Anda di halaman 1dari 3

Muhammad Muflih Aufa Shidqi

20220302095

UAS BIOKIMIA

Soal
1. Jelaskan metabolisme lemak secara ringkas dan detail!!
2. Jelaskan ketertarikan lemak dan protein dalam metabolisme zat gizi!!
3. Jelaskan dampak radikal bebas yang terjadi dari factor lingkungan terhadap kejadian penyakit

Jawab
1. Metabolisme lipid terlibat dalam banyak fungsi aktif dalam tubuh kita, seperti penyimpanan
energi, regulasi hormon, transmisi impuls saraf, dan pengangkutan nutrisi yang larut dalam
lemak. Lipid berperan sebagai sumber energi dengan kepadatan kalori yang tinggi,
menyediakan energi sebesar 9 kkal dibandingkan dengan protein dan karbohidrat, yang juga
dapat menyimpan energi sebesar 100.000 kkal dalam fungsi tubuh kita tanpa perlu diet selama
30 sampai 40 hari, cukup kebutuhan saja air. Lipid biokimia disimpan dalam sel-sel di seluruh
tubuh, dalam jenis jaringan ikat tertentu, yang disebut lemak. Lipid melindungi organ-organ
dalam tubuh manusia, seperti limpa, hati, jantung dan ginjal, dari kerusakan.

Lipid yang ada dalam darah diserap oleh sel-sel hati dan diberikan dalam konsentrasi yang
sesuai ke berbagai bagian tubuh. Hati memainkan peran penting dan penting dalam
metabolisme lipid. Hati berfungsi sebagai depot alternatif untuk menyimpan lemak berlebih
dalam jumlah besar. Dalam kasus kelebihan energi yang berkepanjangan, kelebihan energi
yang tidak terpakai akan disimpan di jaringan adiposa dan sel hati dalam bentuk trigliserida.
Siklus metabolisme meluas ke siklus asam sitrat, siklus urea, dan siklus sitrat. Asam lemak
dipecah melalui oksidasi, melepaskan sejumlah besar ATP dan menghasilkan sensitisasi
oksigen.

Lipid merupakan komponen penting dalam kehidupan manusia, antara lain trigliserida,
fosfolipid atau senyawa sejenis dan sterol. Trigliserida terbentuk dari kombinasi tiga asam
lemak yang terikat pada gliserol. Asam lemak berperan penting dalam struktur biofilm dan
berfungsi sebagai sumber energi untuk jaringan otot, bahkan ketika glukosa tersedia.

Metabolisme lipid meliputi proses anabolisme dan katabolisme. Di dalam tubuh, hati berfungsi
sebagai pusat utama dalam mengatur kadar lipid. Beberapa aspek metabolisme lipid akan
dibahas termasuk metabolisme trigliserida, metabolisme kolesterol, dan metabolisme
lipoprotein. Semua proses ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan lipid tubuh.

Trigliserida digunakan sebagai sumber energi yang berasal dari makanan atau dari lemak yang
disimpan di jaringan adiposa. Proses pertama yang menggunakan trigliserida untuk
menghasilkan energi adalah hidrolisis trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol. Trigliserida
dari makanan dipecah oleh enzim lipoprotein lipase, yang ditemukan di endotel kapiler, yang
memecah trigliserida dalam darah menjadi asam lemak dan gliserol. Molekul asam lemak dan
gliserol kemudian diproses kembali untuk membentuk lemak baru dalam sel lemak.
Trigliserida yang disimpan dalam jaringan adiposa dipecah oleh lipase sensitif hormon yang
ada di jaringan adiposa. Hormon ini mengkatalisis simpanan trigliserida menjadi asam lemak
dan gliserol. Asam lemak dan gliserol kemudian diangkut ke jaringan aktif, di mana mereka
dioksidasi untuk menghasilkan energi. Gliserol setelah masuk ke jaringan aktif akan diubah
menjadi gliserol 3 fosfat, yang akan memasuki jalur glikolisis untuk dipecah menjadi glukosa
dan menghasilkan energi. Sedangkan asam lemak melalui oksidasi beta akan menghasilkan
asetil KoA yang selanjutnya akan memasuki siklus Krebs untuk menghasilkan energi. Oleh
karena itu, proses penggunaan trigliserida untuk menghasilkan energi meliputi hidrolisis,
katabolisme, oksidasi dan beberapa jalur metabolisme yang berkontribusi terhadap produksi
energi dalam tubuh.

Sumber :
Rabiah Afifa Daulay, Fanny Adha Cyntia Tarigan, dkk. 2023. “ PROSES METABOLISME
LIPID DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN HADIST ” Program Studi Tadris Biologi,
Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

2. Lemak dan protein merupakan dua nutrisi penting yang berperan penting dalam metabolisme
zat gizi manusia. Metabolisme adalah serangkaian proses biokimia yang terlibat dalam
pemecahan dan pemanfaatan nutrisi untuk menyediakan energi dan bahan mentah yang
dibutuhkan untuk aktivitas tubuh.

Lemak adalah molekul yang terdiri dari oksigen, hidrogen, karbon dan terkadang ada juga
nitrogen serta fosforus. Lemak juga dapat dianggap sebagai sumber energi yang terkonsentrasi
atau dipadatkan. Manusia memiliki kadar lemak yang seimbang sebagai sumber cadangan
energi yang konstan. Namun, ketika kita makan lebih dari yang kita butuhkan, lemak akan
disimpan di dalam tubuh.

Lemak merupakan salah satu komponen utama metabolisme zat gizi dan berperan penting
dalam menyediakan energi dan mendukung berbagai fungsi biologis tubuh manusia.
Triasilgliserida, bentuk penyimpanan utama lemak, dipecah menjadi asam lemak dan gliserol
melalui lipolisis untuk menghasilkan energi. Asam lemak ini kemudian dioksidasi di
mitokondria sel untuk menghasilkan ATP, sumber energi utama sel. Penting untuk diingat
bahwa tidak semua lemak itu sama. Asam lemak jenuh dan asam lemak trans, yang banyak
ditemukan pada makanan olahan dan cepat saji, dapat meningkatkan risiko penyakit
kardiovaskular. Sebaliknya, asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, seperti yang
ditemukan dalam minyak zaitun dan ikan, mungkin mempunyai efek menguntungkan pada
kesehatan jantung. Selain sebagai sumber energi, lemak juga berfungsi sebagai pelarut vitamin
yang larut dalam lemak (A, D, E dan K) dan merupakan komponen struktural membran sel.
Studi menunjukkan bahwa asupan lemak seimbang dapat meningkatkan penyerapan vitamin
ini secara optimal dan menjaga integritas membran sel.

Protein merupakan senyawa polipeptida makromolekul yang terdiri dari beberapa asam amino.
Protein mirip dengan zat organik lainnya, seperti lemak dan karbohidrat, namun protein lebih
banyak mengandung nitrogen, fosfor dan zat besi. Protein merupakan komponen utama yang
membentuk struktur dan fungsi tubuh manusia. Rantai asam amino, yang merupakan bahan
penyusun protein, digunakan untuk membangun dan memelihara jaringan, termasuk otot, kulit,
rambut, dan organ lain di dalam tubuh. Selain itu, protein juga berfungsi sebagai enzim,
hormon, dan antibodi penting dalam mengatur proses biokimia dan sistem kekebalan tubuh.
Selama metabolisme, protein dipecah melalui proses yang disebut proteolisis menjadi asam
amino. Asam amino ini dapat digunakan untuk sintesis protein baru atau sebagai sumber energi
alternatif melalui glukoneogenesis atau oksidasi asam amino. Protein juga berperan penting
dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan, terutama pada anak dan remaja. Asam
amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus diperoleh dari makanan sangat
penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan nitrogen dalam tubuh.

Sumber :
Dita Wahyuning Tyas, Bekti Sri Utami, dkk. 2014. “ KETERTARIKAN METABOLISME
KARBOHIDRAT, LEMAK DAN PROTEIN ”. Program Studi Kedokteran, Universitas
Brawijaya Malang.

3.

Anda mungkin juga menyukai