berturut-turut
• Sulfasferosus
Sumber: Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Tingkat Pertama, MenKes,2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Mebendazole 1x 500 mg 2x100 mg
PEMBAHASAN B. Pirantel pamoat 20 mg/kgBB dosis salah
C. Prazikuantel 1x 250 mg praziquantel
23 digunakan untuk schistosoma dan taenia
D. Albendazol 1x 500 mg dosis salah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, terapi yang tepat pada kasus diatas
PEMBAHASAN adalah…
23 A. ALBENDAZOLE 1X 400 MG
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 45 tahun, datang dengan keluhan diare disertai
lendir dan darah, Keluhan Iain berupa nyeri perut dan
muai muntah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
120/70 mmHg, N 82x/menit, RR 18x/menit, Suhu 38 C.
Pemeriksaan feses di media Mc Conkey terdapat bakteri
SOAL gram negatif yang memfermentasikan laktosa. Apakah
penyebab dari diare tersebut?
24 A.
B.
Salmonella sp
Shigella sp
C. E. Coli
D. Proteus mirabilis
E. Yersinia Sp
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. E. COLI
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 45 tahun,
• keluhan diare disertai lendir dan darah,
24 • nyeri perut dan muai muntah.
• PF: TD 120/70 mmHg, N 82x/menit, RR 18x/menit, Suhu
38 C.
• Pemeriksaan feses: media Mc Conkey terdapat
bakteri gram negatif yang memfermentasikan
laktosa.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E.coli
• Flora normal, bisa menjadi
PEMBAHASAN patogenik
• Penyebab diare paling sering
24 • Basil gram (-), golongan
enterobacteriaceae
• Memfermentasi laktosa di agar
MacConkey Kultur pada agar MAC
• Posilif tes indole (MacConkey)
Kiri- fermentasi laktosa
• Starin pathogen yang hanya Kanan – tidak memfermentasi
dapat diidentifikasi lab hanya laktosa
jenis EHEC sisanya membutuhkan
fasrlltas riset
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pathogenic E.coli
E.coli dibagi menjadi 6 patotipe yang berhubungan
PEMBAHASAN dengan diare, disebut sebagai E.coli diaregenik
• Shiga toxin producing E. coli (STEC) atau
24 Verocytotoxin-producing E.coli (VTEC) atau
enterohemorrhagic E.coli (EHEC)
• Enterotoxigenic E.coli (ETEC)
• Enteropathogenic E. coli (EPEC)
• Enteroaggregaz‘ive E. coli (EAEC)
• Enteroinvasivei E. coli (EIEC)
• Diffuse/y adherent E. coli (DAEC)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E.Coli Patogen
• Enterotoxigenic E coli (ETEC): watery without blood,
PEMBAHASAN mucous, or fecal leukocytes
• Enterohemorrhagic E coli (EHEC): mild watery diarrhea to
24 severe hemorrhagic colitis, abdominal cramping and
vomiting. Fever is present in about a third of cases.
• Enteroinvasive E coli (EIEC): watery diarrhea, dysentery,
fever, vomiting, painful abdominal cramps, and tenesmus.
Stools often contain bloc and leukocytes.
• Enteropathogenic E coli (EPEC) and Enteroaggregative E
coli (EAEC): watery diarrhea and dysentery. May cause
dehydration or become chronic and lea to failure to
thrive.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Classification of Enterobacteriaceae
Enterobacteriaceae
PEMBAHASAN
24 E.coli, citrobacter,
klebsiella,
enterobacter
fermenter salmonella,
shigella, proteus,
yersinia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Salmonella sp non-fermenting lactose
PEMBAHASAN B. Shigella sp non-fermenting lactose
D. Proteus mirabilis non-fermenting lactose
24 E. Yersinia Sp non-fermenting lactose
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, penyebab dari diare tersebut
PEMBAHASAN adalah…
24 C. E. COLI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 45 tahun datang ke RS dengan keluhan sering terbangun
malam hari untuk BAK dan menjadi lebih sering haus. Pasien juga
mengeluh penurunan berat badan drastis, yaitu dari 53 kg menjadi 42
kg dalam 3 bulan terakhir meskipun nafsu makan meningkat. Riwayat
hipertensi dan diabetes sebelumnya disangkal. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 78x/menit, RR 16x/menit, T 36,6°C.
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan GDP 180 mg/dL, GD2PP, 320
SOAL mg/dL, GDS 320 mg/dL, HbAlC 12,1%. Terapi apakah yang tepat
diberikan untuk pasien tersebut?
25 A.
B.
Rawat inap dahulu
Diet dan olahraga tanpa medikamentosa dahulu
C. Modifikasi gaya hidup dan kombinasi metformin + glimepirid
D. Modifikasi gaya hidup dan insulin long acting
E. Insulin rapid acting tiap kali makan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. MODIFIKASI GAYA HIDUP
DAN INSULIN LONG ACTING
KEYWORDS:
PEMBAHASAN • Wanita, 45 tahun
• keluhan sering terbangun malam hari untuk BAK dan menjadi lebih sering
haus.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Patogenesis Diabetes Melitus
PEMBAHASAN
25
PEMBAHASAN
25
25
25
25
25
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Rawat inap dahulu jika terdapat komplikasi
PEMBAHASAN seperti KAD atau HHS
B. Diet dan olahraga tanpa medikamentosa
dahulu kurang tepat, karena diagnosis DM
25 sudah tegak
C. Modifikasi gaya hidup dan kombinasi metformin
+ glimepiride kurang tepat karena pada kasus
HbA1c 12% dan pasien memiliki keluhan
E. Insulin rapid acting tiap kali makan kurang
tepat karena tidak disebutkan modifikasi gaya
hidup dan sasaran pertma adalah penurunan
glukosa basal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, terapi yang tepat untuk pasien pada
PEMBAHASAN kasus diatas adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 25 tahun datang dengan keluhan nyeri pada
bagian Ieher disertai dengan demam dan nyeri menelan.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan TD 120/80 mmHg, HR
115 kali/menit, RR 20 kali/menit dan ditemukan tremor
halus dan beniolan pada leher yang bergerak ketika
SOAL menelan. Pada pemeriksaan Iaboratorium didapatkan
fT3 dan fT4 normal. Apakah diagnosis yang benar pada
kasus di atas?
26 A. Tiroiditis
B. Graves disease
C. Struma toksik nodular
D. Struma toksik folikular
E. Goiter endemik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. TIROIDITIS
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Wanita, 25 tahun
• keluhan nyeri pada bagian Ieher disertai dengan
26 demam dan nyeri menelan.
• PF: TD 120/80 mmHg, HR 115 kali/menit, RR 20
kali/menit dan ditemukan tremor halus dan beniolan
pada leher yang bergerak ketika menelan.
• Lab: fT3 dan fT4 normal.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Klasifikasi Tiroiditis
Tiroiditis Akut dan
PEMBAHASAN Tiroiditis Subakut Tiroiditis Kronis:
disertai rasa sakit :
• Tiroiditis infeksiosa akut • Yang disertai rasa sakit : • Tiroiditis Hashimoto
26 = tiroiditis supurativa
• Tiroiditis oleh karena
radiasi
Tiroiditis granulomatosa
= tiroiditis non
supurativa = tiroiditis dc
• Tiroiditis Riedel
• Tiroiditis infeksiosa
kronis oleh karena
• Tiroiditis traumatika Quervain mikobactcri, jamur, dart
• Yang tidak disertai rasa scbagainya.
sakit :
• Tiroiditis limfositik
subakut
• Tiroiditis postpartum
• Tiroiditis oleh karena
obat-obatan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tiroiditis Infeksiosa akut =
Tiroiditis Supurative
PEMBAHASAN • jarang terjadi, kecuali pada keadaan-
keadaan tertentu:
26 • sebelumnya mempunyai penyakit tiroid
(Ca tiroid, tiroiditis Hashimoto, struma)
• adanya supresi sistem imun, seperti pada
orang debilated dan lebih-lebih pada
pasien AIDS.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gejala
PEMBAHASAN
Gejala : rasa sakit yang hebat pada kelenjar tiroid, panas, menggigil
26
disfagia, disfonia, sakit leher depan, nyeri tekan, ada fluktuasi dan eritema.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tiroiditis Infeksiosa akut =
Tiroiditis Supurative
PEMBAHASAN
• Segera dilakukan aspirasi dan drainase dari
daerah supuratif
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Graves disease hipertiroidism
PEMBAHASAN C. Struma toksik nodular hipertiroidism
D. Struma toksik folikular hipertiroidism
26 E. Goiter endemic hipotiroidism
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis pasien pada kasus diatas
PEMBAHASAN adalah….
26 A. TIROIDITIS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 45 tahun, datang ke RS dengan keluhan lemas
sejak 1 minggu terakhir. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 160/80 mmHg, HR 100x/menit, RR
20x/menit, T 36,9°C, BB 87 TB 175 cm dan lingkar perut 105
cm. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Kolesterol
SOAL total 270 mg/dL, HDL 38 mg/dL, LDL 190 mg/dL, dan
Trigliserida 230 mg/dL, GDS 250 mg/dL. Dari pemeriksaan
penunjang diatas, manakah yang tidak terkait dengan
27 patogenesis dari kondisi pasien?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. GDS > 200 MG/DL
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 45 tahun,
• keluhan lemas sejak 1 minggu terakhir.
27 • PF: TD 160/80 mmHg, HR 100x/menit, RR 20x/menit, T
36,9°C, BB 87 TB 175 cm dan lingkar perut 105
cm.
• Lab: Kolesterol total 270 mg/dL, HDL 38 mg/dL, LDL 190
mg/dL, dan Trigliserida 230 mg/dL, GDS 250 mg/dL.
PEMBAHASAN
27
PEMBAHASAN
27
PEMBAHASAN
27
27
27
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, penunjang yang tidak terkait dengan
PEMBAHASAN patogenesis dari kondisi pasien adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 61 tahun, dibawa ke UGD dengan keluhan
lemas dan pusing. Pasien juga mengaku terus berkeringat
dingin. Pasien memiliki riwayat DM sejak 10 tahun dan
rutin menggunakan insulin namun pagi ini lupa sarapan.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 mmHg, N
SOAL 100x/menit, RR 22x/menit, Suhu 36,8°. Pemeriksaan GDS
menunjukkan 52 mg/dL Apakah tatalaksana yang tepat
diberikan kepada pasien?
28 A. Bolus Dextrose 40% 20cc IV
B. Bolus NaCl 0.9% 1L secepatnya
C. Bolus Dextrose 40% 30cc IV 110
D. Bolus Dextrose 20% 50 cc IV
E. Bolus Ringer Lactate 1L secepatnya
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. BOLUS DEXTROSE 20% 50 CC
IV
KEYWORDS:
PEMBAHASAN • Laki-laki, 61 tahun, dibawa ke UGD
• keluhan lemas dan pusing.
28 • terus berkeringat dingin.
• Riwayat DM sejak 10 tahun dan rutin menggunakan insulin
namun pagi ini lupa sarapan.
• PF: TD 100/70 mmHg, N 100x/menit, RR 22x/menit, Suhu
36,8°.
• GDS menunjukkan 52 mg/dL
• Dx: Hipoglikemia
PEMBAHASAN
28
PEMBAHASAN
28
28
28
28
28
PEMBAHASAN Akut
• Ketoasidosis diabetic
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HIPOGLIKEMIA
• Keadaan dimana kadar gluksa darah < 60
PEMBAHASAN mg/dl, atau kadar glukosa darah < 70 mg/dl
dengan gejala klinis
28 • Hipoglikemia paling sering disebabkan oleh
Obat antidiabetes: insulin dan sulfonylurea
• Trias whipple untuk hipoglikemia secara umum:
• Gejala yang konsisten dengan hipoglikemia
• Kadar glukosa plasma rendah
• Gejala mereda setelah kadar glukosa plasma
meningkat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
28
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Hipoglikemia
PEMBAHASAN
28
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Hipoglikemia berat
PEMBAHASAN
28
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana Hipoglikemia
Hipoglikemia ringan; pasien sadar
PEMBAHASAN • Konsumsi makanan tinggi gula gula murni
• Glukosa 15-20 g (2-3 sendok makan) yang dilarutkan dalam
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tatalaksana yang tepat pada pasien
PEMBAHASAN diatas adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 42 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
kedua tangan dan kakinya kram sejak 4 hari yang lalu.
pasien riwayat operasi pengangkatan tiroid 2 minggu
yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/70 mmHg,
N 55x/menit, RR 20x/menit, T pada pemeriksaan EKG
SOAL didapatkan pemanjangan QT interval. Apakah temuan
lain yang mungkin ditemukan pada pasien ini?
29 A.
B.
Buffalo hump
Chovstek
C. Gelombang T tinggi pada EKG
D. Wartenberg sign
E. Peningkatan berat badan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. CHOVSTEK
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Wanita, 42 tahun
• keluhan kedua tangan dan kakinya kram sejak 4 hari
29 yang lalu.
• pasien riwayat operasi pengangkatan tiroid 2 minggu
yang lalu.
• PF: TD 100/70 mmHg, N 55x/menit, RR 20x/menit, T
pada pemeriksaan EKG didapatkan pemanjangan
QT interval.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HIPOPARATIROID
Defisiensi PTH mengakibatkan
hipokalsemia
PEMBAHASAN
• Hipoparatiroid primer: aktivitas PTH tidak
adekuat
PEMBAHASAN
29
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
EKG pada Hipo/Hiperkalsemia
Hipokalsemia Normal Hiperkalsemia
Pemanjangan interval QT Pemendekan interval QT
PEMBAHASAN
29
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Buffalo hump pada cushing syndrom
PEMBAHASAN C. Gelombang T tinggi pada EKG pada kasus
hyperkalemia, kelebihan PTH
29 D. Wartenberg sign myasthenia gravis
E. Peningkatan berat badan hipotiroid, tidak
spesifik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, temuan lain yang ditemukan pada
PEMBAHASAN pasien diatas adalah…
29 B. CHOVSTEK
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 28 tahun mengeluhkan nyeri pinggang kanan
disertai demam dan mual sejak 5 hari SMRS. Pada
pemeriksaan fisik diperoleh suhu 39 0C dan nyeri ketok
CVA positif. Pemeriksaan urinalisis diperoleh leukosit 10-
20/LPB, eritrosit 3-5/LPB, nitrit dan leukosit esterase positif.
SOAL Dokter menyarankan rawat inap namun pasien menolak.
Terapi yang anda berikan adalah...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. AMOXICLAV 3X625 MG
SELAMA 7 HARI
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Wanita, 28 tahun
• nyeri pinggang kanan disertai demam dan mual sejak
30 5 hari SMRS.
• PF: Suhu 39C dan nyeri ketok CVA positif.
• Urinalisis: leukosit 10-20/LPB, eritrosit 3-5/LPB, nitrit dan
leukosit esterase positif.
• Dokter menyarankan rawat inap namun pasien
menolak.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pyelonefritis
PEMBAHASAN
• Onset penyakit akut dan timbulnya tiba-tiba
dalam beberapa jam atau hari
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Faktor Risiko
PEMBAHASAN
• Lebih sering terjadi pada wanita usia subur
• Sangat jarang terjadi pada pria berusia <50
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pyelonefritis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Terapi Pyelonefritis
30 • basil Gram positif: ampisillin yang dikombinasi dengan Gentamisin, Ampicillin Sulbaktam,
dan Piperacillin Tazobactam
• diganti dengan obat oral setelah 24-48 jam,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Ceftriakson 1 gr dosis tunggal tidak diberikan
PEMBAHASAN dosis tunggal
B. Ceftriakson 2 gr dosis tunggal tidak diberikan
30 dosis tunggal
C. Ciprofloksasin 2x500 mg selama 3 hari
diberikan 7 hari
D. Levofloksasin 1x750 mg selama 5 hari Amoxiclav
3x625 mg selama 7 hari diberikan 2 minggu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, terapi yang diberikan pada pasien
PEMBAHASAN kasus diatas adalah…
30 E. AMOXICLAV 3X625 MG
SELAMA 7 HARI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ke klinik
oleh orang tua karena sang anak demam dan nyeri perut
bawah. Nyeri dirasakan sejak 4 hari yang lalu. Semenjak
itu pasien lebih sering mengompol, sering menangis ketika
ingin buang air kecil, dan ketika BAK pun jumlahnya
SOAL sedikit namun frekuen, tidak ada darah pada urin. Dari
tanda vital didapat suhu axilla 37,6 derajat celcius, nadi
100 x/menit, dan napas 20 x/menit. Dari pemeriksaan fisik
31 didapatkan nyeri tekan suprapubik. Tidak ditemukan
hipospadia, epispadia, pimosis ataupun parapimosis.
Apakah diagnosis pasien ini?
A. GNAPS
B. Sindrom Nefrotik
C. Pyelonefritis
D. Sistitis
E. Batu saluran kemih
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. SISTITIS
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• laki-laki berusia 3 tahun
PEMBAHASAN
• DEFINISI
• Infeksi saluran kemih adalah keadaan bertumbuh
31 dan berkembang biaknya kuman atau mikroba di
dalam saluran kemih dalam jumlah bermakna.
ISK kompleks (complicated UTI) adalah ISK yang disertai dengan kelainan
31
Manifestasi klinis
31 Gejala klinik ISK pada anak sangat bervariasi, ditentukan oleh intensitas
reaksi peradangan, letak infeksi (ISK atas dan ISK bawah), dan umur
pasien.
Sebagian ISK pada anak merupakan ISK asimtomatik, umumnya
ditemukan pada anak umur sekolah, terutama anak perempuan dan
biasanya ditemukan pada uji tapis (screening programs).
ISK asimtomatik umumnya tidak berlanjut menjadi pielonefritis dan
prognosis jangka panjang baik.
Pada bayi sampai satu tahun, gejala klinik dapat berupa demam,
Pada umur lebih tinggi yaitu sampai 4 tahun, dapat terjadi demam yang tinggi
hingga menyebabkan kejang, muntah dan diare bahkan dapat timbul
dehidrasi. Pada anak besar gejala klinik umum biasanya berkurang dan lebih
ringan, mulai tampak gejala klinik lokal saluran kemih berupa polakisuria,
disuria, urgency, frequency, ngompol, sedangkan keluhan sakit perut, sakit
pinggang, atau pireksia lebih jarang ditemukan.
31 B. Pemeriksaan darah
Didapatkan leukositosis dengan peningkatan neutrofil,
peningkatan laju endap darah, C-reaktif protein positif (tanda
ISK atas), peningkatan prokalsitonin (tanda gromerulonefritis)
C. Biakan Urin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
• Diagnosis klinis ISK dapat ditegakkan sehingga
dapat diterapi dengan antibiotik empiris meskipun
belum ada hasil biakan urin, apabila:
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
Pemberian antibiotik sebagai terapi ISK:
a. Untuk ISK bawah atau sistitis: 5 – 7 hari, per oral
b. Untuk ISK atas atau pielonefritis akut: 7- 10 hari, parenteral. Jika
PEMBAHASAN
setelah 3-4 hari pemberian antibiotik parenteral tampak perbaikan
klinis, pengobatan dapat dilanjutkan dengan antibiotik oral sampai
31 c.
d.
7-10 hari
Untuk ISK pada neonatus: 10 – 14 hari, parenteral
Pemberian antibiotik parenteral harus dipertimbangkan pada anak
yang toksik, muntah, dehidrasi, ataupun yang mempunyai
kelainan pada sistem saluran kemih.
e. Jika kondisi pasien tidak membaik dalam waktu 48 jam, perlu
dilakukan biakan urin ulangan dan pertimbangkan melakukan
pemeriksaan pencitraan segera untuk mengetahui kelainan urologi.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
31
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. GNAPS pasien datang dengan keluhan kencing
PEMBAHASAN merah dengan riwayat infeksi tenggorokan yang tidak
ditatalaksana dengan baik
B. Sindrom Nefrotik pasien datang dengan keluhan
31 bengkak, sesak napas, bahkan perut membesar
C. Pyelonefritis pasien datang dengan demam tinggi dan
menggigil, disertai riwayat sering kencing, nyeri kencing
E. Batu saluran kemih pasien datang dgn keluhan
terkadang sulit kencing hingga batu yg keluar ketika
kencing
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah
31 D. SISTITIS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ke klinik oleh orang tua
karena sang anak demam sejak 2 hari yang lalu. Semenjak itu pasien
lebih sering mengompol, sering menangis ketika ingin buang air kecil,
dan ketika BAK pun jumlahnya sedikit namun frekuen. Dari tanda vital
didapat suhu axilla 37,6 derajat celcius, nadi 100 x/menit, dan napas 20
x/menit. Dari pemeriksaan fisik tidak ditemukan hipospadia, epispadia,
pimosis ataupun parapimosis. Namun pada gland penis pasien tampak
SOAL smegma dan ketika diretraksipun harus dipaksa. Manakah interpretasi
pemeriksaan penunjang yang tepat untuk kasus ini?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. BIAKAN URIN DENGAN URIN PANCAR TENGAH:
DIDAPATKAN KUMAN DENGAN JUMLAH > 10^5 CFU/ML
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak usia 3 tahun demam sering kencng,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
PEMBAHASAN
• DEFINISI
• Infeksi saluran kemih adalah keadaan bertumbuh
32 dan berkembang biaknya kuman atau mikroba di
dalam saluran kemih dalam jumlah bermakna.
ISK kompleks (complicated UTI) adalah ISK yang disertai dengan kelainan
32
Manifestasi klinis
32 Gejala klinik ISK pada anak sangat bervariasi, ditentukan oleh intensitas
reaksi peradangan, letak infeksi (ISK atas dan ISK bawah), dan umur
pasien.
Sebagian ISK pada anak merupakan ISK asimtomatik, umumnya
ditemukan pada anak umur sekolah, terutama anak perempuan dan
biasanya ditemukan pada uji tapis (screening programs).
ISK asimtomatik umumnya tidak berlanjut menjadi pielonefritis dan
prognosis jangka panjang baik.
Pada bayi sampai satu tahun, gejala klinik dapat berupa demam,
Pada umur lebih tinggi yaitu sampai 4 tahun, dapat terjadi demam yang tinggi
hingga menyebabkan kejang, muntah dan diare bahkan dapat timbul
dehidrasi. Pada anak besar gejala klinik umum biasanya berkurang dan lebih
ringan, mulai tampak gejala klinik lokal saluran kemih berupa polakisuria,
disuria, urgency, frequency, ngompol, sedangkan keluhan sakit perut, sakit
pinggang, atau pireksia lebih jarang ditemukan.
32 B. Pemeriksaan darah
Didapatkan leukositosis dengan peningkatan neutrofil,
peningkatan laju endap darah, C-reaktif protein positif (tanda
ISK atas), peningkatan prokalsitonin (tanda gromerulonefritis)
C. Biakan Urin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
• Diagnosis klinis ISK dapat ditegakkan sehingga
dapat diterapi dengan antibiotik empiris meskipun
belum ada hasil biakan urin, apabila:
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
Pemberian antibiotik sebagai terapi ISK:
a. Untuk ISK bawah atau sistitis: 5 – 7 hari, per oral
b. Untuk ISK atas atau pielonefritis akut: 7- 10 hari, parenteral. Jika
PEMBAHASAN
setelah 3-4 hari pemberian antibiotik parenteral tampak perbaikan
klinis, pengobatan dapat dilanjutkan dengan antibiotik oral sampai
32 c.
d.
7-10 hari
Untuk ISK pada neonatus: 10 – 14 hari, parenteral
Pemberian antibiotik parenteral harus dipertimbangkan pada anak
yang toksik, muntah, dehidrasi, ataupun yang mempunyai
kelainan pada sistem saluran kemih.
e. Jika kondisi pasien tidak membaik dalam waktu 48 jam, perlu
dilakukan biakan urin ulangan dan pertimbangkan melakukan
pemeriksaan pencitraan segera untuk mengetahui kelainan urologi.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
32
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Biakan urin dengan urin pancar tengah: didapatkan kuman dengan
jumlah > 10^4 cfu/mL yang tepat pada teknik urin pancar
PEMBAHASAN tengah adalah jumlah kuman > 10^5 cfu/mL
C. Biakan urin dengan teknik kateterisasi urin: didapatkan kuman
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, interpretasi penunjang yang tepat
PEMBAHASAN adalah
A. BIAKAN URIN DENGAN URIN PANCAR
32 TENGAH: DIDAPATKAN KUMAN
DENGAN JUMLAH > 10^5 CFU/ML
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak perempuan berusia 20 bulan, dibawa oleh
ibunya ke IGD Rumah Sakit dengan riwayat kejang. Dari
anamnesis, didapatkan bahwa pasien demam mencapai
39 derajat Celcius, kejang terjadi seluruh tubuh, selama
kejang pasien tidak sadar, namun setelah kejang berhenti
SOAL pasien sadar dan rewel. Kejang hanya 1 kali, selama 2 menit,
kemudian setelah kejang berhenti, ibu segera membawa
pasien ke RS. Pada pemeriksaan tanda vital, didapatkan
33 denyut nadi 124x/menit, dengan frekuensi nafas 32x/menit,
suhu 38,7 C rektal dan tidak ditemukan kelainan neurologis.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Kejang demam kompleks
B. Ensefalitis
C. Meningitis
D. Kejang demam sederhana
E. Epilepsi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. KEJANG DEMAM SEDERHANA
PEMBAHASAN
Keyword :
• Anak 20 bulan, kejang seluruh tubuh hanya 1x
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEJANG DEMAM
DEFNISI
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang
PEMBAHASAN terjadi pada anak berumur 6 bulan sampai 5 tahun
yang mengalami kenaikan suhu tubuh (suhu di atas
38 derajat Celcius, dengan metode pengukuran
33 suhu apa pun) yang tidak disebabkan oleh proses
intrakranial.
PEMBAHASAN
33
33
33 1. Kejang fokal
2. Kejang lama >15 menit
3. Terdapat kelainan neurologis yang nyata sebelum atau sesudah
kejang, misalnya palsi serebral, hidrosefalus, hemiparesis.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi diagnosis pasien adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak laki-laki 3,5 tahun mengalami kejang seluruh tubuh.
Kejang disertai demam. Kejang kelonjotan di seluruh
tubuh. Setelah kejang anak sadar baik. Ini merupakan
yang pertama kali. Di rumah sudah diberikan diazepam
per rektal oleh orangtuanya. Sewaktu sampai di RS,
SOAL pasien kembali kejang dan perawat memberikan
diazepam per rektal. Jika pasien kejang kembali, terapi
apa yang diberikan?
34 A. Diazepam IV 0,3-0,5 mg/kgBB
B. Diazepam oral 0,3-0,5 mg/kgBB
C. Fenitoin bolus IV 15-20 mg/kgBB
D. Fenobarbital IV 10-20 mg/kg BB
E. Diazepam rektal 10 mg
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. DIAZEPAM IV 0,3-0,5
MG/KGBB
PEMBAHASAN
• Anak usia 3,5 tahun
• Kejang seluruh tubuh
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEJANG DEMAM
DEFNISI
Kejang demam adalah bangkitan kejang yang
PEMBAHASAN terjadi pada anak berumur 6 bulan sampai 5 tahun
yang mengalami kenaikan suhu tubuh (suhu di atas
38 derajat Celcius, dengan metode pengukuran
34 suhu apa pun) yang tidak disebabkan oleh proses
intrakranial.
PEMBAHASAN
34
34
34 1. Kejang fokal
2. Kejang lama >15 menit
3. Terdapat kelainan neurologis yang nyata sebelum atau sesudah
kejang, misalnya palsi serebral, hidrosefalus, hemiparesis.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi tatalaksana yg tepat adalah
34 A. DIAZEPAM IV 0,3-0,5
MG/KGBB
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak laki-laki usia15 tahun datang ke IGD diantar oleh
ayahnya dengan keluhan sesak napas sejak 2 jam yang
lalu dan tercium bau aseton.
Dari pemeriksaan status vital didapatkan TD 130/90, nadi
115x/menit, napas 33x/menit cepat dan dalam, suhu 38,5
SOAL derajat celcius. Pemeriksaan fisik keadaan umum tampak
sesak, tidak tampak sianosis di mukosa bibir, pada
pemeriksaan thorak dalam batas normal
35 Pemeriksaan lab diperoleh Hb 11,4g/dL, AL 14000/uL, AT
219000/uL, GDS 400 mg/dL.
Apakah etiologi kondisi tersebut?
A. Penurunan Glukoneogenesis
B. Peningkatan Kadar Glukagon
C. Defisiensi Insulin Absolut
D. Peningkatan Resistensi Insulin
E. Penurunan Sensitivitas Insulin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. DEFISIENSI INSULIN ABSOLUT
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak laki laki 15 tahun sesak napas sejak 2 jam
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DIABETES MELITUS
PEMBAHASAN
DEFINISI
DM tipe-1 adalah kelainan sistemik akibat
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DIABETES MELITUS
• Glukosa plasma puasa dianggap normal bila kadar
PEMBAHASAN
glukosa darah plasma <126 mg/dL (7 mmol/L). Glukosuria
saja tidak spesifik untuk DM sehingga perlu dikonfi rmasi
35 •
dengan pemeriksaan glukosa darah.
Pada penderita yang asimtomatis dengan peningkatan
kadar glukosa plasma sewaktu (>200 mg/dL) harus dikonfi
rmasi dengan kadar glukosa plasma puasa atau dengan
tes toleransi glukosa oral yang terganggu. Diagnosis tidak
ditegakkan berdasarkan satu kali pemeriksaan.
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DIABETES MELITUS
Penilaian glukosa plasma puasa :
PEMBAHASAN
Normal : < 100 mg/dL (5.6 mmol/L)
Gangguan glukosa plasma puasa (Impaired fasting glucose = IFG): 100–
35 125 mg/dL (5.6–6.9 mmol/L)
Diabetes : > 126 mg/dL (7.0 mmol/L)
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DIABETES MELITUS
KARAKTERISTIK KLINIS SAAT DIAGNOSIS DITEGAKKAN
PEMBAHASAN
• Tidak terdapat kegawatan
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DIABETES MELITUS
Perjalanan alamiah penyakit DM tipe-1 ditandai dengan
PEMBAHASAN
adanya periode remisi (parsial/total) yang dikenal sebagai
honeymoon periode.
35 Periode ini terjadi akibat berfungsinya kembali jaringan
residual pankreas sehingga pankreas mensekresikan kembali
sisa insulin.
Periode ini akan berakhir apabila pankreas sudah
menghabiskan seluruh sisa insulin.
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DIABETES MELITUS
Sasaran Terapi
PEMBAHASAN
1. Bebas dari gejala penyakit
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DIABETES MELITUS
Tujuan Terapi
PEMBAHASAN
1. Tumbuh kembang optimal
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak perempuan usia 16 tahun diantar oleh
orang tua ke IGD setelah mengeluhkan badan lemas
disertai gemetar dan keringat dingin. Pasien merupakan
seorang penderita diabetes melitus sejak 6 bulan lalu.
Pasien sudah biasa menggunakan insulin.
SOAL Pemeriksaan vital sign didapat TD 130/80 mmHg, laju nadi
110 x/menit, laju napas 24 x/menit, suhu axilla 37 derajat
celcius.
36 Pemeriksaan fisik didapat akral teraba dingin.
Dari pemeriksaan GDS didapatkan 62 mg/dL.
Apakah komplikasi akut yang dialami oleh pasien saat
ini?
A. Hipoglikemia
B. Ketoasidosis diabetikum
C. Hyperosmolar hyperglikemic State
D. Hiperglikemia
E. Diabetes tipe 2
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. HIPOGLIKEMIA
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak perempuan 16 tahun lemas, gemetar,
36 keringat dingin
• Riwayat DM tipe 1 rutin terapi insulin
• Pemeriksaan vital sign : TD 130/80 mmHg, laju nadi
110 x/menit, laju napas 24 x/menit, suhu axilla 37
derajat celcius
• Pemeriksaan fisik didapat akral teraba dingin.
• Dari pemeriksaan GDS didapatkan 62 mg/dL.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HIPOGLIKEMIA
PEMBAHASAN
• Menurut the American Diabetes Association dan
kelompok kerja Endocrine Society definisi
Hipoglikemia pada pasien diabetes adalah
36 semua episode kadar glukosa darah rendah yang
mempunyai potensi membahayakan.
• Kadar glukosa darah <60-70 mg/dL (3,3-4 mmol/L)
dianggap dapat berisiko hipoglikemia berat pada
seseorang. Pada kadar ini terjadi peningkatan
respons
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DEFINISI HIPOGLIKEMIA
PEMBAHASAN
• Kadar glukosa darah <70 mg/dL (4 mmol/L)
direkomendasikan untuk digunakan sebagai nilai
batasan untuk mengidentifi kasi dan memulai
36 tatalaksana hipoglikemia pada anak dengan
diabetes.
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GEJALA HIPOGLIKEMIA
Gejala dan
Klinis
tanda
PEMBAHASAN
Otonom Gemetar, berkeringat, tremor, palpitasi, pucat.
36 Neuroglikopenia
Konsentrasi menurun, pandangan kabur atau
dobel, gangguan penglihatan warna, gangguan
pendengaran, pelo, bingung, sulit berpikir,
lupa, pusing, limbung bila berjalan, penurunan
kesadaran, kejang, kematian.
Perubahan Rewel, aneh/ berubah-ubah pikiran, agitasi, mimpi
perilaku buruk, menangis keras sulit ditenangkan.
Non spesifik Lapar, sakit kepala, mual, lelah.
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HIPOGLIKEMIA
PEMBAHASAN
• Anak yang dianggap mengalami hipoglikemia
berat adalah bila hipoglikemia disertai gejala
neuroglikopenia berat, seperti koma atau kejang,
36 dan membutuhkan terapi parenteral (glukagon
atau infus glukosa).
• Sedangkan hipoglikemia ringan dan sedang
dijadikan satu dalam pembagiannya karena
tidakberbeda dalam penanganannya dan
hampir semua memerlukan penanganan dari
orangtua atau pengasuh
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA HIPOGLIKEMIA
LEVEL HIPOGLIKEMIA TATALAKSANA PERTIMBANGAN LAIN
36 Ringan /
glukosa untuk anak dengan berat 30 kg dan
15g untuk anak 50 kg. Bentuk gula yang
diberikan untuk tatalaksana awal adalah gula
yang mudah diserap, yaitu gula sederhana,
sebagai terapi awal, karena
menyebabkan glukosa diserap
lebih lambat. Bila gejala
membaik, atau sudah tercapai
sedang seperti tablet glukosa, jus, sirup, permen.
euglikemia makan atau
Setelah tata laksana tunggu 10- 15 menit, cek
kudapan selanjutnya dapat
ulang glukosa. Bila respons tidak ada atau
dikonsumsi (misalnya buah,
tidak adekwat pemberian glukosa oral dapat
roti, sereal, dan susu) untuk
diulangi. Cek ulang glukosa darah setelah 20-
mencegah berulangnya
30 menit untuk memastikan target gula darah
hipoglikemia.
sudah tercapai dan tidak terlampaui.
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA HIPOGLIKEMIA
LEVEL HIPOGLIKEMIA TATALAKSANA PERTIMBANGAN LAIN
36 Hypoglycemia
unawareness
ditinggikan bila ditemukan
hipoglikemia berulang dan/ atau
hypoglycemia unawareness.
nya bila
hypoglycemia
mengalami
unawareness
(seperti hipoglikemia terjadi
tanpa gejala atau langsung
Menghindari hipoglikemia selama mengalami gejala
2-3 minggu neuroglikopenia tanpa gejala
otonom).
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PENCEGAHAN HIPOGLIKEMIA
• Hipoglikemia akan lebih sering terjadi bila regimen
terapi ditingkatkan (dosis insulin lebih tinggi, akan
PEMBAHASAN lebih sedikit, dan lebih banyak olahraga);
• pada anak-anak lebih kecil;
36 • HbA1c lebih rendah;
• kadar glukosa darah sering rendah;
• ambang gejala otonom menurun;
• saat tidur;
• setelah minum alkohol.
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PENCEGAHAN HIPOGLIKEMIA
• Pemilihan regimen insulin yang sesuai dengan pola makan
dan kegiatan sehari-hari (termasuk olahraga) dapat
PEMBAHASAN menurunkan risiko hipoglikemia.
• Asupan makanan (jumlah dan waktunya) perlu disesuaikan
Sumber : UKK Endokrinologi Anak dan Remaja, IDAI - World Diabetes Foundation 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Ketoasidosis diabetikum : kondisi hiperglikemia
PEMBAHASAN
dengan penurunan pH darah menjadi asidosis, serta
adanya badan keton pada urine
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, komplikasi akut yang dialami oleh
PEMBAHASAN pasien saat ini adalah
36 A. HIPOGLIKEMIA
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak usia 1,5 tahun tampak sesak napas setelah
mengkonsumsi kacang. Pasien kemudian di posisikan
tertelungkup di paha oleh sang dokter sembari
punggungnya dipukul-pukul menggunakan tumit telapak
tangan. Namun obstruksi belum membaik. Tindakan
SOAL selanjutnya yang tepat adalah?
A. Perasat back blow
B. Perasat chest trust
37 C. Perasat heimlich
D. Memposisikan anak tidur terlentang sambil melakukan
penekanan menggunakan 2 jari
E. Suplementasi oksigen
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. PERASAT HEIMLICH
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak usia 1,5 tahun tersedak
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
37
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
37
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
37
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A.Perasat back blow tindakan yang sedang dilakukan oleh sang
dokter
PEMBAHASAN
B. Perasat chest trust dilakukan pada anak usia < 1 tahun dan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tatalaksana selanjutnya yang tepat
PEMBAHASAN adalah
37 C. PERASAT HEIMLICH
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang bayi prematur lahir dengan berat badan 1200
gram. Ketika lahir bayi tidak menangis spontan. Setelah
dilakukan 5 langkah awal, didapatkan bahwa laju denyut
jantung bayi 80 x/menit. Diberikan VTP pada bayi,
pengembangan dada adekuat, namun laju denyut
SOAL jantung bayi menjadi 50 x/menit. Apa tindakan tepat
selanjutnya?
A. Ventilasi tekanan positif
38 B. CPAP
C. Suplementasi oksigen
D. VTP+ kompresi dada
E. Intubasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. VTP+ KOMPRESI DADA
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• bayi prematur berat badan 1200 gram
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
38
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
38
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
RESUSITASI NEONATUS
LANGKAH AWAL
PEMBAHASAN
38
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
38
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Ventilasi tekanan positif sudah dilakukan namun
PEMBAHASAN hasilnya belum adekuat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, tindakan tepat selanjutnya adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak perempuan berusia 1,5 tahun
dengan berat badan 12 kg terdiagnosis TB paru
dengan sistem scoring TB. Pasien akan menjalani
terapi. Manakah dosis kombinasi dosis tetap (KDT)
SOAL
yang tepat untuk pasien?
A. RHZ 1 tablet (2 bulan) + RH 1 tablet (4 bulan)
B. RHZ 2 tablet (2 bulan) + RH 2 tablet (4 bulan)
39 C. RHZ 3 tablet (2 bulan) + RH 3 tablet (4 bulan)
D. RHZ 4 tablet (2 bulan) + RH 4 tablet (4 bulan)
E. RHZ 5 tablet (2 bulan) + RH 5 tablet (4 bulan)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. RHZ 3 TABLET (2 BULAN) + RH 3
TABLET (4 BULAN)
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak usia 1,5 tahun BB 12kg terapi KDT yg
39 tepat?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TB ANAK
• Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung
yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium
tuberculosis].
PEMBAHASAN
• Sebagian besar kuman TB menyerang paru, telapi
dapal juga mengenai organ tubuh lainnya.
39
PEMBAHASAN
39
PEMBAHASAN
39
PEMBAHASAN
39
PEMBAHASAN
39
PEMBAHASAN
39
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, dosis KDT yg tepat adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki usia 4,5 tahun dibawa ke
puskesmas dengan keluhan batuk sejak sebulan terkahir.
Pasien batuk berdahak. Pasien juga mengalami demam
selama 2 minggu terkahir yang tidak kunjung hilang.
Dalam 2 bulan terakhir berat badan anak juga tidak
SOAL kunjung naik. Pasien dikatakan tidak pernah diasuh oleh
penderita TB ataupun anggota keluarga pasien tidak
ada penderita TB. Dari pemeriksaan didapatkan vital sign
40 pasien dalam batas normal. Pasien tampak lesu. BB/U
pasien < 80%. Dari uji tuberkulin didapatkan indurasi
10mm. Apa langkah selanjutnya?
A. cek sputum BTA
B. observasi
C. pemberian mukolitik
D. memberikan profilaksis
E. langsung mulai terapi OAT
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. LANGSUNG MULAI TERAPI OAT
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak usia 4,5 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TB ANAK
• Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung
yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium
tuberculosis].
PEMBAHASAN
• Sebagian besar kuman TB menyerang paru, telapi
dapal juga mengenai organ tubuh lainnya.
40
PEMBAHASAN
40
PEMBAHASAN
40
PEMBAHASAN
40
PEMBAHASAN
40
PEMBAHASAN
40
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, langkah selanjutnya yg tepat adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak usia 12 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas
dengan keluhan lemas, lesu dan mudah lelah sejak 2 bulan
terakhir. Pasien diketahui sulit makan sejak kecil, cenderung
memilih-milih makanan. Jarang makan sayur, daging. Lebih suka
ngemil. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis,
pemeriksaan fisik lainnya dalam batas normal. Dari hasil lab
SOAL didapatkan Hb 9, Leukosit 4.700, Trombosit 400.000, TIBC
meningkat. Dokter memberikan suplemen besi pada pasien ini.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. 60MG/HARI SELAMA 3 BULAN
PEMBAHASAN
• anak usia 12 tahun
• lemas, lesu dan mudah lelah sejak 2 bulan
41 • konjungtiva anemis
• Hb 8, Leukosit 4.700, Trombosit 400.000, TIBC
meningkat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ANEMIA DEFISIENSI BESI
DEFINISI
Suatu kondisi berkurangnya kadar hemoglobin
PEMBAHASAN dalam darah akbat defisiensi kronis zat besi dalam
tubuh
41
PEMBAHASAN
41
PEMBAHASAN
• Fruktosa, asam askorbat (vitamin C), asam klorida
dan asam amino memudahkan absorbsi besi
41 • sedangkan
• tanin (bahan di dalam teh), kalsium dan serat
menghambat penyerapan besi.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ANEMIA DEFISIENSI BESI
• Suplementasi pada Balita dan Anak Sekolah
• Dosisnya 2mg/kgBB/hari (max 30 mg/hari)
PEMBAHASAN selama 3 bulan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi dosis suplementasi yang tepat untuk
PEMBAHASAN kelompok usia remaja adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak berusia 8 tahun dibawa ke Puskesmas
dengan keluhan pucat sejak 2 bulan yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis, tidak
didapatkan hepatosplenomegali. Pada pemeriksaan darah
didapatkan Hb 7 g/dL, leukosit 10.800/mm3, trombosit
SOAL 161.000/mm3, apusan darah tampak gambaran hipokrom
mikrositer. Apakah vitamin yang paling tepat diberikan
untuk membantu penanganan pasien?
42 A. Vitamin A
B. Vitamin B6
C. Vitamin B12
D. Vitamin C
E. Vitamin E
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. VITAMIN C
Keyword :
PEMBAHASAN
• Anak usia 8 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ANEMIA DEFISIENSI BESI
DEFINISI
Suatu kondisi berkurangnya kadar hemoglobin
PEMBAHASAN dalam darah akbat defisiensi kronis zat besi dalam
tubuh
42
PEMBAHASAN
42
PEMBAHASAN
• Fruktosa, asam askorbat (vitamin C), asam klorida
dan asam amino memudahkan absorbsi besi
42 • sedangkan
• tanin (bahan di dalam teh), kalsium dan serat
menghambat penyerapan besi.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ANEMIA DEFISIENSI BESI
• Suplementasi pada Balita dan Anak Sekolah
• Dosisnya 2mg/kgBB/hari (max 30 mg/hari)
PEMBAHASAN selama 3 bulan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi vitamin yg tepat untuk membantu
PEMBAHASAN penanganan pasien adalah
D. VITAMIN C
42
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak 8 bulan dibawa ke klinik dengan keluhan
sesak.Sesak dikatakan sejak 3 hari yang lalu. Sebelum sesak
muncul, pasien datakan sempat demam, batuk, pilek.
Selama demam pasien diberikan paracetamol oleh
orangtua. Dari tanda vital didapatkan suhu 36 derajat
SOAL celcius, laju pernafasan 40x/menit, laju nadi 120x/menit. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sakit sedang.
Tidak didapatkan napas cuping hidung dan sianosis pada
43 mukosa mulut. Pada pemeriksaan thorax didapatkan
retraksi subkostal, perkusi hipersonor pada seluruh lapang
dada, dan pada auskultasi suara napas vesikuler dengan
suara napas tambahan berupa whezing. Diagnosis apakah
yang paling mungkin untuk kasus ini?
A. Bronchiolitis
B. Infeksi Saluran Pernafasan Atas
C. Bronchopneumonia
D. Lobar pneumonia
E. Asma WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. BRONCHIOLITIS
• KEYWORD
PEMBAHASAN
• anak 8 bulan Sesak sejak 3 hari diawali batuk pilek
demam
43 • suhu 36 derajat celcius, laju pernafasan 40x/menit, laju
nadi 120x/menit
• retraksi subkostal, perkusi hipersonor pada seluruh lapang
dada, dan pada auskultasi suara napas vesikuler dengan
suara napas tambahan berupa whezing
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BRONKIOLITIS
DEFINISI
Bronkiolitis adalah infeksi saluran respiratorik bawah (bronkiolus
terminalis) yang disebabkan virus, yang biasanya lebih berat
PEMBAHASAN pada bayi muda (epidemioogi pada anak usia kurang dari 2
tahun), terjadi epidemik setiap tahun dan ditandai dengan
obstruksi saluran pernapasan dan wheezing.
43 Penyebab paling sering adalah Respiratory syncytial virus. Infeksi
bakteri sekunder bisa terjadi dan biasa terjadi pada keadaan
tertentu.
Penatalaksanaan bronkiolitis, yang disertai dengan napas cepat
atau tanda lain distres pernapasan, sama dengan pneumonia.
Episode wheezing bisa terjadi beberapa bulan setelah
serangan bronkiolitis, namun akhirnya akan berhenti.
PEMBAHASAN
43
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi diagnosis pasien ini adalah
43 A. BRONCHIOLITIS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak 1 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan
sesak. Sesak dikatakan sejak 2 hari yang lalu. Sebelum sesak
muncul, pasien datakan sempat demam, batuk, bersin. Dari
tanda vital didapatkan suhu 37,8 derajat celcius, laju nafa
42x/menit, laju nadi 122x/menit. Dari pemeriksaan fisik
SOAL didapatkan pasien tampak sakit sedang. Tidak didapatkan
napas cuping hidung dan sianosis pada mukosa mulut.
Pada pemeriksaan thorax didapatkan retraksi interkostal,
44 perkusi hipersonor pada seluruh lapang dada, dan pada
auskultasi suara napas vesikuler dengan suara napas
tambahan berupa whezing. Apakah etiologi yang paling
mungkin untuk kasus ini?
A. Measles virus
B. Varicella zoster virus
C. Herpes zoster virus
D. Respiratory syncytial virus
E. Rubella virus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. RESPIRATORY SYNCYTIAL VIRUS
• KEYWORD
PEMBAHASAN
• Anak usia 1 tahun sesak demam batuk bersin
44 • Sakit sedang
• suhu 37,8 derajat celcius, laju nafas 42x/menit, laju
nadi 122x/menit
• Thorax
• Inspeksi : retraksi interkostal
• Palpasi : focal fremitus normal
• Perkusi : hipersonor
• Auskultasi : wheezing
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BRONKIOLITIS
DEFINISI
Bronkiolitis adalah infeksi saluran respiratorik bawah (bronkiolus
terminalis) yang disebabkan virus, yang biasanya lebih berat
PEMBAHASAN pada bayi muda (epidemioogi pada anak usia kurang dari 2
tahun), terjadi epidemik setiap tahun dan ditandai dengan
obstruksi saluran pernapasan dan wheezing.
44 Penyebab paling sering adalah Respiratory syncytial virus. Infeksi
bakteri sekunder bisa terjadi dan biasa terjadi pada keadaan
tertentu.
Penatalaksanaan bronkiolitis, yang disertai dengan napas cepat
atau tanda lain distres pernapasan, sama dengan pneumonia.
Episode wheezing bisa terjadi beberapa bulan setelah
serangan bronkiolitis, namun akhirnya akan berhenti.
PEMBAHASAN
44
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi etilogi dari kasus ini adalah
44 D. RESPIRATORY SYNCYTIAL
VIRUS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki usia 7 tahun dibawa ke puskesmas
oleh orang tua nya dengan keluhan demam sejak tadi
malam. Menurut ibu pasien, 3 hari yang lalu pasien
mendapat imunisasi di sekolah. Sepulang sekolah pasien
mengeluhkan nyeri dan kemerahan pada lokasi bekas
SOAL imunisasi. Keluhan tidak membaik hingga akhirnya
semalam pasien dikatakan demam.
Dari pemeriksaan tanda vital, suhu pasien 37,7 derajat
45 celcius. Keadaan umum pasien tampak baik. Pada lokasi
imunisasi tampak eritema, edema ringan serta nyeri
tekan. Apakah tatalaksana yg sebaiknya dilakukan
tehadap pasien?
A. Meresepkan antibiotik
B. Memulangkan pasien tanpa memberi terapi obat
C. Memberi terapi simtomatis serta KIE kondisi saat ini
D. Merujuk ke rumah sakit
E. Melakukan imunisasi ulang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. MEMBERI TERAPI SIMTOMATIS
SERTA KIE KONDISI SAAT INI
• KEYWORD
PEMBAHASAN
• Anak usia 7 tahun demam setelah 3 hari lalu
imunisasi
45 • Tax 37,7
• Status lokalis : eritema, edema, nyeri tekan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEJADIAN IKUTAN PASCA
IMUNISASI (KIPI)
• KIPI adalah kejadian medik yang berhubungan dengan
PEMBAHASAN
imunisasi baik berupa reaksi vaksin, reaksi suntikan, efek
farmakologis, kesalahan prosedur, koinsiden atau
45 hubungan kausal yang tidak dapat ditentukan. (Akib,
2011; Kemenkes RI, 2013)
• KIPI serius merupakan kejadian medis setelah imunisasi
yang tak diinginkan yang menyebabkan rawat inap atau
perpanjangan rawat inap, kecacatan yang menetap
atau signifkan dan kematian, serta menimbulkan
keresahan di masyarakat. (Kemenkes, 2013)
45 Tatalaksana KIPI:
• Orangtua dianjurkan untuk memberikan minum anak lebih banyak.
• Jika demam, kenakan pakaian yang tipis
• Bekas suntikan yang nyeri dapat dikompres air dingin
• Jika demam berikan paracetamol 15 mg/kgBB setiap 3–4 jam
(maksimal 6 kali dalam 24 jam)
• Anak boleh mandi atau cukup diseka dengan air hangat.
PEMBAHASAN
45
45
45
45
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, tatalaksana yg tepat adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak laki-laki usia 2 tahun dibawa oleh ibunya ke
poliklinik dengan keluhan batuk sejak 2 minggu. Batuk
lebih dari 10 kali per hari, makin lama makin sering.
Ketika batuk, awalnya pasien menarik napas dalam
kemudian batuk melengking, wajah membiru, lidah
SOAL terjulur keluar dan mata membelalak. Pada
pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal,
hipersalivasi, pembesaran vena leher, stridor (-),
46 ronki (-), wheezing (-).
Apakah diagnosis pasien?
A. Epiglotitis
B. Bronkhitis
C. Pneumonia
D. Croup
E. Pertusis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. PERTUSIS
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak 2 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PERTUSIS
Etiologi :
PEMBAHASAN
• Bordetella pertussis (cocobaccill gram negative)
46 Manifestasi Klinis
• Fase catarrhal : demam ringan, batuk pilek ringan, mata
merah (fase infeksius)
• Fase paroxysmal : whooping cough, batuk paroksismal
disertai nada yang meninggi/ melengking, batuk yang
sering hingga anak sulit bernafas/sianosis, pada akhir
batuk anak menarik nafas dengan cepat, pada bayi
seringkali diikuti muntah dan apnea
• Fase convalescence : batuk berkurang
Sumber : BUKU SAKU PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PERTUSIS
DIAGNOSIS
Curiga pertusis jika anak batuk berat lebih dari 2
PEMBAHASAN minggu, terutama jika penyakit diketahui terjadi lokal.
Tanda diagnostik yang paling berguna:
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PERTUSIS
TATALAKSANA
Kasus ringan pada anak-anak umur ≥ 6 bulan dilakukan
PEMBAHASAN secara rawat jalan dengan perawatan penunjang. Umur <
6 bulan dirawat di rumah sakit, demikian juga pada anak
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PERTUSIS
TATALAKSANA
Antibiotik
PEMBAHASAN
Beri eritromisin oral (12.5 mg/kgBB/kali, 4 kali sehari) selama
10 hari atau jenis makrolid lainnya. Hal ini tidak akan
46 memperpendek lamanya sakit tetapi akan menurunkan
periode infeksius.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PERTUSIS
TATALAKSANA
Oksigen
PEMBAHASAN
• Beri oksigen pada anak bila pernah terjadi sianosis atau berhenti
napas atau batuk paroksismal berat.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
a. Epiglotitis (tidak ditemukan suara tambahan,
PEMBAHASAN dengan laringoskop indirek dapat ditemukan
peradangan pada epiglotis, pada xray
46 ditemukan thumb sign)
b. Bronkhitis (pada auskultasi akan ditemukan suara
bronkial)
c. Pneumonia (pada auskultasi khas diemukan
suara rhonki)
d. Croup (pada auskultasi ditemukan suara stridor)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien ini adalah
46 E. PERTUSIS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak perempuan usia 13 bulan dibawa oleh ibunya ke
praktik dokter mandiri dengan keluhan batuk sejak 18 hari.
Batuk aman sangat sering. Ketika batuk disertai batuk
melengking, wajah membiru, lidah terjulur keluar. Pada
pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal,
SOAL pembesaran vena leher, stridor (-), ronki (-), wheezing (-).
Apakah pilihan antibiotik yang tepat pada kasus ini?
A. Ciprofloxacin
47 B. Amoxicillin
C. Metronidazole
D. Cloramphenicol
E. Erytromicyn
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. ERYTROMICYN
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak 13 bulan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PERTUSIS
Etiologi :
PEMBAHASAN
• Bordetella pertussis (cocobaccill gram negative)
47 Manifestasi Klinis
• Fase catarrhal : demam ringan, batuk pilek ringan, mata
merah (fase infeksius)
• Fase paroxysmal : whooping cough, batuk paroksismal
disertai nada yang meninggi/ melengking, batuk yang
sering hingga anak sulit bernafas/sianosis, pada akhir
batuk anak menarik nafas dengan cepat, pada bayi
seringkali diikuti muntah dan apnea
• Fase convalescence : batuk berkurang
Sumber : BUKU SAKU PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PERTUSIS
DIAGNOSIS
Curiga pertusis jika anak batuk berat lebih dari 2
PEMBAHASAN minggu, terutama jika penyakit diketahui terjadi lokal.
Tanda diagnostik yang paling berguna:
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PERTUSIS
TATALAKSANA
Kasus ringan pada anak-anak umur ≥ 6 bulan dilakukan
PEMBAHASAN secara rawat jalan dengan perawatan penunjang. Umur <
6 bulan dirawat di rumah sakit, demikian juga pada anak
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PERTUSIS
TATALAKSANA
Antibiotik
PEMBAHASAN
Beri eritromisin oral (12.5 mg/kgBB/kali, 4 kali sehari)
selama 10 hari atau jenis makrolid lainnya. Hal ini tidak
47 akan memperpendek lamanya sakit tetapi akan
menurunkan periode infeksius.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PERTUSIS
TATALAKSANA
Oksigen
PEMBAHASAN
• Beri oksigen pada anak bila pernah terjadi sianosis atau berhenti
napas atau batuk paroksismal berat.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Ciprofloxacin kontraindikasi pada anak
PEMBAHASAN
B. Amoxicillin bukan pilihan tatalaksana berdasar
panduan terapi
47
C. Metronidazole bukan pilihan antibiotik untuk
tatalaksana
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, pilihan antibiotik yg tepat adalah
47 E. ERYTROMICYN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak laki-laki 4 tahun dibawa orang tuanya dengan
keluhan sulit menelan sejak 4 hari lalu. Keluhan
disertai demam ringan, lemas dan tidak nafsu makan.
Riwayat imunisasi anak tidak lengkap. Pemeriksaan
fisik didapatkan 38 C, ukuran tonsil T3-T4 dan
SOAL selaput membran putih yang sulit diangkat. Diagnosis
yang mungkin pada pasien ini adalah…
A. Tonsilitis difteri
48 B. Rhinitis alergi
C. Tonsilitis kronik
D. Faringitis
E. Rhinitis alergi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Tonsilitis difteri
PEMBAHASAN
• Keyword
• Anak laki-laki 4 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Difteri
PEMBAHASAN
• Penyebab :
– toksin Corynebacterium diphteriae
48 • Organisme:
– Basil batang gram positif
– Pembesaran ireguler pada salah satu ujung
(club shaped)
– Setelah pembelahan sel, membentuk
formasi seperti huruf cina atau palisade
Sumber : BUKU SAKU PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
• Gejala:
– Gejala awal nyeri tenggorok
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Imunisasi
PEMBAHASAN
48
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
48
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Rhinitis alergi : tidak sesuai gejala
PEMBAHASAN
C. Tonsilitis kronik : tidak tampak kripte yang
48 melebar dengan debris
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien ini adalah
48 A. Tonsilitis difteri
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak perempuan usia 3,5 tahun datang ke IGD
dengan keluhan sesak. Keluhan memberat sejak petang
tadi. Diketahui bahwa pasien batuk pilek sejak 4 hari yang
lalu. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu axilla
38,8 derajat celcius, laju napas 42x/menit, laju nadi
SOAL 120x/menit. Pada pemeriksaan fisik tidak ada head
nodding, tidak ada napas cuping hidung. Pada thorax :
retraksi subcostal dan intercostal ada, focal fremitus
49 meningkat, perkusi sonor, auskultasi terdengan rhonki di
seluruh lapang paru. Pada pemeriksaan xray thorax
ditemukan gambaran infiltratApakan antibiotik yang tepat
untuk tatalaksana kasus ini?
A. Kotrimoksasol (4 mg/kg BB/kali) 2 kali sehari selama 3 hari
B. Amoksisilin (15 mg/kg BB/kali) 2 kali sehari selama 3 hari
C. ampisilin(70mg/kgBB/kali IV atau IM setiap 6 jam)
D. amoksisilin(50 mg/kgBB/kali IV atau IM setiap 6 jam)
E. ciprofloxacin (15 mg/kgBB/kali)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. AMOKSISILIN(50 MG/KGBB/KALI
IV ATAU IM SETIAP 6 JAM)
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak laki-laki 3,5 tahun sesak
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PNEUMONIA
DEFINISI
• Pneumonia adalah inflamasi yang mengenai
PEMBAHASAN
parenkim paru
• Pneumonia adalah sindrom klinis, sehingga
49 didefinisikan berdasarkan gejala dan tanda klinis,
dan perjalanan penyakitnya.
• Salah satu definisi klinis klasik menyatakan
pneumonia adalah penyakit respiratorik yang
ditandai dengan batuk, sesak napas, demam,
ronki basah, dengan gambaran infiltrat pada
PEMBAHASAN
49
PEMBAHASAN
49
PEMBAHASAN
49
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, pilihan antibiotik yg tepat adalah
D. AMOKSISILIN(50 MG/KGBB/KALI IV
49 ATAU IM SETIAP 6 JAM)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak perempuan usia 2 tahun datang ke IGD
dengan keluhan demam dan sesak. Keluhan memberat
sejak sore tadi sehabis mandi. Diketahui bahwa pasien
batuk pilek sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan suhu axilla 38 derajat celcius, laju
SOAL napas 44x/menit, laju nadi 120x/menit. Pada pemeriksaan
fisik anak tampak sakit ringan, tidak ada head nodding,
tidak ada napas cuping hidung. Pada thorax : retraksi
50 tidak ada, focal fremitus meningkat, perkusi sonor,
auskultasi terdengan rhonki di seluruh lapang paru.
Apakah diagnosis pasien ini?
A. Pertusis
B. Bronkiolitis
C. Asma
D. Pneumonia
E. TB Paru
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. PNEUMONIA
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak perempuan 2 tahun demam dan sesak
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PNEUMONIA
DEFINISI
• Pneumonia adalah inflamasi yang mengenai
PEMBAHASAN
parenkim paru
• Pneumonia adalah sindrom klinis, sehingga
50 didefinisikan berdasarkan gejala dan tanda klinis,
dan perjalanan penyakitnya.
• Salah satu definisi klinis klasik menyatakan
pneumonia adalah penyakit respiratorik yang
ditandai dengan batuk, sesak napas, demam,
ronki basah, dengan gambaran infiltrat pada
PEMBAHASAN
50
PEMBAHASAN
50
PEMBAHASAN
50
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah
50 D. PNEUMONIA
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak usia 8 tahun datang ke puskesmas diantar
orang tua dengan keluhan kencing berwarna merah
seperti teh. Keluhan ini pertama kali dialami oleh pasien.
Selain kencing merah, pasien juga menjadi jarang
kencing, kelopak mata bengkak. Diketahui riwayat 2
SOAL minggu lalu pasien mengalami batuk dan nyeri
tenggorokan, namun dibiarkan hilang sendiri tanpa
mendapat pengobatan. Pada pemeriksaan tanda vital
51 didapatkan TD 140/90 mmHg, Nadi 90x/m, RR 26x/m, Tax
36,6 derajat celcius. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
edema palpebra, edema tangan dan tungkai. Hasil
pemeriksaan urin ditemukan albumin +3, eritrosit 50/lpb,
silinder eritrosit (+). Apakah diagnosa pasien?
A. Pyeloneftis
B. Sindroma nefrotik
C. GNAPS
D. Akut tubular nekrosis
E. Nefrolithiasis WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. GNAPS
• anak usia 8 tahun
PEMBAHASAN
• kencing berwarna merah, sedikit kencing,
bengkak kelopak mata
51 • Riwayat nyeri tenggorokan 2 minggu lalu
• TD 140/90 mmHg, Nadi 90x/m, RR 26x/m, Tax
36,6
• edema palpebra, edema tangan dan
tungkai.
• urin : albumin +3, eritrosit 50/lpb, silinder
eritrosit (+)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GNAPS
(GROMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOKOKUS)
BATASAN
• GNAPS adalah snatu bentuk peradangan glomerulus yang
PEMBAHASAN secara histopatologi menunjukkan proliferasi & lnflamasi
glomeruli yang didahului oleh infeksi group A B-hemolytic
streptococci (GAB HS) dan ditandai dengan gejala nefritik
51 seperti hematuria, edema, hipertensi, oliguria yang terjadi
secara akut
• Sindrom nefritik akut [SNA]: suatu kumpulan gejala klinik berupa
proteinuria, hematuria, azotemia, red blood cast, oliguria &
hipertensi (PHAROH) yang terjadi secara akut
• Glomerulonefritis akut (GNA): suatu istilah yang lebih bersifat
umum dan lebih menggambarkan suatu proses histopatologi
berupa proliferasi & inflamasi sel glomeruli akibat proses
imunologik.
Sumber : Konsensus Glomerulonefritis Akut Pasca Streptokokus, IDAI - 2012
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GNAPS
(GROMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOKOKUS)
GEJALA KLINIK :
• GNAPS lebih sering terjadi pada anak usia 6
PEMBAHASAN
sampai 15 tahun dan jarang pada usia di bawah
2 tahun
51 • GNAPS didahului oleh infeksi Grup A Beta
Hemolitikus Streptokokus melalui infeksi saluran
pernapasan akut (ISPA) atau infeksi kulit
(piodermfa) dengan periode laten 1-2 minggu
pada ISPA atau 3 minggu pada pioderma.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi diagnosis pasien adalah
51 C. GNAPS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki usia 12 tahun datang ke puskesmas diantar
orang tua dengan keluhan kencing berwarna merah. Selain kencing
merah, pasien juga menjadi jarang kencing, kelopak mata bengkak.
Diketahui riwayat 3 minggu lalu pasien mengalami bisul, namun
dibiarkan hilang sendiri tanpa mendapat pengobatan. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan TD 140/90 mmHg, Nadi 90x/m,
SOAL RR 26x/m, Tax 36,6 derajat celcius. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan edema palpebra. Hasil pemeriksaan urin ditemukan
albumin +3, eritrosit 50/lpb, silinder eritrosit (+).
52 Manakah terapi non farmakologi yang tepat?
A. Pasien disarankan istirahat di kasur terus menerus
B. Garam dibatasi sebanyak 5-10 gr/hari
C. Protein dibatasi sebanyak 2,5-5,0 g/kgbb/hari
D. Asupan cairan = (20-25 ml/ kgbb/hari) + (10 ml/kgbb/hari)
E. Pemberian antibiotik serta antihipetensi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. ASUPAN CAIRAN = [20-25 ML/
KGBB/HARI) + [10 ML/KGBB/HARI)
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak laki-laki usia 12 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GNAPS
(GROMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOKOKUS)
BATASAN
• GNAPS adalah snatu bentuk peradangan glomerulus yang
PEMBAHASAN secara histopatologi menunjukkan proliferasi & lnflamasi
glomeruli yang didahului oleh infeksi group A B-hemolytic
streptococci (GAB HS) dan ditandai dengan gejala nefritik
52 seperti hematuria, edema, hipertensi, oliguria yang terjadi
secara akut
• Sindrom nefritik akut [SNA]: suatu kumpulan gejala klinik berupa
proteinuria, hematuria, azotemia, red blood cast, oliguria &
hipertensi (PHAROH) yang terjadi secara akut
• Glomerulonefritis akut (GNA): suatu istilah yang lebih bersifat
umum dan lebih menggambarkan suatu proses histopatologi
berupa proliferasi & inflamasi sel glomeruli akibat proses
imunologik.
Sumber : Konsensus Glomerulonefritis Akut Pasca Streptokokus, IDAI - 2012
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GNAPS
(GROMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOKOKUS)
• Proses Imunologik yang terjadi dapat melalui :
1. Soluble Antigen-Antibody Complex
PEMBAHASAN • Kompleks imun terjadi dalam sirkulasi NAPl’r sebagai antigen
dan antibodi anti NAPl’r larut dalam darah dan mengendap
52 pada glomerulus.
2. lnsitu Formation :
• Kompleks imun terjadi di glomerulus [insitu formation), karena
antigen nefritogenik tersebut bersifat sebagai
plantedantigen. Teori insitu formation lebih berarti secara
klinik oleh karena makin banyak HUMPS yang terjadi makin
lebih sering terjadi proteinuria masif dengan prognosis buruk.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tatalaksana non farmakologis yang
PEMBAHASAN tepat adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak laki-laki usia 9 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan
keluhan sesak sejak tadi pagi. Awalnya sesak hanya dirasakan ketika
pasien tidur, namun sesak memberat sejak tadi pagi. Selain sesak,
badan pasien juga bengkak. Dikatakan mula 5 hari lalu, namun
hanya di kelopak mata, ketka bangun tidur, dan menghilang ketika
pasien berkativitas. Pada tanda vital didapatkan suhu axilla 36
SOAL derajat celcius, laju nadi 100x/menit, laju napas 35x/menit, tekanan
darah 110/60 mmHg. Pemeriksaan fisik didapatkan edema anasarka
bersifat pitting, rhongki basah halus pada kedua lapang paru, serta
53 asites. Hasil pemeriksaan urinalisis : proteinuria +4, eritrosit (-), sedimen
eritrosit (-). Hasil lab darah didapatkan albumin 1,7 mg/dL. Apakah
diagnosis pasien ini?
A. Pneumonia
B. Asma
C. Sindroma nefrotik
D. GNAPS
E. Gagal ginjal akut
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. SINDROMA NEFROTIK
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Anak laki-laki 9 tahun sesak dan bengkak
53 selutuh tubuh
• edema anasarka, rhongki basah halus dan ascites
• UL: proteinuria +4, eritrosit (-), sedimen eritrosit (-)
• albumin 1,2 mg/dL
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
SINDROM NEFROTIK
PEMBAHASAN
Sindrom nefrotik (SN) adalah suatu sindrom klinik
dengan gejala:
53 3. Pemeriksaan darah
3.1 darah tepi lengkap (Hemoglobin, leukosit, hitung jenis, trombosit,
hematokrit, LED)
3.2 kadar albumin dan kolesterol plasma
3.3 kadar ureum, kreatinin,serta klirens kreatinin dengan cara klasik
atau dengan rumus Schwarzt
PEMBAHASAN
53
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi diagnosis pasien adalah
53 C. SINDROMA NEFROTIK
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak laki-laki 6 tahun dibawa ke dokter oleh
orangtuanya karena terlihat bengkak di seluruh tubuh
sejak 4 hari yang lalu. Awalnya hanya terlihat sembab
di mata kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
Orangtua juga mengatakan buang air kecil pasien
SOAL terlihat keruh,berbusa dan sering. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital normal. Penampilan fisik
ditemukan edema anasarka. Urinalisis menunjukkan
54 protein +3 dan tidak ditemukan eritrosit. Diet yang tepat
untuk kondisi pasien adalah?
A. mengurasi asiupan protein untuk mengurangi kerja
ginjal
B. menambah jumlah cairan masuk karena pasien
banyak kencing
C. tidak perlu mengatur jumlah asupan garam
D. asupan protein sesuai kebutuhan
E. tidak perlu mengatur diet
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. ASUPAN PROTEIN SESUAI
KEBUTUHAN
PEMBAHASAN
• Keyword
• Anak 6 tahun
PEMBAHASAN
Sindrom nefrotik (SN) adalah suatu sindrom klinik
dengan gejala:
54 3. Pemeriksaan darah
3.1 darah tepi lengkap (Hemoglobin, leukosit, hitung jenis, trombosit,
hematokrit, LED)
3.2 kadar albumin dan kolesterol plasma
3.3 kadar ureum, kreatinin,serta klirens kreatinin dengan cara klasik
atau dengan rumus Schwarzt
PEMBAHASAN
54
E. tidak perlu mengatur diet diet protein, garam dan cairan perlu
diawasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diet yang tepat untuk kondisi pasien
PEMBAHASAN adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Bayi usia 1 minggu dibawa ibunya ke IGD dengan
keluhan sesak dan tidak mau menetek sejak 1 hari yang
lalu. Riwayat sebelumnya lahir prematur usia kehamilan
35 minggu dan sempat dirawat di ruang intensif
menggunakan CPAP selama 3 hari. Pada pemeriksaan
SOAL fisik bayi terlihat sesak, sianosis (-), bunyi jantung S1 S2
tunggal, didapatkan bising kontinyu pada subklavikula
kiri. Apakah diagnosis bayi tersebut?
55 A. VSD
B. Coartation of aorta
C. ASD
D. PDA
E. TOF
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. PDA
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Bayi usia 1 minggu sesak dan tidak mau
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PATEN DUCTUS ARTERIOSUS
° Gejala Klinis:
— Sesak
PEMBAHASAN
— Kesulitan makan/minum
— Sering ISPA berulang
55 ° Pemeriksaan Fisik :
— Murmur kontinyu / machinery di infraklavikula kiri
atau subklavikula kiri atau ICS 2 midclavicular line
kiri
Sumber : Konsep Terkini Diagnosis Dan Tatalaksana Gagal Jantung Pada Anak, Naskah Simposium
Paralel dan Temu Ahli Pertemuan Ilmiah Tahunan Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia. Ikatan
Dokter Anak Indonesia Cabang Jawa Timur, Surabaya.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PATENT DUCTUS ARTERIOSUS
PEMBAHASAN
55
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. VSD pemfis : Murmur sistolik gada ICS 3-4 Parasternal line kiri, meluas
sepanjang tepi kiri sternum + Pada VSD besar dapat terjadi peningkatan
PEMBAHASAN tahanan vaskuler paru sehingga dapat menyebabkan takipneu dan
retraksi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi diagnosis pasien adalah
55 D. PDA
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki 30 tahun mengeluh keluar darah dari penis.
Riwayat trauma pinggul terbentur stang motor.
Didapatkan butterfly hematoma pada skrotum dan
proximal penis. Diagnosis pasien?
SOAL
A. Rupture buli
B. Rupture uretra anterior
C. Rupture uretra posterior
56 D. Rupture ureter anterior
E. Rupture ureter posterior
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Rupture uretra anterior
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Laki-laki 30 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Trauma Uretra
• Curiga adanya trauma
PEMBAHASAN pada traktus urinarius
bag.bawah, bila:
56 – Terdapat trauma
disekitar traktus
urinarius terutama
fraktur pelvis
– Retensi urin setelah
kecelakaan
– Darah pada muara OUE
– Ekimosis dan hematom
perineal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
http://urology.iupui.edu/papers/reconstructive_bph/s0094014305001163.pdf
Ruptur Urethra - Anatomi
PEMBAHASAN
56
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Trauma Uretra
Uretra Posterior :
Uretra Anterior: • Anatomy
PEMBAHASAN • Anatomy: – Prostatic urethra
– Bulbous urethra – Membranous urethra
56
– Pendulous urethra • Etiologi:
– Fossa navicularis • Etiologi: – Fraktur tulang Pelvis
• Gejala Klinis: – Straddle type injuries • Gejala klinis:
– Disuria, hematuria – Intrumentasi – Darah pada muara OUE
– Fractur penis – Nyeri Pelvis/suprapubis
– Hematom skrotal
– Perineal/scrotal hematom
– Hematom perineal akan timbul bila terjadi robekan
pada fasia Buck’s sampai ke dalam fasia – RT Prostat letak tinggi atau
Colles ‘‘butterfly’’ hematoma in the perineum melayang
– will be present if the injury has disrupted Buck’s • Radiologi:
fascia and tracks deep to Colles ’ fascia, creating a – Pelvic photo
characteristic ‘‘butterfly ’’ hematoma in the – Urethrogram
perineum
• Therapy:
• Therapy:
– Cystostomi
– Cystostomi
– Immediate Repair
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM – Delayed Repair
Trauma Uretra
Ruptur Urethra Anterior Ruptur urethra Posterior
PEMBAHASAN
Trauma tumpul Perineum (Straddle injury), Trauma tumpul, biasanya disertai trauma
biasanya disertai fraktur penis pelvis
56 Meatal bleeding
Retensi urin akut
Meatal bleeding
Retensi urin akut
Hemotama penis, hematoma perineum Floating Prostat
(butterfly-shaped hematoma)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ruptur Uretra Anteriora
PEMBAHASAN
Penyebab tersering : DIAGNOSIS
56 straddle injury ( cedera Klinis :
selangkangan ) • Perdarahan
peruretra/hematuri
• Hematom / butterfly
Jenis kerusakan : hematom
• Kontusio uretra • Kadang retensi urine
• Ruptur parsial • Kontusio : ekstravasasi –
• Ruptur total • Ruptur : ekstravasasi +
bulbosa
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sleeve Hematom
PEMBAHASAN
56
Butterfly Hematom
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
RUPTUR URETRA POSTERIOR
PEMBAHASAN
• Ruptur uretra pars COLAPINTO DAN MCCOLLUM
56 prostato – membranasea.
• Terbanyak disebabkan
(1976 ) :
• Stretching (teregang)
– Tidak ada ekstravasasi.
• Uretra putus diatas prostato
fraktur tulang pelvis membranasea
• Robeknya ligamen pubo – Diaphragma urogenital utuh
– Ekstravasasi terbatas pada
-prostatikum diaphragma urogenital.
• Uretra posterior,
diaph.Urogenital & uretra pars
bulbosa proksimal rusak.
– Ekstravasasi sampai perineum
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Uretrografi
PEMBAHASAN
56
Ruptur Parsial
Ruptur total
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
• Retrograde urethrography
56
PEMBAHASAN
– Tindakan sementara Pungsi
56 Pungsi
suprapubik
suprapubik
– Setelah kondisi gawat darurat
tertangani sistostomi
suprapubic
Sistostomi
suprapubik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana Ruptur Urethra
PEMBAHASAN
56
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Rupture buli -> Hematuria, dapat merupakan
PEMBAHASAN gejala tunggal, nyeri perut bawah, kesulitan
berkemih, pruduksi urin menurun
56 C. Rupture uretra posterior -> meatal bleeding,
retensi urin akut, floating prostat
D. Rupture ureter anterior -> nyeri dapat menjalar
ke selangkangan, jarang terjadi, hematuria
E. Rupture ureter posterior -> nyeri dapat menjalar
ke selangkangan, jarang terjadi, hematuria
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosis pasien adalah . . .
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ny. Ina 27 tahun, dibawa ke IGD setelah mengalami KLL.
Status lokalis femur dekstra: Luka ukuran 7 cm, soft tissue
baik Tidak tampak kerusakan saraf dan pembuluh darah.
Tampak deformitas dan teraba krepitasi disertai ROM
yang menurun. Arteri Dorsalis pedis +/+. Foto radiologi
SOAL menunjukan diskontinuitas tulang pada 1/3 tengah femur
dekstra. Diagnosis menurut klasifikasi fraktur terbuka
Gustilo and Anderson adalah...
57 A. Fraktur terbuka derajat 1, 1/3 tengah femur dekstra
B. Fraktur terbuka derajat 2, 1/3 tengah femur dekstra
C. Fraktur terbuka derajat 3A, 1/3 tengah femur dekstra
D. Fraktur terbuka derajat 3B, 1/3 tengah femur dekstra
E. Fraktur terbuka derajat 3C, 1/3 tengah femur dekstra
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Fraktur terbuka derajat 3A,
1/3 tengah femur dekstra
• KEYWORD
PEMBAHASAN
• Ny. Ina 27 tahun KLL
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Fraktur
Klasifikasi fraktur terbuka (Gustillo & Anderson)
PEMBAHASAN
57
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Fraktur
PEMBAHASAN • Curiga fraktur jika
– Look: shortening, angulasi, rotasi,
57
57
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosis pasien adalah . . .
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Coco, 48 tahun, datang dengan keluhan benjolan
pada anus disertai BAB berdarah. Awalnya benjolan
dapat keluar masuk sendiri, 1 bulan yang lalu benjolan
dapat masuk dengan tangan, namun semenjak 2
minggu yang lalu benjolan tidak bisa masuk kembali
SOAL walaupun dengan bantuan tangan. Apakah diagnosis
pada pasien tersebut ?
A. Hemorrhoid interna grade 1
58 B. Hemorrhoid interna grade 2
C. Hemorrhoid interna grade 3
D. Hemorrhoid interna grade 4
E. Hemorrhoid eksterna
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Hemorrhoid interna grade 4
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Tn. Coco, 48 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HEMOROID
PEMBAHASAN
58
Hemoroid interna dan eksterna dibatasi
oleh linea dentata.
Hemoroideksterna HemoroidInterna
Di luar anal canal, sekitar sphincter Di dalam anal canal
Gejala terjadi karena thrombosis Gejala timbul karena perdarahan atau
Iritasi mukosa
Tidak dapat dimasukkan kedalam anal Dapat dimasukkan kedalam anal canal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
canal Sampai grade III
ANATOMI
Transisi epitel
gepeng (kulit) ke
PEMBAHASAN epitel kolumnar
(saluran cerna)
58 Bila benjolan
berasal dari atas
linea dentata
hemoroid interna
Pada biopsi
ditemukan epitel
gepeng, artinya
benjolan berasal
dari bawah linea
dentata
hemoroid eksterna
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
• Internal Hemorrhoids
Internal hemorrhoidal plexus
58 – V. Rectus Inferior
– V. Rectus Media
• External Hemorrhoids
external hemrroidal plexus
– V. Rectus Inferior
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gambaran Histologis
• Hemoroid -> structur vaskular
PEMBAHASAN dalam anal canal
• Gambaran Histologis:
58 Epitel skuomosa kolumnar
simplex dan eptel
skuomosa bertingkat
dengan pelebaran vena
pada lapisan lamina
proria dan submukosa
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Grading Hemoroid Interna
• Grade I hemorrhoids project into the anal canal and often bleed but do
PEMBAHASAN
not prolapse
• Grade II hemorrhoids may protrude beyond the anal verge with straining
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
58
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
58
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GRADING HEMORRHOIDS
PEMBAHASAN
58
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ACG (American College of
Gastroenterology Guideline
Treatment for internal hemorrhoids by grade:
PEMBAHASAN • Grade I hemorrhoids
– conservative medical therapy and avoidance of nonsteroidal anti- inflammatory drugs
(NSAIDs) and spicy or fatty foods
58 – Conservative therapy:
• Increased fiber intake and adequate fluids reducing both prolapse and bleeding
• Avoid straining and limit their time spent on the commode
• Topical and systemic analgesics; proper anal hygiene
• a short course of topical steroid cream
• Grade II or III hemorrhoids
– initially treated with nonsurgical procedures, rubber band ligation, sclerotherapy, and
infrared coagulation
– Rubber band Ligation is the treatment of choice for second- degree hemorrhoids, and
it is a reasonable first-line treatment for third-degree hemorrhoids
• Very symptomatic grade III and grade IV hemorrhoids
– surgical hemorrhoidectomy, or stapled
– Very symptomatic gr. III -> continous bleeding, intractable pain, large hemoroid gr. III
• Treatment of grade IV internal hemorrhoids or any incarcerated or gangrenous
tissue requires prompt surgical consultation
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wald A, Bharucha AE, Cosman BC, et al. ACG clinical guideline: management of benign anorectaldisorders. Am J Gastroenterol
Aug 2014
TATALAKSANA HEMORRHOIDS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA HEMORRHOIDS
PEMBAHASAN
58
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Lowry SF, Eisenstat TE. Perianal complaints. In: Lowry SF, Ciocca RG, Rettie CS. Learning surgery: the clerkship manual. New York: Springer; 2005. p. 468-78.
Jawaban lainnya…
A. Hemorrhoid interna grade 1 -> hemoroid belum
PEMBAHASAN keluar
B. Hemorrhoid interna grade 2 -> keluar namun
58 dapat masuk spontan
C. Hemorrhoid interna grade 3 -> benjolan masih
dapat dimasukkan kembali dengan jari
E. Hemorrhoid eksterna -> benjolan diluar rektum
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosis pasien adalah . . .
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Dunahl. 40 tahun, datang dengan keluhan benjolan
pada lipatan paha kanan. Benjolan dirasakan nyeri sejak
1 hari ini, benjolan sudah ada sejak 2 tahun yang lalu,
bisa keluar masuk dan tidak nyeri. Pada pemeriksaan fisik
di dapatkan benjolan berbentuk lonjong pada skrotum
SOAL dextra, nyeri saat ditekan, tidak bisa masuk kembali
dengan dorongan. Apakah dignosis pada pasien
tersebut ?
59 A. Hernia inguinalis lateralis
B. Hernia inguinalis medialis
C. Hernia femoralis
D. Torsio testis
E. Orchitis akut
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Hernia femoralis
PEMBAHASAN
• KEYWORD
59 • Tn. Dunahl. 40 tahun
• keluhan benjolan pada lipatan paha kanan.
• nyeri sejak 1 hari ini, benjolan sudah ada sejak 2
tahun yang lalu, bisa keluar masuk dan tidak nyeri.
• benjolan berbentuk lonjong pada skrotum dextra,
nyeri saat ditekan, tidak bisa masuk kembali
dengan dorongan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Hernia
PEMBAHASAN
59
TipeHernia Definisi
Reponible Kantong hernia dapat dimasukan kembali kedalam rongga
Peritoneum secara manual atau spontan
Irreponible Kantong hernia tidak dapat masuk kembali kerongga peritoneum
Inkarserata Obstruksi dari pasase usus halus yang terdapat didalam kantong
PEMBAHASAN hernia
Strangulata Obstruksi dari pasase usus dan obstruksi vascular dari kantong
PEMBAHASAN
59
Test Keterangan
Finger test
Untuk palpasi menggunakan jari telunjuk atau jari kelingking pada anak dapat
Teraba isi dari kantong hernia, misalnya usus atau omentum(sepertikaret).Dari
Skrotum maka jari telunjuk kearah lateral dari tuberculum pubicum, mengikuti
Fasikulus spermatikus sampai ke anulus inguinalis internus. Dapat dicoba
Mendorong isi hernia dengan menonjolkan kulit skrotum melalui anulus
Eksternus sehingga dapat ditentukan apakah isi hernia dapat direposisi atau
PEMBAHASAN tidak. Pada keadaan normal jari tidak bias masuk. Dalam hernia dapat
direposisi, pada waktu jari masih berada dalam anulus eksternus, pasien piminta
59 Siemen test
mengedan. Bila hernia menyentuh ujung jari berarti hernia inguinalis lateralis,
Dan bila hernia menyentuh samping ujung jari berarti hernia inguinalis medialis.
59
Jawaban lainnya…
A. Hernia inguinalis lateralis -> Bila hernia
PEMBAHASAN menyentuh ujung jari pada finger test
B. Hernia inguinalis medialis -> Bila hernia
59 menyentuh samping ujung jari pada finger test
D. Torsio testis -> nyeri hebat mendadak pada testis,
phern sign (-)
E. Orchitis -> nyeri testis, demam, phern sign (+)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosis pasien adalah . . .
59 C. Hernia femoralis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Hyuga 23 tahun, dibawa ke IGD RS dengan keluhan
rasa nyeri pada daerah bahu. Pasien jatuh ke sisi kanan
mengenai bahu setelah terjadi kontak fisik saat
pertandingan sepak bola. Pada foto rongtgen
didapatkan hasil sebagai berikut ini.
SOAL
60
Penatalaksanaan awal yang tepat untuk dilakukan pada
pasien ini adalah...
A. Gips
B. ORIF dengan plate and screw
C. ORIF dengan K-wire
D. Figure of 8
E. Collar neck WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Figure of 8
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Tn. Hyuga 23 tahun,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Fraktur Klavikula
PEMBAHASAN Tipe I: Fraktur mid klavikula (Fraktur 1/3 tengah
klavikula)
• Fraktur pada bagian tengah clavicula
60 • Bengkak, ekimosis
• Krepitus
• Tenting: impending open fracture
Komplikasi
• Pneumothoraks
• Trauma arteri subklavia
• Trauma vena subklavia
• Trauma pleksus brakhialis
• Mal union
TATALAKSANA
Indikasi operasi
• Fraktur displacement komplet
• Tenting
• Pemendekan 2 cm
• Fraktur kominutif
• Gangguan neurovasklar
• Fraktur terbuka
PEMBAHASAN
60
Komplikasi
PEMBAHASAN
60
Jawaban lainnya…
A. Gips -> tidak relevant
PEMBAHASAN B. ORIF dengan plate and screw -> pada kasus
tidak dijumpai indikasi oprasi
60 C. ORIF dengan K-wire -> pada kasus tidak dijumpai
indikasi oprasi
E. Collar neck -> tidak relevant
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, penganan awal pada pasien adalah .
PEMBAHASAN ..
60 D. Figure of 8
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
An. Famina, usia 3 hari, datang ke IGD bersama ibu
dengan muntah hijau. Perut pasien buncit, kadang
disertai diare berdarah. Pada pemeriksaan fisik : KU
lemah, letargis, HR 160x/menit teraba lemah, RR
65x/menit. Pada pemeriksaan radiologi: spiral (corkscrew)
SOAL duodenum dan jejunum proksimal. Apakah diagnosis
yang tepat pada pasien tersebut ?
A. Hirsprung
61 B. Invaginasi
C. Volvulus
D. Malformasi anorectal
E. Hipertrofi stenosis pylorus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Volvulus
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• An. Famina, usia 3 hari,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
EMBRIOLOGI INTESTINAL
Bagian midgut tumbuh ke luar rongga
PEMBAHASAN abdomen dan kembali ke dalam rongga
abdomen dengan melakukan putaran 270
61 derajat berlawanan arah jarum jam
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Midgut Volvulus
61
(coffee bean)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
61
corkscrew sign
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA
PEMBAHASAN
• Koreksi dehidrasi dan ketidakseimbangan
elektrolit
61 • NGT untuk dekompresi
• Drip dopamin jika terjadi syok dopamin
meningkatan aliran darah splanknik
(mengurangi risiko iskemia)
• Bedah cito prosedur Ladd
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Hirsprung -> aganglionik rectum, mega kolon,
PEMBAHASAN B. Invaginasi -> bab darah disertai lender, teraba
masa seperti sosis
61 D. Malformasi anorectal -> kelainan genetic dalam
pembentukan rektal
E. Hipertrofi stenosis pylorus -> tidak relevant
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosis pasien adalah . . .
61 C. Volvulus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Azril 28 tahun mengalami kecelakaan sepeda motor
ditemukan warga helm sudah terlepas. Saat kejadian,
pasien sempat pingsan namun cepat kembali sadar.
Dalam perjalanan ke rumah sakit, pasien mengalami
penurunan kesadaran kembali. Hasil pemeriksaan, GCS:
SOAL E3V3M5, tekanan darah 170/100 mmHg, nadi 95 x /menit,
frekuensi nafas 26 x/menit. Pupil bulat anisokor
3mm/5mm, refleks cahaya menurun dan melambat
62 sebelah kanan, Diagnosis apakah yang sesuai dengan
anamnesis dan hasil pemeriksaan di atas?
A. Perdarahan epidural
B. Perdarahan subdural
C. Perdarahan subarakhnoid
D. Perdarahan intra cerebral
E. Perdarahan subkortex 7
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Perdarahan epidural
• KEYWORD
PEMBAHASAN • Tn. Azril 28 tahun
• kecelakaan sepeda motor ditemukan warga helm
62 sudah terlepas.
• sempat pingsan namun cepat kembali sadar. Dalam
perjalanan ke rumah sakit, pasien mengalami
penurunan kesadaran kembali
• GCS: E3V3M5, tekanan darah 170/100 mmHg, nadi 95
x /menit, frekuensi nafas 26 x/menit. Pupil bulat
anisokor 3mm/5mm, refleks cahaya menurun dan
melambat sebelah kanan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRAUMA KEPALA
• Termasuk trauma pada:
PEMBAHASAN
- Otak
- SCALP
62 - Tengkorak
• Mekanisme:
1. Akselerasi/deselerasi → coup/countra-coup, diffuse axonal injury
2. Lokal
3. Penetrasi
4. Crush
JEJAS PRIMER
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
• Nyeri kepala
• Muntah proyektil
62 • Papiledema
• Trias Cushing
1. Bradikardi
2. Hipertensi
3. Perubahan pola ventilasi
• Herniasi
Epidural hematomma
PEMBAHASAN
62
Epidural hematomma
PEMBAHASAN
62
Epidural hematomma
PEMBAHASAN
62
Epidural hematomma
PEMBAHASAN
62
Epidural hematomma
PEMBAHASAN
62
Cedera Kepala
PEMBAHASAN
62
TATALAKSANA PADA PENINGKATAN
TIK
• Hanya dilakukan bila:
PEMBAHASAN
- Penurunan kondisi neurologis cepat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosis pasien adalah . . .
62 A. Perdarahan epidural
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Pinto, 35 tahun, dibawa ke IGD setelah mengalami
kecelakaan kepala membentur aspal. Pemeriksaan fisik
normal. Pasien sempat muntah sebanyak 2 kali. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan raccoon eye (+), battle sign
(+), tekanan darah 120/80 mmHg, nafas 18x/menit, nadi
SOAL 87x/menit, suhu afebris. Kemungkinan diagnosis yang
paling tepat adalah...
A. Epidural hematom
63 B. Subdural hematom
C. Subarachnoid hematom
D. Fraktur clavari cranii
E. Fraktur basis cranii
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Fraktur basis cranii
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Tn. Pinto, 35 tahun,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Fraktur basis cranii
63 dasar tengkorak.
• Terbagi atas; fossa
anterior, fossa media dan
fossa posterior
• Fraktur pd masing2 fossa
akan memberikan
manifestasi yg berbeda
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Skull Base Anatomy
PEMBAHASAN
63
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Classification
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Fr. basis cranii
(fossa anterior):
PEMBAHASAN • Dibatasi oleh; os.spenoid, procesus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
tanda-tanda klinis :
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Fraktur basis cranii
(fossa media) :
PEMBAHASAN
63
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Fraktur basis cranii
(fossa posterior) :
PEMBAHASAN
• Merupakan dasar kompartemen
63 infratentorial
• Sering tidak disertai tanda yg jelas
namun segera menimbulkan
kematian
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
63
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
63
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Halo Sign
(Ring sign/Target sign)
PEMBAHASAN
63
• Tanda CSF leak:
– Glucose (+)
– Halo sign (+)
– Beta-2-transferrin (+) highly specific to CSF, not present
in plasma, nasal secretion, tear, saliva, or other fluid.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Epidural hematom > lucid interval, pada CT
PEMBAHASAN scan tampak bikonvek
B. Subdural hematom -> pendarahan bentuk
63 bulan sabit
C. Subarachnoid hematom -> terdapat nyeri
kepala hebat, kaku kuduk +, mendadak
D. Fraktur clavari cranii
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosis pasien adalah . . .
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki usia 45 tahun, datang mengeluh
nyeri pada kedua jari tangan disertai kehitaman,
edema, kemerahan, tidak dipengaruhi oleh
aktivitas. Pasien seorang perokok berat. Apa
SOAL
kemungkinan diagnosis pasien?
A. Burger disease
B. Takayashu
64 C. Varises
D. Deep vein trombosis
E. Tromboflebitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Burger disease
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Seorang laki-laki
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Buerger ’s Disease
(Thrombangiitis Obliterans
• Secara khusus dihubungkan dengan merokok
• Terjadi Oklusi pada arteri muskular, dengan predileksi pada
PEMBAHASAN
pembuluh darah tibial
• Presentation
64 – Nyeri tidak dipengaruhi aktivitas
– Gangrene
– Ulceration
• Recurrent superficial thrombophlebitis (“phlebitis migrans ”)
• Dewasa muda, perokok berat, tidak ada faktor risiko
aterosklerosis yang lain
• Angiography - diffuse occlusion of distal extremity vessels
• Progresivitas – dari distal ke proximal
• Remisi klinis dengan penghentian merokok
Buerger ’s treatment
• Rawat RS
PEMBAHASAN • Memastikan diagnosis dan arterial imaging.
• Vasoactive dilation is done during initial
64 admission to hospital, along with debridement of
any gangrenous tissue.
• Tatalaksana selanjutnya diberikan bergantung
keparahan dan derajat nyeri
• Penghentian rokok menurunkan insidens
amputasi dan meningkatkan patensi dan limb
salvage pada pasien yang melalui surgical
revascularisation
PEMBAHASAN
64
64 And demand of
Blood flow
Elevate the leg Standard
To 45°-and Intervention
Look for pallor At thesame
time
Buerger Pain or Enlarged,red, Anangiogram
Tenderness not tendercord- orarteriogram
Combination of
Affected by likeveins. ofthe
acute
exercise Discoloration extremities.
Inflammation and
Numbness and Twoormore ADoppler
Thrombosis of the
Tingling in the limbsaffected ultrasound.
Arteries and veins
limbs.
In the hands and
Skin ulcersor
feet
Gangrene of the
digits.
TakayasuArteritisGiantCellArteritisTromboangitisObliterans
LokasiAorta&cabangutamaArterisedang-besar(kranial,Arterikecil-sedangdistal
aorta+cabang)(inflamasisegmental)
Prevalensi1-3per1juta24per100.000Pria<45tahun,merokok
80-90%wanita10-40tahun>50tahun,65%wanitaHLA-A9&HLAB-5+
GejalaMalaise&demamPolimialgiarheumatikaOklusiarteridistalfatigue,
PEMBAHASAN Iskemiaserebrovaskular,Nyerikepalaiskemia
miokard,claudicationNyeriwajah+fatiguemengunyahFenomenaRaynaud
lengan,hipertensiGangguanpenglihatanThrombophlebitis
64 HistologiInflamasigranulomatosa,Infiltrasilimfosit+makrofag,Inflamasi&thrombosistanpa
proliferasi&gangguanfibrosisintima,nekrosisfokal+nekrosis(keterlibatanvaskular
elastisitasintima,fibrosisgranulomaminimal)
PemeriksaanESR&CRPmeningkatPenandainflamasi&penyakit
USG:halohipoechoicsekitarautoimun(-)
lumenarteristenosisArteriograf:stenosissegmental
(distalberat),corkscrewkolateral,
aterosklerosisproks(-)
TatalaksanaSteroid&sitotoksik,SteroidsistemikdosistinggiPenghentianmerokok,
pembedahanbypassdebridemen
Prognosis5tahun80-90%Selflimiting1-5tahun
Lilly LS. Pathophysiology of heart disease. 5 th ed. Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins; 2011. p. 350 - 2
Fixed
mottling &
cyanosis
PEMBAHASAN
64
Discoloration and necrosis of finger tips
Jawaban lainnya…
B. Takayashu -> vasculitis pembuluh darah besar,
PEMBAHASAN perbedaan tensi kanan dan kiri
C. Varises -> tidak relevant
64 D. Deep vein trombosis -> kaki teraba hangat,
bengkak, riwayat stasis, Homan sign
E. Tromboflebitis -> nyeri pada area yang terkena,
eritema, inflamasi, edema, terkadang disertai
demam & menggigil, dapat terjadi pada
vena dalam ataupun superfisial
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosis pasien adalah . . .
64 A. Burger disease
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita berusia 50 tahun datang ke klinik anda dengan
keluhan terdapat massa pada payudara kirinya sejak 1
tahun lalu berdiameter 20 cm. benjolan dirasakan
membesar dengan cepat. Pada pemeriksaan fisik,
ditemukan benjolan kenyal, berbatas tidak tegas, sedikit
SOAL bergelombang, kulit tampak mengkilap. Tidak ditemukan
pembesaran kelenjar pada aksila kiri. Diagnosis pada
pasien ini adalah...
65 A. Karsinoma mammae
B. Tumor phylloides
C. Infiltrating ductal carcinoma
D. Fibroadenoma mammae
E. Fibrokistik mammae
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Tumor phylloides
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Wanita berusia 50
65 Breast Swelling
Unilateral
Mastitis /
Pubertal
Newborn
Abscess Fibrocystic
Cystic
Localized Galactocele
Fibroadenoma
Solid lump
Malignancy
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TUMOR PAYUDARA JINAK VS
GANAS
Tanda Jinak Ganas
PEMBAHASAN
Retraksi papil - +
65 Perubahan kulit
(peaue de orange)
- +
65 (non tender)
Tumor Phyllodes
65 • Tanda inflamasi lokal aktif -> eritema, edema, nyeri, teraba hangat pada
payudara.
• Gejala sistemik -> demam, malaise, sakit kepala, nyeri otot
Abses Mammae
• Komplikasi mastitis
• Benjolan FLUKTUATIF, nyeri, eritema, edema, hangat. Gejala sistemik (+)
Galaktokele
• Pada wanita menyusui
• Massa berisi susu akibat sumbatan duktus laktiferus
• Tanda inflamasi (-) WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
65
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Fibrocystic Disease
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gejala dan Tanda
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Mammogram
PEMBAHASAN
– Gambaran
kista dengan
penambahan
jaringan
fibrosa.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
65
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
The Breast Lump
PEMBAHASAN
65
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Karsinoma mammae -> Peau d’orange , hard,
PEMBAHASAN Painful, not clear border, infiltrative,
discharge/blood, Retraction of the nipple,Axillary
65 mass
C. Infiltrating ductal carcinoma -> mainly in large
ducts, present with a serous or bloody nipple
discharge
D. Fibroadenoma mammae -> solid, round, rubbery
lumps that move freely in
E. Fibrokistik mammae -> Benjolan kistik, batas tidak
tegas, ireguler, tender, soliter / multiple, nyeri dan
membesar saat menjelang haid
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosis pasien adalah . . .
65 B. Tumor phylloides
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki 72 tahun mengeluh tidak bisa buang air kecil
sejak 1 hari yang lalu. Awalnya buang air kecil tidak
lampias, harus mengejan, pancaran urin melemah, dan
sering terbangun di malam hari untuk buang air kecil.
Apakah pemeriksaan selanjutnya yang dilakukan untuk
SOAL menunjang diagnosis?
A. Colok dubur
B. PSA
66 C. IVP
D. Sistogram
E. TAUS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Colok dubur
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Laki-laki 72 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BPH
BPH
PEMBAHASAN
adalah pertumbuhan
66 berlebihan dari sel-sel
prostat yang tidak ganas.
Pembesaran prostat jinak
diakibatkan sel-sel prostat
memperbanyak diri
melebihi kondisi normal,
biasanya dialami laki-laki
berusia di atas 50 tahun
yang menyumbat saluran
kemih.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BPH
NORMAL TIDAK NORMAL
PEMBAHASAN
66
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BPH
Angka kejadian BPH di Indonesia yang pasti belum pernah
PEMBAHASAN
diteliti.
Penduduk Indonesia yang berusia tua jumlahnya semakin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Etiologi
PEMBAHASAN Umur
Pria berumur lebih dari 50 tahun,
Faktor Hormonal
Testosteron – > hormon pada pria.
Beberapa penelitian menyebutkan karena
adanya peningkatan kadar testosteron pada pria
(namun belum dibuktikan secara ilmiah) .
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Hipotesis penyebab timbulnya
hiperplasia prostat
PEMBAHASAN
66
Ketidaksei
Teori mbangan Interaksi Berkurangnya
Teori sel
dihidrotest antara stroma- kematian sel
stem
osteron estrogen- epitel prostat
testosteron
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PATOFISIOLOGI
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TANDA DAN GEJALA
PEMBAHASAN
66
Sering kencing
Sulit kencing
Tanda klinis terpenting BPH
adalah ditemukannya
pembesaran konsistensi
Nyeri saat berkemih
kenyal, pool atas tidak teraba
Urin berdarah
pada pemeriksaan colok
Nyeri saat ejakulasi
dubur/ digital rectal
Cairan ejakulasi
examination (DRE) . Apabila
berdarah
teraba indurasi atau terdapat
Gangguan ereksi
bagian yang teraba keras,
Nyeri pinggul atau
perlu dipikirkan kemungkinan
punggung
prostat stadium 1 dan 2.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Manifestasi Klinis
66 Obstruktif :
terjadi ketika faktor
dinamik dan atau
Iritatif :
hasil dari
obstruksi yang
faktor statik sudah berjalan
mengurangi lama pada leher
pengosongan kandung kemih.
kandung kemih.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosis of BPH
• Symptom assessment
– the International Prostate Symptom Score ( IPSS ) is recommended as it is used
worldwide
– IPSS is based on a survey and questionnaire developed by the American Urological
Association (AUA). It contains:
PEMBAHASAN • seven questions about the severity of symptoms; total score 0 – 7 (mild), 8 – 19 (moderate),
20 – 35 (severe)
• eighth standalone question on QoL
66 •
•
Digital rectal examination(DRE)
– inaccurate for size but can detect shape and consistency
Prostat Volume determination- ultrasonography
• Urodynamic analysis
– Q max >15mL/second is usual in asymptomatic men from 25 to more than 60 years of
age
• Measurement of prostate-specific antigen (PSA)
– high correlation between PSA and Prostat Volume, specifically Trantitional Zone
Volume
1
– men with larger prostates have higher PSA levels
– PSA is a predictor of disease progression and screening tool for CaP
– as PSA values tend to increase with increasing PV and increasing age, PSA may be
used as a prognostic marker for BPH
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
66
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BPH – Pemeriksaan Penunjang
• Prostate Specific Antigen (PSA)
– Spesifik ke prostat, tetapi tidak spesifik ke kanker
PEMBAHASAN – PSA tinggi laju pertumbuhan prostat cepat, gejala BPH
lebih berat, risiko retensi urin akut meningkat
66 Symptoms
Score (IPSS)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Kategori Keparahan Penyakit
BPH Berdasarkan
Keparahan SkorgejalaAUA Gejalakhasdantanda-tanda
penyakit (AsosiasiUrologis
PEMBAHASAN Amerika)
Ringan ≤7 •Asimtomatik(tanpagejala)
66 •Kecepatanurinaripuncak<10mL/s
•Volumeurineresidualsetelah
pengosongan25-50mL
•PeningkatanBUNdankreatininserum
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Derajat BPH, Dibedakan menjadi
4 Stadium :
Stadium 1 :
PEMBAHASAN
Obstruktif tetapi kandung kemih masih
mengeluarkan urin sampai habis.
66 Stadium 2 : masih tersisa urin 60-150 cc.
Stadium 4 :
retensi urin total, buli-buli penuh pasien tampak
kesakitan urin menetes secara periodik.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Grade Pembesaran Prostat
PEMBAHASAN
Rectal Grading
Dilakukan pada waktu vesika urinaria kosong :
66 • Grade 0 : Penonjolan prostat 0-1 cm ke dalam rectum.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gambaran BNO IVP
Pada BNO IVP dapat ditemukan:
• Indentasi caudal buli-buli
PEMBAHASAN • Elevasi pada intraureter
menghasilkan bentuk J-ureter
(fish-hook appearance)
CT Scan:
• Tampak ukuran prostat
membesar di atas ramus superior
simfisis pubis.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Algoritma manajemen terapi
BPH
BPH
PEMBAHASAN
66 Menghilangkan gejala
ringan
Menghilangkan gejala
sedang
Menghilangkan gejala parah
dan komplikasi BPH
Operasi
Watchful
waiting
α -adrenergik α -adrenergik
antagonis atau antagonis dan 5- α
5- α Reductace
Reductace inhibitor inhibitor
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Terapi Farmakologi
Jika gejala ringan -> maka pasien cukup dilakukan watchful waiting
PEMBAHASAN
(perubahan gaya hidup).
66 Jika gejala sedang -> maka pasien diberikan obat tunggal antagonis α
adrenergik atau inhibitor 5α - reductase.
Jika keparahan berlanjut -> maka obat yang diberikan bisa dalam
bentuk kombinasi keduanya.
Jika gejala parah dan komplikasi BPH, dilakukan pembedahan.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
antagonis α adrenergik
PEMBAHASAN • Mekanisme kerja : memblok reseptor adrenergik α 1 sehingga
mengurangi faktor dinamis pada BPH dan akhirnya berefek
66 relaksasi pada otot polos prostat.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
inhibitor 5α - reductase
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
66
• Alpha-1 Blocker merelaksasikan otot polos di bladder neck, kapsul
prostat, dan urethra prostatika mengurangi obstruksi
– Efek samping = hipotensi orthostatik dan dizziness.
– Alpha-1A Blocker (tamsulosin, alfuzosin, silodosin) lebih uroselektif, EFEK
SAMPING HIPOTENSI MINIMAL
• 5-Alpha Reductase Inhibitor (5-ARI) menghambat enzim 5-Alpha
Reductase yang mengubah testosteron menjadi dihidrotestosteron
mengurangi volume prostat jangka panjang & menurunkan kebutuhan
pembedahan
– Efek samping = penurunan libido dan disfungsi ereksi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Terapi Non Farmakologi
PEMBAHASAN Pembatasan Minuman Berkafein
Tidak mengkonsumsi alkohol
66 Pemantauan beberapa obat seperti diuretik,
dekongestan, antihistamin, antidepresan
Diet rendah lemak
Meningkatkan asupan buah-buahan dan
sayuran
Latihan fisik secara teratur
Tidak merokok
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BPH – Tatalaksana Bedah
PEMBAHASAN
• Indikasi • TURP (Trans Urethral
– Retensi urin akut
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
jadi, pemeriksaan awal yang dilakukan
PEMBAHASAN adalah . . .
66 A. Colok dubur
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Mike, 46 tahun kecelakaan kendaraan bermotor
dengan kecepatan tinggi tidak sengaja selip kemudian
menabrak dinding tembok gedung. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan luka lebam didaerah dinding thoraks
dengan kesan trakea terdeviasi ke kiri serta didapatkan
SOAL suara jantung meredup dengantensi 80/50 mmHg, nadi
teraba lemah 120x/menit. Apa tindakan yang paling
mungkin dilakukan pada pasien ini ?
67 A. USG thoraks
B. Incisi
C. Needle thorakosintesis
D. Pericardiosintesis
E. Pasang WSD
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Needle thorakosintesis
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Tn. Mike, 46 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Trauma Dada
Diagnosis Etiologi TandadanGejala
Hemotoraks Laserasi •Ansietas/ gelisah, takipneu, tanda-tanda syok,
PEMBAHASAN Pembuluh darah takikardia, Frothy/ bloodysputum.
Dikavum toraks •Suara napas menghilang pada tempat yang
67
terkena, vena leher mendatar, perkusi dada
pekak.
Simple Trauma tumpul •Jejas di jaringan paru sehingga menyebabkan
pneumotoraks spontan Udara bocor kedalam rongga dada.
•Nyeri dada, dispneu, takipneu.
•Suara napas menurun /menghilang, perkusi
Dada hipersonor
Open Luka penetrasi di •Luka penetrasi menyebabkan udara dari luar
pneumotoraks areatoraks masukkeronggapleura.
•Dispneu, nyeri tajam, empisema subkutis.
•Suara napas menurun/ menghilang
•Red bubbles saat exhalasi dari luka penetrasi
•Sucking chest wound
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Trauma Dada
Diagnosis Etiologi TandadanGejala
Tension Udara yg terkumpul •Tampak sakit berat, ansietas/ gelisah,
PEMBAHASAN pneumotoraks Dirongga pleura tidak •Dispneu, takipneu, takikardia, distensi
Dapat keluarlagi Vena jugular, hipotensi, deviasitrakea.
(mekanisme pentil) •Penggunaan otot-otot bantu napas,
67
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
67
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
67
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. USG thoraks -> Tidak ada indikasi
PEMBAHASAN B. Incisi -> Tidak ada indikasi
D. Pericardiosintesis -> Tidak ada indikasi
67 E. Pasang WSD -> setelah needle thorakosintesis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tindakan yang paling mungkin
PEMBAHASAN dilakukan pada pasien adalah
67 C. Needle thorakosintesis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
An. Yan 5 tahun, datang dengan keluhan orang tua
merasa anaknya lebih pendek dibandingkan teman
seusianya. Pada inspeksi tampak tampak kedua kaki
melengkung membentuk busur. Tulang iga menonjol
pada daerah costochondral junction menyerupai
SOAL untaian manik-manik. Pemeriksaan lab menunjukan
kadar vitamin D yang rendah. Pemeriksaan inspeksi mata
dalam batas normal. Diagnosis yang paling mungkin
68 pada pasien ini adalah...
A. Osteoporosis
B. Osteogenic imperfecta
C. Displasia fibrosa
D. Achondroplasia
E. Rickets disease
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Rickets disease
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• An. Yan 5 tahun
68
PEMBAHASAN
68
PEMBAHASAN
68
PEMBAHASAN
68
PEMBAHASAN
68
Jawaban lainnya…
A. Osteoporosis -> tidak relevant
PEMBAHASAN B. Osteogenic imperfecta -> tidak relevant
C. Displasia fibrosa -> tidak relevant
68 D. Achondroplasia -> tidak relevant
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Diagnosis yang paling mungkin pada
PEMBAHASAN pasien ini adalah...
68 E. Rickets disease
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Bayi perempuan 1 hari datang dengan keluhan benjolan
di punggung. Dijumpai gerakan tungkai bawah sedikit.
Riwayat BBLR dan ibu tidak ANC. Pada pemeriksaan fisik
tanda vital dbn dan dijumpai massa di punggung setinggi
L3-L4 berisi cairan dilapisi membrane translusen. Pada
SOAL pemeriksaan neurologis gerakan tungkai bawah minimal.
Apa diagnosis pada pasien ini?
A. Meningocele
69 B. Cystic spina bifida
C. Spina bifda okulta
D. Mielomeningocele
E. Meningoensefalocele
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Mielomeningocele
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Bayi perempuan 1 hari
69 • benjolan di punggung
• gerakan tungkai bawah sedikit
• Riwayat BBLR dan ibu tidak ANC
• tanda vital dbn dan dijumpai massa di punggung
setinggi L3-L4 berisi cairan dilapisi membrane
translusen
• neurologis gerakan tungkai bawah minimal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
SPINA BIFIDA
PEMBAHASAN
• kelainan neural tube ( neural tube defect ) yang
terjadi akibat kegagalan neural tube untuk menutup
dengan sempurna
69 • Spina bifida terdiri dari sebuah hiatus yang biasanya
terletak dalam vertebra lumbosakralis, dan lewat
hiatus ini menonjol sakus meningus sehingga
terbentuk meningokel
• Jika sakus tersebut juga berisi medulla spinalis,
anomali tersebut dinamakan meningomielokel.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KLASIFIKASI
• Spina bifida okulta
• Menunjukkan suatu cacat yang lengkung-lengkung vertebranya
dibungkus oleh kulit
PEMBAHASAN • terjadi di daerah lumbosakral ( L4 – S1 ) dan biasanya ditandai
dengan plak rambut
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
69
SPINA BIFIDA
PEMBAHASAN
• Spina bifida didiagnosis prenatal dengan :
• Pemeriksaan kadar AFP di dalam serum ibu hamil dan
cairan amnion
69 • Ultrasonograf
• Pencegahan
• Penggunaan suplemen Folic acid 400 micrograms ( 0,4
mg ) / hari sebelum hamil dan 800 micrograms / hari
selama kehamilan.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Meningocele -> kantong cairan tanpa serabut
PEMBAHASAN saraf
B. Cystic spina bifida-> membentuk sebuah
69 kantong mirip kista
C. Spina bifda okulta-> lengkung-lengkung
vertebranya dibungkus oleh kulit
E. Meningoensefalocele -> tidak relevant
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada pasien ini adalah
69 D. Mielomeningocele
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki – laki, datang dengan keluhan nyeri
pinggang sebelah kiri, sejak 3 hari yang lalu. Disertai nyeri
berkemih dan demam menggigil. Pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 80
x/menit, rr 24 x/menit, suhu 38.9 C dan terdapat nyeri
SOAL ketok CVA kanan. Apa hasil pemeriksaan penunjang
yang diharapkan ?
A. Sel darah merah pada urin 2/LPB
70 B. Sel darah putih pada urin 2/LPB
C. Keton urin positif
D. Leukosit esterase positif
E. Oval fat body positif
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Leukosit esterase
17positif
PEMBAHASAN • KEYWORD
• Nyeri pinggang sebelah kiri
70 • Nyeri berkemih
• Demam menggigil
• suhu 38.9 C dan terdapat nyeri ketok CVA.
ISK
PEMBAHASAN Etiologi Tata laksana
• Non-komplikata: E. coli • Sistitis: fluorokuinolon atau
70 • Komplikata: E. coli,
enterococci, pseudomonas
• Uretritis: C. trachomatis, N.
gonorrhoeae
cotrimoxazole PO selama 3
hari (non-komp) atau 7-10
hari (komp)
• Uretritis: ceftriaxon 125 mg
IM 1x (untuk Neisseria) +
Penunjang doxycycline 2x100 mg PO
atau azithromycin 1 g PO 1x
• Urinalisis: pyuria, (untuk Chlamydia)
bakteriuria
• Urinalisis penting pada • Prostatitis: fluorokuinolon
wanita hamil untuk mencari atau cotrimoxazole PO 2-4
bakteriuria asimptomatik minggu
• Kultur urin • Pielonefritis: ceftriaxone IV
PEMBAHASAN
70
tmedweb.tulane.edu
Pyelonefritis
• Spektrum ISK infeksi pada parenkim renal,
PEMBAHASAN umumnya o/k bakteri ascending infection
• Tanda & Gejala:
70 • Demam
• Nyeri ketok CVA
• Mual , muntah, anoreksia
• Diagnosis:
• UL ( leukosit esterase , nitrit, hematuria mikroskopik,
proteinuria <2 g/dL, jika >3 g/dL pikirkan
glomerulonefritis). WBC > 10 / mL sensitif untuk infeksi
saluran kemih.
• Kultur urin sensitivitas / resistensi antibiotik
• Radiologi tidak rutin dilakukan, kecuali curiga ada
kelainan anatomi
Parenteral regimens for empiric treatment of complicated pyelonephritis
70
Levofloxacin
hours
Aztreonam ¶ 1 g every 8 to 12
Severe pyelonephritis
hours Pilihan antibiotik oral:
Cefepime 2 g every 12 hours Ciprofloxacin 2x500
Piperacillin- 3.375 g every 6
tazobactam Δ
hours mg, 7 hari PO
Ceftolozane-
tazobactam
1.5 g every 8 hours
Levofloxacin 1x750
Ceftazidime-
avibactam
Δ
2.5 g every 8 hours
mg, 5 hari PO
Meropenem 500 mg every 8
hours Cotrimoxazole 2x960
500 mg every 6
Imipenem
hours mg, 14 hari PO
500 mg every 8
Doripenem
hours Amoxiclav 2x625 mg,
14 hari PO
Jawaban lainnya…
A. Sel darah merah pada urin 2/LPB -> tidak
PEMBAHASAN relevant
B. Sel darah putih pada urin 2/LPB -> tidak relevant
70 C. Keton urin positif -> tidak relevant
E. Oval fat body positif -> tidak relevant
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, hasil pemeriksaan penunjang yang
PEMBAHASAN diharapkan adalah. . . .
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan tidak
bisa BAB dan perut terasa kembung. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan darm contour dan
darm steifung, bising usus meningkat. Apa
SOAL
diagnosis kasus ini?
A. Ileus obstruksi
B. Ileus paralitik
71 C. Volvulus
D. Hernia inguinalis
E. Intususepsi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Ileus obstruksi
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• laki-laki 40 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ileus Obstruktif
PEMBAHASAN • Ileus:
– Kelainan fungsional atau terjadinya paralisis dari
71 gerakan peristaltik usus.
• Obstruksi:
– Adanya sumbatan mekanik yang disebabkan
karena adanya kelainan struktural sehingga
menghalangi gerak peristaltik usus.
– Obstruksi dapat parsial atau komplit
– Obstruksi simple atau strangulated
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
71
Intususepsi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anamnesis
PEMBAHASAN
71 Hight
• Pain is rapid
• Vomiting copious and
contains bile jejunal
conte
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pemeriksaan Fisik
PEMBAHASAN
71
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
71
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Radiologi
PEMBAHASAN
71
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA
PEMBAHASAN
71
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Ileus paralitik-> obstruksi pada lumen usus akibat
PEMBAHASAN tidak ada kontraksi pada usus, bising usus (-)
C. Volvulus-> usus terpelintir, nyeri kolik, muntah
71 bilus, corkscrew apprearance
D. Hernia inguinalis -> benjolan pada inguinal
E. Intususepsi -> keadaan usus masuk kedalam,
donut sign, portio like sign, bab lendir darah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis kasus ini adalah . . .
71 A. Ileus obstruksi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
laki-laki, 27 tahun, dibawa ke RS setelah mengalami
kecelakaan 2 jam yang lalu. Tanda vital: TD 70/palpasi,
HR 120x/menit. Pemeriksaan fisik: konjungtivs anemis (+),
pada punggung: tampak hematom pada flank area
kanan. Mekanisme trauma: tertabrak sepeda motor, lalu
SOAL terjatuh dengan punggung menghantam trotoar.
Penyebab gejala pada pasien yang paling mungkin?
A. Perforasi usus
72 B. Ruptur mesentrika
C. Ruptur hepar
D. Ruptur ginjal kanan
E. Ruptur pancreas
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Ruptur ginjal kanan
• KEYWORD
PEMBAHASAN
• laki-laki, 27 tahun,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KLASIFIKASI TRAUMA GINJAL:
• GRADE I : KONTUSIO DAN GRADE II : LASERASI KORTEK DAN
SUBKAPSULAR HEMATOM PERIRENAL HEMATOM
PEMBAHASAN
72
KLASIFIKASI TRAUMA GINJAL:
GRADE III : LASERASI DALAM
HINGGA KORTIKOMEDULARI
JUNCTION GRADE IV : LASERASI MENEMBUS
PEMBAHASAN KOLEKTING SISTEM
72
CT Scan non contrast
Trauma ginjal grade I
72 Hematom Subkapsular
Ginjal Normal
CT Scan non contrast
Trauma ginjal grade II
72 Hematom Perirenal
PEMBAHASAN
72
Demonstrating
extravasation of contrast
from the right kidney, and a
functioning left kidney.
72
Jawaban lainnya…
A. Perforasi usus -> tidak relevant
PEMBAHASAN B. Ruptur mesentrika -> tidak relevant
C. Ruptur hepar -> tidak relevant
72 E. Ruptur pancreas -> tidak relevant
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Penyebab gejala pada pasien yang
PEMBAHASAN paling mungkin adalah . . .
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Wanita, 34 tahun, dibawa ke RS dengan keluhan sesak
napss dan nyeri dada kanan. Sebelumnya pasien
mengalami kecelakaan. Tanda vital: TD 90/50mmHg, HR
98x/menit, RR 26x/menit. Inspeksi: dinding dada asimetris,
hemithorax kanan tertinggal, jejas (-). Perkusi: dull sebelah
SOAL kanan. Auskultasi: melemah di kanan. Diagnosis yang
mungkin?
A. Haemothorax
73 B. Cardiac tamponade
C. Efusi pleura
D. Simple pneumothorax
E. Tension pneumothorax
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Haemothorax
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Wanita, 34 tahun,
73
terkena, vena leher mendatar, perkusi dada
pekak.
Simple Trauma tumpul •Jejas di jaringan paru sehingga menyebabkan
pneumotoraks spontan Udara bocor kedalam rongga dada.
•Nyeri dada, dispneu, takipneu.
•Suara napas menurun /menghilang, perkusi
Dada hipersonor
Open Luka penetrasi di •Luka penetrasi menyebabkan udara dari luar
pneumotoraks areatoraks masukkeronggapleura.
•Dispneu, nyeri tajam, empisema subkutis.
•Suara napas menurun/ menghilang
•Red bubbles saat exhalasi dari luka penetrasi
•Sucking chest wound
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Trauma Dada
Diagnosis Etiologi TandadanGejala
Tension Udara yg terkumpul •Tampak sakit berat, ansietas/ gelisah,
PEMBAHASAN pneumotoraks Dirongga pleura tidak •Dispneu, takipneu, takikardia, distensi
Dapat keluarlagi Vena jugular, hipotensi, deviasitrakea.
(mekanisme pentil) •Penggunaan otot-otot bantu napas,
PEMBAHASAN
73
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
• Hemotoraks ialah terdapatnya darah di dalam
73
• Tachypnea
• Signs of Shock
• Frothy, Bloody Sputum
• Diminished Breath Sounds on Affected Side
• Tachycardia
TATALAKSANA
• Memerlukan pemasangan chest tube/water
sealed drainage (WSD). Jika volume darah yang
diperoleh 1500 ml dari tube atau lebih dari 200
ml/jam selama 2-4 jam, operasi eksplorasi
direkomendasikan.
73
Jawaban lainnya…
B. Cardiac tamponade-> Hipotensi, JVP meningkat,
PEMBAHASAN suara jantung menjauh (trias Beck)
C. Efusi pleura->perkusi pekak, vocal fremitus
73 menurun, sudut kostofrenikus tumpul, suara nafas
menurun
D. Simple pneumothorax -> Dispneu, takipneu,
Suara napas menghilang, perkusi hipersonor
E. Tension pneumothorax -> Dispneu, takipneu,
takikardia, distensi Vena jugular, hipotensi,
deviasitrakea, Suara napas menghilang, perkusi
hipersonor
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, kemungkinan diagnosis pasien adalah
PEMBAHASAN ...
73 A. Haemothorax
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang atlet mengeluhkan nyeri dan bengkak
pada lutut. Keluhan nyeri dirasakan saat berjalan,
berlari dan meluruskan kaki. Pada pemeriksaan
ditemukan bengkak, nyeri dan ROM terbatas
SOAL
karena nyeri. Me Murray positif saat endorotasi
sendi lutut. Diagnosis pada kasus ini adalah?
A. Cedera ACL
74 B. Cedera PCL
C. Cedera meniskus medial
D. Cedera meniskus lateral
E. Tumor genu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Cedera meniskus lateral
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Seorang atlet mengeluhkan nyeri dan bengkak
74 pada lutut
• nyeri dirasakan saat berjalan, berlari dan
meluruskan kaki
• bengkak, nyeri dan ROM terbatas karena nyeri.
Me Murray positif saat endorotasi sendi lutut.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Cedera Meniskus
74
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Cedera Meniskus
PEMBAHASAN
74
Tes-tes Meniskus Pada Regio
Knee (Lutut)
PEMBAHASAN Tes Apley
• Posisi pasien : telungkup,
74 •
bawah maksimal feksi.
Pegangan : tangan pasif pada
tungkai atas sedekat mungkin
dengan lutut, tangan aktif
memegang kaki.
• Gerakan :
• Tungkai bawah ekstensi disertai dengan
tekanan ke valgus dan eksorotasi -> provokasi
nyeri pada eksorotasi -> provokasi nyeri pada
meniscus medial dan bunyi “ kIik ”
• Gerakan tungkai bawah ekstensi disertai
dengan tekanan ke varus dan endorotasi ->
provokasi nyeri pada meniscus lateral dan bunyi
“ kIik ”
Tes-tes Meniskus
Tes Steinman
PEMBAHASAN
• Posisi pasien : telentang,
dengan lutut lurus
• Gerakan :
• Gerakkan tungkai bawah ke arah
fleksi dan ekstensi
• Positif bila ada nyeri tekan yang
berpindah letak saat posisi lutut
(ROM) berubah.
Jawaban lainnya…
A. Cedera ACL -> ROM terbatas, Lachman test (+),
PEMBAHASAN B. Cedera PCL -> ROM terbatas, Drower posterior
test (+)
74 C. Cedera meniskus medial -> tes mcmuray pada
eksorotasi (+)
E. Tumor genu -> pembengkakan, progresif kronis,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosis pada kasus ini adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang atlet mengeluhkan nyeri dan bongkak
pada lutut. Keluhan nyeri saat berjalan, berlari dan
meluruskan kaki. Pada pemeriksaan ditemukan
bengkak, nyeri dan ROM terbatas karena nyeri. Me
SOAL
Murray positif saat endorotasi sendi lutut.
Tatalaksana awal pada kasus ini adalah....
A. Rest, Ice, Compression, Elevation
75 B. Meniscectomy
C. Fiksasi eksternal dan reduksi
D. Arthroscopy
E. Eatrhography
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Rest, Ice, Compression,
Elevation
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Seorang atlet mengeluhkan nyeri dan bengkak
75 pada lutut
• nyeri dirasakan saat berjalan, berlari dan
meluruskan kaki
• bengkak, nyeri dan ROM terbatas karena nyeri.
Me Murray positif saat endorotasi sendi lutut.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Cedera Meniskus
75
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Cedera Meniskus
PEMBAHASAN
75
Tes-tes Meniskus Pada Regio
Knee (Lutut)
PEMBAHASAN Tes Apley
• Posisi pasien : telungkup,
75 •
bawah maksimal feksi.
Pegangan : tangan pasif pada
tungkai atas sedekat mungkin
dengan lutut, tangan aktif
memegang kaki.
• Gerakan :
• Tungkai bawah ekstensi disertai dengan
tekanan ke valgus dan eksorotasi -> provokasi
nyeri pada eksorotasi -> provokasi nyeri pada
meniscus medial dan bunyi “ kIik ”
• Gerakan tungkai bawah ekstensi disertai
dengan tekanan ke varus dan endorotasi ->
provokasi nyeri pada meniscus lateral dan bunyi
“ kIik ”
Tes-tes Meniskus
Tes Steinman
PEMBAHASAN
• Posisi pasien : telentang,
dengan lutut lurus
• Gerakan :
• Gerakkan tungkai bawah ke arah
fleksi dan ekstensi
• Positif bila ada nyeri tekan yang
berpindah letak saat posisi lutut
(ROM) berubah.
PEMBAHASAN
• Penatalaksanaan awal baik untuk cedara ACL
maupun lesi menniskus adalah RICE (rest, ice,
compression, elevation).
75
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Meniscectomy -> tidak relevant
PEMBAHASAN C. Fiksasi eksternal dan reduksi -> tidak relevant
D. Arthroscopy -> tidak relevant
75 E. Eatrhography -> tidak relevant
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Tatalaksana awal pada kasus ini
PEMBAHASAN adalah....
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki laki mengeluh benjolan di lipat paha
kanan. Benjolan bertambah parah setelah
menggendong benda berat. Keluhan dikatakan
dapat masuk spontan ketika pasien istirahat
SOAL
Apakah diagnosisnya?
A. Hernia inguinalis lateralis reponible
B. Hernia inguinalis lateralis ireponible
76 C. Hernia inkarserata
D. Hernia ingunalis medlanus
E. Hernia scrotalis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Hernia inguinalis lateralis
reponible
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Seorang laki laki
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Hernia
PEMBAHASAN
76
TipeHernia Definisi
Reponible Kantong hernia dapat dimasukan kembali kedalam rongga
Peritoneum secara manual atau spontan
Irreponible Kantong hernia tidak dapat masuk kembali kerongga peritoneum
Inkarserata Obstruksi dari pasase usus halus yang terdapat didalam kantong
PEMBAHASAN hernia
Strangulata Obstruksi dari pasase usus dan obstruksi vascular dari kantong
PEMBAHASAN
76
Test Keterangan
Finger test
Untuk palpasi menggunakan jari telunjuk atau jari kelingking pada anak dapat
Teraba isi dari kantong hernia, misalnya usus atau omentum(sepertikaret).Dari
Skrotum maka jari telunjuk kearah lateral dari tuberculum pubicum, mengikuti
Fasikulus spermatikus sampai ke anulus inguinalis internus. Dapat dicoba
Mendorong isi hernia dengan menonjolkan kulit skrotum melalui anulus
Eksternus sehingga dapat ditentukan apakah isi hernia dapat direposisi atau
PEMBAHASAN tidak. Pada keadaan normal jari tidak bias masuk. Dalam hernia dapat
direposisi, pada waktu jari masih berada dalam anulus eksternus, pasien piminta
76 Siemen test
mengedan. Bila hernia menyentuh ujung jari berarti hernia inguinalis lateralis,
Dan bila hernia menyentuh samping ujung jari berarti hernia inguinalis medialis.
76
Jawaban lainnya…
B. Hernia inguinalis lateralis ireponible -> dapat
PEMBAHASAN dimasukan kembalu
C. Hernia inkarserata-> penonjolan jaringan usus
76 dari defek dinding abdomen, disertai tanda2
obsruksi
D. Hernia ingunalis medianus
E. Hernia scrotalis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah . . .
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki usia 30 tahun datang dgn keluhan
punggung nyeri sejak 1 bln yll. Nyeri diperberat jika
aktivitas atau berdiri lama kadang disertai dengan
kesemutan pada kaki. Pasien seorang atlet. Pada
SOAL
pemeriksaan rontgen didapatkan fraktur
intraartikuler 1 vertebrae L4-L5. Diagnosis?
A. Spondilosis
77 B. Spondiolitis
C. Spondilolisis
D. Ankolitis Spondilosis
E. Spondilolistesis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Spondilolisis
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Seorang laki-laki usia 30 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
77
PEMBAHASAN
77
Spondylolysis
PEMBAHASAN • Spondylolysis
– Also known as pars defect
77 –
–
–
Also known as pars fracture
Dengan atau tanpa spondylolisthesis
Fraktur atau defek pada vertebra ,
biasanya pada bag.posterior, paling sering
pada pars interarticularis
PEMBAHASAN • Spondylolisthesis
• pergeseran vertebra kedepan terhadap segment yang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah . . .
77 C. Spondilolisis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki berusi 36 tahun, datang dengan dibawa
temannya setelah mengalami KLL. Pasien mengeluhkan
nyeri dan bengkak pada paha kiri disertai kesemutan,
pucat, dan paresis. Pada ekstremitas distal didapatkan
nadi yang melemah. Terdapat length discrepancy antara
SOAL kaki kiri dan kanan. TD 120/80 mmHg, N: 90kali/menit.
Kemungkinan penyebab keluhan pasien diatas adalah…
A. Fraktur komplet femur kiri
78 B. Sindrom kompartemen
C. Fraktur inkomplet femur kiri
D. Dislokasi panggul
E. Ruptur arteri fermoralis sinistra
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Sindrom kompartemen
• KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Laki-laki berusi 36 tahun
78 o Paresthesis
o Paralysis
o Poikilotermia/suhu dingin
• Perbedaan lebar terhadap
ekstremitas lainya
• Lokasi tersering = antebrachii
dancruris
• Manajemen :Fasciotomy
• Apabila compartment syndrome
disebabkan karena pemasangan
cast yang terlalu kuat ->
longgarkan atau ganticast
Compartment Syndrome
PEMBAHASAN
78
Jawaban lainnya…
A. Fraktur komplet femur kiri -> pada kasus tidak
PEMBAHASAN dijelaskan tanda - tanda fraktur
B. Fraktur inkomplet femur kiri kiri -> pada kasus
78 tidak dijelaskan tanda - tanda fraktur
C. Dislokasi panggul -> jarang menyebabkan
kompartemen syndrome
D. Ruptur arteri fermoralis sinistra-> pada kasus
pulsasi femuralis masih teraba meskipun
melemah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Kemungkinan penyebab keluhan
PEMBAHASAN pasien adalah . . .
78 B. Sindrom kompartemen
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki umur 19 tanun datang dengan
keluhan nyeri pada lengan kanan atas, setelah
terjatuh sejak setengah jam yg lalu, nyeri (+). Pada
pemeriksaan radiologi ditemukan fraktur 1/3 ulna
SOAL
proksimal disertai dislokasi radio ulna proksimal,
terapi awal yang dilakukan di IGD?
A. Traksi dengan finger Chinese trap
79 B. Reposisi
C. Bidai
D. Operasi
E. orif
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Reposisi
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Pasien laki-laki umur 19 tanun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jenis Fraktur
PEMBAHASAN •Galeazzi
•Montegia
•Colle’s
•Smith’s
Jenis Fraktur
• Montegia
PEMBAHASAN
– Dislokasi head radius
PEMBAHASAN
• Montegia • Galeazzi
79
Colles vs Smith Smith
• Fraktur distal radius,
PEMBAHASAN
Colles Displace anterior,
• Fraktur distal radius, Displace Angulasi ventral/
palmar
79 posterior , Angulasi dorsal
• Jatuh dengan pergelangan • Jatuh dengan
tangan dalam ekstrensi pergelangan
(dorsofleksi) Tangan dalam
fleksi (palmarfleksi)
Colles vs Smith
PEMBAHASAN
79
PEMBAHASAN
79
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, terapi awal yang dilakukan di IGD
PEMBAHASAN adalah . . .
79 B. Reposisi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pasangan suami istri sudah menikah 5
tahun, namun belum memiliki anak. Selama ini istri
memiliki riwayat menstruasi yang teratur dan tidak
mengalami keluhan selama menstruasi. Si suami
merasa baik baik saja pada dirinya, sehingga
PEMBAHASAN mereka berinisiatif untuk memeriksaan morfologi
sperma. Dari hasil pemeriksaan, didapatkan cairan
sperma sejumlah 3 juta/mL, motilitas 5%, dan
80 morfologi normal 50%. Apakah diagnosa dari suami
tersebut?
a. Astenozoospermia
b. Oligozoospermia
c. Teratozoospermia
d. Oligoastenozoospermia
e. Oligoteratozoospermia
D. OLIGOASTENOZOOSPERMIA
PEMBAHASAN
• KEYWORD
• Seorang pasangan suami istri sudah menikah 5
tahun, namun belum memiliki anak.
80 • cairan sperma sejumlah 3 juta/mL, motilitas 5%,
dan morfologi normal 50%.
80 Jumlah sperma/ ml
Jumlah Sperma total/ejakulat
20 juta sperma/ml atau lebih
40 juta sprema/ejakulat atau lebih
Motilitas 50% atau lebih bergerak maju atau 25% lebih
bergerak maju dengan cepat dalam waktu 60
menit setelah ditampung
Morfologi 30% atau lebih morfologi normal
Motilitas Sperma (WHO)
PEMBAHASAN
• Kelas A : sperma yang berenang maju dengan
cepat dalam garis lurus, seperti peluru kendali
• Kelas B : sperma yang berenang maju dengan
80 cepat dalam garis melengkung atau
bergelombang atau garis lurus tetapi lambat
• Kelas C: Sperma menggerakkan ekornya tapi
tidak melaju
• Kelas D : Sperma yang tidak bergerak sama sekali
Jawaban Lainnya
PEMBAHASAN
a. Astenozoospermia Sperma yang mampu
begerak <40%
b. Oligozoospermia Jumlah sperma < 15 juta/cc
80 c. Teratozoospermia >40% sperma memiliki bentuk
yang tidak normal
e. Oligoteratozoospermia Jumlah sperma < 15
juta/cc dan >40% sperma memiliki bentuk yang
tidak normal
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pasien adalah…
80 D. OLIGOASTENOZOOSPERMIA
Seorang wanita usia 23 tahun, datang ke poliklinik dengan
keluhan menstruasi yang memanjang dan berlangsung
selama 12-14 hari dan banyak. Diagnosis yang tepat untuk
kasus tersebut adalah?
SOAL A. Menoragia
B. Metroragia
C. Menometroragia
81 D.
E.
Oligomenorea
Polimenorea
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. MENORAGIA
Keywords :
• Seorang perempuan usia 23 tahun
PEMBAHASAN
• Keluhan menstruasi memanjang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GANGGUAN HAID
Jumlah Perdarahan di luar haid
PEMBAHASAN Menoragia (hipermenorea) Metroragia
81 hipomenorea
Gangguan lain
Polimenorea Premenstrual tension
Oligomenorea Mittelschmerz (nyeri ovulasi)
Amenorea Dismenorea
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GANGGUAN HAID
Kelainan dalam banyak darah dan lama perdarahan pada
haid :
PEMBAHASAN
Hipermenorea atau menoragia
Hipomenorea
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GANGGUAN HAID
Kelainan siklus :
Polimenorea
PEMBAHASAN • Siklus haid lebih pendek dari biasa (kurang dari 21 hari).
Jumlahj perdarahan kurang lebih sama/lebih banyak dari
81 haid biasa
Oligomenorea
Amenorea
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GANGGUAN HAID
Perdarahan diluar haid :
Metroragia
Gangguan lainnya
• Nyeri antara haid terjadi kira-kira sekitar pertengahan siklus haid pada saat
ovulasi
Dismenorea
• Nyeri haid
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
81
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Metroragia perdarahan diluar siklus haid
81 siklus haid
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
81 A. MENORAGIA
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan usia 31 tahun, G4P3A0 datang ke UGD dengan
perdarahan dan nyeri perut hebat di bagian kanan yang terjadi tiba-
tiba. Pasien mengaku telah terlambat haid 2 bulan. Keluhan disertai
tubuh lemas dan pucat. Pada pemeriksaan vital didapatkan TD 90/50
mmHg, HR 100x/menit, frekuensi nafas 24x/menit. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan konjungtiva anemis, akral dingin. Pemeriksaan lab
didapatkan Hb 7,5 g/dl. Tindakan awal yang dilakukan pada pasien ini
SOAL adalah?
82 A.
B.
C.
Rehidrasi cairan via IV line
Pasang oksigen
Laparotomi eksplorasi
D. Drip oksigen
E. Pemberian antibiotik IV
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. REHIDRASI CAIRAN VIA IV LINE
Keywords :
• Seorang wanita usia 31 tahun, G4P3A0
PEMBAHASAN • Keluhan perdarahan dan nyeri perut kanan yang terjadi secara
tiba-tiba
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
• Kehamilan ektopik kehamilan dengan hasil konsepsi yang berimplantasi diluar endometrium
rahim
• Kehamilan ektopik terganggu kehamilan ektopik yang terganggu dapat terjadi abortus
PEMBAHASAN
Klasifikasi :
• Ampula (55%)
• Isthmus (25%)
• Fimbria (15%)
• Interstitial (5%)
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
Etiologi :
Faktor Uterus :
PEMBAHASAN
• Tumor rahim yang menekan tuba
Faktor Ovum :
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
Etiologi:
Faktor Tuba
• Endometriosis tuba
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GEJALA KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
82 hipovolemik
• Nyeri bahu dan leher (iritasi diafragma)
• Nyeri goyang portio servix dan rasa nyeri pada cavum
douglas
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
PEMBAHASAN
82 Kuldosintesis
• Dilakukan untuk memeriksakan cairan
abnormal pada cavum douglas
• (+) KET jika keluar darah berwarna
hitam - coklat
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
PEMBAHASAN
Tatalaksana Umum :
• Resusitasi cairan kristaloid NaCl 0,9% atau
Tatalaksana Khusus :
• Laparotomi CITO
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Pasang oksigen paling penting adalah resusitasi cairan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tindakan awal yang paling tepat dilakukan
PEMBAHASAN untuk kasus diatas adalah ...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan usia 32 tahun G3P2A1, saat ini umur kehamilan 12
minggu. TFU setengah simpisis dan umbilikus. Saat ini mengeluh keluar
cairan dari kemaluan, nyeri, dan muntah-muntah. Tampak keluar
gelembung-gelembung dari kemaluan. Dokter mendiagnosis mola
hidatidosa. Apa yang mendukung diagnosis mola?
A. Hiperemesis gravidarum
SOAL B. Keluar gelembung-gelembung dari kemaluan
C. Pendarahan pervaginam
83 D.
E.
Nyeri perut bagian bawah
Riwayat abortus spontan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. KELUAR GELEMBUNG-GELEMBUNG DARI KEMALUAN
Keywords :
• Seorang perempuan usia 32 tahun, G3P2A1, UK 12 minggu
PEMBAHASAN • TFU setengah simpisis dan umbilikus
• Mengeluh keluar darah dari kemaluan, nyeri, dan muntah-
83 muntah
• Tampak keluar gelembung-gelembung dari kemaluan
• Dokter mendiagnosis mola hidatidosa
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MOLA HIDATIDOSA
DEFINISI
PEMBAHASAN
Mola Hidatidosa (hamil anggur)
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
KLASIFIKASI
PEMBAHASAN
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
PEMBAHASAN
83
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
ETIOLOGI DAN FAKTOR PREDISPOSISI
PEMBAHASAN
Penyebab belum diketahui
secara pasti
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
www.futuredoctorindonesia.com
DIAGNOSIS MOLA HIDATIDOSA
• Besar uterus > UK (50% > UK)
• Perdarahan pervaginam
Gejala
• Gerak janin (-), DJJ (-), Ballotment (-)
PEMBAHASAN Klinis • Sering disertai hiperemesis gravidarum, toksimia, dan
tirotoksikosis
83 USG
• MHL tampak gambaran ekogenik merata seperti badai
salju intra uterin dan tidak terlihat sakus gestasional
• MHP tampak gambaran daerah kistik yang disertai
“echogenic chorionic material”. Terkadang terlihat saccus
gestasional dengan fetus hidup seperti kehamilan normal
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
PEMBAHASAN
83
Hasil USG Kasus Mola
Hidatidosa
PRINSIP TATALAKSANA
PEMBAHASAN
Perbaikan Keadaan Umum
83
Evakuasi Mola Hidatidosa
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
TATALAKSANA
PEMBAHASAN Perbaikan Keadaan Umum :
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
TATALAKSANA
PEMBAHASAN Pengobatan profilaksis dengan sitostatika (kemoterapi) :
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
www.futuredoctorindonesia.com
Jawaban lainnya…
A. Hiperemesis gravidarum keluhan adalah mual dan muntah
83 C. Nyeri perut bagian bawah belum tentu, karena bisa saja karena
KET
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, keluhan yang paling tepat untuk kasus diatas
PEMBAHASAN adalah ...
B. KELUAR GELEMBUNG-GELEMBUNG DARI KEMALUAN
83
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 39 tahun P5A0 setelah melahirkan bayi 20 menit
yang lalu, plasenta masih belum lahir. Perdarahan pervaginam dalam
batas normal, tanda vital dalam batas normal. Tinggi fundus uteri 2 jari
diatas pusat, kontraksi uterus baik. Diagnosis yang tepat untuk kasus
diatas adalah?
A. Retensio plasenta
SOAL B. Persalinan kala III
C. Persalinan kala IV
84 D.
E.
Persalinan kala III + retensio plasenta
Persalinan kala IV + retensio plasenta
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. PERSALINAN KALA III
Keywords :
• Seorang perempuan usia 39 tahun, P5A0 setelah melahirkan
PEMBAHASAN bayi 20 menit lalu
• Plasenta masih belum lahir
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PROSES PERSALINAN
KALA I
84
Fase laten pembukan mencapai 3 cm, berlangsung sekitar 8 jam
Fase aktif pembukaan > 3cm hingga lengkap (10cm), berlangsung sekitar 6
jam. Terbagi atas :
www.futuredoctorindonesia.com
PROSES PERSALINAN
KALA II
• Tanda-tanda kala 2 :
Perineum menonjol
Vulva menonjol
Anus membuka
www.futuredoctorindonesia.com
PROSES PERSALINAN
KALA III
• Disebut kala pengeluaran plasenta dimulai sejak lahirnya bayi sampai
PEMBAHASAN lahirnya plasenta
Oxytocin 10 IU/IM pada menit pertama, bisa diulang 1x pada menit ke-15
Masase uterus
www.futuredoctorindonesia.com
PROSES PERSALINAN
Ibu kesakitan
www.futuredoctorindonesia.com
PROSES PERSALINAN
KALA IV
PEMBAHASAN
• Pemantauan keadaan ibu (tanda-tanda vital)
• Masa nifas :
www.futuredoctorindonesia.com
Jawaban lainnya…
A. Retensio plasenta plasenta tidak lahir diatas 30 menit
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan usia 20 tahun G1P0A0 UK 32 minggu, datang untuk
memeriksakan kehamilan ke dokter obgyn karena merasa gerakan
janinnya berkurang. Dilakukan pemeriksaan CTG dengan hasil sebagai
berikut :
SOAL
85
Interpretasi hasil CTG diatas adalah?
A. Deselerasi menurun
B. Deselerasi memanjang
C. Deselerasi lambat
D. Kontraksi mencurigakan
E. Kontraksi biasa
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. DESELERASI LAMBAT
Keywords :
• Seorang wanita usia 20 tahun, G1P0A0, UK 32 minggu
PEMBAHASAN • Datang ke dokter obgyn karena merasa gerakan janin
berkurang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KARDIOTOKOGRAFI
INDIKASI KTG
• Ibu demam
85 • Induksi oxitocyn
• Perdarahan persalinan
• Fetal distress
• Regional anesthesia
• Permintaan ibu
www.futuredoctorindonesia.com
KARDIOTOKOGRAFI : Normal vs Abnormal
DJJ < 120
DJJ Abnormal
DJJ > 160
PEMBAHASAN
Deselerasi lambat
Pola Deselerasi variabel
Deselerasi berkepanjangan
Akselerasi
Deselerasi dini
Normal
www.futuredoctorindonesia.com
KARDIOTOKOGRAFI
PEMBAHASAN
www.futuredoctorindonesia.com
KARDIOTOKOGRAFI
PEMBAHASAN
www.futuredoctorindonesia.com
KARDIOTOKOGRAFI
PEMBAHASAN
www.futuredoctorindonesia.com
KARDIOTOKOGRAFI
PEMBAHASAN
www.futuredoctorindonesia.com
KARDIOTOKOGRAFI
PEMBAHASAN
www.futuredoctorindonesia.com
Jawaban lainnya…
A. Deselerasi menurun tidak ada istilah ini
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, hasil bacaan KTG yang paling untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
85 C. DESELERASI LAMBAT
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan usia 25 tahun, usia kehamilan 38 minggu datang
ke RS mengeluh perutnya mulas-mulas yang semakin sering. Hasil
pemeriksaan ditemukan KU baik, TD 110/70 mmHg. HR 80x/menit, RR 24
x/menit, TFU 30cm, kepala sudah masuk 2/5. Hasil VT didapatkan
pembukaan serviks 9cm, selaput ketuban masih utuh, presentasi kepala,
dan penurunan di hodge III. Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus
diatas?
SOAL
A. Inpartu kala I fase laten
86 B.
C.
D.
Inpartu kala I fase aktif
Inpartu kala I fase aktif akselerasi
Inpartu kala I fase aktif deselerasi
E. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. INPARTU KALA I FASE AKTIF DESELERASI
Keywords :
• Seorang wanita usia 25 tahun, UK 38 minggu
PEMBAHASAN • Keluhan perut mulas-mulas
• KU baik, TD 110/70 mmHg, HR 80x/menit, RR 24x/menit, TFU 30cm
86 • Kepala sudah masuk 2/5
• Hasil VT pembukaan serviks 9cm, selaput ketuban masih utuh,
presentasi kepala, penurunan di hodge III
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PROSES PERSALINAN
KALA I
86
Fase laten pembukan mencapai 3 cm, berlangsung sekitar 8 jam
Fase aktif pembukaan > 3cm hingga lengkap (10cm), berlangsung sekitar 6
jam. Terbagi atas :
www.futuredoctorindonesia.com
PROSES PERSALINAN
KALA II
• Tanda-tanda kala 2 :
Perineum menonjol
Vulva menonjol
Anus membuka
www.futuredoctorindonesia.com
PROSES PERSALINAN
KALA III
Oxytocin 10 IU/IM pada menit pertama, bisa diulang 1x pada menit ke-15
Masase uterus
www.futuredoctorindonesia.com
PROSES PERSALINAN
Ibu kesakitan
www.futuredoctorindonesia.com
PROSES PERSALINAN
KALA IV
PEMBAHASAN
• Pemantauan keadaan ibu (tanda-tanda vital)
• Masa nifas :
www.futuredoctorindonesia.com
Jawaban lainnya…
A. Inpartu kala I fase laten pembukaan mencapai 3cm,
berlangsung selama 8 jam
PEMBAHASAN
B. Inpartu kala I fase aktif pembukaan berlangsung dari 3cm – 10cm
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
D. INPARTU KALA I FASE AKTIF DESELERASI
86
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 33 tahun, G3P2A0 hamil aterm, datang karena
keluhan sakit kepala sejak kemarin. Keluhan juga disertai pandangan
kabur dan nyeri ulu hati. Pasien memiliki riwayat hipertensi selama hamil
yang sebelumnya tidak ada. Pada pemeriksaan didapatkan TD 160/110
mmHg, HR 89x/menit, RR 18x/menit, Tax afebris. Pemeriksaan lain
didapatkan nyeri tekan epigastrium dan proteinuria +3. Diagnosis yang
tepat pada kasus diatas adalah?
SOAL
A. Superimposed preeklamsia
87 B.
C.
D.
Pre-eklamsia ringan
Pre-eklamsia berat
Hipertensi gestasional
E. Impending eklamsia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. IMPENDING EKLAMSIA
Keywords :
• Seorang wanita usia 33 tahun, G3P2A0, aterm
PEMBAHASAN • Keluhan sakit kepala sejak, pandangan kabur, dan nyeri ulu hati
sejak kemarin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
• Hipertensi adalah tekanan darah sekurang-kurangnya 140 mmHg sistolik
PEMBAHASAN atau 90 mmHg diastolik pada dua kali pemeriksaan berjarak 4-6 jam
pada wanita yang sebelumnya normotensi.
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan, ed
pertama, 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
Hipertensi kronik :
• Tekanan darah ≥140/90 mmHg
PEMBAHASAN • Sudah ada riwayat hipertensi sebelum hamil, atau diketahui adanya
hipertensi pada usia kehamilan <20 minggu
Preeklampsia Ringan
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan, ed
pertama, 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
Preeklampsia Berat
PEMBAHASAN • Tes celup urin menunjukkan proteinuria ≥2+ atau pemeriksaan protein kuantitatif
87 •
•
Atau disertai keterlibatan organ lain:
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan, ed
pertama, 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
Superimposed preeklampsia pada hipertensi kronik :
• Pasien dengan riwayat hipertensi kronik
• Tes celup urin menunjukkan proteinuria >+1 atau trombosit <100.000
PEMBAHASAN sel/uL pada usia kehamilan > 20 minggu
87 Impending eklamsia PEB disertai salah satu gejala dari nyeri kepala hebat,
gangguan visus, muntah2, nyeri epigastrium, atau kenaikan tekanan darah yang
progresif
Eklampsia :
• Kejang umum dan/atau koma
• Tanda dan gejala preeklampsia
• Tidak ada kemungkinan penyebab lain (misalnya epilepsi, perdarahan
subarakhnoid, dan meningitis)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
87
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
87
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DOSIS PEMBERIAN
Dosis • Ambil 4 g larutan MgSO4 (10 ml larutan
awal MgSO4 40%) dan larutkan dengan 10 ml
4g akuades
MgSO4 • Berikan larutan tersebut secara perlahan
IV selama 5-10 menit
PEMBAHASAN • Jika akses intravena sulit, memberikan
masing-masing 5 g MgSO4 (12,5 ml
larutan MgSO4 40%) IM di bokong kiri
87 Dosis •
dan kanan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Superimposed preeklamsia hipertensi kronis + PEB
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
87 E. IMPENDING EKLAMSIA
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 28 tahun, keluhan keluar air dari jalan lahir sejak 5
jam lalu. Saat ini ibu dengan G1P0A0 dan usia kehamilan adalah 34
minggu. Pemeriksaan fisik didapatkan kontraksi uterus tidak ada. Ada
riwayat keputihan yang telah dialami sejak minggu lalu. Pemeriksaan
apakah yang paling tepat dilakukan untuk menegakkan diagnosis
tersebut?
SOAL A. USG
B. CTG
88 C.
D.
E.
Nitrazin test
Amniosintesis
Inspeksi genitalia eksterna
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. NITRAZIN TEST
Keywords :
• Seorang wanita usia 28 tahun, G1P0A0, Uk 34 minggu
PEMBAHASAN • Keluhan keluar air dari jalan lahir sejak 5 jam lalu
• Pemeriksaan fisik kontraksi uterus (-)
88 • Memiliki riwayat keputihan yang dialami sejak minggu lalu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETUBAN PECAH DINI
• Robeknya selaput korioamnion dalam kehamilan (sebelum onset persalinan
berlangsung)
PEMBAHASAN • PPROM (Preterm Premature Rupture of Membranes) : ketuban pecah saat usia
kehamilan < 37 minggu
• Kriteria diagnosis :
Usia kehamilan > 20 minggu
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KETUBAN PECAH DINI
PEMBAHASAN
88
Pemeriksaan penunjang USG (menilai jumlah cairan ketuban,
menetukan usia kehamilan, berat janin, letak janin, kesejahteraan
janin dan letak plasenta)
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. USG bukan untuk menegakkan kasus KPD
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, pemeriksaan penunjang yang paling tepat
PEMBAHASAN untuk kasus diatas adalah ...
88 C. NITRAZIN TEST
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 24 tahun dengan P2A0 datang ke IGD setelah
melahirkan sejak 1 jam yang lalu di bidan. Plasenta dikatakan belum
berhasil dikeluarkan walaupun sudah dilakukan manajemen aktif kala 3.
Tindakan apakah yang paling tepat dilakukan?
A. Injeksi oksitosin
B. Injeksi metilergometrin
SOAL C. Misoprostol
D. Sectio caesarea
89 E. Manual plasenta
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. MANUAL PLASENTA
Keywords :
• Seorang wanita usia 24 tahun, P2A0
PEMBAHASAN • Plasenta belum berhasil keluar setelah melahirkan 1 jam yang
lalu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TISSUE RETENSIO PLASENTA
PEMBAHASAN
89
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA RETENSIO PLASENTA
89 plasenta
• Oksitosin IV
• Manual plasenta
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
89
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Injeksi oksitosin pada kasus sudah dilakukan manajemen
aktif kala III
PEMBAHASAN
B. Injeksi metilergometrin untuk kasus atonia uteri
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tindakan yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
89 E. MANUAL PLASENTA
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 28 tahun, datang dengan keluhan perdarahan
pervaginam dan perut seperti diremas – remas. Riwayat menikah sejak 7
tahun lalu dan mengeluhkan bahwa 2 bulan terlambat haid. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan nyeri perut bawah. Pemeriksaan
laboratorium yang sebaiknya dilakukan saat ini adalah?
A. Fungsi ginjal
SOAL B. Fungsi hepar
C. Plano test
90 D.
E.
Urin lengkap
Darah perifer lengkap
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. PLANO TEST
Keywords :
• Seorang wanita usia 28 tahun
PEMBAHASAN • Keluhan perdarahan pervaginam dan perut seperti
diremas – remas
90 • Riwayat menikah 7 tahun lalu
• 2 bulan terakhir sudah terlambat haid
• Pemeriksaan fisik nyeri perut bawah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
• Kehamilan ektopik kehamilan dengan hasil konsepsi yang berimplantasi diluar endometrium
rahim
• Kehamilan ektopik terganggu kehamilan ektopik yang terganggu dapat terjadi abortus
PEMBAHASAN
Klasifikasi :
• Ampula (55%)
• Isthmus (25%)
• Fimbria (15%)
• Interstitial (5%)
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
Etiologi :
Faktor Uterus :
PEMBAHASAN
• Tumor rahim yang menekan tuba
Faktor Ovum :
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
Etiologi:
Faktor Tuba
• Endometriosis tuba
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GEJALA KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
• Nyeri abdomen mendadak
• Amenorea atau ganguan haid
PEMBAHASAN
• Bercak darah dan perdarahan pervaginam syok
90 hipovolemik
• Nyeri bahu dan leher (iritasi diafragma)
• Nyeri goyang portio servix dan rasa nyeri pada cavum
douglas
• Plano test (+) pasien nyeri perut + terlambat haid wajib
dicek
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
PEMBAHASAN
90 Kuldosintesis
• Dilakukan untuk memeriksakan cairan
abnormal pada cavum douglas
• (+) KET jika keluar darah berwarna
hitam - coklat
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
PEMBAHASAN
Tatalaksana Umum :
• Resusitasi cairan kristaloid NaCl 0,9% atau
Tatalaksana Khusus :
• Laparotomi CITO
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Fungsi ginjal tidak diperlukan untuk mendiagnosis KET
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, pemeriksaan penunjang yang paling tepat
PEMBAHASAN untuk kasus diatas adalah ...
90 C. PLANO TEST
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 7 tahun dibawa ibunya karena keluhan bercak
darah pada celana dalam. Pada anamnesis didapatkan bahwa sejak
beberapa bulan yang lalu payudara mulai membesar, awalnya satu
kemudian diikuti payudara satunya. Apakah yang menyebabkan
kondisi tersebut?
A. Peningkatan kadar LH
SOAL B. Penurunan kadar FSH
C. Peningkatan T3 dan T4
91 D.
E.
Peningkatan kadar estrogen
Peningkatan kadar ACTH
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. PENINGKATAN KADAR LH
Keywords :
• Seorang wanita usia 7 tahun
PEMBAHASAN
• Keluhan bercak darah pada celana dalam
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pubertas Prekoks
• Bila wanita pubertas muncul sebelum 8 tahun, laki
PEMBAHASAN laki sebelum 9 tahun
91 • Dibedakan menjadi
• Central gonadotropin dependent pematangan
aksis hipotalamis-hipofisis-gonad
• Peningkatan LH/FSH
Sumber : Sainsbury R. The breast. in: Williams NS, Bulstrode CJK, O’Connell PR, editors. Bailey & Love’s short practice of surgery. 25th ed. London:
Hodder Arnold; 2008. p. 827-48.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
91
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Penurunan kadar FSH karena FSH harusnya naik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, kondisi yang paling tepat untuk kasus diatas
PEMBAHASAN adalah ...
91 A. PENINGKATAN KADAR LH
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 30 tahun, hamil 38 minggu G2P1A0 datang dengan
keluhan keluar air sejak 12 jam yang lalu. Keluhan disertai dengan
demam dan nyeri perut. Dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan TD
130/90 mmHg, HR 95x/menit, R 14x/menit, Tax 38,5oC. TFU sesuai usia
kehamilan, belum ada pembukaan, nitrazin test (+), cairan ketuban
berbau, DJJ 162x/menit. Apakah kemungkinan yang terjadi pada
pasien?
SOAL
A. Sepsis berat ec ketuban pecah dini
92 B.
C.
D.
Salpingitis ec ketuban pecah dini
Korioamnionitis ec ketuban pecah dini
Vulvovaginitis ec ketuban pecah dini
E. Ketuban pecah dini pada persalinan preterm
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. KORIOAMNIONITIS EC KETUBAN PECAH DINI
Keywords :
• Seorang wanita usia 30 tahun, hamil 38 minggu, G2P1A0
PEMBAHASAN • Keluhan keluar air sejak 12 jam lalu
• Keluhan disertai demam dan nyeri perut
92 • TD 130/90 mmHg, RR 14x/menit, HR 95x/menit, Tax 38,5oC
• TFU sesuai usia kehamilan, pembukaan (-), nitrazin test (+)
• Cairan ketuban berbau, DJJ 162x/menit
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Korioamnionitis
• Infeksi korion dan amnion
PEMBAHASAN • Ditegakkan dari demam dan
Leukosit > 15.000
92 Nadi ibu > 100
DJJ > 160
Nyeri tekan fundus
Amnion berbau
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Faktor Risiko Korioamnionitis
• Kelahiran prematur
92 • Kehamilan pertama
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Sepsis berat ec ketuban pecah dini bukan pilihan yang tepat,
karena sepsis harus ditemukan bakteri dan sepsis berat pasien
PEMBAHASAN
dalam kondisi syok
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, kondisi yang paling tepat untuk kasus diatas
PEMBAHASAN adalah ...
C. KORIOAMNIONITIS EC KETUBAN PECAH DINI
92
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 25 tahun, G1P0A0, hamil 6 minggu dengan keluhan
keluar darah dari jalan lahir sejak 1 jam lalu, mual (+), muntah (+). Uterus
teraba setinggi pusat dan lembek, serviks uteri tertutup. Pemeriksaan
apa yang dapat digunakan untuk menunjang diagnosis?
A. Amniosintesis
B. Kuldosintesis
SOAL C. Kuantitatif HCG
D. Darah lengkap
93 E. Kadar prolaktin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. KUANTITATIF HCG
Keywords :
• Seorang perempuan usia 25 tahun, G1P0A0, hamil 6 minggu
PEMBAHASAN • Keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 1 jam lalu
• Mual (+), muntah (+)
93 • Uterus teraba setinggi pusat dan lembek
• Serviks uteri tertutup
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MOLA HIDATIDOSA
DEFINISI
PEMBAHASAN
Mola Hidatidosa (hamil anggur)
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
KLASIFIKASI
PEMBAHASAN
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
PEMBAHASAN
93
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
ETIOLOGI DAN FAKTOR PREDISPOSISI
PEMBAHASAN
Penyebab belum diketahui
secara pasti
www.futuredoctorindonesia.com
DIAGNOSIS MOLA HIDATIDOSA
• Besar uterus > UK (50% > UK)
• Perdarahan pervaginam
Gejala
• Gerak janin (-), DJJ (-), Ballotment (-)
PEMBAHASAN Klinis • Sering disertai hiperemesis gravidarum, toksimia, dan
tirotoksikosis
93 USG
• MHL tampak gambaran ekogenik merata seperti badai
salju intra uterin dan tidak terlihat sakus gestasional
• MHP tampak gambaran daerah kistik yang disertai
“echogenic chorionic material”. Terkadang terlihat saccus
gestasional dengan fetus hidup seperti kehamilan normal
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
PEMBAHASAN
93
Hasil USG Kasus Mola
Hidatidosa
PRINSIP TATALAKSANA
PEMBAHASAN
Perbaikan Keadaan Umum
93
Evakuasi Mola Hidatidosa
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
TATALAKSANA
PEMBAHASAN Perbaikan Keadaan Umum :
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
TATALAKSANA
PEMBAHASAN Pengobatan profilaksis dengan sitostatika (kemoterapi) :
www.futuredoctorindonesia.com
Jawaban lainnya…
A. Amniosintesis bukan pilihan yang tepat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, pemeriksaan penunjang yang paling tepat
PEMBAHASAN untuk kasus diatas adalah ...
93 C. KUANTITATIF HCG
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 25 tahun, G1P0A0, hamil 6 minggu dengan keluhan
keluar darah dari jalan lahir sejak 1 jam lalu, mual (+), muntah (+). Uterus
teraba setinggi pusat dan lembek, serviks uteri tertutup. Tatalaksana
yang paling tepat dilakukan adalah?
A. Histerektomi total
B. Kuretase hisap
SOAL C. Kuretase tajam
D. Pemberian metrotrexat
94 E. Pemberian prostaglandin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. KURETASE HISAP
Keywords :
• Seorang perempuan usia 25 tahun, G1P0A0, hamil 6
PEMBAHASAN
minggu
• Keluhan keluar darah dari jalan lahir sejak 1 jam lalu
94 • Mual (+), muntah (+)
• Uterus teraba setinggi pusat dan lembek
• Serviks uteri tertutup
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MOLA HIDATIDOSA
DEFINISI
PEMBAHASAN
Mola Hidatidosa (hamil anggur)
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
KLASIFIKASI
PEMBAHASAN
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
PEMBAHASAN
94
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
ETIOLOGI DAN FAKTOR PREDISPOSISI
PEMBAHASAN
Penyebab belum diketahui
secara pasti
www.futuredoctorindonesia.com
DIAGNOSIS MOLA HIDATIDOSA
• Besar uterus > UK (50% > UK)
• Perdarahan pervaginam
Gejala
• Gerak janin (-), DJJ (-), Ballotment (-)
PEMBAHASAN Klinis • Sering disertai hiperemesis gravidarum, toksimia, dan
tirotoksikosis
94 USG
• MHL tampak gambaran ekogenik merata seperti badai
salju intra uterin dan tidak terlihat sakus gestasional
• MHP tampak gambaran daerah kistik yang disertai
“echogenic chorionic material”. Terkadang terlihat saccus
gestasional dengan fetus hidup seperti kehamilan normal
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
PEMBAHASAN
94
Hasil USG Kasus Mola
Hidatidosa
PRINSIP TATALAKSANA
PEMBAHASAN
Perbaikan Keadaan Umum
94
Evakuasi Mola Hidatidosa
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
TATALAKSANA
PEMBAHASAN Perbaikan Keadaan Umum :
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
www.futuredoctorindonesia.com
MOLA HIDATIDOSA
TATALAKSANA
PEMBAHASAN Pengobatan profilaksis dengan sitostatika (kemoterapi) :
www.futuredoctorindonesia.com
Jawaban lainnya…
A. Histerektomi total bila umur tua dan paritas banyak
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tindakan yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
94 B. KURETASE HISAP
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 25 tahun, G2P1A0 dengan usia kehamilan 32
minggu datang untuk pemeriksaan ANC pertama kali. Berat badan ibu
adalah 40 kg dan tingi badan 159cm. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TFU setengah simfisis dan pusat. Apa kemungkinan yang
terjadi ?
A. Mikrosefali
SOAL B. Makrosefali
C. Gemeli/bayi kembar
95 D.
E.
Hidrosefalus
Pertumbuhan janin terhambat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. PERTUMBUHAN JANIN TERHAMBAT
Keywords :
• Seorang wanita usia 27 tahun, G2P1A0, UK 32 minggu
PEMBAHASAN • Datang untuk memeriksakan ANC pertama kali
• BB 40kg, TB 159cm
95 • Pemeriksaan fisik TFU setengah simfisis dan pusat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Kehamilan Normal
• Usia 32 minggu TFU antara pusat dengan proc
PEMBAHASAN
xyphoideus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Mikrosefali dilihat dari USG
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, kondisi yang paling tepat untuk kasus diatas
PEMBAHASAN adalah ...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 33 tahun, datang dengan keluhan perdarahan
pasca melahirkan sejak 1 jam lalu dirujuk ke dokter oleh bidan. Plasenta
telah lahir dengan kotiledon lengkap. Pada pemeriksaan fisik TD 100/70
mmHg, HR 110x/menit, RR 28x/menit, Tax afebris. Pada pemeriksaan
uterus teraba lunak. Apa tatalaksana farmakologi yang tepat pada
kasus ini?
SOAL A. Resusitasi cairan + kortikosteroid
B. Resusitasi cairan + antibiotik
96 C.
D.
E.
Resusitasi cairan + asam traneksamat
Resusitasi cairan + MgSO4
Resusitasi cairan + oksitosin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. RESUSITASI CAIRAN + OKSITOSIN
Keywords :
• Seorang wanita usia 33 tahun
PEMBAHASAN • Keluhan perdarahan pasca melahirkan sejak 1 jam lalu
• Plasenta lahir dengan kotiledon lengkap
96 • Pemeriksaan fisik TD 100/70 mmHg, HR 110x/menit, RR
28x/menit, tax afebris
• Pemeriksaan uterus teraba lunak
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TONUS : ATONIA UTERI
Definisi :
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TONUS : ATONIA UTERI
Faktor Risiko :
96
Kelelahan karena persalinan lama atau persalinan kasep
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TONUS : ATONIA UTERI
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA ATONIA UTERI
1. Oksitosin
2. Ergotamin
• Diberikan jika oksitosin yang disalurkan secara cepat melalui infus tidak
terbukti efektif
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA ATONIA UTERI
3. Derivat Prostaglandin (Misiprostol)
96
langsung pada miometrium (trans abdominal)
4. Kompresi Bianual
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA ATONIA UTERI
5. Tampon uretrovaginal
96 secara sempurna
6. Tindakan Operatif
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Resusitasi cairan + kortikosteroid tidak diperlukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tatalaksana yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 21 tahun merasa siklus menstruasi yang
terlalu cepat. Biasanya pasien mengalami menstruasi
dengan siklus 28 hari, namun saat ini setiap rentang 19 hari
pasien sudah menstruasi. Hal ini terjadi sudah 4 bulan
terakhir. Pasien ganti pembalut 2-3 kali sehari. Kelainan
SOAL pada pasien ini adalah?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. POLIMENOREA
Keywords :
• Seorang wanita usia 21 tahun
PEMBAHASAN • Merasa siklus menstruasi yang terlalu cepat
• Biasanya mens terjadi dengan siklus 28 hari, saat ini terjadi tiap
97 rentang 19 hari
• Sudah terjadi sejak 4 bulan terakhir
• Pasien ganti pembalut sebanyak 2-3 kali perhari
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GANGGUAN HAID
Jumlah Perdarahan di luar haid
PEMBAHASAN Menoragia (hipermenorea) Metroragia
97 hipomenorea
Gangguan lain
Polimenorea Premenstrual tension
Oligomenorea Mittelschmerz (nyeri ovulasi)
Amenorea Dismenorea
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GANGGUAN HAID
Kelainan dalam banyak darah dan lama perdarahan pada
haid :
PEMBAHASAN
Hipermenorea atau menoragia
Hipomenorea
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GANGGUAN HAID
Kelainan siklus :
Polimenorea
PEMBAHASAN • Siklus haid lebih pendek dari biasa (kurang dari 21 hari).
Jumlahj perdarahan kurang lebih sama/lebih banyak dari
97 haid biasa
Oligomenorea
Amenorea
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GANGGUAN HAID
Perdarahan diluar haid :
Metroragia
Gangguan lainnya
• Nyeri antara haid terjadi kira-kira sekitar pertengahan siklus haid pada saat
ovulasi
Dismenorea
• Nyeri haid
Sumber : Wiknjosastro H. Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
97
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Masih dalam batas normal normal siklus haid terjadi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, kondisi yang paling tepat untuk kasus diatas
PEMBAHASAN adalah ...
97 D. POLIMENOREA
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 30 tahun, hamil, datang dengan
keluhan BAK sedikit nyeri, disertai dengan anyang-
anyangan. Tax 38,0Oc namun BAK tidak berdarah.
Kemudian diberikan antibiotik oleh seorang dokter. Dari
pilihan antibiotik, mana yang tidak boleh diberikan bagi
SOAL pasien ini?
A. Siprofloksasin
98 B.
C.
Fosfomisin
Amoksisilin
D. Kotrimoksazol
E. Nitrofurantoin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. SIPROFLOKSASIN
Keywords :
• Seorang wanita usia 30 tahun
PEMBAHASAN • Datang keluhan BAK sedikit nyeri dan anyang-anyangan
• Tax 38,0oC namun tidak berdarah
98 • Dokter memberikan antibiotik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ISK pada kehamilan
PEMBAHASAN
98
Sumber : Sainsbury R. The breast. in: Williams NS, Bulstrode CJK, O’Connell PR, editors. Bailey & Love’s short practice of surgery. 25th ed. London:
Hodder Arnold; 2008. p. 827-48.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Alternatif terapi untuk Infeksi Saluran Kemih
pada Kehamilan
PEMBAHASAN
98
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Antibiotik Ibu Hamil
PEMBAHASAN
98
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Fosfomisin boleh
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, obat antibiotik yang tidak boleh diberikan
PEMBAHASAN adalah ...
98 A. SIPROFLOKSASIN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita dengan G4P3A0, merasakan perutnya kencang-
kencang, saat ini akan segera melahirkan. Pemeriksaan pertama
ditemukan pembukaan 3cm, effacement 70%. Pemeriksaan kedua
ditemukan pembukaan 5-6cm, effacement 80%, kontraksi dirasakan
semakin berkurang, penurunan janin adalah 0/5, kesan inersia uteri. DJJ
140x/menit. Hal yang perlu dilakukan adalah?
SOAL A. Tanpa intervensi, observasi kemajuan persalinan normal
B. Pimpin ibu meneran
99 C.
D.
E.
Persiapan untuk SC
Drip oksitosin
Menggunakan manuver Mc. Roberts
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. DRIP OKSITOSIN
Keywords :
• Seorang wanita G4P3A0
PEMBAHASAN • Merasa perut kencang-kencang, saat ini akan melahirkan
• Pemeriksaan pertama ditemukan pembukaan 3cm, efacement
99 70%
• Pemeriksaan berikutnya pembukaan 5-6cm, effacement 80%,
penurunan janin adalah 0/5, kesan inersia uteri, DJJ 140x/menit
• Kontraksi dirasakan semakin berkurang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INERSIA UTERI
Inersia uteri Kelainan HIS
99 •
•
•
Kekuatan terbesar (dominasi) di daerah fundus
Terdapat periode relaksasi di antara dua periode kontraksi
Terdapat retraksi otot-otot korpus uteri setiap sesudah his
• Serviks uteri yang banyak mengandung kolagen dan kurang
mengandung serabut otot,akan tertarik ke atas oleh retraksi otot-
otot korpus, kemudian terbuka secara pasif dan mendatar (cervical
effacement). Ostium uteri eksternum dan internum pun akan
terbuka.
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
INDUKSI
• Induksi persalinan inisiasi kontraksi untuk membantu
PEMBAHASAN
persalinan pervaginam dalam 24-48 jam
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PROSES INDUKSI PERSALINAN
PEMBAHASAN
99
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PROSES INDUKSI PERSALINAN
PEMBAHASAN
99
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PROSES INDUKSI PERSALINAN
PEMBAHASAN
99
Sumber : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Tanpa intervensi, observasi kemajuan persalinan normal tidak
tepat karena janin masih berada pada posisi 0/5
PEMBAHASAN
B. Pimpin ibu meneran tidak tepat, karena kontraksi berkurang,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tindakan yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
99 D. DRIP OKSITOSIN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia hamil 38 minggu datang ke puskesmas dengan
keluhan mules-mules sejak 6 jam lalu. Keluar sedikit darah sejak 1 jam
yang lalu. Pasien memiliki riwayat persalinan 3 kali. Pemeriksaan leopold
TFU 3 jari dibawah prosesus xiphoideus, teraba bagian yang keras pada
fundus, dan bagian lunak dibawah. Serta bagian-bagian kecil pungung
janin. Pemeriksaan dalam didapatkan pembukaan 2cm, ketuban sudah
pecah. DJJ janin 145x/menit. Diagnosis kehamilan untuk pasien ini
SOAL adalah?
100 A.
B.
C.
G4P3A1 aterm, kala I fase laten
G3P3A0 aterm, kala I fase laten
G3P3A1 aterm, kala I fase aktif dengan KPD
D. G4P3A0 aterm, kala I fase laten
E. G4P3A0 aterm, kala I fase aktif dengan gawat janin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. G4P3A0 ATERM, KALA I FASE LATEN
Keywords :
• Seorang wanita hamil 38 minggu
PEMBAHASAN • Keluhan mules-mules sejak 6 jam lalu
• Keluar sedikit darah sejak 1 jam lalu. Memiliki riwayat persalinan
100 3 kali
• Pemeriksaan leopold TFU 3 jari dibawah prosesus xiphoideus,
teraba bagian keras pada fundus, dan bagian lunak dibawah
• Bagian-bagian kecil dan punggung janin
• Pembukaan 2cm, ketuban sudah pecah, DJJ 145x/menit
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PROSES PERSALINAN
KALA I
100
Fase laten pembukan mencapai 3 cm, berlangsung sekitar 8 jam
Fase aktif pembukaan > 3cm hingga lengkap (10cm), berlangsung sekitar 6
jam. Terbagi atas :
www.futuredoctorindonesia.com
PROSES PERSALINAN
KALA II
• Tanda-tanda kala 2 :
Perineum menonjol
Vulva menonjol
Anus membuka
www.futuredoctorindonesia.com
PROSES PERSALINAN
KALA III
Oxytocin 10 IU/IM pada menit pertama, bisa diulang 1x pada menit ke-15
Masase uterus
www.futuredoctorindonesia.com
PROSES PERSALINAN
Ibu kesakitan
www.futuredoctorindonesia.com
PROSES PERSALINAN
KALA IV
PEMBAHASAN
• Pemantauan keadaan ibu (tanda-tanda vital)
• Masa nifas :
www.futuredoctorindonesia.com
Jawaban lainnya…
A. G4P3A1 aterm, kala I fase laten tidak tepat, karena tidak ada
riwayat abortus
PEMBAHASAN
B. G3P3A0 aterm, kala I fase laten gravida harusnya 4, karena hamil
100 ke-4
C. G3P3A1 aterm, kala I fase aktif dengan KPD tidak ada riwayat
abortus dan gejala KPD
E. G4P3A0 aterm, kala I fase aktif dengan gawat janin tidak ada
gawat janin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis kehamilan yang paling tepat untuk
PEMBAHASAN kasus diatas adalah ...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 18 tahun dngan nyeri perut hebat yang terjadi
mendadak sejak 1 jam yang lalu disertai mual dan muntah. Terdapat
riwayat menstruasi tidak teratur, tidak ada riwayat perdarahan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, HR
120x/menit, RR 19 x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan ginekologis
didapatkan massa dneksa kenyal, unilateral, plano test (-). Pada USG
didapatkan ovarium tampak membesar. Tatalaksana yang paling tepat
SOAL pada pasien ini adalah?
101 A.
B.
C.
Observasi saja
Laparoskopi
Histerektomi
D. Tubektomi
E. Pemberian analgetik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. LAPAROSKOPI
Keywords :
• Seorang wanita usia 18 tahun
PEMBAHASAN • Keluhan nyeri perut hebat mendadak sejak 1 jam lalu
• Keluhan lain mual dan muntah
101 • TD 110/70 mmHg, HR 120x/menit, RR 19x/menit, suhu afebris
• Pemeriksaan ginekologi massa adneksa kenyal, unilateral,
plano test (-)
• USG ovarium tampak membesar
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KISTA OVARIUM TERPUNTIR/TORSI
Kantong berisi cairan yang terdapat pada ovarium yang mengalami torsi pada tangkai
vaskulernya sehingga secara klinis pasien mengalami nyeri akut abdomen
Manifestasi
PEMBAHASAN • Nyeri perut bagian bawah onset mendadak dengan intensitas yang tinggi
• Perut membengkak
101 •
•
Mual dan muntah
Tatalaksana
• Bedah laparotomi/laparoscopy
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TREATMENT OF OVARIAN TORSION
• Any patient with a typical history, positive physical
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
101
USG findings Ovarian enlargement secondary to impaired venous and lymphatic
drainage is the most common sonographic finding in ovarian torsion . A coexistent
mass is often seen. The ovary usually contains several cysts along its periphery;
these are follicles that have likely been displaced peripherally because of ovarian
edema and venous congestion.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Observasi saja tidak tepat, pasien sudah dalam
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tindakan yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
101 B. LAPAROSKOPI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 45 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
keputihan sejak 5 bulan yang lalu. Dari anamnesis diketahui bahwa
pasien pernah menikah sebanyak 4 kali dan mempunyai 8 orang anak.
Pasien pertama kali menikah pada usia 16 tahun. Pada pasien
dilakukan tes IVA dan ditemukan bercak putih. Pemeriksaan selanjutnya
yang harus dilakukan adalah?
SOAL A. Kultur
B. Darah lengkap
102 C.
D.
E.
Pemeriksaan virologi HPV
IVA ulang
Kolposkopi + biopsi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. KOLPOSKOPI + BIOPSI
Keywords :
• Seorang wanita usia 45 tahun
PEMBAHASAN • Keluhan keputihan sejak 5 bulan lalu
• Pernah menikah sebanyak 4 kali dan mempunyai 8 orang anak
102 • Pertama kali menikah usia 16 tahun
• Tes IVA ditemukan bercak putih
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CA SERVIKS
Definisi Keganasan pada leher rahim
102
• Menikah/memulai aktivitas seksual pada usia muda (<20
tahun)
• Multiparitas
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan, ed pertama, 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CA SERVIKS
PEMBAHASAN Pemeriksaan penunjang :
102 • IVA dan Pap Smear untuk deteksi dini lesi pra kanker
(tidak dilakukan pada lesi kanker)
• Biopsi
Sumber : Buku saku, Pelayanan kesehatan ibu Di fasilitas kesehatan dasar dan rujukan, ed pertama, 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
RENTETAN PEMERIKSAAN PENUNJANG CA CERVIX
102
PAP COLPOS- CONE
IVA
SMEAR COPI BIOPSY
www.futuredoctorindonesia.com
INTERPRETASI HASIL IVA
INTERPRET PEMERIKSAAN
ASI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Kultur tidak ada indikasi, biasanya untuk mengetahui
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, pemeriksaan selanjutnya yang paling tepat
PEMBAHASAN untuk kasus diatas adalah ...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 36 tahun dengan P3A0 baru saja
melahirkan. Saat anda melakukan pemeriksaan, ia
dinyatakan mengalami ruptur preineum grade IIIB.
Interpretasinya adalah?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. RUPTUR MENGENAI SFINGTER ANI EKSTERNA
Keywords :
• Seorang wanita usia 36 tahun, P3A0
PEMBAHASAN • Baru saja melahirkan
• Ditemukan mengalami ruptur perineum grade IIIB
103
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRAUMA : LASERASI JALAN LAHIR
PEMBAHASAN
103
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRAUMA : LASERASI JALAN LAHIR
Robekan Perineum
PEMBAHASAN
103
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Ruptur hanya di mukosa vagina derajat 1
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, interpretasi yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
D. RUPTUR MENGENAI SFINGTER ANI EKSTERNA
103
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 22 tahun dengan G1P0A0 hamil 30 minggu datang
dengan keluhan kontraksi perut yang dirasakan sudah teratur. Pada
pemeriksaan didapatkan sudah terjadi pembukaan 2cm dan
didiagnosis sebagai persalinan preterm. Anda memberikan
kortikosteroid dan berencana untuk menunda kontraksi sementara.
Terapi yang dapat diberikan adalah?
SOAL A. Asam mefenamat
B. Oksitosin
104 C.
D.
E.
Metilergometrin
Terbutalin
Misoprostol
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. TERBUTALIN
Keywords :
• Seorang wanita usia 22 tahun, G1P1A0, Uk 30 minggu
PEMBAHASAN
• Keluhan kontraksi perut yang sudah teratur
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PARTUS PREMATURUS IMMINENS
Diagnosis :
PEMBAHASAN • Usia kehamilan < 37 minggu
104 • Terjadi kontraksi 4 kali dalam 20 menit atau 8 kali dalam 60 menit diikuti dengan
perubahan serviks yang progresif
• Pembukaan serviks ≥ 2 cm
Manajemen umum :
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MANAJEMEN PPI
Tokolitik tidak perlu diberikan, jika :
PEMBAHASAN
• UK < 24 atau > 34 minggu
• Gawat janin
hidupnya kecil
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Asam mefenamat bersifat analgesik, bukan tokolitik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tatalaksana yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
104 D. TERBUTALIN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita usia 30 tahun dengan G2P2A0 hamil 18 minggu datang
untuk periksa kehamilan, pasien merasa perut tidak semakin membesar.
Riwayat keluar darah dan perut mules disangkal. Pada pemeriksaan
obstetri didapatkan TFU teraba di simfisis, OUE tertutup, djj (-).
Tatalaksana yang paling tepat dilakukan adalah?
105 D.
E.
Evakuasi dengan AVM
Matangkan serviks, infus oksitosin, tunggu ekspulsi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. MATANGKAN SERVIKS, INFUS OKSITOSIN, TUNGGU EKSPULSI
Keywords :
• Seorang wanita usia 30 tahun, G2P2A0, hamil 18 minggu
PEMBAHASAN • Datang periksa kehamilan dan mengeluh perutnya tidak
bertambah besar
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ABORTUS
• Definisi pengeluaran hasil • Diagnosis
konsepsi sebelum janin dapat
• Perdarahan pervaginam
PEMBAHASAN hidup di luar kandungan <22
• Nyeri perut
minggu / <20 minggu/<500 gram
105 (who)
• Etiologi
• Pengeluaran sebagian produk
konsepsi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
JENIS – JENIS ABORTUS
Jenis abortus Portio Jaringan Tatalaksana
IMINENS Tertutup (-) Tirah baring
Abortus lainnya
Tidak ada tindakan khusus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA MISSED ABORTION
• Usia < 12 minggu evakuasi AVM atau sendok kuret
PEMBAHASAN
• Usia 12 – 16 minggu :
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Resusitasi cairan segera pasien belum syok
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tatalaksana yang paling tepat untuk kasus
PEMBAHASAN diatas adalah ...
E. MATANGKAN SERVIKS, INFUS OKSITOSIN, TUNGGU
105 EKSPULSI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak laki-laki berusia 10 tahun datang ke poli KIA
dengan keluhan sering memincingkan mata saat di
kelas terutama saat duduk di kursi belakang. Anak suka
bermain gawai dan membaca buku sambil tiduran
dengan jarak dekat. Pemeriksaan visus menunjukkan
SOAL VODS 6/20 → koreksi lensa S -2.25 menjadi 6/6, S -2.00
mejadi 6/6, S -1.75 menjadi 6/6, S -1.5 menjadi 6/7.5,
106 dan S -1.25 menjadi 6/9. Koreksi lensa yang perlu
diberikan pada pasien ini adalah…
A. S -2.25
B. S -2.00
C. S -1.75
D. S -1.5
E. S -1.25
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. S -1.75
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Anak laki-laki,10 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MIOPIA
• Rabun jauh
• Bayangan jatuh di depan retina
PEMBAHASAN • Etiologi:
• Kurvatura kornea atau lensa terlalu besar
• Diameter aksial bola mata terlalu panjang
106 •
•
Indeks refraksi nukleus lensa
Posisi lensa terlalu di depan
• Klasifikasi:
• Ringan: -1.00 sampai -3.00
• Sedang: > -3.00
• Berat: > -6.00
• Sangat berat: > -9.00
• Tatalaksana:
• Koreksi lensa negatif, pilih sferis terkecil agar bayangan jatuh tepat
di retina, bukan di belaakng retina
Sumber: Lang, Ophthalmology © 2015 Thieme
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MIOPIA
a. Titik fokus cahaya
masuk sejajar ke
depan retina
PEMBAHASAN b. Hanya benda dekat
yang akan
diteruskan fokus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, koreksi lensa yang perlu diberikan
PEMBAHASAN pada pasien ini adalah…
106 C. S -1.75
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan berusia 35 tahun datang ke poli umum
dengan keluhan mata merah sejak 3 minggu yang lalu.
Mata nyeri, silau, dan penglihatan buram. Pasien
merasakan keluhan serupa 2 bulan yang lalu. Riwayat
trauma atau pemakaian lensa kontak disangkal.
SOAL Pemeriksaan visus menunjukkan OD 20/200 dan OS 20/200.
Pemeriksaan oftalmologi menunjukkan injeksi silier, keratik
presipitat dan fibrin (+), sinekia posterior (+), dan pupil miosis.
107 Diagnosa pada kasus ini adalah…
A. Keratitis
B. Uveitis anterior
C. Uveitis posterior
D. Skleritis
E. Endoftalmitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. UVEITIS ANTERIOR
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Perempuan, 35 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
UVEITIS
PEMBAHASAN
107
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
UVEITIS ANTERIOR : IRIDOSIKLITIS
• Inflamasi badan silier dan iris
• Gejala dan tanda:
PEMBAHASAN • Mata merah, nyeri, fotofobia, visus turun
• Injeksi silier
• Pupil miosis
PEMBAHASAN
107
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Keratitis : ukuran pupil normal, terdapat sekret
PEMBAHASAN C. Uveitis posterior : tidak nyeri, terdapat floaters pada
lapang pandang, jarang ditemukan
D. Skleritis : ukuran pupil normal, penglihatan normal,
107 hiperemis pada lapisan sklera
E. Endoftalmitis: terdapat kekeruhan vitreus, hipopion,
biasanya post op katarak
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosa pada kasus ini adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan berusia 18 tahun datang ke poli
umum dengan keluhan sakit kepala sejak 1 minggu
yang lalu. Pasien sering menggunakan komputer
dalam kesehariannya. Pemeriksaan visus: OD: 2/60
SOAL
terkoreksi dengan S -5.50 menjadi 6/6 OS: 6/15
terkoreksi dengan S -1.50 menjadi 6/6. Diagnosis
pada kasus ini adalah…
108
A. Miopia sedang
B. Hemeralopia
C. Ambliopia
D. Antimetropia
E. Anisometropia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. ANISOMETROPIA
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Perempuan,18 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
ANISOMETROPIA
• Kekuatan refraksi kedua mata berbeda lebih dari atau
sama dengan 4D. Apabila perbedaan refraksi kurang dari
PEMBAHASAN 4D, dapat dikoreksi untuk masing-maing mata dengan
lensa yang berbeda. Tetapi jika perbedaannya ≥ 4D, akan
menyebabkan terjadinya aniseikonia (gangguan pada
108 penglihatan binokular, ukuran gambar di retina yang
berbeda), yang pada akhirnya dapat terjadi ambliopia.
• Keluhan utama: mata cepat lelah dan diplopia.
• Tatalaksana: kacamata dengan koreksi iseikonik
(penyesuaian besar gambar yang dihasilkan kedua mata)
atau lensa kontak.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Miopia sedang: kekuatan lensa antara -3 sampai -6
PEMBAHASAN dan perbedaan kekuatan lensa kanan dan kiri tidak
lebih dari 3D
B. Hemeralopia: ketidakmampuan melihat dengan jelas
108 pada cahaya terang
C. Ambliopia: mata tidak dapat dikoreksi sampai 6/6
D. Antimetropia: salah satu mata miopia, sedangkan
mata lain hipermetropia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosa pada kasus ini adalah…
108 E. ANISOMETROPIA
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak laki-laki berusia 7 tahun, datang dengan
keluhan mata merah sejak 5 hari yang lalu. Mata
gatal dan terasa mengganjal. Penglihatan buram
disangkal. Saat pagi tidak keluar kotoran mata.
SOAL
Riwayat ibu sering bersin-bersin dan hidung gatal di
pagi hari. Tanda patognomonis yang dapat
ditemukan pada pemeriksaan oftalmologi pasien
109 ini adalah…
A. Cobble stone
B. Folikel
C. Papil
D. Pseudomembran
E. Kemosis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. COBBLESTONE
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Anak laki-laKI, 7 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KONJUNGTIVITIS
Patologi Etiologi Tanda dan gejala Tatalaksana
PEMBAHASAN
109
PEMBAHASAN
Cobblestone app
https://emedicine.medscape.com/article/1194480-differential
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Folikel : ditemukan pada konjungtivitis viral dan
PEMBAHASAN chlamydial
C. Papil : ditemukan pada konjungtivitis bakteri,
chlamydial, alergi (tidak patognomonis)
109 D. Pseudomembran: ditemukan pada konjungtivitis viral
E. Kemosis: ditemukan pada konjungtivitis bakteri, viral,
alergi (tidak patognomonis)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, tanda patognomonis yang dapat
ditemukan pada pemeriksaan oftalmologi
PEMBAHASAN pasien ini adalah…
109 A. COBBLESTONE
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak laki-laki berusia 7 tahun, datang dengan keluhan
mata merah sejak 5 hari yang lalu. Mata gatal dan terasa
mengganjal. Penglihatan buram disangkal. Saat pagi tidak
keluar kotoran mata. Riwayat ibu sering bersin-bersin dan
hidung gatal di pagi hari. Pemeriksaan oftalmologi
SOAL menunjukkan adanya cobble stone appearance dan
horner trantas dot di konjungtiva tarsal. Tatalaksana pada
kasus ini adalah…
110
A. Acyclovir salep mata
B. Gentamycin salep mata
C. Sodium cromolyn tetes mata
D. Sodium hyaluronate tetes mata
E. Tropikamid tetes mata
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. SODIUM CROMOLYN TETES MATA
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Anak laki-laki, 7 tahun
• mata merah, 5 hari . Mata gatal dan terasa
110 mengganjal. Penglihatan buram (-)
• Riwayat ibu sering bersin-bersin dan hidung gatal di
pagi hari.
• PF: cobble stone appearance dan horner trantas dot
di konjungtiva tarsal.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KONJUNGTIVITIS
Patologi Etiologi Tanda dan gejala Tatalaksana
PEMBAHASAN
110
PEMBAHASAN
Cobblestone app
https://emedicine.medscape.com/article/1194480-differential
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Acyclovir salep mata : untuk konjungtivitis virus
PEMBAHASAN B. Gentamycin salep mata: untuk konjungtivitis bakteri
D. Sodium hyaluronate tetes mata: untuk dry eyes
(artificial tears)
110 E. Tropikamid tetes mata: siklopegik, membuat pupil
midriasis untuk pemeriksaan funduskopi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, tatalaksana pada kasus ini adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak laki-laki berusia 13 tahun, datang dengan keluhan
sering sakit kepala sejak 1 minggu terakhir. Pasien baru
memakai kacamata sekitar 1 minggu yang lalu. Saat ini
memakai kacamata S -2.50 D. Pemeriksaan visus ODS 6/12
terkoreksi dengan S -2.00 menjadi 6/6, S -2.25 menjadi 6/6, S -
SOAL 2.50 menjadi 6/6, dan S -2.75 menjadi 6/9. Penyebab sakit
kepala pada pasien ini adalah…
111
A. Mata selalu berakomodasi karena kekuatan lensa terlalu
rendah
B. Mata selalu berakomodasi karena kekuatan lensa terlalu
tinggi
C. Ketegangan otot-otot periorbital
D. Vasokonstriksi pembluh darah meningeal
E. Peningkatan tekanan intraokuler karena lensa tidak sesuai
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. MATA SELALU BERAKOMODASI KARENA
KEKUATAN LENSA TERLALU TINGGI
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Anak laki-laki,13 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Mata selalu berakomodasi karena kekuatan lensa
PEMBAHASAN terlalu rendah : tidak tepat, kekuatan lensa yang
rendah justru yang dipilih karena mata tidak perlu
berakomodasi maksimal
111 C. Ketegangan otot-otot periorbital : nyeri kepala pada
cluster headache
D. Vasokonstriksi pembuluh darah meningeal: nyeri kepala
pada migrain
E. Peningkatan tekanan intraokuler karena lensa tidak
sesuai: nyeri kepala pada glaukoma
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, penyebab sakit kepala pada pasien ini
PEMBAHASAN adalah…
B. MATA SELALU BERAKOMODASI
111 KARENA KEKUATAN LENSA TERLALU
TINGGI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki berusia 33 tahun, datang dengan keluhan
nyeri kepala sejak 1 bulan terakhir, memberat saat pasien
bekerja di depan komputer dan membaca dekat.
Penglihatan jauh kabur, terutama saat berkendara di
malam hari. Sensitif jika melihat sinar. Pemeriksaan fisik
SOAL dalam batas normal. Pemeriksaan visus VODS 6/40, dikoreksi
dengan S +3.00 menjadi 6/6, S +2.50 menjadi 6/6, dan S
+2.25 menjadi 6/9. Ukuran koreksi lensa yang tepat pada
112 kasus ini adalah…
A. S +3.25
B. S +3.00
C. S +2.75
D. S +2.50
E. S +2.25
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. S +3.00
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Pasien laki-laki, 33 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KELAINAN REFRAKTIF
PEMBAHASAN
112
112 •
yangmemberikan tajam penglihatan normal, penderita masih memiliki
cadangan kemampuan akomodasi
Hipermetropia fakultatif:
• Kelainan hipermteropia yang dapat diimbangi dengan akomodasi atau
dengan lensa positif
• Penglihatan penderita normal walau tidak memakai kacamat apositif, namun
apabila diberi kacamata positif, oto akomodasinya dapat beristirahat
• Hipermetropia laten:
• Hipermteropia yang didapat tanpa sikloplegia yang dapat diimbangin
dengan akomodasi
• Hipermetropia total:
• Hipermetropia yang ukurannya didapatkan sesudah pemberian sikloplegia
PEMBAHASAN
HIPERMETROPIA TOTAL
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, ukuran koreksi lensa yang tepat pada
PEMBAHASAN kasus ini adalah…
112 B. S +3.00
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak laki-laki berusia 9 tahun, datang dengan
keluhan tidak dapat menggambar garis lurus.
Pemeriksaan visus ODS 6/9 dikoreksi dengan lensa
C -4.50 S -1.00 90o menjadi 6/6. Diagnosa pada
SOAL
kasus ini adalah…
A. Astigmatisma hipermetropia simpleks
113 B.
C.
Astigmatisma hipermetropia kompositus
Astigmatisma miopia simpleks
D. Astigmatisma miopia kompositus
E. Astigmatisma mixtus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. ASTIGMATISMA MIOPIA KOMPOSITUS
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Anak laki-laki,9 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KELAINAN REFRAKTIF
PEMBAHASAN
113
PEMBAHASAN
113
• Kelainan pada kelengkungan kornea sehingga bayangan
tidak jatuh tepat di retina
• Pemeriksaan: keratometer, topografi kornea
• Terapi: kontak lensa, kacamata, operasi LASIK
Sumber: Lang, Ophthalmology © 2015 Thieme
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KLASIFIKASI ASTIGMATISMA
• Astigmatisma miopia simpleks → lensa C (-) aso
• Astigmatisma hipermetropia simpleks → Lensa C (+) aso
PEMBAHASAN → hanya ada komponen silindris
• Astigmatisma miopia kompositus → Lensa S (-), C (-) aso
113 • Astigmatisma hipermetropia kompositus → Lensa S (+), C
(+) aso
→ ada komponen siferis dan silindris, tanda sama
• Astigmatisma mikstus
→ ada komponen siferis dan silindris, tanda beda
PEMBAHASAN
113
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosa pada kasus ini adalah…
D. ASTIGMATISMA MIOPIA KOMPOSITUS
113
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki berusia 34 tahun datang dengan
keluhan mata kanan merah dan nyeri sejak 2 hari
yang lalu. Penglihatan kabur dan silau bila terkena
cahaya. Mata pasien baru terkena daun padi saat
SOAL
dia sejak bekerja di sawah. Pemeriksaan visus OD
2/6 dan OS 6/6. Pemeriksaan oftalmologi
menunjukkan terdapat injeksi silier dan lesi satelit di
114 kornea pada mata kanan pasien. Diagnosis pada
kasus ini adalah…
A. Keratitis bakterialis
B. Ulkus kornea
C. Keratitis jamur
D. Keratitis viral
E. Konjungtivitis bakterialis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. KERATITIS JAMUR
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• laki-laki, 34 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KERATITIS
• Inflamasi pada kornea → kornea edema, injeksi silier, mata
nyeri, visus turun
PEMBAHASAN • Etiologi: virus, bakteri, jamur, parasit (Acanthamoeba),
atau non infeksi (trauma, garukan, defisiensi vit A, dll)
PEMBAHASAN
114
Keratitis herpes Keratitis jamur: ulkus Keratitis
simpleks: lesi dendritik kornea dan hipopion acanthamoeba: ring-
shaped corneal abscess
PEMBAHASAN
114
PEMBAHASAN
114
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosa pada kasus ini adalah…
C. KERATITIS JAMUR
114
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien wanita berusia 55 tahun datang dengan
keluhan mata kiri tiba-tiba kabur sejak 3 jam yang
lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri kepala, mual,
dan muntah. Pasien tidak mempunyai riwayat
SOAL
hipertensi. Pada pemeriksaan oftalmologi
didapatkan mata kanan merah, injeksi silier, bilk
mata depan dangkal, VOD 6/6, VOS 1/60, TIO
115 mata kiri 49 mmHg. Diagnosis pada pasien ini
adalah…
A. Glaukoma sudut terbuka kronik
B. Glaukoma sudut tertutup akut
C. Glaukoma primer
D. Glaukoma sekunder
E. Glaukoma kongenital
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP AKUT
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Wanita, 55 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GLAUKOMA AKUT
• Disebabkan oleh peninggian tekanan intraokuler yang mendadak. Sering merupakan
glaukoma primer sudut tertutup.
• Tanda dan gejala:
PEMBAHASAN • Mata merah dan nyeri
• Visus turun mendadak
• Mual muntah – akibat tekanan bola mata yang sangat tinggi
115 • Medikamentosa
• Asetazolamid HCl 500 mg, dilanjutkan 4 x 250
mg//hari
• KCl 0,5% 2 x 1 tetes/hari
• Tetes mata kombinasi kortikosteroid + antibiotik 4 -6 x
1 tetes sehari
• Terapi simptomatik
• Terapi definitif: iridotomi
Sumber: PPK IDI 2017
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GLAUKOMA AKUT
• Kontraindikasi pada glaukoma akut sudut tertutup:
midriatikum – siklopegik
PEMBAHASAN • Midriatiku : obat yang digunakan untuk memperbesar
pupil mata → sudut COA semakin tertutup →
memperberat glaukoma
115 • Siklopelgia : untuk melemahkan otot sliaria sehingga
memungkinkan mata untuk fokus pada objek yang
dekat
• Contoh: tropoicamide, atropin, homatropine
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosa pada kasus ini adalah…
B. GLAUKOMA SUDUT TERTUTUP AKUT
115
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Ahmad, 45 tahun, datang dengan keluhan nyeri
kepala berputar yang terjad selama 15 menit. Nyeri
kepala berputar biasanya dicetuskan akibat perubahan
posisi dari tidur kemudian bangun. Penurunan
SOAL pendengeran disangkal. Suara berdengung di telinga
disangkal. PF TV dbn. Pemeriksaan telinga luar dan
otoskopi dbn. Manuever untuk home treatment yang
116 dapat dilakukan pasien adalah ?
A. Dix Halpike
B. Epley
C. Brandt daroff
D. Tandem Gait
E. Finger to nose to finger
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Brandt Daroff
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Keluhan nyeri kepala berputar → vertigo
Diagnosis : BPPV
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BPPV
• Menurut neurotologi secara umum Vertigo Perifer terdiri atas dua jenis
gangguan yakni: BPPV dan Non-BPPV
PEMBAHASAN
• Manifestasi vertigo vestibuler perifer non-BPPV diantaranya adalah
Penyakit Meniere, Labirinitis, akibat ototoksisitas, hingga neuroma
116 akustik.
116 test.
• These tests allow a physician to observe the nystagmus elicited in
response to a change in head position. The problematic semicircular
canal can be identified based on the characteristics of the observed
nystagmus.
• Dix-Hallpike (also referred to as the Nylen-Barany) manoeuvre is the
definitive diagnostic test for posterior canal BPPV
PEMBAHASAN
116
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Terapi BPPV : Epley Maneuver
PEMBAHASAN
116
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Terapi BPPV
PEMBAHASAN
Home treatment for BPPV:
Brandt Daroff maneuver
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Terapi BPPV : Epley Maneuver
Symptomatic treatment:
PEMBAHASAN
Antivertigo (vestibular suppressant) :
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Manuever untuk home treatment yang
PEMBAHASAN dapat dilakukan pasien adalah . . .
C. BPPV
116
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Ahmad, 45 tahun, datang dengan keluhan nyeri
kepala berputar yang terjadi sudah lebih dari 30 menit yll.
Selain itu pasien merasa pendengaran berkurang akhir2
ini dan terdapat suara berdenging di telinganya. Nyeri
SOAL kepala berputar tidak dipengaruhi perubahan posisi.
Riwayat keluar cairdan dari telinga disangkal. PF TV dbn.
Pemeriksaan telinga luar dan otoskopi dbn, px audiometri
117 didapatkan SNHL. Diagnosis ?
A. Migrain
B. Meniere Disease
C. BPPV
D. Labirinitis
E. Neuritis Vestibular
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Meniere Disease
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Keluhan nyeri kepala berputar → vertigo
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Meniere Disease
• Patofisiologi: akibat hidrops endolimfe
PEMBAHASAN • Gejala meniere: sensorineural hearing loss, vertigo perifer, fluctuating
aural fullness.
• Menurut consensus ICVD (International Classification of Vestibular
117 Disorders) didiagnosis sebagai definite meniere apabila terdapat:
Minimal terdapat 2 gejala vertigo vestibuler perifer spontan dengan
durasi minimal 20 menit
SNHL (frekuensi rendah-sedang) yang terdokumentasi melalui
audiometri yang terjadi saat atau setelah serangan episodik vertigo.
Fluctuating aural symptoms (seperti tinnitus, telinga terasa penuh) →
biasanya unilateral
Kemungkinan diagnosis vestibuler lain telah disingkirkan.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosis untuk pasien adalah...
B. Meniere Disease
117
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Joko, 25 tahun, datang dengan keluhan nyeri kepala
berputar yang terjadi sudah lebih dari 30 menit yll. Selain
itu pasien merasa pendengaran berkurang mendadak
akhir2 ini. Nyeri kepala berputar tidak dipengaruhi
SOAL perubahan posisi. Riwayat keluar cairdan dari telinga (+)
sudah 3 bulan yll. PF TV dbn. Pemeriksaan telinga luar dan
otoskopi dbn, px audiometri didapatkan CHL dan SNHL.
118 Diagnosis ?
A. Migrain
B. Meniere Disease
C. BPPV
D. Labirinitis
E. Neuritis Vestibular
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Labirinitis
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Keluhan nyeri kepala berputar → vertigo
• Lebih dari 30 menit → durasi panjang
118 • Tidak dicetuskan perubahan posisi → non BPPV
• Riwayat keluar cairan dari telinga (+) → riw OMSK →
penyebaran infeksi dari telinga tengah ke telinga dalam
(labirint) → Labirinitis
• CHL dan SNHL→ Mix Hearing loss mendadak
Diagnosis : Labirinitis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Labirinitis
• Disebut juga sebagai otitis interna (inflamasi pada labirin atau saraf VIII
ganglion koklearis)
PEMBAHASAN
• Biasanya menyebabkan vertigo dan tuli mendadak
• Ketulian melibatkan sistem konduktif dan sensorineural
118 • Etiologinya penyebaran infeksi dari cavum timpani ke labirint
• Merupakan salah satu indikator dari OMSK Maligna
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosis untuk pasien adalah...
D. Labirinitis
118
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Joko, 25 tahun, datang dengan keluhan nyeri kepala
berputar yang terjadi sudah lebih dari 30 menit yll.
Pendengaran berkurang disangkal. Nyeri kepala berputar
tidak dipengaruhi perubahan posisi. Riwayat keluar
SOAL cairdan dari telinga disangkal. PF TV dbn. Pemeriksaan
telinga luar dan otoskopi dbn, px audiometri tidak
didapatkan kelainan. Diagnosis ?
119 A. Migrain
B. Meniere Disease
C. BPPV
D. Labirinitis
E. Neuritis Vestibular
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Neuritis Vestibular
KEYWORDS:
PEMBAHASAN • Keluhan nyeri kepala berputar → vertigo
• Lebih dari 30 menit → durasi panjang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Neuritis Vestibular
• Disebut juga sebagai epidemic vertigo
PEMBAHASAN • Etiologi terbanyak akibat infeksi virus pada ganglion vestibularis
• Serangan vertigo mendadak dengan intensitas berat (sering
ditemukan nistagmus spontan) disertai dengan gejala otonom hebat
119 (mual/muntah)
• Dapat ditemukan SNHL namun kasusnya sangat jarang ditemukan,
biasanya pasien hanya mengeluhkan adanya tinnitus.
• Penyebab tersering ke dua gangguan vestibuler perifer
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosis untuk pasien adalah...
E. Neuritis Vestibular
119
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Ahmad, 45 tahun, datang dengan keluhan nyeri
kepala berputar yang terjadi sudah lebih dari 30 menit yll.
Selain itu pasien merasa pendengaran berkurang akhir2
ini dan terdapat suara berdenging di telinganya. Nyeri
SOAL kepala berputar tidak dipengaruhi perubahan posisi.
Riwayat keluar cairdan dari telinga disangkal. PF TV dbn.
Pemeriksaan telinga luar dan otoskopi dbn, px audiometri
120 didapatkan SNHL. Patofisiologi dari penyakit tersebut ?
A. Canalolithiasis
B. Cupulolithiasis
C. Hydrops Endolimfe
D. Infeksi pada Labirinth
E. Infeksi pada Ganglion Vestibularis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Hidrops Endolimfe
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Keluhan nyeri kepala berputar → vertigo
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Meniere Disease
• Patofisiologi: akibat hidrops endolimfe
PEMBAHASAN • Gejala meniere: sensorineural hearing loss, vertigo perifer, fluctuating
aural fullness.
• Menurut consensus ICVD (International Classification of Vestibular
120 Disorders) didiagnosis sebagai definite meniere apabila terdapat:
Minimal terdapat 2 gejala vertigo vestibuler perifer spontan dengan
durasi minimal 20 menit
SNHL (frekuensi rendah-sedang) yang terdokumentasi melalui
audiometri yang terjadi saat atau setelah serangan episodik vertigo.
Fluctuating aural symptoms (seperti tinnitus, telinga terasa penuh) →
biasanya unilateral
Kemungkinan diagnosis vestibuler lain telah disingkirkan.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Patofisiologi untuk kasus diatas
PEMBAHASAN adalah...
C. Hydrops Endolimfe
120
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ny. Luna, 25 tahun, datang dengan keluhan hidung
tersumbat disertai gatal dan bersin-bersin. Selain itu
pasien juga mengeluhkan keluar cairan encer dari
hidungnya. Keluhan diatas dialami terutama pagi dan
SOAL malam hari bahkan hingga mengganggu waktu tidur
pasien. keluhan sudah berlangsung hampir setiap hari
dan sudah dialami sejak 3 bulan yll. Riwayat alergi
121 makanan sewaktu remaja (+). PF TV dbn. Status lokalis
didapatkan chonca edema warna livid, cavum nasi
sempit terisi discharge encer dan bening. Diagnosa ?
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Keluhan hidung tersumbat, gatal, bersin dan rhinorea
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Rhintis Alergi
• Rhinitis alergi adalah penyakit inflamasi yang disebabkan oleh reaksi
alergi pada pasien atopi yang sebelumnya sudah tersensitisasi
PEMBAHASAN dengan alergen yang sama serta dilepaskannya suatu mediator kimia
ketika terjadi paparan berulang.
121 Diagnosis :
• Anamnesis: Serangan bersin berulang terutama bila terpajan alergen
disertai rinore yang encer dan banyak, hidung tersumbat, gatal,
lakrimasi, riwayat atopi
• PF dan Rinoskopi anterior: Mukosa edema, basah, pucat/livid, sekret
banyak, allergic shiner, allergic salute, allergic crease, facies adenoid,
geographic tongue, cobblestone appearance
• Penunjang: Darah tepi: eosinofil meningkat, IgE spesifik meningkat,
Sitologi hidung, Prick test, Alergi makanan : food challenge test
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Rhintis Alergi
Klinis
• Pada rhinoskopi anterior: mukosa edema, basah, pucat/livid
PEMBAHASAN • Allergic shiner: bayangan gelap dibawah mata akibat stasis vena
• Allergic salute: anak menggosok-gosok hidung dengan punggung
PEMBAHASAN
121
PEMBAHASAN
121
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Budi 25 thn, keluhan hidung tersumbat dan keluar cairan
bening dari hidungnya. Keluhan tsb awalnya hilang
dengan pemakaian obat oxymetazolin semprot hidung
SOAL namun semakin lama penggunaan mejadi semakin sering
dan saat ini keluhan tidak hilang walaupun sudah
disemprot berulang kali. Riwayat alergi sebelumnya (-),
122 riwayat alergi pada orang tua (-). PF TV dbn. Status lokalis
Rinoskopi anterior didaptkan edema konka disertai sekret
serous. Diagnosa ?
A. Rhinitis Alergi
B. Rhinitis Akut
C. Rhinitis Medikamentosa
D. Rhinitis Atrofikans
E. Rhinitis Vasomotor
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Rhinitis Medikamentosa
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Keluhan hidung tersumbat dan rhinorea
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Rhinitis Medikamentosa
• Kelainan hidung berupa gangguan respons normal vasomotor akibat
pemakaian vasokonstriktor topikal (tetes hidung atau semprot hidung)
PEMBAHASAN dalam waktu lama dan berlebihan, sehingga menyebabkan
sumbatan menetap →terjadi rebound dilatation dan rebound
122 congestion
• Anjuran: pemakaian obat topikal sebaiknya tidak lebih dari 1 minggu
• Diagnosa :
Ax : Hidung tersumbat yang memburuk terkait penggunaan
vasokonstriktor topikal
PF: edema/hipertrofi konka dengan sekret berlebihan. Apabila diberi
tampon, edema tidak berkurang
• Tatalaksana: hentikan obat topikal hidung, steroid oral dosis tinggi
jangka pendek dan tappering off, dekongestan oral
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Rhinitis Alergi : Riwayat atopi. Gejala: bersin, gatal,
PEMBAHASAN
rinorea, kongesti. Tanda: mukosa edema, basah,
pucat atau livid, sekret banyak.
B. Rhinitis Akut : Sekret serosa, demam, sakit kepala,
122 mukosa bengkak dan merah.
D. Rhinitis Atrofikans : Sekret hijau kental, napas bau,
hidung tersumbat, hiposmia, sefalgia. Rinoskopi: atrofi
konka media & inferior, sekret & krusta hijau.
E. Rhinitis Vasomotor : hidung tersumbat dipengaruhi
posisi, rinorea, bersin. Pemicu: asap/rokok, pedas,
dingin, perubahan suhu, lelah, stres. Tanda: mukosa
edema, konka hipertrofi merah gelap
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosa untuk pasien adalah...
C. Rhinitis Medikamentosa
122
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ny. Inem 35 thn, keluhan hidung tersumbat dan keluar
cairan hijau kental, dan nyeri kepala. Selain akhir akhir ini
pasien merasa nafasnya bau sekali dan sulit untuk mencium
SOAL bau bau masakan saat dia memasak. Riwayat alergi (-). PF
TV dbn. Rinoskopi : atrofi konka media & inferior, sekret
kental & krusta hijau. Diagnosa ?
123 A. Rhinitis Alergi
B. Rhinitis Akut
C. Rhinitis Medikamentosa
D. Rhinitis Ozaena
E. Rhinitis Vasomotor
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Rhinitis Ozaena
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Keluhan hidung tersumbat, nyeri kepala, nafas bau dan
hipoosmia
123 • Riwayat atopik (-)→ Rhinitis Alergi
• Rinoskopi : atrofi konka media & inferior, sekret kental &
krusta hijau
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Rhinitis Ozaena
• Rinitis atrofi adalah penyakit hidung kronik yang ditandai atrofi
progresif mukosa hidung dan tulang penunjangnya disertai
PEMBAHASAN pembentukan sekret yang kental dan tebal yang cepat mengering
membentuk krusta, menyebabkan obstruksi hidung, anosmia, dan
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Rhinitis Ozaena
• Diagnosa :
PEMBAHASAN Anamnesis : Sekret hijau kental, napas bau, hidung tersumbat,
hiposmia, sefalgia.
Rhinoskopi : Atrofi konka media & inferior, sekret & krusta hijau.
123 • Terapi :
Topikal : irigasi NaCl
Sistemik : Antibiotik adekuat
Bedah : jika gagal terapi topikal & sistemik
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Rhinitis Alergi : Riwayat atopi. Gejala: bersin, gatal,
rinorea, kongesti. Tanda: mukosa edema, basah,
PEMBAHASAN pucat atau livid, sekret banyak.
B. Rhinitis Akut : Sekret serosa, demam, sakit kepala,
123 mukosa bengkak dan merah.
C. Rhinitis Medikamentosa : Hidung tersumbat yang
memburuk terkait penggunaan vasokonstriktor topikal.
Perubahan: vasodilatasi, stroma edema,hipersekresi
mukus. Rinoskopi: edema/hipertrofi konka dengan
sekret hidung yang berlebihan.
E. Rhinitis Vasomotor : hidung tersumbat dipengaruhi
posisi, rinorea, bersin. Pemicu: asap/rokok, pedas,
dingin, perubahan suhu, lelah, stres. Tanda: mukosa
edema, konka hipertrofi merah gelap
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosa untuk pasien adalah...
D. Rhinitis Ozaena
123
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
An. Paijo 12 thn, datang dengan keluhan hidung tersumbat
dan keluar cairan kuning dari hidungnya. Keluhan disertai
demam dan nyeri kepala yang sudah berlangsung 3 hari.
SOAL Riwayat alergi (-). PF TV dbn. Rinoskopi : konka edema dan
hiperemis, sekret mukopurulen. Diagnosa ?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Rhinitis Akut
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Keluhan hidung tersumbat dan rhinorea
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Rhinitis Akut
• Rhinitis akut adalah peradangan pada mukosa hidung
yangberlangsung akut(<12 minggu). Hal ini dapat disebabkan oleh
PEMBAHASAN infeksi virus, bakteri, ataupun iritan.
• Radang sering ditemukan karena manifestasi dari rhinitis simpleks
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Klasifikasi Rhinitis Akut
Klasifikasi berdasarkan etiologi:
1. Rhinitis Virus
a. Rhinitis simplek (pilek, Selesema, Comman Cold, Coryza) : disebabkan oleh
PEMBAHASAN virus antara lain, adenovirus, picovirus, dan subgrupnya seperti rhinovirus,
coxsakievirus, dan ECHO.
b. Rhinitis Influenza : Virus influenza A, Batau C berperan dalam penyakit ini.
2. Rhinitis Bakteri
a. Infeksi non spesifik
1. Rhinitis Bakteri Primer. infeksi pneumococcus, streptococcus atau
staphylococcus.
2. RhinitisBakteri Sekunder merupakan akibat dari infeksi bakteri pada
rhinitis viral akut.
b. Rhinitis spesifik (Difteri)
3. Rhinitis Iritan Tipe rhinitis akut ini disebabkan oleh paparan debu, asap atau
gas yang bersifat iritatif seperti ammonia, formalin, gas asam dan lain-lain.
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Diagnosa Rhinitis Akut
Anamnesis :
Pasien datang dengan keluhan keluar ingus dari hidung (rinorea), hidung tersumbat disertai rasa
panas dan gatal pada hidung.
PEMBAHASAN • Rhinitis simpleks: hidung tersumbat, rinore, dan bersin yang berulang-ulang. Demam ringan.
Pada infeksi bakteri ingus menjadi mukopurulen, diikuti juga dengan gejala sistemik seperti
demam, malaise dan sakit kepala.
124 • Rhinitis influenza: gejala sistemik umumnya lebih berat disertai sakit pada otot.
• Rhinitis eksantematous: gejala terjadi sebelum tanda karakteristik atau ruam muncul.
• Rhinitis iritan: gejala berupa ingus yang sangat banyak dan bersin.
• Rhinitis difteria: gejala berupa demam, toksemia, terdapat limfadenitis, dan mungkin ada
paralisis otot pernafasan
PF :
• Rinoskopi anterior : kavum nasi sempit, terdapat sekret serous atau mukopurulen dan mukosa
udem dan hiperemis.
• Pada rhinitis difteri tampak ada ingus yang bercampur darah. Membran keabu-abuan
tampak menutup konka inferior dan kavum nasi bagian bawah, membrannya lengket dan
bila diangkat dapat terjadi perdarahan.
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Rhinitis Akut
Penatalaksanaan :
• Istirahat yang cukup
PEMBAHASAN • Mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat
• Rhinitis akut merupakan penyakit yang bisa sembuh sendiri secara spontan setelah kurang
124 lebih 1 - 2 minggu. Karena itu umumnya terapi yang diberikan lebih bersifat simptomatik,
seperti analgetik, antipiretik, dan nasal dekongestan disertai dengan istirahat yang cukup.
Terapi khusus tidak diperlukan kecuali bila terdapat komplikasi seperti infeksi sekunder bakteri,
maka antibiotik perlu diberikan.
Antipiretik dapat diberikan parasetamol.
Dekongestan oral dapat mengurangi sekret hidung yang banyak, membuat pasien merasa
lebih nyaman, seperti pseudoefedrin, fenilpropanolamin, atau fenilefrin.
Antibiotik diberikan jika terdapat infeksi bakteri, seperti amoxicillin, eritromisin, cefadroxil.
Pada rhinitis difteri terapinya meliputi isolasi pasien, penisilin sistemik, dan antitoksin difteri
Sumber: Soepardi EA, et al, editor. Buku Ajar Ilmu THT-KL. Ed 6. Jakarta: FKUI. 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Rhinitis Alergi : Riwayat atopi. Gejala: bersin, gatal, rinorea,
kongesti. Tanda: mukosa edema, basah, pucat atau livid,
PEMBAHASAN sekret banyak.
C. Rhinitis Medikamentosa : Hidung tersumbat yang memburuk
terkait penggunaan vasokonstriktor topikal. Perubahan:
124 vasodilatasi, stroma edema,hipersekresi mukus. Rinoskopi:
edema/hipertrofi konka dengan sekret hidung yang
berlebihan.
D. Rhinitis Atrofikans : Sekret hijau kental, napas bau, hidung
tersumbat, hiposmia, sefalgia. Rinoskopi: atrofi konka media
& inferior, sekret & krusta hijau.
E. Rhinitis Vasomotor : hidung tersumbat dipengaruhi posisi,
rinorea, bersin. Pemicu: asap/rokok, pedas, dingin,
perubahan suhu, lelah, stres. Tanda: mukosa edema, konka
hipertrofi merah gelap
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Diagnosa untuk pasien adalah...
B. Rhinitis Akut
124
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ny. Lulu, 25 tahun, datang dengan keluhan hidung
tersumbat disertai gatal dan bersin-bersin. Selain itu
pasien juga mengeluhkan keluar cairan encer dari
hidungnya. Keluhan diatas dialami terutama pagi dan
SOAL malam hari. keluhan sudah berlangsung hampir setiap
hari dan sudah dialami sejak 3 bulan yll. Tidak
mengganggu saat aktivitas maupun istirahat. Riwayat
125 alergi makanan sewaktu remaja (+). PF TV dbn. Status
lokalis didapatkan chonca edema warna livid, cavum
nasi sempit terisi discharge encer dan bening. Terapi ?
A. Dekongestan Topikal
B. Antibiotik
C. Antihistamine oral
D. Kortikosteroid intrnasal
E. Irigasi hidung dengan NaCl
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Antihistamine oral
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Keluhan hidung tersumbat, gatal, bersin dan rhinorea
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Klasifikasi Rhintis Alergi
PEMBAHASAN
125
PEMBAHASAN
125
Antihistamine oral
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Terapi untuk pasien adalah...
C. Antihistamine oral
125
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 10 tahun, datang ke poliklinik
dengan keluhan muncul bintil-bintil pada jari dan
tangannya sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan semakin
banyak dan bertambah besar. Tidak ada rasa gatal
maupun nyeri. Pada pemeriksaan fisik tampak papul dan
SOAL nodul hiperkeratotik, eksofitik seperti pada gambaran
sebagai berikut. Tatalaksana yang anda pertimbangkan
adalah…
126 A. Liquor carbonis detergent
B. Gameksan
C. Eksisi
D. Krioterapi
E. Kortikosteroid super poten
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. KRIOTERAPI
KEYWORDS :
• Pasien perempuan, 10 tahun
PEMBAHASAN
• Muncul bintil-bintil pada jari dan tangannya, 3 bulan,
semakin banyak dan bertambah besar
126 • Gatal (-) nyeri (-)
• PF: papul dan nodul hiperkeratotik, eksofitik
126 Jumlah
kutil
Kaki dan tangan Wajah Tempat lain
126 D. KRIOTERAPI
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 53 tahun, datang ke poliklinik dengan
keluhan kuku. Kemudian anda sebagai dokter menduga
kukunya terinfeksi jamur dengan gambaran klinis sebagai
berikut.
SOAL
127
Kelainan yang ditemukan pada kasus diatas adalah…
A. Onycholysis, edema periunguinal
B. Onycholysis, skuama periunguinal, onychohauxis
C. Onycholysis, edema periunguinal, onychomycosis
D. Onycholysis, skuama periunguinal
E. Onycholysis, onychorrhexis, onychohauxis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. ONYCHOLYSIS, EDEMA
PERIUNGUINAL, ONYCHOMYCOSIS
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien laki-laki, 53 tahun
• Keluhan kuku seperti gambara berikut.
127
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TERMINOLOGI KELAINAN KUKU
• Onycholysis: bagian putih/kuning
distal kuku terangkat. Penyebab:
• Idiopatik, tirotoksikosis, DKI/DKA,
PEMBAHASAN infeksi kuku akibat jamur,
fotosensitivitas obat
Diagnosis: Tatalaksana:
• Sediaan KOH 20-30% untuk lisis • Flukonazole 100 mg/hari
PEMBAHASAN keratin selama 6-12 bulan
• Ditambah zat warna • Itralonazole 200 mg/hari
tambahan untuk selama 3 bulan
127 mempermudah visualisasi
jamur: Parker blue-black atau
pewarnaan PAS
• Terbinafine 250 mg/hari selama
3 bulan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 41 tahun, datang ke poliklinik dengan
keluhan timbul bercak kemerahan pada kulit badan,
lengan, dan kaki sejak 3 bulan yang lalu. Selain itu, pasien
merasakan baal pada kedua telapak tangan dan kaki.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya plak
SOAL eritematosa berbatas tegas, berukuran numular, berjumlah
8, tersebar pada badan, lengan, dan kaki. Terdapat
pembesaran N. ulnaris bilateral. Hasil BTA kerokan kulit (+)
128 dengan rata-rata 110 BTA dalam 1 lapang pandang. Indeks
bakteri pasien tersebut adalah…
A. +5
B. +4
C. +3
D. +2
E. +1
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. + 5
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien laki-laki, 41 tahun
• Timbul bercak kemerahan pada kulit badan, lengan, dan
128 kaki, 3 bulan
• Disertai baal pada kedua telapak tangan dan kaki
• PF: plak eritematosa berbatas tegas, berukuran numular,
berjumlah 8, tersebar pada badan, lengan, dan kaki.
Pembesaran N. ulnaris (+)
• Lab: Hasil BTA kerokan kulit (+) dengan rata-rata 110 BTA
dalam 1 lapang pandang
Sumber: Menaldi, Sri Linuwih. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Ketujuh, 2015. Badan Penerbit FKUI
MORBUS HANSEN / KUSTA / LEPRA
Parameter Indeks Bakteri (IB)
• +1 = 1 – 10 BTA dalam 100 LP
PEMBAHASAN • +2 = 1 – 10 BTA dalam 10 LP
• +3 = 1 – 10 BTA rata-rata dalam 1 LP
Sumber: Menaldi, Sri Linuwih. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Ketujuh, 2015. Badan Penerbit FKUI
MORBUS HANSEN / KUSTA / LEPRA
Gambaran pembesaran
N. aurikularis magnus
PEMBAHASAN pada pasien MH
128
Sumber: Menaldi, Sri Linuwih. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Ketujuh, 2015. Badan Penerbit FKUI
MORBUS HANSEN – KLASIFIKASI
PB MB
Lesi kulit, dapat berupa: • Jumlah 1 – 5 lesi • Jumlah > 5 lesi
• Makula • Berupa • Lebih sering lesi yang
PEMBAHASAN
• Papul meninggi hipopigmentasi/ meninggi
• Infiltrat, plak eritematosa (lesi • Distribusi simetris
128 ertitematosa
• Nodul
cenderung tidak
meninggi)
• Distribusi tidak simetris
Kerusakan saraf, ditandai • Hilang sensasi jelas • Hilang sensasi kurang
dengan: • Hanya melibatkan satu jelas
• Hilangnya sensasi cabang saraf • Melibatkan banyak
• Kelemahan otot cabang saraf
Sumber: WHO: Diagnosis dan Penatalaksanaan Kusta. Kelompok Studi MH. 2003.
MORBUS HANSEN – KLASIFIKASI
PEMBAHASAN
128
Sumber: WHO: Diagnosis dan Penatalaksanaan Kusta. Kelompok Studi MH. 2003.
MORBUS HANSEN – TATALAKSANA
Regimen MB (lesi > 5 buah) atau BTA positif (terlepas klasifikasi klinis)
Sumber: WHO: Diagnosis dan Penatalaksanaan Kusta. Kelompok Studi MH. 2003.
MORBUS HANSEN – TATALAKSANA
Regimen PB (lesi 2 – 5 buah)
Dapson Rifampisin
PEMBAHASAN Dewasa 100 mg/hari 600 mg/bulan (diawasi)
Anak (10 – 14 tahun) 50 mg/hari 450 mg/bulan (diawasi)
Sumber: WHO: Diagnosis dan Penatalaksanaan Kusta. Kelompok Studi MH. 2003.
MORBUS HANSEN – TATALAKSANA
Regimen PB (lesi tunggal)
• Rifampisin 600 mg dosis tunggal
PEMBAHASAN • Ofloksasin 500 mg dosis tunggal
• Minoskilin 100 mg dosis tunggal
128
Sumber: WHO: Diagnosis dan Penatalaksanaan Kusta. Kelompok Studi MH. 2003.
Jawaban lainnya…
B. +4 : 11 – 100 BTA rata-rata dalam 1 LP
PEMBAHASAN C. +3 : 1 – 10 BTA rata-rata dalam 1 LP
D. +2 : 1 – 10 BTA dalam 10 LP
128 A. + 5
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 30 tahun, G2P1A0 hamil 30 minggu,
datang ke poliklinik dengan keluhan keputihan bergumpal
sejak 3 minggu yang lalu. Keluhan disertai rasa gatal dan
panas. Pada pemeriksaan ginekologis didapatkan vulva
hiperemis dengan sekret putih bergumpal. Apakah yang
SOAL dapat ditemukan dari pemeriksaan mikroskopik diatas?
A. Hifa sejati dan arthrospora
B. Diplokokus intrasel gram negatif
129 C. Parasit berflagel
D. Hifa palsu dengan budding yeast dan blastospora
E. Clue cell
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. HIFA PALSU DENGAN BUDDING
YEAST DAN BLASTOSPORA
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien perempuan, 30 tahun, G2P1A0 hamil 30 minggu
• Keputihan bergumpal, 3 minggu
129 • Gatal (+) terasa panas (+)
• Ginekologis: vulva hiperemis dengan sekret putih
bergumpal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KANDIDIASIS VULVOVAGINALIS
• Discharge: keputihan putih kekuningan
kental/bergumpal seperti susu pecah
• Gejala: gatal terutama pada vulva, tanda
PEMBAHASAN radang akut (+), dispareunia superfisial,
asimptomatik (sampai dengan 20%)
Sumber: Habif T.P. Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and Therapy. 6th ed. 2016
PEMBAHASAN
129
Sumber: Habif T.P. Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and Theraphy. 6th ed. 2016
KANDIDIASIS VULVOVAGINALIS
Pemeriksaan penunjang:
• Pemeriksaan KOH 10%: pseudohifa dengan
blastospora
PEMBAHASAN
129
Sumber: Habif T.P. Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and Therapy. 6th ed. 2016
BAKTERIAL VAGINOSIS (BV)
PEMBAHASAN
129
DIAGNOSA BANDING
PEMBAHASAN
129
Trikomoniasis
DIAGNOSA BANDING
Trikomoniasis:
• Discharge: keputihan kuning-kehijauan, berbau busuk, berbusa,
banyak
PEMBAHASAN • Pemeriksaan mikroskopik: motile trichomonads dan leukosit
• Pemeriksaan Amine Whiff Test: strong odor
129
Gambaran parasit
Trichomonas vaginalis
pada sediaan basah NaCl Gambaran inspekulo
0,9% serviks
DIAGNOSA BANDING
Bacterial Vaginosis (BV)
• Discharge: putih keabuan dengan bau amis,
Whiff test (KOH 10%)
PEMBAHASAN
• Pemeriksaan NaCl: Clue cell (+)
• Pemeriksaan Amine Whiff Test: strong odor
129
Sumber: Habif T.P. Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and Therapy. 6th ed. 2016
DIAGNOSA BANDING
PEMBAHASAN
129
Sumber: Habif T.P. Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and Therapy. 6th ed. 2016
TATALAKSANA
PEMBAHASAN
129
Sumber: Habif T.P. Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and Therapy. 6th ed. 2016
Jawaban lainnya…
A. Hifa sejati dan arthrospora : pada kasus tinea
PEMBAHASAN B. Diplokokus intrasel gram negatif : pada kasus gonorrhoe
C. Parasit berflagel : pada kasus trikomoniasis (trofozoid dari
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 30 tahun, datang ke poliklinik dengan
keluhan timbul kemerahan pada wajah sisi kanan dan kiri
yang sangat gatal sejak 1 minggu yang lalu. Kemerahan
semakin meluas dalam 2 hari terakhir. Gatal akan semakin
bertambah apabila terpapar sinar matahari. Pasien memiliki
SOAL hobi baru yakni berkebun untuk mengisi waktu luangnya.
Pemeriksaan status dermatologis pada area antara zygoma
dan preaurikularis kanan didapatkan plak eritematosa
130 soliter berukuran plakat, dengan tepi yang lebih aktif dan
tertutup skuama halus putih. Diagnosis yang tepat pada
pasien adalah…
A. Dermatitis venenata
B. Dermatitis seboroik
C. Tinea barbae
D. Tinea fasialis
E. Polymorphous light eruption
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. TINEA FASIALIS
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien laki-laki, 30 tahun
• Timbul kemerahan pada wajah sisi kanan dan kiri yang
130 sangat gatal, 1 minggu
• Kemerahan semakin meluas dalam 2 hari terakhir
• Gatal akan semakin bertambah apabila terpapar sinar
matahari
• PF: area antara zygoma dan preaurikularis kanan
didapatkan plak eritematosa soliter berukuran plakat,
dengan tepi yang lebih aktif dan tertutup skuama halus
putih
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TINEA FASIALIS
• Infeksi dermatofita pada kulit
wajah, tidak termasuk area
jambang, janggut, dan jumis
PEMBAHASAN
(tinea barbae)
• Transmisi: antrofilik, zoofilik,
geofilik
130 Etiologi:
• Tricophyton rubrum: antropofilik • Gatal
Manifestasi klinik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 14 tahun, dibawa ibunya ke
poliklinik dengan keluhan terdapat bercak berwarna merah
muda dan pucat di daerah wajah dan leher sejak 2 minggu
yang lalu. Bercak berdiameter ± 2 cm dengan bentuk oval.
Pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan adanya skuama
SOAL putih halus diatasnya, yang kemudian bercak tersebut
berubah warna menjadi hipopigmentasi. Tidak terdapat
gatal maupun rasa baal pada lesi tersebut. Tidak ada
131 keluhan lain pada pasien. Higiene pasien kesan baik.
Manakah pernyataan yang benar dibawah ini?
A. Tidak ada hubungan dengan riwayat atopi
B. Salah satu bentuk keganasan kulit yang berasal dari sel
melanosit
C. Dapat ditemukan koloni pseudohifa dan blastospora
pada pemeriksaan mikroskopik
D. Diagnosa pada kasus adalah pitiriasis versikolor
E. Bersifat swasirna
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. BERSIFAT SWASIRNA
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Anak perempuan, 10 tahun
• Terdapat bercak berwarna merah muda dan pucat di
131 daerah wajah dan leher, 2 minggu berubah warna
menjadi hipopigmentasi, skuama halus putih (+)
• Tidak ada keluhan gatal maupun baal
• Higiene pasien kesan baik sudah mampu menyingkirkan
pitiriasis versikolor
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PITIRIASIS ALBA
• Dermatitis non-spesifik, predileksi
pada anak dan remaja (usia 3-16
tahun)
PEMBAHASAN • Predileksi: area wajah dan leher
• Etiologi: belum diketahui
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak laki-laki, usia 6 tahun, dibawa orangtuanya ke
puskesmas dengan keluhan terdapat luka borok pada kaki
kanan. Lima hari sebelumnya, pasien jatuh dari sepeda dan
mengalami luka lecet pada area tulang kering kaki kanan.
Luka lecet terasa gatal sehingga digaruk. Saat ini luka justru
SOAL melebar, sempat keluar nanah, dan kulit sekitarnya terasa
nyeri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu afebris, tidak
terdapat pembesaran KGB lokal. Status dermatologis pada
132 tungkai bawah kaki kanan sisi ekstensor, terdapat sebuah
ulkus berdiameter ± 4 cm, dasar ulkus krusta kuning
kecoklatan, tepi sedikit menonjol (punched out), kulit sekitar
ulkus tampak kemerahan. Pernyataan dibawah ini yang
benar adalah…
A. Ektima akibat infeksi Streptococcus beta-hemolitikus
B. Ulkus venosus akibat Streptococcus beta-hemolitikus
C. Ektima akibat Pseudomonas aeruginosa
D. Ulkus venosus akibat Pseudomonas aeruginosa
E. Ektima akibat Staphylococcus aureus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. EKTIMA AKIBAT INFEKSI
STREPTOCOCCUS BETA-HEMOLITIKUS
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Anak laki-laki, 6 tahun
• Kaki kanan terdapat luka borok
132 • Jatuh dari sepeda luka lecet gatal digaruk
• Luka melebar, nanah (+), nyeri (+)
• PF: afebris, pembesaran KGB (-)
• St. Dermatologis: pada tungkai bawah kaki kanan sisi
ekstensor, terdapat sebuah ulkus berdiameter ± 4 cm,
dasar ulkus krusta kuning kecoklatan, tepi sedikit menonjol
(punched out), kulit sekitar ulkus tampak kemerahan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
EKTIMA
• =Impetigo ulseratif
• Infeksi kulit yang mencakup epidermis
PEMBAHASAN dan dermis
• Epidemiologi: anak >> dewasa
132 bacitrasin
• Lesi banyak
• Antibiotik sistemik
• 1st line: oksasilin/kloksasilin/ dikloksasilin/flukoksasilin
• Amoksasilin 3 x 500 mg selama 5-7 hari
• Sefalosporin
• Eritromisin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 22 tahun, datang ke puskesmas dengan
keluhan terdapat benjolan di kedua ketiak yang
bergerombol sejak 1 minggu yang lalu. Benjolan terasa nyeri
dan bila dipencet mengeluarkan nanah yang berbau tidak
sedap. Keluhan disertai demam. Pasien memiliki kebiasaan
SOAL mencukur rambut ketiaknya. Beberapa bulan sebelumnya
pasien pernah mengalami hal yang sama. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38,2C. Pemeriksaan
133 status dermatologis pada ketiak bilateral didapatkan nodul
multipel ukuran rata-rata 2 x 5 cm, berwarna merah, nyeri
pada penekanan, fluktuasi (+), jika ditekan akan keluar
nanah, dan berbau. Apa kemungkinan diagnosis pada
pasien ini?
A. Furunkel
B. Karbunkel
C. Limfadenitis
D. Skrofuloderma
E. Hidradenitis supurativa
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. HIDRADENITIS SUPURATIVA
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien laki-laki, 22 tahun
• Terdapat benjolan di kedua ketiak yang bergerombol, 1
133 minggu
• Nyeri (+) mengeluarkan nanah berbau(+) demam (+)
• Kebiasaan mencukur rambut ketiak
• Riwayat sebelumnya (+)
• PF: febris (suhu 38,2C)
• St. dermatologis: pada ketiak bilateral didapatkan nodul
multipel ukuran rata-rata 2 x 5 cm, berwarna merah, nyeri
pada penekanan, fluktuasi (+), jika ditekan akan keluar
nanah, berbauWWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
(+)
HIDRADENITIS SUPURATIVA
• Distribusi: ketiak, perineum
• Disertai gejala konstitusi
(demam, malaise)
PEMBAHASAN
Manifestasi klinis:
Terdapat 3 komponen yang
Sumber: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI; Panduan Pelayanan Medis PERDOSKI, 2011
HIDRADENITIS SUPURATIVA
Lesi tipikal dapat berupa:
• Papul/nodul eritema, nyeri (+)
PEMBAHASAN • Abses berisi nanah
• Kontraktur kulit
Sumber: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI; Panduan Pelayanan Medis PERDOSKI, 2011
Jawaban lainnya…
A. Furunkel : pada permukaan nodus terdapat papul, lokasi
biasanya di area yang banyak rambut
PEMBAHASAN
B. Karbunkel : beberapa furunkel
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 56 tahun, datang ke praktek dokter
keluarga untuk melakukan pemeriksaan medis rutin 6 bulan
sekali. Dokter menyadari bahwa pada kelopak mata
bawah kanan dan kiri sisi medial terdapat beberapa
benjolan sebesar biji jagung, berwarna coklat kekuningan.
SOAL Pasien diketahui dalam pengobatan kaptopril dan
metformin dengan tekanan darah serta kadar gula darah
yang terkontrol. Hasil pemeriksaan laboratorium rutin pasien
134 menunjukkan kadar kolesterol total 250 mg/dl, HDL 40
mg/dl, LDL 200 mg/dl, dan trigliserida 260 mg/dl. Pernyataan
yang benar dibawah ini adalah…
A. Diagnosa yang tepat adalah lipoma
B. Hanya bermanifestasi pada kulit terutama kelopak mata
C. Keluhan pasien adalah salah satu bentuk keganasan
pada kulit
D. Deposisi lipid akibat dislipidemia sebagai etiologi kelainan
pada kasus
E. Merupakan infeksi virus HPV
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. DEPOSISI LIPID AKIBAT DISLIPIDEMIA
SEBAGAI ETIOLOGI KELAINAN PADA KASUS
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien perempuan, 56 tahun
• Melakukan pemeriksaan rutin ditemukan palpebra
134 inferior bilateral sisi medial terdapat beberapa benjolan
sebesar biji jagung, berwarna coklat kekuningan
• Dalam pengobatan kaptopril dan TD terkontrol; dalam
pengobatan metformin dan GDS terkontrol
• Lab: kadar kolesterol total 250 mg/dl (↑), HDL 40 mg/dl,
LDL 200 mg/dl (↑), dan trigliserida 260 mg/dl (↑)
Dislipidemia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
XANTHOMA
• Lesi kulit yang timbul akibat
akumulasi lemak di dalam sel
makrofag di kulit
• Sebagian besar menandakan
PEMBAHASAN gangguan metabolisme lipid
berhubungan dengan peningkatan
risiko penyakit jantung koroner dan
134 pankreatitis
Beberapa jenis xanthoma: Beberapa jenis xanthoma lainnya:
• Xanthoma palpebrum/xanthelasma • Tuberous xanthoma
• Paling sering: lesi simetris, pada • Tendinous xanthoma
kelopak mata, baik atas
maupun bawah • Eruptive xanthoma
• Berupa plak atau papul beratap • Plane xanthoma
rata, berwarna kuning, velvety,
lembut
• Dapat berhubungan dengan
hiperlipidemia
XANTHOMA
PEMBAHASAN
Tuberous xanthoma
Jawaban lainnya…
A. Diagnosa yang tepat adalah lipoma : salah, yang benar
adalah xanthoma palpebrum atau xanthelasma
PEMBAHASAN
B. Hanya bermanifestasi pada kulit terutama kelopak mata
: salah, xanthoma dapat terjadi di berbagai tempat,
134 misal tendon, otot
C. Keluhan pasien adalah salah satu bentuk keganasan
pada kulit : salah, selain itu tidak ada tanda-tanda
keganasan baik pada lesi ataupun kondisi umum pasien
E. Merupakan infeksi virus HPV : salah, ini bukan merupakan
kutil/warts, ataupun veruka
PEMBAHASAN Jadi, pernyataan yang benar adalah…
D. DEPOSISI LIPID AKIBAT
134 DISLIPIDEMIA SEBAGAI ETIOLOGI
KELAINAN PADA KASUS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 30 tahun, datang ke poliklinik dengan
keluhan terdapat ruam di seluruh tubuh yang tidak kunjung
sembuh sejak 2 minggu yang lalu. Ruam berupa bercak
kemerahan, terutama pada lengan dan tungkai, termasuk
telapak tangan dan kaki. Tidak ada gatal, nyeri, dan demam.
Pasien sudah ke dokter, mendapatkan obat oles luar dan obat
SOAL minum, tetapi belum ada perbaikan. Dua bulan sebelumnya,
pasien menyadari ada luka kecil pada kemaluannya yang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. SIFILIS STADIUM 2
KEYWORDS :
• Pasien laki-laki, 30 tahun
PEMBAHASAN • Ruam di seluruh tubuh yang tidak kunjung sembuh, 2 minggu,
kemerahan pada tungkai, telapak kaki, dan tangan
PEMBAHASAN
135
STADIUM SIFILIS
Sifilis stadium I (primer) Sifilis stadium II (sekunder)
• Masa inkubasi: 2-4 minggu • 6-8 minggu setelah stadium I
• Papul erosi ULKUS • S II dini vs laten
PEMBAHASAN
• Bulat, soliter • Dini: distribusi lesi kulit
• Dasar jaringan granulasi, bersih generalisata
135 • Dinding tidak bergaung
• Tidak ada tanda inflamasi
• Laten: lokalisir
• Variasi lesi kulit:
• Indurasi ULKUS DURUM • Roseola sifilitika
• Sembuh sendiri 3-10 minggu • Papul papuloskuamosa
• Pustul: paling jarang
Stadium laten lanjut
• Tidak menular Sifilis stadium III (tersier)
• Asimptomatis Sistemik: berupa destruksi jaringan
akibat guma
Sumber: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. FKUI
BENTUK LESI SIFILIS
STADIUM II
Roseola
• Makula eritematosa (merah
PEMBAHASAN tembaga), berbentuk bulat atau
lonjong
PEMBAHASAN
135
SIFILIS
PEMBAHASAN
135
PEMBAHASAN
135
SIFILIS
PEMBAHASAN
135
Jawaban lainnya…
A. Tinea korporis : lesi eritematosa dengan tepi yang lebih
aktif disertai gatal terutama saat berkeringat
PEMBAHASAN
C. Viral exanthema : biasanya disertai gejala sistemik seperti
demam, malaise, dan erupsi kulit yang biasanya sudah
135 mereda dalam 2 minggu
D. Erupsi obat : bentuk erupsi pada kulit setelah minum obat
E. Dermatitis kontak iritan : lesi biasanya terlokalisir pada
area yang terpapar iritan
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis yang tepat pada pasien adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak perempuan, usia 5 tahun, dibawa ibunya ke poliklinik
dengan keluhan muncul bruntusan dan gatal pada leher
dan dada bagian atas sejak 5 hari yang lalu. Gatal sangat
mengganggu hingga pasien kesulitan tidur. Ibunya
mengaku bahwa jarang mengganti pakaian pasien bila
SOAL berkeringat. Riwayat demam sebelum ruam muncul
disangkal. Pemeriksaan status dermatologis pada leher sisi
depan, serta dada bagian atas didapatkan papul-papul
136 milier multipel berukuran 1-2 mm dengan dasar kulit
eritematosa. Tatalaksana yang tepat pada pasien adalah…
A. Bedak salisilat
B. Bedak salisilat dan asiklovir
C. Bedak salisilat dan prednison
D. Bedak salisilat dan ketokonazol
E. Bedak salisilat dan cetirizine
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. BEDAK SALISILAT DAN CETIRIZINE
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Anak perempuan, 5 tahun
• Muncul bruntusan dan gatal pada leher dan dada bagian
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MILIARIA
• = Liken tropikus/ biang keringat/
Prickle heat
• Blokade saluran keluar kelenjar
PEMBAHASAN keringat ekrin yang terjadi akibat
cuaca panas dengan Karakteristik demografis:
Sumber: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI; Panduan Pelayanan Medis. PERDOSKI. 2011
JENIS MILIARIA
Miliaria Rubra
• Obstruksi di epidermis yang
lebih dalam
PEMBAHASAN
• Retensi keringat akut
• Lebih berat dari miliaria
136 kristalina
• Terdapat pada badan yang
Tatalaksana:
• KIE menghindari lingkungan
sering terkena tekanan atau yang terlalu panas dan lembab
gesekan
• Bedak salisil 2% + Mentol 0,25-2% /
• Lesi berupa papul merah atau Lusio Faberi
papul vesikuler ekstrafolikular
• Antihistamin-1 per oral bila perlu
• Terasa sangat gatal dan pedih
Sumber: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI; Panduan Pelayanan Medis. PERDOSKI. 2011
JENIS MILIARIA
PEMBAHASAN
136
Miliaria pustulosa (miliaria rubra + pustul)
Sumber: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI; Panduan Pelayanan Medis. PERDOSKI. 2011
JENIS MILIARIA
Miliaria Profunda
• Obstruksi di dermoepidermal
junction
PEMBAHASAN
• Retensi keringat kronis
• Biasanya timbul setelah
136 miliaria rubra, ditandai papul
putih, keras, berukuran 1-3 mm Tatalaksana:
• Terutama pada badan dan • KIE menghindari lingkungan
ekstremitas yang terlalu panas dan lembab
• Lesi lebih banyak papul • Losio calamin + Mentol 0,25% /
dibandingkan vesikel Resorsin 3%
• Tidak gatal dan tidak terdapat • Antihistamin-1 per oral bila perlu
eritema, tanda radang kronis
(+)
Sumber: Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FKUI; Panduan Pelayanan Medis. PERDOSKI. 2011
Jawaban lainnya…
A. Bedak salisilat : kurang tepat, karena pada kasus pasien
mengalami kesulitan tidur karena gatalnya
PEMBAHASAN
B. Bedak salisilat dan asiklovir : salah, karena etiologi pada
kasus ini bukanlah virus
136 C. Bedak salisilat dan prednison : tidak ada indikasi
pemberian kortikosteroid
D. Bedak salisilat dan ketokonazole : salah, karena etiologi
pada kasus ini bukanlah jamur/fungi
PEMBAHASAN Jadi, tatalaksana yang tepat adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 19 tahun, datang ke poliklinik
dengan keluhan timbul jerawat kemerahan pada wajah.
Keluhan akan semakin bertambah banyak dan bertambah
merah saat menjelang menstruasi. Pasien belum pernah
berobat sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
SOAL lesi papul kemerahan, nyeri (+), jumlah 12. Tatalaksana yang
tepat pada pasien adalah…
A. Retinoid topical 0,05% cream
137 B. Retinoid topical 0,05% cream + clindamycin gel
C. Retinoid topical 0,05% cream + eritromisin 4 x 250 mg PO
D. Eritromisin 4 x 250 mg PO + etinil estradiol 1 x 50 mg PO
E. Isotretinoin 0,5-1 mg/kgBB/hari
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. RETINOID TOPICAL 0,05% CREAM
+ CLINDAMYCIN GEL
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien perempuan, 19 tahun
• Timbul jerawat kemerahan pada wajah semakin >> saat
137 menjelang menstruasi
• PF: lesi papul kemerahan, nyeri (+), jumlah 12
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
AKNE VULGARIS
PEMBAHASAN
137
AKNE VULGARIS
PEMBAHASAN
137
AKNE VULGARIS Klasifikasi Lehman
Ringan
• Komedo <20, atau
• Lesi inflamasi <15, atau
PEMBAHASAN
• Total lesi <30
137 Sedang
• Komedo 20-100, atau
• Lesi inflamasi 15-50, atau
• Total lesi 30-125
Berat
• Kista >5 atau komedo >100, atau
• Lesi inflamasi >50, atau
• Total lesi >125
TATALAKSANA AKNE VULGARIS
PEMBAHASAN
137
TATALAKSANA AKNE VULGARIS
PEMBAHASAN
137
Jawaban lainnya…
A. Retinoid topical 0,05% cream : akne vulgaris derajat
ringan tipe komedonal
PEMBAHASAN
C. Retinoid topical 0,05% cream + eritromisin 4 x 250 mg PO :
akne vulgaris derajat sedang
137 D. Eritromisin 4 x 250 mg PO + etinil estradiol 1 x 50 mg PO :
akne vulgaris derajat sedang (alternatif)
E. Isotretinoin 0,5-1 mg/kgBB/hari : akne vulgaris derajat
berat
Jadi, tatalaksana yang tepat pada pasien
PEMBAHASAN adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 26 tahun, datang ke poliklinik dengan
keluhan wajah kemerahan dan berminyak sejak 1 bulan
yang lalu. Keluhan disertai rambut yang berketombe, gatal,
dan berminyak. Kondisi seperti ini sudah terjadi berulang
kali, hilang timbul. Pemeriksaan status dermatologis pada
SOAL kulit kepala didapatkan makula eritematosa minimal
dengan skuama halus yang berminyak, pada area hidung,
dahi, dan pipi terdapat papul eritematosa minimal dengan
138 skuama halus yang juga berminyak. Tatalaksana yang tepat
untuk pasien ini adalah…
A. Shampo selenium sulfida untuk rambut dan krim
betametason valerat untuk wajah
B. Shampo selenium sulfida saja untuk rambut
C. Shampo selenium sulfida untuk rambut dan krim urea 10%
untuk wajah
D. Krim urea 10% saja untuk wajah
E. Prednisone 10 mg/hari oral saja
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. SHAMPO SELENIUM SULFIDA UNTUK
RAMBUT DAN KRIM UREA 10% UNTUK
WAJAH
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien laki-laki, 26 tahun
• Wajah kemerahan dan berminyak , 1 bulan
138 • Rambut berketombe, gatal, dan berminyak
• Berulang, hilang timbul
• St. Dermatologis:
• Pada kulit kepala: makula eritematosa minimal dengan
skuama halus yang berminyak
• Pada area hidung, dahi, dan pipi: papul eritematosa
minimal dengan skuama halus yang juga berminyak
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DERMATITIS SEBOROIK
• Kelainan kulit dengan faktor konstitusi
pada “area seboroik”
• Kelainan konstitusi = status seboroik
• Pertumbuhan berlebihan
PEMBAHASAN Pityrosporum ovale metabolit
masuk ke epidermis inflamasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 66 tahun, datang diantar anaknya
ke poliklinik karena mengkhawatirkan bercak kecoklatan
pada pipi kirinya yang terlihat berubah. Bercak tersebut
sudah ada sejak lama, tetapi dalam beberapa minggu
terakhir bercak menjadi lebih menonjol dan berwarna lebih
SOAL gelap. Pemeriksaan status dermatologis pada pipi sisi kiri
didapatkan papul hiperpigmentasi, berbatas tegas,
permukaan verukosa, dengan perabaan kenyal. Diagnosis
139 yang paling memungkinkan pada kasus diatas adalah…
A. Squamous cell carcinoma
B. Basal cell carcinoma
C. Keratosis seboroik
D. Nevus melanositik
E. Melanoma maligna
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. KERATOSIS SEBOROIK
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien perempuan, 66 tahun
• Bercak kecoklatan pada pipi kirinya yang terlihat berubah
139 lebih menonjol; warna lebih gelap
• PF: pada pipi sisi kiri didapatkan papul hiperpigmentasi,
berbatas tegas, permukaan verukosa, dengan perabaan
kenyal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KERATOSIS SEBOROIK (Basal Cell Papilloma)
• Proliferasi sel epidermis dengan
atau tanpa pigmentasi.
• Berkaitan dengan proses aging
ditemukan ± 90% usia > 64 tahun
PEMBAHASAN
• Predileksi: batang tubuh,
punggung tangan, wajah dan
139 leher
• Manifestasi klinis:
• Awalnya biasanya makula
kecoklatan berbatas tegas Tatalaksana:
• Berkembang menjadi • Bedah listrik
papul/nodul dengan • Bedah beku
permukaan verukosa, lebih
terpigmentasi • Bedah laser
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 30 tahun, datang ke poliklinik
dengan keluhan muncul kemerahan pada bagian atas bibir
sisi kanan dan kiri serta dagu sejak 1 minggu yang lalu.
Ruam tersebut cukup gatal. Pasien baru saja membeli
kosmetik baru dan mencoba memakainya saat hendak
SOAL pergi ke pesta. Sempat menggunakan krim anti iritasi
namun tidak ada perbaikan. Riwayat keluhan serupa
sebelumnya ada. Pemeriksaan status dermatologis pada
140 bibir bagian atas, tepi nostril hingga lipat nasolabial, dan
dagu terdapat vesikel dan papul multipel eritematosa,
berbatas tegas. Diagnosis yang tepat pada pasien
adalah…
A. Herpes zoster
B. Dermatitis seboroik
C. Dermatitis perioral
D. Acne rosacea
E. Fixed drug eruption
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. DERMATITIS PERIORAL
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Pasien perempuan, 30 tahun
• Muncul kemerahan pada bagian atas bibir sisi kanan dan
140 kiri serta dagu, 1 minggu
• Gatal (+)
• Riwayat pakai kosmetik baru (+); riwayat berulang (+)
• Tidak mempan dengan krim anti iritasi (kemungkinan
kortikosteroid)
• PF: pada bibir bagian atas, tepi nostril hingga lipat
nasolabial, dan dagu terdapat vesikel dan papul multipel
eritematosa, berbatas tegas
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DERMATITIS PERIORAL
• Merupakan masalah kulit wajah
dengan karakteristik kumpulan
papul eritematosa yang gatal
PEMBAHASAN
Etiologi:
• Kortikosteroid topikal, yang
140 dioleskan langsung pada wajah
• Steroid nasal, inhalan steroid, dan
kortikosteroid sistemik
• Krim kosmetika, sunscreen
• Pasta gigi berflorin
• Higiene buruk (jarang mencuci
muka)
• Perubahan hormonal dan/atau
penggunaan kontrasepsi oral
DERMATITIS PERIORAL
Karakteristik:
• Erupsi uni/bilateral pada pipi, bibir
PEMBAHASAN bagian atas, lipatan nasolabial,
perinasal dan periokular
• Merenggangkan kulit yang
140 membatasi bibir (yang kemudian
berubah menjadi pucat),
disekitar lipatan mata dan hidung
• Timbul gerombolan papul-pustul
eritematosa hingga 1-2 mm
• Kulit kering
• Iritasi seperti terbakar
DERMATITIS PERIORAL
Tatalaksana:
• Hentikan semua penggunaan
PEMBAHASAN krim kosmetika/make-up pada
wajah, termasuk kortikosteroid
topikal, dan sunscreen
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki 57 tahun pusing berputar terutama bangun tidur.
Keluhan lain terdapat mual, muntah, dan keringat dingin.
Tidur biasa posisi miring kiri. Pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal. Pemeriksaan THT dalam batas
normal. Head roll test ke kiri sekitar 10 detik nistagmus
SOAL horizontal dan mual muntah hebat.
Diagnosis pada pasien ini adalah?
141 A.
B.
Vertigo servikal
Vertigo nonvestibuler
C. BPPV
D. Hipotensi ortostatik
E. Meniere disease
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. BPPV
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 57 tahun
• Pusing berputar terutama bangun tidur, tidur biasa
141 miring kiri dipengaruhi posisi
• Mual, muntah, keringat dingin gejala penyerta
BPPV
• Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
• Pemeriksaan THT dalam batas normal
• Head roll test ke kiri sekitar 10 detik nistagmus
horizontal dan mual muntah hebat BPPV tipe
kanalis horizontal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BPPV
• Vertigo yang dicetuskan oleh perubahan posisi
PEMBAHASAN kepala
• Ada nistagmus rotatorik ke arah telinga yang
141 mengalami gangguan pada pemeriksaan Dix-
Hallpike
• Pemeriksaan yang menunjang diagnosis salah
satunya adalah: Dix-Hallpike maneuver
• Diagnosis Banding:
• Neuritis vestibuler : gejala vertigo perifer, riwayat infeksi viral
(+), nistagmus horizontal ke arah telinga yang sehat, nyeri (+)
• Labirinitis : vertigo (+), onset akut, penurunan pendengaran
(+), tinnitus (-)
Sumber: Buku Ajar THT FKUI, Medscape.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATA LAKSANA
PEMBAHASAN • Vestibulosupresan
• CRP (canalith repositioning procedure) dengan
141 maneuver Epley kanalitiasis pada kanal anterior
dan posterior, dilakukan setelah Dix-Hallpike
• Perasat Liberatory (Semont) kupulolitiasis
• Latihan Brandt-Daroff untuk gejala sisa ringan,
dapat dilakukan mandiri
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Vertigo servikal vertigo akibat vertebra servikal,
masih belum jelas patogenesisnya
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi diagnosis pada pasien di atas yaitu….
141 C. BPPV
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita, 36 tahun, datang ke IGD dengan keluhan
penglihatan ganda yang semakin memburuk sejak 6 jam
SMRS. Keluhan berulang kali dialami namun selalu kembali
normal. Ia juga merasa tungkai kanannya sulit digerakkan
disertai keluhan nyeri di telapak kaki sejak seminggu yang
SOAL lalu. Demam (-), fatigue (+), inkontinensia uri (+).
Pemeriksaan mata menunjukkan neuritis retrobulbar (+).
Pemeriksaan motorik didapatkan motorik tungkai kanan
142 yang sangat menurun disertai peningkatan refleks fisiologis
dan refleks patologis (+).
Diagnosis yang paling sesuai adalah…
A. Poliomielitis
B. Guillain-Barre syndrome
C. Amyotrophiclateral sclerosis
D. Miastenia gravis
E. Multiple sclerosis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. MULTIPLE SCLEROSIS
KEYWORDS:
PEMBAHASAN • wanita, 36 tahun
• penglihatan ganda yang semakin memburuk sejak 6 jam
142 SMRS
• Sudah berulang, namun sebelumnya membaik sendiri.
• Tungkai kanan sulit digerakkan, nyeri di telapak kaki sejak
seminggu yang lalu
• Demam (-), fatigue (+), inkontinensia uri (+)
• Pemeriksaan mata: neuritis retrobulbar (+)
• Pemeriksaan motorik: motorik tungkai kanan sangat
menurun, refleks fisiologis (+) meningkat, refleks patologis
(+)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MULTIPLE SCLEROSIS
PEMBAHASAN
142
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MULTIPLE SCLEROSIS
• Merupakan penyakit demielinisasi sistem saraf pusat oleh
PEMBAHASAN karena proses autoimun
• Beberapa keluhan pasien dengan MS adalah:
• Lemah otot (weakness)
142 •
•
•
Numbness
Tingling
Paraparesis spastik
• Neuritis retrobulbar
• Diplopia
• Disekuilibrium
• Gangguan pada sfingter
•Biasanya tidak semua gejala atau keluhan ini muncul langsung
tapi muncul setelah beberapa bulan atau tahun setelah keluhan
pertama muncul (seperti relapse). Pemicu paling sering adalah
infeksi atau kehamilan.
Sumber: Acuan PPK Neurologi PERDOSSI, 2016
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
LHERMITTE SIGN
• Pemeriksaan pada regio
PEMBAHASAN leher/cervical
• Multiple Sclerosis, Herniasi discus,
spondilitis cervical, dll
142 • Pasien duduk dengan fleksi
panggul dan leher
• Nilai positif (+) bila: terdapat
sensasi seperti aliran listrik atau
parestesia/disestesia pada tangan
atau kaki saat fleksi leher
• Nama lain: Barber’s chair
phenomenon
Sumber: Ann Indian Acad Neurol, 2015.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Poliomielitis infeksi poliovirus terhadap cornu
PEMBAHASAN anterior medulla spinalis kelumpuhan
permanen
B. Guillain-Barre syndrome demielinisasi saraf
142 perifer oleh karena proses autoimun
C. Amyotrophiclateral sclerosis penyakit
degeneratif neuron motorik, berupa atrofi serat
otot akibat degenerasi cornu anterior. Columna
lateralis medula spinalis juga degenerasi dan
terjadi gliosis. Berakibat fatal.
D. Miastenia gravis autoantibodi terhadap
reseptor asetilkolin di membran post sinaps
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi diagnosis yang paling sesuai pada
PEMBAHASAN pasien di atas yaitu….
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki, 30 tahun, terjatuh dari pohon dan
kepalanya membentur tembok. Setelah kejadian pasien
sempat pingsan sebentar lalu sadar dan berjalan pulang
ke rumah. Beberapa saat kemudian pasien ditemukan
tidak sadar di rumah. Keluarga segera membawa ke IGD.
SOAL Di RS dilakukan pemeriksaan CT scan kepala.
Apa yang ditemukan pada pemeriksaan CT scan kepala
pasien ini?
143 A. Subdural hematom
B. Epidural hematom
C. Sub arachnoid hemorrhage
D. Intracranial hematom
E. Hydrocephalus communicans
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. EPIDURAL HEMATOM
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Terjatuh dari pohon dan kepala membentur
tembok riwayat trauma kepala (+)
143 • Pasien sempat pingsan sadar sendiri dan bisa
berjalan pulang ditemukan tidak sadar
kemudian. Ada lucid interval.
Gambaran EDH
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRAUMA KEPALA
• Didahului riwayat trauma sebelumnya.
• Ada periode tidak sadar – sadar – tidak sadar
PEMBAHASAN (lucid interval)
• Gejala klasik: lucid interval,
hemiparesis/hemiplegia, pupil anisokor
143 • Penurunan kesadaran disebabkan oleh efek
peningkatan tekanan intracranial karena
desakan dari volume perdarahan yang aktif
meningkat.
• Sering akibat ruptur a. meningea media
• Hematom terlihat sebagai gambaran hiperdens
bikonveks (panah merah). Akumulasi darah
terdapat di antara tabula interna calvaria dan
EPIDURAL HEMATOM bagian luar dari duramater yang terlepas dari
tulang calvaria yang dilekatinya.
• Biasanya disertai dengan fraktur tulang yang
Sumber: Medscape, 2016 berkaitan dengan lokasi hematom
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRAUMA KEPALA
• Subdural hematom (SDH) merupakan jenis massa
PEMBAHASAN intrakranial akibat trauma yang tersering.
• Didahului riwayat trauma sebelumnya. Baik
trauma berat maupun yang tidak terlalu berat,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRAUMA KEPALA
• Perdarahan subarachnoid (SAH) merupakan
PEMBAHASAN perdarah yang terjadi di antara cavum
subarachnoid dan piamater.
• SAH dapat terjadi dalam berbagai situasi klinis,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRAUMA KEPALA
• Intracerebral hemorrhage (ICH) merupakan
PEMBAHASAN akumulasi darah yang patologis di dalam
parenkim otak.
• ICH dapat disertai dengan edema yang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Subdural hematom pasien usia muda, tidak
PEMBAHASAN ada riwayat terapi antikoagulan, mekanisme
trauma bukan accelerate-decelerate
C. Subarachnoid hemorrhage tidak disebutkan
143 riwayat nyeri kepala hebat, adanya bruit
D. Intracerebral hemorrhage riwayat
peningkatan tekanan darah sebelumnya,
gangguan hemostasis
E. Hydrocephalus communicans pelebaran
sistem ventrikel, tanda peningkatan tekanan
intracranial, riwayat trauma (-)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, temuan CT Scan kepala pada kasus ini
PEMBAHASAN yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki, usia 2 tahun dibawa keluarganya
ke IGD RS karena kejang di rumah. Kejang sekitar 2 menit,
kemudian berhenti sendiri. Sebelumnya pasien tidak
pernah kejang. Saat ini pasien sedang demam, sejak 3
hari sebelumnya. Batuk (+), pilek (+). Menurut keluarga,
SOAL saat kejang pasien kelojotan seluruh tubuhnya, sebelum
dan setelah kejang pasien bisa diajak berkomunikasi, saat
kejang tidak bisa. PF kesadaran CM, suhu 39.6, RR 30x/m.
144 Sp.O2 99%, defisit neurologis (-). Diagnosis yang paling
mungkin?
A. Epilepsi
B. Epilepsi yang diinduksi demam
C. Kejang demam sederhana
D. Kejang demam kompleks
E. Status konvulsivus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. KEJANG DEMAM SEDERHANA
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Anak laki-laki, 2 tahun
• Kejang di rumah, durasi sekitar 2 menit, berhenti
144 sendiri
• Sebelumnya pasien tidak pernah kejang
• Saat ini pasien demam(+)3 hari, batuk (+), pilek (+)
• Saat kejang pasien kelojotan seluruh tubuhnya,
sebelum dan setelah kejang pasien bisa diajak
berkomunikasi, saat kejang tidak bisa
• PF kesadaran CM, suhu 39.6, RR 30x/m. Sp.O2 99%,
• defisit neurologis (-)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEJANG DEMAM
• Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada anak
berumur 6 bulan sampai dengan 5 tahun yang mengalami kenaika
PEMBAHASAN
suhu tubah (suhu di atas 38C) dengan metode pengukura apapun,
yang tidak disebabkan oleh proses intrakranial.
144 • Kejang terjadi karena kenaikan suhu tubuh, bukan kelainan elektrolit
ataupun metabolik lainnya
• Bila ada riwayat kejang tanpa demam sebelumnya bukan kejang
demam
• Anak 1-6 bulan masih dapat mengalami kejang demam
• Bila anak kurang dari 6 bulan kejang dengan didahului demam,
pikirkan kemungkinan lain seperti infeksi SSP.
• Bayi berusia kurang dari 1 bulan masuk dalam kejang neonatus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling mungkin pada
PEMBAHASAN kasus ini yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki, 40 tahun, dibawa keluarga ke IGD
karena penurunan kesadaran sejak 1 hari yang lalu.
Sebelumnya, pasien demam, mengeluhkan sakit kepala,
dan keluar cairan kekuningan dari telinga kanan. Pada
pemeriksaan GCS 12, kaku kuduk (+). Hasil lab Hb 13,
SOAL leukosit 18.000, trombosit 200.000.
Diagnosis yang paling mungkin adalah?
145 A.
B.
Meningitis bakterial
Meningitis viral
C. Meningoensefalitis viral
D. Ensefalitis toxoplasma
E. Meningitis tuberculosis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. MENINGITIS BAKTERIAL
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Laki-laki, 40 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MENINGITIS BAKTERIAL
• Meningitis bakterialis akut adalah infeksi meningitis yang terjadi dalam waktu
kurang dari 3 hari dan umumnya disebabkan oleh bakteri banal.
PEMBAHASAN
• Anamnesis:
• Demam
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MENINGITIS BAKTERIAL
• Pemeriksaan Fisik:
PEMBAHASAN PF dan TTV
Pemeriksaan neurologis: GCS, kaku kuduk (+), motorik (bisa
Sumber:
Acuan PPK Neurologi PERDOSSI, 2016
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
LUMBAL PUNGSI
• Mendukung diagnosis bila:
PEMBAHASAN Tanda dan gejala klinis meningitis (+) ditambah adanya penilaian hasil
analisis LCS abnormal: predominan PMN, rasio glukosa LCS : darah <0.4
DAN ditemukannya bakteri pada LCS baik secara mikroskopik nampak
ATAU
Tanda dan gejala klinis meningitis (+) ditambah adanya penilaian LCS
abnormal seperti di atas ditambah Kultur LCS (-)
DAN kultur darah (+)/tes antigen atau PCR dari LCS menunjukkan hasil
(+)
Dengan/tanpa riwayat ISPA atau
pneumonia/sinusitis/otitismedia/gangguan imun/ alkoholisme/ DM
Sumber:
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM Acuan PPK Neurologi PERDOSSI, 2016
LUMBAL PUNGSI
• KONTRAINDIKASI: • KONTRAINDIKASI RELATIF:
PEMBAHASAN Infeksi daerah tusukan
Papiledema
Penurunan Syok
145 kesadaran yang
dalam dan progresif
Koagulopati
Trombosit <50.000
Curiga SOL
Defisit neurologis
fokal (+)
Sumber:
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM Acuan PPK Neurologi PERDOSSI, 2016
Jawaban lainnya…
B. Meningitis viral pada kasus ada leukositosis,
PEMBAHASAN tidak seperti pada infeksi viral
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang paling mungkin pada
PEMBAHASAN kasus ini yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang anak laki-laki, usia 5 tahun dibawa ke poliklinik
dengan keluhan tampak sering bengong mendadak.
Pasien sering mendadak bengong sekitar 1 menit, terjadi
bisa 2-3 kali dalam sehari. Saat sedang serangan, pasien
tidak bisa diajak bekomunikasi, namun ketika sudah
SOAL selesai serangan pasien kembali berkomunikasi normal
namun tidak ingat kejadian yang terjadi sebelumnya.
Terapi medikamentosa yang paling tepat untuk diberikan
146 pada pasien ini yaitu?
A. Carbamazepine
B. Haloperidol
C. Fenitoin
D. Asam Valproat
E. Diazepam
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. ASAM VALPROAT
KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Anak laki-laki, 5 tahun
• Tampak sering bengong mendadak
146 • Bengong sekitar 1 menit, terjadi bisa 2-3 kali dalam
sehari
• Saat sedang serangan, tidak bisa berkomunikasi,
selesai serangan pasien kembali berkomunikasi
normal, namun tidak ingat kejadian yang terjadi
sebelumnya
PEMBAHASAN
146
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KEJANG ABSANS (PETIT MAL)
• Setelah serangan langsung beraktivitas seakan – akan tidak
PEMBAHASAN terjadi apa – apa absans umum/tipikal
• Setelah serangan bingung absans atipikal
146 •
•
•
Bengong / melamun beberapa detik
Dapat terjadi automatisme
Mata memandang jauh ke depan
• Kegiatan motorik terhenti
• Pasien diam tanpa reaksi
• Tata laksana:
• Ethosuximide (first line)
• Asam Valproat (bila tidak ada Ethosuximide)
• Lamotrigine
Sumber: Pedoman tata laksana epilepsi, 2008
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Carbamazepine pilihan untuk terapi kronik
PEMBAHASAN kejang parsial ataupun kejang umum sekunder
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, terapi medikamentosa yang paling
PEMBAHASAN tepat diberikan pada kasus ini yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki, 35 tahun, dibawa ke IGD pasca
mengalami kecelakaan lalu lintas. Ketika dilakukan
pemeriksaan kesadaran, pasien dapat membuka
mata ketika diberikan rangsang nyeri, pasien dapat
SOAL
melokalisasi nyeri, mengeluarkan suara mengerang
saja. Berapa GCS pada pasien ini?
A. 6
147 B.
C. 8
7
D. 9
E. 10
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. 9
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Seorang laki-laki, 35 tahun, penurunan kesadaran
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GLASGOW COMA SCALE
Komponen Respon Nilai
147 Verbal
Menutup mata terhadap semua rangsangan
Bicara kalimat jelas, orientasi baik
Disorientasi
1
5
4
Bisa membentuk kata tetapi tdk mampu ucapkan kalimat 3
Mengeluarkan suara yang tidak berarti/mengerang 2
Tidak ada suara 1
Motoric Menurut perintah 6
Dapat melokalisir rangsang setempat 5
Menolak rangsang nyeri pada anggota gerak (withdrawal) 4
Fleksi abnormal (dekortikasi) 3
Ekstensi abnormal (deserebrasi) 2
Tidak ada gerakan samasekali 1
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GLASGOW COMA SCALE
PEMBAHASAN
147
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GLASGOW COMA SCALE
PEMBAHASAN
147
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GLASGOW COMA SCALE
PEMBAHASAN
147
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, GCS pasien pada kasus ini yaitu
147 D. 9
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita, 55 tahun, datang dengan keluhan rasa
kebas pada tangan kanan, terutama sekitar jari I-III.
Pasien bekerja sebagai pedangang gado-gado di
warung. PF tanda vital dalam batas normal. Terdapat
abduksi jari I tangan kanan dan atrofi otot daerah thenar.
SOAL Gejala dirasakan memberat terutama ketika dilakukan
pemeriksaan dengan cara mengetuk pergelangan
tangan pasien.
148 Pemeriksaan yang dimaksud yaitu?
A. Phalen test
B. Finkelstein test
C. Flick test
D. Tinnel test
E. Laseque test
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. TINNEL TEST
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Kebas pada tangan kanan, jari I-III
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CARPAL TUNNEL SYNDROME
PEMBAHASAN
148
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CARPAL TUNNEL SYNDROME
• Kumpulan tanda dan gejala akibat penekanan
PEMBAHASAN nervus medianus dalam terowongan karpal (carpal
tunnel)
• Gejala umum : kesemutan, kebas, nyeri pada lokasi
148 yang dipersafari nervus medianus (terutama malam
hari
• Gejala lain : kadang pasien menjatuhkan barang
yang digenggam tanpa terasa, gejala intermitten.
• Gejala malam hari biasana cukup spesifik untuk CTS
terutama bila gejala berkurang bila mengerak –
gerakkan tangan.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMERIKSAAN PADA CTS
• TINNEL SIGN
PEMBAHASAN
• Pemeriksaan dengan cara
perkusi ringan pada N.
148 Medianus
• Positif bila: ada sensasi
baal/kesemutan/nyeri
pada regio distribusi N.
Medianus (dari jari I hingga
½ jari IV)
Sumber : Urbano FL. Review of Clinical Signs : Tinnel Sign and Phalen’s Maneuver
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMERIKSAAN PADA CTS
• PHALEN SIGN:
PEMBAHASAN
• pasien diminta menekuk
tangan hingga fleksi
148 maksimum ke arah telapak
tangan dan mempertahankan
posisi tersebut selama 60 detik.
• Positif bila: ada sensasi baal /
kesemutan / nyeri pada regio
distribusi N. Medianus
Sumber : Urbano FL. Review of Clinical Signs : Tinnel Sign and Phalen’s Maneuver
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMERIKSAAN PADA CTS
• TORNIQUET TEST
PEMBAHASAN • Pemeriksaan ini dilakukan pemasangan tomiquet dengan
menggunakan tensimeter di atas siku dengan tekanan sedikit di
atas tekanan sistolik. Bila dalam 1 menit timbul gejala seperti CTS,
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, pemeriksaan yang dimaksud pada
PEMBAHASAN kasus ini yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita, 59 tahun diantar ke RS dengan keluhan
lumpuh tubuh sisi kanan yang terjadi mendadak saat
pasien bangun tidur 2 jam SMRS. Wajah pasien tampak
tertarik ke sisi kiri, selain itu pasien juga berbicara pelo. PF
kesadaran composmentis, TD: 190/90, Nadi: 82x/m. St
SOAL neurologis hemiparesis dextra, paresis Nn. Craniales VII
dan XII tipe central.
Baku emas pemeriksaan kasus tersebut adalah?
149 A. Darah lengkap
B. EMG + EEG
C. Pungsi lumbal
D. MRI
E. CT scan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. CT SCAN
• KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Wanita, 59 tahun
• Lumpuh tubuh sisi kanan mendadak saat bangun
149 tidur 2 jam SMRS.
• Wajah pasien tampak tertarik ke sisi kiri, bicara pelo.
• Kesadaran composmentis TD: 190/90, Nadi: 82x/m.
• St neurologis hemiparesis dextra, paresis Nn. Craniales
VII dan XII tipe central
diagnosis stroke
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
STROKE
• Kumpulan gejala defisit neurologis otak, baik fokal
PEMBAHASAN maupun global, onset mendadak, akibat
gangguan peredaran darah pada parenkim
149 otak, retina, maupun medula spinalis yang dapat
disebabkan oleh tersumbatnya ataupun
pecahnya pembuluh arteri maupun vena.
• Pembuktian pemeriksaan pencitraan/imaging
dan/atau patologi
• Gold standard: CT Scan
149 E. CT SCAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria, 40 tahun, dengan lumpuh anggota gerak
bawah kiri dan kanan. Keluhan disertai dengan
gangguan BAK dan BAB. Pasien memiliki riwayat batuk
lama, penurunan berat badan, dan sering mengeluhkan
keringat malam hari. Tanda vital dalam batas normal,
SOAL status neurologis paraparesis UMN setinggi T5, gibus (+),
retensio uri et alvi.
Diagnosis pada kasus ini?
150 A. Brown sequard syndrome
B. Tuberculous granuloma
C. Trauma medulla spinalis
D. Spondilitis tuberculosis
E. Central cord syndrome
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. SPONDILITIS TUBERCULOSIS
• KEYWORDS:
PEMBAHASAN
• Pria, 40 tahun,
150 •
•
Lumpuh anggota gerak bawah kiri dan kanan.
Gangguan BAK dan BAB.
• Riwayat batuk lama, penurunan berat badan, dan
sering mengeluhkan keringat malam hari
mengarah ke infeksi TB
• Tanda vital dalam batas normal
• St. neurologis paraparesis UMN setinggi T5, gibus (+),
retensio uri et alvi.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
SPONDILITIS TUBERCULOSIS
• Salah satu manifestasi infeksi kuman TB ekstraparu
PEMBAHASAN
• Dapat terjadi mendadak ataupun perlahan
berupa kelemahan yang progresif disertai
150 penurunan BB, keringat malam hari
• Gejala:
• Nyeri punggung
• Demam naik turun, terutama sore hari
• Penurunan BB
• Gangguan neurologis dapat berupa paraplegia,
paraparesis, nerve root pain, ataupun cauda equina
syndrome
Sumber: Acuan PPK Neurologi PERDOSSI, 2016
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
SPONDILITIS TUBERCULOSIS
• Pemeriksaan fisik: • Pemeriksaan penunjang:
PEMBAHASAN
• Pada tanda vital (demam), • Foto vertebra
pada pemeriksaan
150 •
•
KIE durasi pengobatan panjang, perawatan di rumah
Diet tinggi kalori tinggi protein
• Tatalaksana operatif
• Koreksi deformitas pada tulang rujuk ortopedi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada kasus ini yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki, usia 40 tahun, datang dengan keluhan
mulut mencong ke kiri sejak 2 hari yang lalu, mata kanan
sulit ditutup, dan alis kanan tidak dapat diangkat. PF
tanda vital dalam batas normal. St neurologis parese N.
VII perifer sinistra.
SOAL Terapi medikamentosa pada kasus ini?
A. Ibuprofen
151 B.
C.
Piracetam
Prednison
D. Aspilet
E. Piroxicam
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. PREDNISON
PEMBAHASAN • KEYWORDS:
• Laki-laki, 40 tahun
151 • Mulut mencong ke kiri sejak 2 hari yang lalu
• Mata kanan sulit ditutup
• Alis kanan tidak dapat diangkat
• PF tanda vital dalam batas normal
• St neurologis parese N. VII perifer sinistra.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATA LAKSANA BELL’S PALSY
• Tujuan pengobatan: memperbaiki fungsi dan mengurangi
kerusakan N.VII.
PEMBAHASAN
- Pengobatan inisial
• Steroid dan asiklovir (dengan prednison) mungkin efektif untuk
D. Aspilet antiplatelet
E. Piroxicam NSAID
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, terapi medikamentosa yang diberikan
PEMBAHASAN pada kasus ini yaitu
151 C. PREDNISON
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki, 25 tahun, datang dengan keluhan demam
tinggi sejak 5 hari SMRS. Mual (+), muntah (+), Sebelumnya
mengeluhkan sakit telinga kanan hingga keluar cairan dan
bengkak di belakang telinga kanan. Tanda vital tekanan dari
130/80, Nadi 100x/m, Suhu 39.5, RR 20x/m. Kaku kuduk (+). Dokter
akan melakukan pemeriksaan pungsi lumbal.
SOAL Temuan hasil pemeriksaan LCS yang paling mungkin adalah?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. WARNA KERUH, PROTEIN
MENINGKAT, GLUKOSA MENURUN,
LEUKOSIT PMN MENINGKAT
PEMBAHASAN KEYWORDS:
• Laki-laki, 25 tahun
152 • Demam tinggi 5 hari SMRS
• Mual (+), muntah (+), sebelumnya mengeluhkan
sakit telinga kanan hingga keluar cairan dan
bengkak di belakang telinga kanan.
• Tanda vital tekanan dari 130/80, Nadi 100x/m,
Suhu 39.5, RR 20x/m. Kaku kuduk (+)
• Pemeriksaan pungsi lumbal
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DIAGNOSIS BANDING INFEKSI SSP
Klinis/Lab Ensefalitis Mening Bakterial Meningitis TBC Meningitis Virus Ensefalopati
152 Kejang
Penurunan
Kesadaran
Umum/fokal
Somnolen-
sopor
umum
apatis
umum
Variasi, apatis-
sopor
umum
Cm-apatis
Umum
Apatis-
somnolen
Paresis +/- +/- ++/- - -
Perbaikan Lambat cepat lambat cepat Cepat/ lambat
kesadaran
Etiologi Tdk dapat ++/- TBC/riw. kontak - Ekstra SSP
diidentifikasi
Terapi Simptomatik Antibiotik tuberkulostatik Simptomatik Atasi penyakit
/antiviral primer
Sumber: Medscape
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TEMUAN LCS PADA INFEKSI SSP
Bacterial Viral TBC Meningitis Encephalitis Encephalopathy
Meningitis Meningitis viral
Tekanan ↑↑ Normal/↑ ↑ ↑ ↑
PEMBAHASAN
Makros. Keruh Jernih Xantokrom Jernih Jernih
152 Leukosit
PMN (%)
>1000
+++
10-1000
+
500-1000
+
10-500
+
<10
Lihat tabel
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, temuan hasil pemeriksaan LCS yang
PEMBAHASAN paling mungkin pada kasus ini yaitu
C. WARNA KERUH, PROTEIN
152 MENINGKAT, GLUKOSA MENURUN,
LEUKOSIT PMN MENINGKAT
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang pria, usia 40 tahun, dibawa ke IGD dengan GCS 1-1-5.
1 jam SMRS pasien mengalami kecelakaan lalu lintas saat naik
sepeda motor. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah
110/70, nadi 114 kali/menit, respirasi 30 kali/menit, tanda
rangsang meningeal (-), pinpoint pupil (+), refleks patologis
SOAL babinski (+).
Jika terdapat herniasi otak pada pasien ini maka herniasi
sudah sampai ke…
153 A. Medula oblongata
B. Mesensefalon
C. Pons
D. Subkorteks serebri
E. Korteks serebri
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. PONS
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Seorang pria, 40 tahun, penurunan kesadaran
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
EFEK HERNIASI PADA PUPIL
• Refleks Babinski (+) lesi UMN
PEMBAHASAN
153
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Medula oblongata lihat gambar
PEMBAHASAN B. Mesensefalon lihat gambar
D. Subkorteks serebri lihat gambar
153 E. Korteks serebri lihat gambar
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, herniasi otal pada kasus ini telah
PEMBAHASAN sampai bagian
153 C. PONS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki, usia 28 tahun, kecelakaan jatuh dari motor.
Saat terjatuh, bahu kirinya membentur trotoar. Dari hasil
pemeriksaan yang dilakukan jari-jari bisa digerakkan bebas,
tapi lengan dan bahu tidak bisa digerakan.
Apa diagnosis pasien tersebut?
SOAL
A. Erb palsy
B. Carpal Tunnel Syndrome
154 C.
D.
Drop hand
Klumpke palsy
E. Guyon Canal Syndrome
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. ERB PALSY
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Laki-laki, 28 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CEDERA SARAF PERIFER
• Drop wrist/drop hand cedera n. radialis
PEMBAHASAN • Claw hand cedera n. ulnaris
• Ape thumb cedera n. medianus
154 • Pointing index cedera n. medianus
• Winging scapula cedera n. thoracodorsalis
• Drop foot cedera n. poplitea lateralis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CEDERA PLEKSUS BRACHIALIS
• Erb-Duchenne Palsy
• Lesi Pleksus pada C5-6
PEMBAHASAN
• Penyebabnya antara lain:
–Trauma Lahir (traksi bahu pada bayi sungsang, traksi kepala
154 pada distosia bahu )
–Jatuh kepala dengan lateralisasi maksimal
• Sikap:
–Lengan atas : adduksi + internal rotasi
–Lengan bawah : ekstensi + pronasi
–Tangan : fleksi POLICEMAN’S TIP HAND,
–Jari : normal
WAITER’S TIP HAND
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
POLICEMAN’S TIP HAND
PEMBAHASAN
154
• Sikap:
–Lengan atas : normal
–Lengan bawah : fleksi ringan
–Tangan : dorsofleksi + claw hand
–Jari : ekstensi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KLUMPKE-DEJERINE PALSY
PEMBAHASAN
154
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Carpal Tunnel Syndrome N. medianus
PEMBAHASAN
C. Drop hand N. radialis
154 D. Klumpke palsy C8-T1
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada pasien ini yaitu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki, 35 tahun, mengeluh lemah pada lengan kiri.
Pasien pernah mengalami kecelakaan motor 1 bulan yang
lalu. Pada PF kesadaran dan TTV dalam batas normal,
ditemukan atrofi m.brachioradialis sinistra dan tangan kiri tidak
bisa dorsofleksi.
SOAL Kelainan pada kasus ini terdapat pada?
A. n. radialis
155 B.
C.
n. ulnaris
n. medianus
D. Pleksus brachialis
E. n. axillaris
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. N. RADIALIS
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Laki-laki, 35 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CEDERA NERVUS RADIALIS
• Penyebabnya antara lain:
PEMBAHASAN • Axilla : aneurisma pembuluh darah axilla, crutch palsy
• Bahu : fraktur proksimal humerus, dislokasi bahu
• Sulcus spiralis : fraktur corpus humerus, Saturday night
155 palsy, syringe palsy
• Antara sulcus spiralis dan epicondilus lateralis fraktur
humerus, fraktur supracondilar, fraktur epicondilus
lateralis, cedera penetrasi
• Siku : fraktur caput radii, fraktur monteggia, dislokasi
elbow posterior
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CEDERA NERVUS RADIALIS
• Sikap:
–Tergantung letak cedera
PEMBAHASAN
Daerah atas axilla:
• Kelemahan lengan atas ekstensi dan fleksi (-) ec
155 kelemahan m. triceps brachii dan m. brachioradialis
• Kelemahan otot ekstensor wrist dan jari wrist drop
dan finger drop
• Kelemahan abduktor longus dan otot otot ekstensor
Lesi sekitar humerus:
• Gangguan m. brachioradialis dan m. extensor carpi
radialis longus
Gangguan sensoris pada daerah inervasi n. radialis
Sumber: American Association of Orthopaedic Surgeons, 2009
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. n. ulnaris sisi fleksor ½ jari IV dan V manus,
PEMBAHASAN guyon canal syndrome
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, letak kelainan pada pasien ini yaitu
155 A. N. RADIALIS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Wisnu, 29 tahun, datang dibawa keluarga karena
percobaan bunuh diri, pasien sering merasa sedih dan
murung, pasien tidak lagi bekerja sejak 2 minggu yang lalu.
Dari pemeriksaan status mental didapatkan hasil pasien tidak
merasa melihat bayangan atau mendengar suara tanpa
SOAL sumber, isi pikir realistih, pasien tampak tidak memiliki minat,
serta tidak bertenaga. Apa terapi paling tepat yang
diberikan kepada pasien ini ?
156 A. Amitriptilin
B. Gabapentin
C. Fluoxetine
D. Haloperidol
E. Trifluoperazine
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Fluoxetine
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • 2 minggu tidak bekerja
• Percobaan bunuh diri
156 • Pasien sering murung dan sedih
• Pemeriksaan status mental didapatkan hasil pasien tidak
merasa melihat bayangan atau mendengar suara tanpa
sumber, isi pikir realistih, pasien tampak tidak memiliki
minat, serta tidak bertenaga
Mengarah ke Depresi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Episode Depresif
• Gejala Utama :
• Afek depresif
PEMBAHASAN • Anhedonia kehilangan minat dan kegembiraan
• Anergia hilangnya energi (mudah lelah)
• Gejala Lainnya :
156 •
•
Konsentrasi dan perhatian berkurang
Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
• Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna
• Pandangan masa depan yang suram
• Gagasan/perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri
• Tidur terganggu
• Nafsu makan berkurang
• 2 minggu untuk penegakkan diagnosis
Sumber:
Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ III)
DSM IV-TR
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana Gangguan Depresi
• Tatalaksana utama adalah
pemeberian obat
Antidepresan
PEMBAHASAN
• Mekanisme kerja obat ini :
• Menghambat re-uptake
Sumber:
Penggunaan Klinis Obat Psikotropik (Edisi Ketiga), Dr. Rusdi Maslim, Sp. KJ.
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Obat-obat Antidepresan
Golongan Nama Generik Sediaan Dosis Anjuran Warna Sediaan
Amitriptilin 25 mg 75 - 150 mg/h Merah
Imipramin 25 mg 75 - 150 mg/h
Trisiklik (TCA) Clomipramine 25 mg 75 - 150 mg/h
Tianeptine 12,5 mg 25 - 50 mg/h
PEMBAHASAN Opipramol
Sumber:
Penggunaan Klinis Obat Psikotropik (Edisi Ketiga), Dr. Rusdi Maslim, Sp. KJ.
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pemilihan Obat Antidepresan
• Obat Antidepresan memiliki efek primer yang sama pada dosis ekuivalen,
perbedaan terutama pada efek sekunder (efek samping)
• Mengingat profil efek sampingnya, untuk penggunaan pada sindrom depresi ringan
PEMBAHASAN dan sedang yang datang berobat jalan pada faskes umum, pemilihan obat
antidepresan sebaiknya mengikuti step care :
• Step 1 = Golongan SSRI
156
• Step 2 = Golongan Trisikilik
• Step 3 + Golongan Tetrasiklik / atypical / MAOI-Reversible
• Pertama menggunakan golongan SSRI efek samping minimal, spektrum efek anti
depresi luas, dan gejala putus obat sangat minimal, dan lethal dose yang sangat
tinggi
• Setelah menggunakan dosis adekuat sekitar 3 bulan tidak efektif, bisa berganti ke
trisiklik efek sampingnya lebih besar, tp spektrum anti depresinya luas
• jika masih belum efektif bisa berganti ke golongan MAOI-Reversible efek
samping lebih ringan disbanding trisiklik, tp spektrum anti depresi yang sempit
• Pergantian SSRI ke MAOI membutuhkan waktu 2-4 minggu istirahat untuk “washout
period” guna mencegah Serotonin Malignant Syndrome
Sumber:
Penggunaan Klinis Obat Psikotropik (Edisi Ketiga), Dr. Rusdi Maslim, Sp. KJ.
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pemilihan Obat Antidepresan
• Obat Antidepresan memiliki efek primer yang sama pada dosis ekuivalen,
perbedaan terutama pada efek sekunder (efek samping)
• Mengingat profil efek sampingnya, untuk penggunaan pada sindrom depresi ringan
PEMBAHASAN dan sedang yang datang berobat jalan pada faskes umum, pemilihan obat
antidepresan sebaiknya mengikuti step care :
• Step 1 = Golongan SSRI
156
• Step 2 = Golongan Trisikilik
• Step 3 + Golongan Tetrasiklik / atypical / MAOI-Reversible
• Pertama menggunakan golongan SSRI efek samping minimal, spektrum efek anti
depresi luas, dan gejala putus obat sangat minimal, dan lethal dose yang sangat
tinggi
• Setelah menggunakan dosis adekuat sekitar 3 bulan tidak efektif, bisa berganti ke
trisiklik efek sampingnya lebih besar, tp spektrum anti depresinya luas
• jika masih belum efektif bisa berganti ke golongan MAOI-Reversible efek
samping lebih ringan disbanding trisiklik, tp spektrum anti depresi yang sempit
• Pergantian SSRI ke MAOI membutuhkan waktu 2-4 minggu istirahat untuk “washout
period” guna mencegah Serotonin Malignant Syndrome
Sumber:
Penggunaan Klinis Obat Psikotropik (Edisi Ketiga), Dr. Rusdi Maslim, Sp. KJ.
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Amitriptilin (golongan trisiklik anti depresan, digunakan
PEMBAHASAN setelah step 1 digunakan dan tidak efektif )
B. Gabapentin (obat yang digunakan untuk nyeri
neuropatik, bekerja dengan menstimulasi gaba pada
156 sistem saraf)
D. Haloperidol (obat antipsikotik)
E. Trifluoperazine (obat antipsikotik)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, terapi yang paling tepat yang
PEMBAHASAN diberikan kepada pasien ini adalah…
156 C. Fluoxetine
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan dengan keluhan penampilan afek
depresi, tampak anhedonia,dan anergia, dan tidak percaya
diri, tidak tahu masa depannya sekarang akan bagaimana,
tidak dapat tidur setrta tidak mau makan. Mencoba bunuh
diri tetapi tidak berhasil. Gejala sudah berlangsung > 2
SOAL minggu. Dulu pernah seperti ini tetapi didahalui kondisi ceria.
Sekarang pasien masih ingin bunuh diri. Terapi yang tepat
pada kasus di atas?
157 A. Haloperidon
B. Risperidon
C. Diazepam
D. Amitriptiline
E. Gabapentin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Amitriptilin
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Afek depresi, anhedonia, anergia
• Percobaan bunuh diri
157 • Dulu pernah mengalami hal seperti ini, tetapi sebelumnya
sudah pernah ceria.
Mengarah ke Depresi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Episode Depresif
• Gejala Utama :
• Afek depresif
PEMBAHASAN • Anhedonia kehilangan minat dan kegembiraan
• Anergia hilangnya energi (mudah lelah)
• Gejala Lainnya :
157 •
•
Konsentrasi dan perhatian berkurang
Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
• Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna
• Pandangan masa depan yang suram
• Gagasan/perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri
• Tidur terganggu
• Nafsu makan berkurang
• 2 minggu untuk penegakkan diagnosis
Sumber:
Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ III)
DSM IV-TR
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Obat-obat Antidepresan
Golongan Nama Generik Sediaan Dosis Anjuran Warna Sediaan
Amitriptilin 25 mg 75 - 150 mg/h Merah
Imipramin 25 mg 75 - 150 mg/h
Trisiklik (TCA) Clomipramine 25 mg 75 - 150 mg/h
Tianeptine 12,5 mg 25 - 50 mg/h
PEMBAHASAN Opipramol
Sumber:
Penggunaan Klinis Obat Psikotropik (Edisi Ketiga), Dr. Rusdi Maslim, Sp. KJ.
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pemilihan Obat Antidepresan
• Obat Antidepresan memiliki efek primer yang sama pada dosis ekuivalen,
perbedaan terutama pada efek sekunder (efek samping)
• Mengingat profil efek sampingnya, untuk penggunaan pada sindrom depresi ringan
PEMBAHASAN dan sedang yang datang berobat jalan pada faskes umum, pemilihan obat
antidepresan sebaiknya mengikuti step care :
• Step 1 = Golongan SSRI
157
• Step 2 = Golongan Trisikilik
• Step 3 + Golongan Tetrasiklik / atypical / MAOI-Reversible
• Pertama menggunakan golongan SSRI efek samping minimal, spektrum efek anti
depresi luas, dan gejala putus obat sangat minimal, dan lethal dose yang sangat
tinggi
• Setelah menggunakan dosis adekuat sekitar 3 bulan tidak efektif, bisa berganti ke
trisiklik efek sampingnya lebih besar, tp spektrum anti depresinya luas
• jika masih belum efektif bisa berganti ke golongan MAOI-Reversible efek
samping lebih ringan disbanding trisiklik, tp spektrum anti depresi yang sempit
• Pergantian SSRI ke MAOI membutuhkan waktu 2-4 minggu istirahat untuk “washout
period” guna mencegah Serotonin Malignant Syndrome
Sumber:
Penggunaan Klinis Obat Psikotropik (Edisi Ketiga), Dr. Rusdi Maslim, Sp. KJ.
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pemilihan Obat Antidepresan
• Obat Antidepresan memiliki efek primer yang sama pada dosis ekuivalen,
perbedaan terutama pada efek sekunder (efek samping)
• Mengingat profil efek sampingnya, untuk penggunaan pada sindrom depresi ringan
PEMBAHASAN dan sedang yang datang berobat jalan pada faskes umum, pemilihan obat
antidepresan sebaiknya mengikuti step care :
• Step 1 = Golongan SSRI
157
• Step 2 = Golongan Trisikilik
• Step 3 + Golongan Tetrasiklik / atypical / MAOI-Reversible
• Pertama menggunakan golongan SSRI efek samping minimal, spektrum efek anti
depresi luas, dan gejala putus obat sangat minimal, dan lethal dose yang sangat
tinggi
• Setelah menggunakan dosis adekuat sekitar 3 bulan tidak efektif, bisa berganti ke
trisiklik efek sampingnya lebih besar, tp spektrum anti depresinya luas
• jika masih belum efektif bisa berganti ke golongan MAOI-Reversible efek
samping lebih ringan disbanding trisiklik, tp spektrum anti depresi yang sempit
• Pergantian SSRI ke MAOI membutuhkan waktu 2-4 minggu istirahat untuk “washout
period” guna mencegah Serotonin Malignant Syndrome
Sumber:
Penggunaan Klinis Obat Psikotropik (Edisi Ketiga), Dr. Rusdi Maslim, Sp. KJ.
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Haloperidol (obat antipsikotik tipikal)
PEMBAHASAN B. Risperidon (obat antipsikotik atipikal)
C. Diazepam (obat golongan benzodiazepine, digunakan
157 untuk obat anti cemas atau insomnia)
E. Gabapentin (obat yang digunakan untuk nyeri
neuropatik, bekerja dengan menstimulasi gaba pada
sistem saraf)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, terapi yang paling tepat yang
PEMBAHASAN diberikan kepada pasien ini adalah…
157 D. Amitriptilin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ny. Ainun, 25 tahun datang ke klinik dengan keluhan mudah
merasa lelah dan mengantuk jika sedang bekerja ataupun
sedang dirumah, setiap hari, selama1,5 bulan terakhir. Pasien
sehari hari tidur pukul 22.00 dan bangun pukul 06.00, namun
pasien masih merasa badan terasa berat, mulut kering, dan
SOAL tidak bersemangat. Pasien seing kali mengeluhkan jika sekitar
pukull 09.00 atau 10.00 mata terasa mengantuk sekali dan
lemas. Diagnosis apa yg tepat untuk kasus diatas?
158 A. Insomnia
B. Parasomnia
C. Hipersomnia
D. Katapleksi
E. Narkolepsi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Hipersomnia
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Mudah lelah dan mengantuk
158 • Setiap hari, selama 1 bulan terakhir
• Tidur cepat dan bangun juga sudah cukup
• Pagi hari pasien merasa mengantuk sleep
attacks
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gangguan Tidur (F51)
Dyssomnia Parasomnia
Insomnia Hypersomnia Gangguan Jadwal Peristiwa episodik
PEMBAHASAN Tidur-jaga abnormal yang
terjadi pada saat
Kriteria Waktu Minimal 3 kali / 1 Setiap hari dalam Setiap hari dalam
tidur
minggu selama 1 waktu 1 bulan waktu 1 bulan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada pasien ini adalah …
158 C. Hipersomnia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Setelah melihat pertengkaran orang tuanya dengan mata
kepalanya sendiri, seorang wanita muda mengalami
kebutaan tiba-tiba, tetapi ia tidak tampak seperti putus asa
dengan keadaannya sekarang. Lalu dia biawa keluarganya
ke dokter, dan dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan
SOAL bahwa pupil dapat bereaksi dengan rangsangan cahaya,
dan dia juga merasakan nyeri jika iya tersandung. Orang tua
pasien, yang sedang berada ditengah-tengah perceraian,
159 menyingkirkan perbedaan pendapat mereka dan focus
terhadap keadaan anak perempuannya. Diagnosis yang
paling tepat pada keadaan wanita ini adalah ?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Gangguan Konversi
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Wanita muda mengalami kebutaan tiba-tiba
159 • Setelah melihat pertengkaran orang tuanya
Stressor
• Pemeriksaan fisik didapatkan bahwa pupil dapat
bereaksi dengan rangsangan cahaya, dan dia
juga merasakan nyeri jika iya tersandung
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gangguan Konversi (Disosiatif)
• Gejala utama kehilangan dari integrasi normal
PEMBAHASAN (dibawah kendali kesadaran)
• Ingatan masa lalu
159
Amnesia Ggn. Trans dan Ggn. Motorik Konvulsi Anestesia dan
Fugue Disosiatif Stupor Disosiatif Kehilangan
Disosiatif Kesurupan Disosiatif Disosiatif
Sonsorik
Disosiatif
Hilangnya
Hilangnya daya Melakukan Kehilangan Ketidakmampuan
gerakan
ingat (total atau perjalanan identitas diri dan menggerakan Mirip
volunteer dan Anestesi kulit dan
parsial mengenai tertentu + ciri ciri kesadaran thd sebagian atau kejang
respon luar thd gangguan
kejadian stressful amnesia disosiatif lingkungan seluruh anggota epilepsi
rangsang luar penglihatan
gerak
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, diagnosis pada pasien ini adalah …
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang sekretaris berusia 34 tahun, selalu menaiki tangga 12
tingkat untuk mencapai kantornya, karena ia selalu merasa
ketakutan terjebak di dalam lift. Apakah diagnosis yang
sesuai dengan keadaan pasien di atas ?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Fobia Spesifik
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Selalu menaiki tangga untuk menuju kantor
menghindari ketakutan
160 • Takut akan terjabak di lift ketakutan yang
abnormal terhadap sesuatu yang spesifik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gangguan Anxietas Fobik
Agorafobia Fobia Sosial Fobia Khas
Takut, dengan
depan umum yang
kemungkinan dinilai
orang lain
Takut, dengan Takut, dengan
beragam ciri fisik beragam ciri fisik beragam ciri fisik
fisiologis ( Otonom ↑) fisiologis ( Otonom ↑) fisiologis ( Otonom ↑)
jika ada/terpapar jika ada/terpapar jika ada/terpapar
pencetus pencetus pencetus
Pembagian • Agorafobia dgn - Tidak terhitung
panic banyaknya
• Agorafobia tanpa
panik
Sumber:
Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ III)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Fobia Spesifik
• Berdasarkan DSM IV-TR,
fobia spesifik dibagi 4
PEMBAHASAN
spesifikasi utama
• Tipe binatang
• Tipe lingkungan (Ketinggian,
160 air, badai)
• Tipe luka injeksi pengambilan
darah
• Tipe situasional (pesawat,
tempat tertutup, lift)
• Tipe lain (penyakit, tercekik,
tokoh dengan pakaian
seperti badut)
Sumber:
Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ III), DSM IV-TR
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Fobia Sosial (ketakutan yang terjadi jika sesorang
berada dalam keadaan harus berdiri dihadapan orang
PEMBAHASAN banyak (center of attention) )
B. Gangguan Panik (munculnya serangan panik dalam
160 beberapa waktu selama 1 bulan, pada keadaan yang
tidak ada bahaya, tidak terbatas pada situasi yang
telah diketahui atau diduga sebelumnya, terdapat
anxietas antisipatorik)
C. Gangguan Cemas Menyeluruh(cemas terus menerus,
tidak diketahui penyebab cemasnya)
E. Agorafobia (fobia yang muncul jika berpergian keluar
rumah di suasana ramai, sendiri seingga menimbulkan
House Bound)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, diagnosis yang sesuai dengan kondisi
PEMBAHASAN pasien ini ….
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ny. Vina, 25 tahun, seorang penjaga perpustakaan muda,
selalu merasa malu dan takut jika bertemu dengan orang
sejak kecil. Dia susah mencari teman dan jika melakukan
kontak sosial dengan orang lain, dia masih merasa malu dan
cemas. Dia tidak pernah datang ke pesta dan meminta
SOAL untuk bekerja di bagian yang jarang bertemu dengan orang
lain di perpustakaan tersebut, walaupun ini menyebabkan
dia mendapatkan gaji yang kecil. Dia tidak dapat melihat
161 pelanggannya tanpa malu dan dia yakin mereka dengan
melihat dia sebagai seorang yang inkompeten dan ceroboh.
Gangguan Kepribadian apa yang sesuai dengan kondisi
pasien ini ?
A. Skizotipal
B. Menghindar
C. Dependen
D. Skizoid
E. Paranoid
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Menghindar
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Merasa malu dan takut jika bertemu dengan
orang sejak kecil
161 • Susah mencari teman dan jika melakukan kontak
sosial dengan orang lain
• Tidak pernah datang ke pesta dan meminta
untuk bekerja di bagian yang jarang bertemu
dengan orang lain di perpustakaan tersebut
• Dia yakin mereka dengan melihat dia sebagai
seorang yang inkompeten dan ceroboh
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gangguan Kepribadian
• Tidak ada gangguan organik
• Memenuhi kriteria :
PEMBAHASAN • Disharmoni sikap dan perilaku yang berat
• Pola perilaku abnormal berlangsung lama
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gangguan Kepribadian Cluster C
Obsesif-Kompulsif
Menghindar Dependen
PEMBAHASAN (Anankastik)
• Menjauhi aktivitas yg • Tidak dapat mengambil • Perfeksionis
berhubungan dengan keputusan sendiri • Preokupasi terhadap
161 •
kontak interpersonal
takut dikritik
Berhubungan dengan
• Membutuhkan orang lain
untuk melanjutkan
aktivitas
•
detil, peraturan, jadwal
Selalu berusaha
mendominasi jika berada
orang yang ia suka • Merasa tidak berguna jika dalam suatu kelompok
• Preokupasi perasaan sedang sendiri
dikritik atau dipermalukan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Skizotipal (berhubungan dengan magis mistis, ilusi yang
PEMBAHASAN berhubungan dengan magis mistis)
C. Dependen (Selalu bergantung dengan orang lain, tidak
dapat melakukan sendiri apapun jika tidak bersama
161 orang lain)
D. Skizoid (senang sendiri, sering menutup diri, cenderung
dingin, afek datar)
E. Paranoid (rasa curiga, kepekaan terhadap suatu
kegagalan sehingga selalu menghindari akan suatu hal)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, gangguan kepribadian yang sesuai
PEMBAHASAN dengan kondisi pasien ini ….
161 B. Menghindar
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sdr. Heru, 25 tahun, ditangkap oleh satpam setelah
dilaporkan melakukan tindakan asusila terhadap
penumpang kereta perempuan. Dia suka menggosok-
gosokkan alat kelaminnya di pantat perempuan terutama
jika keadaan di kereta sedang penuh. Hal ini diakuinya
SOAL karena membuat dia terasa terpuaskan jika melakukan hal
tersebut. Kondisi apakah yang paling tepat pada laki-laki ini
?
162 A. Fetishism
B. Transvestic Fetishism
C. Voyeurism
D. Exhibitionism
E. Frotteurism
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Frotteurism
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Menggosok-gosokan alat kelaminnya di pantat
wanita muda
162 • Hal ini membuat terpuaskan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Paraphilia
• Paraphilia ada suatu penyimpangan rangsangan
seksual dari perilaku seksual normal, hal ini dilakukan
PEMBAHASAN sebagian orang untuk meningkatkan gairah atau
mendapatkan kepuasan seksual.
Paraphilia Pengertian
Memperlihatkan alat kelaminnya
Exhibitionism dihadapan orang lain yang berbeda jenis
kelaminnya
PEMBAHASAN
mendapatkan kepuasan seksual dengan
melihat dan menggunakan barang mati
Fetishism dari jenis kelamin yang berbeda (ex :
Sexual Masochism
Masochism : mendapatkan kepuasaan Voyeurism
dengan disiksa atau disakiti
Transvestic
Mengintip seseorang yang sedang
Voyeurism telanjang atau berhubungan seksual
Fetishism
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Fetishism (mendapatkan kepuasan seksual dengan
PEMBAHASAN melihat dan menggunakan barang mati dari jenis
kelamin yang berbeda (ex : Celana dalam, bra))
B. Transvestic Fetishism (Menggunakan barang serta
162 berperilaku dari jenis kelamin yang berbeda (cross-
dressing) --> laki-laki menggunakan celana dalam atau
bra perempuan)
C. Voyeurism (Mengintip seseorang yang sedang telanjang
atau berhubungan seksual)
D. Exhibitionism (Memperlihatkan alat kelaminnya
dihadapan orang lain yang berbeda jenis kelaminnya)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, kondisi yang paling tepat pada laki-
PEMBAHASAN laki ini adalah …
162 E. Frotteurism
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sdr. Yogi, 21 tahun sudah beberapa tahun ini melakukan
masturbasi dengan cara menunjukkan alat kelaminnya
hadapan perempuan yang tidak dikenal. Hal ini dilakukan
untuk memuaskan hasrat seksualnya. Dia mengaku tidak
berani melakukannya kembali dalam waktu yang cukup
SOAL lama karena takut tertangkap oleh pihak berwajib karena
melakukan tindakan yang tidak senonoh tersebut. Tetapi
akhir-akhir ini tidak dapat menahan untuk melakukannya
163 kembali. Keadaan yang paling sesuai pada laki-laki ini
adalah ?
A. Fetihism
B. Transvestic Fetishism
C. Voyeurism
D. Exhibitionism
E. Frotteurism
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Exhibitionism
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Menunjukkan alat kelaminnya hadapan
perempuan yang tidak dikenal
163 • Hal ini membuat terpuaskan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Paraphilia
• Paraphilia ada suatu penyimpangan rangsangan
seksual dari perilaku seksual normal, hal ini dilakukan
PEMBAHASAN sebagian orang untuk meningkatkan gairah atau
mendapatkan kepuasan seksual.
Paraphilia Pengertian
Memperlihatkan alat kelaminnya
Exhibitionism dihadapan orang lain yang berbeda jenis
kelaminnya
PEMBAHASAN
mendapatkan kepuasan seksual dengan
melihat dan menggunakan barang mati
Fetishism dari jenis kelamin yang berbeda (ex :
Sexual Masochism
Masochism : mendapatkan kepuasaan Voyeurism
dengan disiksa atau disakiti
Transvestic
Mengintip seseorang yang sedang
Voyeurism telanjang atau berhubungan seksual
Fetishism
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Fetishism (mendapatkan kepuasan seksual dengan
PEMBAHASAN melihat dan menggunakan barang mati dari jenis
kelamin yang berbeda (ex : Celana dalam, bra))
B. Transvestic Fetishism (Menggunakan barang serta
163 berperilaku dari jenis kelamin yang berbeda (cross-
dressing) --> laki-laki menggunakan celana dalam atau
bra perempuan)
C. Voyeurism (Mengintip seseorang yang sedang telanjang
atau berhubungan seksual)
E. Frotteurism (Menggesekkan alat kelamin ke tubuh lawan
jenis tanpa meminta izin lawan jenis tersebut)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, kondisi yang paling tepat pada laki-
PEMBAHASAN laki ini adalah …
163 D. Exhibitionism
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Ny. Hanin, 30 tahun, dianr oleh keluarganya dengan keluhan
tangan gemetar tidak dapat dikontrol sejak 2 minggu yang
lalu, keluhan ini juga tampak seperti sedang melintir-
melintirkan jari, dan disertai mulut yang bergerak sendiri. 1
tahun sebelumnya pasien didiagnosis oleh dokter mengalami
SOAL gangguan jiwa berat dan diberikan obat haloperidol. Terapi
apakah yang dapat digunakan untuk mengurangi gejala
pada pasien tersebut ?
164 A. Clozapin
B. Methampyron
C. Trifluoperazine
D. Chlorpromazine
E. Trihexyphenidyl
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Trihexyphenidyl
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Tangan gemetar tidak dapat dikontrol
• Sedang melintir-melintirkan jari
164 • Mulut yang bergerak sendiri
• 1 tahun sebelumnya pasien didiagnosis oleh
dokter mengalami gangguan jiwa berat dan
diberikan obat haloperidol
• Mengarah ke Neuroleptic-Induced Parkinsonism
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Dopamine Pathway
• Untuk mengetahui kerja dari obat-
obatan antipsikotik, maka perlu
dipahami dopamine pathway
PEMBAHASAN • Mesolimbic
• Mesocortical
• Nigrostriatal
164 • Tuberoinfundibular
• Berdasarkan penelitian bahwa pasien
dengan schizophrenia memiliki kadar
dopamine yang tinggi terutama pada
reseptor dopamine D2 obat
antipsikotik tipikal memblokir reseptor
D2 efek samping ggn extrapiramidal
besar
Sumber:
Penggunaan Klinis Obat Psikotropik (Edisi Ketiga), Dr. Rusdi Maslim, Sp. KJ.
DSM IV-TR
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Obat Antipsikotik Tipikal vs
Atipikal
Tipikal Atipikal
PEMBAHASAN Blokade reseptor D2 Blokade reseptor 5HT2 (serotonin), D4,
dan D2 (tetapi lemah)
Efek samping besar gangguan Efek samping kecil blockade
Efektif untuk gejala positif, Efektif untuk gejala positif dan negatif,
memperburuk gejala negatif terutama tidak memperburuk gejala
negatif
Efektif terhadap pasien yang tidak
mempan terhadap obat tipikal
Sumber:
Penggunaan Klinis Obat Psikotropik (Edisi Ketiga), Dr. Rusdi Maslim, Sp. KJ.
DSM IV-TR
Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock, Virginia A. Sadock; EGC; 2010
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Efek Samping Pemberian Obat
Antipsikotik
Distonia Akut Parkinsonism Akathisia
• Muncul dalam beberapa hari - • Muncul dalam beberapa hari - • Muncul dalam beberapa hari
minggu setelah minggu setelah - minggu setelah
PEMBAHASAN pemberian/penaikan dosis pemberian/penaikan dosis pemberian/penaikan dosis
antipsikotik antipsikotik antipsikotik
• Posisi abnormal kepala dan leher • Tremor parkinsonisme (tremor
• Keluhan subjektif kegelisahan
164
dalam hubungannnya dengan kasar, ritmik, terjadi saat istirahat
• Menggerakkan atau
tubuh (retrokolis, tortikolis) yang mengenai anggota gerak,
• Spasme otot rahang (trismus, kepala, mulut, atau lidah mengayunkan kaki yang
menganga, menyeringai) dapat berupa tremor fokal resah
• Disfagia, gangguan berbicara, perioral seperti gerakan • Menggoyangkan kaki saat
atau bernafas (spasme laring- mengecap, mengunyah, atau berdiri
faring, disfonia) menggulung pil. • Berjalan bolak-balik untuk
• Penebalan lidah atau bicara • Rigiditas menghilangkan kegelisahan
cadel akibat lidah hipertonik • Akinesia (penurunan ekspresi • Tidak dapat duduk atau
atau membesar (makroglosia wajah, gerak-gerik, bicara, atau berdiri selama sekurangnya
atau disartria) gerakan tubuh spontan) beberapa menit
• Penonjolan lidah atau disfungsi
lidah
• Mata deviasi ke atas, ke bawah,
ke arah samping (krisis
okulogirik)
• Posisi abnormal anggota gerak
distal atau batang tubuh.
Sumber:
Penggunaan Klinis Obat Psikotropik (Edisi Ketiga), Dr. Rusdi Maslim, Sp. KJ.
DSM IV-TR
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Terapi Gangguan Extrapiramidal
Golongan Generik Dosis Sehari Indikasi
Sumber:
0,5-2 mg PO (3 kali
Penggunaan Klinis Obat Psikotropik
Benztropine sehari); 1-2 mg IM / (Edisi Ketiga), Dr. Rusdi Maslim, Sp. KJ.
IV DSM IV-TR
distonia akut, Buku Ajar Psikiatri Klinis: Kaplan dan
2-6 mg PO (3 kali
PEMBAHASAN Biperiden
sehari); 2 mg IM / IV parkinsonism,aki Sadock (Eidisi 2); Benjamin J. Sadock,
Antikolinergik nesia, akathisia Virginia A. Sadock; EGC; 2010
2,5-5 mg PO (2-4 kali
Procyclidine
sehari)
164
2-5 mg PO (3 kali
Trihexyphenidyl
sehari)
50-100 mg PO (2-4 Rabbit
Orphenodrine
kali sehari); 60 mg IV Syndrome
distonia akut,
25 mg PO (4 kali parkinsonism,aki
Diphenhydramine
sehari); 25 mg IM/IV nesia, akathisia,
Antihistamin rabbit syndrome
parkinsonism,
100-200 mg PO (2
Amantadine akinesia, Rabbit
kali sehari)
Syndrome
20-40 mg PO (3 kali
I2-Adrenergik Antagonis Propranolol Akathisia, tremor
sehari)
0,1 mg PO (e kali
I1-Adrenergik Antagonis Clonidine Akathisia
Sehari)
1 mg PO (2 kali Akathisia,
Clonazepam
sehari) distonia akut
1 mg PO (3 kali
Benzodiazepine Lorazepam
sehari)
20-40 mg PO (4 kali Tardive
Buspirone
sehari) dyskinesia
1200-1600 mg PO Tardive
Vitamin E
IU/hari dyskinesia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Clozapine (Antipsikotik atipikal)
PEMBAHASAN B. Methampyron (analgetik)
C. Trifluoperazine (Antipsikotik tipikal)
164 D. Chlorpromazine(Antipsikotik tipikal)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, terapi yang diberikan untuk
PEMBAHASAN mengurangi gejala tersebut adalah…
164 E. Trihexylphenidyl
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tn. Danu, 30 tahun, terancam akan dipecat oleh bosnya
karena dia selalu datang terlambat ke kantor. Setelah
dilakukan wawancara, dia mengaku bahwa dia selalu tidak
tenang ketika keluar dari kamar mandi, selalu mengecek
ulang berulang kali apakah keran air sudah mati, bahkan jika
SOAL dihitung bisa sampai 10 kali bolak-balik ke kamar mandi. Jika
dia tidak melakukan hal ini, dia tidak akan tenang.
Neurotransmitter yang berpengaruh pada kelainan ini adalah
165 ?
A. Norepinephrine
B. Dopamine
C. Acetylcholine
D. Serotonin
E. Histamine
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Serotonin
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Selalu tidak tenang ketika keluar dari kamar
mandi
165 • Mengecek ulang berulang kali apakah keran air
sudah mati, bahkan jika dihitung bisa sampai 10
kali bolak-balik ke kamar mandi melakukan
kegiatan repetitif
• tidak melakukan hal ini,tidak akan tenang
• Kasus di atas mengarah ke gangguan Obsesif
Kompulsif
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gangguan Obsesif Kompulsif
• Harus ada gejala obsesif / kompulsif / keduanya
PEMBAHASAN
• Setiap hari selama 2 minggu
• Menyebabkan distress yang bemakna
165 • Gejala Obsesif
• Disadari dari pikiran atau impuls diri sendiri
• Ada 1 pikiran atau tindakan yang tidak dapat dilawan
• Memeberikan perasaan lega atau ketenangan
• Pengulangan yang tidak menyenangkan
Sumber: Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ III)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Gangguan Obsesif Kompulsif
• Pola :
PEMBAHASAN • Kontaminasi (berhubungan dengan kotoran)
• Keraguan yang berlebihan (patologis)
165 •
•
Pikiran Intrusif
Simetris atau detail
• Tatalaksana pada pasien dengan gangguan ini :
dengan psikoterapi serta pemberian
farmakoterapi (SSRI Fluoxetin)
Buku Ajar: Psikiatri (Edisi 2): Silvia D. Elvira; Balai Penerbit FK UI, 2013
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Neurotransmitter pada Gangguan
Obsesif Kompulsif
• Berdasarkan penelitian ditemukan
bahwa disregulasi dari serotonin
PEMBAHASAN berhubungan dengan munculnya
gangguan obsesif kompulsif
• Serotonin tidak banyak yang masuk
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Terapi pada Pasien Gangguan
Obsesif Kompulsif
• Secara patofisiologi pasien
PEMBAHASAN gangguan obsesif kompulsif
terjadi karena disregulasi
serotonin.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, neurotransmitter yang berpengaruh
PEMBAHASAN pada kelainan ini adalah ….
165 D. Serotonin
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
seorang wanita 15 thn setelah memeriksakan
kehamilannya trrnyata positif, tetapi pasien tdk
menghendaki kehamilannya, pasien datang ke klinik utk
aborsi namun dokter menolak. Tetapi dokter yang
bersangkutan memberitahukan tempat dimana tdp klinik
SOAL yg dapat melakukan praktek aborsi, setalah beberap
abulan kasus ini di proses oleh pihak berwajib, termasuk
pelanggaran apakah yang dilakukan dokter
166 a. pidana
b. perdata
c. administratif negara
d. disiplin kedokteran
e. kode etik kedokteran
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Pidana
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. seorang wanita 15 thn setelah memeriksakan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pembahasan
Berdasarkan KUHP pasal 283mengenai
Barangsiapa mempertunjukkan alat/cara
PEMBAHASAN
menggugurkan kandungan kepada anak
dibawah usia 17 tahun/dibawah umur
166 Berdasarkan KUHP tersebut dapat disimpulkan
kasus ini merupakan kasus pidana
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lain...
b. Perdata: hukum perdata sendiri bersifat privat, yang
PEMBAHASAN menitikberatkan dalam mengatur mengenai hubungan
antara orang perorangan, dengan kata lain menitikberatkan
kepada kepentingan perseorangan.
166 c. administratif negara : Hukum Administrasi Negara yaitu/
Hukum Administrasi Negara merupakan/ yang dimaksud
Hukum Administrasi Negara/ arti Hukum Administrasi
Negara/ definisi Hukum Administrasi Negara.
d. disiplin kedokteran : norma disiplin dan standar profesi
diatur oleh KKI, diawasi oleh MKDKI
e. kode etik kedokteran: seperangkat perilaki para dokter
dan dokter gigi dalam hubungannya dengan pasien,
keluarga, masyarakat, teman sejawat dan mitra kerja.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi pelanggaran pada kasus ini adalah
166 A. Pidana
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Perempuan 18 thn diculik dari kampus, 2 hari setelah itu
ditemukan mayat perempuan mengapung di sungai
tidak jauh dari kampus. Mayat sudah busuk. Korban
dibawa ke rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan demi
kepentingan visum. Dari hasil pemeriksaan ditemukan,
SOAL mayat sudah mulai menggembung, terdapat beberapa
luka lecet pada tungkai dan pada leher ditemukan
bekas luka yang sudah mulai menghitam. Pada
167 pemeriksaan getah paru tidak ditemukan tumbuhan air,
pada selaput dara ditemukan robekan sampai ke dasar.
Apakah kemungkinan sebab kematian korban tersebut?
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. terdapat beberapa luka lecet pada tungkai
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MEKANISME KEMATIAN
Pembahasan
• Sumbatan jalan nafas
Jerat yang menutup jalan napas →sumbatan jalan
nafas + tekanan pada arteri → anoksik anoksia
PEMBAHASAN
otak→hilangnya kesadaran
• Syok karena reflek vagal
167 Kompresi corpus caroticus →rangsangan pada
reseptor nervus vagus →reflek vaso-vagal-->
penghentian rangsang ritmik dari nodus SA
→bradikardi + cardiac arrest
• Fraktur dan dislokasi tulang vertebra cervicalis
→penusukan medula oblongata oleh dens opis
tropius
• Kompresi pada arteri karotis
Oklusi bilateral pada arteri karotisgangguan
kesadaran
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lain...
a. Kekerasan tumpul pada seluruh tubuh: kemungkinan
PEMBAHASAN kematian akibat asfiksia mekanik yaitu pencekikan.
b. Kekerasan tumpul pada leher
c. Perkosaan: kronologi kejadian kemungkinan terjadinya
167 perkosaan diikuti dengan pencekikan. Hal ini terlihat adanya
jejas intravital di leher. Kemungkinan kematian akibat afiksia
mekanik
e. Tenggelam: pada pemeriksaan getah paru tidak
ditemukan tumbuhan air
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi penyebab kematian pada kasus ini
PEMBAHASAN adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang dokter menerima pasien baru di UGD. Dari peme
riksaan pasien didiagnosa menderita tuberkolosis. Dokter
muda pun menceritakan diagnose pasien tersebut saat
makan di kantin. Keluarga pasien pun mendengar hal ters
ebut dan melaporkan dokter muda ke polisi.
SOAL Apa yang mendasari terjadinya pelaporan tersebut
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Pembocoran Rahasia
Kedokteran
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. Dokter muda pun menceritakan diagnose
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pembahasan
• PP No. 10 tahun 1966 mengenai kewajiban dokter
untuk menyimpan rahasia kedokteran
• Pasal 1 tentang rahasia kedokteran yaitu
PEMBAHASAN segala sesuatu yang diketahui pada waktu
atau selama melakukan pekerjaan di lapangan
168 kedokteran
• Pasal 2 mengenai daya berlakunya wajib
simpan rahasia kedokteran
• Pasal 3 tentang subyek yang menyimpan
rahasia kedokteran
• KUHP pasal 32 mengenai mereka yang membuka
rahasia pekerjaan maupun rahasia jabatan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lain...
a. Terjadi kerugian moril pada pasien: tidak teapt pada kasus
PEMBAHASAN ini
b. Terjadi kerugian materil pada pasien: tidak menimbulkan
kerugian pada kasus ini
168 c. Pencemaran nama baik pasien: Pasal 310 KUHP,
menerangkan bahwa, “menghina” adalah
“menyerang kehormatan dan nama baik seseorang”. Yang
diserang ini biasanya merasa “malu”
d. Pencemaran nama baik keluarga pasien : sama dengan
pencemaran nama baik pasien
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi yang mendasari pelaporan pada kasus
PEMBAHASAN ini adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pada suatu kasus terorisme pemboman, dengan
dugaan pelaku seorang laki laki 17 tahun. Korban
mengalami luka parah diwajah dan dada
sehingga sulit dikenali. Penyidik meminta tes DNA.
SOAL
Sampel yang tidak bisa dijadikan pembanding
adalah
a. Orangtua
169 b. Kakek dan nenek
c. Paman dan bibi
d. Anak
e. Istri
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. Istri
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. Korban mengalami luka parah diwajah dan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
169
Sampel yang bisa digunakan sebagai pembanding
adalah kerabat dengan hubungan darah. Pada
kasus ini, istri korban tidak memiliki hubungan darah
dengan korban sehingga tidak dapat digunakan.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lain...
a. Orangtua: bisa digunakan sebagai sampel
PEMBAHASAN pembanding
b. Kakek dan nenek : bisa digunakan sebagai
169 sampel pembanding
c. Paman dan bibi : bisa digunakan sebagai
sampel pembanding
d. Anak : bisa digunakan sebagai sampel
pembanding
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi yang tidak bisa menjadi sampel
PEMBAHASAN pembanding pada kasus ini adalah
169 E. Istri
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang narapidana usia 28 tahun yang berusaha kabur
dari penjara mendapat tembakan pada perut dan keluar
pada pinggang kiri. Narapida tersebut dibawa ke RSUD
kota semarang dan dilakukan perawatan. Setelah
perawatan 2 hari kondisi napi tersebut semakin memburuk
SOAL sehingga meninggal dunia. Jenazah kemudian dibawa ke
RSUP dr. Kariadi semarang untuk dilakukan otopsi. Pada
pemeriksaan luka tembak masuk hanya didapatkan cincin
170 lecet dan lubang luka. Pada pemeriksaan yang
menunjukkan bahwa luka diperut merupakan luka tembak
masuk adalah
a. Ukuran lebih kecil dari ukuran luka
b. Ukuran lebih besar dari ukuran luka
c. Bentuk tidak beraturan
d. Tidak terdapat cincin lecet
e. Pakaian tidak ikut terkena
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Ukuran lebih kecil dari ukuran
luka
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. Seorang narapidana usia 28 tahun yang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Luka Tembak Masuk dan Keluar
PEMBAHASAN
LUKA TEMBAK MASUK (LTM)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lain...
b. Ukuran lebih besar dari ukuran luka: ukuran luka
tembak masuk lebih kecil daripada keluar
PEMBAHASAN c. Bentuk tidak beraturan: bentuk beraturan
d. Tidak terdapat cincin lecet: terdapar cicin lecet
170 e. Pakaian tidak ikut terkena: jika memakai baju ikut
terkena
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi kesimpulan pada kasus ini adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki 24 tahun ditemukan tewas meninggal di kos
dalam posisi terlentang dilantai.
Dari pemeriksaan luar didapatkan luka robek pada sela jari. Pe
meriksaan kelenjar getah bening leher kanan dan kiri dengan
ukuran terbesar 6x4x3 cm dan 3x2x1 cm yang terfiksir. Jenazah
SOAL mempunyai riwayat suka batuk-batuk sebelumnya.
Kemudian keluarga meminta untuk dilakukan otopsi.
171 Teknik pengangkatan organ yang paling tepat dilakukan pada
jenazah di atas adalah
a. Virchow
b. Rokitanski
c. Lenule
d. Ghon
e. Modifikasi lenule
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. Ghon
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. Pemeriksaan kelenjar getah bening leher kanan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tekhnik Ghon
ORGAN-ORGAN DALAM DIKELUARKAN SEBAGAI
KUMPULAN ORGAN: BLOK THORAK, BLOK
INTESTINAL, BLOK COELIAC, BLOK UROGENITAL
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lain...
TEKNIK ROKITANSKY
PEMBAHASAN MENGIRIS ORGAN SECARA IN SITU,
KEMUDIAN DIPERIKSA SECARA
LANGSUNG
171 TEKNIK VIRCHOW
MENGELUARKAN ORGAN SATU PER
SATU KEMUDIAN LANGSUNG DIPERIKSA
TEKNIK LETULE
PENGANGKATAN ORGAN-ORGAN
SECARA EN MASSES
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi teknik pengangkatan organ pada
PEMBAHASAN kasus ini adalah
171 D. Ghon
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sebuah tengkorak manusia ditemukan di kebun kopi
Ungaran. Polisi kemudian membawa tengkorak tersebut
ke bagian kedokterak Forensik dan Medikolegal FK Undip
RSUP dr Kariadi Semarang untuk dilakukan identifikasi. Dari
pemeriksaan didapatkan dahi curam dan kurang
SOAL
membundar, tonjolan supraorbital besar, orbital
berbentuk segiempat, processus mastoideus besar. Sudah
172 didapatkan obliterasi sutura lamdoidea.
Apakah bagian tulang lain yang bisa digunakan untuk
mengetahui jenis kelamin
a. Processus mentalis
b. Protuberentia occipitalis eksterna
c. Arcus zygomaticus
d. Protuberentia occipitalis interna
e. Os vomer
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Arcus Zygomaticus
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. Dari pemeriksaan didapatkan dahi curam dan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pembahasan
PEMBAHASAN
172
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lain
a. Processus mentalis: tidak bisa
PEMBAHASAN b. Protuberentia occipitalis eksterna: tidak bisa
d. Protuberentia occipitalis interna: tidak bisa
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi bagian tulang lain untuk mengetahui
PEMBAHASAN jenis kelamin pada kasus ini adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita ditemukan tewas dikos-kosan beserta janin
dan plasenta. Dari pemeriksaan luar didapatkan conjuctiva
dan kulit tampak pucat, fundus uteri diatas simphisis,striae
gravidarum, payudara tegang dan kencang, dinding perut
kendor dan robekan pada perineum. Polisi kemudian
SOAL melakukan penyelidikan pada tersangka yaitu pacar
korban dan didapatkan ketrangan bahwa aborsi dilakukan
173 sang pacar tersebut atas persetujuan korban. Jika kematian
jenazah diatas dalam jangka waktu sedang (moderate),
maka kemungkinan penyebabnya adalah
a. Vagal refleks
b. Emboli udara
c. Pendarahan
d. Sepsis
e. Gagal ginjal akut
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. Perdarahan
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. Dokter diminta mempromosikan produk.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Patofisiologi perdarahan
PEMBAHASAN
173
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lain...
a. Vagal refleks: kematian jangka waktu cepat
PEMBAHASAN
(immediate)
b. Emboli udara: kematian jangka waktu cepat
173 (immediate)
d. Sepsis: kematian jangka waktu lama
e. Gagal ginjal akut: kematian jangka waktu lama
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi penyebab kematian pada kasus ini
PEMBAHASAN adalah
173 C. Perdarahan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang kakek ditemukan meninggal di belakang stasiun.
Jenazah kemudian dilakukan pemeriksaan luar. Kemudian
dilakukan pemeriksaan pada pukul 19.00 WIB tidak
didapatkan tanda-tanda kekerasan tajam maupun tumpul,
lebam mayat pada tengkuk, punggung, pinggang, warna
SOAL merah keunguan, hilang dengan penekanan, kaku mayat
pada kelopak mata dan rahang mudah dilawan, pembusu
174 kan belum ada. Kemungkinan waktu kematian jenazah diat
as adalah
a. Pukul 16.00-17.00
b. Pukul 14.00-15.00
c. Pukul 12.00-13.00
d. Pukul 10.00-11.00
e. Pukul 08.00-09.00
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. Pukul 16.00-17.00
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. Jenazah dilakukan pemeriksaan pada pukul
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pembahasan
PEMBAHASAN
174
Pada kasus ini lebam mayat hilang dengan penekanan (<6-
12 jam), kaku mayat otot kecil mudah digerakan (2 jam),
dan pembusukan belum terjadi (<24 jam) perkiraan 2-3
jam sebelum kejadian
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi perkiraan waktu kematianpada kasus
PEMBAHASAN ini adalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki ditemukan tewas di kali dengan beberapa
luka di tubuhnya. Polisi menduga adanya suatu tindakan
pidana. Korban kemudian dilakukan otopsi. Dari pemeriksaan
luar didapatkan buih halus berwarna kemerahan keluar dari
hidung dan mulut, luka robek pada kepala dan wajah, dan
SOAL darah keluar dari lubang telinga yang bertambah banyak saat
dimiringkan, memar dan luka lecet pada anggota gerak atas
175 kanan dan kiri, serta didapatka adanya sperma dan feses
pada celana dalam korban. Apakah mekanisme yang terjadi
jika ternyata pasien tenggelam di dalam air tawar?
a. Hemokonsentrasi
b. Hemodilusi
c. Hemokromogen
d. Hemodifusi
e. Hemoimbibisi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B. Hemodilusi
PEMBAHASAN
• KEYWORD
A. Seorang laki-laki ditemukan tewas di kali
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tipe II A ( tenggelam di air tawar ) :
PEMBAHASAN
• Air masuk alveoli Kadar NaCl darah >
kadar NaCl air tawar osmosis air ke
175 dlm darah hemodilusi eritrosit
pecah Ion K keluar hiperkalemi
atrium fibrilasi (kadar NaCl jantung
kanan > jantung kiri)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lain...
a. Hemokonsentrasi: terjadi pada tipe IIB
PEMBAHASAN tenggelam di air laut
c. Hemokromogen: terjadi pada luka bakar
175 d. Hemodifusi: volume darah bertambah. Terjadi
fisiologis pada ibu hamil
e. Hemoimbibisi: peristiwa masuknya air ke dalam
suatu zat melalui pori-pori
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi mekanisme kasus ini adalah
175 B. Hemodilusi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Berikut adalah hasil uji statistik hubungan antara
kebiasaan memakan sate dengan angka kejadian Ca
Nasofaring dengan menggunakan metode case control.
CA NASOFARING
Positif Negatif
SOAL KEBIASAAN Iya 150 100
MAKAN SATE Tidak 50 200
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. (150*200)/(50*100)
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Case Control
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CASE CONTROL
Penyakit
PEMBAHASAN
Positif Negatif
Faktor (+) (a) (b)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Odds Rationya adalah...
176 A. (150*200)/(50*100)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Berikut adalah hasil uji statistik hubungan antara
kebiasaan meminum susu sapi dengan angka kejadian
Asma pada anak dengan menggunakan metode cohort.
ASMA
Positif Negatif
SOAL KEBIASAAN Iya 350 150
MINUM SUSU Tidak 200 300
177 SAPI
Berapa Relative Risknya?
A. (350*300)/(150*200)
B. (350/(350+150))/(200/(200+300))
C. (150*200)/(350*300)
D. (200/(200+200))/(350+(350+300))
E. (350/(350+150))
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
B.
(350/(350+150))/(200/(200+300))
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Cohort
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CASE CONTROL
Penyakit
PEMBAHASAN
Positif Negatif
Faktor (+) (a) (b)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, Relative Risknya adalah...
177 B.
(350/(350+150))/(200/(200+300))
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang dokter ingin meneliti tentang pengaruh
hubungan antara kadar gula dengan kadar kolesterol
dalam darah. Namun pada penelitian ini terdapat pasien
yang merokok sehingga menganggu baik kadar gula
maupun kadar kolesterol dalam darah. Merokok
SOAL merupakan variabel?
A. Bebas
B. Terikat
178 C. Intervening
D. Confounding
E. Kontrol
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. CONFOUNDING
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Meroko mengganggu kadar gula (variabel
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
SKEMA VARIABEL
178
Variabel
Variabel Antara Variabel
Bebas (Intervenin Terikat
g)
Sumber: Sastroasmoro, S. Sofyan I. (2014). DasarDasar Metodologi Penelitian Klinis
Edisi ke-5. Jakarta: Sagung Seto
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
JENIS-JENIS VARIABEL
• Variabel bebas atau independent variables
PEMBAHASAN • Variabel bebas adalah variabel yang nilainya mempengaruhi variabel lainnya, yaitu
variable terikat.
• Variabel terikat atau dependent variabel
178 • Variabel terikat merupakan variabel yang nilainya tergantung dari nilai vaiabel lainnya.
• Variabel perancu (confounding variable)
• Variabel perancu merupakan variabel yang berhubungan variabel bebas dan variabel
terikat, tetapi bukan variable antara.
• Variabel antara (Intervening)
• variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen
dengan variabel dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat
diamati dan diukur.
• Variabel Kontrol
• variabel yang dikendalikan / dibuat konstan sehingga pengaruh variabel Independen/
variabel bebas terhadap variabel dependen/ variabel tergantung, tidak dapat
dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN Jadi, merokok merupakan variabel...
178 D. CONFOUNDING
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang dokter puskesmas di Desa X ingin
mengetahui 10 besar penyakit terbanyak di
wilayah kerjanya. Dokter tersebut ingin melakukan
distribusi penyakit. Apa jenis penelitian yang paling
SOAL
tepat?
A. Eksperimental
B. Analitik
179 C. Case Control
D. Deskriptif
E. Cohort
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. DESKRIPTIF
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Distribusi data
179 Deskriptif
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DESAIN PENELITIAN
PEMBAHASAN Laboratorium
Experimental Hewan
intervensi
Manusia
179 Deskriptif
(tanpa
Case report
Case series
Paparan alami pembanding)
Case study
Observasional Analitik
Cross-sectional
Dengan
Case control
Kelompok Cohort
pembanding
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, jenis penelitian yang paling tepat
PEMBAHASAN adalah...
179 D. DESKRIPTIF
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Prinsip BPJS dimana peserta mampu membantu peserta
yang kurang mampu, peserta berisiko rendah membantu
yang berisiko tinggi dan peserta sehat membantu yang
sakit. Sesuai uraian diatas, prinsip BPJS yang diterapkan
adalah?
SOAL A. Nirlaba
B. Portabilitas
C. Dana Amanat
180 D. Kegotongroyongan
E. Kepesertaan wajib
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. KEGOTONGROYONGAN
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Peserta mampu membantu yang kurang mampu
Prinsip Kegotongroyongan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
UU No 40/2004 TENTANG SISTEM
JAMINAN SOSIAL NASIONAL
PEMBAHASAN 1. Kemanusiaan 1. Jaminan Kesehatan .1. Kegotong-royongan
3 Azas
5 Program
9 Prinsip
2. Manfaat (BPJS Kesehatan) 2. Nirlaba
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
9 PRINSIP BPJS
PEMBAHASAN
180
Sumber: Buku Pegangan Sosialisasi JKN dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional
www.depkes.go.id/resources/download/jkn/buku-pegangan-sosialisasi-jkn.pdf
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya..
A. Nirlaba: prinsip pengelolaan usaha yang mengutamakan
PEMBAHASAN penggunaan hasil pengembangan dana untuk memberikan
manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh peserta.
B. Portabilitas: Prinsip portabilitas adalah prinsip memberikan
180 jaminan yang berkelanjutan meskipun peserta berpindah
pekerjaan atau tempat tinggal dalam wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
C. Dana Amanat: Prinsip dana amanat adalah bahwa iuran dan
hasil pengembangannya merupakan dana titipan dari
peserta untuk digunakan sebesar-besarnya bagi kepentingan
peserta Jaminan Sosial.
E. Kepesertaan wajib: Prinsip kepesertaan bersifat wajib adalah
prinsip yang mengharuskan seluruh penduduk menjadi
peserta Jaminan Sosial, yang dilaksanakan secara bertahap.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
Jadi, prinsip BPJS yang diterapkan adalah...
180 D. KEGOTONGROYONGAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Di Puskesmas A diketahui angka capain imunisasi
rendah. Lalu dilakukan analisis penyebab masalah
oleh dokter puskesmas. Menurut metode analisis
masalah, metode yang mungkin digunakan dokter
SOAL
untuk menganalisis penyebab masalah adalah?
A. Metode Fishbone
B. Curah Pendapat
181 C. Hanlon Kuantitatif
D. Hanlon Kualitatif
E. Delbeq
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. METODE FISH BONE
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Analisis Penyebab Masalah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
METODE ANALISIS MASALAH
PEMBAHASAN
Sumber: Sukiarno, E. Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan. 2013. Balai Pelatihan
Kesehatan Semarang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
METODE ANALISIS MASALAH
PEMBAHASAN
181
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
METODE HANLON KUANTITATIF :
PRIORITAS MASALAH
PEMBAHASAN
Tujuan
1. Identifikasi faktor-faktor luar yg dapat
181 diikutsertakan dalam proses penentuan masalah
2. Mengelompokkan faktor-faktor yg ada dan
memberikan bobot kepada kelompok faktor
tersebut
3. Memungkinkan anggota untuk mengubah faktor
dan nilai sesuai dengan kebutuhannya
Sumber: Sukiarno, E. Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan. 2013.
Balai Pelatihan Kesehatan Semarang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
METODE FISH BONE UNTUK
ANALISIS PENYEBAB MASALAH
MAN MONEY
PEMBAHASAN Kurang motivasi
Dan terampil
Dana alokasi
Dalam sosialisasi
Kurang
181
ASI Ekslusif
Beban tugas
Terlalu berat Cakupan Bayi
Mendapat ASI
Ekslusif rendah
Blm ada
P1 : blm ada
SOP utk keg
jdw penyul
ASI eksklu
P2 : tdk ada keg
sif
penyul klp
sec berkala
P3 : kurang leng-
kapnya lap PROSES METHOD
dari kader
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, metode yang mungkin digunakan
dokter untuk menganalisis penyebab
PEMBAHASAN masalah adalah...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Di puskesmas A terjadi Kejadian Luar Biasa penyakit Difteri. Lalu
dokter puskesmas melakukan pelaporan ke Dinkes setempat.
Menurut Permenkes 1501 Tahun 2010 yang bukan termasuk KLB
adalah?
A. Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang sebelumnya
tidak ada atau tidak dikenal pada suatu daerah
SOAL B. Peningkatan kejadian kesakitan terus-menerus selama 3 (tiga)
kurun waktu dalam jam, hari atau minggu berturut-turut menurut
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. PENINGKATAN KEJADIAN
KESAKITAN TERUS-MENERUS SELAMA
2 (DUA) KURUN BERTURUT-TURUT
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Permenkes 1501 Tahun 2010
182 • KLB
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KRITERIA KEJADIAN LUAR BIASA
(KLB) MENURUT PERMENKES 1501
TAHUN 2010
1) Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal
pada suatu daerah
PEMBAHASAN 2) Peningkatan kejadian kesakitan terus-menerus selama 3 (tiga) kurun waktu dalam jam, hari
atau minggu berturut-turut menurut jenis penyakitnya
3) Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih dibandingkan dengan periode
182 4)
sebelumnya dalam kurun waktu jam, hari, atau minggu menurut jenis penyakitnya
Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1 (satu) bulan menunjukkan kenaikan dua
kali atau lebih dibandingkan dengan angka rata-rata jumlah per bulan dalam tahun
sebelumnya
5) Rata-rata jumlah kejadian kesakitan per bulan selama 1 (satu) tahun menunjukkan
kenaikan dua kali atau lebih dibandingkan dengan rata-rata jumlah kejadian kesakitan
per bulan pada tahun sebelumnya
6) Angka kematian kasus suatu penyakit (Case Fatality Rate) dalam 1 (satu) kurun waktu
tertentu menunjukkan kenaikan 50% (lima puluh persen) atau lebih dibandingkan dengan
angka kematian kasus suatu penyakit periode sebelumnya dalam kurun waktu yang sama
7) Angka proporsi penyakit (Proportional Rate) penderita baru pada satu periode
menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih dibanding satu periode sebelumnya dalam
kurun waktu yang sama
Sumber: Permenkes 1501 Tahun 2010 tentang Kriteria Kejadian Luar Biasa
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Timbulnya suatu penyakit menular tertentu yang
sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal pada suatu
PEMBAHASAN daera
B. Peningkatan kejadian kesakitan terus-menerus selama 3
(tiga) kurun waktu dalam jam, hari atau minggu
182 berturut-turut menurut jenis penyakitnya
C. Peningkatan kejadian kesakitan dua kali atau lebih
dibandingkan dengan periode sebelumnya dalam
kurun waktu jam, hari, atau minggu menurut jenis
penyakitnya
E. Jumlah penderita baru dalam periode waktu 1 (satu)
bulan menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih
dibandingkan dengan angka rata-rata jumlah per bulan
dalam tahun sebelumnya
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Menurut Permenkes 1501 Tahun 2010
PEMBAHASAN yang bukan termasuk KLB adalah...
D. PENINGKATAN KEJADIAN
182 KESAKITAN TERUS-MENERUS SELAMA 2
(DUA) KURUN BERTURUT-TURUT
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Di suatu desa di wilayah kerja puskesmas dokter A
diketahui angka kematian Angka kematian bayi tinggi
dan angka PD3I (penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi) tinggi, Infrastruktur (tenaga, sarana, dana
kurang) dan selama 3 tahun berturut-turut tidak
SOAL mencapai target UCI (Universal Child Imunization).
Sebagai dokter puskesmas tindakan imunisasi tambahan
yang diperlukan oleh dokter A adalah?
183 A. Crash Program
B. Pekan Imunisasi Nasional
C. Sub PIN
D. Backlog Fighting
E. Imunisasi akibat Kejadian Luar Biasa
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. CRASH PROGRAM
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• AKB tinggi dan angka PD3I tinggi
Crash Program
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
IMUNISASI TAMBAHAN
•Anak 1-3 Tahun tidak mencapai UCI selama 2 tahun berturut-
Back Log Fighting turut
PEMBAHASAN
•Intervensi cepat cegah KLB, tidak capai UCI 3 tahun berturut-
Crash Program
•Penanggulangan KLB
Sub PIN •2x imunisasi polio (interval 1 bln), serentak pada anak < 1 rtahun
Catch Campaign Campak •Vaksinasi semua anak usia <15 tahun pada suatu waktu
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Sebagai dokter puskesmas tindakan
imunisasi tambahan yang diperlukan oleh
PEMBAHASAN dokter A adalah...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang laki-laki 28 tahun mengalami kecelakaan
lalu lintas saat mengendarai motor. Pasien juga
memiliki kartu BPJS dan jasa raharja. Diketahui
biaya pengobatan pasien lebih dari 10 juta. Yang
SOAL
menanggung biaya pengobatan pasien adalah?
A. Jasa Raharja
B. BPJS
184 C. Jasa Raharja dan BPJS
D. Pembayaran Mandiri
E. Ditanggung RS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. JASA RAHARJA DAN BPJS
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Kecelakaan saat mengendarai motor
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
BAGAN KLAIM ASURANSI
Sumber: PERJANJIAN
KERJASAMA NOMOR :
PEMBAHASAN
SKEB/6/2013 dan
NOMOR : 285/KTR/VIII-
184 • Pasal 4 :
a. JASA RAHARJA bertindak sebagai Penjamin Pertama bagi Peserta BPJS
Kesehatan yang mengalami kecelakaan lalu lintas yang terjamin oleh JASA
RAHARJA sampai nilai yang ditanggung oleh program jaminan kecelakaan
lalu lintas
b. ASKES/BPJS Kesehatan bertindak sebagai Penjamin Kedua bagi Peserta
BPJS Kesehatan yang mengalami kecelakaan lalu lintas yang terjamin oleh
JASA RAHARJA atas nilai selebihnya yang tidak ditanggung oleh program
jaminan kecelakaan lalu lintas
• PASAL 5: Koordinasi manfaat oleh JASA RAHARJA dan ASKES/BPJS Kesehatan
diselenggarakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing dan
sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diatur berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku • Prinsip Penjaminan dalam proses
mendapatan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Jasa Raharja: bila biaya pengobatan <10 juta
PEMBAHASAN dan adanya laporan polisi
B. BPJS: menjamin pengobatan >10 juta setelah
184 dijamin jasa raharja
D. Pembayaran Mandiri: ditanggung oleh Jasa
raharja dan BPJS
E. Ditanggung RS: ditanggung oleh Jasa raharja
dan BPJS
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Yang menanggung biaya
PEMBAHASAN pengobatan pasien adalah...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Di Indonesia telah terjadi Flu Burung di banyak
tempat beberapa tahun yang lalu. Lalu ditetapkan
sebagai wabah flu burung. Yang memiliki
wewenang menetapkan wabah adalah?
SOAL
A. Menteri Kesehatan
B. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
C. Dokter
185 D. Puskesmas
E. Kepala Puskesmas
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. MENTERI KESEHATAN
PEMBAHASAN
KEYWORDS:
• Wabah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
UU NO. 4 TAHUN 1984 TENTANG
WABAH PENYAKIT MENULAR
PEMBAHASAN
• Dalam UU No. 4 Tahun 1984 disebutkan, menteri
menetapkan daerah tertentu dalam wilayah
Indonesia yang terjangkit wabah sebagai daerah
185 wabah.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR
1501/MENKES/PER/X/2010
• PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
PEMBAHASAN
INDONESIA NOMOR 1501/MENKES/PER/X/2010
TENTANG JENIS PENYAKIT MENULAR TERTENTU
185 YANG DAPAT MENIMBULKAN WABAH DAN UPAYA
PENANGGULANGAN
• Pasal 7 (1) Kepala dinas kesehatan
kabupaten/kota, kepala dinas kesehatan provinsi,
atau Menteri dapat menetapkan daerah dalam
keadaan KLB, apabila suatu daerah memenuhi
salah satu kriteria sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 6.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota:
PEMBAHASAN berwenang menetapkan KLB
C. Dokter: berkewajiban melaporkan KLB/Wabah
185 ke dinas kesehatan
D. Puskesmas: berkewajiban melaporkan
KLB/Wabah ke dinas kesehatan
E. Kepala Puskesmas:berkewajiban melaporkan
KLB/Wabah ke dinas kesehatan
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jadi, Yang memiliki wewenang
PEMBAHASAN menetapkan wabah adalah...
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 32 tahun sedang dalam perawatan
di RS karena infeksi saluran kemih. Setelah diberikan obat
melalui intravena, pasien mengeluhkan sesak napas, gatal-
gatal, dada berdebar, dan mual. Pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran kompos mentis, pasien tampak
SOAL gelisah, TD 80/60 mmHg, nadi 128 kali/menit, lemah, RR 32
kali/menit, suhu 36,8C. Tampak urtikaria dan terdengar
stridor. Apa tatalaksana yang paling tepat pada kasus ini?
186 A. Pemberian antibiotik intravena
B. RL 20 cc/kgBB secepatnya
C. Injeksi adrenalin 0,3 mg, IM
D. Injeksi deksametasone 1 mg, IM
E. Injeksi dopamine 5 µg/kgBB/menit, IV
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. INJEKSI ADRENALIN 0,3 MG, IM
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Pasien perempuan, 32 tahun
• Sesak napas, gatal-gatal, dada berdebar, dan mual
186 setelah diberikan obat melalui intravena
• PF: kesadaran kompos mentis, pasien tampak gelisah, TD
80/60 mmHg, nadi 128x/m, lemah, RR 32x/m, suhu 36,8C.
Tampak urtikaria dan terdengar stridor
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MACAM-MACAM SYOK
• Syok hipovolemik: diakibatkan oleh hilangnya cairan
a) Takikardia, hipotensi
b) Penyebab: muntah, diare, malnutrisi
PEMBAHASAN
• Syok hemoragik: doakibatkan oleh hilangnya darah
a) Takikardia, hipotensi
186 b) Setiap pasien KLL harus dicurigai syok hemoragik
c) Pasien cedera kepala tidak dapat menyebabkan syok
hemoragik
• Syok anafilaktik: ada riwayat alergi
• Syok sepsis: ada riwayat infeksi
• Syok neurogenik: biasa didahului trauma
a) Bradikardia, hipotensi (gejala parasimpatis)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: ATLS Coursed 9th Edition
MACAM-MACAM SYOK
PEMBAHASAN
186
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
MACAM-MACAM SYOK
PEMBAHASAN
186
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
SYOK ANAFILAKTIK
• Reaksi hipersensitivitas tipe I (IgE)
• Terjadi sistemik di seluruh tubuh
• Sistem saluran napas hiperaktivitas bronkus, edema laring
PEMBAHASAN • Sistem kardiovaskular perubahan vaskuler, vasodilatasi
sistemik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
SYOK ANAFILAKTIK
PEMBAHASAN
186
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: http://science.unctv.org/content/peanut-solution-0
TATALAKSANA SYOK
ANAFILAKTIK
PEMBAHASAN
186
PEMBAHASAN
186
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
186
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Pemberian antibiotik intravena : syok septik
PEMBAHASAN B. RL 20 cc/kgBB secepatnya : terutama untuk tatalaksana
syok hipovolemik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 35 tahun, datang ke IGD dengan
keluhan mata kanan terkena cairan pembersih WC saat
sedang bekerja. Pada pemeriksaan didapatkan visus
menurun, kemosis konjungtiva, injeksi konjungtiva, kornea
edema. Urutan penatalaksanaan yang tepat adalah...
SOAL A. Irigasi – debridemen – salep mata
B. Irigasi – debridemen – awasi TIO
C. Irigasi – debridemen – siklopegik
187 D. Tetes pantokain – irigasi – debridemen – manajemen TIO
E. Tetes pantokain – irigasi – debridemen – siklopegik –
antibiotik salep
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. TETES PANTOKAIN-IRIGASI-DEBRIDEMEN-
SIKLOPEGIK-ANTIBIOTIK SALEP
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Pasien laki-laki, 35 tahun
• Mata kanan terkena cairan pembersih WC saat sedang
187 bekerja
• PF: visus menurun, kemosis konjungtiva, injeksi konjungtiva,
kornea edema
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRAUMA KIMIAWI MATA
Trauma asam Trauma basa:
• Terjadi koagulasi protein epitel • Biasanya lebih berat daripada
kornea kekeruhan kornea. trauma asam.
PEMBAHASAN Biasanya kerusakan hanya • Bahan basa memiliki 2 sifat,
pada bagian superfisial saja. yaitu hidrofilik dan lipofilik
dapat secara cepat untuk
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA TRAUMA KIMIAWI MATA
Emergensi:
• Irigasi: larutan normal saline (atau yang setara) selama 15-30
menit s/d pH mata normal (7,3) minimal 2 liter. Dimana untuk
PEMBAHASAN mengoptimalkan kenyamanan pasien dan keefektifan dalam
irigasi, umumnya diberikan anestesia topikal (Pantokain).
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: Chemical (Alkali and Acid) Injury of the Conjunctiva
and Cornea. American Academy of Opthalmology. Updated on
Feb, 17th, 2017
PEMBAHASAN
187
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
187
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA TRAUMA KIMIAWI MATA
Medikamentosa:
• Steroid: me↓ inflamasi dan infiltrasi neutrofil, menghambat
penyembuhan stroma dengan me ↓ sintesis kolagen dan
PEMBAHASAN menghambat migrasi fibroblas. Maka steroid hanya diberikan
secara inisial dan ditappering off selama 7-10 hari.
Dexamethasone 0,1% ED dan Prednisolone 0,1% ED diberikan
187 setiap 2 jam. Bila diperlukan dapat diberikan Prednisolone IV 50-
200 mg.
• Sikloplegik: mengistirahatkan iris, mencegah iritis dan sinekia
posterior. Atropin 1% ED atau Scopolamin 0,25% diberikan 2 kali
sehari.
• Asam askorbat: mengembalikan keadaan jaringan scorbutik dan
me↑ penyembuhan luka dengan membantu pembentukan
kolagen matur oleh fibroblas kornea. Natrium askorbat 10% topikal
diberikan setiap 2 jam. untuk dosis sistemik dapat diberikan sampai
dosis 2 gram.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA TRAUMA KIMIAWI MATA
Medikamentosa:
• Beta bloker/karbonik anhidrase inhibitor: me↓ tekanan intraokular
dan risiko terjadinya glaukoma sekunder. Diberikan secara oral
PEMBAHASAN yaitu asetazolamide (Diamox) 500 mg.
• Antibiotik: sebagai profilaksis untuk mencegah infeksi oleh kuman
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Irigasi – debridemen – salep mata : salah, tidak jelas jenis
dari salep mata
PEMBAHASAN
B. Irigasi – debridemen – awasi TIO : kurang tepat karena
ada jawaban yang lebih lengkap
187 C. Irigasi – debridemen – siklopegik : kurang tepat karena
ada jawaban yang lebih lengkap
D. Tetes pantokain – irigasi – debridemen – manajemen TIO:
tidak spesifik manajemen TIO seperti apa
Jadi, urutan penatalaksanaan yang tepat
PEMBAHASAN adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 28 tahun, datang ke IGD RS
dengan keluhan pembengkakan pada mata dan bibir,
disertai benjolan dan kemerahan di tubuh yang gatal serta
menyengat, setelah 15 menit mengonsumsi obat anti nyeri
yang diberikan oleh kakak pasien. Suara serak, kesulitan
SOAL menelan, maupun sesak napas disangkal. Lemah seluruh
tubuh juga itu disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
TD 110/80mmHg, nadi 86 kali/menit, reguler, kuat, isi cukup,
188 RR 20 kali/menit, suhu 36,8C. Pada kepala tampak area
periorbital bilateral, perioral, dan bibir bengkak; mukosa
mulut dan nasal dalam batas normal. Pada lengan dan
tungkai bilateral serta dada tampak urtikaria multipel.
Apakah penatalaksanaan yang tepat pada pasien ini?
A. Antihistamin
B. Adrenalin
C. Steroid
D. Anti inflamasi
E. Beta-2 agonis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
A. ANTIHISTAMIN
KEYWORDS :
• Pasien perempuan, 28 tahun
PEMBAHASAN
• Pembengkakan pada mata dan bibir
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: www.dermnetnz.org/reactions/angioedema.html
ANGIOEDEMA
Perbedaan antara angioedema dan urtikaria
Parameter Angioedema Urtikaria
PEMBAHASAN Jaringan yg terlibat Jaringan bawah dermis: Epidermis dan dermis
subkutan dan submukosa
Durasi
Kulit, mukosa: terutama
palpebra dan bibir
Hanya kulit
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: www.dermnetnz.org/reactions/angioedema.html
PENYEBAB ANGIOEDEMA
Acute allergic angioedema Angioedema idiopatik
• Onset 1-2 jam pasca paparan • Kronik; rekuren; kemungkinan
• Alergi makanan: kacang, autoimun
PEMBAHASAN seafood, susu, telur Angioedema herediter
• Obat: penisilin, NSAID, sulfa, • Autosomal dominan; sangat
188 vaksin
• Agen radiokontras
jarang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: www.dermnetnz.org/reactions/angioedema.html
GEJALA ANGIOEDEMA
• Bengkak periorbital dan perioral
(++)
• Mukosa saluran napas, lidah,
PEMBAHASAN dan genital bisa terlibat
• Mukosa GIT nyeri perut
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: www.dermnetnz.org/reactions/angioedema.html
TATALAKSANA
Antihistamin
PEMBAHASAN
188
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA
Antihistamin
• 1st line bila tanpa gejala anafilaktik
• Difenhidramin 25-50 mg IV; anak 1
PEMBAHASAN mg/kg IV
• Steroid 2nd line karena onset
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
B. Adrenalin : 1st line jika ada tanda-tanda syok anafilaktik
PEMBAHASAN C. Steroid : 2nd line, onset lambat, bisa menjadi tambahan
dalam tatalaksana antihistamin
188 A. ANTIHISTAMIN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 32 tahun, datang ke IGD RS setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas 1 jam SMRS. Pasien
membuka mata dengan respon nyeri, dapat melokalisasi
nyeri, dan hanya mengeluarkan erangan ketika dirangsang
nyeri. Berapakah nilai GCS pasien tersebut?
SOAL A. E2M4V1
B. E2M4V2
C. E2M5V1
189 D. E2M5V2
E. E2M5V3
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. E2M5V2
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Pasien laki-laki, 32 tahun
• Mengalami kecelakaan lalu lintas 1 jam SMRS
189 • Pasien membuka mata dengan respon nyeri, dapat
melokalisasi nyeri, dan hanya mengeluarkan erangan
ketika dirangsang nyeri
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
GLASGOW COMA SCALE (GCS)
PEMBAHASAN
189
GLASGOW COMA SCALE (GCS)
PEMBAHASAN
189
Jawaban lainnya…
A. E2M4V1 : membuka mata dengan rangsangan nyeri,
ekstremitas atas fleksi cepat dengan abduksi bahu, dan
PEMBAHASAN
tidak mengeluarkan suara meskipun menggunakan
rangsangan nyeri
189 B. E2M4V2 : membuka mata dengan rangsangan nyeri,
ekstremitas atas fleksi cepat dengan abduksi bahu, dan
mengeluarkan erangan jika dirangsang nyeri
C. E2M5V1 : membuka mata dengan rangsangan nyeri,
dapat melokalisasi nyeri, dan tidak mengeluarkan suara
meskipun menggunakan rangsangan nyeri
E. E2M5V3 : membuka mata dengan rangsangan nyeri,
dapat melokalisasi nyeri, dan mengucapkan kata-kata
namun tidak berhubungan/sesuai
PEMBAHASAN Jadi, nilai GCS yang tepat adalah…
189 D. E2M5V2
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 28 tahun, dibawa oleh keluarganya ke
IGD RS setelah mengalami kecelakaan lalu lintas 30 menit
SMRS. Pasien mengeluhkan sesak dan nyeri pada dada
kanan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70
mmHg, nadi 112 kali/menit, RR 34 kali/menit, dan suhu
SOAL 36,8C. Pada dada kanan ditemukan bunyi napas melemah
dan tampak gerak napas paradoksal. Pada foto thoraks
menunjukkan adanya gambaran radiolusen di paru kanan
190 dan terdapat fraktur iga multipel (iga 4-7 kanan).
Kemungkinan diagnosisnya adalah…
A. Ruptur diafragma
B. Hematotoraks
C. Hematopneumotoraks
D. Flail chest
E. Tension pneumotoraks
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. FLAIL CHEST
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Pasien laki-laki, 28 tahun
• Sesak dan nyeri pada dada kanan setelah mengalami
190 kecelakaan lalu lintas 30 menit SMRS
• PF: TD 110/70 mmHg, nadi 112x/m, RR 34x/m, suhu 36,8C.
Pada dada kanan ditemukan bunyi napas melemah dan
tampak gerak napas paradoksal
• Ro thoraks: gambaran radiolusen di paru kanan dan
terdapat fraktur iga multipel (iga 4-7 kanan)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
DIAGNOSIS ETIOLOGI TANDA DAN GEJALA
Hematotoraks Laserasi pembuluh darah di • Ansitas/gelisah, takipnea, tanda-tanda syok,
kavum toraks takikardia, froty/bloody sputum
• Suara napas menghilang pada tempat yang
terkena, vena leher mendatar, perkusi dada
pekak
PEMBAHASAN Simpel pneumotoraks Trauma tumpul spontan • Jejas di jaringan paru sehingga menyebabkan
udara bocor ke dalam rongga dada
• Nyeri dada, dyspnea, takipnea
190
The first rib is often fractured posteriorly
(black arrows). If multiple rib fractures
occur along the midlateral (red
arrows) or anterior chest wall (blue
arrows), a flail chest (dotted black
lines) may result
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Sumber: http://emedicine.medscape.com/article/433779
FLAIL CHEST
PEMBAHASAN
190
PEMBAHASAN
190
Pernapasan paradoksal
PEMBAHASAN
190
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 60 tahun, dibawa ke IGD RS dengan
keluhan berdebar-debar sejak 30 menit yang lalu. Pasien
juga merasa badan lemas dan keringat yang bercucuran.
Diketahui pasien memiliki riwayat diabetes mellitus sejak 10
tahun yang lalu dan rutin menggunakan insulin. Pagi ini
SOAL pasien menyuntikkan insulin namun lupa sarapan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos mentis, TD
100/70 mmHg, nadi 102 kali/menit, RR 22 kali/menit, dan
191 suhu 37,2C. Pada pemeriksaan GDS didapatkan 50 mg/dl.
Apakah tatalaksana yang tepat diberikan pada pasien?
A. Bolus dextrose 40% 20 cc IV
B. Bolus dextrose 40% 30 cc IV
C. Bolus dextrose 20% 50 cc IV
D. Bolus NaCl 0,9% 1 L secepatnya
E. Bolus RL 1 L secepatnya
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. BOLUS DEXTROSE 20% 50 CC
IV
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Pasien laki-laki, 60 tahun
• Berdebar-debar sejak 30 menit yang lalu
191 • Disertai badan lemas dan keringat yang bercucuran
• Memiliki riwayat diabetes mellitus sejak 10 tahun yang lalu
dan rutin menggunakan insulin
• PF: kesadaran kompos mentis, TD 100/70 mmHg, nadi 102
kali/menit, RR 22 kali/menit, dan suhu 37,2C
• GDS 50 mg/dl
Diagnosis: Hipoglikemia
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HIPOGLIKEMIA
PEMBAHASAN
191
HIPOGLIKEMIA
Whipple’s Triad Tanda dan gejala hipoglikemia:
• Gejala yang menandakan Manifestasi neuroglikopenia
hipoglikemia • Perubahan perilaku
PEMBAHASAN • Konsentrasi gula darah yang • Kebingungan, lemah
rendah (diukur secara presisi)
• Kejang, penurunan kesadaran
191 • Gejala tersebut hilang setelah
kadar gula darah meningkat
Tiga penyebab hipoglikemia
Manifestasi otonom (= gejala
adrenergik dan kolinergik)
paling sering: • Palpitasi, tremor, ansietas
(adrenergik)
• Obat antidiabetes: insulin dan
oral gol. Sulfonylurea • Berkeringat, rasa lapar, dan
kesemutan (kolinergik)
• Alkohol
• Keringat dingin
• Penyakit kritis: gagal hepar,
ginjal, jantung, sepsis • pucat
Sumber: Dennis Kasper, Anthony Fauci, et al. Harrison’s Principles of Internal Medicine. 19th ed. 2015
TATALAKSANA HIPOGLIKEMIA
Hipoglikemia ringan; pasien Hipoglikemia berat, pasien sadar:
sadar • Glukosa 20 g yang dilarutkan
• Konsumsi makanan tinggi gula dalam air
PEMBAHASAN gula murni • Cek GDS dengan glucometer 15
• Glikosa 15 g yang dilarutkan menit setelah terapi
dalam air jika pasien masih
191 sadar
• Cek GDS dengan glucometer
• Sudah ≥ 70 mg/dl pasien
diminta untuk makan
• Masih < 70 mg/dl tambah
15 menit setelah terapi 15 g lagi
• Sudah ≥ 70 mg/dl pasien
diminta untuk makan
• Masih < 70 mg/dl tambah
15 g lagi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 55 tahun, dalam perawatan di RS
mengeluhkan sesak napas sejak 1 hari yang lalu. Dua hari
sebelumnya pasien menjalani operasi tumor mediastinum.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 70/50 mmHg, nadi
118 kali/menit, RR 28 kali/menit, bunyi jantung terdengar
SOAL menjauh, terdapat pulsus paradoksus, JVP meningkat, dan
akral dingin. Foto thoraks paru dalam batas normal dan
gambaran jantung seperti kendi. Pemeriksaan
192 ekokardiogram kesan jantung berada dalam ruang
perikardium. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien?
A. Emboli paru
B. Edema paru
C. Tamponade jantung
D. Kardiomiopati hipertrofi
E. Kardiomiopati dilatasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. TAMPONADE JANTUNG
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Pasien laki-laki, 55 tahun
• Sesak napas 1 hari, post operasi tumor mediastinum 2 hari
192 yang lalu
• PF: TD 70/50 mmHg, nadi 118 kali/menit, RR 28 kali/menit,
bunyi jantung terdengar menjauh, terdapat pulsus
paradoksus, JVP meningkat, dan akral dingin
• Ro: jantung seperti kendi
• ECG: kesan jantung berada dalam ruang perikardium
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CONDITION ASSESSMENT MANAGEMENT
(Physical Examination)
Tension pneumothorax • Tracheal deviation • Needle decompression
• Distended neck veins • Tube thoracotomy
• Tympany
• Absent breath sounds
Massive hematothorax • ± Tracheal deviation • Venous access
PEMBAHASAN • Flat neck veins • Volume replacement
• Percussion dullness • Surgical consultation
• Absent breath sounds • Tube thoracotomy
PEMBAHASAN
192
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TAMPONADE JANTUNG
• Salah satu kegawatdaruratan Pemeriksaan fisik:
medik • Takikardi
• Cairan mengisi ruang • Trias Beck:
PEMBAHASAN perikardium jantung sulit • Hipotensi syok
mengembang diastolic failure
• Elevated JVP with y descent
192 Gejala:
• Muffled heart sound
• Pulsus paradoxus (bunyi jantung
• Takipnea dan DOE, rest air masih terdengar namun a.
hunger radialis tidak teraba saat
• Weakness inspirasi)
• Presyncope • Pericardial friction rub
• Dysphagia
• Batuk
• Anorexia
• Chest pain WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TAMPONADE
JANTUNG
PEMBAHASAN
192
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PERICARDIOCENTESIS
PEMBAHASAN
192
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PERICARDIOCENTESIS
PEMBAHASAN
192
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Emboli paru : penyumbatan arteri paru oleh suatu
embolus yang terjadi secara tiba-tiba, berupa sesak
PEMBAHASAN
napas mendadak dan nyeri dada
B. Edema paru : gambaran foto thoraks berupa butterfly
192 appearance pada area paru
D. Kardiomiopati hipertrofi : salah satu jenis kardiomiopati
dengan ciri yang dominan terjadi hipertrofi otot jantung
yang ekstensif
E. Kardiomiopati dilatasi : salah satu jenis kardiomiopati
dengan ciri terdapat dilatasi ruang ventrikel yang
progresif dan disertai disfungsi dari kontraksi ventrikel saat
sistolik, terkadang ditemukan fibrosis interstitial dan
perivaskular yang sangat luas
Jadi, kemungkinan diagnosis pada pasien
PEMBAHASAN adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien perempuan, usia 35 tahun, dibawa ke IGD dengan
keluhan luka bakar pada dada dan perut setelah tersiram
air panas sejak 1 jam SMRS. Luka bakar di lengan kiri, perut,
punggung, paha kanan, dan kiri. Luka berbentuk hiperemis
sebagian ada yang berbentuk bula. Sebelum dibawa ke
SOAL IGD luka sempat diguyur air. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan kesadaran compos mentis, TD 100/70 mmHg,
nadi 72 kali/menit, RR 20 kali/menit, dan suhu 36,7C. Total
193 luka bakar 45% dan BB 50 kg. Apakah tatalaksana yang
tepat diberikan?
A. 2250 cc/8 jam, 6750 cc/16 jam, antibiotik, analgesik
B. 3000 cc/8 jam, 6000 cc/16 jam, antibiotik, analgesik
C. 4500 cc/8 jam, 4500 cc/16 jam, antibiotik, analgesik
D. 9000 cc/8 jam, 9000 cc/16 jam, antibiotik, analgesik
E. 2250 cc/8 jam, 9000 cc/16 jam, antibiotik, analgesik
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. 4500 CC/8 JAM, 4500 CC/16
JAM, ANTIBIOTIK, ANALGESIK
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Seorang perempuan, 35 tahun
• Luka bakar pada dada dan perut setelah tersiram air
193 panas 1 jam SMRS
• PF: kesadaran compos mentis, TD 100/70 mmHg, nadi 72
kali/menit, RR 20 kali/menit, dan suhu 36,7C. Total luka
bakar 45% dan BB 50 kg. Luka bakar pada lengan kiri,
perut, punggung, paha kanan, dan kiri, berbentuk
hiperemis sebagian ada yang berbentuk bula
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
LUKA BAKAR
PEMBAHASAN
193
PEMBAHASAN
193
TATALAKSANA EMERGENSI LUKA BAKAR
PEMBAHASAN
193
Emergency Management of Sever Burns (EMSB). Course Manual 17th edition Feb 2013.
Austalia dn New Zealand Burn Association Ltd 1996
PEMBAHASAN
193
RULE OF NINE
PEMBAHASAN
193
Dewasa Bayi/anak
• Bayi berusia sampai satu tahun
• Luas permukaan kepala dan leher berkisar 18%
• Luas permukaan tubuh dan tungkai berkisar 14%
• Dalam masa pertumbuhan, setiap tahun diatas usia satu tahun,
PEMBAHASAN maka ukuran kepala berkurang sekitar 1% dan ukuran tungkai
bertambah 0,5%
Sumber: Emergency Management of Sever Burns (EMSB). Course Manual 17th edition
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Feb 2013. Austalia dn New Zealand Burn Association Ltd 1996
ANALISA KASUS
• Luas luka bakar = 45%
• BB = 50 kg
PEMBAHASAN
Total cairan yang dibutuhkan:
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. 2250 cc/8 jam, 6750 cc/16 jam, antibiotik, analgesik : jika
ditotal memang benar volume cairan dalam 24 jam
PEMBAHASAN
sebanyak 9000 cc, namun seharusnya dalam 8 jam
pertama dibutuhkan ½ volume cairan
193 B. 3000 cc/8 jam, 6000 cc/16 jam, antibiotik, analgesik : jika
ditotal memang benar volume cairan dalam 24 jam
sebanyak 9000 cc, namun seharusnya dalam 8 jam
pertama dibutuhkan ½ volume cairan
D. 9000 cc/8 jam, 9000 cc/16 jam, antibiotik, analgesik :
salah, karena yang dibutuhkan hanya 9000 cc/24 jam
E. 2250 cc/8 jam, 9000 cc/16 jam, antibiotik, analgesik :
salah, karena yang dibutuhkan hanya 9000 cc/24 jam
PEMBAHASAN Jadi, tatalaksana yang tepat adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 32 tahun, dibawa ke IGD setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas 1 jam SMRS. Pasien
mengeluhkan nyeri perut bagian bawah. Tampak darah
segar menetes pada meatus urethra eksternum. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan suprapubik,
SOAL stabilitas pelvis dalam batas normal, RT didapatkan flying
prostate (+). Apakah tindakan berikutnya yang dilakukan
pada pasien?
194 A. Meminta pemeriksaan BNO-IVP
B. Melakukan pemeriksaan USG testis
C. Melakukan pemasangan kateter suprapubik
D. Melakukan pemasangan kateter urine ukuran terbesar
E. Melakukan pemasangan kateter urine ukuran terkecil
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. MELAKUKAN PEMASANGAN
KATETER SUPRAPUBIK
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Pasien laki-laki, 32 tahun, post KLL
• Nyeri perut bagian bawah
194 • PF: nyeri tekan suprapubik, stabilitas pelvis dalam batas
normal
• RT: flying prostate (+)
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
RUPTUR ORGAN
Organ Gejala
Ginjal Nyeri di pinggang, hematuria
PEMBAHASAN Ureter Nyeri dapat menjalar ke selangkangan, jarang
terjadi, hematuria
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
KLASIFIKASI GOLDMAN UNTUK
RUPTUR URETHRA
PEMBAHASAN
194
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
RUPTUR URETHRA
Trauma urethra anterior
• TRIAS: bloody discharge, retensio urine, hematome/jejas
peritoneal/urin infiltrat
PEMBAHASAN • Ditandai dengan butterfly appearance
Diagnosis
• Retrograde urethrography, urinalisis, foto pelvis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
194
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
194
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TRAUMA URETHRA POSTERIOR
Klasifikasi menurut Colapinto – McCollum:
Jenis Ruptur Gambaran Uretrogram
PEMBAHASAN Urethra posterior utuh, Memanjang, ekstravasasi (-)
stretching
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA RUPTUR URETHRA
Simptomatik
• Initial Atasi retensi urine akses dari regio suprapubik
pasang kateter suprapubik (sistostomi)
PEMBAHASAN
• Bedah (rekonstruksi) terutama pada ruptur urethra
posterior yang disertai cedera pelvis (koreksi urethra
194 dilakukan setelah masalah pelvis tertangani), seperti
anastomosis urethra, uretrotomia interna
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya…
A. Meminta pemeriksaan BNO-IVP : tidak dilakukan pada
PEMBAHASAN kasus kecurigaan ruptur urethra, namun untuk patologi
ginjal dan sebelumnya harus dilakukan pemeriksaan
fungsi ginjal
194 B. Melakukan pemeriksaan USG testis : dilakukan pada
kondisi acute scrotal condition seperti pada kasus torsio
testis
D. Melakukan pemasangan kateter urine ukuran terbesar :
kontraindikasi pemasnagan kateter urine
E. Melakukan pemasangan kateter urine ukuran terkecil :
kontraindikasi pemasnagan kateter urine
Jadi, tindakan berikutnya yang dilakukan
PEMBAHASAN adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Pasien laki-laki, usia 32 tahun, dibawa ke IGD dengan
keluhan sesak napas sejak mengalami kecelakaan lalu lintas
30 menit yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri dada
sebelah kiri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
kompos mentis, pasien tampak sesak, TD 110/70 mmHg,
SOAL nadi 90 kali/menit, RR 32 kali/menit, dan suhu 36,6C. Gerak
dada hemitoraks kiri tertinggal, sela iga melebar, perkusi
redup hingga setinggi ICS 3, dan suara napas menghilang.
195 Berdasarkan pemeriksaan foto toraks didapatkan
perselubungan homogen di hemitoraks kiri, sudut
kostophrenikus tertutup perselubungan. Tatalaksana awal
yang tepat pada pasien tersebut adalah…
A. Intubasi
B. Plester 3 sisi
C. Torakotomi
D. Pemasangan WSD
E. Dekompresi dengan jarum
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. PEMASANGAN WSD
KEYWORDS :
PEMBAHASAN • Pasien laki-laki, 32 tahun
• Sesak napas sejak mengalami kecelakaan lalu lintas 30
195 menit yang lalu
• Disertai dengan nyeri dada sebelah kiri
• PF: kesadaran kompos mentis, pasien tampak sesak, TD
120/80, nadi 98x/m, RR 34x/m, suhu 36,6C, gerak dada
hemitoraks kiri tertinggal, sela iga melebar, perkusi redup
hingga setinggi ICS 3, dan suara napas menghilang
• Ro: perselubungan homogen di hemitoraks kiri, sudut
kostophrenikus tertutup perselubungan
Diagnosis: Hematothoraks Sinistra
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CONDITION ASSESSMENT MANAGEMENT
(Physical Examination)
Tension pneumothorax • Tracheal deviation • Needle decompression
• Distended neck veins • Tube thoracotomy
• Tympany
• Absent breath sounds
Massive hematothorax • ± Tracheal deviation • Venous access
PEMBAHASAN • Flat neck veins • Volume replacement
• Percussion dullness • Surgical consultation
• Absent breath sounds • Tube thoracotomy
195
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
HEMATOTORAKS
• Terdapatnya darah di dalam
rongga pleura
• Disebabkan oleh laserasi
pembuluh darah interkostal
PEMBAHASAN
atau arteri mammaria interna
atau laserasi paru, dapat
195
Jawaban lainnya…
A. Intubasi : salah, karena pasien dalam keadaan compos
mentis
PEMBAHASAN
B. Plester 3 sisi : salah, dilakukan pada kasus open
pneumotoraks
195 C. Torakotomi : salah, bukan merupakan tatalaksana awal
E. Dekompresi dengan jarum : salah, dilakukan pada
tension pneumotoraks
Jadi, tatalaksana awal yang tepat pada
PEMBAHASAN pasien tersebut adalah…
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Anak usia 3 hari datang ke IGD dengan keluhan muntah
hijau. Perut pasien buncit disertai diare berdarah.
Pemeriksaan fisik : KU lemah, letargis, HR 160x/menit
teraba lemah, RR 65x/menit. Pada pemeriksaan radiologi
didapatkan spiral (cockscrew) duodenum dan jejunum
SOAL proksimal. Diagnosis yang tepat adalah?
A. Malformasi anorectal
B. Hirschsprung
196 C. Hipertrofi stenosis pylorus
D. Invaginasi
E. Volvulus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. VOLVULUS
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Anak usia 3 hari
Diagnosis : Volvulus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
VOLVULUS
• Volvulus adalah kondisi dimana usus terpelintir
PEMBAHASAN
sebagai akibat dari malrotasi saat fetal development
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
X-ray Abdomen
PEMBAHASAN
196
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lainnya
A. Malformasi anorektal
PEMBAHASAN
Perempuan: MAR letak tinggi ditemukan fistel ke vestibulum atau
196 vagina, MAR letak rendah ditemukan fistel perineum atau stenosis
anus
Laki : MAR letak tinggi meconium keluar dari OUE, MAR letak rendah
B. Hirschsprung
D. Invaginasi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang perempuan 56 tahun mengalami penurunan
kesadaran sejak 5 jam yang lalu disertai kelemahan
anggota gerak kiri. Pasien sempat mengeluh nyeri
kepala, mual dan muntah. Pemeriksaan fisik, TD 200/100
mmHg, HR 88 x/menit RR 21x/menit, suhu 37,5 C dan
SOAL hemiparesis sinistra.
Pemeriksaan penunjang yang tepat adalah ?
197 A. MRI
B. CT-Scan dengan kontras
C. USG
D. EEG
E. CT-Scan tanpa kontras
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
E. CT SCAN TANPA KONTRAS
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Perempuan, 56 tahun
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
STROKE ISKEMIK VS STROKE HEMORRHAGIC
197 Gejala :
• Defisit neurologis akut
Gejala :
• Defisit neurologis akut
• Kesadaran baik • Penurunan kesadraan
• Tanda lesi UMN (hiperreleks, ada • Nyeri kepala
refleks patologis) • Muntah protyektil
• Tanda lesi UMN, hipertensi,
hiperthermi
CT scan non kontras : area hipodens CT scan non kontras : area hiperdens di
seebrum serebrum
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
TATALAKSANA
Stroke Iskemik
PEMBAHASAN • rTPA dalam 3 jam/endovascular fibrinolysis
• Antikoagulan tidak harus segera
Stroke Hemorrhagic
• Perbaiki faal hemostasis, tangani hipertensi
• Antivasospasme
• Operatif, bila
Perdarahan >30cc
Ancaman herniasi
Perdarah sereblum
Hydrosefalus
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lainnya…
PEMBAHASAN
A. MRI : HNP
B. USG Doppler : untuk pembuluh darah
197 C.
D.
CT scan contrast
EEG
: perlu persiapan
: epilepsi
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Seorang wanita, 58 tahun datang dengan nyeri
punggung hebat yang dialami 1 tahun terakhir dan
memberat 1 minggu terakhir. Pasien sudah menopause
10 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
krepitasi di vertebra saat melakukan fleksi punggung.
SOAL Pada x-ray ditemukan fraktur kompresi setinggi torakal
dan penurunan densitas tulang. Diagnosis yang tepat
adalah?
198 A. Osteoartritis
B. Gout Artritis
C. Osteoporosis
D. Rhematoid Artritis
E. Fraktur Vertebra
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
C. OSTEOPOROSIS
KEYWORDS :
PEMBAHASAN
• Wanita, 58 tahun
Diagnosis : Osteoporosis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
OSTEOPOROSIS
Osteoporosis primer :
PEMBAHASAN • Tipe 1 : kehilangan massa tulang yang terjadi sesuai proses
penuaan, yaitu akibat kekurangan estrogen (menopause)
dan akibat kekurangan testosterone, (andropause)
198 • Tipe 2 : osteoporosis senil/ penuaan
Manifestasi Klinis :
• Asimptomatis
• Fraktur hip
• Fraktur kompresi vertebra
• Fraktur radius ulna
INFODATIN. DATA DAN KONDISI PENYAKIT
OSTEOPOROSIS DI INDONESIA, 2015
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
OSTEOPOROSIS
PEMBAHASAN
Diagnosis :
X-ray : mengidentifikasi keretakan tulang
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Tatalaksana
PEMBAHASAN
• Pencegahan : Jauhi faktor resiko
• First line : Bifosfonat
PEMBAHASAN
A. Osteoartritis : penyakit degenerasi yg
terjadi karena inflamasi kronis pd sendi dan
tulang
198 B. Gout Artritis : penumpukan kristal MSU
pada sendi dan jaringan lunak
D. Rhematoid Artritis : penyakit autoimun yg
ditandai oleh sinovitis erosive yg simetris
E. Fraktur Vertebra : tidak tepat
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 27 tahun mengeluh nyeri punggung yang
memberat sejak 2 miinggu terakhir. Ditemukan jejas di
punggung belakang. Pada pemeriksaan X-ray vertebra
ditemukan gambar seperti berikut :
Diagnosis yang tepat?
SOAL A. Spondilitis
B. Spondilosis
C. Spondilodesis
199 D. Spondilolistesis
E. Spondiloartritis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. SPONDILOLISTESIS
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Laki-laki, 27 tahun
Diagnosis : Spondilolistesis
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
199
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban lainnya
A. Spondilitis : radang pada spondylitis TB
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Laki-laki, 30 tahun baru saja mengalami kecelakaan lalu
lintas datang ke UGD. Tanda vital yaitu TD 120/80 mmHg,
HR 96x/menit, RR 32x/menit. Pasien kemudian mendapat
okigen sebanyak 4L/menit dan dipasang peyangga leher
serta infus. Saat ini pasien tidak menyahut ketika
SOAL dipanggil, hanya menggumam, mata terbuka dengan
rangsang nyeri, anggota gerak atas dalam posisi terlipat
walaupun telah diberi rangsang nyeri. Pemeriksaan
200 radiologi yang sebaiknya diberikan?
A. Angiografi
B. Rontgen Skull
C. CT scan kepala dengan kontras
D. CT scan kepala tanpa kontras
E. MRI kepala
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
D. CT SCAN KEPALA TANPA
KONTRAS
PEMBAHASAN
KEYWORDS :
• Laki-laki, 30 tahun
Pemeriksaan Penunjang?
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
200
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
CT SCAN KEPALA TANPA KONTRAS
PEMBAHASAN
• CT scan pada kepala sebenarnya bisa dilakukan
dengan kontras atau tanpa kontras.
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
Jawaban Lainnya
PEMBAHASAN
A. Angiografi : untuk menilai pembuluh darah
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM
PEMBAHASAN
WWW.FUTUREDOCTORINDONESIA.COM