3.1
Kerangka Konsep
Daun Binahong
alkaloid
flavonoid
tannin
saponin
polifenol
Membentuk kompleks dengan protein ekstraseluler dan terlarut, dan dengan dinding sel, bersifat lipofilik
Inhibitor enzim oleh senyawa yang teroksidasi, interaksi nonspesifik dengan protein
Ganggu fungsi Menghambat replikasi DNA Merusak membran & dinding sel bakteri Merusak membran sel bakteri enzim dan substrat
25
Khasiat dan kandungan senyawa-senyawa yang terdapat dalam Anredera cordifolia antara lain adalah sebagai antioksidan, asam askorbat, total fenol yang cukup tinggi, sitotoksik, dan antibakteri. Daun binahong sendiri mengandung beberapa senyawa aktif biologi seperti flavonoid, alkaloid, saponin, tannin, dan polifenol.
3.1.2 Bakteri Staphylococcus aureus Staphylococcus aureus adalah patogen utama pada manusia. Hampir setiap orang pernah mengalami berbagai infeksi Staphylococcus aureus selama hidupnya, dari keracunan makanan yang berat atau infeksi kulit yang kecil, sampai infeksi yang tidak bisa disembuhkan.
3.1.3
Mekanisme antimikroba
penghambatan
pertumbuhan
bakteri
dari
bahan
Mekanisme yang dianggap bertanggung jawab terhadap toksisitas fenolik (polifenol) pada mikroorganisme meliputi inhibitor enzim oleh senyawa yang teroksidasi, kemungkinan melalui reaksi dengan grup sulfhidril atau melalui aksi nonspesifik dengan protein. Hambatan pada enzim tersebut akan menggangu fungsi enzim dan substratnya. Saponin bersifat merusak membran sel bakteri secara utuh, berperan dalam proses perusakan membran sel bakteri dengan cara berikatan dengan kompleks polisakarida pada dinding sel. Aktivitas tannin dan flavonoid merupakan suatu zat aktif yang memiliki efek antimikroba. Mekanisme tannin dan flavanoid berkaitan dengan kemampuan membentuk kompleks dengan protein polipeptida dinding sel bakteri sehingga terjadi gangguan pada dinding bakteri dan bakteri lisis. Alkaloid merupakan senyawa nitrogen heterosiklik, yang mengandung basa nitrogen. Mekanisme kerja alkaloid dihubungkan dengan kemampuan mereka untuk
26
berinterkalasi atau meletakkan diri di antara DNA. Adanya zat yang berada di antara DNA tertentu akan menghambat replikasi DNA itu sendiri, akibatnya terjadi gangguan replikasi DNA dan menyebabkan terjadi kematian sel.
3.2
Hipotesis Penelitian Dari kerangka konsep seperti yang dijelaskan sebelumnya, maka hipotesis
yang diambil penulis adalah, ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia) digunakan sebagai antimikroba terhadap bakteri Staphylococcus aureus.