Anda di halaman 1dari 16

Pengertian dan dasar dasar Agama

islam serta peranannya


ISLAM,
PENDIDIKAN ISLAM, DAN PENDIDIKAN
KEISLAMAN
Pendidikan Agama Islam : sebutan yang diberikan
pada salah satu subyek pelajaran yang harus
dipelajari oleh siswa muslim dalam menyelesaikan
pendidikannya pada tingkat tertentu. Ia merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari kurikulum suatu
lembaga pendidikan sehingga merupakan alat untuk
mencapai salah satu tujuan sekolah yang
bersangkutan.
Pendidikan Islam:adalah bimbingan terhadap
pertumbuhan rohani dan jasmani berdasar ajaran
Islam dengan hikmah mengarahkan, mengajarkan,
melatih, mengasuh dan mengawasi berlakunya
semua ajaran Islam
Pendidikan Keislaman : salah satu macam pendidikan
keagamaan, yakni pendidikan yang secara khusus
dimaksudkan untuk memberikan bekal profesional di
bidang keagamaan kepada peserta didik .
B. Dasar Hukum PAI
Dasar Yuridis:
1. Dasar ideal-filosofis yaitu Pancasila sila ke-1
2. Dasar konstitusional yaitu UUD 45 pasal 29 ayat 1 dan ayat 2
3. Dasar operasional terdapat dalam Tap-Tap MPR tentang GBHN yang
isinya bahwa pendidikan agama dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah
formal dari SD-PT.
Dasar Religius

ْ َّ ْ ْ ْ ْ َ ُْ
َ‫يل َر ِِّب َك ِبال ِح ْك َم ِة َوال َم ْو ِع َظ ِة ال َح َس َن ِة َو َج ِادل ُه ْم ِبال ِتي ِه َي َا ْح َس ُن ِإ َّن َر َّب َك ُه َو َا ْع ََ ُم ِب َم ْن ََ َّل َع ْن َس ِبي َِ ِِ َو ُه َو َا ْع ََ ُم ِبال ُم ْه َت ِِنن‬‫ب‬‫س‬َ
ِ ِ ‫ادع ِإ‬
‫ى‬‫ل‬
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk”. (An-nahl : 125)
َ‫ون إ َلى ْال َخ ْير َو َن ْا ُم ُرو َن ب ْال َم ْع ُروف َو َن ْن َه ْو َن َعن ْال ُم ْنكر‬
َ ْ‫َو ْل َت ُك ْن م ْن ُك ْم ُا َّم ٌة َنِع‬
ُ
ِ ِ ِ ِ ِْ ِ ِ
َ ‫َو ُا َول ِئ َك ُه ُم ال ُم ْف َِ ُح‬
‫ون‬

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang


menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan
mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang
beruntung. (Ali Imron: 104)
Dasar Psikologis

ُ‫اَّلل َت ْط َم ِئ ُّن ْال ُق ُلوب‬ َِّ ‫َّال ِذ َين ا َم ُنوا َو َت ْط َم ِئ ُّن ُق ُل ُوب ُه ْم ب ِذ ْكر‬
َِّ ‫اَّلل َاال ب ِذ ْكر‬
ِ ِ ِ ِ

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka


menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,
hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi
tenteram. (Ar-ro’du: 28)
Dasar Sosial

Setiap manusia memiliki tugas-tugas sosial, yang


antara lain:
a. Tugas hidup manusia adalah menghidupi
manusia yang lain
b. Kesempurnaan kita terletak pada orang lain,
sehingga kelemahan kita menjadi lahan ibadah
orang lain dan kelemahan orang lain menjadi
lahan ibadah kita.
c. Kita besar dikarenakan berdiri di atas
pundak-pundak pendahulu kita.
d. Sebaik-baik manusia adalah yang paling
banyak manfaatnya bagi manusia lain
C. Kedudukan PAI dalam Sisdiknas

Matakuliah yang wajib diikuti


Upaya pencapaian tujuan pendidikan nasional
yaitu mengembangkan manusia Indonesia
seutuhnya, yakni manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa,
berakhlak mulia, mempunyai pengetahuan dan
ketrampilan, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri , dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab
D. Tujuan, Visi, dan Misi
 Tujuan pendidikan agama Islam adalah membantu
terbinanya sarjana muslim yang beriman, berilmu dan
beramal sesuai dengan ajaran Islam.
 Visi matakuliah pendidikan agama Islam di PTU adalah
menjadikan ajaran agama Islam sebagai sumber nilai
dan pedoman yang mengantarkan mahasiswa dalam
mengembangkan profesi dan kepribadian Islam.
 Misinya adalah untuk membina kepribadian mahasiswa
secara utuh dengan harapan bahwa mahasiswa kelak
akan menjadi ilmuwan yang beriman dan bertaqwa
kepada Alloh SWT, mampu mengabdikan ilmunya untuk
kesejahteraan umat manusia.
E. Peranan PAI
1. Pembinaan sikap religius dalam pembinaan
moral
2. Sikap religius sebagai internalisasi nilai
3. Sikap religius sebagai etos kerja dan
ketrampilan sosial:
– Komitmen tehadap perintah dan
larangan agama
– Bersemangat mengkaji agama
 Aktif dalam kegiatan agama
 Menghargai symbol-simbol keagamaan
 Akrab dengan kitab suci
 Agama sebagai dasar dalam menentukan
pilihan
 Ajaran agama sebagai sumber
pengembangan ide.
F. Metode Memahami Islam

 Islam harus dipelajari dari sumber aslinya yaitu


Al-Qur’an dan Sunnah Rosululluh
 Islam dipelajari secara komprehensif dan integral
 Mempelajari Islam lewat karya ulama-ulama besar
 Islam dan umat Islam dua sesuatu yang berbeda
 Islam dipahami dengan berbagai ilmu yang
berkembang sampai sekarang.
G. SISTEM EVALUASI PERKULIAHAN

NA = UTS + UAS + P + K

 NA : Nilai Akhir
 UAS : Ujian Akhir Semester (40%)
 UTS : Ujian Tengah Semester (30%)
 P : Penugasan (20%)
 K : Kuis (10%)

KTM: Kehadiran Tatap Muka (75%)


POKOK-POKOK BAHASAN :
1. Pendahuluan
- Kontrak pembelajaran
- Pengantar dan Metodologi Perkuliahan PAI
2. Agama Islam
3. Manusia dan alam raya
4. Sumber-sumber ajaran Islam
5. Sunnah
6. Ijtihad
7. Aqidah
8. Ibadah/Syari’ah (Sholat, puasa, haji)
9. Zakat
10. Akhlaq
11. Ilmu pengetahuan dan Teknologi
12. Kepemimpinan Dalam Islam
13. Dakwah sebagai sarana Amar ma’ruf nahi mungkar
14. Masyarakat Madani dan masyarkat Islam
REFERENSI
 Ali, Maulana Muhammad, 1996, Islamologi (Dienul Islam),
terjemahan, Darul Kutubil Islamiyah, cet. ke-5, Jakarta
 Azhar Basyir, Ahmad, 1993, Refleksi atas Persoalan
Keislaman, Mizan, Bandung.
 Aziz, Abdul, dkk., 1994, Gerakan Islam Kontemporer di
Indonesi, Pustaka, Jakarta.
 Al Musawa, Nabiel Fuad, Pendidikan Agama Islam untuk
Perguruan Tinggi, Syamil, Bandung
 Departemen Agama Ri, 1983/1984, Al-Qur’an dan
Terjemahnya, Departemen Agama Pusat, Jakarta
 Mizan, Bandung.
 Sudjangi, penyunting, 1992, Agama dan Masyarakat,
 Departemen Agama RI, 1999-2000, Buku Teks
Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Umum,
Ditjen Pembinaaan Kelembagaan Agama Islam, Jakarta.
 Mutthahhari, Murtadha, 1992, Perspektif Al-Qur’an
tentang Manusia dan Agama, Mizan, Bandung.
 Madjid, Nurcholis, 1992, Islam Doktrin dan Peradaban,
Yayasan Wakaf Paramadina, Jakarta.
 Rohman, Abdul, dkk.,2010, Pendidikan Agama Islam,
Unsoed, Purwokerto.
 Rakmat, Jalaludin, 1992, Islam Aktual, Mizan, Bandung.
 Shihab, Quraisy, 1992, Membumikan Al-Qur’an,
Terima kasih

Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai