Anda di halaman 1dari 13

KOMUNIKASI SEL / CELL

SIGNALLING
nurul mm
Latar belakang
• Miliaran sel penyusun setiap makhluk hidup harus berkomunikasi
untuk mengkoordinasikan aktivitasnya sedemikian rupa sehingga
memungkinkan organisme itu untuk berkembang.
• sel-sel paling sering berkomunikasi satu sama lain dengan
menggunakan sinyal kimiawi.
• bertujuan untuk penegmbangan obat.
KOMUNIKASI SEL
• sistem penghantaran sinyal atau
informasi dari sel yang satu ke sel
yang lain/sel target (interseluler)
atau di dalam sel itu sendiri
(intraseluler) untuk melakukan
aktivitas dan fungsi sel itu sendiri.
• Metode penyampaian sinyal
1. Komunikasi langsung/kontak
langsung/kontak fisik (juxtacrine
signaling & cell junction)
2. Komunikasi lokal (Mis : pensinyalan
autokrin & parakrin)
3. Komunikasi jarak jauh (Mis :
pensinyalan endokrin)
JUXTACRINE signalling & GAP JUCTION
• Memerlukan kontak fisik antar 2
sel yg terlibat.
• Membran plasma antar sel
dihubungkan oleh transmemran
yg disebut connexon.
• Jarak antar sel biasanya 2-4 nm
• Contoh : pertukaran ion, sitokin
dan kemokin.
GAP JUNCTION (Pertemuan sel)
• Menghubungkan sitoplasma dari
sel yang satu dengan sel yang
lain.
• Contoh : pada otot jantung
terjadi propagasi aksi potensial
yang menyebabkan kontraksi
jantung.
KOMUNIKASI LOKAL
Pensinyalan parakrin
• Molekul pembawa sinyal dihasilkan sel
tertentu & dilepaskan ke lingkungan
sekitar (fluida ekstraseluler).
• Sel target letaknya berdekatan
• Contoh : growth factor untuk
pembelahan sel & pensinyalan
sinaptik (pelepasan
neurotransmitter)
Pensinyalan autokrin
• Reseptor terdapat pada sel itu sendiri
• Cth : growth factor
KOMUNIKASI JARAK JAUH
Pensinyalan endokrin
• Dihasilkan oleh sel tertentu dan
dilepaskan melalui sirkulasi
sistemik (aliran darah) menuju
sel target yg letaknya jauh.
• Cth : Hormon insulin, estrogen,
progesteron
TAHAPAN KOMUNIKASI SEL
1. Tahap penerimaan (Reseptions)
Pendeteksian sinyal/ligan yg dating
dari luar sel oleh sel target. Dideteksi
oleh reseptor pada sel target.
Pengikatan molekul ligan merubah
protein reseptor mengawali proses
transduksi.
2. Tahap transduksi (Transduction)
Penyiaran sinyal pada jalur sinyal
transduksi
3. Tahap Respon
Sinyal yang ditransduksi memicu
respon seluler spesifik
JENIS-JENIS RESEPTOR
• Reseptor pada membrane sel • Reseptor di dalam sel
Sebagian besar molekul sinyal larut-air Reseptor ini terletak pada sitoplasma
berikatan pada protein reseptor dalam atau pada nukleus target. Untuk
membran sel. Reseptor ini mencapai reseptor ini pembawa pesan
mentransmisikan informasi dari kimiawi menembus membran plasma
lingkungan ekstraseluler ke bagian sel target. Molekul sinyal yang dapat
dalam sel dengan cara mengubah melakukan hal ini adalah hormon
bentuk saat berikatan dengan ligan. steroid dan tiroid karena termasuk
1. Kanal ion pembawa pesan yang sifatnya
hidrofobik.
2. Reseptor terikat enzim tirosin
kinase
3. Reseptor tergandeng protein G 1. Enzim
2. Reseptor inti
Kanal ion
1. Kanal ion Na+
Kanal ini bertanggung jawab meneruskan potensial aksi
(propagasi potensial aksi) misalnya pada persyarafan. Mis : obat
anastetik lidokain yg bekerja dengan inaktivasi kanal sehingga
memblokade hantaran impuls rasa sakit.
1. Kanal ion Ca2++
Terlibat dalam kontraksi otot dan eksitosis pada sel sekretori
(seperti pelepasan histamine dari sel mast atau insulin dari sel
beta pancreas). Mis : obat hipertensi nifedipin yg bekerja
menghambat kanal menyebabkan berkurangnya kadar ion
Ca2++ sehingga menurunkan kekuatan kontarksijantung.
1. Kanal Ion K+
Mengatur potensial istirahat sel setelah terjadi potensial aksi,
Juga membantu pelepasan senyawa endogen. Misalnya : obat
pembuka kanal K+ yang berefek merelaksasi otot polos vaskuler
pada hipertensi
1. Kanal ion Cl-
Untuk mengatur komposisi ionik sitoplasmik. Jika lingkungan
ekstraseluler mengalami hipotonis, kanal ini mengatur
isotonisitas dalam sel.
Reseptor terikat enzim tirosin kinase
Enzim TK adalah protein
transmembrane yang terlibat
dalam jalur signaling penting
seperti proliferasi dan diferensiasi
sel. Gangguan serius pada enzim
ini menyebabkan kanker. Mis :
VEGF
Reseptor tergandeng protein G
• Reseptor ini menjadi mediator dari
respon seluler berbagai molekul
seperti hormone, dan
neurotransmitter. Disebut protein
G karena adanya nukleutida
guanine pada proteinnya.

Misalnya reseptor muskarinik 1


berperan dalam fungsi kognitif dan
memori. Blokade pada reseptor ini
dapat menyebabkan efek penurunan
kognitif dan memori. Mis : Alzheimer
(ada protein beta amyloid yg
menghambat reseptor ini)
Reseptor di dalam sel & second Massenger
1. Enzim ( mis : inhibitor kompetitif
dan non kompetitif)
Contoh : Inhibisi Enzim Sulfonate
dehydrogenase oleh malat.

2. Reseptor inti (nuclear reseptor)


berperan dalam regulasi transkripsi
gen yang menghasilkan protein
untuk regulasi tertentu misalnya
proliferasi sel. Contoh :
penghambatan reseptor estrogen
pada sel payudara bias menghambat
kanker payudara.

Anda mungkin juga menyukai