Teknik Sterilisasi:
• Larutan dilewatkan ke dalam penyaring yang
sudah dilengkapi bakteri filter, kemudian disaring
dan dibantu dengan alat vakum.
• Proses pembuatan sediaan dalam kondisi aseptik
(catatan alat telah dicek kelaikannya)
STERILISASI DENGAN CARA PENYARINGAN (BAKTERI FILTER), lanjutan..
Mekanisme Sterilisasi :
Proses sterilisasi dengan penyaringan tergantung
penghilangan mikroba yang dilakukan secara fisik
dengan adsorpsi pada media penyaring atau dengan
proses penyaringan dimana ukuran filter lebih kecil
dari ukuran bakteri misalnya 0,45 mikron.
STERILISASI DENGAN CARA PENYARINGAN (BAKTERI FILTER), lanjutan..
STERILISASI DENGAN RADIASI
• Proses sterilisasi ini menggunakan sinar gamma dari
radioisotop yang dihasilkan secara artifisial misal Co60 dan
Ce137.
• Selain radioisotop proses ini menggunakan elektron
berenergi tinggi yang dihasilkan mesin akselerator.
• Radiasi sinar gama maupun elektron berenergi tinggi
memiliki daya tembus yang kuat sehingga dapat
mensterilkan alat atau bahan kemasan akhir.
STERILISASI DENGAN RADIASI, lanjutan..
Sterilisasi cara radiasi ini adalah proses dingin , dengan
peningkatan suhu akibat proses tersebut tidak lebih dari
beberapa derajat celsius, dapat digunakan terus menerus dan
sangat sesuai untuk sterilisasi skala industri.
Daya bunuhnya untuk bentuk vegetatif dari bakteri suatu bentuk tahan lama dari
mikroorganisme. Kecepatan pembunuh kuman tergantung dari sejumlah faktor yang
terpenting :
a) jenis dan usia kuman,
b) kerapatan kuman,
c) konsentrasi oksigen (adanya oksigen menyebabkan kepekaan menjadi 2- 3 kali lipat)
d) kandungan kelembaban
Beberapa zat organik seperti pepton, protein, asam amino, tiourea, sulfit dan alkohol
memiliki suatu kerja pelindung sinar. Hal ini akan menurunkan kecepatan pembunuhan
kuman.
STERILISASI DENGAN RADIASI, lanjutan..
• Produk dengan kandungan kontaminasi awal yang rendah
dapat disterilkan dengan dosis radiasi 25 kGy. Hal ini
bermanfaat untuk produk yang sensitif terhadap panas,
radiasi dan gas etilen oksida.
• Sterilisasi ini dapat digunakan untuk peralatan bedah,
peralatan laboratorium, sediaan medis dan farmasi, jaringan
biologi untuk transplantasi dan preparat-preparat biologi
lainnya.
STERILISASI DENGAN RADIASI, lanjutan..
Salah satu keuntungan dari penggunaan radiasi ini
adalah penghematan energi . Contohnya
pengawetan pangan melalui teknologi ini
menghemat 80-90 % energi yang digunakan pada
cara pengawetan lain.
STERILISASI RADIASI
Cara sterilisasi radiasi :
Pada saat iradiator beroperasi, sumber radiasi
memancarkan radiasi ke segala arah, demikian pula pada
saat iradiator tidak berfungsi. Sumber radiasi meluruh
sebanding dengan waktu sehingga daya guna sumber
tidak mungkin 100 %. Sehubungan dengan keadaan
tersebut tentunya ada energi yang hilang, jadi tidak
seluruh energi yang dipancarkan dapat dimanfaatkan.
STERILISASI RADIASI, lanjutan..