DEFINISI ⚫ Adalah menghilangkan semua bentuk kehidupan, baik bentuk patogen, nonpatogen, vegetatif maupun nonvegetatif dari suatu objek atau material
⚫ Dapat dicapai melalui cara peghilangan secara fisika
semua mikroorganisme hidup misalnya penyaringan atau pembunuhan mikroorganisme dengan panas, bahkan kimia atau dengan cara lainnya MACAM-MACAM STERILISASI ⚫ Metode sterilisasi dapat digolongkan menjadi dua, yaitu metode sterilisasi dengan cara panas dan sterilisasi dengan cara dingin. ⚫ Metode sterilisasi dengan cara panas dibagi menjadi: 1. Sterilisasi panas kering (menggunakan oven pada suhu 160-180⁰C selama 30-240 menit), dan 2. sterilisasi panas basah (menggunakan autoklaf dengan suhu 121⁰C dengan tekanan 15 psi, selama 15 menit). MACAM-MACAM STERILISASI ⚫ metode sterilisasi dengan cara dingin dapat dibagi menjadi: 1. Teknik removal/penghilangan bakteri (metode filtrasi dengan membran filter berpori 0,22µm ), dan 2. teknik membunuh bakteri [menggunakan radiasi (radiasi sinar gama menggunakan isotop radioaktif Cobalt 60) dan gas etilen oksida (dengan dosis 25 KGy)] MACAM-MACAM STERILISASI ⚫ Metode lain untuk membunuh bakteri dengan menggunakan cairan kimia seperti formaldehida, tidak dapat digunakan karena memiliki efek toksik terhadap bahan yang disterilkan. MACAM-MACAM STERILISASI TITIK KRITIS STERILISASI selain melakukan prosedur sterilisasi dengan benar, juga memilih metode sterilisasi yang tepat berdasarkan sifat fisika kimia bahan aktif, terutama stabilitas alat/bahan terhadap panas STERILISASI ALAT ⚫ Alat yang tahan akan pemanasan, misalnya: beaker glass, gelas kimia, erlenmeyer, batang pengaduk, batang pipet, dapat dilakuakn sterilisasi menggunakan cara panas, baik panas basah (autoklaf) ataupun panas kering (oven) ⚫ Alat yang tidak tahan panas, misalnya tutup pipet, wadah sediaan yang terbuat dari plastik tidak tahan panas dapat disterilkan dengan menggunakan cara dingin, misalnya dengan dialiri gas etilen oksida atau disterilkan dengan cara radiasi. STERILISASI ALAT ⚫ Apabila tidak memungkinkan dilakukan sterilisasi dengan cara tersebut, maka dilakukan desinfeksi dengan cara merendam alat tersebut dalam alkohol 70% selama 24 jam (hal ini belum menjamin sterilitas alat). STERILISASI ALAT Contoh penentuan metode sterilisasi alat: STERILISASI ALAT PENJELASAN : ⚫ Bentuk alat (padatan berpori/padat tidak berpori/ cair/ gas). Jarang sekali alat berbentuk cair atau gas, maka pilihan yang mungkin adalah padatan berpori atau tidak berpori. ⚫ Sebutkan bahan pembentuk alat, misalnya: besi tahan panas/ gelas tahan panas/ gelas tidak tahan panas/ plastik tahan panas/ plastik tidak tahan panas/ campuran logam dan plastik tidak tahan panas, dll STERILISASI ALAT metode sterilisasi yang tepat untuk alat tersebut: ⚫ Bila alat terbuat dari bahan tahan panas, maka dapat disterilisasi dengan metode panas basah maupun panas lembab. Auoklaf 121⁰C selama 15 menit, atau oven 160⁰C selama 120 menit. ⚫ Bila alat terbuat dari bahan yang tidak tahan panas, maka dengan metode dingin, radiasi sinar gamma cobalt 60 dengan dosis absorpsi 25 kGy, atau gas etilen oksida dengan konsentrasi 800-1200 mg/L 45-63⁰C, RH 30-70% 1-4 jam STERILISASI BAHAN ⚫ Untuk sterilisasi bahan, selain memperhatikan stabilitas bahan terhadap panas, perlu kita perhatikan bentuk bahan.
⚫ Untuk bahan dengan bentuk serbuk, semisolida, liquid berbasis
non air (misalnya cairan berminyak) yang stabil terhadap pemanasan, maka pilihan metode utama untuk sterilisasi adalah menggunakan panas kering (oven)
⚫ Bila bentuk bahan yang akan disterilisasi adalah likuida berbasis
air, maka pilihan utama sterilisasinya adalah menggunakan panas basah (autoklaf). STERILISASI BAHAN bila bahan yang akan disterilisasi adalah cairan dengan pembawa air, maka: 1. Apabila bahan dapat disterilisasi dengan menggunakan autoklaf, dengan suhu 121⁰C selama 15 menit, maka dipilih metode sterilisasi cara panas lembap menggunakan autoklaf pada suhu 121⁰C selama 15 menit. 2. Jika bahan tidak stabil terhadap panas, maka metode sterilisasi yang dipilih adalah filtrasi, yaitu proses menghilangkan bakteri dengan cara menyaring menggunakan membran filter berukuran 0,22 µm. STERILISASI BAHAN 3. Apabila cara ke-2 tidak dapat dilakukan, maka proses pembuatan dilakukan dengan metode aseptik, tanpa dilakukan sterilisasi akhir. STERILISASI BAHAN Apabila bahan berupa serbuk, cairan dengan pembawa non air, semisolida, maka: 1. Apabila bahan tahan terhadap pemanasan, maka metode sterilisasi terpilih adalah cara panas kering, menggunakan oven dengan suhu 160⁰C selama 2 jam. 2. Apabila tidak bisa dilakukan cara pertama, maka dilakukan sterilisasi menggunakan oven dengan waktu yang dikurangi. 3. Bila cara ke-2 tidak dapat dilakukan, maka dipilih metode radiasi, menggunakan senyawa Cobalt 60 dengan dosis 25 kGy. STERILISASI BAHAN 4. Bila tidak dapat dilakukan, maka dilakukan dengan metode radiasi, dengan dosis radiasi diturunkan. 5. Apabila metode radiasi tidak dapat dilakukan, maka dilakukan proses sterilisasi filtrasi. 6. Apabila metode sterilisasi filtrasi tidak dapat dilakukan, maka dilakukan dipilih cara aseptik untuk membuat sediaan, tanpa dilakukan sterilisasi akhir. STERILISASI BAHAN Contoh penentuan metode sterilisasi bahan: STERILISASI BAHAN PENJELASAN : ⚫ Bentuk bahan (serbuk/ cair/ gas). Pada FI V dikatakan Salbutamol sufat berbentuk serbuk kristalin berwarna putih atau hampir putih, maka tuliskan pustaka pada sebelah jawaban seperti telah dicontohkan. ⚫ Hal yang lebih penting adalah data stabilitas terhadap suhu dari bahan tersebut. STERILISASI BAHAN metode sterilisasi yang tepat untuk bahan tersebut: ⚫ bila bahan yang akan disterilkan adalah serbuk, maka pilihan utama sterilisasinya adalah: oven suhu 160⁰C selama 120 menit. Bila bahan adalah cairan, maka pilihan utama metode sterilisasi adalah Autoklaf 121⁰C selama 15 menit. ⚫ Berdasarkan ketahanan terhadap panas, tentukan metode sterilisasi yang paling sesuai untuk bahan tersebut STERILISASI SEDIAAN Contoh penentuan metode sterilisasi sediaan: STERILISASI SEDIAAN PENJELASAN : ⚫ Bentuk sediaan (larutan/ suspensi/ emulsi/ serbuk rekonstitusi/semisolid/padatan). Pada FI V, kita dapat informasi bahwa sediaan Injeksi Salbutamol Sulfat berada dalam bentuk larutan dalam air, maka tuliskan pustaka pada sebelah jawaban seperti telah dicontohkan. ⚫ Selanjutnya mengenai stabilitas bahan terhadap suhu, berdasarkan pada pustaka yang telah Anda peroleh, STERILISASI SEDIAAN metode sterilisasi yang tepat untuk sediaantersebut: ⚫ bila bahan yang akan disterilkan bukan lagi serbuk, maka pilihan utama sterilisasinya adalah: autoklaf dengan suhu 121⁰C selama 15 menit. TUGAS 1. Tentukan metode sterilisasi dari alat :
• Kaca arloji • Kertas saring
• Gelas kimia • Membran filtrasi • Labu erlenmeyer • Tutup vial • Batang pengaduk • Karet pipet • Spatel • Vial • Pipet tetes • Ampul • Corong gelas • Syring dan holder • Pinset • buret • Gelas ukur TUGAS 2. Tentukan metode sterilisasi dari bahan :
• Natrium klorida • Cefuroxime natrium
• Dekstrosa • fenitoin natrium • Manitol • prednisolon Na fosfat • Natrium bikarbonat • zink sulfat • Gentamisin sulfat • pilokarpin HCl TUGAS 3. Tentukan metode sterilisasi dari sediaan :