Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH LIPID

DISUSUN OLEH :

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN


UNIVERSITAS MATARAM
2017
KATA PENGANTAR

Assalamu΄Alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Taufik-Nya sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan Hidayah dan Rahmat-Nya kepada kami secara khusus dan
masyarakat secara umum agar senantiasa mensyukuri akan ilmu, iman, dan amal pada dirinya. Semoga
dengan adanya makalah “ Lipid dan Fungsinya “ yang kami susun ini dapat menambah wawasan kami.

Makalah ini disusun dengan berbagai literatur khususnya mata kuliah Biokimia, buku-buku yang dianggap
relevan, serta pengetahuan dari penulis sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik sesuai
yang diharapkan.

Akhir kata dengan segala kerendahan hati kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen
pembimbing yang telah memberikan bantuannya sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.Kami menyadari bahwa makalah ini masih perlu perbaikan, olehnya itu sumbang
saran dari pembaca sangat kami harapkan.

Senin, 19 Desember 2017

                                                                                                                                                                        
                                    

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Untuk mendukung metabolisme kehidupan mahluk hidup di bumi, maka banyak hal yang mnejadi
penting untuk diperoleh guna mempertahankan kehidupan dan berkembang biak sebanyak mungkin
– salah satu ciri mahluk hidup. Salah satunya adalah zat – zat atau molekul yang berperan langsung
terhadap proses metabolisme. Banyak zat – zat yang bisa diperoleh baik dari dalam tubuh maupun
dari luar tubuh manusia – lemak.

Lemak merupakan nutrisi yang penting kepada tubuh manusia.Lemak berfungsi sebagai sumber


tenaga tubuh.Nomenklatur lainnya penting kepada bayi dan kanak-kanak di mana lemak memberi
bekal dalam bentuk kalori untuk menghasilkan tenaga serta berfungsi di dalam keseimbangan cairan
tubuh, tekanan osmotik, keseimbangan asid-bes serta aktivitas elektrofisiologi otot dan sistem saraf.

Lemak pula digunakan sebagai atribut rasa dan tekstur makanan.Penggunaan secara banyak di
dalam industri makanan telah menimbulkan kebimbangan kepada pengguna terhadap kandungan
nutrisi di dalam makanan terproses ini.Pengguna kini lebih mementingkan produk makanan yang
berkhasiat, rendah kandungan lemak, gula dan garam, tinggi kandungan karbohidrat kompleks serta
fiber.

Oleh karena itu untuk menggambarkan kegunaan dan fungsi lemak pada kehidupan dibutuhkan
pengkajian yang ilmiah dan relevan. Dan pada makalah ini akan diulas tentang klasifikasi lemak dan
fungsi biologis lemak pada kehidupan mahluk hidup.

1. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam     makalah ini adalah sebagai
berikut :

1)
Bagaiman karakteristik dan Fungsi Lipid ?
2)
Bagaimana Pengklasifikasian Lipid ?
3)
Bagaiman Fungsi-fungsi dari pengklasifikasian Lipid  di dalam tubuh ?
4)
Tujuan Penulisan
2. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut
1) Untuk mengetahui Karakteristik dan fungsi lipid
2) Untuk mengetahui klasifikasi lipid
3) Untuk mengetahui fungsi dari klasifikasi lipid dalam tubuh
3. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1) Agar dapat memahami dan mengetahui Fungsi Lipid


2) Agar dapat memahami dan mengetahui klasifikasi lipid dan fungsinya di dalam tubuh
3) Menambah wawasan bagi pembaca maupun bagi penulis tentang Lipid, fungsi lipid, serta
klasifikasi dan fungsinya di dalam tubuh
BAB II

PEMBAHASAN

A. DEFENISI LIPID

Lipid merupakan zat – zat gizi yang memiliki fungsi – fungsi biologis untuk membantu
metabolisme tubuh.Lipid ( Minyak atau Lemak )  merupakan komponen bahan makanan yang penting.
Istilah minyak atau lemak sebenarnya tergantung apakah pada suhu kamar bahan tersebut dalam
keadaan cair atau padat.Bila pada suhu kamar dalam keadaan cair, maka disebut minyak, sebaliknya bila
dalamkeadaan padatdisebut lemak.Lipid atau lipida lebih merupakan istilah ilmiah, yang mencakup baik
minyak maupun lemak.Dalam pustaka asing, lipida yang kita makan umumnya disebutditery fat, yang
dapat kita terjemahkan lemak pangan.Lemak secara kimiawi tersusun oleh sekelompk senyawa
yang berbeda.Dalam bahan makanan lemak dapat terdiri dari dua bentuk, yaitu yang tampak (visible) dan
yang tidak tampak (invisible).Lemak yang tampak misalnya mentega, margarin, minyak goreng dan
sebagainya. Lemak yang tidak tampak misalnya yang terdapat dalam berbagai bahan makanan seperti
daging, kacang tanah, susu, telur,dan sebagainya.

Istilah lipid meliputi senyawa-senyawa heterogen, termasuk lemak dan minyak yang umum dikenal
didalam makanan seperti fosfolipid, sterol dan ikatan lain sejenis yang terdapat didalam makanan dan
tubuh manusia. Lipid mempunyai sifat yang sama, yaitu larut dalam pelarut nonpolar seperti etanol, eter,
kloroform, dan benzene.

Lemak disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan energi, berfungsi sebagai sumber energi yang
utama untuk proses metabolism tubuh. Lemak yang beredar di dalam tubuh diperoleh dari dua sumber
yaitu dari makanan dan hasil produksi organ hati, yang biasadisimpan di dalam sel-sel lemak sebagai
cadangan makanan.Lipid yang kita peroleh sebagai sumber energi utamanya adalah dari lipid netral,
yaitu trigliserid (ester antara gliserol dengan 3 asam lemak).Secara ringkas, hasil dari pencernaan lipid
adalah asam lemak dan gliserol, selain itu ada juga yang masih berupa monogliserid.Karena larut dalam
air, gliserol masuk sirkulasi portal (vena porta) menuju hati.Asam-asam lemak rantai pendek juga dapat
melalui jalur ini.

B. FUNGSI LIPID

Lipid ( Lemak ) merupakan nutrisi yang penting kepada tubuh manusia. Lemak berfungsi sebagai sumber
tenaga tubuh.Nomenklatur lainnya penting kepada bayi dan kanak-kanak di mana lemak memberi bekal
dalam bentuk kalori untuk menghasilkan tenaga serta berfungsi di dalam keseimbangan cairan tubuh,
tekanan osmotik, keseimbangan asid-bes serta aktivitas elektrofisiologi otot dan sistem saraf.

Lemak pula digunakan sebagai atribut rasa dan tekstur makanan.Penggunaan secara banyak di dalam
industri makanan telah menimbulkan kebimbangan kepada pengguna terhadap kandungan nutrisi di
dalam makanan terproses ini. Di  Malaysia, pengguna lebih memahami keperluan pemakanan, di Kuba
memaksimumkan fungsi makanan untuk memperbaiki kesehatan serta pembuatan makanan yang mudah
dan cepat saji. Pengguna kini lebih mementingkan produk makanan yang berkhasiat, rendah kandungan
lemak, gula dan garam, tinggi kandungan karbohidrat kompleks serta fiber.

Secara umum dapat dikatakan bahwa lipid memenuhi fungsi dasar bagi manusia, yaitu :

 Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak.


 Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan
dengan karbohidrat dan protein  demi   menjalankan aliranair  ion, dan molekul lain, keluar dan
masuk kedalam sel
 Lipid dapat berguna sebagai penyerap dan pembawa vitamin A, D, E dan K.
 Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari
suhu luar yang kurang bersahabat.
 Lemak juga merupakan sarana sirkulasi energy di dalam tubuh dan      komponen yang
membentuk membrane semua jenis sel.
 Sebagai hormon dan vitamin. Hormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan vitamin
membantu regulasi proses-proses biologis
 Pembentukan sel dan sumber asam lemak esensial; yang bersifat sebagai pemeliharadan
integritas membran sel, mengoptimalkan transpor lipid (karena keterbatasanfosfolipid sebagai agen
pengemulsi.
 Lipid sebagai sumber steroid, yang sifatnya meningkatkan fungsi-fungsi biologisyang penting
Contoh : Sterol (kolesterol) dilibatkan dalam sistem pemeliharaanmembran, untuk transpor lipid dan
sebagai prekursor vitamin D3 asam empedu dan,adrenal dan kortikosteroid).
 Dari aspek teknologi makanan, lipid bertindak sebagai pelicin makanan yangberbentuk pellet,
sebagai zat yang mereduksi kotoran dalam makanan dan berperandalam kelezatan makanan.

C. KLASIFIKASI LIPID DAN FUNGSINYA DI DALAM TUBUH

a. Klasifikasi Lipid

Pengklasifikasian lemak pada dasarnya cukup banyak, dan berikut pembagiannya:

I.     Menurut Bloor, lipid dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

a.   Lipid sederhana :

 lemak netral (monogliserida, digliserida, trigliserida),


 ester asam lemak dengan alkohol berberat molekul tinggi
b.   Lipid majemuk (kompleks)

 Fosfolipid.
 Glikolipid
 asam lemak, dan kolesterol.
II.  Klasifikasi lipid berdasarkan asalnya adalah :

 Lemak Nabati
 Lemak Hewani
III. Klasifikasi lemak berdasarkan ikatannya adalah :

 Minyak,
 Lemak,
IV. Klasifikasi lipid berdasarkan kelas dari lemak, adalah :

 Lipid Fungsi primer. Contoh Asam Lemak


  Gliserida
 Fosfogliserida
 Sfingolipid
 Steroid
1. Fungsi Setiap Klasifikasi Lipid dalam Tubuh
Klasifikasi Lipid Menurut Bloor
a. Lipid Sederhana
 Lemak netral ( monogliserida, digliserida, trigliserida )
Lemak netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol.Fungsi dasar dari Lemak netral
adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak).Lemak netral terdiri atas
monogliserida, digliserida, dan trigliserida ). Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau
3 asam lemak yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut
monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika berikatan
dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida. Trigliserida merupakan cadangan energi penting
dari sumber lipid.Trigliserida adalah sebuah gliserida atau ester dari gliserol dan tiga asam
lemak.( atau lebih tepatnya triasilgliserol atau triasilgliserida ) Pada manusia , Trigliserida
terletak di adiposa (lemak) jaringan, yang secara luas didistribusikan dalam tubuh.  Trigliserida
dihidrolisis dalam usus dan diserap sebagai asam lemak dan monogliserida.Fungsi utama
Trigliserida adalah sebagai zat energi. Lemak disimpan di dalam tubuh dalam bentuk
trigliserida.Apabila sel membutuhkan energi, enzim lipase dalam sel lemak akan memecah
trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak serta melepasnya ke dalam pembuluh darah. Oleh
sel-sel yangmembutuhkan komponen-komponen tersebut kemudian dibakar dan
Smenghasilkan energi,karbondioksida (CO2), dan air (H2O).

 Ester asam lemak dengan alcohol


Ester antara asam lemak dengan alkohol membentuk malam/lilin ( waxes ). Lilin tidak larut di
dalam air dan sulit dihidrolisis.Lilin sering digunakan sebagai lapisan pelindung untuk kulit,
rambut dan lain-lain.Lilin merupakan ester antara asam lemak dengan alkohol rantai panjang.

b. Majemuk ( Kompleks )
 Fosfolipid
Fosfolipid adalah lipid yang mengandung gugus ester fosfat.Fosfolipid merupakan komponen
lipid terbesar kedua setelah trigliserida lemak dan minyak pada tubuh hewan.Fosfolipid
berbentuk lemak padat yang berwarnakuning dan sifatnya larut dalam pelarut lemak (pelarut
organik) selain aseton.Fosfolipid merupakan komponen pembentuk struktur dinding sel,
berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan air yang berlebihan. Fosfolipid merupakan
senyawa yang menyusun struktur lipid bilayer pada membran sel yang berperan dalam
mengatur sistem transport dari dalam ke luar sel. Saat ini telah banyak hasil riset yang
menunjukkan fungsi lain dari fosfolipid sebagai pengatur proses biologis dalam tubuh, seperti:
koneksi sistem saraf dan beberapa penyakit terkait kerja saraf.  Meskipun fosfolipid bukan
termasuk senyawa essensial, namun keberadaannya dalam makanan memiliki dampak positif
bagi kesehatan antara lain: mencegah penyakit liver, pengontrol kadar kolesterol,
perkembangan sistem otak dan saraf.
Fosfolipid menyusun 20-25% berat kering otak manusia dewasa. Fosfolipid berperan dalam
membentuk kerangka membran sel otak, sehingga kinerja fosfolipid akan sangat berpengaruh
pada tingkat kecerdasan manusia.

 Glikolipid
Glikolipid ialah molekul-molekul lipid yang mengandung karbohidrat, biasanya pula sederhana
seperti galaktosa atau glukosa.Akan tetapi istilah glikolipid biasanya dipakai untuk lipid yang
mengandung satuan gula tetapi tidak mengandung fosfor.Glikolipid dapat diturunkan dari
gliserol atau pingosine dansering dimakan gliserida atau sebagai spingolipida.

 Asam Lemak
Asam lemak adalah bagian dari molekul lemak.Ini dapat berfungsi sebagai zat penyusun lemak
tubuh atau dapat juga digunakan tubuh untuk menghasilkan energi.Asam lemak atau lemak di
dalam tubuh selain berasal dari lemak/minyak yang dikonsumsi, juga dapat berupa hasil
sintesis tubuh dari karbohidrat atau protein.

 Kolesterol

Kolesterol adalah jenis lemak yang paling dikenal oleh masyarakat.Kolesterol merupakan
komponen utama pada struktur selaput sel dan merupakan komponen utama sel otak dan
saraf. Kolesterol merupakan bahan perantara untuk pembentukan sejumlah komponen penting
seperti vitamin D (untuk membentuk & mempertahankan tulang yang sehat), hormon seks
(contohnya Estrogen & Testosteron) dan asam empedu ( fungsi pencernaan ).

Fungsi kolesterol dalam tubuhadalah :

1. Merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem membran dari spesieshewan
eukariotik, bersama dengan phospholipid dan protein. Jumlah kolesteroldalam jarngan hewan
ekuivalen dengan sistem membran.
2. Prekursor senyawa sterol penting yang terdapat dalam tubuh. seperti asam empedu,hormon-
hormon steroid (meliputi androgen, estrogen dan corticosteroid) danvitamin D3.
3. Kolesterol juga berperanan penting dalam pengnyerapan lemak dalam usus halusdan dalam
transportasi lebih lanjut ke sistem peredaran darah atau haemolymph.Disini kolesterol bergabung
dengan asam lemak untuk membentuk ester kolesterolyang sangat larut dan lebih emulsif daripada
molekul asam lemak beba

Lipid Berdasarkan asalnya

 Lemak Nabati
Lemak nabati berasal dari tumbuhan.Mengandung lemak tak jenuh dan tidak
mengandung kolestrol.Di dapat dari kelapa, kemiri, alpukat, durian, dll.Lemak nabati berfungsi dalam
menurunkan kadar kolesterol,  mencegah terjangkitnya penyakit jantung koroner dan pertumbuhan
beberapa jenis kanker.

 Lemak Hewani
Lemak hewani berasal dari hewan.Mengandung lemak jenuh dan kolestrol. Didapat dari daging, telur,
susu, keju, mentega, dll.Lemak hewani mengandung kolesterol yang tinggi. Kolesterol sebagai
komponen penting dalam asam empedu dimana asam empedu membantu melarutkan lemak
globular dari makanan sehingga dapat larut dalam air atau enzim lipase, dan bereaksi dengan
molekul lemak sehingga dapat melancarkan penyerapan lemak.

Lipid Berdasarkan ikatannya

 Lemak dan Minyak

Lemak dan minyak keduanya merupakan trigliserida.Lemak Umumnya diperoleh dari hewan,


Berwujud padat pada suhu ruang, Tersusun dari asam lemak jenuh. Asam lemak jenuh mempunyai
rantai zig-zig yang dapat cocok satu sama lain, sehingga gaya tarik vanderwalls tinggi, sehingga
biasanya berwujud padat. Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung ikatan
tunggal pada rantai hidrokarbonnya  Sedangkan minyak umumnya diperoleh dari tumbuhan.
Berwujud cair pada suhu ruang, Tersusun dari asam lemak tak jenuh.asam lemak tak jenuh
merupakan asam lemak yang mengandung satu ikatan rangkap pada rantai hidrokarbonnya . Fungsi
dari lemak dan minyak adalah sebagai salah satu penyusun dinding sel dan penyusun bahan-bahan
biomolekul , Sumber energi yang efektif dibandingkan dengan protein dan karbohidrat,karena lemak
dan minyak jika dioksidasi secara sempurna akan menghasilkan 9 kalori/liter gram lemak atau
minyak. Sedangkan protein dan karbohidrat hanya menghasilkan 4 kalori tiap 1 gram protein atau
karbohidrat, dan Mencegah timbulnya penyumbatan pembuluh darah yaitu pada asam lemak
esensial.

Berdasarkan Kelas dari Lemak

Lipid fungsi primer. Contoh Asam Lemak


Asam lemak adalah bagian dari molekul lemak.Ini dapat berfungsi sebagai zat penyusun lemak tubuh
atau dapat juga digunakan tubuh untuk menghasilkan energi.Asam lemak atau lemak di dalam tubuh
selain berasal dari lemak/minyak yang dikonsumsi, juga dapat berupa hasil sitensis tubuh dari karbohidrat
atau protein.

1. Gliserida
Gliserida terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida.

 Gliserida netral

Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol.Fungsi dasar dari gliserida netral
adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau minyak). Setiap gliserol mungkin berikatan
dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak
disebut monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika berikatan
dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida. Trigliserida merupakan cadangan energi penting dari
sumber lipid.

 Fosfogliserida (fosfolipid)

Fosfolipid merupakan komponen pembentuk struktur dinding sel, berfungsi untuk mencegah
terjadinya penguapan air yang berlebihan. . Fospfolipid berperandalam pengemulsian lipid dalam
saluran pencernaan dan sebagai unsur lipoproteindengan kecepatan yang tinggi dari transpor lipid
dalam tubuh

 Sfingolipid

Sifongolipid adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak dan termasuk dalam Lipid
non gliserida.Lipid non gliserida yaitu Lipid yang tidak mengandung gliserol.Jadi asam lemak
bergabung dengan molekul-molekul non gliserol Penggunaan primer dari sfingolipid adalah sebagai
penyusun selubung mielin serabut saraf.Pada manusia, 25% dari lipid merupakan sfingolipid.

 Steroid

Steroid berasal dari kolesterol.Steroid adalah zat yang sangat penting dan tersebar luas dalam tubuh
hewan.Steroid meliputi sterol, asam empedu, hormon adrenal, dan hormon sex.Steroid mempunyai
sifat yang sangat luas didalam tubuh dan mempunyai unit struktur dasar inti phenanthrene yang
bergabung dengan cincin siklopentana.Masing-masing senyawa berbeda dalam jumlah dan posisi
ikatan rangkapnya dan biasanya terdapat pada sisi cincin atom karbon ke-17.Dalam tubuh manusia
steroid berfungsi sebagai hormon.Beberapa hormon reproduktif merupakan steroid, misalnya
testosteron dan progesterone.Steroid lainnya adalah kortison. Hormon ini berhubungan dengan
proses metabolisme karbohidrat, penanganan penyakit arthritis rematoid, asthma, gangguan
pencernaan dan sebagainya.
BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan

Berdasarkan tujuan dan pembahasan dari makalah di atas, maka dapat di tarik suatu kesimpulan bahwa:

1. Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak memenuhi fungsi dasar bagi manusia, yaitu:
Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak, sebagai fungsi selular dan komponen struktural
pada membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan
aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan masuk ke dalam sel, menopang fungsi senyawa
organiksebagai penghantar sinyal, menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk
proses biologis, sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu
luar yang kurang bersahabat.
2. Klasifikasi Lipid menurut Bloor, terbagi dua. Pertama yaitu Lipid sederhana yang terdiri atas Lipid
netral (berfungsi sebagai simpanan energi), Lilin (sering digunakan sebagai lapisan pelindung untuk kulit
dan rambut). Kedua yaitu Lipid majemuk terdiri atas fosfolipid( berfungsi membentuk kerangka sel otak),
Asam Lemak (sebagai penyusun lemak tubuh), Kolesterol (sebagi komponen utama selaput sel otak dan
saraf).
3. Klasifikasi Lipid berdasarkan asalnya yaitu  lemak nabati (berfungsi menurunkan kadar
koleseterol) dan lemak hewani (berfungsi memperlancar proses pencernaan). Klasifikasi Lipid
berdasarkan ikatannya yaitu Lemak dan Minyak yang berfungsi  sebagai salah satu  penyusun dinding
sel dan bahan biomolekul. Klasifikasi Lipid berdasarkan kelas dari lemak yaitu Asam lemak (berfungsi
sebagai zat penyusun lemak tubuh), Gliserida netral (sebagai simpanan energi), fosfolipid ( pengemulsian
lipid di dalam saluran pencernaan), Sfingolipid ( sebagai penyusun selubung mielin serabut saraf),
Steroid (berfungsi sebagai hormone).

b. Saran

Saran yang dapat kami ajukan pada makalah ini yaknisetelah mengetahui materilipid kita dapat
menerapkan dalam kehidupan kita, terutama dalam fungsi dan peranannya.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2000, Petunjuk Praktikum Biokimia Untuk PSIK (B) Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah
Mada, Lab. Biokimia FK UGM, Yogyakarta.

Anonim, (2011), http://data-farmasi.blogspot.com/2011/02/sokletasi.html.

Anonymous.E. http://www.detergentsandsoaps.com/emulsifiers.html
diakses tanggal 21 Maret 2012..

Poedjaji, (1994), Dasar-Dasar Biokimia, Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Supardan, 1989, Metabolisme Lemak, Lab. Biokimia Universitas Brawijaya, Malang

Share this:

Anda mungkin juga menyukai