RANCANGAN AKTUALISASI

DENGAN “GERAS KECE” MENINGKATKAN KESADARAN,

KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN WARIA
DI UPT PUSKESMAS KECAMATAN EMPANG

Disusun Oleh : dr. Ulil Amri Pramadani

Mentor : H. Irfan Agung Rianto S.Kep
Coach : Dr. Cukup Wibowo, M.M.Pd
 UPT PUSKESMAS KECAMATAN EMPANG

VISI MISI NILAI ORGANISASI

“Terwujudnya 1. Menyelenggarakan pelayanan
Puskesmas kesehatan Text
yangHerebermutu, merata EMPANG :
Text Here
Empang sebagai dan terjangkau bagi masyarakat
puskesmas yang empang dan sekitarnya. 1. Empati
mampu 2. Mengembangkan pelayanan 2. Mudah
memberikan kesehatan yang berorientasi 3. Profesional
You can simply
Pelayanan kepada kepuasan pelanggan 4. Akuntabel
impress your
Kesehatan Prima 3. Mendorong kemandirian 5. Nyaman
audience and
dan menjadi masyarakat Empang
You can simply impressuntuk
your 6. Gesit
audience and add a unique zing. add a unique
pilihan pertama hidup sehat dengan
zing.
menuju meningkatkan peran serta
tercapainya masyarakat
kecamatan 4. Mengembangkan sumber daya
Empang yang manusia yang profesional di
sehat”. bidang tugasnya Your Text Here
5. Menyelenggarakan
Your Text Here
administrasi
umum dan keuangan
 IDENTIFIKASI ISU

Belum optimalnya pemberian informasi terapi

01

Belum optimalnya pemeriksaan dan penanganan

02 penyakit tidak menular (Hipertensi)

Tingginya angka penolakan rujukan ke fasilitas

03
kesehatan (FASKES) tingkat dua

Belum optimalnya pelayanan vaksinasi covid-19

04

Belum optimalnya pengadaan dan penggunaan

05 emergency kit di IGD

Rendahnya skrining HIV-AIDS khusunya pada

06 komunitas waria
 IDENTIFIKASI ISU DENGAN METODE APKL

Kriteria APKL
Total
No Isu Ranking
A P K L Skor
Belum optimalnya pemberian informasi 3 3 3 4 13 IV
1 terapi
2 Belum optimalnya pemeriksaan dan 5 4 4 4 17 III
penanganan penyakit tidak menular
(Hipertensi)
3 Tingginya angka penolakan rujukan ke 5 4 4 4 17 III
fasilitas kesehatan (FASKES) tingkat
dua
4 Belum optimalnya pelayanan 5 5 5 3 18 II
vaksinasi covid-19
5 Belum optimalnya pengadaan dan 5 4 5 4 18 II
penggunaan emergency kit di IGD
6 Rendahnya skrining HIV-AIDS 5 5 4 5 19 I
khusunya pada komunitas waria
 IDENTIFIKASI ISU DENGAN METODE USG

Kriteria
Total
No Isu Ranking
U S G Skor

Belum optimalnya pelayanan vaksinasi 5 5 5 14 II

1
Covid-19.
2 Belum optimalnya pengadaan dan penggunaan 5 4 3 12 II
emergency kit di IGD.
3 Rendahnya skrining HIV-AIDS khusunya 5 5 5 15 I
pada komunitas waria.
GAGASAN PEMECAHAN ISU

“Rendahnya skrining HIV-AIDS khusunya pada komunitas waria”

1 Membentuk wadah komunitas waria “GERAS KECE” yang

memiliki struktur, tujuan, dan rencana kegiatan yang jelas.

2 Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan seksual dan

menanamkan survey mawas diri pada anggota.
2
3 02
Melakukan wawancara pribadi pada masing-masing anggota
komunitas dengan tetap menjaga kerahasiaan data dan hasil
wawancara yang didapatkan. Poin wawancara termasuk menelusuri
3 orientasi seksual dan pasangan seks.

4 03
Melakukan skrining penyakit menular seksual (HIV – AIDS).

Anggota yang terkonfirmasi positif akan dikelompokkan dan

5
mendapatkan pendampingan lebih lanjut tentang HIV,terapi,
kesehatan seksual bagi pengidap HIV, tata cara berhubungan seks
dengan pasangan (istri) sampai edukasi ketika ODHA ingin
memiliki keturunan sehingga anak tidak ikut terinfeksi HIV.
 DAMPAK ISU BILA TIDAK DIPECAHKAN

1 2 3

Tidak adanya sistem Meningkatnya angka Meningkatnya jumlah

kontrol dalam kesakitan karena IMS, kematian karena HIV-
komunitas Waria. HIV-AIDS dalam wilayah AIDS.
kerja UPT Puskesmas
Kecamatan Empang.

4 5 6

Tidak tercapainya upaya Rendahnya kesadaran Rendahnya kualitas hidup

prefentiv petugas dalam Waria tentang pentingnya ODHA
upaya peningkatan kesehatan seksual.
derajat kesehatan
masyarakat.
 KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT
RANCANGAN
KEGIATAN
Melakukan 1. Melakukan konsultasi Mendapatkan dukungan dari PJ
koordinasi dengan tentang gagasan rancangan UKP, PJ UKM, Koordinator
1 penanggung jawab aktualisasi kepada mentor. Program HIV untuk melaksanakan
UKP, UKM esensial 2. Melakukan konsultasi kegiatan aktualisasi CPNS sehingga
koordinator tentang gagasan rancangan pelaksanaan program dapat berjalan
program HIV serta aktualisasi kepada coach. dengan baik, mendapatkan masukan
KUPT 3. Mengadakan pertemuan dari semua pihak tentang langkah
Puskesmas selaku dengan seluruh pihak terkait. dan strategi yang akan dilakukan.
mentor.

NILAI-NILAI DASAR KONTRIBUSI TERHADAP VISI/MISI PENGUATAN NILAI-NILAI

ORGANISASI ORGANISASI

1. Akuntabilitas: Jujur, tanggung
jawab
2. Nasionalisme : musyarawarah.
3. Etika Publik : Santun dalam
berkomunikasi, berkonsultasi dan
bekerja sama, profesional.
4. Komitmen mutu: Efektif.
5. Antikorupsi : Disiplin
Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi
saya dalam misi mengembangkan sumber
daya manusia yang profesional di bidang
tugasnya
Nilai-nilai komunitas yang
menguat dalam kegiatan ini adalah
Akuntabel. Dalam melakukan
sebuah kegiatan, koordinasi
dengan seluruh pihak tekait
merupakan hal esensial untuk
dilakukan.
 KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT

RANCANGAN Mengadakan 1. Merencanakan pertemuan dengan 1. Mendapatkan persetujuan

KEGIATAN pertemuan waria-waria yang ada di lingkup dari komunitas waria, agar
dengan bebertapa wilayah kerja UPT Puskesmas pelaksanaan kegiatan dapat
teman waria Kecamatan Empang. berlangsung dengan baik.
2 dengan tujuan 2. Melakukan pertemuan dengan 2. Merumuskan schedule
merencanakan beberapa teman-teman Waria kegiatan dan pokok kegiatan
pembembentuk untuk menjelaskan tentang yang akan dilaksanakan
suatu wadah program. (direncanakan minggu pertama
waria 3. Mendapatkan persetujuan dari bulan November)
dengan struktur komunitas Waria.
komunitas yang
jelas.

NILAI-NILAI DASAR KONTRIBUSI TERHADAP VISI/MISI PENGUATAN NILAI-NILAI

ORGANISASI ORGANISASI

1. Akuntabilitas : Tanggung jawab, Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi Nilai-nilai komunitas yang
partisipatif saya dalam misi mendorong kemandirian menguat dalam kegiatan ini adalah
2. Nasionalisme : Musyawarah, masyarakat Empang untuk hidup sehat Empati. Pembentukan wadah
persamaan derajat. dengan meningkatkan peran serta waria ini merupakan bentuk
3. Etika Publik : Santun dalam masyarakat perhatian saya kepada seluruh
berkomunikasi, berkonsultasi dan elemen masyarakat
bekerja
sama; profesional.
4. Komitmen mutu: Inovasi,
efektifitas.
5. Antikorupsi : displin
 KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT

RANCANGAN Mengadakan 1. Mengadakan diskusi lanjutan 1. Terlaksananya pertemuan

KEGIATAN pertemuan dengan terkait komunitas Waria. komunitas Waria.
teman-teman waria 2. Membuat form daftar hadir. 2. Mendapatkan nama
yang tujuan untuk 3. Menentukan nama komunitas komunitas Waria yang disetujui
3 menetapkan nama Waria kecamatan Empang. bersama.
komunitas, 3. Terbentuknya kepengurusan
menetapkan struktur komunitas Waria kecamatan
komunitas. Empang.

NILAI-NILAI DASAR KONTRIBUSI TERHADAP VISI/MISI PENGUATAN NILAI-NILAI

ORGANISASI ORGANISASI

1. Akuntabilitas : Tanggung jawab,
kejelasan target.
2. Nasionalisme : Musyawarah,
persamaan derajat.
3. Etika Publik : Santun dalam
berkomunikasi, berkonsultasi dan
bekerja sama; profesional.
4. Komitmen mutu: Inovasi,
efektifitas.
 5. Antikorupsi : displin. \
Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi
saya dalam misi mendorong kemandirian
masyarakat Empang untuk hidup sehat
dengan meningkatkan peran serta
masyarakat
Nilai-nilai komunitas yang
menguat dalam kegiatan ini adalah
Empati. Pembentukan wadah
waria ini merupakan bentuk
perhatian
saya kepada seluruh elemen
masyarakat.
 KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT

RANCANGAN Merencanakan kegiatan 1. Mengadakan diskusi 1. Tersusunnya jadwal

KEGIATAN komunitas, rancangan bersama kegiatan 3/6 bulanan
kegiatan 3 bulanan pengurus dan anggota tentang komunitas waria.
maupun 6 bulanan, rencana kegiatan 3 bulanan atau 2. Meningkatkan
4 dimana kegiatan yang 6 bulanan. pemahaman agama dari
dilakukan berorientasi 2. Merumuskan kegiatan yang setiap anggota
dari anggota untuk dilakukan.
anggota dan sesekali 3. Menghadirkan narasumber dari
menghadirkan nara bidang keagamaan.
sumber dari segi
keagamaan.

NILAI-NILAI DASAR KONTRIBUSI TERHADAP VISI/MISI PENGUATAN NILAI-NILAI

ORGANISASI ORGANISASI

1. Akuntabilitas : kejelasan target,
partisipatif.
2. Nasionalisme : Kerjasama,
tanggung jawab.
3.Etika Publik : Santun dalam
berkomunikasi, berkonsultasi dan
bekerjasama.
4. Komitmen mutu: efektif, inovatif.
5. Antikorupsi : disiplin.
Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi
saya dalam misi mendorong kemandirian
masyarakat Empang untuk hidup sehat
dengan meningkatkan peran serta
masyarakat
Nilai-nilai komunitas yang
menguat dalam kegiatan ini adalah
gesit. Pertemua ini dilaksanakan
giat, cekatan dan penuh semangat
agar rencana kegiatan komunitas
dapat terbentuk.
 KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT

RANCANGAN Mengadakan 1. Merencanakan waktu 1. Terlaksananya penyuluhan

KEGIATAN penyuluhan tentang dan tempat penyuluhan.
kesehatan seksual 2. Melakukan penyuluhan
dan menanamkan tentang kesehatan seksual
5 survey mawas diri yang dihadiri oleh anggota
pada anggota. komunitas.
3. Menanamkan pengertian
survey mawas diri pada
anggota komunitas.
kesehatan seksual yang dihadiri oleh
anggota komunitas.
2. Anggota komunitas paham akan
pentingnya survey mawas diri,
sehingga ketika terjadi gangguan
kesehatan khususnya kesehatan
seksual, anggota bisa secara cepat dan
sadar untuk mencari solusi atau
pengobatan.

NILAI-NILAI DASAR KONTRIBUSI TERHADAP VISI/MISI PENGUATAN NILAI-NILAI

ORGANISASI ORGANISASI

1. Akuntabilitas : Kepercayaan,
tanggung jawab.
2. Nasionalisme : Mencintai sesama
manusia, kerjasama
3. Etika Publik : Berdaya guna dan
berhasil guna, Santun dalam
berkomunikasi, berkonsultasi dan
bekerjasama.
 4. Komitmen mutu: Berorientasi
mutu.
 5. Antikorupsi : mandiri
Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi
saya dalam misi mendorong kemandirian
masyrakat empang untuk hidup sehat
dengan meningkatkan peran serta
masyarakat.
Nilai-nilai komunitas yang
menguat dalam kegiatan ini adalah
professional. Kegiatan
penyuluhan ini merupakan wujud
proseionalisme kerja saya sebagai
dokter
dalam pelayanan kesehatan
promotif – preventif.
 KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT

RANCANGAN Melakukan wawancara 1. Membuat form 1. Mendapatkan data rinci

KEGIATAN pribadi pada masing-
masing anggota komunitas
dengan tetap
6 kerahasian data dan hasil
wawancara yang
didapatkan. Poin
wawancara termasuk
menelusuri orientasi
seksual dan pasangan seks.
wawancara.
2. Merencakan waktu dan
tempat dilaksanakannya
wawancara pribadi setiap
anggota.
3. Melaksanakan
wawancara pribadi.
setiap anggota, menelusuri
riwayat anggota, mengetahui
orientasi seks tiap anggota.
2. Data tersebut akan
digunakan sebagai acuan
untuk
rencana tindak lanjut

NILAI-NILAI DASAR KONTRIBUSI TERHADAP VISI/MISI PENGUATAN NILAI-NILAI

ORGANISASI ORGANISASI

1. Akuntabilitas : Kepercayaan, Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi Nilai-nilai komunitas yang
kejelasan target, jujur. saya dalam misi menyelenggarakan menguat dalam kegiatan ini adalah
2. Nasionalisme : tidak diskriminatif, pelayanan kesehatan yang bermutu, akuntabel. Wawancara dilakukan
kerjasama. merata, dan terjangkau. sesuai dengan SOP yang berlaku
3. Etika Publik : Santun dalam yaitu menjaga kerahasiaan pasien  
berkomunikasi, berkonsultasi dan
bekerjasama, professional.
4. Komitmen mutu: berorientasi
mutu, efekfif.
5. Antikorupsi : disiplin
 KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT

RANCANGAN Melakukan 1. Melakukan koordinasi dengan PJ 1. Mendapatkan perencanaan

KEGIATAN skrining HIV. yang dalam sebelum melakukan
penyakit menular 2. Menentukan ketersediaan jumlah kegiatan.
seksual (HIV – peserta yang akan di test untuk 2. Memperoleh hasil skrining
7 AIDS). menentukan jumlah HIV kits yang masing -masing anggota.Hasil
digunakan. tersebut akan digunakan sebagai
3. Merencanakan waktu pemeriksaan acuan untuk rencana tindak
4. Melakukan screening HIV-AIDS. Lanjut.

NILAI-NILAI DASAR KONTRIBUSI TERHADAP VISI/MISI PENGUATAN NILAI-NILAI

ORGANISASI ORGANISASI

1. Tanggung jawab, kepercayaan.
2. Nasionalisme : Tidak diskriminatif
kerjasama.
3. Etika Publik : Professional.
4. Komitmen mutu: berorientasi
mutu.
5. Antikorupsi : Jujur, disiplin.
Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi
saya dalam misi menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang bermutu,
merata, dan terjangkau.
Nilai-nilai komunitas yang
menguat dalam kegiatan ini adalah
Profesional. Kegiatan skrining ini
merupakan wujud proseionalisme
kerja saya sebagai dokter dalam
pelayanan kesehatan promotif –
preventif.
 KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT

RANCANGAN Anggota yang terkonfirmasi 1. Mengelompokkan daftar 1. Mendapatkan data jumlah

KEGIATAN positif akan dikelompokkan
dan mendapatkan
pendampingan lebih lanjut
8 tentang HIV,terapi,
kesehatan seksual bagi
pengidap HIV, tata cara
berhubungan seks dengan
pasangan (istri) sampai
edukasi ketika ODHA ingin
memiliki keturunan
sehingga anak tidak ikut
terinfeksi HIV.
anggota dengan hasil
screening positif.
2. Mengadakan KIE secara
terpisah pada anggota yang
terkonfirmasi.
 3. Memberikan edukasi lebih
lanjut tentang HIV-AIDS, t
erapi, tatacara berhubungan
seks denga pasangan (istri)
sampai perencanan
kehamilan jika anggota ingin
memiliki keturunan.
anggota yang terkonfirmasi HIV
-AIDS, sehingga anggota
mendapatkan pendampingan
secara menyeluruh tentang HIV.
2. Taraf kesehatan seksual pada
pasangan dapat ditingkatkan.
3. Meminimalkan transmisi HIV
pada keturunan, sehingga anak
tidak terjangkit HIV.

NILAI-NILAI DASAR KONTRIBUSI TERHADAP VISI/MISI PENGUATAN NILAI-NILAI

ORGANISASI ORGANISASI

1. Akuntabilitas : Kepercayaan,
tanggung jawab.
2. Nasionalisme : Amanah,
tidak diskriminatif.
3. Etika Publik: Professional.
4. Komitmen mutu: inovasi,
berorientasi mutu.
5. Antikorupsi: Jujur ,adil.
Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi saya
dalam visi “Terwujudnya Puskesmas Empang
sebagai puskesmas yang mampu memberikan
Pelayanan Kesehatan Prima dan menjadi
pilihan pertama menuju tercapainya kecamatan
Empang yang sehat dan misi terwujudnya
puskesmas
empang sebagai puskesmas yang mampu
memberikan pelayanan kesehatan prima dan
menjadi pilihan pertama menuju tercapainya
kecamatan empang yang sehat.
Nilai-nilai komunitas yang
menguat dalam kegiatan ini adalah
mudah dan profesional.
Pelayanan terhadap pasien yang
telah
terkonfirmasi positif HIV dapat
diberikan terapi dengan proses
yang mudah dengan tetap menjaga
kerahasiaan pasien secara
profesional yang dilakukan oleh
dokter.
 JADWAL RENCANA PELAKSANAAN

N Kegiatan November Desember

o Minggu ke-
2 3 4 1 2

1. Melakukan koordinasi dengan penanggungjawab UKP, UKM esensial, 

koordinator program HIVserta KUPT Puskesmas selaku mentor.
2. Membentuk suatu wadah waria dengan struktur komunitas yang jelas. 
3. Mengadakan pertemuan dengan teman-teman waria yang tujuan untuk 
menetapkan nama komunitas, menetapkan struktur komunitas.
4. Merencanakan kegiatan komunitas, rancangan kegiatan 3 bulanan maupun 
6 bulanan, dimana kegiatan yang dilakukan berorientasi dari anggota untuk
anggota dan sesekali menghadirkan nara sumber dari segi keagamaan.
5. Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan seksual dan menanamkan 
survey mawas diri pada anggota.
6. Melakukan wawancara pribadi pada masing-masing anggota komunitas 
dengan tetap menjaga kerahasian data dan hasil wawancara yang
didapatkan.
Poin wawancara termasuk menelusuri orientasi seksual dan pasangan seks.
7. Melakukan skrining penyakit menular seksual (HIV – AIDS). 
8. Anggota yang terkonfirmasi positif akan dikelompokkan dan mendapatkan  
pendampingan lebih lanjut tentang HIV,terapi, kesehatan seksual bagi
pengidap HIV, tata cara berhubungan seks dengan pasangan (istri) sampai
edukasi ketika ODHA ingin memiliki keturunan sehingga anak tidak ikut
terinfeksi HIV.
TERIMA KASIH