Anda di halaman 1dari 52

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

SEHAT (PHBS) PADA MASA


ADAPTASI “NEW NORMAL” ERA
PANDEMIC COVID – 19 PADA
MASYARAKAT PESISIR DI
KECAMATAN LALOWARU,
SULAWESI TENGGARA
LATAR BELAKANG

Meluasnya peryebaran Corona Virus Disease (COVID-


19) di Indonesia mengakibatkan berbagai upaya
pencegahan dilakukan. Fokus upaya pencegahan adalah
untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19.
Beberapa cara efektif yang dapat dilakukan yakni social
distancing, isolasi mandiri, serta penerapan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 
APA ITU PHBS ???

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah


program khusus dari pemerintah Indonesia.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas
kesehatan masyarakat Indonesia secara
keseluruhan. Dengan program ini, diharapkan
setiap individu menjadi sadar kesehatan dan
mampu menjalankan perilaku bersih dan sehat
dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih terkait
pandemi corona yang sudah menyebar di dunia,
termasuk di Indonesia.
PHBS • PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dalam
penanggulangan COVID-19 merupakan
sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas
dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran
yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat
menolong diri sendiri melakukan upaya
pencegahan dan pengendalian agar tidak
tertular COVID-19, dan berperan aktif
melakukan upaya promosi kesehatan,
mewujudkan masyarakat di lingkungannya
bebas COVID-19.
• Penerapan PHBS merupakan kunci
keberhasilan upaya pencegahan dan
pengendalian agar individu, keluarga dan
masyarakat tidak tertular COVID-19 serta
kualitas hidupnya dapat tercapai
Ada 5 Tatanan PHBS yang
ditetapkan pemerintah : 01 PHBS di Rumah Tangga

02 PHBS di Sekolah

PHBS
P 03 PHBS di Tempat Kerja

04 PHBS di Sarana Kesehatan

04 PHBS di Tempat Umum


Quality
of Life
Ada 5 Tatanan PHBS yang
ditetapkqn pemerintah Penerapan PHBS- Protokol Kes.
Penanggulangan COVID-19

PHBS Di Tatanan Potensial : RT/Kelrg , Faskes, /Inst Kes,


Tempat Kerja, Inst. Pendidikan, TTU.
P

Dukungan Kebijakan dan Sumberdaya yang


KIS Lintas Program dan Lintas Sektor

Kemitraan LP dan LS (KIS), Penggerakan dan Mobilisasi Sosial dalam


Peningkatan Literasi Kes dan Pemberdayaan Indv, Keluarga, Masy
KELUARGA BER-PHBS- AMAN COVID-19
“Keluarga SAJA”
#dirumahsaja-#keluargasaja

Bersatu Melawan
COVID-19

DENGAN “ EMPAT SAJA” :


1. JAGA JARAK
2. PAKAI MASKER
3. CTPS
4. KENALI GEJALA DAN
PERIKSAKAN
BAGIAN i
Gambaran umum Peran Petugas
Promkes Puskesmas Dalam
Penanggulangan COVID-19.
A. Latar Belakang
1. Permasalahan COVID-19
• Sejak bulan Maret 2020, WHO telah menetapkan
sebagai Pandemi dan Indonesia menetapkan sebagai
Bencana Nasional yang perlu penanganan secara
komprehensif.
• COVID-19, sangat mudah menular dari manusia yang
sakit ke manusia sehat, sehingga jumlah kasus positif,
setiap hari terus mengalami peningkatan.
• Sifat COVID-19, sangat rapuh dan akan mati hanya
dengan sabun/desinfektan. Apabila COVID-19 berhasil
masuk ke sel manusia, maka sangat cepat
bermultiplikasi sekaligus merusak sel tersebut.
• Saat ini, kasus positif COVID-19 sudah ada semua
provinsi di Indonesia (34 provinsi).
• Pandemi COVID-19, berdampak pada status kesehatan
masyarakat, juga ekonomi, pendidikan, kondisi sosial,
keamanan, dll, sehingga upaya mengatasinya harus
melalui multisektor secara KIS.
3. Kebijakan Permenkes No. 43 Th. 2019 Tentang Puskesmas

Puskesmas Tujuan Prinsip Fungsi

• Mewujudkan wilayah kerja • Paradigma • UKP dan


• Fasyankes Tk puskesmas yang sehat, sehat; • UKM
Pertama yang • dengan masy yang memiliki • Tingkat Pertama
Pertanggung
perilaku sehat dan
menyelenggarakan mempunyai kesadaran,
jawaban
UKM dan UKP kemauan dan kemampuan wilayah;
• Mengutamakan hidup sehat; • Kemandirian
Upaya Promotif dan • mampu menjangkau pelay masyarakat;
Preventif kes bermutu; • Ketersediaan
• hidup dalam lingk sehat; akses yankes
• Dalam mewujudkan • dan memiliki derajat kes • Teknologi tepat
Kecamatan Sehat yang optimal, baik individu,
• Mendukung guna;
keluarga, kelompok dan
masyarakat .
• Keterpaduan
Kabupaten Sehat.
dan
kesinambungan
Tujuan Pembangunan Kes
di Puskesmas
Promosi Kesehatan
Kesehatan Lingkungan

Kesehatan Keluarga

Gizi

Pencegahan,
Pengendalian Penyakit UKM
ESENSIA
L
Health Promotion is about enabling and empowering people, community and societies to take charge of their own
health and quality of life (9th Global Conf on HP, Shanghai 2016)
4. Tugas Pokok Petugas Promkes Puskesmas
Permenkes No.43 Tahun 2019

1 Penyuluhan, edukasi dan konseling.

2 Pemberdayaan masyarakat.

3 Pelatihan Kader.

4 Advokasi.
Kemitraan-KIS-LP-LS

www.free-powerpoint-templates-design.com
6. Kebijakan Penanggulangan COVID-19 Dari Kementerian

Peran Puskesmas secara KIS:


1. Melakukan UKP dan UKM, yang mengutamakan pada upaya
promotif dan preventif penanggulangan COVID-19
2. Melakukan penyuluhan, edukasi, konseling , advokasi dan
pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada pembudayaan
PHBS-Aman COVID-19 di Keluarga dan Tatanan Potensial.
3. Memberikan pelayanan kesehatan bagi Kasus Suspek, Probabel,
Kontak erat dan Konfirmasi. (Kelompok Komorbiditas dan Rentan
(termasuk pasien rujukan dari masyarakat).
4. Menyelenggarakan layanan deteksi dini / screening COVID-19
KIS : 5. Memberikan layanan kesehatan lainnya yang dibutuhkan warga
SATUAN TUGAS sesuai dengan ketentuan.
6. Bekerjasama dengan Kades/Lurah melakukan pelacakan kasus yang
Peraturan Presiden PENANGANAN ada di wilayah kerjanya.
No.82 Th. 2020 COVID-19 7. Memberi masukan kepada Kades/Lurah dalam upaya pemberdayaan
tentang Komite masyarakat melalui GERMAS untuk membudayakan PHBS Aman
Penanganan COVID- COVID-19 di keluarga maupun di tatanan potensial.
8. Bekerjasama dengan Kader membahas jadwal dan kegiatan di
19 dan Pemulihan Posyandu dengan menerapkan protokol kesehatan-Aman COVID-
Ekonimi Nasional 19.
9. Melakukan pencatatan dan pelaporan secara rutin kepada Dinas
Kesehatan Kab/Kota.
Peran Petugas Promkes Puskesmas Dalam Penanggulangan COVID-19

STRATEGI, METEK DAN MEDIA PROMKES

TERINTEGRASI ADVOKASI
DENGAN UKM KEMITRAAN
PEMBERDY-MASY
Peran TUJUAN
Petugas LITERASI KES DAN KIS DENGAN SATGAS PENAGANAN
COVID-19 KEC,DESA/KEL-RW-RT- INDIVIDU/KELUARGA, MASY -
Promke MOBILISASI SOSIAL TATANAN POTENSIAL RT, RW, DESA/ KELURAHAN,
s Puskes KEC. AKTIF MELAKUKAN
UPAYA PENANGGULANGAN
COVID-19 SESUAI ZONA
YANKESDAS DI WILAYAH
TERINTEGRASI PUSKESMAS DAN
DENGAN UKP FASYANKES
LAINNYA
Penetapan Zona Wilayah
KEBIJAKAN-REGULASI PENANGGULANGAN COVID-19 dan Penerapan
YANG DINAMIS SERTA MANAJEMEN PUSKESMAS Kebijakan PSBB/L
Promosi Kesehatan Di Puskesmas Dalam Masa
Pandemi COVID-19

01
03
DIMENSI
02 KEMAJUAN
PERSONAL KONEKTIFITAS TEKNOLOGI
PUSKESMA DENGAN MITRA
KOMUNIKASI
S LEBIH LUAS (KIS-3
PRINSIP KEMITRAAN)
• Kompetensi –BERFOKUS PADA • Metode dan Teknik Komunikasi dg
PEMBERDY MASY
• Kewenangan media sosial/lainnya
• Nilai/ Value; PSP, Etika, Etos – • Sarana media komunikasi/ digital
• Lintas Sektor: Tim Gugus
Budaya Kerja • Kualitas jaringan komunikasi daring
Tugas-Relawan Desa
• dll
• LP dan Fasyankes-Rujukan
• Pengelola Tatanan
Peran Petugas Promkes Puskesmas Dalam Penanggulangan COVID-19

STRATEGI, METEK DAN MEDIA PROMKES

TERINTEGRASI ADVOKASI
DENGAN UKM KEMITRAAN
PEMBERDY-MASY
Peran TUJUAN
Petugas LITERASI KES DAN KIS TIM GUGUS TUGAS
KEC,DESA/KEL-RW-RT- INDIVIDU/KELUARGA, MASY -
Promke MOBILISASI SOSIAL RT, RW, DESA/ KELURAHAN,
TATANAN POTENSIAL
s Puskes KEC. AKTIF MELAKUKAN
UPAYA PENANGGULANGAN
COVID-19 SESUAI ZONA
YANKESDAS DI WILAYAH
TERINTEGRASI PUSKESMAS DAN
DENGAN UKP FASYANKES
LAINNYA
Penetapan Zona Wilayah
KEBIJAKAN-REGULASI PENANGGULANGAN COVID-19 dan Penerapan
YANG DINAMIS SERTA MANAJEMEN PUSKESMAS Kebijakan PSBB/L
B. AZAS DAN PRINSIP PROMKES DI PUSKESMAS DALAM
PENANGGULANGAN COVID-19
1. AZAS 2. PRINSIP
a. Paradigma Sehat; a. Mengutamakan Upaya Promotif dan Preventif
b. Pertanggungjawaban Wilayah
b. Mengintegrasikan UKP dan UKM
c. Kemandirian Masyarakat
c. Merupakan UKM Esensial wajib dilaksanakan;
d. Melibatkan Petugas Promkes dan Petugas Kesehatan lainnya
yang melakukan promkes secara
terkoordinasi/integrasi/sinkronisasi (KIS);
e. Menerapkan Manajemen Puskesmas dalam Tatakelola kegiatan
promkes di puskesmas
f. Meningkatkan literasi Kesehatan (peningkatan kapasitas dan
pemberdayaan) individu, keluarga dan masyarakat;
mendapatkan dukungan penentu kebijakan, kelompok potensial;
mengoptimalkan pengorganisasian masyarakat yang ada (Gugus
Tugas).
g. Menerapkan Strategi Promosi Kesehatan
C. TUJUAN DAN SASARAN PROMKES
DALAM PENANGGULANGAN COVID-19 DI PUSKESMAS

TUJUAN UMUM Meningkatnya peran petugas promkes


OPTIMALISASI KEGIATAN serta petugas kes lainnya
PROMOSI KESEHATAN
PENANGGULANGAN COVID- Meningkatnya dukungan dan peran aktif
19 DI PUSKESMAS individu, kelompok , masy dan mitra
potensial

Meningkatnya dukungan sumberdaya


dan kebijakan dari pengambil keputusan

Meningkatnya upaya pemberdyaan indv dan


kelg dlm penerapan PHBS – P2 COVID-19
(“KELUARGA SAJA”)
SASARAN PROMKES PENANGGULANGAN COVID-19

SASARAN PETUGAS PUSKESMAS:


1. Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas
2. Petugas Kesehatan lainnya, yang aktif melaksanakan kegiatan
promosi kesehatan yang terintegrasi dengan teknis pelayanannya.

SASARAN PROMOSI KESEHATAN DI MASYARAKAT:


1. Sasaran primer adalah individu /anggota keluarga.
2. Sasaran sekunder adalah Tim Gugus Tugas/ Relawan Desa lintas
sektor, Kader Kesehatan , TP.PKK, Organisasi Kemasyarakatan,
Organisasi Profesi, Toga, Toma, SBH, kelompok peduli kesehatan,
pengalola tatanan potensial, swasta/ dunia usaha.
3. Sasaran tersier adalah Camat, Kepala Desa/Lurah, Ketua RW/Ketua
TP.PKK RW, Ketua RT/ Ketua TP.PKK-RT, Pimpinan
Perusahaan/Swasta.
BAGIAN iI
Peran Petugas Promkes Puskesmas
Dalam Penanggulangan COVID-19.
PROMKES PENANGGULANGAN COVID-19 TERINTEGRASI DENGAN UKP

PERAN PETUGAS PROMKES


PUSKESMAS: KIP-K,
PENINGKATAN KAPASITAS NAKES, KIS DENGAN
MOBILISASI POTENSI- YANKES/LP DI Nakes,
SUMBERDAYA
PUSKESMAS Suspes,
Probabel,
kontak erat,
konfirmasi,
KIS DENGAN Klp
Komorbid PASIEN/KELGNYA, PENGUNJUNG
YANKES (DPM,
NAKES AKSES DALAM YNKES
BPM, BP, DAN TAHU, MAU DAN MAMPU
KLINIK, DLL) BER-PHBS DALAM
DI WILY KERJA PENCEGAHAN/
PUSKESMAS PENANGGULANGAN COVID-19
PROMKES PENANGGULANGAN COVID-19 TERINTEGRASI DENGAN
UKP DI DALAM DAN DILUAR GEDUNG
UKM

LP dan Pengelola Unit


Individu dlm Yankes Teknis Puskes dan
keluarga Fasyankes lainnya
Pemberdy
Keluarga
Surveilans Analisis hasil
berbasis Rencana Lokmin Aksi Nyata Pemberdy Pemantauan
Surveilans
masyarakat Intervensi Tatanan dan Penilaian
berbasis masy

Pemberdy
Masy
Individu dlm
pesantres, kos-2
an, asrama, dll

Dilakukan bersama dengan SATGAS Penanganan COVID-19 secara KIS

www.free-powerpoint-templates-design.com
Ruang lingkup kegiatan
pokok promkes UKP –
di luar gedung:
Mendata bersama Tim Gugus Tugas/Relawan Desa/Kelurahan terkait
penentuan suspek, probabel, kontak erat dan konfirmasi, Kelompok Rentan dan
Klpk Komorbiditas

Melakukan yankes indv, (OTG, ODP, PDP) yang ter-KIS dengan Gugus Tugas
Kec dan Satuan Gugus Tugas/Relawan Desa/Kel, RW, RT

Melakukan penyuluhan, edukasi dan konseling secara langsung dan tidak


langsung melalui media daring (WA, Video Call, SMS, dll)

Menindaklanjuti hasil PIS-PK dan melakukan pemantauan penerapan PHBS


individu dan keluarga.
PROMKES PENANGGULANGAN COVID-19 TERINTEGRASI DENGAN UKM

ta n
ma
Peningkatan

ca
Literasi Kes dan

Ke
Advokasi-
Mobsos Indv,
Kemitraan
Keluarga serta
Dukungan MANDIRI PHBS
Sbrdaya,
Masy
sa / Kelrh
De
CO-CD kebijakan dan FOKUS DAMPAK
Peran Aktif Masy di RT, RW,
Satuan Tugas Desa/KelurahanSi RW
AMAN
Penanganan aga Aktif
Peningkatan Kapasitas COVID-19
COVID-19 Melakukan PHBS
Petkes - Promkes -P. COVID-19 RT
P. COVID-19 (AKP) Kelg
Ruang Lingkup Kegiatan Pokok Promkes Terintegrasi UKM Dalam
Penanggulangan P.COVID-19 (1)

2. Melakukan Advokasi 3. Peningkatan Literasi


1. Melakukan Kemitraan Kesesehatan
• Menyampaikan data kes keluarga
terkait dg Klp Rentan, Komorbid • Mempersiapkan pelaksanaan • Menyampaikan informasi tentang
( data PIS-PK). advokasi di tk Kec dan kegiatan Pemberdayaan Keluarga
• Menyusun rencana intervensi Desa/Kelurahan dan Tatanan dalam P.COVID-19
berdasarkan data warga konfirmasi, • Melakukan pendekatan dan • Memberikan kesempatan
probabel, kontak erat, konfirmasi, konsultasi dan komunikas secara
koordinasi dg sasaran advokasi
masy keluar masuk, masy miskin, dll inten.
• Mengikuti MMD • Melaksanakan advokasi • Memotivasi Tim Satgas
• Meningkatkan kapasitas Tim Gugus • Menindaklajuti kegiatan Penanganan COVID-19 Desa/Kec
Tugas dan Pengelola tatanan advokasi agar mau berperan aktif
• Memantau dan melaporkan kegiatan mensukseskan kegiatan ini, sesuai
tupoksi dan kewenangannya
Ruang Lingkup Kegiatan Pokok Promkes Terintegrasi UKM Dalam
Penanggulangan P.COVID-19 (2)

4. Mobilisasi Sosial dlm 5. Membuat media promkes : 6. Melakukan penyuluhan dan


penggalian potensi masy cetak, elektronik, medsos edukasi
• Menetapkan isu penting • Pengembangan strategi komunikasi
• Melakukan advokasi
• Mengikuti MMD untuk mengawal • Menetapkan pesan sesuai dengan ( KPP- Kom Risiko, dll)
• Kerjasama dengan mitra potensial,
pengusulan APBDes- P.COVID-19 tujuan dan karakteristik sasaran.
• Mengupayakan pengorgan masy dlm termasuk Tim Satgas Penanganan
• Mengembangkan desain grafis/ COVID-19
pemberdy keluarga dan tatanan. storyboard
• Memberikan kesempatan konsultasi dan • Mengoptimalkan penggunaan sarana/
• Mengembangkan prototipe media saluran komunikasi yang ada di
kom secara inten
• Memotivasi Tim Satgas Penanganan
• Mengadakan / penggandaan dan masyarakat
COVID-19 Desa/Kec agar mau berperan distribusi media promkes • Melakukan penyuluhan dan edukasi
aktif mensukseskan kegiatan ini, sesuai • Menggunakan media dalam kepada ind, keluarga dan kelompok masy
tupoksi dan kewenangannya pelaksanaan kegiatan promkes P2- dengan menggunakan metoda dan teknik
• Melakukan penyuluhan dan edukasi COVID-19 sesuai protokol kes/ Gugus Tugas dan
• Mengkompilasi laporan dan meberikan • Memantau dan menilai efektivitas media.
umpan balik penggunaan media. • Mencatatn/ mendokumentasikan kegiatan,
monev, pelaporan dan pertanggung
jawaban kegiatan.
BAGIAN iII
Implementasi Promkes
Penanggulangan COVID-19 Di
Puskesmas
GAMBARAN UMUM SIKLUS PENGELOLAAN IMPLEMENTASI PROMOSI KESEHATAN
PENANGGULANGAN COVID-19 DI PUSKESMAS

Masy-RT,RW,Des/Kel,
Kecamatan

Tanatan
1. IDENTIFIKASI MASALAH:
5. PROMKES UKP-UKM DI DALAM
BERDASARKAN DATA YANG Indv/Kelg DAN DILUAR GEDUNG, SESUAI
VALID / HASIL SURVEILANCE
RPK DAN KIS DENGAN LP-LS
BERBASIS MASY
-

8.
LP A
AN ITR

RT
G K
EN N M RP

L
TAHAP I. TAHAP II.
D T 6. ASISTENSI,
2. UPAYA A SI DA UA
S B PEMBINAAN
MENGATASI N IK GA EM
U T
M SA ) – M KEGIATAN
MASALAH
ANALISIS O
K IM A
4. S (T NY
L AIN
AKSI PROMKES
L

AYA 7 . MO
E N Y IAPAN SBERD Kebijakan - NITOR
- P I
3 . P OA
N P E N G ORGANISA
SIAN
ID-19 Regulasi EVAL NG DAN
D A
P R OM K ES P2 COV UASI
KEGIATA N
KIS- Tim Satgas Penanganan
COVID19-Fasyankes

Manajemen Promkes Penangg COVID-19


di Puskesmas
A. PEMBERDAYAAN INDIVIDU DAN
KELUARGA DALAM
PENANGGULANGAN COVID-19.
QUALITY
OF LIFE
Kesehatan,
ketahanan
keluarga dan
ketahanan
pangan,
ekonomi, dll

Bersatu Melawan
COVID-19

DENGAN “ EMPAT SAJA” :


1. JAGA JARAK
2. PAKAI MASKER
3. CTPS
4. KENALI GEJALA DAN
PERIKSAKAN
KELUARGA SAJA

“KELUARGA PHBS-
AMAN COVID-19”
“KELUARGA SAJA”
A. Makna B. Fungsi
• Desinfo ttg penularan-perilaku pencegahan
Keluarga SAJA adalah • Penyediaan sarana pencegh secara konsisten
keluarga yang melakukan • Penerapan dan pembagian tugas/ tanggung jawab
suatu aktivitas rutin setiap rangkaian tugas Keluarga SAJA
• Pemantauan kondisi kes anggota keluarga
hari di rumah untuk saling • Penghubung ke petugas kesehatan
jaga penerapan PHBS • Pelaporan kondisi anggota keluarga
antar anggota keluarga • Pemantauan aktivitas rutin anggota kelg
• Melakukan aktivtas rutin yg menyenangkan
agar terhindar dari • Mengisi Ceklis Keluarga SAJA
penularan COVID-19 • Melaporkan hasil aktivitas setiap minggu kepada
kader
PEMBERDAYAAN INDIVIDU DAN KELUARGA DALAM PENANGGULANGAN
COVID-19 DENGANMENGGUNAKAN CEKLIS “KELUARGA SAJA”
Umpan balik dr Kader DW kepada Keluarga

Di laporkan kepada Kader


Ayah sebagai Dasawisma
Ceklis Ibu / bersama
penanggung jawab dan Keluarga SAJA: anggota keluarga
Ibu sebagai lainnya
PIC/Koordinator  Perilaku
• Masuk Rumah
• Dalam Rumah
• Keluar Rumah
Anggota Keluarga yang  Ketersediaan Sarana Pemantauan, penilaian &
saling memantau dan  Hasil rekapitulasi Ceklis Kader DW lapor pada Kader
mengisi Ceklis KS  Catatan penting Penetapan Katagori: biru, Posyandu/ Ketua RT-RW
kuning, merah

Umpan balik di dalam keluarga


Penerapan “Keluarga SAJA” , merupakan peningkatan literasi kesehatan
penanggulangan COVID-19 dalam membangun Ketahanan Keluarga- Aman
COVID-19 Di Era New-Normal
#dirumahsaja-#keluargasaja

Bersatu Melawan
COVID-19
DENGAN “ EMPAT SAJA” :
1. JAGA JARAK 1. PHBS-MASUK RUMAH
2. PAKAI MASKER 2. PHBS-DI DALAM
3. CTPS
INGAT LAKUKAN
RUMAH
4. KENALI GEJALA DAN PHBS
3. PHBS-KELUAR RUMAH
PERIKSAKAN
Contoh : Pemberdayaan individu dalam penerapan PHBS-
Penanggulangan COVID-19, Di Era New Normal (1).
Contoh : Pemberdayaan individu dalam penerapan PHBS-
Penanggulangan COVID-19, Di Era New Normal (2).
PEMBERDAYAAN TATANAN POTENSIAL DALAM
PENANGGULANGAN COVID-19.

KADER-TIM GUGUS INDIVIDU DLM TATANAN


PENGELOLA TATANAN TUGAS Berperan aktif dalam kegiatan
PESANTREN promkes penanggulangan
• Membantu pelaksanaan
• Mengeluarkan kebijakan kebijakan yang dikeluarkan COVID-19
• Terlibat dalam penyusunan
penanggulangan COVID 19
rencana kegiatan
• Membentuk Pengorganisasian • Melakukan pencatatan
bersama dengan Tim Satgas pelaksanaan kegiatan
Penanganan COVID-19 dan • Melaporkan pelaksanaan
Promkes puskesmas berdasarkan kegiatan kepada pengelola 1-2 M
protokol Gugus Tugas Tatanan
• Menyusun Rencana Kegiatan
• Melakukan pemantauan, penilaian
dan pelaporan kegiatan ke Kepala Satgas dan Promkes
Desa dan Puskesmas Puskesmas :
- Memfasilitasi pelaksanaan
kegiatan promkes
- Memberikan umpan balik
terhadap laporan
Peran Petugas Promkes Puskesmas
Dalam Pencegahan COVID-19 di Tempat Kerja.
Kemnekes RI No. 328 Th. 2020
Melakukan advokasi agar Pimpinan Tempat Kerja mengeluarkan kebijakan
tentang penerapan protokol kes dan menjadikan tempat kerja yang aman
1 COVID-19.
Bekerjasama dengan pihak pengelola tempat kerja melakukan penyuluhan/
komunikasi risiko dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19 secara
2 berkala.

Mengkomunikasikan bila ada pasien yang berstatus konfirmasi positif agar segera
3 dilakukan pelacakan kontak di lingkungan tempat kerja.

Membangun dan memperkuat jejaring dengan lintas program, lintas sektor/ satgas
4 penanganan COVID-19 di wilayahnya untuk bersama-sama melakukan kegiatan
promkes, pemantauan penerapan protokol kes serta surveilans pengendalian COVID-
19 di tempat kerja.

www.free-powerpoint-templates-design.com
Peran Petugas Promkes Puskesmas
Dalam Pencegahan COVID-19 di Tempat Tempat Umum

Melakukan advokasi agar Pimpinan / Pengelola Tempat Umum agar


mengeluarkan kebijakan tentang penerapan protokol kes dan
menjadikan tempat umum yang aman COVID-19.

Bekerjasama dengan pihak pengelola tempat umum


melakukan penyuluhan/ komunikasi risiko dalam
pencegahan dan pengendalian COVID-19 secara terus
menerus.

Membangun dan memperkuat jejaring dengan lintas program,


lintas sektor/ satgas penanganan COVID-19 di wilayahnya untuk
bersama-sama melakukan pemantauan penerapan protokol kes
surveilans COVID-19 di tempat umum., dan melaporkan bila ada
kasus.
Peran Petugas Promkes Puskesmas
Dalam Pencegahan COVID-19 di Pondok Pesantren

Melakukan Bekerjasama Memperkuat jejaring


kemitraan dg LP, LS/ Melakukan Melakukan
advokasi agar dengan pihak
pengelola Ponpes satgas penanganan rujukan apabila pencatatan,
Pimpinan Ponpes COVID-19 di dokumentasi dan
melakukan ada kasus Suspek,
mengeluarkan wilayahnya untuk pelaporan kegiatan
penyuluhan/ kom Kontak Erat,
kebijakan risiko serta
bersama-sama
promosi kesehatan
penerapan melakukan promkes Probabel ke
pemeriksaan kes dalam pencegahan
protokol kes dan
serta pemantauan Rumah Sakit yang
dalam pencegahan penerapan protokol kes dan pengendalian
menjadikan dan pengendalian memberikan
dan juga surveilans
pelayanan kasus COVID-19 di
Ponpes aman COVID-19 secara pengendalian COVID-
COVID-19. Ponpes.
COVID-19. berkala. 19 di Ponpes.

www.free-powerpoint-templates-design.com
Peran Petugas Promkes Puskesmas
Dalam Pencegahan COVID-19 di Sekolah/Madrasah
1. Melakukan koordinasi dengan TP. UKS, Komite Sekolah, Pengawas Sekolah, Yayasan serta
Ka-Sekolah dalam penyelenggaraan kegiatan promkes dalam pencegahan dan pengendalian
COVID-19 di sekolah/madrasah.
2. Melakukan advokasi agar Komite Sekolah, Yayasan serta Kepala Sekolah agar
mengeluarkan kebijakan tentang penerapan protokol kesehatan dan menjadikan
sekolah/madrasah sebagai institusi pendidikan yang sehat dan aman COVID-19.
3. Bekerjasama dengan TP.UKS , Lintas Program, Lintas Sektor melakukan penyuluhan/
komunikasi risiko serta melakukan pemeriksaan kesehatan dalam pencegahan dan
pengendalian COVID-19 secara berkala.
4. Membangun dan memperkuat jejaring dengan lintas program, lintas sektor/ satgas
penanganan COVID-19 di wilayahnya untuk bersama-sama melakukan pemantauan
penerapan protokol kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku serta surveilans pengendalian
COVID-19 di institusi pendidikan/sekolah/madrasah.
5. Melakukan rujukan apabila ada kasus Suspek, Kontak Erat, Probabel ke Rumah Sakit yang
memberikan pelayanan kasus COVID-19.
6. Memberdayakan kader/warga sekolah dalam kegiatan promosi pencegahan dan
pengendalian COVID-19 di Sekolah/Madrasah.
7. Melakukan pencatatan, dokumentasi dan pelaporan kegiatan promosi kesehatan dalam
pencegahan dan pengendalian COVID-19 di sekolah/madrasah.
Pemberdayaan Masyarakat
Puskesmas dan Tim Satgas Penanganan COVID-19

Survailans Pemantauan
Analisis MMDesa/Kel
Kesehatan Intervensi/
Berbasis
Hasil
Aksi Nyata
. perubahan Aksi Nyata dan
Surveilans APBDes Penilaian
Masyarakat

Hasil Pemberdayaan
Individu- Kelrg/
PIS-PK Pemberdayaan
Tatanan Potensial
Peran Petugas Promkes Puskesmas
Mendukung Yankes Di Posyandu Dalam Masa Pandemi COVID-19

1. Menjalin komunikasi secara inten serta melakukan koordinasi dengan Kader Posyandu,
Ketua RT, Ketua RW dan Kepala Desa/Lurah , tentang adanya kebijakan yang mengatur
penyelenggaraan pelay kes di posyandu di masa pandemi COVID-19.
2. Bersama Kader Posyandu memberdayakan ibu hamil, Ibu menyusui, Ibu anak balita untuk
akses dalam pelayanan konsultasi KIA melalui tele konsultasi/ daring/WA.
3. Bersama Kader Posyandu, memberikan pelay KIA berdasarkan perjanjian , dengan
menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan.
4. Bersama Kader Posyandu, melakukan pemantauan tumbuh kembang anak balita dan
penyuluhan dengan menggunakan media daring.
5. Bersama kader, melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan promkes pencegahan dan
pengendalian COVID-19 di Posyandu melalui media daring. 
LAMPIRAN
1. Manajemen Kesehatan Masyarakat
2. Promosi Kesehatan pada wilayah zona hijau,
kuning, orange dan merah
LAMPIRAN 1
“MANAJEMEN KESEHATAN MASYARAKAT”
RINGKASAN
MANAJEMEN
KESEHATAN
MASYARAKAT
BERDASARKAN
KRITERIAN
KASUS
LAMPIRAN 2
“PROMOSI KESEHATAN PADA WILAYAH ZONA
HIJAU, KUNING, ORANGE, MERAH”
GAMBARAN ZONA RISIKO KENAIKAN KASUS
DI SUATU WILAYAH/ DAERAH: ADA 4 ZONA
PROMOSI KESEHATAN PENANGGULANGAN COVID-19
DI DAERAH/WILAYAH ZONA HIJAU
• Petugas Promkes bersama Tim Satuan Tugas melakukan promosi kesehatan
pencegahan yang menekankan pada penerapan PHBS pencegahan COVID-19.

• Melakukan penyuluhan-edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya


wabah virus corona, termasuk menerapkan protokol pencegahan penularan penyakit
dengan Jaga jarak, CTPS, Pakai Masker, Makan dengan Gizi Seimbang, Meningkatkan
daya tahan tubuh serta kenali gejala dan periksa

• Upaya pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah merespons secara cepat setiap gejala
terkait dengan COVID-19. Orang-orang yang mengalami gejala COVID-19, seperti demam,
batuk, dan sesak napas, wajib melapor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

• Semua orang perjalanan yang masuk ke zona hijau, wajib diperiksa. Jika terbukti ada
penumpang yang positif COVID-19, maka dia wajib dikarantina selama 14 hari sebelum
dipersilakan masuk ke zona hijau. Pemerintah di zona hijau juga wajib mengisolasi setiap
pelancong yang datang ke wilayahnya selama kurang lebih 14 hari.
PROMOSI KESEHATAN PENANGGULANGAN COVID-19
DI DAERAH/WILAYAH ZONA KUNING
• Petugas Promkes bersama Tim Satuan Tugas melakukan promosi kesehatan penggulangan
COVID-19 yang menekankan pada upaya pencegahan dengan menerapkan PHBS- Protokol
Kesehatan Penanggulangan COVID-19.

• Dalam zona kuning upaya pencegahan yang bisa dilakukan, seperti mengidentifikasi semua orang
yang diketahui kontak dengan pasien positif COVID-19, dan memberikan status ODP dan PDP
bagi orang yang sudah ada gejala tapi belum dinyatakan positif COVID-19.

• Para ODP diwajibkan untuk melakukan Rapid Tes dan mejalani isolasi / karantina, begitupun
dengan PDP.

• Zona kuning akan menerapkan protokol pencegahan, termasuk social distancing, mencuci tangan,
serta menerapkan etika batuk dan bersin.

• Pemerintah di zona kuning mengintervensi masyarakatnya untuk tidak mengadakan pertemuan


yang tidak penting, terutama di ruang tertutup yang berkerumun. Pemerintah juga wajib
memberikan perlindungan maksimal kepada para staf medis, salah satunya dengan memberikan
alat pelindung diri (APD).
PROMOSI KESEHATAN PENANGGULANGAN COVID-19
DI DAERAH/WILAYAH ZONA ORANGE

• Status zona oranye diberikan pada kota atau wilayah yang berdekatan dengan
zona merah virus corona, di mana penyebaran di wilayah ini relatif parah.
• Kegiatan promkes dilakukan bersama Tim Satuan Tugas, ditekankan pada
upaya perlindungan ind-keluarga, dengan menerapkan PHBS-Penanggulangan
COVID-19 (Ceklis Keluarga SAJA)
• Masyarakat dihimbau untuk diam di rumah dan membatalkan semua
pertemuan yang tidak penting. Tidak berkumpul di tempat-tempat umum.
• Petugas kesehatan melakukan tes masif pada ODP dan PDP untuk segera
mengidentifikasi apakah mereka positif COVID-19 atau tidak. Pemerintah
juga wajib memberlakukan PSBB.
PROMOSI KESEHATAN PENANGGULANGAN COVID-19
DI DAERAH/WILAYAH ZONA MERAH
• Status zona merah ditetapkan kepada wilayah dengan penularan virus corona yang sudah tidak
terkendali. Di zona merah, semua aktivitas sosial ditangguhkan, termasuk pemberhentian sekolah,
tempat ibadah, dan perkantoran.
• Semua perjalanan di zona merah akan dibatasi, kecuali beberapa perjalanan yang sifatnya darurat,
seperti penyaluran logistik dan penanganan medis. Wilayah di zona merah akan menerapkan intervensi
ketat, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Indonesia atau lockdown.
• Selain mengisolasi pasien positif COVID-19 di rumah sakit, mereka yang teridentifikasi dengan gejala
ringan diwajibkan melakukan karantina mandiri di rumah, dan menerapkan tata laksana karantina
sesuai anjuran WHO.
• Perawatan pasien COVID-19 dengan pasien lain di fasilitas kesehatan harus dipisahkan. Para dokter
dan perawat harus melakukan pemeriksaan dengan hati-hati, dan mewajibkan mereka menggunakan
APD saat bekerja atau melayani pasien.
• Pemerintah juga biasanya membuat level rumah sakit darurat untuk memisahkan dan menangani
pasien dengan tingkat keparahan yang berbeda. Oleh sebab semua aktivitas sosial dibatasi, dan
pemerintah wajib memberi bantuan logistik kepada masyarakat yang tidak mampu atau terdampak
virus corona.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai