Anda di halaman 1dari 3

SOAL PENGELOLAAN SEDIAAN FARMASI

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


TAHUN 2020
Dosen : ALEX HANDANI SINAGA

1. Apotek “Hexa Farma” yang bekerjasama dengan klinik pratama “Keluarga Sehat”
memiliki stok obat salbutamol nasal spray sebanyak 28 buah. Sudah 10 bulan tidak ada
resep obat tersebut, baik dari klinik “Keluarga Sehat” maupun klinik lainnya.
Sedangkan masa expire obat tersebut masih 3 tahun 4 bulan lagi. Bagaimana jika obat
tersebut dijual ke apotek lain?
a. Tidak, sebaiknya di return ke PBF
b. Boleh, jika dijual ke apotek lain dalam sistem apotek sirkulasi
c. Boleh, jika ada apotek yang mau
d. Tidak, karena masa expire obat masih lama
e. Tidak, karena baru 10 bulan obat tersebut berada di apotek

2. Apotek Andalas Utama merupakan apotek yang ramai pasiennya karena berada dekat
dari rumah sakit. Dari 2 jenis analisa perbekalan (VEN dan ABC), apotek ini memilih
Analisa ABC. Berikut manfaat analisa ABC, kecuali...
a. Dapat memanfaatkan model kerja
b. Membantu manajemen dalam penentuan tingkat persediaan
c. Sumber daya produksi dapat dimanfaatkan secara efisien
d. Dapat memanfaatkan alokasi dana yang tersedia
e. Dapat memfokuskan pada jenis persediaan utama yang memberikan untung besar

3. Disuatu apotek ditemukan beberapa obat sudah expire 1 bulan yang lalu. PSA
memutuskan agar segera memusnahkan obat tersebut. Sesuai PMK No. 35 Tahun
2014, pemusnahan obat di apotek dilakukan oleh...
a. APA, disaksikan oleh petugas DKK
b. APA, disaksikan oleh pihak kepolisian dan BPOM
c. APA, PSA, dan TTK
d. APA dan TTK
e. Boleh TTK asalkan diketahui oleh PSA, DKK, dan BPOM

4. PBF wajib menyimpan/ membukukan setiap berkas pengadaan, penyimpanan, dan


penyaluran perbekalan farmasi. Berkas yang dimaksud adalah...
a. Surat pesanan, faktur penerimaan, faktur pengiriman, SIA
b. Faktur penerimaan, faktur pengiriman, faktur barang kembali, SIA
c. Surat pesanan dan kartu stok obat
d. Surat pesanan dan SIA
e. Surat pesanan, faktur penerimaan, faktur pengiriman, kartu stok obat
5. Seorang tenaga kefarmasian yang bekerja di apotek menerima sediaan farmasi dari
Pabrik Besar Farmasi (PBF) berdasarkan surat pesanan, akan tetapi obat yang datang
tidak sesuai dengan surat pesanan, apa yang sebaiknya dilakukan oleh tenaga farmasi?
a. Menandatangani faktur meskipun obat tidak sesuai dengan pesanan
b. Mengembalikan obat yang tidak sesuai pesanan dan menandatangani faktur yang
ada
c. Membuat surat pesanan baru untuk obat yang akan dipesan
d. Meandatangani faktur baru setelah barang ditukar sesuai pesanan
e. Membuat surat pesanan yang sesuai dengan faktur yang ada

6. Seorang tenaga kefarmasian di apotek diberi peringatan karena melakukan kesalahan


terhadap pelayanan obat. Pada resep tertulis obat pasien adalah klorpromazin yang
merupakan obat antiemetik, sedangkan yang diberikan ke pasien adalah klorpropamid
yang merupakan obat antidiabetes. Kasus ini menggambarkan kesalahan obat yang
termasuk dalam kelompok obat?
a. FEFO
b. FIFO
c. Look-Alike
d. Sound-Alike
e. Obat Keras

7. Evi adalah seorang APA di apotek “Tunas Muda” yang berada di kota Padang.
Seperti biasa dua minggu sekali evi mengontrol ketersediaan obat di apoteknya
dengan melihat kartu stok dan mencocokan dengan sediaan yang ada di apoteknya.
Hari ini dia menemukan ada kekosongan stock untuk obat golongan Narkotika, Evi
pun melaporkan ke PSA. Karena apotek “Tunas Muda” cukup sering menerima resep
narkotika, maka PSA nya memerintahkan Evi untuk melakukan pengadaan obat
golongan narkotika tersebut. Apoteker Evi kemudian membuat surat pemesanan untuk
item obat tersebut. Berikut adalah nama PBF di kota Padang, ke PBF manakah surat
pemesanan untuk obat golongan narkotika di ajukan?
a. Parit Padang
b. Tempo
c. Kimia Farma
d. Kerta Niaga
e. Gading Lestari Farma

8. Dalam kegiatan pengadaan, penyimpanan, dan penyaluran obat, seorang apoteker


penanggung jawab wajib melakukan dokumentasi dengan baik. Dokumentasi
dilaksanakan secara baik dengan maksud....

a. Untuk dapat menjamin pelaksanaan pengadaan dan distribusi sesuai


ketentuan perundang-undangan.
b. Untuk dapat menjamin penyediaan data dan informasi yang akurat  dan aktual pada
pemesanan, penerimaan, keadaan stok, penyaluran, dan sebagainya.
c. Untuk dapat menjaga tingkat stok pada kondisi yang dapat menjamin kelancaran
pelayanan.
d. Untuk dapat melakukan dokumentasi yang benar dan lengkap dan mencatat semua
kegiatan yang dilaksanakan dalam pengelolaan pengadaan dan penyaluran obat.
e. Semua benar

9. Seorang pasien 56 tahun datang ke apotek menderita osteoporosis, gout dan


osteoarthritis dan osteoporosis. Dia diberikan resep obat sediaan kalsium, allopurinol.
Sebagai seorang apoteker harus melakukan kajian resep administratif, farmasetik dan
klinis. Apakah yang termasuk skrining administratif?
a. Nama dan kekuatan sediaan
b. Interaksi obat
c. Bentuk sediaan
d. Nama dan usia pasien
e. Kompatibilitas

10. Pada Apotek Kasih Ibu, terdapat tumpukan resep-resep obat yang disimpan sejak
tahun 2010. Sesuai PERMENKES No. 35 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Farmasi di Apotek, resep yang telah disimpan melebihi jangka waktu 5 tahun dapat
dimusnahkan dan pemusnahannya disertakan dengan berita acara pemusnahan resep.
Pada instansi apakah berita acara pemusnahan resep dialporkan?
a. Badan POM
b. Balai POM
c. PBF
d. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
e. Menteri Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai