A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi – tingginya dapat terwujud. Pembangunan ini
diselenggarakan dengan berdasarkan perikemanusiaan, pemberdayaan, dan
kemandirian, adil dan merata.
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional
mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal bagi setiap
orang. Puskesmas sebagai salah satu fasilitas kesehatan tingkat pertama berfungsi
sebagai gate keeper dalam pelayanan kesehatan, harus dapat memberikan jaminan
terhadap penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat dan perorangan yang
paripurna, adil, merata dan memuaskan masyarakat.
Dalam penyelenggaraannya Puskesmas mempunyai beberapa prinsip
penyelenggaraan antara lain pemerataan. Puskesmas menyelenggarakan pelayanan
kesehatan yang dapat diakses, terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah
kerjanya secara adil.
B. LATAR BELAKANG
Dalam melaksanakan fungsinya sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama di
wilayah kerjanya, salah satu wewenang Puskesmas sesuai Permenkes no 75 tahun
2014 pasal adalah menurunkan masalah gangguan penglihatan dan pendengaran.
Terjadinya masalah gangguan penglihatan dan pendengaran ini bukan hanya masalah
kesehatan saja tetapi sudah merupakan masalah sosial yang perlu ditangani secara
lintas program dan lintas sektor.
Dalam rangka menurunkan angka kebutaan ini,WHO telah mencanangkan
program Vision 2020: The Right to Sight,yang artinya bahwa setiap orang mempunyai
hak untuk dapat melihat secara optimal pada tahun 2020. Sedangkan untuk
menurunkan angka gangguan pendengaran dan ketulian WHO telah
merekomendasikan Program Prevention of Deafness and Hearing Impairment ( PDHI )
yang telah dilanjutkan dengan pembentukan organisasi negara-negara Regional Asia
Tenggara Sound Hearing 2030.Komitmen ini ditindaklanjuti dengan penyusunan
Rencana Strategi Nasional Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan Kebutaan
( Renstranas PGPK ) untuk mencapai Vision 2020 dan Rencana Strategi Nasional
Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian ( Renstranas PGPK ) untuk
mencapai tujuan Sound Hearing 2030.
Sejalan dengan Renstranas PGPKebutaan dan PGPKetulian maka kepedulian
dan pengetahuan masyarakat tentang upaya pencegahan dan penanggulangan
kebutaan dan ketulian perlu ditingkatkan. Guna mencapai tujuan tersebut perlu
dilakukan peningkatan kualitas dan kuantitas dalam pelayanan kesehatan indera di
UPTD Puskesmas Simolawang.
C. TUJUAN
C. 1. Tujuan Umum
Meningkatkan angka capaian PGPKebutaan dan PGPKetulian serta
memberikan layanan kesehatan indera di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Simolawang.
C. 2. Tujuan Khusus
1. Melakukan penjaringan kesehatan indera untuk pasien dalam gedung
maupun luar gedung
2. Melakukan rujukan secara dini untuk kasus yang membutuhkan pelayanan
di fasilitas kesehatan tingkat lanjutan tepat waktu
F. SASARAN
Pemeriksaan kesehatan indera dilaksanakan secara integrasi dengan program di
UPTD Puskesmas Simolawang kepada masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Simolawang antara lain pemeriksaan pada anak sekolah di sekolah wilayah kerja
puskesmas simolawang serta pemeriksaan pada balita maupun lasia di posyandu
serta pelayanan kesehatan di dalam gedung puskesmas simolawang.
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Simolawang Penanggung Jawab
dr.Anna Susanti
dr. Elia Nur Azizah
Pembina Tingkat I
NIP. 197407072002122007