Anda di halaman 1dari 43

DINAS KESEHATAN

PROVINSI JAWA TIMUR

PANDUAN
PERAN PETUGAS PROMOSI
KESEHATAN DI PUSKEMAS DALAM
PENANGGULANGAN COVID-19

Drg. Vitria Dewi, Msi.


Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
KELUARGA BER-PHBS- AMAN COVID-19

Bersatu Melawan
COVID-19

DENGAN 3 M:
1. MENJAGA JARAK
2. MEMAKAI MASKER
3. MENCUCI TANGAN PAKAI
SABUN
BAGIAN i
Gambaran umum Peran Petugas
Promkes Puskesmas Dalam
Penanggulangan COVID-19.
Permasalahan COVID-19
Quality
Upaya mengatasi : of Life

Penerapan PHBS- Protokol Kes.


Penanggulangan COVID-19

Di Tatanan Potensial : RT/Kelrg , Faskes, /Inst


Kes, Tempat Kerja, Inst. Pendidikan, TTU.

Dukungan Kebijakan dan Sumberdaya


yang KIS Lintas Program dan Lintas Sektor

Kemitraan LP dan LS (KIS), Penggerakan dan Mobilisasi Sosial


dalam Peningkatan Literasi Kes dan Pemberdayaan Indv,
Keluarga, Masy
Kebijakan Permenkes No. 43 Th. 2019 Tentang Puskesmas

Puskesmas Tujuan Prinsip Fungsi

• Mewujudkan wilayah • Paradigma • UKP dan


• Fasyankes Tk kerja puskesmas yang sehat; • UKM
Pertama yang sehat, • Pertanggung Tingkat Pertama
• dengan masy yang
menyelenggarakan memiliki perilaku sehat
jawaban
UKM dan UKP dan mempunyai wilayah;
• Mengutamakan kesadaran, kemauan dan • Kemandirian
Upaya Promotif kemampuan hidup sehat; masyarakat;
dan Preventif • mampu menjangkau pelay • Ketersediaan
kes bermutu; akses yankes
• Dalam • hidup dalam lingk sehat;
mewujudkan • Teknologi tepat
• dan memiliki derajat kes
guna;
Kecamatan Sehat yang optimal, baik
• Keterpaduan
• Mendukung individu, keluarga,
kelompok dan dan
Kabupaten Sehat.
masyarakat . kesinambungan
Tujuan Pembangunan Kes
di Puskesmas
Promosi Kesehatan
Kesehatan Lingkungan

Kesehatan Keluarga

Gizi

Pencegahan,
Pengendalian Penyakit UKM
ESENSIAL

Health Promotion is about enabling and empowering people, community and societies to take charge of
their own health and quality of life (9th Global Conf on HP, Shanghai 2016)
Tugas Pokok Petugas Promkes Puskesmas
Permenkes No.43 Tahun 2019

1 Penyuluhan, edukasi dan konseling.

2 Pemberdayaan masyarakat.

3 Pelatihan Kader.

4 Advokasi.
Kemitraan-KIS-LP-LS

www.free-powerpoint-templates-design.com
PHBS • PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
dalam penanggulangan COVID-19
merupakan sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai
hasil pembelajaran yang menjadikan
seseorang atau keluarga dapat menolong diri
sendiri melakukan upaya pencegahan dan
pengendalian agar tidak tertular COVID-19,
dan berperan aktif melakukan upaya
promosi kesehatan, mewujudkan masyarakat
di lingkungannya bebas COVID-19.
• Penerapan PHBS merupakan kunci
keberhasilan upaya pencegahan dan
pengendalian agar individu, keluarga dan
masyarakat tidak tertular COVID-19 serta
kualitas hidupnya dapat tercapai
Kebijakan Penanggulangan COVID-19
Peran Puskesmas :
1. Melakukan UKP dan UKM, yang mengutamakan pada upaya
promotif dan preventif penanggulangan COVID-19
2. Melakukan penyuluhan, edukasi, konseling , advokasi dan
pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada
pembudayaan PHBS-Aman COVID-19 di Keluarga dan
Tatanan Potensial.
3. Memberikan pelayanan kesehatan bagi Kasus Suspek,
Probabel, Kontak erat dan Konfirmasi. (Kelompok
Komorbiditas dan Rentan (termasuk pasien rujukan dari
masyarakat).
4. Menyelenggarakan layanan deteksi dini / screening COVID-19
KIS : 5. Memberikan layanan kesehatan lainnya yang dibutuhkan
SATUAN TUGAS warga sesuai dengan ketentuan.
Peraturan Presiden PENANGANAN 6. Bekerjasama dengan Kades/Lurah melakukan pelacakan
No.82 Th. 2020 COVID-19 kasus yang ada di wilayah kerjanya.
7. Memberi masukan kepada Kades/Lurah dalam upaya
tentang Komite pemberdayaan masyarakat melalui GERMAS untuk
Penanganan membudayakan PHBS Aman COVID-19 di keluarga maupun
COVID-19 dan di tatanan potensial.
Pemulihan 8. Bekerjasama dengan Kader membahas jadwal dan kegiatan
di Posyandu dengan menerapkan protokol kesehatan-Aman
Ekonimi Nasional COVID-19.
9. Melakukan pencatatan dan pelaporan secara rutin kepada
Dinas Kesehatan Kab/Kota.
Peran Petugas Promkes Puskesmas Dalam Penanggulangan COVID-19

STRATEGI, METODE, TEKNIK DAN MEDIA PROMKES

TERINTEGRASI ADVOKASI
DENGAN UKM KEMITRAAN
PEMBERDY-MASY
Peran TUJUAN
Petugas LITERASI KES DAN KIS DENGAN SATGAS PENAGANAN
COVID-19 KEC,DESA/KEL-RW-RT- INDIVIDU/KELUARGA, MASY -
Promke MOBILISASI SOSIAL TATANAN POTENSIAL RT, RW, DESA/ KELURAHAN,
s Puskes KEC. AKTIF MELAKUKAN UPAYA
PENANGGULANGAN COVID-19
SESUAI ZONA WILAYAH
YANKESDAS DI
TERINTEGRASI PUSKESMAS DAN
DENGAN UKP FASYANKES
LAINNYA
Penetapan Zona
KEBIJAKAN-REGULASI PENANGGULANGAN COVID-19 Wilayah dan Penerapan
YANG DINAMIS SERTA MANAJEMEN PUSKESMAS Kebijakan PSBB/L
Promosi Kesehatan Di Puskesmas Dalam
Masa Pandemi COVID-19

01
03
DIMENSI
02 KEMAJUAN
PERSONAL KONEKTIFITAS TEKNOLOGI
PUSKESMAS DENGAN MITRA
LEBIH LUAS (KIS-3
KOMUNIKASI
PRINSIP KEMITRAAN)
• Kompetensi –BERFOKUS PADA • Metode dan Teknik Komunikasi dg
PEMBERDY MASY
• Kewenangan media sosial/lainnya
• Nilai/ Value; PSP, Etika, Etos • Sarana media komunikasi/ digital
• Lintas Sektor: Tim Gugus
– Budaya Kerja • Kualitas jaringan komunikasi
Tugas-Relawan Desa
• dll daring
• LP dan Fasyankes-Rujukan
• Pengelola Tatanan
AZAS DAN PRINSIP PROMKES DI PUSKESMAS DALAM
PENANGGULANGAN COVID-19
1. AZAS 2. PRINSIP
a. Paradigma Sehat; a. Mengutamakan Upaya Promotif dan Preventif
b. Pertanggungjawaban Wilayah
b. Mengintegrasikan UKP dan UKM
c. Kemandirian Masyarakat
c. Merupakan UKM Esensial wajib dilaksanakan;
d. Melibatkan Petugas Promkes dan Petugas Kesehatan
lainnya yang melakukan promkes secara
terkoordinasi/integrasi/sinkronisasi (KIS);
e. Menerapkan Manajemen Puskesmas dalam Tatakelola
kegiatan promkes di puskesmas
f. Meningkatkan literasi Kesehatan (peningkatan kapasitas
dan pemberdayaan) individu, keluarga dan masyarakat;
mendapatkan dukungan penentu kebijakan, kelompok
potensial; mengoptimalkan pengorganisasian
masyarakat yang ada (Gugus Tugas).
g. Menerapkan Strategi Promosi Kesehatan
TUJUAN DAN SASARAN PROMKES
DALAM PENANGGULANGAN COVID-19 DI PUSKESMAS

TUJUAN UMUM Meningkatnya peran petugas


OPTIMALISASI KEGIATAN promkes serta petugas kes lainnya
PROMOSI KESEHATAN
PENANGGULANGAN COVID- Meningkatnya dukungan dan peran
19 DI PUSKESMAS aktif individu, kelompok , masy dan
mitra potensial

Meningkatnya dukungan
sumberdaya dan kebijakan dari
pengambil keputusan

Meningkatnya upaya pemberdyaan indv


dan kelg dlm penerapan PHBS – P2
COVID-19 (“KELUARGA SAJA”)
SASARAN PROMKES PENANGGULANGAN COVID-19

SASARAN PETUGAS PUSKESMAS:


1. Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas
2. Petugas Kesehatan lainnya, yang aktif melaksanakan kegiatan
promosi kesehatan yang terintegrasi dengan teknis
pelayanannya.

SASARAN PROMOSI KESEHATAN DI MASYARAKAT:


1. Sasaran primer adalah individu /anggota keluarga.
2. Sasaran sekunder adalah Tim Gugus Tugas/ Relawan Desa lintas
sektor, Kader Kesehatan , TP.PKK, Organisasi Kemasyarakatan,
Organisasi Profesi, Toga, Toma, SBH, kelompok peduli kesehatan,
pengalola tatanan potensial, swasta/ dunia usaha.
3. Sasaran tersier adalah Camat, Kepala Desa/Lurah, Ketua
RW/Ketua TP.PKK RW, Ketua RT/ Ketua TP.PKK-RT, Pimpinan
Perusahaan/Swasta.
BAGIAN iI
Peran Petugas Promkes
Puskesmas Dalam
Penanggulangan COVID-19.
PROMKES PENANGGULANGAN COVID-19 TERINTEGRASI DENGAN UKP

PERAN PETUGAS PROMKES


PUSKESMAS: KIP-K, PENINGKATAN
KAPASITAS NAKES, MOBILISASI KIS DENGAN
POTENSI-SUMBERDAYA YANKES/LP DI Nakes,
PUSKESMAS Suspes,
Probabel,
kontak
erat,
KIS DENGAN konfirmasi,
Klp PASIEN/KELGNYA, PENGUNJUNG
YANKES (DPM,
Komorbid NAKES AKSES DALAM YNKES DAN
BPM, BP, TAHU, MAU DAN MAMPU BER-
KLINIK, DLL) DI PHBS DALAM PENCEGAHAN/
WILY KERJA PENANGGULANGAN COVID-19
PUSKESMAS
PROMKES PENANGGULANGAN COVID-19 TERINTEGRASI DENGAN UKP
DI DALAM DAN DILUAR GEDUNG UKM

LP dan Pengelola Unit


Individu dlm Yankes Teknis Puskes
keluarga dan Fasyankes lainnya
Pemberdy
Keluarga
Surveilans Analisis hasil
berbasis Rencana Lokmin Aksi Nyata Pemberdy Pemantauan
Surveilans
masyarakat Intervensi Tatanan dan Penilaian
berbasis masy

Pemberdy
Masy
Individu dlm
pesantres, kos-2
an, asrama, dll

Dilakukan bersama dengan SATGAS Penanganan COVID-19 secara KIS

www.free-powerpoint-templates-design.com
Ruang lingkup kegiatan
pokok promkes UKP – di
dalam gedung:

01 Mobilisasi potensi dan sumberdaya yg ada di puskesmas

02 Melakukan KIS dng LP-Fasyankes lainnya sesuai SPOE

03 Mengembangkan-menggandakan media komunikasi

04 Melakukan tatakelola manajemen (P1, P2, P3)


Ruang lingkup kegiatan
pokok promkes UKP –
di luar gedung:
Mendata bersama Tim Gugus Tugas/Relawan Desa/Kelurahan terkait
penentuan suspek, probabel, kontak erat dan konfirmasi, Kelompok
Rentan dan Klpk Komorbiditas

Melakukan yankes indv, (OTG, ODP, PDP) yang ter-KIS dengan Gugus
Tugas Kec dan Satuan Gugus Tugas/Relawan Desa/Kel, RW, RT

Melakukan penyuluhan, edukasi dan konseling secara langsung dan


tidak langsung melalui media daring (WA, Video Call, SMS, dll)

Menindaklanjuti hasil PIS-PK dan melakukan pemantauan penerapan


PHBS individu dan keluarga.
PROMKES PENANGGULANGAN COVID-19 TERINTEGRASI DENGAN UKM

Peningkatan
Literasi Kes dan
Advokasi-
Mobsos Indv,
Kemitraan
Keluarga serta
Dukungan MANDIRI PHBS
Masy
Sbrdaya,
CO-CD kebijakan dan FOKUS DAMPAK
Peran Aktif Masy di RT, RW,
Satuan Tugas Desa/Kelurahan RW
AMAN
Penanganan Siaga Aktif
Peningkatan Kapasitas COVID-19
COVID-19 Melakukan
Petkes - Promkes PHBS -P. RT
P. COVID-19 (AKP) COVID-19 Kelg
Ruang Lingkup Kegiatan Pokok Promkes Terintegrasi UKM
Dalam Penanggulangan P.COVID-19 (1)

2. Melakukan Advokasi 3. Peningkatan Literasi


1. Melakukan Kemitraan Kesesehatan
• Menyampaikan data kes
keluarga terkait dg Klp Rentan, • Mempersiapkan • Menyampaikan informasi
Komorbid ( data PIS-PK). pelaksanaan advokasi di tk tentang kegiatan
• Menyusun rencana intervensi Kec dan Desa/Kelurahan Pemberdayaan Keluarga dan
berdasarkan data warga • Melakukan pendekatan Tatanan dalam P.COVID-19
konfirmasi, probabel, kontak • Memberikan kesempatan
dan koordinasi dg sasaran
erat, konfirmasi, masy keluar konsultasi dan komunikas
masuk, masy miskin, dll advokasi secara inten.
• Mengikuti MMD • Melaksanakan advokasi • Memotivasi Tim Satgas
• Meningkatkan kapasitas Tim • Menindaklajuti kegiatan Penanganan COVID-19
Gugus Tugas dan Pengelola advokasi Desa/Kec agar mau berperan
tatanan aktif mensukseskan kegiatan
• Memantau dan melaporkan ini, sesuai tupoksi dan
kegiatan kewenangannya
Ruang Lingkup Kegiatan Pokok Promkes Terintegrasi UKM
Dalam Penanggulangan P.COVID-19 (2)

4. Mobilisasi Sosial dlm 5. Membuat media promkes : 6. Melakukan penyuluhan


penggalian potensi masy cetak, elektronik, medsos dan edukasi
• Menetapkan isu penting • Pengembangan strategi komunikasi
• Melakukan advokasi
( KPP- Kom Risiko, dll)
• Mengikuti MMD untuk mengawal • Menetapkan pesan sesuai dengan
• Kerjasama dengan mitra potensial,
pengusulan APBDes- P.COVID-19 tujuan dan karakteristik sasaran.
• Mengupayakan pengorgan masy dlm termasuk Tim Satgas Penanganan
• Mengembangkan desain grafis/ COVID-19
pemberdy keluarga dan tatanan. storyboard
• Memberikan kesempatan konsultasi • Mengoptimalkan penggunaan
• Mengembangkan prototipe sarana/ saluran komunikasi yang ada
dan kom secara inten
• Memotivasi Tim Satgas Penanganan
media di masyarakat
COVID-19 Desa/Kec agar mau • Mengadakan / penggandaan dan • Melakukan penyuluhan dan edukasi
berperan aktif mensukseskan distribusi media promkes kepada ind, keluarga dan kelompok
kegiatan ini, sesuai tupoksi dan • Menggunakan media dalam masy dengan menggunakan metoda
kewenangannya pelaksanaan kegiatan promkes dan teknik sesuai protokol kes/ Gugus
• Melakukan penyuluhan dan edukasi P2-COVID-19 Tugas dan media.
• Mengkompilasi laporan dan • Memantau dan menilai • Mencatatn/ mendokumentasikan
meberikan umpan balik efektivitas penggunaan media. kegiatan, monev, pelaporan dan
pertanggung jawaban kegiatan.
BAGIAN iII
Implementasi Promkes
Penanggulangan COVID-19 Di
Puskesmas
GAMBARAN UMUM SIKLUS PENGELOLAAN IMPLEMENTASI PROMOSI KESEHATAN
PENANGGULANGAN COVID-19 DI PUSKESMAS

Masy-RT,RW,Des/Kel,
Kecamatan

Tanatan
1. IDENTIFIKASI MASALAH:
5. PROMKES UKP-UKM DI DALAM
BERDASARKAN DATA YANG Indv/Kelg DAN DILUAR GEDUNG, SESUAI
VALID / HASIL SURVEILANCE
RPK DAN KIS DENGAN LP-LS
BERBASIS MASY

2. UPAYA
MENGATASI
TAHAP I. TAHAP II. 6. ASISTENSI,
PEMBINAAN
KEGIATAN
MASALAH
ANALISIS AKSI PROMKES

Kebijakan -
Regulasi
KIS- Tim Satgas
Penanganan COVID19-
Fasyankes
Manajemen Promkes Penangg COVID-19
di Puskesmas
A. PEMBERDAYAAN INDIVIDU DAN KELUARGA DALAM
PENANGGULANGAN COVID-19.
SETIAP KELUARGA
HARUS SALING
MENGINGATKAN
PENERAPKAN PHBS
DALAM PENCEGAHAN
COVID 19
PEMBERDAYAAN TATANAN POTENSIAL DALAM
PENANGGULANGAN COVID-19.

KADER-TIM GUGUS TUGAS INDIVIDU DLM TATANAN


PENGELOLA TATANAN PESANTREN Berperan aktif dalam
• Membantu pelaksanaan kegiatan promkes
kebijakan yang dikeluarkan penanggulangan COVID-19
• Mengeluarkan kebijakan
• Terlibat dalam penyusunan
penanggulangan COVID 19
rencana kegiatan
• Membentuk Pengorganisasian • Melakukan pencatatan
bersama dengan Tim Satgas pelaksanaan kegiatan
Penanganan COVID-19 dan • Melaporkan pelaksanaan
Promkes puskesmas kegiatan kepada pengelola 1-2 M
berdasarkan protokol Gugus Tatanan
Tugas
• Menyusun Rencana Kegiatan
• Melakukan pemantauan, Satgas dan Promkes
penilaian dan pelaporan Puskesmas :
- Memfasilitasi pelaksanaan
kegiatan ke Kepala Desa dan
kegiatan promkes
Puskesmas - Memberikan umpan balik
terhadap laporan
Peran Petugas Promkes Puskesmas
Dalam Pencegahan COVID-19 di Tempat Kerja.
Kemnekes RI No. 328 Th. 2020
Melakukan advokasi agar Pimpinan Tempat Kerja mengeluarkan kebijakan
tentang penerapan protokol kes dan menjadikan tempat kerja yang aman
1 COVID-19.
Bekerjasama dengan pihak pengelola tempat kerja melakukan penyuluhan/
komunikasi risiko dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19 secara
2 berkala.

Mengkomunikasikan bila ada pasien yang berstatus konfirmasi positif


3 agar segera dilakukan pelacakan kontak di lingkungan tempat kerja.

Membangun dan memperkuat jejaring dengan lintas program, lintas sektor/


4 satgas penanganan COVID-19 di wilayahnya untuk bersama-sama
melakukan kegiatan promkes, pemantauan penerapan protokol kes serta
surveilans pengendalian COVID-19 di tempat kerja.

www.free-powerpoint-templates-design.com
Peran Petugas Promkes Puskesmas
Dalam Pencegahan COVID-19 di Tempat Tempat Umum

Melakukan advokasi agar Pimpinan / Pengelola Tempat Umum


agar mengeluarkan kebijakan tentang penerapan protokol kes
dan menjadikan tempat umum yang aman COVID-19.

Bekerjasama dengan pihak pengelola tempat umum


melakukan penyuluhan/ komunikasi risiko dalam
pencegahan dan pengendalian COVID-19 secara terus
menerus.

Membangun dan memperkuat jejaring dengan lintas program,


lintas sektor/ satgas penanganan COVID-19 di wilayahnya untuk
bersama-sama melakukan pemantauan penerapan protokol kes
surveilans COVID-19 di tempat umum., dan melaporkan bila ada
kasus.
Peran Petugas Promkes Puskesmas
Dalam Pencegahan COVID-19 di Pondok Pesantren

Melakukan Bekerjasama Memperkuat


jejaring kemitraan Melakukan Melakukan
advokasi agar dengan pihak
pengelola dg LP, LS/ satgas rujukan apabila pencatatan,
Pimpinan penanganan dokumentasi dan
Ponpes ada kasus
Ponpes COVID-19 di pelaporan
melakukan Suspek, Kontak
mengeluarkan penyuluhan/
wilayahnya untuk
kegiatan
kebijakan bersama-sama Erat, Probabel
kom risiko serta promosi
penerapan
melakukan promkes ke Rumah Sakit
pemeriksaan kes serta pemantauan kesehatan dalam
protokol kes dalam yang
penerapan protokol
memberikan pencegahan dan
dan pencegahan dan kes dan juga
pelayanan pengendalian
menjadikan pengendalian surveilans
COVID-19 secara kasus COVID-19. COVID-19 di
Ponpes aman pengendalian
berkala. COVID-19 di Ponpes. Ponpes.
COVID-19.

www.free-powerpoint-templates-design.com
Peran Petugas Promkes Puskesmas Dalam
Pencegahan COVID-19 di Sekolah/Madrasah
1. Melakukan koordinasi dengan TP. UKS, Komite Sekolah, Pengawas Sekolah,
Yayasan serta Ka-Sekolah dalam penyelenggaraan kegiatan promkes dalam
pencegahan dan pengendalian COVID-19 di sekolah/madrasah.
2. Melakukan advokasi agar Komite Sekolah, Yayasan serta Kepala Sekolah agar
mengeluarkan kebijakan tentang penerapan protokol kesehatan dan menjadikan
sekolah/madrasah sebagai institusi pendidikan yang sehat dan aman COVID-19.
3. Bekerjasama dengan TP.UKS , Lintas Program, Lintas Sektor melakukan
penyuluhan/ komunikasi risiko serta melakukan pemeriksaan kesehatan dalam
pencegahan dan pengendalian COVID-19 secara berkala.
4. Membangun dan memperkuat jejaring dengan lintas program, lintas sektor/
satgas penanganan COVID-19 di wilayahnya untuk bersama-sama melakukan
pemantauan penerapan protokol kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku serta
surveilans pengendalian COVID-19 di institusi pendidikan/sekolah/madrasah.
5. Melakukan rujukan apabila ada kasus Suspek, Kontak Erat, Probabel ke Rumah
Sakit yang memberikan pelayanan kasus COVID-19.
6. Memberdayakan kader/warga sekolah dalam kegiatan promosi pencegahan dan
pengendalian COVID-19 di Sekolah/Madrasah.
7. Melakukan pencatatan, dokumentasi dan pelaporan kegiatan promosi kesehatan
dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19 di sekolah/madrasah.
Pemberdayaan Masyarakat
Puskesmas dan Tim Satgas Penanganan COVID-19

Survailans Pemantau
Analisis MMDesa/Kel
Kesehatan Intervensi/
Berbasis
Hasil
Aksi Nyata
. perubahan Aksi Nyata an dan
Masyarakat Surveilans APBDes Penilaian

Hasil
Pemberdayaan
Individu- Kelrg/
PIS-PK
Pemberdayaan
Tatanan Potensial
Peran Petugas Promkes Puskesmas
Mendukung Yankes Di Posyandu Dalam Masa Pandemi COVID-19

1. Menjalin komunikasi secara inten serta melakukan koordinasi dengan Kader


Posyandu, Ketua RT, Ketua RW dan Kepala Desa/Lurah , tentang adanya
kebijakan yang mengatur penyelenggaraan pelay kes di posyandu di masa
pandemi COVID-19.
2. Bersama Kader Posyandu memberdayakan ibu hamil, Ibu menyusui, Ibu anak
balita untuk akses dalam pelayanan konsultasi KIA melalui tele konsultasi/
daring/WA.
3. Bersama Kader Posyandu, memberikan pelay KIA berdasarkan perjanjian ,
dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan.
4. Bersama Kader Posyandu, melakukan pemantauan tumbuh kembang anak
balita dan penyuluhan dengan menggunakan media daring.
5. Bersama kader, melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan promkes
pencegahan dan pengendalian COVID-19 di Posyandu melalui media daring.
RINGKASAN
MANAJEMEN
KESEHATAN
MASYARAKAT
BERDASARKAN
KRITERIAN
KASUS
“PROMOSI KESEHATAN PADA WILAYAH ZONA
HIJAU, KUNING, ORANGE, MERAH”
GAMBARAN ZONA RISIKO KENAIKAN KASUS
DI SUATU WILAYAH/ DAERAH: ADA 4 ZONA
PROMOSI KESEHATAN PENANGGULANGAN COVID-19
DI DAERAH/WILAYAH ZONA HIJAU
• Petugas Promkes bersama Tim Satuan Tugas melakukan promosi kesehatan pencegahan
yang menekankan pada penerapan PHBS pencegahan COVID-19.

• Melakukan penyuluhan-edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya


wabah virus corona, termasuk menerapkan protokol pencegahan penularan penyakit
dengan Jaga jarak, CTPS, Pakai Masker, Makan dengan Gizi Seimbang, Meningkatkan
daya tahan tubuh serta kenali gejala dan periksa

• Upaya pencegahan lain yang bisa dilakukan adalah merespons secara cepat setiap gejala
terkait dengan COVID-19. Orang-orang yang mengalami gejala COVID-19, seperti demam,
batuk, dan sesak napas, wajib melapor untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

• Semua orang perjalanan yang masuk ke zona hijau, wajib diperiksa. Jika terbukti ada
penumpang yang positif COVID-19, maka dia wajib dikarantina selama 14 hari sebelum
dipersilakan masuk ke zona hijau. Pemerintah di zona hijau juga wajib mengisolasi setiap
pelancong yang datang ke wilayahnya selama kurang lebih 14 hari.
PROMOSI KESEHATAN PENANGGULANGAN COVID-19
DI DAERAH/WILAYAH ZONA KUNING
• Petugas Promkes bersama Tim Satuan Tugas melakukan promosi kesehatan
penggulangan COVID-19 yang menekankan pada upaya pencegahan dengan
menerapkan PHBS- Protokol Kesehatan Penanggulangan COVID-19.

• Dalam zona kuning upaya pencegahan yang bisa dilakukan, seperti mengidentifikasi
semua orang yang diketahui kontak dengan pasien positif COVID-19, dan memberikan
status ODP dan PDP bagi orang yang sudah ada gejala tapi belum dinyatakan positif
COVID-19.

• Para ODP diwajibkan untuk melakukan Rapid Tes dan mejalani isolasi / karantina,
begitupun dengan PDP.

• Zona kuning akan menerapkan protokol pencegahan, termasuk social distancing,


mencuci tangan, serta menerapkan etika batuk dan bersin.

• Pemerintah di zona kuning mengintervensi masyarakatnya untuk tidak mengadakan


pertemuan yang tidak penting, terutama di ruang tertutup yang berkerumun.
Pemerintah juga wajib memberikan perlindungan maksimal kepada para staf medis,
salah satunya dengan memberikan alat pelindung diri (APD).
PROMOSI KESEHATAN PENANGGULANGAN COVID-19
DI DAERAH/WILAYAH ZONA ORANGE

• Status zona oranye diberikan pada kota atau wilayah yang


berdekatan dengan zona merah virus corona, di mana penyebaran di
wilayah ini relatif parah.
• Kegiatan promkes dilakukan bersama Tim Satuan Tugas, ditekankan
pada upaya perlindungan ind-keluarga, dengan menerapkan PHBS-
Penanggulangan COVID-19 (Ceklis Keluarga SAJA)
• Masyarakat dihimbau untuk diam di rumah dan membatalkan
semua pertemuan yang tidak penting. Tidak berkumpul di tempat-
tempat umum.
• Petugas kesehatan melakukan tes masif pada ODP dan PDP untuk
segera mengidentifikasi apakah mereka positif COVID-19 atau tidak.
Pemerintah juga wajib memberlakukan PSBB.
PROMOSI KESEHATAN PENANGGULANGAN COVID-19
DI DAERAH/WILAYAH ZONA MERAH
• Status zona merah ditetapkan kepada wilayah dengan penularan virus corona yang sudah
tidak terkendali. Di zona merah, semua aktivitas sosial ditangguhkan, termasuk
pemberhentian sekolah, tempat ibadah, dan perkantoran.
• Semua perjalanan di zona merah akan dibatasi, kecuali beberapa perjalanan yang sifatnya
darurat, seperti penyaluran logistik dan penanganan medis. Wilayah di zona merah akan
menerapkan intervensi ketat, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Indonesia
atau lockdown.
• Selain mengisolasi pasien positif COVID-19 di rumah sakit, mereka yang teridentifikasi
dengan gejala ringan diwajibkan melakukan karantina mandiri di rumah, dan menerapkan tata
laksana karantina sesuai anjuran WHO.
• Perawatan pasien COVID-19 dengan pasien lain di fasilitas kesehatan harus dipisahkan.
Para dokter dan perawat harus melakukan pemeriksaan dengan hati-hati, dan mewajibkan
mereka menggunakan APD saat bekerja atau melayani pasien.
• Pemerintah juga biasanya membuat level rumah sakit darurat untuk memisahkan dan
menangani pasien dengan tingkat keparahan yang berbeda. Oleh sebab semua aktivitas
sosial dibatasi, dan pemerintah wajib memberi bantuan logistik kepada masyarakat yang
tidak mampu atau terdampak virus corona.
DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai