Harus sangat hati-hati bisa tjd hemokonsentrasi shg viskositas darah yang
sudah tinggi akan semakin meningkat, ok jumlah WBC yang sangat tinggi (bila
WBC 50.000/uL), apalagi transfusi yang diberikan adalah transfusi PRC.
Maka : - lebih baik memberi terapi cairan saja dgn dosis 2 3 liter / LPT / hari,
Memakai Ringer Laktat atau NaCl ( utk keperluan dilusi )
TB (cm) x BB (kg) m2
3600
- periksa BUN / SC dulu sebelumnya & tetap monitor balance cairan
LPT = luas permukaan tubuh =
____________________
Dr. Suryani Malik
TRANSFUSI CRYOPRESIPITAT
- Dipakai pada th/ Hemofilia, dosis : 25 U/kgBB/12 jam (FKUI) atau
15 20 U/kgBB/jam (grojog)
- Sediaan 1 kantong = 30 Unit , tidak boleh kena sinar matahari
- Cara membuat : plasma fibrinogen + faktor VIII
sbg cryopresipitat
- Hemofilia : - laki manifest
- perempuan karier atau meninggal dlm kandungan (KJDK)
- FFP mengandung factor intrinsic factor VII bila pT memanjang
- Cryo mengandung factor ekstrinsik VIII, IX bila aPTT memanjang
Pengukuran
PH
Hb (mg/dL)
Kadar K plasma (mEq/L)
Kadar Na plasma (mEq/L)
Asam laktat (mg/100 mL)
P-inorganik (mg/100 mL)
Dextrose (mg/100 mL)
Amonia plasma (mg/100 mL)
Donor
normal
7,4
5
3,5
140
10
3,5
100
50
Hari Penyimpanan
0
7
14
7
6,8
6,7
5-10
25
50
7
14
19
150
148
145
20
70
120
1,8
4,5
6,6
330
280
240
50
260
470
21
6,6
100
23
142
140
9
220
680
Pengukuran
Persentase sel yg utuh
(24 jam post transfusi)
pH (pd suhu 370C)
ATP (% dari jumlah semula)
2,3 DPG (% dari jumlah semula)
Kadar K plasma (mEq/L)
Hb (mg/dL)
Hari Penyimpanan
7
14
21
100
98
85
80
7,2
100
100
3,9
1,7
7
96
99
11,9
7,8
6,89
83
80
17,2
12,5
6,84
86
44
21
19,1
____________________
Dr. Suryani Malik
> 95%
1,5 3,5%
Umur 1 hari
77 7,3%
Umur 5 hari
76,8 5,8%
Umur 3 minggu
70 7,3%
Umur 6 9 minggu
52,9 11%
Umur 3 4 bulan
23,2 16%
Umur 6 bulan
4,7 2,2%
Anak dewasa
< 2%
Terapi Disferal 0,5 gram/vial pada setiap transfusi Talasemia diberikan dlm infus
250 mL NaCl 0,9% 20 tetes/menit.
Thalasemia bila:
HbF > 5% (Thalasemia minor)
>50-60% ( Thalasemia mayor)
HbA2> 3,5%
HbA1 <95-100%
- Urine jernih 2/3 tabung ambil lapisan atas rebus sampai mendidih
3 5 tts asam asetat 6% bila keruh positif
Reduksi urine :
5-8 tts urine pada 5 cc reagen Benedict celup ke air mendidih 5 mnt baca :
normal : tetap biru jernih atau agak kehijauan keruh
+
: hijau kekuningan dan keruh (0,5 1% glukosa)
++
: kuning keruh (1 1,5% glukosa)
+++
: jingga atau warna lumpur keruh (2 3,5% glukosa)
++++ : merah keruh (> 3,5% glukosa)
Bilirubin urine :
5 cc urine + 5 cc lar Barium klorida campur & tuang di kertas saring
biarkan presipitat kering di kertas saring 2 3 tts reagen Fouchet, bila :
warna hijau bilirubin positif
Urobilin urine :
bila tdk ada fluorisensi 2 4 tts lar Lugol pada 5 cc urine tunggu 5 dtk
beri 5 cc reagen Schlesinger campur & saring amati fluorisensi hijau pada
presipitat, bila : (+) normal, sedangkan (-) atau (++) abnormal
Sedimen urine :
kocok urine 7 8 cc urine ke tabung sentrifuge 5 mnt buang
supernatan kocok tabung 2 tts isi tabung di objek glass tutup dek glass
mikroskop 10X lalu 40X cari : erit, leuk, epitel, silinder, bakteri, kristal
Mikroskopis tinja :
oles sedikit tinja pada objek glass 1 tts lar Lugol 1 2% tutup dek glass
mikroskop 10X lalu 40X cari : eritrosit, lekosit, epitel, makrofag, kristal sisa
makanan, telur & larva cacing
WBC
UMUR
KADAR NORMAL
newborn
24 jam
1 bln
1 3 thn
4 7 thn
8 13 thn
dewasa
umbilikus
1 3 hari ( kapiler )
9 30 K/uL
9,4 34 K/uL
5 19,5 K/uL
6 17,5 K/uL
5,5 15,5 K/uL
4,5 13,5 K/uL
4,5 11 K/uL
3,9 5,5 /uL
4 6,6 /uL
____________________
Dr. Suryani Malik
RBC
HGB
( Hb )
HCT
( PCV )
PLT
JENIS
1 mgg
2 mgg
1 bln
2 bln
3 6 bln
0,5 2 thn
2 6 thn
6 12 thn
12 18
laki
thn
perempuan
1 3 hari ( kapiler )
2 bln
6 12 thn
12 18
laki
thn
perempuan
1 hari ( kapiler )
2 hari
3 hari
2 bln
6 12 thn
12 18
laki
thn
perempuan
newborn
> 1 mgg
UMUR
myelosit
netrofil bands
netrofil segmen
limfosit
monosit
eosinofil
basofil
1 3 hari ( kapiler )
0,5 2 thn
6 12 thn
MCV
12 18
laki
thn
perempuan
newborn
1 3 hari ( kapiler )
1 mgg 1 bln
MCH
2 bln
3 6 bln
0,5 2 thn
2 6 thn
6 12 thn
12 18 thn
newborn
1 3 hari ( kapiler )
MCHC
1 2 mgg
1 2 bln
3 bln 2 thn
____________________
Different
Count
Urutan :
Eos-basstab-segmono-lim
KADAR NORMAL
0
0
35%
150 400/uL
54 62 %
3.000 5.800/uL
25 33 %
1.500 3.000/uL
37%
285 500/uL
13%
50 250/uL
0 0,75 %
15 50/uL
95 121 f L ( um3 )
70 86 f L ( um3 )
77 95 f L ( um3 )
78 98 f L ( um3 )
78 102 f L ( um3 )
31 37 pg/sel
0,48 0,57 fmol/sel
31 37 pg/sel
0,48 0,57 fmol/sel
28 40 pg/sel
0,43 0,62 fmol/sel
26 34 pg/sel
0,4 0,53 fmol/sel
25 35 pg/sel
0,39 0,54 fmol/sel
23 31 pg/sel
0,36 0,48 fmol/sel
24 30 pg/sel
0,37 0,47 fmol/sel
25 33 pg/sel
0,39 0,51 fmol/sel
25 35 pg/sel
0,39 0,54 fmol/sel
30 36 %Hb/sel 4,65 5,58 mmolHb/L RBC
29 37 %Hb/sel 4,5 5,74 mmolHb/L RBC
28 38 %Hb/sel 4,34 5,89 mmolHb/L RBC
29 37 %Hb/sel 4,5 5,74 mmolHb/L RBC
30 36 %Hb/sel 4,65 5,58 mmolHb/L RBC
Dr. Suryani Malik
2 18 thn
RDW
MPV
7,2 11,1 f L
anak
0 10 mm / jam
dws
laki
0 15 mm / jam
wanita
0 20 mm / jam
anak
0 13 mm / jam
Wintrobe
dws
laki
0 9 mm / jam
wanita
0 20 mm / jam
Ivy
Normal
2 7 menit
Borderline
7 11 menit
Simplate ( G D )
2,75 8 menit
tabung gelas : 5 8 menit
( 5 15 menit pada temperatur kamar )
Quick
umumnya
11 15 detik
neonatus
lebih lama 2 3 detik
Ware & Seegers
18 22 detik
bayi ( darah kapiler )
< 90 detik
darah penuh
25 35 detik
neonatus
100 250 ug/dL
17,9 44,75 umol/L
bayi
40 100 ug/dL
7,16 17,9 umol/L
anak
50 120 ug/dL
8,95 21,48 umol/L
lebih
laki
50 160 ug/dL
8,95 28,64 umol/L
besar
perempuan
40 150 ug/dL
7,16 26,85 umol/L
bayi
100 400 ug/dL
17,9 71,6 umol/L
usia selanjutnya
250 400 ug/dL
44,75 71,6 umol/L
Westergreen
LED
BT
CT
PPT
APTT
SI
TIBC
JENIS
UMUR
darah
penuh
Hitung
Reti
kulosit
BUN
SC
kapiler
umbilikus
prematur
neonatus
bayi/anak
selanjutnya
Jaffe,
kinetik
atau
enzimatik
Ad
Random
KADAR NORMAL
dewasa
1 hari
7 hari
1 4 mgg
5 6 mgg
7 8 mgg
9 10 mgg
11 12 mgg
21 40 mg/dL
3 25 mg/dL
3 12 mg/dL
5 18 mg/dL
7 18 mg/dL
umbilikus
neonatus
bayi
anak
remaja
dws
laki
wanita
umbilikus
prematur
neonatus
0,5 1,5 %
25 75 K/uL
____________________
Dr. Suryani Malik
Gula
darah
Volume
1 hari
> 1 hari
anak
dewasa
2 jam PP
Darah
Plasma
40 60 mg/dL
50 90 mg/dL
60 100 mg/dL
70 105 mg/dL
< 120 mg/dL
laki
perempuan
laki
perempuan
HEMOLISIS
Jarum yang dipakai terlalu kecil
Memasukkan darah dari spuit ke tabung tanpa
melepas jarum
Memasukkan darah ke tabung saat darah dalam
spuit mulai beku
Mengocok tabung wadah terlalu kuat
Mengambil darah dari tempat hematome
Menarik penyedot spuit terlalu kuat
Melakukan sentrifuge sebelum darah beku secara
lengkap
Alkohol masih tertinggal ( basah ) di kulit sebelum
aspirasi
Meningkatnya fragilitas RBC dan kadar HCT
( pd bayi baru lahir )
PENYEBAB NILAI
MENURUN
YANG SALAH
Clotting, Smudge cell,
Uremia plus imunosupresan
Autoaglutinasi, Clotting,
Hemolisis ( in vitro ),
Micrositic RBC
Cryoglobulin, Cryofibrinogen,
Carboxihemoglobin ( > 10% ),
Clotting,
Hemolisis ( in vitro ), Heparin, High
Sulf-hemoglobin ?
WBC ( > 50 K/uL ), Hiperbilirubin,
Lipemia, Monoclonal protein
HCT
Cryoglobulin, Cryofibrinogen, Giant
Autoaglutinasi, Clotting,
automated
PLT, High WBC ( > 50 K/uL ),
Hemolisis ( in vitro ),
Hiperglikemia ( > 600 mg/dL )
Micrositic RBC
HCT
Hiponatremia,
Excess EDTA,
micro
Plasma trapping
Hemolisis (in vitro),
hematokrit
Hipernatremia
Autoaglutinasi, Hiperglikemia,
Cryoglobulin, Cryofibrinogen,
MCV
High WBC ( > 50K/uL ),
Giant PLT, Hemolisis ( in vitro ),
Reduced RBC deformability
Micrositic RBC, Swollen RBC
____________________
HGB
MCH
MCHC
PLT
SEDIAAN SITOSTATIKA
Nama Generik
Nama Dagang
Sediaan
Ca-leucovorin
Carboplatin
Cisplatinum
Cyclophosphamide
Cytarabine
Daunorubicin
Doxorubicin
Farmorubicin
5-Fluorouracil
Erbanfol
Erbakar
Platamine
Neosar
Erbabin
Daunoblastina
Adriamycin
Epirubicin
Adrucil
5-FU
Farlutal
Zavedos
Leunase
Farmitrexat
Emthexate
Mitomycin-C
Tadex
Erbablas
Krebin
HD-MPA
Idarubicin
L-asparaginase
Methotrexate
Mitomycin
Tamoxifen
Vinblastine
Vincristine
- setelah habis, 4/5 dosis dalam 450 cc NaCl 0,9% drip habis dlm 12 jam
- pertahankan pH urin 7,0 kalau perlu beri Na-bikarbonat
Methotrexate intratekal :
- siapkan 1 dosis dalam spuit (tak perlu diencerkan)
- pungsi lumbal standar sampai cairan serebrospinal menetes
- aspirasi cairan serebrospinal dgn spuit (sesuai cc obat yg akan masuk)
- masukkan obat ke intratekal pelan
Vinblastine :
- 1 dosis dalam 200 cc Dex 5% NaCl (sesuai umur) drip habis dlm 2 jam
Vincristine :
- 1 dosis encerkan dgn NaCl 0,9% sampai 10 cc iv pelan
- spoel dgn NaCl 0,9% 10 cc lagi
EMPEDU (+)
EMPEDU (-)
- Kiste duplikasi
- Mekoneum
MEKONEUM
- Hidronefrosis terinfeksi
NORMAL
- Tumor
- Hernia inkarserata
- Perforasi usus
- Sepsis
PASASE
LAMBAT
Hirschsprung
disease
HANYA
MUKUS
- Atresia
- Mekoneum ileus
INFEKSI
-
Meningitis Infeksi
Pneumonia Umbilikus
Gastroenteritis
DARAH (+)
- Enterokolitis
- Intususepsi
- Volvulus
TIK MENINGKAT
Infeksi
Efusi
Perdarahan
-
MEKONEUM
ABNORMAL
LAIN
____________________
Dr. Suryani Malik
ETIOLOGI MUNTAH
UMUR
E T I O L O G I
M U N T A H
OBSTRUKSI GIT
HARI
KE - 1
MINGGU
KE - 1
SETELAH
MINGGU
KE - 1
Atresia duodeni
Volvulus
Atresia jejuni
Hernia diafragma
Malrotasi
Duplikasi
INKOMPETENSI
Hiatus hernia
Meningitis
SFINGTER
Inkompetensi simpel Sepsis
ESOFAGUS BAWAH
Galaktosemia
Sesuai etiologi pada hari ke - 1 ditambah dengan :
OBSTRUKSI
Meconeum ileus
Atresia ani
GIT
Hirschsprung ds.
Hernia
Lactobezoar
Intususepsi
Obstruksi fungsional
METABOLIK
Hipernatremia
Organiasidemia
Hiperkalsemia
Insuff. adrenal
INFEKSI
Gastritis
Gastroenteritis
Sesuai etiologi pada hari ke-1 dan minggu ke -1 ditambah dgn :
OBSTRUKSI &
Stenosis pilorus
Apendicitis
Bezoar
KELAINAN GIT
Ulkus peptikum
Ascariasis
METABOLIK
Ketosis
Obat-obatan
Reye's syndrome
Uremia
INFEKSI
Demam
Hepatitis
Malaria
Pielonefritis
Sinusitis
DIETETIK
Over feeding
Intoksikasi
Coeliac disease
LAIN
Cyclical vomiting
Mabuk perjalanan
Periodic syndrome
PROSES MUNTAH
Tahap Nausea
Keringat dingin,
salivasi, takikardi,
napas dlm, pilorus
membuka, kontr.
duodenum / jejenum
Tahap retching
Tahap ekspulsi
____________________
Dr. Suryani Malik
S k o r
1
2
cengeng,apatis,gelisah mengigau, coma, syok
me ( 1- 2 dtk )
sangat me ( > 2 dtk )
cowong, ada air mata
amat cowong,
tak ada air mata
M
Mulut
basah
kering
kering & cyanosis
N
Nadi
<120 x/mnt
120 - 140 x/mnt
140 x/mnt
isi cukup
isi kurang
atau tak teraba
U
UUB
datar
sedikit cekung
sangat cekung
Urine (bila uub
normal
6 jam terakhir sedikit
6 jam terakhir
menutup)
& kuning pekat
tidak kencing
Nilai
Dehidrasi Ringan
0-2
Total
Dehidrasi Sedang
3-6
Dehidrasi Berat
7 - 12
T
T
M
0
sehat
normal
normal
Tampak
Turgor
Mata
Penilaian
Kriteria WHO
1
2
3
4
5
Diare
Muntah
Haus
BAK
Nafsu makan
dan aktifitas
1
2
3
4
KU
Nadi
Respirasi
BB yg hilang
1
2
3
4
5
UUB
Mata
Air mata
Mulut
Turgor
Penilaian
Haus
KU
Tanpa
tidak ada
tanda
dehidrasi
1
2
3
4
Mata
Air mata
Mulut & lidah
Turgor
TERAPI
Hilang cairan tubuh
Ringan/Sedang
Berat
tdpt 1 gejala dari :
tdpt 1 gejala dari :
- Haus
- Haus
- KU
- KU
- Turgor
- Turgor
dgn 1 gejala lain dgn 1 gejala lain
A n a m n e s i s
tdk
ada
malas/tdk bisa minum
Status Present
baik, sadar
gelisah, rewel
lesu, tak sadar
Status General
normal
cowong
amat cowong & kering
ada
tdk
tdk
basah
kering
sangat kering
normal
me ( 2 dtk )
amat me ( > 2 dtk )
Rencana A
Rencana B
Rencana C
< 5% BB
5 10% BB
> 10% BB
BB
75 mL/kgBB
< 1 thn
300 mL
UMUR
1-5 thn
> 5 thn
600 mL
1200 mL
Dewasa
2400 mL
Tidak
Umur
Pemberian pertama
Kemudian
30 mL/kgBB dalam
70 mL/kgBB dalam
< 1 thn
1 jam
5 jam
1/2 1 jam
2 - 3 jam
1 thn
- Pemberian pertama diulangi bila nadi masih lemah/tak teraba
- Monitor ketat @ 1 jam, bila membaik kurangi tetesan
- Sambil beri juga oralit 5 mL/kgBB/jam bila bisa minum,
biasanya setelah 3 4 jam (bayi) atau 1 2 jam (anak)
Bisakah
rehidrasi
per NGT
Tidak
____________________
Dr. Suryani Malik
Bisakah
penderita
minum
Obat
Keterangan
Tetrasiklin 50 mg/kgBB/hr
dlm 4 dosis, 2 hr
Trimetoprim 8 mg/kgBB/hr +
dlm 2 dosis
Sulfametoxazole 40 mg/kgBB/hr
3 hari
Eritromisin 25 mg/kgBB/hr
dlm 4 dosis, 3 hr
Trimetoprim 8 mg/kgBB/hr +
dlm 2 dosis
Sulfametoxazole 40 mg/kgBB/hr
5 hari
Ampisilin 50 mg/kgBB/hr
dlm 4 dosis, 5 hr
Dehidrasi
Berat
Sedang
Waktu
1 jam I
7 jam II
16 jam III
7 jam I
17 jam II
Jumlah tetesan
Keterangan
10 tetes makro/kgBB/mnt rehidrasi
dlm
24 jam
3 tetes makro/kgBB/mnt
2 tetes makro/kgBB/mnt
3 tetes makro/kgBB/mnt rehidrasi
dlm
24 jam
2 tetes makro/kgBB/mnt
Dehidrasi
Berat
Sedang
Waktu
1 jam I
2 jam II
21 jam III
7 jam I
17 jam II
Jumlah tetesan
Keterangan
10 tetes makro/kgBB/mnt rehidrasi
dlm
24 jam
6 7 tetes makro/kgBB/mnt
2 tetes makro/kgBB/mnt
3 tetes makro/kgBB/mnt rehidrasi
dlm
24 jam
2 tetes makro/kgBB/mnt
____________________
Dr. Suryani Malik
5 tetes/kgBB/menit
3 tetes/kgBB/menit
2 tetes/kgBB/menit
90 mEq
20 mEq
80 mEq
30 mEq
4 gram
16 kkal
____________________
Dr. Suryani Malik
MANIFESTASI
Refluks hanya pada bagian distal esofagus
Refluks di atas carina, tapi belum sampai esofagus pars cervical
Refluks sampai esofagus cervicalis
Refluks persisten pd esofagus pars cervicalis dgn dilatasi cardia
Refluks dgn aspirasi ke dalam trakea
SINDROM REYE
A. Terutama menyerang anak-anak
B. Dicurigai Sindrom Reye bila ditemukan :
1. Gejala muntah-muntah yg tdk diduga-duga, stlh mengalami gejala prodromal
Flu Like atau varicella, gejala muntah tsb biasanya tanpa diare.
2. Gangguan serebral : letargi staring/bengong sopor delirium, disertai :
agitasi & teriak-teriak drug reaction like behavior spasme extensor
kaku deserebrasi aspirin poisoning like symptom koma
3. Kadar SGOT / SGPT yg me ( biasanya 200 u ) tanpa timbul ikterus
C. Diagnosis Dini :
1. Muntah-muntah (+) pikirkan Sindrom Reye
2. SGOT / SGPT cito yg me
3. Pe kadar amonia darah
4. Mungkin terdapat hepatomegali & hipoglikemia
D. Terapi Dini :
1. Cairan Dextrose 10% dgn elektrolit maintenance
2. Pertahankan jalan nafas dan oksigenasi jaringan
3. Rujuk ke unit perawatan intensif
E. Diagnosis dini dan terapi dini dapat mencegah kematian pd 4 dari 5 kasus
____________________
Dr. Suryani Malik
____________________
Dr. Suryani Malik