Anda di halaman 1dari 29

TRANSFUSI DARAH

DEFINISI

Tranfusi darah adalah suatu


pemberian darah lengkap atau
komponen darah seperti plasma, sel
darah merah atau trombosit melalui
intravena
Indikasi Transfusi
 Perdarahan akut sampai Hb < 8 gr% atau Ht < 30%
 Pada orang tua, kelainan paru, kelainan jantung Hb< 10
g/dL
 Bedah mayor kehilangan darah pd dewasa > 20% volum
darah, pada anak > 15% volum darah.
 Hb< 6 g/dL
 Hb antara 6 -10 g/dL, tergantung situasi
 Transfusidarah umumnya> 50% diberikan pada saat
perioperatif
ESTIMATED BLOOD VOLUME
(EBV)

UMUR Ml / Kg BB
NEW BORN 85
INFANT 80
CHILD 75
ADULT
 PRIA 70
 WANITA 65

GOLONGAN DARAH
• Sistem ABO
• Sistem Rhesus
Komponen darah
MACAM DARAH & KOMPONEN

1. BERDASARKAN LAMA PENYIMPANAN


 Darah sangat segar  6 jam
 Darah segar  24 jam
 Darah simpan 21–35 hari

2. MACAM DARAH
 Whole blood  Platelet rich plasma
 Packed red cells  Platelet concentrate
 Washed red cells  Cryo precipitate
 Plasma  Leucocyte concentrate
 Fresh frozen plasma
WHOLE BLOOD
• Darah lengkap dgn keseluruhan komponen
• 350 cc darah + 35 cc larutan pengawet
• Hematokrit darah lengkap berkisar 36-40%
• Pada orang dewasa transfusi 1 unit darah lengkap
menaikkan Hb 1 gr% atau Ht 3-4%
• Disimpan dlm almari es (suhu 1-6°C)
• Masa simpan : 21-35 hari
• Indikasi : mengganti darah yg hilang pd
perdarahan yg menyebabkan syok hipovolemik
Koreksi WB

∆ Hb x BB X 70/12

Maximum pada anak :


10 cc/ kgBB/ hari

Tiap penambahan 2 kolf darah diselingi dengan


pemberian Calsium gluconas
PACKED RED CELLS
• PRC merupakan WB yg diambil/ dipisahkan sebagian
plasmanya melalui metoda pemutaran/ sedimentasi
• Isi :
 hematokrit : 70-80%
 volume plasma :15-25 cc
 volume anti koagulan : 10-15 cc
• Indikasi: anemia kronis, thallasemia
• Keuntungan:
 overload terhindari
 reaksi transfusi <<
• Masa simpan 21 hari
Koreksi PRC
∆ Hb x BB X 80/22

• Max 20 cc/ kgBB/ hari


• Max pada anak :
1-5 th : 6 cc/ kgBB/ hr
5-8 th : 8 cc/ kgBB/ hr
8-10 th: 10cc/kgBB/hr

Tiap penambahan 2 kolf darah diselingin dgn Ca Gluconas


TRANSFUSI INTRAOPERATIF
Packed Red Cell (PRC)
 u/ yang membutuhkan sel darah merah bukan untuk mengganti
volume darah (mis, pasien anemia in compensated congestive
heart failure, perdarahan lambat)
 Operasi  butuh sel darah merah  kristaloid (jalur i.v. kedua)
 filter  leukosit mencegah reaksi demam akibat transfusi
 Dihangatkan sampai 37°C , terutama jika transfusi 2-3 unit.
 Bila tidak  hipotermia  hipoksia jaringan
 1 unit= 240-340 mL = Ht 75-80 % = Hb 24 gr/dl
 1 unit  Ht me↑ 3-5%; me↑ Hb 1 gr/dl = 4 ml/kg PRC
WASHED RED CELLS

 ASAL
Mencuci PRC sebanyak 3x dengan normal saline (nacl 0,9)
sama banyak.
 ISI
PRC yg bersih dari plasma dng sedikit leukosit + trombosit
 UMUR
6 jam, penyimpanan : 2–6o C
 INDIKASI
1. Anemia kronis
2. Penderita perlu dinaikkan Hb-nya yang sebelumnya
mengalami reaksi transfusi (non hemolitik)
3. Penderita yang perlu ditransfusi berulang-ulang
4. Penderita transplantasi ginjal
PLASMA
1. ASAL
Dari pemisahan PRC dari darah lengkap (WB)
 dengan metoda pemutaran
 dengan sedimentasi

2. MACAM PLASMA
a. PLASMA BIASA
 Dari WB yg telah disimpan
 Masih mengandung fibrinogen, albumin
& globulin
b. PLASMA SEGAR
 Asal dari WB yang  6 jam.
 Faktor pembekuan masih utuh
PLASMA

3. PENYIMPANAN
 Disimpan pada temperatur -30o c
 Faktor pembekuan dalam plasma segar tetap baik
 Jika disimpan pada temperatur + 4oc faktor pembekuan akan
rusak / hilang

4. INDIKASI
 Mengatasi shock hipovolemik
 Memperbaiki volume sirkulasi darah
 Mengganti protein plasma yang hilang pada luka bakar yang
luas
 Mengganti dan menambah jumlah faktor tertentu :
fibrinogen, albumin, globulin
FRESH FROZEN PLASMA

1. ASAL
Pemisahan dari darah sangat segar dgn metoda pemutaran, kemudian
dibekukan & disimpan pada temperatur – 30o C

2. ISI
• Hampir semua faktor pembekuan masih utuh
• Tapi jika disimpan pada temperatur 4OC  faktor pembekuan
rusak  jadi plasma biasa

3. INDIKASI
 Penderita yang mengalami perdarahan dengan defisiensi faktor
pembekuan .Misal : penyakit hati dg hematemesis, melena
 Haemophilia
 Defisiensi protrombin complex
PLATELET RICH PLASMA
1. ASAL
Dari pemisahan darah segar dgn metoda pemutaran
yg tertentu

2. ISI
Banyak mengandung faktor pembekuan dan
trombosit

3. INDIKASI
1. Memperbaiki volume sirkulasi darah pada
penderita hipovolemia dan hipoproteinemia
2. Memperbaiki defisiensi faktor pembekuan
darah
CATATAN :
Jika penderita hanya butuh trombocyte 
R/ trombocyte concentrate
PLATELET CONCENTRATE

1. ASAL
Dari darah segar dengan metoda pemutaran dengan waktu
& kecepatan tertentu volume  25–40 cc/unit

2. ISI
1 unit = 25 – 40 cc
= 5.5 x 1010 platelet + sel darah merah + plasma
1 unit platelet concentrate  menaikkan trombocyt
9000 - 11.000/ml/M2 luas badan ( + 7000/ml pada orang
dewasa BB 70%)
PLATELET CONCENTRATE
3. CARA PEMBERIAN
 Segera ditransfusikan begitu selesai dibuat (diberikan segera
maksimal 12 jam setelah pengambilan)
 Pada penyimpanan suhu 4OC selama 24 jam  trombosit
hilang 40% dari semula.

4. INDIKASI
 Trombositopenia
 Profilaksis penderita leukemia yg mendapat kemoterapi 
trombositopenia
 Profilaksis penderita akan dioperasi
 trombositopenia
CRYO PRECIPITATE

1. ASAL
Pemisahan plasma segar atau FFP yang dicairkan
pada temperatur 40 c melalui metoda pemutaran
dengan waktu dan kecepatan pemutaran tertentu
 didapat supernatan dengan volume : 30– 40 cc.

2. ISI 1 UNIT
 Faktor VIII + 100 – 150 cc
 Fibrinogen 80 mg
 Plasma protein & faktor XIII
CRYO PRECIPITATE

3. PENYIMPANAN
Disimpan dalam keadaan beku temperatur -30OC
selama 12 bulan  jika akan dipakai harus
dicairkan dengan water bath

4. INDIKASI
 Hemofili A
 Hipofibrinogemia
 Defisiensi faktor pembekuan
ALBUMIN

• Dibuat konsentrat dari plasma &


tersedia dlm bentuk cair & kering
• Albumin dikemas sebagai larutan 5%,
20% dan 25%
• Indikasi : hipoalbuminemia
Koreksi ALBUMIN (gram)

∆ Albumin x BBX 0,8

Max : 1 gram/ kgBB


EMERGENCY TRANSFUSIONS
 Jika gol.darah pasien diketahui  crossmatch singkat ( <5’)
 konfirmasi kompatibilitas ABO.

 Jika gol.darah resipien tidak diketahui sedangkan transfusi


harus segera dilakukan  beri darah gol O Rh-positif
(universal donor) dapat digunakan.
EFEK TRANSFUSI
• Alergi
pruritus, urtikaria, demam,wheezing, dyspneu, nyeri dada
• Anafilaksis
hipotermi, syok, distress pernafasan (mengi, sianosis), mual,
hipotensi, kram abdomen
• Sepsis
menggigil, demam, muntah, diare, penurunan tekanan darah yang
mencolok, syok
 Kelebihan sirkulasi
Dyspnea, dada seperti tertekan, gelisah, sakit kepala hebat, nadi,
tekanan darah dan pernafasan meningkat, tekanan vena sentral
dan vena jugularis meningkat
EFEK TRANSFUSI
• Hiperkalemia
EKG berubah, gelombang T meninggi dan QRS melebar,
kelemahan ekstremitas, nyeri abdominal

• Hemolitik
nadi, pernafasan dan suhu meningkat, tekanan darah
menurun, dyspnea, mual dan muntah, menggigil

• Hipotermi
Menggigil, hipotensi, aritmia jantung, henti jantung
(cardiac arrest)
TRANSFUSI DARAH PADA PEMBEDAHAN

• Dlm pembedahan, pasien dapat mengalami


perdarahan dr yg paling ringan sampai
perdarahan masif
• Pada pasien dewasa dgn Hb normal,
peradarahan sampai 20% volume darah total
atau penurunan Hb menjadi 9 -10 gr% masih
dapat ditoleransi tubuh
• Dewasa kehilangan darah ≤ 20% atau Ht ≥
30% diganti dgn cairan kristaloid yg
komposisinya sama dgn darah yaitu RL 3-4 cc
utk 1 cc perdarahan
TRANSFUSI DARAH PADA PEMBEDAHAN

 Setelah pembedahan hendaknya dinilai berapa jumlah perdarahan selama


pembedahan & kira2 jumlah darah yg hilang krn rembesan
 Perhatikan Hb pra & pasca bedah dan keadaan kardiovaskular pasien pasca
bedah
 Transfusi mengandung risiko & kelebihan transfusi dapat terjadi bila salah
menghitung jumlah perdarahan
Menurut Snow selama
pembedahan :
Hb normal pada Laki - laki 14 – 16 g%

Wanita 12 – 14 g%

Ht normal pada Laki - laki 42 – 50 g%

Wanita 40 – 48 g%

Jumlah volume darah : 75 – 80 ml / kg BB

Anda mungkin juga menyukai