KESEHATAN
KATA PENGANTAR
Halaman
Analgetik, adalah zat-zat yang mengurangi, menghilangkan rasa nyeri tanpa menyebabkan
kehilangan kesadaran.
Nyeri adalah perasaan sensoris dan emosional yang tidak enak dan yang berkaitan dengan
(ancaman) kerusakan jaringan.
Depresan Saraf Pusat
Antifungi, anti jamur atau antimikosis adalah obat yang digunakan untuk
terapi mikosis patologi yang disebabkan oleh karena invasi jamur parasit
Isi/ nama generik Nama kimia Nama paten Pabrik Sediaan
Ketokonazol Anfuhex Hexpharm Jaya Tab
Cidaral Harsen tab
Dexazol Dexa Medica tab
Dysfungal Rol Surya krim
Fexazol Molex Ayus tab
Formyco Sanbe Farma tab
Fungoral Kimia Farma tab
Grazol Guardian Pharmatama kap
Antiansietas dan antiinsomnia, obat untuk mengatasi sukar tidur, tidak tidur,
insomnia sering dikeluhkan pasien dalam berbagai bentuk keluhan sulit tidur, tidur sering
terbangun, tidur hanya sebentar atau tidur tidak nyenyak . Keluhan ini dapat terjadi oleh
karena berbagai sebab : a.l : Faktor jasmani, kejiwaan , factor lingkungan.
Antidepresi atau antidepresan adalah obat yang mampu untuk melakukan perbaikan pada gejala
depresi,
Antimania digunakan dalam terapi untuk mengatasi kasus mania. Dalam hal ini antimania diberikan
pada serangan akut dan untuk mencegah kekambuhan.
Antipsikosis adalah obat untuk terapi psikosis . Psikosis adalah gangguan pikiran dan jiwa
yang menyebabkan perubahan kepribadian, tingkah laku dan peri laku dan tampak dalam fase atau
tahapan tertentu
Obat obat lain, yang disamping , sifat khusus juga bekerja terhadap jantung .
8.1 Antiangina
Antiangina adalah obat yang digunnakan untuk terapi & profilaksis nyeri angina
pectoris diyakini disebabkan oleh karena adanya ketidak seimbangan antara kekurangan
dan ketersediaan oksigen miokardia
Angina pectoris
Gejala angina berupa serangan nyeri hebat di bawah tulang dada (region jantung) yang
sering kali menjalar ke kedua pundak, adakalanya ke leher dan rahang atau ke lengan yang
dirasakan sangat berat . Terutama timbul bila berjalan ( naik tangga) , mengeluarkan tenaga
lain segera sesudah makan . Lamanya serangan umumnya antara 5 – 30 menit.
8.2.Antidisritmia.
Antidisritmia adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gejala aritmia jantung
yaitu gangguan yang disebabkan oleh impulsa listrik, gangguan dalam konduksi impulse,
atau oleh karena gangguan kedua proses tadi.
8.3. Antihipertensi
Antihipertensi adalah obat yang digunakan untuk mengatasi hipertensi, yaitu gejala
yang terjadi oleh karena kenaikan tekanan darah arteri melebihi normal.
Amlodipine besylate adalah derivat dehydropyridine, sedikit larut dalam air dan mudah larut dalam
etanol . BM 567,1 (free base 408,9).
9. Obat untuk saluran nafas
9.1. Antiasma
9.2.Antitusif
1.1.Alat-alat Pembalut
Sesuai dengan namanya, alat pembalut adalat alat untuk membalut, menutupi sesuatu
biasanya luka pada tubuh dan tidak menimbulkan efek alergi.
Alat-alat pembalut ini digolongkan atas:
a.Plester
Ditinjau dari penggunaannya plester dibagi atas 4 golongan:
a.1. Autoclave tape
Plester ini berfungsi untuk merekatkan kemasan-kemasan sterilisasi, dimana akan
terjadi perubahan warna dari putih menjadi coklat pada temperature dan waktu
tertentu.
Dengan demkian dapat diketahui yang mana kemasan yang sudah steril dan mana
yang belum steril. Alat ini tersedia dalam bentuk rol, bahan terdiri dari karet dan
resin.
a.2.Adhaesive tape
Plester yang dipakai untuk menempelkan sesuatu pada kulit tubuh. Tersedia dalam
bentuk:
Sterps (tensoplast)
Rol (tenso-tape)
Lembar (fixomull)
a.3.Medicinal tape
Merupakan plester yang mengandung obat seperti : Salonpas, Tokuhon, Plester
Betadine, Capsicum plester ( Koyo cap Cabe)
a.4.Surgical tape
Plester yang digunakan dalam pembedahan yang tidak meninggalkan residu dan
apabila di lepaskan dari kulit tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak menyebabkan
allergi.
Contoh: * Micropore * Durapore
*Tranpore * Blenderm
c. Perban (pembalut)
Berdasarkan pemakaiannya pembalut dibedakan atas :
*Kasa hydrofoil
*Pembalut elastis
*Pembalut leher
*Pembalut gips.
2. Alat Perawatan.
Daftar Pustaka:
I.SPESIALITE & TERMINOLOGI KESEHATAN
Departemen Kesehatan RI, (2014); Farmakope Indonesia, Edisi V, Jakarta
IAI, (2007}, Informasi Spesialite Obat Indonesia, Volume 42, Penerbit IAI, Jakarta
Kumala,Poppy ; (1998), Kamus Saku Kedokteran Dorland, EGC, Jakarta
Tanto,Chris CS, (2014), Kapita Selekta Kedokteran, Edisi ke- 4, Penerbit Media Aesculapius
FK UI
Tjay, Tan Hoan dkk, (2002) Obat-obat Penting, Edisi ke-5, Penerbit Elex Media Komputindo,
Jakarta
II.ALAT KESEHATAN
Departemen Kesehatan, RI (1993) Daftar Peralatan Puskesmas Dalam Gambar, Jakarta
Hadisahputra,S dkk, (1997), Mengenal Alat Kesehatan- Alat Kedokteran. FMIPA -USU Medan