Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 2

Zoraya Marwan
Yully Tri Cahyani

Mapping Concept
Os tidak makan dan hanya
minum sedikit

Tetap beraktivitas

Cadangan makanan

Jaringan
adiposa

Otot

Otak

Hati

Metabolisme & Penyediaan Bahan


Bakar Metabolik
Pengetahuan tentang metabolisme
normal sangat penting untuk
memahami kelainan yang mendasari
penyakit. Metabolisme normal
mencakup adaptasi terhadap masa
kelaparan, aktivitas fisik, kehamilan
dan menyusui.

Jika asupan bahan bakar metabolik


selalu lebih besar daripada
pengeluaran energi, kelebihan bahan
bakar ini disimpan, umumnya
sebagai triasilgliserol di jaringan
adiposa, sehingga timbul obesitas.
Sebaliknya, jika asupan bahan bakar
metabolik terus menerus lebih
sedikit daripada pengeluaran energi,
cadangan lemak nihil sehingga
terjadi emaciation (kurus kering),
pengecilan otot (wasting), dan

Well-fed state

Well-fed
state

Fasting
state

12/2/15

Metabolisme Lipid
Jaringan Adiposa
Sejumlah besar lemak disimpan
dalam dua jaringan tubuh utama,
jaringan adiposa dan hati. Jaringan
adiposa biasanya disebut deposit
lemak, atau jaringan lemak. Fungsi
utama jaringan adiposa adalah
menyimpan trigliserida (lemak
netral) sampai diperlukan untuk
membentuk energi dalam tubuh.

Lipid dalam makanan terutama berupa


triasilgliserol, dan mengalami hidrolisis
menjadi monoasilgliserol dan asam lemak di
usus, yaitu kemudian mengalami re
esterifikasi di mukosa usus. Disini, lipid ini
dikemas bersama protein dan disekresikan
ke dalam sistem limfe lalu ke aliran darah
sebagai kilomikron, yaitu lipoprotein plasma
terbesar. Kilomikron juga mengandung
nutrien larut lipid lainnya. Tidak seperti
glukosa dan asam amino, triasilgliserol
kilomikron tidak diserap langsung oleh hati.

Senyawa ini mula-mula


dimetabolisme oleh jaringan yang
mengandung lipoprotein lipase yang
menghidrolisis triasilgliserol, dan
membebaskan asam lemak yang
kemudian masuk ke dalam lipid
jaringan atau dioksidasi sebagai
bahan bakar.

Manfaat pembentukan dan penyimpanan


lemak
Sintesis lemak dari karohidrat berguna untuk
2 hal:
1. Kemampuan berbagai sel tubuh untuk
menyimpan karbohidrat dalam bentuk
glikogen biasanya kecil. Sebaliknya, banyak
kilogram lemak yang dapat disimpan. Oleh
karena itu, pembentukan lemak
menyediakan suatu cara penyimpanan
energi yang berasal dari kelebihan
karbohidrat (dan protein) yang dicerna
untuk digunakan kemudian.

2. Tiap gram lemak mengandung


hampir dua stengah kali kalori dari
energi yang dikandung tiap gram
glikogen. Oleh karena itu, untuk
menambah berat; seseorang dapat
menyimpan lebih banyak enaergi
dalam bentuk lemak daripada dalam
bentuk karbohidrat.

Metabolisme Otot
Keutamaan utama glikogen otot adalah
menyediakan suatu sumber bagi glukosa untuk
metabolisme penghasil energi di otot itu sendiri.
Namun asetil-KoA yang terbentuk melalui
oksidasi asam lemak di otot menghambat
piruvat dehidrogenase yang menyebabkan
akumulasi piruvat. Sebagian besar piruvat ini
mengalami transaminasi menjadi alanin, dengan
mengorbankan asam-asam aminoyang berasal
dari penguraian cadangan protein yang
terbentuk pada keadaan kenyang.

Alanin dan sejumlah besar asamasam keto yang dihasilkan dari


transaminasi ini dikeluarkan dari
otot, dan diserap oeh hati tempat
alanin mengalami transaminasi
untuk menghasilkan piruvat. Asamasam amino yang terbentuk
sebagian besar diekspor kembali ke
otot, dan menyediakan gugus amino
untuk membentuk lebih banyak
alanin, sementara piruvat adalah
substrat utama untuk

Kesimpulan
Dalam keadaan puasa, jaringan
adiposa melepaskan asam lemak
bebas. Pada puasa berkepanjangan
dan kelaparan, asam-asam lemak ini
digunakan oleh hati untuk
mensintesis bdan keton yang
diekspor ke otot untuk menjadi
bahan bakar utama.

Anda mungkin juga menyukai