Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENYULUHAN KESEHATAN KELUARGA BERENCANA DALAM MASA


PANDEMI COVID 19

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA


DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN TANAH ABANG
2020
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PENYULUHAN KESEHATAN KELUARGA BERENCANA DALAM MASA PANDEMI
COVID 19

A. PENDAHULUAN
Penyuluhan kesehatan keluarga berencana adalah kegiatan yang
dilakukan dengan menyapaikan informasi keluarga berencana secara massal dan
menanamkan keyakinan, sehingga sasaran penyuluhan menjadi mengerti dan
dapat melakukan suatu anjuran yang ada hubungannya dengan program
keluarga berencana. Penyuluhan kesehatan keluarga berencana dapat
berpengaruh dalam tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan
masyarakat dalam membina kesehatan serta dapat berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan yang optimal dan keluarga yang berkualitas.
Penyuluhan kesehatan Kelurga Berencana secara keseluruhan
dilaksanakan untuk mendukung Visi Puskesmas Kecamatan Tanah Abang yaitu :
“Menjadi Puskesmas Terdepan Pilihan Utama Masyarakat Jakarta”, serta
mendukung Misi Puskesmas Kecamatan Tanah Abang yaitu: Meningkatkan SDM
yang berkarakter dan berkualitas, Memberikan Pelayanan Prima Secara
Paripurna, Meningkatkan Sarana Prasarana yang Tepat Guna Berbasis
Teknologi Terkini, Menciptakan Suasana Kerja yang Nyaman dan Harmonis,
Menjalin Kemitraan dengan Lintas Sektor yang Efektif dan Berkesinambungan.
Penyuluhan kesehatn Keluarga Berencana dilaksanakan sesuai tata nilai
dan budaya kerja Puskesmas Kecamatan Tanah Abang. Tata nilai Puskesmas
Kecamatan Tanah Abang adalah sebagai berikut :
 Profesional : Cepat, tepat, tuntas, dan berkualitas.
 Empati : Merasakan, memahami, dan memberikan solusi.
 Inovasi : Perbaikan terus-menerus untuk menghasilkan nilai tambah.
 Sinergi : Kerja sama yang harmonis untuk mencapai tujuan bersama.
 Integritas : Pikiran, ucapan, serta tindakan yang baik dan benar.

B. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang
Penetapan Bencana non alam penyebaran Covid 19 merupakan Bencana
Nasional, memerlukan mekanisme penanganan salah satunya dengan
diberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan
melakukan adaptasi kebiasaan baru untuk pecegahan penularan Covid 19.
Kondisi ini menyebabkan dampak yang sangat besar hampir di semua aspek
kehidupan salah satunya adalah dalam hal penyuluhan kesehatan masyarakat
terkait program KB.
Hal ini dapat menyebabkan terhambatnya akses untuk mendapatkan
pengetahuan dan informasi mengenai KB sehingga dapat menyebabkan
berkurangnya kesertaan ber-KB. Keikutsertaan keluarga berencana sangat
berpengaruh dari tingkat pengetahuan PUS tentang program keluarga
berencana. Pasangan Usia Subur (PUS) mempunyai kebutuhan untuk
mendapatkan informasi kesehatan Keluarga Berencana dalam kehidupannya
Melalui penyuluhan kesehatan keluarga berencana, Pasangan Usia Subur (PUS)
mengetahui manfaat dari ber-KB yaitu dapat menghindari kehamilan yang tidak
diinginkan, mengatur interval diantara kelahiran, menunda kehamilan yang
berhubungan dengan usia ibu, serta menentukan jumlah anak dalam
keluarga.Oleh karena itu perlu diupayakan agar penyuluhan kesehatan KB tetap
berjalan namun tetap memperhatikan protokol pencegahan dan pengendalian
Covid 19. Penyuluhan kesehatan KB dalam masa pandemik Covid 19
dilaksanakan dengan memaksimalkan penerapan protokol pencegahan Covid 19
pada petugas serta masyarakat.

C. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Sebagai upaya mendukung percepatan penurunan Angka Kematian Ibu dan
Angka Kematian Bayi di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tanah Abang
dalam masa pandemi Covid 19 dengan tetap memperhatikan protokol
pencegahan dan pengendalian Covid 19.
B. TUJUAN KHUSUS
Berikut ini merupakan tujuan khusus dari penyuluhan kesehatan Keluarga
Berencana dalam masa pandemi covid 19 yaitu :
a) Meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan perilaku PUS tentang
keluarga berencana dimasa pandemi covid 19
b) Meningkatkan keikutsertaan PUS dalam program keluarga berencana
dimasa pandemi covid 19
c) Mencegah terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan, mengatur interval
diantara kelahiran, menunda kehamilan yang berhubungan dengan usia
ibu serta menentukan jumlah anak pada Pasangan Usia Subur dimasa
pandemi covid 19

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. KEGIATAN POKOK
Memberikan penyluhan kesehatan Keluarga Berencana pada Pasangan Usia
Subur (PUS) di wilayah Puskesmas Kecamatan Tanah Abang dengan
menerapkan prinsip umum pencegahan penularan covid 19 yaitu
menggunakan APD masker medis atau masker kain 3 lapisan, mencuci
tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitiser, menjaga jarak
minimal 2 meter.

2. RINCIAN KEGIATAN
a) Petugas kesehatan memberikan materi dapat melalui lembar bailk, leaflet,
media elektronik, atau media online.
b) Memberikan KIE mengenai tujuan dan manfaat KB.
c) Memberikan KIE mengenai jenis – jenis kontrasepsi.
d) Memberikan KIE mengenai efeksamping, tingkat keberhasilan
perlindungan suatu kontrasepsi, serta kemungkinan komplikasi dari
kontrasepsi.
e) Memberikan informasi mengenai tempat pelayanan yang melayani
kontrasepsi sesuai dengan jenis kontrasepsinya.
f) Memberikan fasilitas pasangan usia subur untuk berdiskusi serta tanya
jawab mengenai informasi keluarga berencana.
g) Berkoordinasi dengan Lintas sektor seperti Camat beserta jajarannya
(Kasie Kesmas Kecamatan), Lurah beserta jajarannya seperti (Kasie
kesmas kelurahan), KUA, PLKB serta Tim Penggerak PKK untuk
menggerakan Kader kesehatan dalam menyelenggarakan kegiatan
penyuluhan kesehatan keluarga berancana di media elektronik atau
media online.

E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


Penyuluhan kesehatan keluarga berencana dilakukan dengan menggunakan
beberapa langkah sebagai berikut :
1. Jika wilayah berada dalam zona hijau atau zona kuning, petugas
diperkenankan untuk menyampaikan materi penyuluhan secara langsung
namun dengan jumlah terbatas dan memperhatikan protokol pencegahan
covid 19 atau dapat dikombinasikan dengan penggunaan media online.
2. Jika wilayah berada dalam zona orange dan zona merah petugas tidak
diperkenankan untuk memberikan materi penyuluhan secara missal secara
langsung kepada masyarakat. Pemberian penyuluhan mengoptimalkan
dengan penggunaan media online.
3. Menjalankan koordinasi dengan lintas sektor saat melakukan penyuluhan di
luar gedung.
4. Sasaran diberikan sesi diskusi tanya jawab.
5. Sasaran diharapkan mengikuti dari awal kegiatan sampai akhir sehingga
informasi yang diterima tersampaikan dengan efektif.
6. Membuat pelaporan pelayanan keluarga berencana.

F. SASARAN
Pasangan Usia Subur (PUS) wilayah Puskesmas Kecamatan Tanah Abang.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Adapun jadwal kegiatan penyuluhan kesehatan keluarga berencana dilakukan
satu kali dalam satu bulan.

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Dilakukan dengan mencatat kegiatan dalam setiap bulan dan melaporkannya ke
program promosi kesehatan Puskesmas Kecamatan Tanah Abang.

I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan dan pelaporan secara keseluruhan menggunakan format yang
berlaku sesuai dengan tata naskah pembuatan KAK kegiatan yang dilaporkan
kepada penanggungjawab UKM Puskesmas Kecamatan Tanah Abang.
2. Evaluasi dilakukan setiap bulan yang dilakukan antara pelaksana dan
penanggungjawab UKM Puskesmas Kecamatan Tanah Abang.

Jakarta, 22 Juni 2021

Kepala Satuan Pelaksana UKP Satuan Pelaksana


Pusat Kesehatan Masyarakat
Kecamatan Tanah Abang Unit Pelayanan KB

dr…………………………………. ………………………

NIP. ……………………………… NIP. ………………..

Mengetahui,
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Tanah Abang
Kota Administrasi Jakarta Pusat

dr. Sari Ulfa Nardia


NIP. 197911142010012024

Anda mungkin juga menyukai