Soal Latihan Paru 2

SOAL LATIHAN UKDI RESPIROLOGI
1. Seorang laki-laki, berusia 40 tahun, pemeriksaan sputum dan didapatkan BTA

datang ke dokter dengan keluhan sering (+). Apakah penatalaksanaan lebih lanjut
batuk lebih dari dua minggu dan nyeri pada kasus tersebut?
dada ketika batuk. Pemeriksaan fisik A. Pengobatan TB diulang lagi dari awal
oleh dokter didapat infiltrat pada apex sampai 6 bulan
paru. Oleh dokter pasien tersebut B. Pemberian sisipan isoniasid dan
dianjurkan melakukan pemeriksaan rimfampisin selama satu bulan
penunjang. Pemeriksaan penunjang apa C. Pengobatan TB kategori II dengan injeksi
yang paling tepat untuk pasien ini? streptomisin selama 2 bulan
a. Spirometri D. Pemeriksaan kultur dan uji kepekaan, jika
b. CT Scan paru masih peka, beri pengobatan kategori I
c. Rontgen BNO E. Pasien harus dirujuk ke rumah sakit
d. Biopsi Bronkus spesialistik karena masuk kategori kasus
e. Sputum Direct Smear 3x kronik
2. Seorang laki-laki berusia 55 tahun, 5. Seorang laki-laki berusia 52 tahuh, datang

datang ke dokter dengan keluhan nyeri ke dokter dengan keluhan sesak nafas
pada sendi jari kaki dan tangan. Pasien disertai batuk berlendir sejak dua hari yang
menderita TB paru dan sedang lalu. Keluhan sesak nafas dengan bunyi “
mendapat terapi sejak satu bulan yang mengik” seperti ini sudah sering timbul
lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan terutama jika sedang batuk pilek. Pada
sendi metatarsofalangeal dan pemeriksaan ditemukan sakit sedang,
metakarpofalangeal tampak bengkak, gelisah, TD 160/95 mmHg, ronki dan
pergerakan terbatas. Pada pemeriksaan wheezing positif.
laboratorium kadar asam urat 8 mg% Apa terapi yang paling tepat untuk pasien
(normal 4-6 mg%). Apakah jenis obat tersebut?
tuberkulosis yang dapat menyebabkan A. Efedrin
keluhan tersebut? B. Teofilin
a. INH C. Epinefrin
b. Rifampisin D. Salbutamol
c. Etambutol E. Fenilpropanolamin
d. Pirazinamid
e. Streptomisin 6. Seorang laki-laki berusia 48 tahun, dating
ke dokter dengan keluhan sesak napas yang
3. Apakah tujuan pemberian vitamin B6 semakin memberat sejak 2 hari yang lalu.
pada pasien yang mendapatkan obat Selain itu ada keluhan batuk yang produktif
anti TB? dengan dahak bewarna kuning
a. Mencegah resistensi obat kehijauan.Sebenarnya pasien telah mengeluh
b. Mencegah neuritis perifer sesak napas sejak 2 tahun yang lalu terutama
c. Mengurangi efek mual-muntah setelah melakukan aktivitas fisis. Pasien
d. Meningkatkan absorbsi isoniasid tampak sesak, ada pemakaian otot bantu
e. Menghambat ekskresi rifampisin napas, Suhu 37.5 derajat Celcius, frekuensi
napas 32 x/menit, denyut nadi 110 x/menit.
4. Seorang perempuan berusia 40 tahun, Pasien mempunyai riwayat merokok sejak
telah 6 bulan mendapat terapi obat anti TB. beusia 20 tahun dengan jumlah rokok 20
Pada akhir pengobatan dilakukan
batang sehari. Apa diagnosis yang paling pada pernapasan, fremitus kanan melemah,
mungkin pada pasien ini? perkusi dada kanan hipersonor dan suara
A. TB paru napas di dada kanan melemah.
B. Bronkiektasis Apa diagnosis yang paling mungkin pada
C. Asma akut sedang pasien ini?
D. Pneumonia komunitas A. Gagal jantung
E. PPOK eksaserbasi akut B. Pneumonia kanan
C. Tumor paru kanan
7. Seorang perempuan berusia 30 tahun, D. Efusi pleura kanan
datang ke dokter dengan keluhan batuk E. Pneumotoraks kanan
darah sebanyak 200 ml, pasien dirawat.
Pemeriksaan BTA SPS positif dua kali. Dua 10. Seorang laki-laki berusia 35 tahun,
tahun yang lalu pasien pernah mendapat datang ke dokter dengan keluhan batuk-
terapi OAT selama 6 bulan dan dinyatakan batuk produktif dan demam sejak 2 hari
sembuh. Pasien ada riwayat pemakai obat yang lalu. Pada pemeriksaan toraks
narkoba suntik. Apa diagnosis yang paling didapatkan dada kiri tertinggal pada
mungkin pada pasien ini? pernapasan, fremitus kiri mengeras, perkusi
A. TB paru dengan HIV dada kiri redup, pada auskultasi di dada kiri
B. TB paru kasus kronik terdengar bunyi napas bronkial dan bunyi
C. TB paru kasus kambuh ronki basah. Apa diagnosis yang paling
D. TB paru kasus putus berobat mungkin pada pasien ini?
E. TB paru dengan batuk darah massif A. Abses paru
B. Pneumonia tipik
8. Seorang perempuan berusia 24 tahun, C. Pneumonia lobaris
datang ke dokter dengan keluhan sesak D. Pneumonia komunitas
napas. Sesak sudah diderita sejak 10 tahun E. Pneumonia nosokomial
yang lalu, sesak timbul bila kena flu dan
asap rokok. Pada pemeriksaan pasien bisa 11. Seorang laki-laki berusia 32 tahun,
mengucapkan beberapa kata, posisinya datang ke dokter dengan keluhan batuk
duduk, frekuensi napas 28 x/menit, denyut darah sebanyak 3 sendok makan, pasien
nadi 112 x/menit, pada auskultasi terdengar sudah batuk-batuk produktif sejak sebulan
mengi pada saat ekspirasi, pemeriksaan APE yang lalu. Pasien juga mengeluh merasa
(arus puncak ekspirasi) 70% nilai prediksi. nyeri di daerah perut. Pasien mengeluh cepat
Apa diagnosis yang paling mungkin pada capek, anoreksia, berat badan turun. Pada
pasien ini? pemeriksaan pasien tidak demam, pada
A. Asma akut ringan pemeriksaan toraks tidak ditemukan
B. Asma akut sedang kelainan. Apa diagnosis yang paling
C. Asma akut berat mungkin pada pasien ini?
D. Asma akut mengancam jiwa A. TB paru
E. PPOK eksaserbasi akut B. Abses paru
C. Pneumonia
9. Seorang laki-laki berusia 25 tahun, tinggi D. Kanker paru
badan 173 cm dan berat badan 50 kg E. Bronkitis kronik
mengeluh sesak napas yang tiba-tiba disertai
nyeri dada kiri bagian bawah. Pada infeksi 12. Seorang laki-laki berusia 21 tahun,
dada kanan lebih cembung dan tertinggal selama dua bulan ini sedang mendapat terapi
obat antituberkulosis. Tiga hari terakhir

pasien mengeluh penglihatannya terganggu 16. Seorang pria, 35 th, dating ke UGD
dan sering salah dalam membedakan warna setelah KLL dengan keluhan sesak nafas.
benda. Manakah obat yang dapat Pada dada kanan ditemukan luka memar,
menimbulkan efek samping tersebut? sebelah kiri normal.Pada pemeriksasaan
A. Isoniazid fisik ditemukan frakturccosta 3 dan 4 lateral
B. Rifampisin kanan.Pada perkusi didapatkan
C. Pirazinamid pekak.Padafoto thorax
D. Etambutol didapatkancperselubungan homogen pada
E. Streptomisin hemithorax kanan, trakea terdorong kearah
kiri.Corakan vaskuler normal. Diagnosis:
13. Obat TB yang menyebabkan nyeri sendi a. Pneumothorax kiri
dan pergelangan adalah? b. Pneumothorax kanan
a. Pyrazinamid c. Atelectasis kiri
b. INH d. Hematotorax kanan
c. Rifampisin e. Hematotorax kiri
d. Etambutol
e. Streptomisin 17. OAT yang efek sampingnya
menyebabkan gangguan pendengaran?
14. Seorang bapak terinfeksi TB. Pasien A. INH
memiliki 3 anak umur 7 tahun, 5 tahun, 2 B. Etambutol
tahun. Pemeriksaan apa yang harus C. Streptomisin
dilakukan oleh dokter terhadap anak-anak D. Rifampisin
pasien ini? E. PAS
a. Foto thoraks
b. Sputum BTA 18. Wanita 23 tahun keluhan sering batuk
C. Uji Tuberkulin dahak warna putih, sejak 2 bulan yll. BB
d. Imunisasi BCG turun, sering keringat malam tanpa sebab yg
e. Dibiarkan Saja jelas. kadang demam tp tidak terlalu tinggi.
saat akan d terapi OAT enzim transaminase
15. Seorang pria 25 tahun datang ke ugd meningkat 5x normal. Tindakan yg tepat?
akibat luka bacok 2 cm pada dada sebelah A. hindari pirazinamid, pake SHE selama 12
kanan.Pada pemfis pasien sadar tanda vital bulan
120/70, yg lain dalam batas normal. 30 B. hindari rifampisin, pake SE slm 9 bulan
menit kemudian pasien tiba-tiba merasa C. hindari isoniazid, pake RH slm 9 bulan
sesak.Tanda vital 90/50mmHg, nadi 130x/i, D. tunda OAT slm enzim transaminase
pernapasan 35x/i.Pada pemfis, gerakan dada minimal 2x N
sebelah kanan terlambat, auskultasi E. tunda OAT sampai 8 bulan
didapatkan paru kanan hipersonor, suara
auskultasi pernapasan menghilang. Apa 19. Seorang perempuan 30 tahun datang ke
tindakan yang harus dilakukan segera? tempat praktek dokter umum dengan
a. Pasang kasa 3 sisi keluhan sesak napas. Keluhan dirasakan
b. WSD setiap hari, serangan mengganggu aktivitas
c. Nebulizer dan tidur. Pasien menggunakan
d. Needle thoracosintesis bronkodilator setiap hari. Serangan malam >
e. Resusitasi cairan 1x dalam seminggu. Pada pemeriksaan
didapatkan APE 60-80%. Derajat asma pada

pasien ini: 23. Tn. X usia ..th dtg dg keluhan batuk
A. intermiten darah sejak 1 hr yll, berat badan menurun,
B. persisten ringan keringat malam, dan demam hilang timbul. 2
C. persisten sedang th yll, pasien mengaku pernah menjalani
D. persisten berat pengobatan selama 2 bulan yg membuat
E. asma tidak terkontrol kencing mjd merah. Saat ini, hasil
pemeriksaan BTA positif. Maka tata laksana
20. Seorang laki-laki didiagnosis TB dan yg tepat utk kasus ini adalah?
setelah diperiksa terdapat peningkkatan a. 2RHZE/4R3H3
SGPT dan SGOT penggunaan obat yang b. 2RHZES/4R3H3E3
harus hati2? c. 2RHZ/4RH
A. pirazinamid d. 2RHZES/1RHZE/5R3H3E3
B. etambutol e. Ciprofloxacin Tablet 2 x 500 mg
C. rifampisin
D. isoniazid 24. Bayi berusia 12 bulan datang ke igd
E. streptomisin dengan keluhan sesak nafas, pada
pemeriksaan fisik nadi 125, suhu 36,
21.Pasien dewasa muda datang ke ditemukan wheezing di akhiR ekspirasi dan
puskesmas dengan keluhan batuk berdahak ekspirasi diperpanjang, diagnosa pada
disertai sesak. Sesak dirasakan semakin pasien ini?
memberat saat istirahat. Pasien mempunyai a. Bronchiolitis akut
riwayat Merokok sejak muda, pada b. asma bronkial
pemeriksaan fisik ditemukan fremitus c. Pneumoni
kanan tertinggal, suara redup pada thoraks d. bronkitis
kanan, apakah diagnosis yang e. Tb Paru
memungkinkan pada kasus ini?
a. Efusi pleura dekstra 25. Anak usia 2 tahun datang ke igd dengan
b. Tuberculosis keluhan sesak nafas, demam, dan batuk.
c. Bronchopnemoia Pada pf ditemukan nadi 136x/i suhu 37,8,
d. Asma terdapat wheezing di semua lapang paru,
e. Gagal jantung kongestif diagnosa pada pasien ini?
a. asma bronkial
22. Pasien laki-laki usia 56 tahun dengan b. Bronkitis
keluhan batuk disertai sesak nafas. Riwayat c. bronkiolitis
merokok sejak usia 20 tahun. Tidak ada d. pneumoni
penurunan berat badan dan keringat malam. e. Tb Paru
Pada pemeriksaan fisik ditemukan rhonki,
pemeriksaan radiologi terdapat honeycomb 26. Seorang perempuan berusia 39 tahun
appareance pada seluruh lapang paru, apa datang ke UGD RS dengan keluhan sesak
diagnosis pada kasus ini? nafas sejak 15 hari yang lalu. Keluhan
a. PPOK diawali dengan nyeri dada saat menarik
b. Pnemonia nafas. Batuk tanpa dahak dan panas badan
c. Tuberculosis tidak. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
d. Bronkietasis tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi
e. Bronchitis kronik 100x/menit. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan vocal ressonance dan vocal paru krepitasi bilateral. Hb 11,5. Leukosit
frenitus menurun pada lapang paru sebelah 28.000 dengan 75% neutrofil, trombosit
kanan. Pada pemeriksaan foto thoraks 150.000, saturasi oksigen 98 % . X-Ray ada
menunjukkan hasil ... terdapat infiltras merata di parenkim paru
a. Massa paru bilateral. Diagnosis?
b. Atelektasis paru a. Bronchiolitis
c. Abses paru b. ISPA
d. Proses metastasis c. Bronchopneumonia
e. Hematotorax d. Lobar pneumonia
e. Asma
27. Seorang perempuan berusia 18 tahun
datang ke puskesmas dengan keluhan batuk 30. Seorang perempuan 40 tahun sudah
batuk sejak 3 minggu. Keluhan disertai berobat TB selama 6 bulan, Tetapi pada
dengan panas badan tidak tinggi dan hasil pemeriksaan sputum terakhir
keringat malam. Sembilan bulan lalu pasien didapatkan BTA (+++). Penatalaksanaan
pernah mendapat terapi OAT selama 4 selanjutnya
bulan, namun berhenti sendiri karena merasa a. Menyisipkan isoniazid dan irfampisin
sembuh. Pada pemeriksaan laboratorium selama 1 bulan
saat ini sputum BTA +/-/+. Apakah tipe b. Memberikan obat kategori II dengan
kasus yang paling tepat ? injeksi streptomycin selama 2 bulan
a. Kasus gagal terapi c. Mengulang dengan obat yang sama
b. Kasus relaps selama 6 bulan
c. Kasus drop out d. Tes kultur dan resistensi jika masih
d. Kasus MDR TB sensitive lanjutkan dengan obat yang sama
e. Kasus baru e. Rujuk karena termasuk kasus kronik
28. Seorang laki-laki berusia 22 tahun 31. Laki 19 thn dgn keluhan sesak setelah
datang ke poliklinik RS dengan keluhan tabrakan sepeda motor. Pemeriksaan fisik
batuk yang kemudian diikuti dengan sesak dullness pada bagian paru atas. Hasil
nafas dan mengi sejak 7 hari yang lalu. radiologis: kolaps lobus superior paru kiri
Gejala sesak timbul setiap hari dalam satu disertai penarikan struktur sekitarnya.
minggu ini. Pasien sudah sering berobat ke Struktur yang tertarik diantaranya
poliklinik penyakit dalam karena keluhan a. laring
yang sama sejak 1 tahun terakhir. Hasil b. faring
pemeriksaan spirometri peak flow meter c. trakea
nilai APE 70% nilai prediksi. Diagnosa ? d. tiroid
a. Asma intermitter e. esofagus
b. Asma persisten ringan 32. Ny. Sumini berusia 35 tahun, datang
c. Asma persisten sedang dengan keluhan batuk berdarah sejak satu
d. Asma persisten berat minggu yang lalu. Jumlah darah dikatakan
e. Asma persisten sangat berat lebih dari satu sendok makan. Dua tahun
lalu pasien pernah minum OAT, namun
29. Anak 3 tahun datang ke klinik hanya selama 3 bulan. Saat ini dilakukan
dengan keluhan demam dan batuk 3 hari, pemeriksaan BTA dua kali dan hasilnya
S=390C, R 50x/mnit, cuping hidung merah, positif. Apakah diagnosis pada pasien ini?
retraksi subcostal. Pemeriksaan auskultasi A. TB paru kasus baru
B. Sindrom obstruksi pasca TB lapang paru, wheezing (-), akral hangat.

C. TB paru kasus putus obat Tatalaksana yang tepat untuk diberikan
D. TB paru kasus kambuh adalah…
E. TB paru kasus gagal pengobatan A. Oksigen, furosemid, bronkodilator,
33. Apakah regimen pengobatan yang antibiotik,
tepat diberikan pada pasien di atas? B. Oksigen, kortikosteroid IV,
A. 2 RHZ – 4 R3H3 antibiotik
B. 2 RHZ – 4 RH C. Oksigen, antibiotik
C. 2 RHZE – 4 R3H3 D. Oksigen, furosemid, bronkodilator,
D. 2 RHZES – 1 RHZE – 5R3H3E3 kortikosteroid IV, antibiotik
E. 2 RHZES – 4 R3H3S3 E. Furosemide, bronkodilator,
34.laki-laki 40 tahun dengan dengan sesak antibiotik, kortikosteroid IV
berat, riwayat asma sejak kecil . PF TD
normal N normal RR 28x/m. gerakan dada 37.Laki-laki, 73 tahun, UGD, mengeluh
simetris, srem fremitus normal, perkusi sesak nafas + 1 tahun. Sesak nafas makin
sonor, suara nafas tidka terdengar (silent berat jika beraktivitas. Pasien telah
chest) diagnosa? didiagnosa menderita PPOK berat dan lama.
a. pnemumonia Hasil AGD: PH turun, PCO2 meningkat,
b. pneumothorax ventil HCO3- sedikit meningkat. Dokter
c. eksaserbasi asma mengatakan kepada pasien hal ini
d. PPOK disebabkan hiperkapnia dan hipoksemia.
e. gagal jantung Hasil bacaan BGA pasien adalah:
35. laki-laki 60 tahun dibawa ke UGD a. Asidosis metabolik
dengan keluhan sesak nafas terus menerus. b. Asidosis Respiratorik
Riwayat merokok lebih dari 40 tahun. c. Alkalosis Metabolik
Gambaran paru batuk berdahak sesak 3 d. Alkalosis Respiratorik
bulan tanpa demam. Kemarin sesak dan e. Gangguan Hiperbarik
batuk berdahak disertai demam. Tipe sesak 38. Tn. Gemilang berusia 63 tahun
yang diderita oleh pasien ini adalah datang dengan keluhan sesak napas yang
a. Nocturnal memberat sejak 1 minggu yang
b. Polutan induced lalu.Sebelumnya pasien sudah mulai
c. Intermittent mengalami sesak sejak 6 bulan lalu bulan
d. Resisten yang lalu namun masih bisa beraktivitas
36. Tn. Ali berusia 54 tahun datang dengan sedikit hambatan. Pasien
dengan keluhan sesak napas sejak 4 hari mengeluhkan batuk berdahak kental kuning
yang lalu. Sebelumnya tidak ada keluhan kehijauan, darah (-). Demam disangkal.
sesak.Sesak disertai batuk berdahak kuning Pasien merupakan seorang perokok,
kental, demam yang semakin tinggi, serta merokok 15 batang/hari sejak berusia 20
nyeri dada. Pasien merokok 15 batang/hari, tahun. Riwayat alergi disangkal. Pada
namun sudah berhenti sejak 5 tahun lalu. spirometri didapatkan FEV1/PVC<70%.
Riwayat DM, hipertensi, dislipidemia Apakah diagnosis pasien ini?
disangkal. Pada pemeriksaan fisik A. Bronkiektasis
didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, B. Asma persisten berat
frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi C. Gagal jantung kongestif
pernafasan 30x/menit, suhu 38,8oC. JVP 5-2 D. PPOK
cm H2O, rhonki basah kasar (+) di kedua E. Pneumonia komunitas
39. Ny. Surti berusia 40 tahun datang E. Rifampisin, etambutol, isoniazid

dengan keluhan demam sejak 5 hari yang 42. Wanita berusia 29 tahun datang
lalu. Keluhan disertai dengan batuk dengan keluhan batuk lama disertai dengan
berdahak kuning kehijauan dan sesak napas. penurunan berat badan yang cepat. Pada
Pada pemeriksaan fisik didapatkan bentuk pasien ini ditemukan adanya riwayat
toraks simetris, terdengar ronki pada lapang penggunaan narkotika dengan jarum suntik
paru kanan, dan suara napas menghilang dan hubungan seks bebas tanpa
dengan perkusi redup pada bagian basal menggunakan kondom. Pasien pernah
lapang paru kanan. Apakah komplikasi yang memeriksakan diri ke dokter dengan hasil
mungkin terjadi pada pasien ini jika tidak pemeriksaan HIV positif. Pemeriksaan
segera diobati dengan tepat? CD4+ saat ini hanya didapatkan hasil 117.
A. Emfisema pulmonum Terapi yang tepat diberikan pada pasien
B. Bronkitis kronik adalah?
C. Bronkiektasis A. ARV saja cukup
D. Empiema B. ARV 2 bulan baru diberikan terapi
E. Hipertensi pulmonal TB
40. Tn. Dodi, 22 tahun datang dengan C. Terapi TB 2 minggu kemudian
keluhan sesak yang memberat sejak 3 jam diberikan terapi ARV
yang lalu. Ia juga mengeluhkan nyeri dada. D. Terapi TB sampai selesai kemudian
Riwayat trauma (-). Pada pemeriksaan fisik diberi ARV
didapatkan bahwa TD 90/70 mmHg, nasi E. Terapi TB tanpa menunggu ARV
110 kali/menit, napas 28 kali/menit. Pada 43. Pasien laki-laki usia 30 tahun datang
pemeriksaan paru, didapatkan paru kiri dengan keluhan nafas terasa sesak sejak
tertinggal saat inspirasi, fremitus menurun, 3 jam yang lalu.Dari foto thorak PA
redup pada perkusi, dan suara napas didapatkan hiperlusen tanpa tanpa
menghilang. Pada foto toraks, didapatkan corakan vaskuler di hemithorak D.
hemitoraks kiri atas opak, trakea dan Diagnose yang tepat:
mediastinum tertarik ke sisi kiri. Pada a. pneumothorak
analisis gas darah didapatkan PaO2 rendah b. efusi pleura
dan PCO2 normal c. asma
A. Bronkiektasis d. emfisema
B. Atelektasis e. Pneumoni
C. Hiperinflasi paru 44. Pasien laki-laki mengeluh batuk 3
D. Pneumotorkas minggu, keringat dingin pada malam
E. Hematotoraks hari. Badan terasaagak panas, dari
41. Ny. Dini, 30 tahun datang untuk pemeriksaan thorak didapatkan
kontrol pengobatan OAT yang sudah gambaran snow strom. Diagnose yang
dijalani selama 1 bulan. Sejak 1 bulan ini tepat:
pasien mengeluh terlambat haid. Pasien a. TB paru
diperiksa oleh dokter dan dinyatakan positif b. TB nummular
hamil. OAT apakah yang masih boleh c. Bronkiektasis
diberikan... d. Ca paru
A. Streptomisin e. Bronchitis
B. Rifampisin, etambutol, pirazinamid
C. Rifampisin, isoniazid , pirazinamid
D. Isoniazid, etambutol, pirazinamid
45. wanita 32 tahun didiagnosa TBC dengan bulanDokter ingin merencanakan terapi
BTA (+). Wanita tersebut menyusui. TB. Seharusnya:
Edukasi penatalaksanaan yang tepat: A. Tidak menyusui karena resiko bayi
a. tidak memberikan OAT karena tertular TB
berbahaya untuk bayi B. Tidak menyusui karena obat TB ikt
b. tidak memberikan OAT karena bias didalam ASI
melewati asi C. Tetap menyusui dengan Bayi diberi
c. memberikan OAT dengan profilaksis profilaxis INH
INH D. Tetap menyusui dengan Bayi diberi
d. memberikan OAT dengan profilaksis profilaxis Rimfapisin
rifampisin E. Tetap menyusui karena TB tidak
e.tetap memberikan OAT tanpa berbahaya
profilaksis INH dan rifampisin
46. Pasien perempuan 7 tahun datang 49. Pasien perokok berat, sesak, penurunan
dengan keluhan sesak nafas. Sesak nafas aktivitas sehari-hari, yang menyebabkan
ini sejak 2 tahunyang lalu. Dalam 1 compliance paru meningkat adalah?
bulan ini kumat 5 kali. Biasanya a. Surfaktan menurun
membaik denganterapi inhalasi. b. Fibrosis jaringan parenkim paru
N=110,RR=40, Tax=37,2C, sianosis +, c. Elastisitas jaringan paru menurun
retraksi dada +, wheezing +. Termasuk d. Permeabilitas kapiler paru
dalam asma jenis apa? menurun
a. Asma serangan ringan periodic jarang e. Tekanan hidrostatik meningkat
b. Asma serangan ringan periodic sering 50. Seorang laki-laki, ingin melakukan uji
c. Asma serangan berat periodic sering treadmill. Sebelumnya diminta latihan
d.Asma serangan berat periodic jarang hiperventilasi selama 1 menit. Setelah 30
e.Status asmatikus menit latihan, pasien tidak dapat
47. Pasien 4 tahun perempuan datang ke melanjutkan. Kondisi diatas
UGD dengan keluhan sesak dan belum dikarenakan?
mendapat terapi.Pasien sesak kumat- a. Perangsangan reseptor perifer
kumatan sejak 1 tahun ini. Sesak muncul b. Peningkatan keasaman
saat menghisap debu ataumemakan c. Peningkatan tahanan jalan nafas
buah. Dalam 1 tahun ini sudah 5x d. Penimbunan laktat yang berlebih
serangan. TD=110/70, N=80, RR=40, e. Hilangnya stimulasi
Tx=36,2C.,retraksi dada+, wheezing+. kemoreseptor CO2
Terapi apa yang perlu diberikan?
a. Salbutamol
b. Budenisiol
c. Fluticonazole
d. Terbutalin
e. Iprotium bromiade
48. Pasien datang usia prodktif ke RS,
dengan hasil pemeriksaan berdasarkan
anamnesis, pemeriksaan, laboratorium, f
otothorax dan BTA(+) terdiagnosis TB P
aru, pasien sedangmenyusui 2

Soal Latihan Paru 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Soal Latihan Paru 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

SOAL LATIHAN UKDI RESPIROLOGI

1. Seorang laki-laki, berusia 40 tahun, pemeriksaan sputum dan didapatkan BTA

2. Seorang laki-laki berusia 55 tahun, 5. Seorang laki-laki berusia 52 tahuh, datang

obat antituberkulosis. Tiga hari terakhir

didapatkan APE 60-80%. Derajat asma pada

B. Sindrom obstruksi pasca TB lapang paru, wheezing (-), akral hangat.

39. Ny. Surti berusia 40 tahun datang E. Rifampisin, etambutol, isoniazid

Anda mungkin juga menyukai