Anda di halaman 1dari 10

K5- Aplikasi Transfusi Darah pada Dewasa

Transfusi darah :

Suatu tindakan pemindahan darah dari seorang donor kepada seorang resipien.

suatu bentuk transplantasi(CANGKOK) jaringan atau organ, darah dianggap


sebagai organ

Transfusi rasional : komponen darah, risiko kecil, tidak diberikan apabila tidak
dibutuhkan, indikasi, siapa perlu, jenis dan jumlah, kapan.

Transfusi sel darah merah :

Indikasi :

Perdarahan dan Syok

Operasi

Anemia Kronik (tergantung pada klinis)

Anemia pada kondisi kritis

Sel darah merah dipekatkan(PBRC) :

1 unit menaikkan hematokrit sekitar 3 % atau hemoglobin sekitar 1 g/dl

Rumus : kebutuhan = selisih Hb x BB x 3

Keadaan di mana tidak perlu plasma dan / atau trombosit

Keadaan tertentu : miskin lekosit (bila ada reaksi transfusi) dibandingkan


dengan whole blood

Harus di filter supaya tidak ada sisa-sisa sel darah lain, menghilangkan semua
komponen darah(plasma, leukosit, trombosit), menyisakan sel darah merah.

Darah lengkap dan PRC : 21 hari (suhu 4o)


Sel darah merah dicuci (Washed PRC) :

Washed PRC hanya untuk PNH dan mereka yang sering mengalami reaksi
pada transfusi PRC sebelumnya

Pasien hipersensitif terhadap plasma (jarang)

Penting : gunakan sesegara mungkin dalam 24 jam sesudah diproses risiko


kontaminasi selama pemrosesan

Transfusi SDM pada pendarahan akut :

Keterangan :
1) Tekanan nadi -> antara sistol dan diastol, <20 = shock
2) Urin yang keluar-> aliran darah menuju ginjal menurun, fungsi ginjal keluarkan urin menurun, ginjal
seakan mengalami injury
3) Penggantian cairan = 3 : 1 (kristalloid : kolloid)
4) Kelas 3 dan kelas 4 butuh darah, tetapi tergantung apakah ada anemia atau tidak

Terapi Perdarahan :
Keterangan :
1) Perkiraan kehilangan darah : kalau sudah diberikan cairan darah tetap tidak naik
berarti kehilangan darah banyak
2) Perdarahan banyak bisa terjadi outer maupun internal (misalnya di spleen).

Tidak Respon Transfusi SDM segera( tidak dilakukan cross match, hanya
golongan darah spesifik)

Darah hilang > 40% + tdk ada bukti perdarahan berhenti minta 8 unit PRC;
kristaloid 1 - 2 l.

Kebutuhan cairan dan darah :


Keterangan : bila ada pasien dengan klinis tidak baik, gangguan hemodynamic,
gelisah, sesak napas, adanya gangguan cardiovasculer -> boleh berikan transfusi.
Namun bila pasien dengan ancylostomiasasis, klinis baik, ADB, hanya berikan obat,
tidak perlu transfusi, Hb akan naik dalam 1 minggu.

Terapi perdarahan :

Pertimbangan Hb :

Transfusi SDM : tdk perlu bila HB aktual dan diantisipasi > 10 g/dl

Diindikasikan pd Hb < 7 g/dl -> dapat menyebabkan gangguan organ-> terjadi


hipoksia-> gagal organ

Untuk Hb 7-10 g/dl tdk jelas

Untuk usia > 65 th, penyakit KV dan respirasi:transfusi SDM pd Hb<8g/dl

Trombosit dan Komponen pembekuan (V,VIII,IX) berkurang (delusional) ketika


transfusi jmlh besar seperti pemberian 6-8 unit PRC, diberikan FFP dg rasio 1-
2 U FFP untuk setiap penambahan 2 unit PRC.

Setelah pemberian 8-10 U PRC berikan trombosit dg rasio 1:1.

1 ampul Ca perlahan stl 4-6 U PRC hanya jika kecepatan tranfusi mendekati 1
unit tiap 5 menit. Dalam kantong darah, diberikan sodium citrate dalam darah
supaya bisa bertahan lama, sodium citrate akan berikatan dengan ion calcium
dalam tubuh sehingga terjadi hipocalcemia.

Cairan koloid :

Rasio penggantian darah dg koloid 1 :1

Kristaloid akan keluar dr PD hanya 1/10-1/4 yg tinggal dlm plasma pada akhir
infus.

Koloid : meningkatkan tekanan onkotik, sehingga tensi tidak drop, bisa


bertahan di pembuluh darah lebih lama.
Perdarahan banyak tapi tidak perlu transfusi bisa dipakai koloid dg waktu paruh
lama.

Sambil menunggu darah bisa ditambah koloi dg BM 40000 mis gelafundin,


haemacel, plasmafusin, expafusin, dekstran L.

Transfusi sel darah merah pada tindakan transfusi :

Kelola anemi: anemia def besi sbl operasi elektif(operasi sudah direncanakan,
bila bisa ditunda maka lebih baik tunda dulu), stop obat antirombosit dan
antikoagulan, transfusi autologus, obat untuk kurangi perdarahan operasi.

Jika perlu :

1. Hb > 10 g/dl, sehat

2. Anemia akut dan kadar Hb < 7 g/dl perlu transfusi SDM

3. Anemia kronik dp tol Hb < 7 g/dl, transfusi ->tergantung klinis

4. Tranfusi : infeksi dan perubahan imun diminimalkan.

Transfusi sel darah merah pada anemia kronik :

Tentukan sebab anemia

Transfusi tidak diberikan bila terapi alternatif masih efektif kec anemia
mengancam nyawa.

Dibenarkan jika Hb < 7 g/dl atau pada pasien dengan gejala atau pasien yg
punya penyakit kardiopulmoner

Eritropoetin -> defisiensi pada penyakit kronik, eritropoetin bisa terjadi


resisstensi.Eritropoetin bisa bekerja apabila jumlah serum besi cukup.

Transfusi sel darah merah pada kondisi kritis :

Tranfusi berlebihan pd kondisi kritis meningkatkan mortalitas


Studi: tranfusi SDM ketika Hb < 7 (7-9) tidak lebih buruk daripada
transfusi ketika Hb < 10 (10-12). Bila pasien dalam keadaan sepsis-> lebih
baik dipertahankan Hb 10

Transfusi Trombosit :

Indikasi

1. Perdarahan yang disebabkan trombositopenia.

2. Perdarahan yang disebabkan oleh gangguan fungsi trombosit.

Penilaian trombosit :

1. Klinis

2. Kwalitas Trombosit

Bleeding time,

Agregasi trombosit

3. Kwantitas Trombosit

Trombositopenia

Konsentrat trombosit :

1. Random-donor platelet:

Dikumpulkan dari beberapa orang ,setiap kantong mengandung 5,5x10 10


dlm 50-70 ml

Dapat disimpan 5 hari dlm temp.20-24C.

Lebih murah, tetapi reaksi transfusi lebih besar

2. Single-donor platelet:

Dikumpulkan dari satu orang donor saja, mengandung 3x10 11 dalam


200-500ml
Setara dengan 6-8 unit random-donor

Apheresis :trombopharesis

Lebih mahal

3. Konsentrat trombosit : 3 hari (suhu 22o)

Trombosit :

Diberikan SESEGERA MUNGKIN dengan infus set khusus tanpa filter (platelet
administration set) yang BARU

1 unit TC naikkan trombosit 5.000-10.000/uL

Rumus umum: 1 unit / 10 kg BB

Sangat dipengaruhi jumlah dan viabilitas trombosit

Hasil kurang baik: demam, infeksi, antibodi

Setiap concentrate harus diselesaikan dalam waktu 20 minutes.

transfusi TC(trombosit concentrate) profilaksis (untuk mencegah terjadinya


perdarahan spontan, takutnya perdarahan spontan di otak) bila < 10.000-
20.000/uL atau bila ada perdarahan sistemik atau ada risiko perdarahan (e.g.
sepsis, disfungsi trombosit, atau gangguan faktor koagulasi lain)

Donor multipel: antibodi antitrombosit (aloimunisasi) o.k. HLA pada permukaan

Transfusi Fresh Frozen Plasma :

Indikasi :

Defisiensi faktor koagulasi (Faktor II, V, X, XI, XIII)

Perdarahan o.k. antikoagulan oral (anti vitamin K)

Transfusi darah masif (dengan koagulopati) aPTT / PT > 1.5 x normal


-> Masuk RBC banyak, bisa terjadi hemodelusi, jadi encer, faktor koagulasi
harus ditambah
Pengobatan TTP (thrombotic thrombocytopenic purpura)

Dipertimbangkan pada:

o DIC (penurunan faktor koagulasi)

o Koagulopati pada penyakit hati (hati yang memproduksi faktor-faktor


pembekuan,bila rusak harus transfusi faktor-faktor koagulasi)

o Overdosis obat trombolitik ( akibat pemberian heparin berlebihan yang


tidak ada monitoring)

o Defisiensi protein C, protein S, antitrombin III (tidak pasti-> anticoagulan


tidak boleh beri FFP, procoagulan baru boleh beri FFP)

Fresh Frozen Plasma :

Keadaan disertai defisiensi faktor pembekuan

Konsentrat faktor pembekuan ( konsentrat FVIII dan FIX) tidak tersedia

Pemberian untuk mencapai konsentrasi faktor plasma minimal 30 persen

Fresh frozen plasma infusion Administer 10-15 mL/kg, q12h; assess


coagulation values after each infusion

Komponen dan umur simpan

Liquid plasma (plasma biasa) : 28 hari (suhu 4 derajat)

Fresh Frozen Plasma / FFP : 6 bulan (-20 derajat)

Dicairkan dulu dalam air hangat (37 derajat)

Transfusi cryopresipitat :

Indikasi :

Hipofibrinogen

o Primer (idiopatik)
o Sekunder

o Sindroma HELLP

o Fibrinolisis primer

o DIC

Hemofilia

o A (Faktor VIII)

o B (Faktor IX)

o C (Faktor XI)

Faktor VII dan II

o Sirosis hati

Coagulation factor T in vitro T postinfusion (h)

vWF 100-150U Stable 8-12

VIII 80-100 U 1-2 weeks 11-12

Fibrinogen 150-250 mg Stable 96

XIII 50-75 U Stable 144

Komponen dan umur simpan :

Kriopresipitat : 1 tahun (-30 derajat)

Indikasi pada perdarahan bila kadar fibrinogen kurang dari 75 - 100 mg persen

Satu unit kriopresipitat /kg BB naikkan fibrinogen sekitar 50 mg%

Use dosage of 2 bags per 10 kg, q12h or Dose : 2 ml/kg bw

Penilaian faktor koagulasi (fibrinogen) :


1. Kwalitas Fibrinogen

APTT

TT

2. Kwantitas Fibrinogen

AFibrinogen, Hipofibrinogen

Anda mungkin juga menyukai