Anda di halaman 1dari 5

ENZIM UREASE

Enzim adalah senyawa protein yang dapat mempercepat atau mengkatalis reaksi kimia.
Enzim berperan dalam mengubah laju reaksi, sehingga kecepatan reaksi yang dihasilkan dapat
dijadikan keukuran keaktifan enzim. Enzim hanya dapat bereaksi pada pH dan temperature
tertentu. Karena enzim adalah protein, maka enzim dalam pakan rentan terdenaturasi atau rusak
oleh enzim pencernaan atau sesuatu yang dapat mengubah struktur enzim.

Enzim adalah katalisator organik yang dihasilkan oleh sel hidup. Katalisator adalah
substansi yang dapat merubah kecepatan reaksi kimiawi tetapi tidak merubah hasil reaksi. Ciri
yang khas dari enzim ditandai oleh adanya spesifikasi untuk substrat yang mirip secara biologis.
Cara kerja dari enzim ini sendiri sangat tergantung dari suhu serta lamanya waktu reaksi yang
diberikan.

Enzim urease disebut juga urea amidohidrolases. Enzim urease merupakan enzim yang
mengkatalis hidrolisis dari urea menjadi karbon dioksida dan ammonia. Enzim urease juga
terdapat pada beberapa jaringan binatang dan pencernaan mikroorganisme. Urea merupakan
salah satu sumber nitrogen non-protein (NPN) yang umum digunakan adalah urea. Urea dibuat
dengan jalan mereaksikan ammonia dan karbondioksida .

Karakteristik Enzim Urease

Urease adalah sebuah protein yang ditemukan dalam bakteri, kapang, dan beberapa
tanaman tingkat tinggi. Karakteristiknya yaitu pH optimum 7,4; suhu optimum 60˚C dengan
spesifikasi enzimatis: urea dan hidroksi urea.

Aktivitas urease menjadi sangat tidak aktif apabila dipanaskan selama 24 jam sehingga
suhu mencapai 105° C. Berat molekul enzim urease sebesar 483.000, tempat aktifnya metal :
nikel (II), spesifik enzim : urea dan Hydroxyurea, Inhibitor : Logam berat (Pb – & Pb 2 +).Suhu
10oC akan mempercepat reaksi dua kali atau tiga kali lebih cepat.

Urease ditemukan terutama dalam kuantitas besar pada jackbean, kedelai, biji tanaman,
pada beberapa jaringan hewan dan pencernaan mikroorganisme. Urease juga ditemukan pada
berbagai macam organisme seperti bakteri, jamur, dan tumbuhan tingkat tinggi. Urease pada
lingkungan berperan dalam jalur sistem transportasi nitrogen.
Peranan Enzim Urease

Peran utama urease adalah menyediakan energi internal dan eksternal bagi organisme
untuk menggunakan urea atau hidroksiurea sebagai sumber N. Urease merupakan enzim yang
menghidrolisis urea menjadi CO2 dan NH3.

Urease dapat mendeteksi urea dalam darah atau urine, mendeteksi urea dalam susu,
mendeteksi logam berat, menghilangkan urea dalam minuman beralkohol, urease juga dapat
membunuh insektisida dan mempunyai aktivitas antijamur.

Beberapa tanaman memanfaatkan urease untuk keperluan yang sama. Urease penting
dalam sejarah enzimologi sebagai enzim pertama yang dimurnikan dan dikristalkan. Sebuah
urease luar biasa ditemukan dalam Helicobacter pylori , yang menggabungkan empat dari enam-
subunit enzim biasa dalam majelis tetrahedral keseluruhan 24 subunit (α 12 β 12). Ini-molekul
perakitan supra diperkirakan memberikan stabilitas tambahan untuk enzim dalam organisme,
yang berfungsi untuk memproduksi amoniak untuk menetralisir asam lambung .

Urease conductometric biosensor untuk mendeteksi ion logam berat-yang terdiri dari
elektroda emas interdigitated dan selaput enzim terbentuk pada bagian sensitif mereka telah
digunakan untuk estimasi kuantitatif pencemaran air umum dengan ion logam berat. Pengukuran
aktivitas urease sisa telah dilakukan dalam buffer Tris-HNO3 setelah preincubation dalam
larutan garam logam-model.

Batas deteksi, tergantung pada waktu preincubation dan rentang dinamis, telah ditentukan
dalam solusi model ion logam berat. Urutan ion logam relatif terhadap toksisitas mereka
terhadap urease adalah: Hg 2 +> Cu 2 +> Cd 2 +> Co 2 +> Pb 2 +> Sr 2 +>.

Kondisi untuk aplikasi praktis dari biosensor telah diselidiki dan kritis dievaluasi untuk
optimasi. Urease reaktivasi oleh EDTA setelah penghambatan oleh ion logam berat-telah
ditunjukkan. karakteristik kinerja dari biosensor conductometric dibahas oleh GA Zhylyaka, SV
Dzyadevichb, YI Korpana, AP Soldatkina dan AV El’skayaa di kertas mereka.
Struktur Kimia Enzim Urease
Urease adalah enzim Metallo nikel yang mengkatalisis degradasi urea menjadi amonia
dan asam carbamine. Senyawa yang terakhir terurai untuk menghasilkan molekul kedua dari
amonia dan karbon dioksida.

Struktur kristal dari pusat aktif dari urease berisi mungkin dua molekul air sederhana
terkoordinasi dan kelompok OH bridging. Situs pengikatan substrat urease sangat cocok
dibangun. Kekhasan enzim berkaitan erat dengan bentuk pusat aktif.

Reaksi Kimia Enzim Urease


Urease merupakan enzim yang berperan penting sebagai katalis hidrolisis urea
menjadi amoniak dan asam karbamat dan asam karbamat kemudian mengalami reaksi
hidrolisis secara spontan membentuk amoniak dan asam karbonat. Reaksi hidrolisis urea oleh
urease dituliskan pada reaksi (1) dan (2).
KESIMPULAN

Enzim urease merupakan enzim yang mengkatalis hidrolisis dari urea menjadi karbon
dioksida dan ammonia. Enzim urease merupakan protein murni yang bisa hidup hingga suhu 60°,
lebih dari suhu tersebut enzim akan rusak. Enzim ini banyak ditemukan pada jack bean, kacang
kedelai dan beberapa biji tanaman lainnya,yang memiliki peran yaitu menyediakan energi
internal dan eksternal bagi organisme untuk menggunakan urea atau hidroksiurea sebagai sumber
N.
DAFTAR PUSTAKA

Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pengolahan Pangan Lanjut. Direktorat Jendral Pendidikan


Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Suhartono, M. T. 1989. Enzim dan Bioteknologi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan


Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Antar Universitas Bioteknologi. Institut Pertanian
Bogor.

Zusfahaira, Dian Riana Ningsiha, Amin Fatonia, Darul Santri Pertiwia. 2018. Pemurnian Parsial
dan Karakterisasi Urease dari Biji Kacang Panjang (Vigna unguiculata subsp
sesquipedalis L.). ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, Vol. 14(1) 2018, 72-83.

Anda mungkin juga menyukai