Disusun Oleh :
BUDI MULYAWAN
1627042021
PTP B (02)
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-
Nya, sehingga makalah tentang “metabolisme lemak” ini dapat terselesaikan dengan baik
sesuai harapkan.
Kami mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang bersangkutan yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan dapat menambah pengetahuan.
Kami menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik
dari materi maupun teknik penyajiannya mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman
kami. Oleh karena itu kami harapakan kritik dan saran demi kesempurnaan tugas makalah ini
untuk kedepannya.
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
1. Mengetahui sintesisi asam lemak dan yang terjadi pada biosentesisi asam lemak pada
metabolism lemak
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Lemak adalah ester yang tersusun dari tiga asam lemak dengan tiga gugus alkohol dari
senyawa gliserol. Bila hanya satu asam lemak yang teresterisasi dengan gliserol, disebut
monoasilgliserol (rantai asam lemak = rantai asli). Melalui esterisasi dengan asam lemak
4
lainnya akan dihasilkan diasilgliserol dan selanjutnya triasilgliserol yang merupakan lemak
yang sesungguhnya.
Lipid yang terdapat dalam tubuh dapat diklasifikasikan menurut struktur kimianya ke
dalam 5 grup. Asam lemak kelas pertama berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh.
Selain itu, asam lemak adalah blok pembangun dari asam lemak ini kompleks-kompleks lipid
disintesis. Prostagladin, yang dibentuk dari asam lemak tidak jenuh ganda tertentu, adalah
substansi pengatur intrasel yang merubah taggapan-tanggapan sel terhadap rangsangan luar.
Kelas lipid kedua terdiri dari ester-ester gliseril. Ester-ester ini termasuk pula
asigliserol, yang selain merupakan senyawa antara atau pengangkut metabolik dan bentuk
penyimpanan asam lemak, dan fosfogliserid yang merupakan komponen utama lipid dari
membran sel.
Sfingolipid yang merupakan kelas ketiga juga merupakan komponen membran.
Mereka berasal dari alkohol lemak sfingosin.
Sterol mencakup kelas ke empat lipid. Derivat sterol, termasuk kolesterol, asam
empedu, hormon steroid, dan vitamin D sangat penting dari segi kesehatan.
Terpen, kelas terakhir lipid, mencangkup dolikol dan vitamin-vitamin A, E dan K
yang larut dalam lemak. Derivat-derivat isopreni terdapat dalam jumlah kecil, tetapi
mempunyai fungsi metabolik yang sangat penting dan terpisah.
5
Produksi buangan hasil pembakaran lemak dalam jaringan akan diekskresikan oleh paru-paru
dalam bentuk air dan karbondioksida melalui kulit dalam bentuk keringat, ginjal dalam
bentuk urine serta saluran pencernaan dalam bentuk feases.
6
3. Beberapa enzim yang bekerja sebagai katalis pada sintesis asam lemak adalah termasuk
dari bagian kompleks multi enzim yang disebut asam lemak sintetase. Pada pemecahan
asam lemak, tidak terdapat sistem multi enzim.
4. Perpanjangan rantai karbon pada sintesis asam lemak adalah penambahan 2 atom karbon
secara berturut-turut yang berasal dari asetil koenzim A. Senyawa yang berfungsi
sebagaia donor unit 2 atom karbon ini adalah malonil ACP.
Dalam sintesis asam lemak, NADPH berfungsi sebagai reduktor.
7
2.3.3 Kompleks Sintesa Asam Lemak
Biosintesis asam lemak dikatalis didalam sitoplasma oleh suatu kompleks sinatase asam
lemak yang membutuhkan asetil-KoA sebagai molekul awal. Reduktor dalam sintesis asam
lemak adalah NADPH + H+ yang secara keseluruhan akan diubah 1 asetil-KoA, 7 malonil-
KoA dan 14 NADPH + H+ menjadi palmiat, 7CO2, 6H2O, 8 KoA dan 14 NADP+.
Aktivitas enzim secara tiga dimensi dibagi menjadi tiga domain yang berbeda. Domain 1
mengkatalisis masuknya substrat asetil-KoA (atau asil-KoA) dan malonil-KoA dengan
bantuan (ACP)-S-asetil transferase dan (ACP)-S-maloni trferase, dan selanjutnya
mengkatalisis kondendasi dari keduanya dengan bantuan 3-ketoasil-(ACP)-sintase. Domain
II mereduksi rantai asam lemak yang sedang tumbuh dengan bantuan 3-ketoasi-(ACP)-
reduktase , 3-hidroksiasil-(ACP)-dehidratase dan enoil-(ACP)-reduktase. Yang terakhir
Domain III berfungsi membebaskan produk yang telah selesai setelah 7 langkah rantai
panjang dengan bantuan asil-(ACP)-hidrolase.
8
yaitu reduksi dari ggus 3-keto penglepasan air dn reduksi yang diperbaharui, menghasilkan
suatu asam lemak dengan 4 atom C. produk antara ini akan dipindahkan kembali dari ACP ke
residu sistein dengan bantuan asil transferase, sedemikian rupa sehingga daur dapat kembali
dimulai dengan memasukkan matonil-KoA ke ACP.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara ringkas, hasil akhir dari pemecahan lipid dari makanan adalah asam lemak dan
gliserol. Jika sumber energi dari karbohidrat telah mencukupi, maka asam lemak mengalami
esterifikasi yaitu membentuk ester dengan gliserol menjadi trigliserida sebagai cadangan
energi jangka panjang. Jika sewaktu-waktu tak tersedia sumber energi dari karbohidrat
barulah asam lemak dioksidasi, baik asam lemak dari diet maupun jika harus memecah
cadangan trigliserida jaringan. Proses pemecahan trigliserida ini dinamakan lipolisis.
Proses oksidasi asam lemak dinamakan oksidasi beta dan menghasilkan asetil KoA.
Selanjutnya sebagaimana asetil KoA dari hasil metabolisme karbohidrat dan protein, asetil
KoA dari jalur inipun akan masuk ke dalam siklus asam sitrat sehingga dihasilkan energi. Di
sisi lain, jika kebutuhan energi sudah mencukupi, asetil KoA dapat mengalami lipogenesis
menjadi asam lemak dan selanjutnya dapat disimpan sebagai trigliserida.
Beberapa lipid non gliserida disintesis dari asetil KoA. Asetil KoA mengalami
kolesterogenesis menjadi kolesterol. Selanjutnya kolesterol mengalami steroidogenesis
membentuk steroid. Asetil KoA sebagai hasil oksidasi asam lemak juga berpotensi
menghasilkan badan-badan keton (aseto asetat, hidroksi butirat dan aseton). Proses ini
dinamakan ketogenesis. Badan-badan keton dapat menyebabkan gangguan keseimbangan
asam-basa yang dinamakan asidosis metabolik. Keadaan ini dapat menyebabkan kematian.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://inayach13.blogspot.co.id/2012/12/metabolisme-lemak.html
Koolman, Jan., dan Rohm, Klaus-Hainrich. (2000). Atlas Berwarna dan Teks Biokimia.
Jakarta:Hipokrates
https://dosenbiologi.com/manusia/metabolisme-lemak
http://budisma.net/2015/04/pengertian-dan-proses-metabolisme-lemak.html
Montgomery, rex., Dryer, Robert L., Conway, Thomas W., Spector, Athur A. (1993).
Biokimia Suatu Pendekatan Berorientasi Kasus. Yogyakarta:Gajah Mada University Press
Syaifuddin.(2006).Anatomi Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan,E/3.Jakarta:EGC
https://hermawanbtl.wordpress.com/2014/06/13/metabolisme-lipid/
11