Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOLOGI

Nama:Ananta Pramudia

Prodi:D3 Farmasi

Nim:201905005

Kelompok:Kuning

Hari dan Tnggal praktikum:05-03-2020


PERCOBAAN 1

CARA BEKERJA DENGAN BINATANG PERCOBAAN

I. Tujuan.

1.Untuk mengetahui cara-cara penanganan hewan coba dengan baik.

2.Untuk mengetahui syarat untuk dijadikan hewan coba.

3.Untuk mengetahui cara pemberian hewan coba.

4.Untuk mengetahui dosis dan perhitungan pada hewan coba.

II. Dasar Teori

Perlakukan binatang percobaan dengan kasih sayang dan jangan sekali kali disakiti.

1. Kelinci dan marmut,Jangan sekali-kali memegang telinga karena saraf dan


pembuluh darah dapat terganggu.

b. Tikus dan mencit,Peganglah ekornya, tetapi hati-hati, jangan sampai hewan


tersebut membalikkan tubuhnya dan menggigit, karena itu selain ekornya pegang juga
bagian leher belakang dekat kepala dengan ibu jari dan telunjuk.

III. Alat dan Bahan yang digunakan

 Mencit
 Tikus
 Suntik
 Sarang tangan

IV.Cara kerja

a. pemberian obat secara oral

Penyuntikan dilakukan di bawah kulit pada daerah leher.Prosedur :Pegang mencit


pada bagian tengkuknya jarum oral yang telah diisidimasukkan ke mulut mencit
melalui langit-langit masuk esofagusDorong larutan tersebut ke dalam esofagus.
b.Rute pemberian secara intravena

Penyuntikan dilakukan pada vena ekor. Letakkan hewan padawadah tertutup


sedemikian rupa sehingga mencit tidak leluasa untuk bergerak-gerak dengan ekor
menjulur keluar. Pijat-pijat ekor mencit agar pembuluh darahnya melebar. Pegang
ujung ekor dengan tangan satu dansuntik dengan tangan yang lain.

c.Rute pemberian obat secara intraperitoneal

Penyuntikkan dilakukan pada perut sebelah kanan garis tengah, jangan terlalu tinggi
agar tidak mengenai hati dan kandung kemih. Hewandipegang pada punggung
sehingga kulit abdomen menjadi tegang. Padasaat penyuntikan posisi kepala lebih
rendah dari abdomen. Suntikan jarummenembus kulit dan otot masuk ke rongga
peritoneal.

V. PEMBAHASAN

Hewan percobaan yang digunakan di laboratorium tak ternilai jasanyadalam penilaian


efek, toksisitas dan efek samping serta keamanan dan senyawa bioaktif.Hewan
percobaan merupakan kunci di dalam pengembangan senyawa bioaktif dan
usaha/usaha kesehatan.

Dalam bidang farmakologi, hewan yang digunakan haruslah memilikikesamaan


struktur dan sistem organ dengan manusia seperti mencit, katak,marmot,
tikus,kera,dll. Selain itu haruslah juga diperhatikan Fariasi biologik (usia, jenis
kelamin , ras, sifat genetik, status kesehatan, nutrisi, bobot dan luas permukaan
tubuh)serta keadaan lingkungan fisiologik.

Penanganan yang tidak wajar terhadap hewan percobaan dapat mempengaruhi hasil
percobaan, memberikan penyimpangan hasil. di samping itu, cara pemberian senyawa
bioaktif terhadap hewan percobaan tentu mempengaruhi respon hewan terhadap
senyawa bioaktif yang bersangkutan terutama segi kemunculan efeknya.cara
pemberian yang digunakan tentu tergantung pula kepada bahan atau bentuk sediaan
yang akan digunakan serta hewan percobaan yang akan digunakan sebelum senyawa
bioaktif itu mencapai tempat kerjanya.
VI. DOKUMENTASI

VII. KESIMPILAN

a.Penanganan hewan percobaan hendaklah dilakukan dengan penuh rasakasih sayang


dan berprikemanusiaan. Setiap hewan percobaan memilikisifat / sifat biologis yang
berbeda, tentunya dengan penanganan yang berbeda pula.

b.Pemilihan hewan coba yang baik harus bebas dari patogen, mempunyaikemampuan
dalam memberikan reaksi imunitas yang baik, kepekaanterhadap suatu penyakit, dan
mengikuti standart tertinggi sehubungandengan (nutrisi, kebersihan pemeliharaan).

c.Pemberian obat pada hewan coba dapat diberikan secara peroral,intravena dan
intraperitoneal.

d.Untuk memperoleh efek farmakologis yang sama dari suatu obat padaspesies hewan
percobaan, diperlukan data penggunaan dosis denganmenggunakan perbandingan
luas permukaan tubuh setiap spesies.
DAFTAR PUSTAKA

Melole,M.M.B,Pramono,C.S.U.,(1989),Penggunaan Hewan-hewan

http://putihtikus.blogspot.co.id/2013/04/klasifikasi-tikus-putih.html

http://saruedisimamorae.blogspot.co.id/2012/09/morfologi-dan-anartomi-kelinci.html

http:// lilispuspita.blogspot.co.id/2012/06/ eliminative-behavior.html

http:// faridsancoyowidagdo.wordpress.com/2012/10/30 monyet-ekor-panjang-


macaca-fascicularis/

Mariam,Siti.2017.penuntun praktikum Farmakologi.Bogor

Anda mungkin juga menyukai