Anda di halaman 1dari 31

PENGARUH LARI CEPAT 100 METER DENGAN

TEKANAN DARAH DAN DENYUT NADI PADA SISWA


DI SMA DHARMAWAGSA MEDAN KELAS XII IPA 3
ELVA WANTY
111001078

Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Sumatera Utara
MEDAN
2014

BAB 1
PENDAHULUAN

Tekanan darah adalah suatu tenaga yang dipergunakan oleh darah terhadap
setiap suatuan daerah dinding pembuluh darah tersebut.
Denyut nadi adalah manifestasi penjalaran perubahan tekanan darh pada
waktu sistol ventrikel.
Olahraga atau latihan fisik melibatkan sistem muskuloskeletal tetapi juga
sistem kardiovaskular.
Latihan fisik dibagi menjadi latihan aerobik dan anaerobik.
Respon akibat latihan dinamik ini, akan merangsang pusat otak, dan
apabila latihan diteruskan akan memberikan signal mekanisme umpan
balik pada cardiovaskular centre di batang otak, sehingga menimbulkan
perubahan berupa penurunan tahanan perfusi otak, dan peningkatan
cardiac outpiut untuk meningkatkan ambilan oksigen. Yang pada akhirnya
meningkatkan tekanan arteri rata-rata.

Rumusan
masalah

hipotesa

Apakah ada pengaruh latihan fisik


berupa lari cepat 100 meter yang
dilakukan 3 kali seminggu dan
dilakukan selakikan selama 6 minggu
terhadap perubahan tekanan darah
dan denyut nadi pada siswa SMA
Dharmawangsa medan kelas XI IPA
3.

Latihan fisik berupa lari cepat 100


meter berpengaruh terhadap
peningkat tekanan darah dan denyut
nadi pada siswa SMA Dharmawangsa
Medan kelas XI IPA 3.

Tujuan Umum
Untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh latihan fisik larib cepat 100
meter terhadap perubahn tekanan darah
dan denyut nadi.
Tujuan
Penelitian

Tujuan Khusus
1. Untuk mempelajari beberapa faktor
yang dapat mempengaruhi tekanan
dan denyut nadi.
2. untuk mengetahui faktor yang dapat
mempertahankan tekanan darah dan
denyut nadi.

Manfaat Penelitian
1. Untuk mengetahui informasi dan data ilmiah tentang
latihan fisik berupa lari cepat 100 meter terhadap
tekanan darah dan denyut nadi pada siswa SMA
Dharmawangsa Medan kelas XII IPA 3
2. Untuk mengetahui bagaimana gambaran perubahan
tekanan darah dan denyut nadi pada siswa Sma
Dharmawangsa Medan XI IPA 3 terhadap pengaruh
latihan fisik yang berupa lari cepat 100 meter.
3. Data yang diperoleh dapat digunakan sebagai data
awal untuk melakukan penelitian selanjutanya.

Tekanan Darah
Tekanan darah didefinisikan sebagai tekanan yang
terjadi pada dinding dalam pembuluh darah.
Tekanan darah rata- rata pada orang dewasa
selama sistol adalah 120 mmHg. Selama diastol ,
tekanan darah rata- rata 70 mmHg.
Tekanan darah sistolik menunjukkan tekanan pada
arteri bila jantung berkontraksi atau tekanan
maksimum dalam arteri pada suatu saat. Tekanan
darah sistolik normal : 90-120 mmHg.
Tekanan darah diastol menjukkan tekanan darah
dalam arteri bila jantung berada dalam keadaan
relaksasi diantara dua denyutan. Tekanan darah
diastolik : 60-80 mmHg.

Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Tekanan Darah
Fisiologi

Faktor lain

Curah jantung

Emosi

Tahanan
perifer

Usia

-Viskositas darah
- panjang
pembuluh
-radius pembuluh

Jenis kelamin

Metode
pengukuran
Tekanan Darah
Metode Palpasi

Metode
auskultasi

Metode Palpasi

Metode auskultasi

Denyut Nadi
Denyut nadi adalah gelombang tekanan
yang merambat 6 sampai 9 meter
perdetik, sekitar 15 kali lebih cepat dari
darah.
Denyut nadi merupakan manifestasi
penjalaran perubahan tekanan pada
waktu sistol ventrikel.
Denyut Nadi normal pada orang dewasa
normal dalam keadaan istirahat antara 6075 permenit.

Faktor yang mempengaruhi denyut


nadi

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Umur dan jenis kelamin


Tingkat kebugaran
Berat badan
Gaya hidup
Obat
Kehamilan
Aktivitas
Kondisi medis

Metode pengukuran denyut


nadi

Olahraga
Olahraga merupakan suatu kegiatan yang
meliputi aktifitas fisik dalam jangakawaktu dan
intensitas tertentu.
Olahraga aerobik adalah olahraga yang
mengaktifkan otot-otot. Olahraga aerrobik
harus dilakukan secara terus menerus selama
10 menit atau lebih.
Olahraga anaerobik adalah olahraga yang
langsung mewujudkan gerak.dan merakan
kemampuan sistem kerja skeletal, muskular
dan nervorum.

Lari sprint 100 meter


Lari sprint adalah lari yang
menempuh jarak antara 100 400
meter.
Lari sprint 100 meter merupakan lari
jarak pendek, dimana pelari harus
berlari sekencang kencangnya dalam
jarak 100 meter.

Teknik melakukan lari sprint

start

Teknik lari

Tenik melewati garis finish

Pengaruh latihan fisik terhadap perubahan


tekanan darah dan denyut n adi

1.
2.
3.
4.
5.

Meningkatnya kecepatan denyut nadi.


Meningkatnya aliran balik vena.
Meningkatnya volume sekuncup.
Meningkatnya curah jantung.
Meningkatnya aliran darah ke otot rangka aktif dan
ototy jantung
6. Tidak ada perubahn aliran darah ke otak.
7. Meningkatnya aliran darah ke kulit.
8. Menurunnya aliran darah ke saluran pencernaan,
ginjal dan organ lain.
9. Menurunnya resistensi perifer.
10.Meningkatkan tekanan darah arteri rata-rata.

Hukum frankStarling
Semakin berat otot jantung
diregangkan selama pengisian,
semakin berat kekuatan kontraksi
dan semakin besar pula jumlah
darah yang dipompakan kedalam
aorta.

Perubahan akibat olahraga

1. Perubahan pada jantung


2. Perubahan pada pembuluh darah
elastisitas
3. Perubahan pada paru
4. Perubahan pada otot.
5. Perubahan pada tulang
6. Perubahan pada ligamentum dan tendon
7. Perubahan pada persendian dan tulang
rawan
8. Perubahan pada aklimatisasi terhadap
panas

Kerangka Teori
Tekanan Darah Dan Denyut
Nadi

Sphymomanometer
dan stetoskop

Palpasi

Latihan fisik

Pengaruh latihan fisik terhadap


perubahan tekanan darah dan denyut
nadi

Lari sprint 100 meter

BAB 3
METODE PENELITIAN

Kerangka konsep
Lari cepat 100 meter
(sprint)

Tekanan darah dan


denyut nadi

Variable
independent

Variable
dependent

Defenisi Operasional
N
o

Variabel

Defenisi
operasional

Alat
ukur

Tekanan
darah dan
denyut nadi

Jumlah tekanan sphygno


darah dan
manomet
denyut nadi
er
pada tubuh

Lari cepat
100 meter
( sprint )

Hasil ukur Nilai


Terjadi
peningkata
n atau
penurunan

Nominal

Lari dengan
stopwatc Dalam
Interval
jarak 100
h
detik
meter yang
harus di
lakukan
dengan
kecepatan
maksimal dari
Jenis penelitianmulai start
hingga garis
Praeksperimen finish.
dengan rancangan one group pretest posttest.
Pretest

Perlakuan

posttest

01

02

Waktu dan
lokasi
penelitian

Waktu : oktober januari 2015


Tempat :SMA Dharmawangsa
Medan

Populasi dan
sampel
penelitian

Populasi yang diteliti adalah


siswa di sekolah menengah
atas Dharmawangsa Medan
Total sampling siswaSMA
Kriteria
inklusi
Dharmawangsa
medan kelas XI
Kriteria ekslusi
IPA 3

Kriteria inklusi
a. Siswa SMA Dharmawangsa kelas XI
IPA 3
b. Sehat jasmani tetapi tidak terlatih
c. Tidak menderita penyakit hipertensi
d. Tidak menderita penyalit kronis
lainnya
e. Laki-laki
Kriteria eksklusi

a. Siswa yang tidak bersedia.


b. Perempuan
c. Bukan anak SMA Dharmawangsa
Medan
d. Bermasalah denagn musculoskeletal
e. Siswa yang sedang sakit.

Perlengkapan yang digunakan

Bahan

Arteri radialis pada pergelangan tangan


experimen.

perlengkapan

-Stopwatch
-Tali/ selotip hitam untuk pembatas jalur.
-Meteran
-Obat-obatan untuk luka dan cedera
-Sphymomanometer
-stetoskop

Alat
pemeriksaan

- sphymomanometer
-Stetoskop
-Alat tulis dan kertas

Cara memeriksa tekanan


darah

Cara Memeriksa denyut


nadi

Editing

Cleaning

Pengolah
an data

Coding

Tabulatin
g
Analisa data
Data yang nantinya berhasil dikumpulkan akan diolah dan
selanjutnya akan disajikan dalam bentuk tabel dan
dideskripsikan.

Jadwal kegiatan
No

kegiatan

September

Persiapan

Pengumpulan data

Pengolaan data

Penyusunan laporan

Seminar hasil

Desember

Desember

Daftar Pustaka

1. Ganong W F. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, EGC. Jakarta:


2003, Ed.20.
2. Guyton A C, hall J E. fisiologi kedokteran, EGC. Jakarta:
2008,Ed.11.
3. Upmc. Blood Pressure, (online), (
http://www.upmc.com/patientts-visitors/education/cardiologi/page
s/blood-pressure.aspx
, diakses pada tanggal 13 juli 2014))
4. Denyut nadi, (online), (
http://www.wedaran.com/7167/denyut-nadi-normal/, diakses pada
tanggal 10 oktober 2014)
5. Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations.
Kolerasi Denyut Nadi Istirahat dan Kapasitas Vital Paru Terhadap
Kapasitas Aerobik, (http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr,
diakses pada tanggal 03 july 2014)
6. Rusip G. Dasar ilmu faal jantung dan pembuluh darag. FK UISU.
7.(
http://eprints.uny.ac.id/7747/3/BAB%2011%20-%2008601244068.
pdf

9. Linda W. Essensial Anatomi & Fisiologi, EGC. Jakarta: 23012, Ed.2


10. (http://ciptosuriantika.files.wordpress.com/2013/12/tensi-darah.pdf,
diakses pada tanggal 27 agustus 2014)
11. Sloane E. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula, EGC. Jakarta: 2003
12. Soeharta, iman. Penyakit Jantung Koroner Panduan Bagi
Masyarakat Umum, Gramedia Pustaska Utama. Jakartal: 2000
13. Bickley L S. Pemeriksaan Fisik & Riwayat Kesehatan Btaes, EGC.
Jakarta: 2008, ed. 5
14. Griwijoyo S, Sidik D F. Ilmu faal Olahraga, Remaja Rosda Karya.
Jakarta: 2012.
15 . Harsono. Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching,
16. widiyanto. Respon kardiovaskular akibat latihan, (
http://staff.uny.ac.id/system/files/penelitian/widiyanto,%20M.ke
s/RESPON%KARDIOVASKULER%20AKIBAT%20LATIHAN.pdf
) diakses pada tanggal 16 Oktober 2014
17. Sherwood , lauralee. Fisiologis manusia dari sel ke system, EGC.
Jakarta: 2008, Ed. 11.
18. Fisiologi dan kesehatan olahraga, (http://staff
.uny.ac.id/sites/default/files/FISIOLOGI DAN KESEHATAN
OLAHRAGA.PDF), diakses pada tanggal 28 oktober 2014.

Anda mungkin juga menyukai