Anda di halaman 1dari 9

1.

Pelayanan farmasi klinik diapotek merupakan bagian dari Pelayanan Kefarmasian


yang langsung dan bertanggung jawab kepada pasien. Pemberian informasi mengenai
Obat yang tidak memihak, dievaluasi dengan kritis dan dengan bukti terbaik dalam
segala penggunaan obat kepada profesi kesehatan lain, pasien atau masyarakat,
disebut sebagai
A. PIO
B. MESO
C. KIE
D. PTO
E. Konseling
2. Seorang apoteker di apotek akan melakukan pemesanan beberapa sediaan narkotika
kepada PBF Kimia Farma. Pemesanan golongan obat tersebut harus menggunakan SP
khusus sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berapakah jumlah maksimal jenis
sediaan tersebut yang ditulis Apoteker dalam SP?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
3. Jika diketahui proyeksi sales Apotek bulan depan adalah 100 juta, minimal pembelian
bulan depan adalah 20 juta, waktu pembelian dilakukan setiap minggu (4 kali dalam
satu bulan). Maka hitunglah berapa profit margin yang diambil oleh Apotek ini
A. 0.175
B. 0.2
C. 0.225
D. 0.25
E. 0.3
4. E-SIPNAP merupakan laporan yang wajib dilaporkan setiap bulannya, oleh semua
Apotek. Produk ada saja yang harus dilaporkan dalam E-SIPNAP ini :
A. Narkotika, Psikotropika
B. Narkotika, Psikotropika, Prekursor
C. Narkotika, Psikotropika, Prekursor, OOT
D. Psikotropika, Prekursor
E. Psikotropika, Prekursor, OOT
5. Setiap Apoteker yang akan menjalankan pekerjaan kefarmasian wajib memiliki surat
izin berupa surat izin praktik apoteker (SIPA) sesuai tempat fasilitas kefarmasian.
Pihak berwenang yang mengeluarkan SIPA adalah
A. Badan POM
B. Balai Besar POM setempat
C. Kementrian Kesehatan
D. Komite Farmasi Nasional
E. Kepala Dinas Kesehatan atau PTSP setempat
6. Keuntungan atau laba dalam proyeksi penjualan ada 3 macam, yaitu : laba kotor, laba
operasional, dan Laba bersih. Dari ketiganya ini mana yang dipakai untuk menghitung
titik impas atau Break Event Point (BEP)
A. Laba Kotor dan Laba Bersih
B. Laba Kotor dan Laba Operasi
C. Laba Operasi dan Laba Bersih
D. Semuanya dipakai
E. Laba Bersih
7. Salah satu tugas Apoteker didalam sarana Apotek, adalah memberikan KIE. Saran
Apoteker yang menganjurkan olahraga dan beraktivitas agar terjaga kebugaran bagi
pasien obesitas, disebut sebagai
A. Tindakan preventif
B. Perlindungan spesifik
C. Promosi kesehatan
D. Kuratif
E. Deteksi dini
8. Apotek perorangan seringkali sulit bersaing dengan Apotek jaringan, karena factor
skala ekonomi. Pengertian skala ekonomi yang dimaksud disini adalah dalam hal
A. Pelayanan yang diberikan
B. Lokasi lebih strategis
C. Harga jual kepada konsumen
D. Jumlah tenaga kesehatan
E. Luas ukuran Apotek
9. Penyimpanan resep yang mengandung Narkotika-Psikotropika-Prekusor dan OOT
(NPP-OOT) harus dipisah dengan resep obat keras, agar mudah ditunjukkan jika ada
pemeriksaan atau keperluan lainnya. Penyimpanan resep NPP-OOT dan resep obat
keras, paling singkat harus disimpan selama
A. Obat keras 3 tahun, NPP-OOT 5 tahun
B. Obat keras 5 tahun, NPP-OOT 3 tahun
C. Obat keras dan NPP-OOT 3 tahun
D. Obat keras dan NPP-OOT 5 tahun
E. Obat keras dan NPP-OOT 6 tahun
10. Analisis SWOT adalah untuk menganalisa mengenai kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki perusahaan yang dilakukan melalui telaah terhadap kondisi internal
perusahaan, serta analisa mengenai peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan
yang dilakukan melalui telaah terhadap kondisi eksternal perusahaan. Manakah yang
masuk dalam kekuatan bisnis Apotek di Indonesia saat ini
A. Hubungan yang erat dengan dokter, klinik
B. Usaha yang dilindungi oleh peraturan/undang-undang
C. Supermarket dan Minimarket dapat menjual obat bebas dan bebas terbatas
D. Profit margin yang semakin mengecil
E. Jumlah Apotek masih kurang disbanding jumlah penduduk yang besar
11. Obat bebas (dot hijau) dan obat bebas terbatas (dot biru) adalah obat yang diberikan
kepada pasien tanpa menggunakan resep. Meskipun begitu, jika minimarket atau
supermarket ingin menjualnya, maka minimal izin yang harus diperoleh adalah
A. Izin Toko Obat Berizin Untuk Setiap Toko Yang Menjual
B. Izin Toko Obat Berizin Untuk Setiap Distribution Center Yang Dimiliki
C. Izin Pedagang Besar Farmasi Untuk Setiap Distribution Center Yang Dimiliki
D. Izin Penyimpanan Obat Bebas Dan Bebas Terbatas Untuk Setiap Toko Yang
Menjual
E. Izin Penyimpanan Obat Bebas Dan Bebas Terbatas Untuk Setiap Distribution
Center Yang Dimiliki
12. Situasi pasar farmasi di Indonesia sangat ditentukan oleh banyak factor. Timbulnya
demand/permintaan semu, merupakan dampak dari
A. Proses komoditasasi yang berlangsung cepat
B. Suplai yang berlebih
C. Persaingan tidak sehat
D. Terfragmentasi
E. Rentan pemalsuan
13. Apotek dalam menyediakan produk yang dijual, dapat membeli dari berbagai sumber.
Jenis produk yang harus dibeli Apotek dari PBF (Pedagang Besar Farmasi) terdiri dari
apa saja?
A. Dot hijau, biru, merah
B. Dot hijau, biru, merah, Alkes
C. Dot hijau, biru, merah, Obat Tradisional
D. Dot hijau, biru, merah, food suplemen
E. Dot hijau, biru, merah, food suplemen, Obat Tradisional, Alkes
14. Apoteker yang menerima resep dokter dan mengetahui bahwa penulisan resep itu
keliru dan tidak tepat. Jika dokter yang menuliskan resep tetap pada pendiriannya
(setelah dihubungi), maka tindakan selanjutnya dari Apoteker adalah
A. Tetap diganti karena sesuai teori yang ada, itu keliru dan tidak tepat
B. Menolak resep itu, karena tidak mau ambil resiko jika terjadi apa-apa dengan
pihak pasien
C. Memberitahukan pihak pasien dan meminta persetujuannya jika harus diganti
D. Tetap memberikan dengan memberikan catatan dalam resep bahwa dokter
sesuai dengan pendiriannya
E. Memberikan sebagian saja, untuk mengurangi resiko yang mungkin timbul
jika dikonsumsi sampai habis oleh pasien
15. Pemilihan produk yang akan dijual, sangat mennetukan keberhasilan Apotek. Produk
yang harusnya diadakan/dijual dalam apotek
A. Fast moving (esensial)
B. Fast moving (esensial dan non esensial)
C. Fast moving (esensial dan non esensial) dan Slow moving (esensial)
D. Fast moving (esensial dan non esensial) dan Slow moving (esensial dan non
esensial)
E. Fast moving dan Slow moving yang memberikan profit yang besar
16. Apotek Leontin membeli obat Ciprofloxacin 1 box (isi 10 strip) dengan harga Rp
170.000. Hitung harga jualnya, jika diketahui profit margin yang diambil adalah 15%
A. 180000
B. 190000
C. 200000
D. 210000
E. 220000
17. Salah teori klasik dalam “merchandising” dalah posisi di rak. Posisi terbaik menurut
teori ini adalah
A. Posisi paling atas
B. Posisi paling bawah
C. Posisi paling depan (“front end’)
D. Posisi paling belakang (“back end”)
E. Posisi sejajar dengan mata konsumen (“eyelevel”)
18. Pedagang Besar Farmasi (PBF) dapat digolongkan menjadi 2 golongan yaitu : Sole
distributor dan Sub distributor. Untuk bersaing, biasanya PBF Sub distributor
memberikan
A. Pelayanan cepat dan 24 jam
B. HNA lebih murah
C. Proses retur mudah
D. Waktu kredit lebih lama
E. Cara bayar banyak pilihan
19. Dalam mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) di Apotek diperlukan training dan
latihan yang berkesinambungan agar pengetahuan SDM selalu mengikuti kondisi
terkini. Tanpa pengetahuan maka SDM akan
A. Bingung
B. Konflik
C. Cemas
D. Perubahan lambat
E. Frustasi
20. “Merchandising” yang baik untuk membuat konsumen melakukan “impuls buying”.
Maksud dari pernyataan ini adalah :
A. Pembelian yang tidak direncanakan
B. Pembelian yang direncanakan
C. Pembelian tanpa berpikir panjang
D. Pembelian tanpa melihat lagi merek produk yang dijual
E. Pembelian terburu-buru
21. Dalam permenkes 73/2016, mengatur tentang obat kadaluwarsa atau rusak harus
dimusnahkan sesuai dengan jenis dan bentuk sediaan. Pemusnahan obat jenis apa
yang harus disaksikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
A. Narkotika, Psikotropika
B. Narkotika, Psikotropika, Prekusor
C. Narkotika, Psikotropika, Prekusor, OOT
D. Narkotika, Psikotropika, Prekursor, OOT, dan Obat keras dan merah
E. Semua jenis produk yang dijual di Apotek
22. PMK 73/2016 mengatur tentang standar pelayanan kefarmasian di Apotek. Tenaga
kefarmasian yang disebut dalam PMK itu, adalah meliputi
A. Asistent Apoteker, Analisa farmasi
B. Ahli madya farmasi, Analisa farmasi
C. Apoteker, Sarjana farmasi
D. Apoteker, Asistent Apoteker
E. Sarjana farmasi, Ahli madya farmasi, Analisa farmasi
23. Papan nama Apotek harus dipasang di dinding bagian depan bangunan atau
dipancangkan di tepi jalan, secara jelas dan mudah terbaca. Minimal informasi yang
harus tercantum dalam papan Apotek adalah
A. Nama Apotek, SIA, alamat dan Nama Apoteker
B. Nama Apotek, SIA, alamat, Nama Apoteker dan SIPA
C. Nama Apotek, SIA, alamat, Nama Apoteker, SIPA, jam praktek Apoteker
D. Nama Apotek, SIA, alamat, Nama Apoteker, Asisisten Apoteker, SIPA,
SIPTTK dan jam praktek Apoteker
E. Point D, ditambah nama PSA (Pemilik Sarana Apotek)
24. PBFdalam menyalurkan obat keras (daftar G) hanya dapat ke sarana kefarmasian
yang memiliki penanggung jawab seorang Apoteker, Klinik, Praktek Bersama atau
Praktek Pribadi dokter yang tidak memiliki Apoteker penanggung jawab, tetapi ingin
menyediakan dan menyimpan obat keras untuk pasiennya secara resmi, dapat dengan
cara
A. Memesan melalui Apotek panel atau Apotek dispensing
B. Membeli langsung ke sentra-sentra pasar yang menjual obat keras
C. Membeli langsung dari apotek grosir
D. Mengurus izin penyimpanan obat (depo) dengan Apoteker sebagai
penanggung jawabnya
E. Memesan langsung ke Pabrik Farmasi melalui medical representative-nya
25. Sebagai penanda untuk konsumen, Apotek harus membuat “billboard” atau papan
merek diatas atau pada bagian depan Apotek. Jika nama Apotek anda adalah :
“Apotek Berkat”, maka kaidah yang benar untuk penulisannya adalah
A. Tulisan “Apotek” sama besar dengan tulisan “Berkat”
B. Tulisan “Apotek” harus lebih besar dari tulisan “Berkat”
C. Tulisan “Apotek” harus lebih kecil dari tulisan “Berkat”
D. Bebas saja, yang penting jelas dibaca dari jauh”
E. Tulisan “Apotek” dan “Berkat” harus disertai logo ular dan gelas
26. Apotek ingin melakukan pemesan produk : Codipront, Alprazolam, Trihexypenidil
Surat Pesanan (SP) apakah yang harus dibuat oleh Apotek tersebut
A. SP Narkotika dan SP Psikotropika
B. SP Narkotika dan SP Obat-obat Tertentu
C. SP Psikotropika dan SP Obat-obat Tertentu
D. SP Narkotika, SP Psikotropika dan SP Obat-obat Tertentu
E. SP Narkotika, SP Psikotropika, dan SP Prekursor
27. Salah satu keberhasilan retail Apotek adalah 7 langkah dasar (“seven right”) yang
harus dijalankan “Right place” adalah salah satunya, sebutkan tindakan dibawah ini
yang sesuai dengan maksud istilah ini
A. Produk yang tepat
B. Harga jual yang tepat
C. Promosi yang tepat
D. Desain toko yang tepat
E. Pelayanan yang tepat
28. Konsumen Apotek di Indonesia saat ini, merupakan konsumen yang permintaannya
selalu berubah dan meningkat. Salah satu kepekaan konsumen kelas menengah yang
paling menonjol di era milenial ini adalah
A. Peka harga
B. Peka merek
C. Peka nilai
D. Peka kualitas
E. Peka hubungan
29. Retailing Hot Zone merupakan salah satu syarat untuk Apotek agar dapat bertahan.
Terdiri dari unsur apakah Retailing Hot Zone
A. Kekuatan internet, eksternal, dan persaingan
B. Kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
C. Keinginan konsumen, persaingan, dan kekuatan internal
D. Pembeli, penjual, dan pemasok
E. Karyawan, pembeli, dan pemasok
30. Dalam praktek yang terjadi sehari-hari dikenal istilah Apotek Panel atau Apotek
Dispensing Praktek dati Apotek ini adalah
A. Menyalurkan obat daftar G tanpa resep kesara kesehatan tanpa APJ
B. Bekerja sama dengan menyuplai obat ke Mini market dan Supermarket
C. Bekerja sama dengan dokter dispensing
D. Apotek yang melayani penjualan dalam jumlah besar
E. Bekerja sama dengan industry dan PBF dalam menyalurkan obat ke sarana
kesehatan yang tidak memiliki APJ
31. Apotek selain menjual produk dot hijau, biru, dan merah, dapat juga menjual produk
fitofarmaka dan supplemen kesehatan. Produk fitofarmaka dan supplemen kesehatan
dapat Apotek beli di
A. PBF
B. Hypermarket
C. Distributor atau Grosir non farmasi
D. Produsen langsung
E. Dimana saja sepanjang produknya asli
32. Surat Izin Apotek yang selanjutnya disningkat SIA adalah bukti tertulis yang
diberikan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota kepada Apoteker sebagai izin untuk
menyelenggarakan Apotek. Masa berlaku Surat Izin Apotek mengikuti masa berlaku :
A. STRA dan Serkom
B. SIPA
C. SIPA dan STRA
D. SIPA, STRA dan Serkom
E. SIPA dan Serkom
33. Jika seorang APJ di Apotek meninggal, maka pihak Apotek harus segera
memberitahukan kejadian ini ke Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten Waktu pelaporan
ini paling lambat dalam jangka waktu :
A. 1x24 jam
B. 2x24 jam
C. 3x24 jam
D. 1 Minggu
E. 2 Minggu
34. Standar pelayanan kefarmasian di Apotek telah diatur dalam Permenkes 73/2016.
Proses interaktif antara Apoteker dengan pasien/keluarga untuk meningkatkan
pengetahuan, permohonan, kesadaran dan kepatuhan sehingga terjadi perubahan
prilaku dalam penggunaaan Obat dari menyelesaikan masalah yang dihadapi pasien,
merupakan bagian dari kegiatan :
A. Pelayanan Informasi Obat (PIO)
B. Pemantauan Terapi Obat (PTO)
C. Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
D. Konseling
E. Pengkajian dan Pelayanan Resep
35. Pemantauan Terapi Obat (PTO) merupakan proses yang memastikan bahwa seorang
pasien mendapatkan terapi Obat yang efektif dan terjangkau dengan memaksimalkan
efikasi dan meminimalkan efek samping. Dalam hal ini berlaku untuk kriteria pasien
yang menerima obat lebih dari
A. 1 jenis
B. 2 jenis
C. 3 jenis
D. 4 jenis
E. 5jenis
36. PBF tidak mau melayani surat pesanan dari Apotek, jika surat izin APJ-nya sudah
habis masa berlakunya. Surat izin yang dimaksud adalah:
A. SIA
B. SIKA
C. SIPA
D. STRA
E. Sertifikat Kompetensi
37. Obat-Obat Tertentu (OOT) adalah obat-obat yang bekerja disistem susuna saraf pusat
selain Narkotika dan Psikotropika, yang pada penggunaan di atas dosis terapi dapat
menyebabkan ketergantungan dan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
Berdasarkan Perka BPOM No. 10/2018, OOT terdiri dari
A. Klorpromazin-Tramadol-Pseudoefedrin-Haloperidol-Amitripilin-DMP
B. PCC-Carisoprodol-Triheksifenidil-Dumolit-Tramadol-DMP
C. Haloperidol-Amitriptilin-Tramadol-Klorpromazin-Triheksifenidil-DMP
D. Pseudoefedrin-Efedrin-Dektrometorfan-Tramadol-Carisoprodol-DMP
E. Amitriptilin-Alganax-Happy five-Dumolit-Tramadol-DMP
38. Ada 4 tipe atau jenis karyawan Apotek yang bekerja dalam suatu Apotek. Salah satu
type yang mencirikan karyawan baru, adalah
A. Tahu dan Mau
B. Tahu dan Tidak Mau
C. Tidak Tahu dan Mau
D. Tidak Tahu dan tidak Mau
E. Rajin dan cepat beradaptasi
39. Apotek dalam operasional sehari-hari, akan mendapatkan audit dari BBPOM dan
Dinkes Kesehatan Propinsi/Kabupaten/Kota. Khusus untuk audit dari BBPOM
sehubungan dengan pembelian Apotek dari PBF, maka yang diaudit adalah Produk :
A. Dot hijau, biru, merah
B. Alat kesehatan & PKRT
C. Produk Supplemen Kesehatan
D. Herbal Medicine
E. Semua jenis produk yang dijual di Apotek
40. Salah satu parameter mengukur keberhasilan bisnis Apotek adalah dalam hal berapa
cepat mencapai Break Event Point (BEP). Pengertian BEP adalah kondisi di mana
A. Jumlah penjualan sama dengan jumlah pembelian
B. Jumlah penjualan sama dengan jumlah biaya pengeluaran
C. Jumlah piutang sama dengan jumlah hutang
D. Jumlah profit sama dengan jumlah biaya pengeluaran
E. Jumlah penerimaan uang sama dengan jumlah pengeluaran uang
41. Psikografi merupakan suatu konsep yang terkait dengan gaya hidup adalah hal yang
penting diketahui oleh Pemilik Sarana Apotek dalam mengenai konsumen yang ada di
sekitar Apoteknya. Gaya hidup “Cheerfull humanist” atau lembut hati, adalah
konsumen dengan tipe
A. Membeli produk apa saja uang ditawarkan oleh pihak Apotek
B. Konsumen yang sangat fanatik dengan satu merek produk, tidak ada tidak jadi
C. Membeli produk sesuai dengan kebutuhan dan keperluannya
D. Konsumen yang mudah dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya
E. Konsumen yang masih bisa berubah dari pilihan awalnya sepanjang ada
penjelasan yang rasional daro pihak Apotek
42. Perbadaan atau diferensiasi Apotek merupakan hal yang penting dalam memenangkan
tingkat persaingan yang semakin ketat saat ini. Cara untuk membuat Apotek anda
dikenal sebagai “Apotek yang pelayanannya paling baik” dalam benak konsumen,
dalam ilmu pemasaran disebut
A. Positioning
B. Segmentasi
C. Targeting
D. Psikografi
E. Demografi
43. Prosedur pendirian Apotek diatur dalam Permenkes 9 tahun 2017. Menurut pasal 13,
total waktu hari kaerja pengurusan, sepanjang semua dokumen lengkap dan pihak
Pemda Kabupaten/Kota mengikuti jadwal yang telah ditentukan adalah selama
A. 18 hari kerja
B. 24 hari kerja
C. 30 hari kerja
D. 2 bulan
E. 3 bulan
44. Apotek jaringan yang dimiliki oleh Perusahaan besar, mempunyai target skala
prioritas perhitingan ekonomi yang berbeda dengan Apotek kecil yang dimiliki oleh
perorangan. Skala prioritas yang dimaksud adalah dalam hal
A. Titik Impas atau “Break event point” secepatnya
B. Kembali modal atau “pay back period” secepatnya
C. Arus kas atau “cash flow” positif secepatnya
D. Beli dalam jumlah banyak, sehingga harga beli lebih murah
E. Jual dalam jumlah besar, sehingga harga jual bisa lebih murah
45. Teori STP merupakan teori dasar dalam konsep pemasaran. Usaha untuk memilih
sebagian konsumen dengan pertimbangan tertentu, disebut sebagai
A. Positioning
B. Segmentasi
C. Targeting
D. Demografi
E. Psikografi
46. Pengadaan/pembelian obat dari PBF oleh Apotek, harus melihat waktu pembelian
yang tepat. Bagi Apotek yang memiliki arus kas (“cash flow”) dan manajemen
persediaan obat yang sangat baik, maka waktu pembelian yang tepat adalah dilakukan
pada
A. Setiap hari
B. Setiap minggu
C. Setiap saat
D. Satu kali sebulan pada awal bulan
E. Satu kali sebulan pada akhie bulan
47. Surat Izin Apotek yang selanjutnya disingkat SIA adalah bukti tertulis yang diberikan
oleh pemerintah daerah kabupaten/kota kepada Apoteker sebagai izin untuk
menyelenggarakan Apotek. Masa berlaku Surat Izin Apotek adalah selama
A. 3 tahun
B. 4 tahun
C. 5 tahun
D. 6 tahun
E. Selama Apotek tersebut berjalan
48. Apotek memesan vitamin “x” ke PBF sebanyak 20 box (isi 5 strip, 1 strip 10 tablet).
Jika penjualan obat “x” dalam 1 hari di Apotek tersebut sebanyak 200 tablet, maka
dalam berapa hari stock obat “x” habis
A. 2
B. 5
C. 6
D. 8
E. 10
49. Ada banyak mekanisme promosi yang dapat dilakukan oleh Apotek dalam
meningkatkan penjualannya. Pemberian point reword bagi pelanggan Apotek yang
loyal dapat digolongkan sebagai jenis promosi
A. Manipulasi harga
B. Promosi hadiah
C. Promosi amal
D. Produk extra
E. Penawaran premi
50. Apotek Harmony akan melakukan pemusnahan resep setahun pada tanggal 30
November 2021. Batasan tanggal resep yang boleh dimusnahkan adalah
A. 42338
B. 42704
C. 43069
D. 43434
E. 43799

Anda mungkin juga menyukai