Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWANG
KECAMATAN HAMPARAN RAWANG
Jl. Mendapo Tunggal RT. 03 Desa Koto Teluk

KERANGKA ACUAN KERJA


PROGRAM KESEHATAN JIWA

1. PENDAHULUAN

Sehat adalah keadaan sejahtera, fisik mental dan sosial dan tidak sekedar
terbebas dari keadaan cacat dan kematian. Definisi sehat ini berlaku bagi
perorangan maupunpenduduk ( masyarakat). Derajat kesehatan masyarakat
dipengaruhi oleh empat faktor yang saling berinteraksi yaitu,
lingkungan,perilaku,keturunan dan pelayanan masyarakat.

Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi mental yang memungkinkan hidup


harmonis dan produktif sebagai bagian yang utuh dari kualitas kehidupan
seseorang, dengan memperhatikan semua segi kehidupan manusia dengan ciri
menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya, mampu menghadapi tekanan
hidup yang wajar, mampu bekerja produktif dan memenuhi kehidupan
hidupnya, dapat berperan sertadalm lingkungan hidup, menerima dengan baik
apa yang ada pada dirinya merasa nyaman bersama orang lain. Jadi kesehatan
jiwa (mental) merupakan bagian yang tidak dapat di pisahkan dari kesehatan
secara keseluruhan.

11. LATAR BELAKANG

Perubahan pesat dari agraris ke industri beserta dampaknya, keadaan ini


sangat rawan terjadinya keadaan jiwa. Gangguan kesehatan jiwa menimbulkan
penderitaan yang mendalam bagi individu dan keluarganya, baik mental
maupun materi. Pengertian, pengetahuan dan stigma masyarakat terhadap
penderita jiwa dianggap hina dan memalukan, pemahaman yang masih kurang
tentang kesehatan jiwa diberbagai kalangan, didukung mayoritas oleh faktor
kemiskinan keluarga. Dengan masalah tersebut diatas kami terketuk untuk
melaksanakan program kesehatan jiwa.Kegiatan program kesehatan jiwa di
Puskesmas Rawang sudah dimulai tahun 2013 sampai dengan sekarang.

111. TUJUAN

TUJUAN UMUM:
1). Meningkatkan derajat kesahatan di indonesia sebagai bagian dari derajat
kesehatan masyarakat di wilayah kerja UPTD puskesmas Rawang.

2). Meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat


terhadap kesehatan jiwa.

3). Meningkatkan upaya untuk mencegah gangguan jiwa, terdeteksi dan


tertanggulanginya masalah kesehatan jiwa secara komprehensip.

TUJUAN KHUSUS:

1) Tercapainya penurunan angka penderita gangguan kesehatan jiwa.


2) Terlaksananyaa program kesehatan jiwa.
3) Diketahuinya situasi epidemiologi dan besarnya masalah penyakit
gangguan jiwa dimasyarakat, sehingga dapaat dibuat perancanaaan dalam
pencegahan, penanggulangan maupun pengobatan disemua jenjang
pelayanan.
4) Terwujudnya masyarakat yang mengerti, menghayati dan melaksanakan
kehidupan sehat jiwa melalui promosi program kesehatan jiwa yang
terintegrasi.
5) Tersusunnya rencana kegiatan pengendalian penyakit gangguan kesehatan
jiwa.

1V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No
KegiatanPokok RincianKegiatan
.
1. Kesehatan Jiwa 1. Petugas melakukan Melakukan pendataan
pasien gangguan jiwa.
2. Petugas melakukan kunjungan rumah pasien
gangguan jiwa.
3. Petugas melakukan pemantauan pengobatan
pasien gangguan jiwa
4. Petugas melakukan Penyuluhan Kesehatan
Jiwa di Desa dan di Sekolah

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


Lintas Lintas
No KegiatanPokok Pelaksana Program Program Sektor Ket
. Terkait Terkait
1. Kesehatan 1. Petugas PIS PK Desa/ Sumber
Jiwa Melakukan dan Dana
penjaringan PTM Kecamatan BOK
ODGJ.
2. Petugas
melakukan
PMO ODGJ.
3. Petugas
melakukan
Kunjungan
Rumah ODGJ
4. Petugas
melakukan
Konseling
Napza / Keswa
di desa
5. Petugas
melakukan
sosialisasi napza
di
sekolah
6. Petugas
melakukan
sosialisasi
kejiwaan di
sekolah

VI. SASARAN
1. Pasien penderita gangguan jiwa.
2. Masyarakat

VII. JADWAL KEGIATAN


2020
N
Kegiatan Ap Ju Se
o Jan Feb Mar Mei Jul Ags Okt Nov Des
r n p
1 Penjaringan
X X
. ODGJ
2 PMO
X X
ODGJ
3 kunjungan X X
rumah
ODGJ

4 Konseling X
Keswa /
Napza di
Desa
5 Sosialisasi X
Napza di
sekolah
6 Sosialisasi X
kejiwaan
anak
sekolah

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi Kegiatan akan dilaksanakan setiap satu bulan sekali, sebagai tindak
lanjut temuan masalah dalam kegiatan .

I X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil kegiatan dicatat , kemudian kegiatan dievaluasi apakah sesuai dengan
Tujuan Umum dan Tujuan Khusus sebagai bentuk pertanggung jawaban untuk
meningkatkan mutu Kegiatan, Monitoring dan Evaluasi dilakukan selama satu
tahun untuk melihat efektifitas kegiatan

RAWANG, JANUARI 2022


PENANGGUNG JAWAB PROGRAM,

CICA KOSBOYO,S.KEP
NIP: 19840505 201402 2 002
KERANGKA ACUAN KERJA
PENANGANAN TB DENGAN STATEGI DOTS
DIPUSKESMAS RAWANG.

A. PENDAHULUAN

Turbekolosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman


mycobacterium tuberkulosis. Sebagian kuman tuberkulosis menyerang paru dan
dapat juga menyerang organ tubuh lainnya. Oleh karena itu perlu diupayakan
program penanggulangan dan pemberantasan penyakit paru.
Sejak tahun 1995, program pemberantasan penyakit tuberkulosis paru
telah dilaksanakan dengan strategi DOTS (directhy obserped treatment short
course) yang direkomendasikan oleh WHO.

Penanggulangan TB dgn strategi DOTS dapat memberikan angka


kesembuhan yang tinggi, menurut BANK dunia strategi DOTS merupakan
strategi kesehatan yg paling cost efektif.

B. LATAR BELAKANG

Penyakit TB merupakan masalah utama kesehatan,tahun 1995 menunjukkan


bahwa penyakit TB merupakan penyebab kematian nomor 3 dan no 1 dari
golongan penyakit infeksi.

Diperkirakan setiap 100.000 penduduk indonesia terdapat 130 penderita


paru TB BTA positif. Penderita penyakit TB sebagian besar kelompok usia
kerja produktif, kelompok ekonomi lemah dan berpendidikan rendah.

C. TUJUAN
a. Tujuan umum:
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dg cara memutuskan rantai
penularan sehingga penyakit TB tidak lagi merupakan msalah kesehatan
masyarakat.
b. Tujuan khusus:
a). Tercapainya angka kesembuhan minimal 85% dari semua penderita baru BTA
positif yg ditemukan. b). Tercapainya cakupan penemuan penderita secara
bertahap

D. RENCANA KEGIATAN
a. Pemeriksaan specimen dahak dari setiap suspek.
b. Pengamatan dan pelacakan penderita TB paru yang mangkir.
c. Pemeriksaan kontak serumah pasien TB positif.
d. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan TATA NILAI
SENYUM
S: Santun dalam bertutur
E: Empati terhadap masalahpasien
N: Niat yang tulus memberipelayananterhadappasien
Y: Yakin akan kemampuan diri
U: Unggul dalam pelayanan
M: Mudah di akses

E. JADWAL KEGIATAN

KEGIATAN Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
Pelacakan
pasien TB
Pemeriksaan
kontak
serumah
PMO

F. EVALUASI PELAKSANAAN
Evaluasi merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menilai
keberhasilan pelaksanaan program. Pemantauan dilakukan secara berkala dan
terus menerus, untuk dapat mendeteksi bila ada masalah dalam pelaksanaan
kegiatan yang telah direncanakan supaya dapat dilakukan tindakan perbaikan.

Hasil evaluasi sangat berguna untuk kepentingan perencanaan program.


Pemantauan dengan menglah laporan, pengamatan dan wawancara dengan
petugas pelaksanaan maupun dengan masyarakat.

Evaluasi berguna untuk menilai sejauh mana tujuan dan target yang telah
ditetapkan evaluasi dilakukan satu periode waktu tertentu dan biasanya setiap 6
bulan hingga 1 tahun.

G. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Sistem pencatatan dan pelaporan digunakan untuk sistematika evaluasi


kemajuan pasien yang hasil pengobatan. Sistem pencatatan dan pelaporan terdiri
dari;
a. Daftar leb yang berisi catatan dari semua pasien yang diperiksa sputumnya.
b. Kartu pengobatan pasien yang sering penggunaan obat.
c. Pemeriksaan sputum lanjutan.

Diketahui oleh : Plt.Kepala UPTD Puskesmas Rawang

EKO PURNA PUTRA, SKM


NIP. 19910727 201402 1 001

Anda mungkin juga menyukai