Anda di halaman 1dari 12

Compounding and Dispensing

Wadah & Kemasan


Definisi Wadah dan Kemasan

Menurut USP wadah adalah alat untuk menampung suatu obat, atau
mungkin dalam hubungan langsung dengan obat tersebut. Diartikan
sebagai wadah,tutup dan selubung sebelah luar, artinya keseluruhan
bahan kemas, yang dengannya obat ditransportasikan dan atau
disimpan.

2
Persyaratan Wadah dan Kemasan

Material tebal
Dapat di sterilkan baik isi maupun kosong
Aman dari benda asing
Tidak merubah konsentrasi obat apabila perubahan suhu dan cahaya
Sifat transparansi baik
Menjamin keaman sediaan saat pendistribusian
Menjamin stabilitas wadah baik sebelum produksi sampai digunakan
3
Jenis Wadah dan Kemasan menurut USP

Primer Sekunder Tersier

Bahan kemas yang kontak Yang terbuat dari gelas, plastik Kemasan lapis ketiga setelah
langsung dengan bahan yang pembungkus bahan kemas kemasan sekunder, dengan tujuan
dikemas primer. Ex. kotak terlipat, karton untuk memudahkan proses
Ex. botol dan tutupnya,blister, transportasi agar lebih praktis dan
efisien. Ex. kardus besar.

4
Pembagian wadah dan kemasan
Wadah dosis tunggal Wadah dosis ganda
Wadah yang kedap udara yang Wadah kedap udara yang
mempertahankan jumlah obat steril memungkinkan pengambilan isinya
yang dimaksudkan untuk pemberian perbagian berturut-turut tanpa terjadi
parenteral sebagai dosis tunggal dan perubahan kekuatan,kualitas atau
yang bila dibuka tidak dapat ditutup kemurnian bagian yang tertinggal.
rapat kembali yang dengan jaminan Contoh vial atau botol serum.
tetap steril. Contohnya : ampul.
.

5
Pembagian wadah dan kemasan
Wadah tertutup baik Wadah tertutup rapat
Wadah tertutup baik harus melindungi Wadah tertutup rapat harus
isi terhadap masukannya bahan padat melindungi isi terhadap masuknya
dari luar dan mencegah kehilangan isi bahan padat, bahan cair atau uap dari
waktu penanganan, pengangkutan, luar dan mencegah kehilangan,
penyimpanan, dan distribusi. pelapukan, pencairan, dan penguapan
Contohnya: Alphamol strip , dexanta isi selama penanganan,
tab strip , nonemi strip pengangkutan, penyimpanan dan
distribusi serta harus dapat ditutup
rapat kembali. Wadah tertutup rapat
dapat diganti dengan wadah tertutup
kedap untuk bahan dosis tunggal
6
Pembagian wadah dan kemasan
Wadah tertutup kedap Wadah satuan tunggal
Wadah tertutup kedap harus mencegah Wadah satuan tunggal harus tertutup
menembusnya udara atau gas pada sehingga isinya tidak dapat
waktu penanganan, pengangkutan, dipindahkan tanpa merusak tutupnya.
penyimpanan, dan distribusi. Wadah satuan tunggal untuk injeksi
Contohnya: ringer laktat, Nacl inf. disebut wadah dosis tunggal.
Contohnya: ranitidine amp ,
ondansentron amp , lasix amp

7
Pembagian wadah dan kemasan
Wadah satuan ganda Wadah dosis satuan
Adalah wadah yang memungkinkan Adalah wadah satuan tunggal untuk
dapat diambil sebagian isinya tanpa ada bahan yang digunakan bukan secara
perubahan potensi, mutu, dan parenteral dalam dosis tunggal
kemurnian zat dalam wadah. langsung dari wadah. Contohnya:
Contohnya: ceftriaxon vial , lacto b , oralit sach , L bio sach
cepoferazone vial , omeprazol vial

8
Pembagian wadah dan kemasan
Wadah tidak tembus cahaya
Wadah tidak tembus cahaya harus dapat
melindungi isi dari pengaruh cahaya,
dibuat dari bahan khusus yang
mempunyai sifat menahan cahaya.
Wadah yang bening dan tidak berwarna
atau wadah yang tembus cahaya dapat
dibuat tidak tembus cahaya dengan
dengan cara memberi pembungkus
yang buram. Contohnya: antasida doen,
syr,antasida doen syr, amlodipine tab
blister
9
Material wadah dan kemasan primer
A. GELAS
Menurut USP gelas banyak digunakan untuk menyimpan obat suntik, gelas tersusun dari
leburan dioksid /silika (SiO2), soda abu (Na carbonat), dan batu kapur (Ca Carbonat).
Syarat wadah dan kemasan gelas menurut farmakope :
a. Wadah yang digunakan tidak bereaksi dengan obat atau mempengaruhi khasiatnya.
b. Tidak melepaskan bagian-bagian padat kedalam larutan
c. Tidak terjadi pertukaran ion antara larutan dengan bahan gelas
d. Tidak terjadi pelepasan alkali dari bahan gelas yang memnyebabkan perubahan Ph
(alkaloidmengendap, inaktivasi, antibiotik)
e. Wadah gelas harus bening,tidak berwarna, atau terbuat dari bahan berwarna yang
memungkinkan pemeriksaan isi wadah.
f. Memenuhi syarat mekanis: tidak mudah retak,gelas untuk ampul tidak boleh melepaskan
bagian (splinteren)
g. Gelas harus homogen dan bagian dalam harus bersih.
10
Material wadah dan kemasan primer
B. PLASTIK
Menurut USP plastik terbuat dari bahan sintesik organik, polimer senyawa karbon
(hidrokarbon) dengan BM tinggi. Jenis plastik yang banyak digunakan sekarang adalah polimerisasi
PVC (Polyvinylchloride). Ada beberapa jenis lainnya seperti styrene contohnya polysyrene,
silicones contohnya polymetilphenysilicones halocarbons, polytetrafluoreothylene (teflon).

Syarat wadah dan kemasan gelas menurut farmakope :


a. Bahan toksik tidak boleh masuk ke produk
b. Produk tidak boleh berkurang dengan adanya absorpsi dan permiasi
c. Permiasi O2 dan lembab harus diperhatikan
d. Tidak boleh terjadi interaksi antara isi dan plastik
e. Plastik tidak melepaskan senyawa yang dapat mempengaruhi stabilitas produk.

11
Kelompok 4:
Fihma Amalia Ramadani 1908020007
Annisa Tri Susanti 1908020018
Sekian, Fadilla Muslimah 1908020035
Terimakasih
Alfathir Dimas Sutansyah 1908020048
Wassalamualaikum Wr.Wb
Windi Yudi Anti 1908020064
Isma Nikmatul Aula 1908020079
Az-zahra Zivah Zayda 1908020098

12

Anda mungkin juga menyukai