Nama:Ananta Pramudia
Prodi:D3 Farmasi
Nim:201905005
Kelompok:Kuning
I. Tujuan.
Perlakukan binatang percobaan dengan kasih sayang dan jangan sekali kali disakiti.
Mencit
Tikus
Suntik
Sarang tangan
IV.Cara kerja
Penyuntikkan dilakukan pada perut sebelah kanan garis tengah, jangan terlalu tinggi
agar tidak mengenai hati dan kandung kemih. Hewandipegang pada punggung
sehingga kulit abdomen menjadi tegang. Padasaat penyuntikan posisi kepala lebih
rendah dari abdomen. Suntikan jarummenembus kulit dan otot masuk ke rongga
peritoneal.
V. PEMBAHASAN
Penanganan yang tidak wajar terhadap hewan percobaan dapat mempengaruhi hasil
percobaan, memberikan penyimpangan hasil. di samping itu, cara pemberian senyawa
bioaktif terhadap hewan percobaan tentu mempengaruhi respon hewan terhadap
senyawa bioaktif yang bersangkutan terutama segi kemunculan efeknya.cara
pemberian yang digunakan tentu tergantung pula kepada bahan atau bentuk sediaan
yang akan digunakan serta hewan percobaan yang akan digunakan sebelum senyawa
bioaktif itu mencapai tempat kerjanya.
VI. DOKUMENTASI
VII. KESIMPILAN
b.Pemilihan hewan coba yang baik harus bebas dari patogen, mempunyaikemampuan
dalam memberikan reaksi imunitas yang baik, kepekaanterhadap suatu penyakit, dan
mengikuti standart tertinggi sehubungandengan (nutrisi, kebersihan pemeliharaan).
c.Pemberian obat pada hewan coba dapat diberikan secara peroral,intravena dan
intraperitoneal.
d.Untuk memperoleh efek farmakologis yang sama dari suatu obat padaspesies hewan
percobaan, diperlukan data penggunaan dosis denganmenggunakan perbandingan
luas permukaan tubuh setiap spesies.
DAFTAR PUSTAKA
Melole,M.M.B,Pramono,C.S.U.,(1989),Penggunaan Hewan-hewan
http://putihtikus.blogspot.co.id/2013/04/klasifikasi-tikus-putih.html
http://saruedisimamorae.blogspot.co.id/2012/09/morfologi-dan-anartomi-kelinci.html