PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Oleh karena itu untuk menggambarkan kegunaan dan fungsi lemak pada
kehidupan dibutuhkan pengkajian yang ilmiah dan relevan. Dan pada makalah ini
akan diulas tentang klasifikasi lemak dan fungsi biologis lemak pada kehidupan
mahluk hidup.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Lipid
Lipid merupakan zat – zat giziz yang memiliki fungsi – fungsi biologis
untuk membantu metabolisme tubuh Lipid ( Minyak atau Lemak ) merupakan
komponen bahan makanan yang penting. Istilah minyak atau lemak sebenarnya
tergantung apakah pada suhu kamar bahan tersebut dalam keadaan cair atau padat.
Bila pada suhu kamar dalam keadaan cair, maka di sebut minyak, sebaliknya bila
dalam keadaan padat di sebut lemak. Lipid atau lipida lebih merupakan istilah
ilmiah, yang mencakup baik minyak maupun lemak. Dalam pustaka asing, lipida
yang kita makan umumnya di sebut ditery fat, yangdapat kita terjemahkan lemak
pangan. Lemak secara kimiawi tersusun oleh sekolompok senyawa yang berbeda.
Dalam bahan makanan lemak dapat terdiri dari dua bentuk, yaitu yang tampak
(visible) dan yang tidak tampak (invisible). Lemak yang tampak misalnya
mentega, margarin, minyak goreng, dan sebagainya. Lemak yang tidak tampak
misalnya yang terdapat dalam berbagai bahan makanan seperti daging, kacang
tanah, susu, telur, dan sebagainya.
Lemak disebut juga lipid, adalah suatu zat yang kaya akan energi,
berfungsi sebagai sumber energi yang utama untuk proses metabolism tubuh.
Lemak yang beredar di dalam tubuh diperoleh dari dua sumber yaitu dari makanan
dan hasil produksi organ hati, yang biasadisimpan di dalam sel - sel lemak sebagai
cadangan makanan. Lipid yang kita peroleh sebagai sumber energi utamanya
adalah dari lipid netral, yaitu trigliserid (ester antara gliserol dengan 3 asam
3
lemak). Secara ringkas, hasil dari pencernaan lipid adalah asam lemak dan gliserol,
selain itu ada juga yang masih berupa monogliserid. Karena larut dalam air,
gliserol masuk sirkulasi portal (vena porta) menuju hati. Asam - asam lemak rantai
pendek juga dapat melalui jalur ini.
B. Fungsi Lipid
Secara umum dapat dikatakan bahwa lipid memenuhi fungsi dasar bagi
manusia, yaitu :
4
Berfungsi sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan
melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
Pembentukan sel dan sumber asam lemak esensial; yang bersifat sebagai
pemeliharadan integritas membran sel, mengoptimalkan transpor lipid (karena
keterbatasanfosfolipid sebagai agen pengemulsi.
a. Klasifikasi Lipid
a. Lipid sederhana :
5
b. Lipid majemuk (kompleks)
Fosfolipid
Glikolipid
Asam lemak, dan kolesterol
Lemak Nabati
Lemak Hewani
Minyak
Lemak
a. Lipid Sederhana
Lemak netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol.Fungsi dasar dari
Lemak netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau
minyak).Lemak netral terdiri atas monogliserida, digliserida, dan trigliserida ).
Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3 asam lemak yang tidak
6
harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut monogliserida,
jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika berikatan
dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida. Trigliserida merupakan cadangan
energi penting dari sumber lipid. Trigliserida adalah sebuah gliserida atau ester
dari gliserol dan tiga asam lemak. ( atau lebih tepatnya triasilgliserol atau
triasilgliserida ) Pada manusia, Trigliserida terletak di adiposa (lemak) jaringan,
yang secara luas didistribusikan dalam tubuh. Trigliserida dihidrolisis dalam
usus dan diserap sebagai asam lemak dan monogliserida.Fungsi utama
Trigliserida adalah sebagai zat energi. Lemak disimpan di dalam tubuh dalam
bentuk trigliserida.Apabila sel membutuhkan energi, enzim lipase dalam sel
lemak akan memecah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak serta
melepasnya ke dalam pembuluh darah. Oleh sel-sel yangmembutuhkan
komponen-komponen tersebut kemudian dibakar dan menghasilkan
energi,karbondioksida (CO2), dan air (H2O).
b. Majemuk ( Kompleks )
Fosfolipid
7
yang berperan dalam mengatur sistem transport dari dalam ke luar sel. Saat ini
telah banyak hasil riset yang menunjukkan fungsi lain dari fosfolipid sebagai
pengatur proses biologis dalam tubuh, seperti: koneksi sistem saraf dan
beberapa penyakit terkait kerja saraf. Meskipun fosfolipid bukan termasuk
senyawa essensial, namun keberadaannya dalam makanan memiliki dampak
positif bagi kesehatan antara lain: mencegah penyakit liver, pengontrol kadar
kolesterol, perkembangan sistem otak dan saraf.
Fosfolipid menyusun 20-25% berat kering otak manusia dewasa. Fosfolipid
berperan dalam membentuk kerangka membran sel otak, sehingga kinerja
fosfolipid akan sangat berpengaruh pada tingkat kecerdasan manusia.
Glikolipid
Asam Lemak
Kolesterol
Kolesterol adalah jenis lemak yang paling dikenal oleh masyarakat. Kolesterol
merupakan komponen utama pada struktur selaput sel dan merupakan
komponen utama sel otak dan saraf. Kolesterol merupakan bahan perantara
8
untuk pembentukan sejumlah komponen penting seperti vitamin D (untuk
membentuk & mempertahankan tulang yang sehat), hormon seks (contohnya
Estrogen & Testosteron) dan asam empedu ( fungsi pencernaan ).
Lemak Nabati
Lemak nabati berasal dari tumbuhan.Mengandung lemak tak jenuh dan tidak
mengandung kolestrol. Di adapt dari kelapa, kemiri, alpukat,
durian, dll.Lemak nabati berfungsi dalam menurunkan kadar kolesterol,
mencegah terjangkitnya penyakit jantung koroner dan pertumbuhan beberapa
jenis kanker.
Lemak Hewani
9
empedu dimana asam empedu membantu melarutkan lemak globular dari
makanan sehingga dapat larut dalam air atau enzim lipase, dan bereaksi dengan
molekul lemak sehingga dapat melancarkan penyerapan lemak.
10
lemak/minyak yang dikonsumsi, juga dapat berupa hasil sitensis tubuh dari
karbohidrat atau protein.
1. Gliserida
Gliserida netral
Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol.Fungsi dasar
dari gliserida netral adalah sebagai simpanan energi (berupa lemak atau
minyak). Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3 asam lemak
yang tidak harus sama. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak disebut
monogliserida, jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut digliserida dan jika
berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan trigliserida. Trigliserida merupakan
cadangan energi penting dari sumber lipid.
Fosfogliserida (fosfolipid)
Sfingolipid
Sifongolipid adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak dan termasuk
dalam Lipid non gliserida. Lipid non gliserida yaitu Lipid yang tidak
mengandung gliserol.Jadi asam lemak bergabung dengan molekul-molekul non
gliserol Penggunaan primer dari sfingolipid adalah sebagai penyusun selubung
mielin serabut saraf.Pada manusia, 25% dari lipid merupakan sfingolipid.
Steroid
Steroid berasal dari kolesterol. Steroid adalah zat yang sangat penting dan
tersebar luas dalam tubuh hewan. Steroid meliputi sterol, asam empedu,
11
hormon sex. Steroid mempunyai sifat yang sangat luas di dalam tubuh dan
mempunyai unit struktur dasar ini phenanthrene yang bergabung dengan cincin
siklopentana. Masing – masing senyawa berbeda dalam jumlah dan posisi
ikatan rangkapnya dan biasanya terdapat pada sisi cincin atom karbon ke- 17.
Dalam tubuh manusia steroid berfungsi sebagai hormone. Beberapa hormon
reproduktif merupakan steroid, misalnya testosteron dan progesterone. Steroid
lainnya adalah kortison. Hormon ini berhubungan dengan proses metabolisme
karbohidrat, penaganan penyakit arthritis rematoid, asthma, gangguan
pencernaan dan sebagainya.
12
mereka akan bergabung menjadi struktur yang di sebut misel. Asam lemak dan
monogliserida meninggalkan misel dan berdifusi melintasi membran untuk
memasuki sel epitel usus. Dalam sitosol sel epitel, asam lemak dan
monogliserida direkombinasi kembali menjadi trigliserida. Dalam sitosol sel
epitel, trigliserida dan kolestrol di kemas menjadi partikel yang lebih besar yang
disebut kilomikron yang merupakan struktur amfifatik yang mengangkut lemak
yang di cerna. Kilomikron akan melakukan perjalanan melalui aliran darah
untuk memasuki adiposa dan jaringan lain dalam tubuh.
Pengangkutan Lipid karena sifat hdrofobik dari lipid membran, trigliserida dan
kolestrol, mereka memerlukan protein transpor khusus yang di kenal sebagai
lipoprotein. Struktur amfifatik lipoprotein memungkinkan trigliserol dan
kolestrol di angkut melalui darah. Kilomikron adalah satu sub-kelompok
lipoprotein yang membawa lemak yang dicerna dari usus halus ke sulurh tubuh.
Kerapatan yang bervariasi antara jenis lipoprotein adalah karakteristik dari jenis
lemak yang mereka bawa. Sebagai contoh, lipoprotein densitas sangat rendah
(VLDL) membawa trigliserida yang disintesis oleh tubuh kita dan lipoprotein
densitas rendah (LDL) mengangkut kolestrol ke jaringan perifer kita. Sejumlah
lipoprotein ini disintesis di hati, tetapi tidak semuanya berasal dari organ ini.
13
panjang (lebih dari 14 karbon) perlu dikonversi menjadi Asil-KoA agar dapat
melewati membran mitokondria. Katabolisme asam lemak dimulai dalam
sitoplasma sel ketika asil-KoA sintetase menggunakan energi dari pembelahan
ATP untuk mengkatalisasi penambahan koenzim A ke asam lemak. Asil-KoA
yang dihasilkan melintasi membran mitokondria dan memasuki proses oksidasi
beta. Produk utama jalur oksidasi beta adalah asetil-KoA (yang digunakan
dalam siklus asam sitrat untuk menghasilkan energi), NADH, dan FADH.
Proses oksidasi beta membutuhkan enzim berikut: asil KoA dehidrogenase,
enoil-KoA hidratase, 3-hidroksasil-KoA dehidrogenase, dan 3-ketoasil-KoA
tiolase. Diagram di sebelah kanan menunjukkan bagaimana asam lemak diubah
menjadi asetil-KoA. Reaksi bersih keseluruhan, menggunakan palmitoil KoA
(16: 0) sebagai model substrat adalah:
Biosintesis Lipid
Selain lemak makanan, penyimpanan lemak yang disimpan dalam jaringan
adiposa adalah salah satu sumber energi utama bagi organisme hidup.
Triasilgliserol, membran lipid dan kolesterol dapat disintesis oleh organisme
melalui berbagai jalur.
14
tulang punggung. Biosintesis lipid membran terjadi pada membran retikulum
endoplasma.
Biosintesi trigliserida
Asam fosfatidat juga merupakan prekursor untuk biosintesis trigliserida. Asam
fosfatidat fosfotase mengkatalisis konversi asam fosfatidat menjadi
diasilgliserida, yang akan dikonversi menjadi triasilgliserida oleh
asiltransferase. Biosintesis trigliserida terjadi dalam sitosol.
Prekursor untuk asam lemak adalah asetil KoA dan terjadi di sitosol sel. Reaksi
bersih keseluruhan, menggunakan palmitat (16:0) sebagai model substrat
adalah:
Biosisntesi Kolestrol
15
darah seperti kolesterol LDL, VLDL, dan trigliserida yang paling sering
menyebabkan penyakit kardiovaskular. Sebagian besar waktu gangguan ini
turun temurun, yang berarti itu adalah kondisi yang diturunkan dari orang tua
ke anak melalui gen mereka. Penyakit Gaucher (tipe I, II, dan III), penyakit
Niemann-Pick, penyakit Tay-Sachs, dan penyakit Fabry adalah semua penyakit
di mana mereka yang menderita dapat memiliki gangguan metabolisme lipid
tubuh mereka. Penyakit yang lebih jarang mengenai gangguan metabolisme
lipid adalah sitosterolemia, Penyakit Wolman, penyakit Refsum, dan
xanthomatosis serebrotendinous.
16
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Secara umum dapat dikatakan bahwa lemak memenuhi fungsi dasar bagi
manusia, yaitu: Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak, sebagai fungsi
selular dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan
dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion dan molekul lain,
keluar dan masuk ke dalam sel, menopang fungsi senyawa organik sebagai
penghantar sinyal, menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna
untuk proses biologis, sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital
dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
17
sebagai zat penyusun lemak tubuh), Gliserida netral (sebagai simpanan energi),
fosfolipid ( pengemulsian lipid di dalam saluran pencernaan), Sfingolipid ( sebagai
penyusun selubung mielin serabut saraf), Steroid (berfungsi sebagai hormone).
Saran
Saran yang dapat kami ajukan pada makalah ini yaknisetelah mengetahui
materilipid kita dapat menerapkan dalam kehidupan kita, terutama dalam fungsi
dan peranannya.
18
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, (2011), http://data-farmasi.blogspot.com/2011/02/sokletasi.html.
Anonymous.E. http://www.detergentsandsoaps.com/emulsifiers.html
diakses tanggal 21 Maret 2012..
19