KELOMPOK 1
SKRINING ADMINISTRASI
Bagian resep Kelengkapan Ada Tidak ada
Nama Dokter -
SIP -
No. Telp/HP -
Alamat Dokter -
Tanda R/ pada
-
sebelah ujung resep
Nama dan Jumlah
-
Obat
Prescriptio
Bentuk sediaan -
Indikasi -
Dosis -
Signatura
AturanPakai -
Nama Pasien -
Berat badan -
Umur pasien -
Metrison
(Metilprednisolo
n 4 mg)
Bisolvon
(Bromheksin HCl
8 mg)
Stabilitas
Elkana, sanprima, dan sagestam sudah stabil secara Fisik. Sedangkan Erisanbe,
Histapan, Metrison, Bisolvon.
Inkompatibilitas
Kesesuaian farmasetis
Obat Erysanbe tidak dapat digabung dengan obat obat lainnya dalam bentuk
pulveres. Hal ini karena Erysanbe merupakan antibiotik yang bersifat kausatif
(Menghilangkan suatu penyakit), sedangkan obat lainnya seperti histapan, metrison,
dan bisolvon bersifat simtomatik (menghilangkan suatu gejala dari suatu penyakit).
Sehingga penggunaannya harus dipisah. Sebaiknya menggunakan dalam bentuk
sediaan lainnya seperti syrup kering.
SKRINING KLINIS
Nama obat Ketepatan Ketepatan Aturan Lama Interaksi Kontra Duplikasi/
dosis Indikasi Pakai Penggunaan indikasi polifarmasi
Elkana Sesuai Vitamin 2sehari 1 Selama - - -
sendok teh diperlukan
PERHITUNGAN DOSIS
KET :
Erisanbe
Erisanbe = DM = Jadi, dosis yang di berikan yaitu 50
mg-100 mg 150 mg = OD.
DM = Histapan & Metrison
OD karena tidak melewati dosis
maksimal.
Histapan = DM =
Metrison = DM =
KESIMPULAN
Pada resep ini ada beberapa ketidaksesuaian dalam
penulisan resep menurut PERMENKES RI No. 35 Tahun 2014
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Instalasi Apotek.
SARAN
1. Dalam penulisan resep diharapkan dapat menerapkan
PERMENKES RI No 35 Tahun 2014 sehingga resiko kesalahan
pada resep dapat dihindari.
2. Kepada apoteker, dalam melayani resep perlu mengacu
pada PERMENKES RI No. 35 Tahun 2014 sehingga terapi obat
yang diberikan dapat maksimal.
3. Perlu ditingkatkan komunikasi antara apoteker dan dokter
dalam menentukan terapi untuk mencegah terjadinya
kesalahan dalam pemberian obat.
TERIMAH KASIH