Anda di halaman 1dari 23

SOAL TEST APOTEKER

1. Peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang Kesehatan diatur oleh Undang –


Undang nomor…
a. UU No. 32 Tahun 2016
b. UU No. 34 Tahun 2009
c. UU No. 36 Tahun 2009
d. UU No. 36 Tahun 2016
e. UU No. 34 Tahun 2016

2. Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh
Apoteker, Pernyataan tersebut adalah pengertian Apotek menurut Pasal 1 Ayat 1 dalam…
a. Permenkes No. 7 Tahun 2017
b. Permenkes No. 9 Tahun 2017
c. Permenkes No. 35 Tahun 2009
d. PP No 51 Tahun 2009
e. PP No 35 Tahun 2009

3. Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA), diterbitkan oleh..


a. Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
b. Komite Farmasi Nasional
c. Dinas Kesehatan Kab/ Kota Setempat
d. Dinas Kesehatan Provinsi
e. Balai Pengawas Obat dan Makanan

4. Konsil Tenaga Kefarmasian Komite Farmasi Nasional (KFN) berwenang memberikan …….
Kepada Apoteker yang telah diregistrasi.
a. SIKA
b. SIPA
c. STRA
d. STRTTK
e. SERKOM
5. Sertifikat Kompetensi diberikan kepada Apoteker yang telah teregistrasi oleh badan yang
berwenang, yaitu…
a. Komite Farmasi Nasional
b. Kementrian Kesehatan RI
c. Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia
d. Dinas Kesehatan Provinsi
e. Balai Pengawas Obat dan Makanan

6. Jika seorang Apoteker ingin mengajukan rekomendasi SIPA, maka rekomendasi tersebut
diajukan kepada..
a. Pengurus IAI Pusat
b. Pengurus IAI Daerah
c. Pengurus IAI Setempat
d. Pengurus IAI Provinsi
e. Pengurus IAI Kepulauan

7. Keterkaitan antara Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA) dengan Surat Izin Apotek (SIA) adalah
jika SIPA telah habis masa berlakunya maka SIA…
a. Masa berlaku SIPA tidak berpengaruh sama sekali dengan masa berlaku SIA
b. Masa berlaku SIPA diperpanjang mengikuti masa berlaku SIA
c. Masa berlaku SIA mengikuti masa berlaku SIPA
d. Masa berlaku SIPA diperpanjang tetapi SIA tidak
e. Tidak ada jawaban yang benar

8. Surat Izin Apotek (SIA) diberikan oleh Dinas Kabupaten/ Kota sesuai dengan yang terkandung
dalam PMK No 9 Tahun 2017 tentang…
a. Rumah Sakit
b. Apotek
c. Klinik
d. PBF
e. BPOM

9. Seorang Apoteker akan melakukan praktik kefarmasian di Klinik, dia telah memiliki STRA 2
tahun lalu dan saat ini sedang mengurus SIPA. Maka berapa lama masa berlaku SIPA nya ?
a. 2 tahun
b. 3 tahun
c. 4 tahun
d. 5 tahun
e. 5,5 tahun

10. Landasan hukum yang mengatur tentang Pekerjaan Kefarmasian adalah..


a. PMK No 73 tahun 2016
b. PMK No 73 tahun 2009
c. PP No 51 tahun 2016
d. PP No 51 tahun 2009
e. UU No 36 tahun 2009

11. Sedangkan landasan hukum yang megatur tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di apotek
adalah…
a. PMK No 73 tahun 2016
b. PMK No 73 tahun 2009
c. PP No 51 tahun 2016
d. PP No 51 tahun 2009
e. UU No 36 tahun 2009

12. Dalam hal pengadaan barang di fasilitas pelayanan kefarmasian , seluruh sediaan farmasi
harus diperoleh dari tempat yang resmi yaitu..
a. Pusat Toko Obat berizin
b. Pabrik obat berizin
c. Pedagang Besar Farmasi berizin
d. Penyuplai bahan baku berizin
e. Semua jawaban benar

13. Perencanaan yang sesuai dan benar harus dilaksanakan dalam proses pengadaan sediaan
farmasi guna..
a. Tercapainya stock sediaan yang berlimpah
b. Tidak terjadinya kekosongan obat dan over stock
c. Tidak terjadinya pemesanan obat yang sering
d. Terjadinya penolakan atas resep dokter
e. Tidak ada jawaban benar

14. Hal-hal paling penting yang harus diperhatikan dalam proses penerimaan barang adalah…
kecuali..
a. Spesifikasi dan jumlah sediaan sesuai dengan Faktur dan SP
b. Sediaan memiliki nomor registrasi
c. Expired date sediaan
d. Meminta tanda tangan ekspedisi
e. Nama, alamat dan No Izin PBF jelas

15. Anda mengirimkan surat pesanan day cream sebanyak 50 pot. 3 hari kemudian distributor
mengirimkan sebanyak 45 pot.
Sebagai seorang apoteker, apa tindakan yang akan Anda lakukan?
a. Menerima barang hanya jika sesuai dengan surat pesanan
b. Melakukan pencatatan dan mengonfirmasi ke distributor terkait kekurangan obat
c. Membuat surat pesanan baru untuk barang yang belum dikirim
d.Mengembalikan obat dan menarik surat pesanan
e. Mengubah surat pesanan sesuai dengan barang yang diterima

16. Pada saat proses penerimaan barang, Apoteker menemukan salah satu sediaan yang memiliki
nomor batch tidak sesuai dengan faktur maka hal yang harus dilakukan oleh Apoteker
tersebut adalah..
a. Membiarkan saja yang terpenting sediaan sama lalu segera menyimpannya
b. Segera mengembalikan ke tim ekspedisi dan meminta diganti dengan no batch yang
sesuai
c. Mencatatnya pada lembar penerimaan dan mengamankan sediaan tersebut untuk
dilaukan retur sesuai prosedur
d. Melakukan complain melalui telepon karena nomor batch sediaan tersebut tidak sesuai
faktur
e. Segera meminta penjelasan kepada tim ekspedisi terkait ketidaksesuaian tersebut dan
meminta menggantinya

17. Apoteker mendapat Surat Penarikan sediaan kosmetik tertentu karena ada kesalahan pada
proses produksi setelah dilakukan pengkajian oleh Industri, tindakan apakah yang harus
dilakukan oleh Apoteker tersebut ?
a. Mengembalikannya langsung kepada PBF/Pabrik
b. Membiarkan saja yang penting tidak terjual
c. Menghubungi pihak pabrik untuk segera mengambilnya
d. Mencatat dan menyimpan di ruang karantina
e. Mencatat dan membiarkan sampai tim ekspedisi dan pabrik memberikan respon

18. Seluruh sediaan farmasi yang terdapat di apotek dapat didistribusikan kepada; Apotek lain;
Dokter; Instalasi farmasi klinik; Pasien dan Masyarakat. Pernyataan tersebut tercantum
dalam..
a. Permenkes No 7 Tahun 2017
b. Permenkes No 9 Tahun 2017
c. Permenkes No 6 Tahun 2017
d. PP No 51 Tahun 2009
e. PP No 32 Tahun 2009

19. Berikut adalah hal yang harus diperhatikan saat menyimpanan sediaan kosmetik..
a. Udara
b. Suhu
c. Jarak lemari dengan lantai
d. Bahan dasar rak
e. Tidak ada jawaban yang benar
20. Bagaimana cara melakukan penyimpanan barang agar tidak terjadi expired date ?
a. Mendisplay semua produk di etalase
b. Menerapkan system FIFO dan FEFO
c. Menyimpan produk yang fast moving di paling depan
d. Memisahkan produk Fast moving dan Slow Moving
e. Memberi label ED pada produk

21. Sistem penyimpanan secara umum adalah menggunakan metode penyusunan penyimpanan
produk berdasarkan…
a. Bentuk Sediaan
b. Produk fast moving
c. Secara Alfabetis
d. A dan C benar
e. B dan C benar

22. Tujuan dari Stock Opname adalah tercapainya keseimbangan antara…


a. Jumlah barang masuk dan jumlah barang keluar
b. Investasi persediaan dan tingkat pelayanan konsumen
c. Investasi persediaan dan Omset
d. Tingkat pelayanan konsumen dan omset
e. Investasi persediaan dan jumlah barang keluar

23. Anda sebagai Apoteker di Instalasi Farmasi sebuah klinik kecantikan, anda diharuskan untuk
melakukan Stock Counting dengan system Random Sampling, kira-kira kapan waktu yang
tepat untuk melakukan perhitungan tersebut ?
a. 3 hari sekali
b. Satu minggu sekali
c. Dua minggu sekali
d. Satu bulan sekali
e. 3 bulan sekali

24. Setiap kali dilakukan Stock opname ternyata jumlah fisik dan kartu stok selalu tidak sesuai.
Apa yang harus dilakukan ?
a. Tambah jumlah pegawai
b. Tambah gaji pegawai
c. Buat surat pesanan
d. Tingkatkan kedisiplinan pegawai
e. Ganti shift pegawai

25. Pelayanan sediaan farmasi terutama dapat dilakukan kepada pasien atas …
a. Keluhan pasien biasa
b. Resep dokter
c. Kebutuhan pasien
d. Promosi
e. Semua jawaban salah

26. Seorang pasein laki-laki yang sedang mengalamiiritasi pada kulitnya, datang ke klinik untuk
memperoleh obat antiiritasi. Dokter memberikan resep cream antiiritasi yang mana obat
tersebut termasuk obat bebas terbatas yang dilengkapi dengan tanda peringatan. Apakah
tanda peringatan yang terdapat pada kemasan obat yang dibeli pasien tersebut?
a. P no. 1
b. P no. 2
c. P no. 3
d. P no. 4
e. P no. 5

27. Isi dari peringatan P no 2 adalah …


a. Awas ! Obat keras, obat wasir jangan ditelan
b. Awas ! Obat keras hanya untuk pemakaian luar dari badan
c. Awas ! Obat keras hanya untuk kumur jangan ditelan
d. Awas ! Obat keras hanya untuk di bakar
e. Awas ! Obat keras bacalah aturan pakainya

28. Menurut Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 1 (4)
yang termasuk keddalam Sedian farmasi adalah
a. Obat, obat keras, obat bebas, obat tertentu
b. Obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika
c. Obat keras, narkotika, psikotropika dan perkursor
d. Obat, obat herbal, jamu dan fitofarmaka
e. OTC dan DOWA

29. Berikut adalah cirri-ciri dari obat keras, kecuali…


a. Memiliki takaran/dosis maksimum (DM) atau yang tercantum dalam daftar obat keras
yang ditetapkan pemerintah
b. Diberi tanda khusus lingkaran bulat warna merah dengan garis tepi hitam dan huruf “K”
yang menyentuk garis tepinya.
c. Memiliki logo garis tepi hitam serta diberi tanda peringatan
d. Semua obat baru, kecuali dinyatakan oleh pemerintah (DepKes RI) tidak membahayakan
e. Semua sediaan parenteral/injeksi/infus intravena

30. Peraturan Menteri Kesehatan No 7 Tahun 2018, mengatur tentang..


a. Perubahan penggolonga obat keras
b. Perubahan penggolongan narkotika
c. Perubahan penggolongan psikotropika
d. Perubahan penggolongan precursor
e. Penambahan penggolangan obat baru
31. Penyaluran Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi hanya dapat dilakukan
berdasarkan surat pesanan atau ..
a. Permintaan pasien CITO
b. Resep dokter secara langsung
c. Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO)
d. Pembelian secara bebas
e. Tidak ada jawaban benar

32. Berikut adalah pernyataan yang sesuai terhadap Surat pesanan narkotika, psikotropika dan
precursor menurut PMK No 35 tahun 2015, kecuali…
a. Surat pesanan hanya dapat berlaku untuk masing-masing Narkotika, Psikotropika, atau
Prekursor Farmasi
b. Surat pesanan harus mencantumkan nama dokter dan ditandatangani dokter
c. Surat pesanan Narkotika hanya dapat digunakan untuk 1 (satu) jenis Narkotika
d. Surat pesanan Psikotropika atau Prekursor Farmasi hanya dapat digunakan untuk 1 (satu)
atau beberapa jenis Psikotropika atau Prekursor Farmasi
e. Surat pesanan harus terpisah dari pesanan barang lain

33. Yang berhak memegang kunci lemari narkotika adalah..


a. Hanya Apoteker penanggung jawab
b. Apoteker dan Pegawai lain yang diberi kuasa
c. Apoteker dan Dokter
d. Hanya Dokter
e. Semua pegawai yang telah memiliki kontrak

34. Tempat penyimpanan Narkotika yang sesuai adalah


(1) terbuat dari bahan yang kuat;
(2) tidak mudah dipindahkan dan mempunyai 2 (dua) buah kunci yang berbeda;
(3) diletakkan dalam ruangan dimana sejuk
(4) kunci lemari khusus dikuasai oleh Apoteker penanggung jawab/Apoteker yang
ditunjuk dan pegawai lain yang dikuasakan

Pernyataan yang paling sesuai berdasarkan landasan hukum yang mengaturnya adalah..

a. (1), (3) dan (4)


b. (2), (3), dan (4)
c. (1), (2), dan (3)
d. (1), (2) dan (4)
e. Semua pernyataan tepat

35. Surat Pesanan Narkotika berjumlah sekurang-kurangnya …


a. 2 rangkap
b. 3 rangkap
c. 4 rangkap
d. 5 rangkap
e. 6 rangkap

36. Sistem Pelaporan Narkotika dan Psikotropika dilakukan setiap…


a. Satu bulan duakali
b. Satu bulan sekali
c. Tiga bulan sekali
d. Enam bulan sekali
e. Satu tahun sekali

37. Sebuah Instalasi Farmasi Klinik tidak pernah menyediakan sediaan golongan Narkotika,
Psikotropika maupun Prekursor. Lantas haruskah melakukan pelaporan SIPNAP?
a. Tidak perlu, karena tidak menyediakan sediaan golongan tersebut
b. Membuat pencatatan biasa untuk antsipasi jika diminta pelaporan
c. Tetap melakukan pelaporan setiap bulan meskipun tidak ada sediaan golongan tersebut
d. Melaporkan salah satunya saja
e. Melakukan pelaporan precursor saja

38. Seorang pasien dengan keluhan infeksi jerawat pada wajahnya ingin menebus resep
Clindamycin merek paten. Namun karena di apotek Anda tidak tersedia obat tersebut,
Anda menyarankan pasien untuk mengganti obat nya dengan Obat Generik Berlogo (OGB).
Peraturan manakah yang membenarkan kebijakan yang Anda lakukan di atas?
a. UU RI No. 36 tahun 2014
b. UU RI No. 36 tahun 2009
c. Peraturan Menteri Kesehatan No 58 tahun 2014
d. Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009
e. Peraturan Menteri Kesehatan No. 35 tahun 2014

39. Cara mengidentifikasi sediaan farmasi dengan golongan berbeda menurut undang-undang No.
5 tahun 1997 ialah dengan memperhatikan lambang atau logo pada kemasan produk.
Kemasan untuk obat psikotropika ditandai dengan lambang dibawah ini adalah…
a. Lingkaran bulat berwarna hijau dengan garis tepi warna hitam
b. Lingkaran bulat berwarna biru dengan garis tepi berwarna hitam
c. Lingkaran bulat berwarna merah dengan garis tepi berwarna hitam dengan huruf K yang
menyentuh garis tepi
d. Lingkaran berwarna putih di dalamnya terdapat palang medali berwarna merah
e. Mencantumkan logo dantulisan“JAMU”. Logo berupa ranting daun terletak dalam
lingkaran warna dicetak dengan warna hijau diatas dasar warna putih

40. Bahan obat yang bersifat higroskopis harus benar penyimpanannya karena mudah menyerap
/ menarik air dari udara, maka harus disimpan dalam wadah..........
a. Dosis tunggal
b. Satuan ganda
c. Tertutup baik
d. Tertutup rapat
e. Tertutup kedap

41. Sediaan yang termasuk kedalam CCP (Cold Chain Product) harus disimpan pada …
a. Chiller
b. Ambient room
c. Extra freezer
d. Standard Box
e. Etalase

42. Suhu ruangan dikatakan Ambient jika pada alat ukur menunjukan kisaran suhu antara … oC
s/d … oC
a. +2 oC s/d +8oC
b. +8 oC s/d +15oC
c. +15 oC s/d +25 oC
d. +26 oC s/d +30 oC
e. +30oC s/d + 45oC

43. Sebuah Apoteker pada Instalasi Farmasi menerima resep berupa racikan obat jerawat yang
mengandung antibiotic 1%, dimana jenis bahan aktif tersebut bersifat mudah terdegradasi
oleh suhu yang tinggi. Maka hal yang harus dilakukan oleh Apoteker adalah..
a. Langsung menyerahkan kepada pasien dan menyuruhnya untuk segera menggunakan
b. Memberi saran pasien untuk menggunakannya hanya pada malam hari saja
c. Menyuruh pasien menyimpannya pada tempat yang dingin
d. Menyuruh pasien menyimpannya di dalam freezer
e. Mempersilahkan pasien untuk bebas melakukan penyimpanan dimanapun
44.

3
4

Perhatikan gambar disamping !


Bagian yang disebut Inscriptio adalah..
a. Bagian No 1 dan 2
b. Bagian No 2 dan 3
c. Bagian No 3 dan 4
5
d. Bagian No 3 saja
e. Bagian No 4 dan 5
45. Seorang Apoteker yang bekerja di pelayanan kefarmasian telah mempelajari tentang regulasi
Standar Pelayanan Kefarmasian, bila yang meracik sediaan farmasi selain Apoteker dan TTK
maka oknum tsb mendapat denda paling banyak..
a. 1 juta rupiah
b. 10 juta rupiah
c. 100 juta rupiah
d. 1 miliar rupiah
e. 1 triliun rupiah

46. Seorang pasien diberi resep oleh dokter yaitu diazepam rektal setelah melihat resep, apoteker
memprioritaskan resep tsb, instruksi apa yang diberikan dokter sehingga apoteker
memprioritaskannya ?
a. p.r.n
b. p.i.m
c. a.c
d. d.t.d
e. p.c

47. Anda adalah seorang Apoteker yang bekerja pada sebuah klinik kecantikan dan saat
melakukan skrinning resep cream yang bermacam-macam, anda mendapati tulisan resep
dokter yang tidak jelas tepat pada aturan pakainya. Yang wajib anda lakukan pertama kali
adalah ?
a. Tidak memperdulikannya, dan tidak memberi saran pasien dalam hal pemakaian cream –
cream tersebut
b. Memberi informasi kepada pasien sesuai pengetahuan diri sendiri tentang pemakaian
cream-cream tersebut
c. Menelepon dokter bersangkutan, dan mengkonfirmasi cara pemakaian sesuai resep
tersebut kemudian menyampaikannya kepada pasien
d. Menyuruh pasien untuk kembali berkonsultasi kepada dokter penulis resep
e. Menggali informasi dari pustaka atau berbagai buku referensi tentang cara pemakaiannya

48. Salinan (copy) resep dibuat/ ditulis oleh petugas farmasi jika dalam resep tertulis......
a. Adanya permintaan dari dokter berupa tulisan “nedet”
b. Adanya permintaan dari dokter berupa tulisan “da”
c. Adanya permintaan dari dokter berupa tulisan, ‘iter 2X
d. Adanya permintaan dari dokter berupa tulisan, “da in duplo”
e. Adanya permintaan dari apoteker pada resep

49. Anda akan melakukan pengarsipan resep, dasar mengelompokan resep adalah ...
a. Berdasarkan bentuk sediaan
b. Berdasarkan efek farmakologi
c. Berdasarkan alfabetis
d. Berdasarkan tanggal
e. Berdasarkan penggolongan obat
50. Dalam hal pelayanan apotik kepada pasien, apoteker melakukan pelayanan resep elektronik
kepada pasien. Bagaimana pendapat anda ?
a. Setuju, karena hal itu mempermudah pasien memperoleh obat tanpa repot-repot
b. Tidak setuju, karena resep tetap harus berupa tulisan tangan dokter dalam secarik kertas
c. Setuju, karena pelayanan atas resep elektronik merupakan kewenangan apoteker
d. Tidak setuju, karena tidak semua resep elektronik itu resep asli
e. Sangat tidak setuju karena tidak sesuai peraturan selama ini

51. Seorang pasien Klinik kecantikan kita meminta salinan resep dengan alasan ia akan pergi
keluar kota untuk beberapa bulan kedepan, dan kemungkinan dia akan menebus kembali produk
yang di pakainya di klinik kecantikan cabang lainnya. Apa yang harus kita lakukan ?
a. Tidak dibenarkan, karena tidak ada instruksi dokter
b. Tidak diberikan, karena dia akan menebus di cabang lain
c. Dibenarkan asalkan pasien menelpon cabang kita terlebih dahulu sebelum menebus di
cabang lain
d. Diberikan, karena itu adalah hak pasien
e. Meminta pasien tetap berkonsultasi ke klinik kita

52. Paien bertanya kepada anda tentang penggunaan vitamin E yang sedang ia konsumsi untuk
kesehatan kulitnya. Namun ternyata pasien tersebut sedang hamil trimester pertama, pasien
meminta saran anda. Saran apa yang bias anda berikan ?
a. Menyuruh berhenti, Vitamin E berbahaya bagi janin
b. Meminta tetap melanjutkan, krena Vitamin E aman dan bermanfaat bagi ibu dan janin
c. Meminta melanjutkan, meskipun Vitamin E berbahaya bagi janin
d. Menyuruh menggantinya dengan vitamin yang lain
e. Menyuruh mengkonsumsi vitamin E dengan dosis setengah dari biasanya

53. Termasuk kedalam kategori apakah Vitamin E berkaitan dengan keamanan penggunaannya
terhadap ibu hamil ?
a. Kategori E
b. Kategori D
c. Kategori C
d. Kategori B
e. Kategori A

53. Seorang apoteker yang bekerja di pelayanan harus melaksanakan pembuatan/pelayanan obat
sesuai standar pelayanan kefarmasian yang ada. Begitu juga dalam melayani pasien harus
mempeljari Peraturan Menteri Kesehatan No 9 taun 2014. PMK tersebut mempelajari tentang
?
a. Apotek
b. Rumah Sakit
c. Klinik
d. Puskesmas
e. BPOM

54. Bagian dari klinik yang bertugas menyelenggarakan, mengkoordinasikan, mengatur dan
mengawasi seluruh kegiatan pelayanan farmasi serta melaksanakan pembinaan teknis
kefarmasian di klinik. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari ..
a. Klinik
b. Apoteker Klinik
c. Manager Klinik
d. Instalasi Farmasi Klinik
e. Apotek Klinik

55. Menurut peraturan menteri klinik terbagi kedalam dua macam, yaitu..
a. Klinik Umum dan Klinik Bersalin
b. Klinik Umum dan Klinik Kecantikan
c. Klinik Pratama dan Klinik Utama
d. Klinik Menetap dan Klinik Bergerak
e. Klinik Umum dan KLinik Khusus

56. Berikut merupakan kegunaan dari rekam medik di klinik, kecuali …


a. Sebagai dokumen penyakit, pengobatan dan perawatan
b. Sebagai alat komunikasi dokter dan professional kesehatan lain
c. Sebagai bahan untuk menganalisis, melengkapi dan mengevaluasi pelayanan medik yang
diberikan
d. Melindungi pasien dan staf medis secara hukum
e. Syarat administrasi pasien

57. Ciri dari rekam medik adalah…


a. Sah, terinci dan jelas
b. Sah, terinci dan rahasia
c. Rahasia dan jelas
d. Terinci, rahasia dan jelas
e. Tidak ada jawaban yang tepat

58. Di Instalasi Farmasi Klinik terdapat 300 fls serum X dengan harga jual yang paling mahal
diantara serum lainnya. Serum ini tergolong kedalam produk kategori A, yg pemakaiannya
hanya sekitar 10 fls per bulan. Bagaimana interpretasi dari produk kategori A ini?
a. Stok obat berlebih, harus just in time dan hanya membuat pemborosan dana
b. Stok obat berkurang dan harus dilakukan pemesanan dlm jumlah banyak
c. Stok obat mencukupi kebutuhan
d. Stok obat berlebih, tapi cukup untuk stock bulan selanjutnya
e. Stok obat kurang, harusnya dilakukan pemesanan secara berkala

59. Tingkat persediaan menentukan persediaan dalam 1 bulan disebut dengan…


a. Average Use (AU)
b. Level Stock (LS)
c. Lead Time (LT)
d. Safety Stock (SS)
e. Stock On Hand (SOH)

60. Seorang apoteker melakukan pemesanan sabun wajah dengan kode “FWC” kepada
distributor, rata-rata konsumsi pasien perharinya sebanyak 15 botol, apoteker memesan
persediaan untuk 25 hari diluar waktu tunggu.Waktu pemesanan apoteker kepada distributor
adalah pada tanggal 7 Mei 2019, dan barang tersebut dapat diterima apoteker tepat pada
tanggal 17 Mei 2019. Maka Berapakah nilai Lead Time (LT) nya ?
a. 30
b. 15
c. 25
d. 10
e. 750

61. Pengendalian sediaan farmasi dapat dilakukan dengan, kecuali..


a. Melakukan evaluasi persediaan yang jarang digunakan (slow moving)
b. Melakukan evaluasi sediaan yang tidak digunakan dalam jangka waktu tiga bulan berturut-
turut (death stock)
c. Melakukan stock opname secara periodic dan berkala
d. Melakukan random sampling setiap satu minggu sekali
e. Melakukan perhitungan omset setiap hari
62.

INSTALASI FARMASI
MARWAH SKIN CLINIC
Jl. Bunga No 17, Jakarta
Apoteker : Putri Cantik Jelita, S.Farm., Apt.

SIPA : SIPA : 001/IP II-0xx/DINKES/xxx

SALINAN RESEP

R/No. : 015 Tgl. : 25 Mei 2019

Dari dr. : Dr Indah


Untuk : Nn. Manis
Umur : 24 tahun

R/ Prolic 300 mg No X
S. 1.d.d.1 p.c
detSoal
VIII no 62

Jakarta, 25 Mei 2019

P.C.C

Ny manis ingin membeli obat setengahnya maka istilah yang tepat untuk melengkapi kolom
soal no 62 adalah ..
a. Nedet
b. Det
c. Det V
d. Det orig + 5
e. Det X-V

63. Jika dilihat dari segi administrative dan kelengkapan copy resep, copy resep tersebut tidak sah
karena ?
a. Obat hanya di beli setengahnya oleh pasien
b. Aturan pakai obat tidak tepat
c. Penulisan no dan tanggal resep yang salah
d. Umur paien tidak perlu
e. Cap apotek/IF tidak tercantum
64. Etiket berwarna biru paling tepat diberikan pada sediaan dengan jenis..
a. Obat oral
b. Obat bukal
c. Obat kumur
d. Obat luar
e. Obat minum

65. Pasien Laki-laki dengan umur 25 tahun datang ke klinik dengan keluhan jerawat kemudian ia
menerima resep berisi obat untuk diminum “Clindamycin 150 mg” dengan etiket sebagai
berikut :

Apa alasan dalam etiket tersebut terdapat instruksi “harus dihabiskan” ?


a. Karena obat tersebut tergolong kedalam obat keras
b. Agar jerawatnya bias sembuh
c. Agar pasien tersebut tidak lupa meminum obat
d. Karena antibiotik harus dihabiskan
e. Agar dia bias segera berkonsultasi lagi ke klinik

66. Kemudian Tn. Tampan bertanya kepada anda tentang waktu paling efektif meminum obat
tersebut. Bagaimana saran anda sebagai apoteker di IF klinik tersebut ?
a. Memperbolehkan Tn.Tampan meminumnya kapan saja yang penting sesudah makan
b. Meminta Tn. Tampan meminumnya pagi hari setelah sarapan
c. Menyarankan Tn. Tampan meminumnya malam hari sebelum tidur
d. Menyarankan Tb. Tampan meminumnya sesempatnya asalkan habis
e. Menyarankan Tn. Tampan meminum nya sebelum makan malam

67. Seorang apoteker di suatu IF Klinik akan membuat perencanaan BB cream dengan cara yang
sederhana. Penggunaan sediaan tersebut 3 tahun terakhir berturut-turut sebesar 990, 1010, dan 1000
botol. Rencana stok pengamanan adalah sebanyak 300 botol, dan sisa stok saat ini adalah 100 botol.
Berapakah jumlah tetes mata kloramfenikol yang akan diadakan untuk tahun depan?
a. 1000 botol
b. 1100 botol
c. 1200 botol
d. 1300 botol
e. 1400 botol
68. Seorang pasien perempuan usia 18 tahun mendapatkan resep hydrogen peroksida 3% sebanyak 50 mL
untuk pengobatan jerawat. Diapotek tersedia hydrogen peroksida 10%. Berapakah jumlah larutan
hydrogen peroksida 10% yang disiapkan untuk membuat resep tersebut?
a. 5 ml
b. 10 ml
c. 15 ml
d. 7 ml
e. 20 ml

69. Dalam resep kita mengenal istilah bahasa latin, yang merupakan salah satu perintah tertulis
dari dokter kepada apoteker sesuai peraturan yang berlaku. N.I (Na Iteratur) istilah ini
mengandung arti ?
a. Tandailah
b. Tidak diambil
c. Tidak ditandai
d. Tidak diulang
e. Tidak diminum

70. Istilah S.u.e dalam resep mengandung perintah ?


a. Untuk pemakaian diulang
b. Untuk pemakaian luar
c. Untuk pemakaian kapan saja
d. Tidak untuk ditelan
e. Tidak untuk pemakaian luar

71. Jika anda menerima resep berikut ini


R/ Methampyronum 250mg
Vit B1 150mg
Vit B12 10mcg
m.f . pulv. Dtd No.X
S. tdd. Pulv I PC
Pada resep tersebut tertulis aturan pakai S.tdd pulv I pc, bagaimana menulis aturan pakai obat
pada etiket ?
a. Sehari 2x1 tablet sebelum makan
b. Sehari 3x1 bungkus setelah makan
c. Sehari 3x1 bungkus sebelum makan
d. Sehari 2x1 bungkus setelah makan
e. Sehari 3x1 tablet setelah makan

72. Menurut Undang- undang kesehatan No 36/2009 yang termasuk kedalam Sediaan Farmasi
adalah ?
a. Alat Kesehatan
b. Kosmetika
c. Makanan
d. Minuman
e. Kursi Roda

73. Kualitas dasar krim adalah ..


a. Stabil, lembut, dan tidak lengket
b. Stabil, lunak, mudah dipakai dan terdispersi merata
c. Stabil, homogen, padat dan tidak lengket
d. Homogen, lunak dan mudah dipakai
e. Homogen, kental, terdispersi merata dan transparan

74. Pasien datang kepada anda dan mengeluhkan bahwa cream yang ia pakai sangat tidak
nyaman, anda pun meminta pasien menunjukan cream yang di pakainya dan melakukan
pengamatan organoleptis terlebih dahulu untuk mengetahui stabilitas nya. Apa saja yang
diamati pada saat pemeriksaan organoleptis ?
a. Aroma, warna, tekstrur dan rasa
b. Bau, warna, tekstur dan homogenitas
c. Bau, warna, viskositas dan homogenitas
d. Bau, warna, tekstur dan suhu
e. Viskositas, warna, tekstur dan homogenitas

75. Masa simpan cream yang telah dilakukan penambahan dan peracikan adalah selama ..
a. 1 tahun setelah dibuka
b. 3 bulan setelah dibuka
c. Tidak ada batas waktu
d. 1 bulan setelah dibuka
e. 1 minggu setelah dibuka

76. Seorang apoteker harus mengetahui kebijakan yang diterapkan dalam hal penjualan produk
yang disalurkan nya agar usaha dapat berjalan lancar dan menguntungkan. Produk yang dijual
mempunyai HPP (Harga Pokok Penjualan), bila HPP suatu produk senilai 85% maka berapa
laba kotornya ?
a. 15%
b. 20%
c. 25%
d. 30%
e. 35%

77. Seorang apoteker harus mengetahui kebijakan yang diterapkan dalam hal penjualan produk
yang disalurkan nya agar usaha dapat berjalan lancar dan menguntungkan. Produk yang dijual
mempunyai HPP (Harga Pokok Penjualan), bila Laba kotor suatu produk senilai 25% maka
berapa HPPnya ?
a. 75%
b. 80%
c. 85%
d. 67.5%
e. 90%

78. Seorang apoteker harus mengetahui kebijakan yang diterapkan dalam hal penjualan produk
yang disalurkan nya agar usaha dapat berjalan lancar dan menguntungkan. Produk yang dijual
mempunyai HPP (Harga Pokok Penjualan), untuk diketahui HPP termasuk PPN didalamnya,
maka berapa harga jualnya jika harga beli Rp. 1000,- (exclusive PPN dengan Factor harga jual
1,5) ?
a. Rp. 1.000,-
b.Rp. 1.100,-
c. Rp. 1,650,-
d. Rp. 2.000,-
e. Rp. 2.500,-

79. Seorang apoteker harus mengetahui kebijakan yang diterapkan dalam hal penjualan produk
yang disalurkan nya agar usaha dapat berjalan lancar dan menguntungkan. Produk yang dijual
mempunyai HPP (Harga Pokok Penjualan), untuk diketahui HPP termasuk PPN didalamnya,
maka berapa harga jualnya jika harga beli Rp. 200.000,- (inclusive PPN dengan Factor harga jual
1,5) ?
a. Rp. 200.000,-
b. Rp. 250.000,-
c. Rp. 300.000,-
d. Rp. 350.000,-
e. Rp. 400.000,-

80. Seorang apoteker harus mengetahui kebijakan yang diterapkan dalam hal penjualan produk
yang disalurkan nya agar usaha dapat berjalan lancar dan menguntungkan. Produk yang dijual
menggunakan HJA (Harga Jual Apotek) untuk dapat bersaing dengan perusahaan disekitarnya.
Faktor HJA yang digunakan adalah 1,33, maka berapa persen laba kotornya ?
a. 9%
b. 10%
c. 17%
d. 20%
e. 25%

81. Berdasarkan Keputusan Kepala BPOM RI No. HK.00.05.5.1745 Tentang Kosmetik Pasal 3,
Produk kosmetik dibagi menjadi … golongan
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6

82. Berikut merupakan kosmetik golongan 1, kecuali…


a. Kosmetik yang digunakan oleh bayi
b. Kosmetik yang digunakan semua usia dan kalangan
b. Kosmetik yang digunakan di sekitar mata dan mukosa lainnya
c. Kosmetik yang mengandung bahan dengan persyaratan dan kadar penandaan
d. Kosmetik yang mengandung bahan dan fungsinya belum lazim serta belum diketahui
kemanan dan manfaatnya

83. Berikut adalah pernyataan yang benar mengenai izin produski kosmetik Golongan A..
a. Dapat membuat bentuk dan jenis sediaan kosmetika tertentu dengan teknologi sederhana
b. Dalam pembuatannya harus melakukan kajian resiko terlebih dahulu
c. Dilarang membuat jenis sediaan untuk bayi
d. Dapat membuat semua bentuk dan jenis sediaan kosmetika
e. Tidak boleh membuat sediaan pencerah wajah

84. Aspek-aspek CPKB diatur dalam peraturan..


a. Keputusan Badan POM RI No: 02001/SK/KBPOM
b. Keputusan Badan POM RI No:HK.00.05.4.1745
c. Keputusan Badan POM RI No:HK.00.05.4.3870
d.UU No. 8 Tahun 1999
e.UU No. 23 Tahun 1992

85. Sejumlah produk kosmetik yang diproduksi dalam satu siklus pembuatan yang mempunyai
sifat dan mutu yang sama adalah pengertian dari…
a. NIE
b. Skala Pilot
c. Bets
d. ED
e. Nomor bets

86. Penggolongan jenis kosmetika tergolong kedalam… jenis sediaan


a. 10
b. 20
c. 25
d. 30
e. 35

87. Permohonan pengajuan notifikasi kosmetik diajukan kepada ?


a. Kepala Badan POM
b. Kepala Balai POM
c. Menteri Kesehatan
d. Dinas Kesehatan
e. Komisi Farmasi

88.
NA 18 19 01 00000
Etiket
?
Bagian yang diberi tanda pada nomor notifikasi kosmetik menunjukan ?
a. Kode Benua
b. Kode Negara
c. Kode Tahun notifikasi
d. Kode Kelompok Produk
e. Kode Nomor Notifikasi

89. Aturan masa penggunaan Kosmetik Skin Care dengan jenis sediaan suncare yang benar adalah

a. 30 bulan sebelum kemasan dibuka, 6-12 bulan setelah kemasan dibuka


b. 30 bulan sebelum kemasan dibuka, 1 bulan setelah kemasan dibuka
c. 30 bulan sebelum kemasan dibuka, segera setelah kemasan dibuka
d. 30 bulan sebelum kemasan dibuka, 24 bulan setelah kemasan dibuka
e. 30 bulan sebelum kemasan dibuka, tidak ada ketentuan kemasan dibuka

90. Pemusnahan resep dapat dilakukan oleh Apoteker dan disaksikan oleh sekurang-kurangnya
oleh petugas lain dengan Berita Acara pemusnahan dan melakukan pelaporan. Dilakukan
untuk resep yang telah disimpan melebihi jangka waktu..
a. 1 tahun
b. 2 tahun
c. 3 tahun
d. 4 tahun
e. 5 tahun

91. Cara pemusnahan sediaan semi padat yang benar adalah ..


a. Langsung dibakar dengan insenerator
b. Langsung menimbunnya dengan tanah
c. Mengeluarkan isi dari pot/tube nya untuk di daur ulang
d. Mengeluarkan isi dari pot/tubenya kemudian ditimbun dengan tanah
e. Tidak boleh dimusnahkan

92. Berikut adalah tujuan dari dinuatnya SOP di berbagai fasilitas pelayanan kefarmasian, kecuali..
a. Untuk menjaga konsistensi tingkat penampilan kerja
b. Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan tertentu
c. Untuk menghindari keberhasilan atau kesesuaian
d. Untuk menjadi parameter penilaian mutu pelayanan
e. Sebagai dopkumen yang menjelaskan dan menilai pelaksanaan proses kerja

93. Teknik bertanya kepada pasien dengan menggunakan metode WWHAM, dikenal dengan ..
a. Konseling
b. PIO
c. Swamedikasi
d. Visite
e. Rekonsiliasi

94. Tujuan dari dilakukannya konseling oleh apoteker kepada pasien adalah …
a. Pasien memperoleh obat yang tepat dari apoteker
b. Kepatuhan pasien dan pemahaman pasien terkait penggunaan obat meningkat
c. Mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan pasien
d. Menghindari perasaan cemas pasien terhadap kondisi penyakitnya
e. Mengetahui perkembangan kondisi penyakit pasien
95. Tahapan membuka sesi konseling yang paling penting oleh apoteker dikenal dengan istilah ..
a. Seven stars of pharmacist
b. WWHAM
c. Tri Prime Question
d. ASMETHODE
e. ROP

96. Dibawah ini merupakan salah satu pernyataan dari tahapan konseling yang masuk kedalam
bagian pembuka paling penting adalah…
a. “Perkenalkan saya apoteker Cinta, ada yang bias saya bantu Bapak/Ibu?”
b. “ Kalau boleh tahu dimanakah Ibu/Bapak tinggal ?”
c. “ Apakah Bapak/Ibu merasa kesulitan mengkonsumsi obat sebanyak ini ?”
d. “Bagaimana yang dikatakan dokter tentang cara pakai obat Bapak/Ibu ?”
e. “ Saya akan menyimpulkan dan meringkas hasil konseling kita hari ini ya Pak/Bu ?”

97. Pelayanan Informasi Obat (PIO) dilakukan apoteker yang memiliki fungsi untuk..
a. Mencapai terapi obat yang rasional
b. Mencegah DRP
c. Merekomendasikan obat UPDS
d. A dan C benar
e. A dan B benar

98. Pustaka sebegai sumber informasi obat, digolongkan kedalam 3 kategori yaitu ..
a. Pustaka empiris, ilmiah dan modern
b. Pustaka manual, elektronik dan online
c. Pustaka primer, sekunder dan tersier
d. Pustaka buku, jurnal dan artikel
e. Pustaka Farmakope, Fornas, dan Kajian Ilmiah

99. Seorang bapak datang kepada apoteker membawa amoksisillin kaplet 500 mg sebanyak 15
kaplet, 3 dd 1.
Informasi apa yang akan Anda berikan terkait penggunaan obat tersebut?
a. Minum tiap 8 jam 1 kaplet hingga sembuh
b. Minum tiap 8 jam 1 kaplet sampai habis
c. Minum tiap 8 jam 1 kaplet bila perlu
d. Minum tiap 8 jam 1 kaplet jika sakit
e. Minum tiap 8 jam 1 kaplet saat demam

100. Proses pengadaan semua sediaan farmasi di Instalasi Farmasi Klinik lebih efisien
menggunakan pertimbangan..
a. Defekta dan Permintaan pasien setiap bulan
b. Konsumsi sediaan pada bulan sebelumnya
c. Mengikuti cuaca atau musim
d. Tidak mempertimbankan apapun
e. Hanya memenuhi stock obat yang sedikit

ESSAY
1. Jelaskan secara singkat dan tepat dari apa yang anda ketahui tentang “Seven Stars of
Pharmacist” + “2 stars” ! (Point 25)
2. Anda adalah seorang Apoteker yang mempunyai peranan di semua fasililitas pelayanan
kefarmasian sebagai Managerial, Profesional dan Retailer. Jelaskan masing-masing peranan
tersebut ! (Point 25)
3. Perhatikan case study perencanaan persediaan berikut ini !
Rata – rata penjualan Sunscreen X di Marwah Skin Clinic pada bulan lalu adalah sebanyak 20
pot per hari. Sisa stock Sunscreen X pada saat ini berjumlah 150 pot dan akan dilakukan
kembali pemesanan dengan waktu tunggu selama 10 hari. Maka anda sebagai Apoteker
Marwah Skin Clinic harus menghitung perencanaan persediaan tersebut dan berapakah
jumlah Sunscreen X yang harus dipesan untuk bulan berikutnya ? (Point 50)

a. Tentukan Average Use (AU)


b. Tentukan Level Stock ( LS) (untuk persediaan 25 hari)
c. Tentukan Lead Time (LT)
d. Tentukan Safety Stock (SS)
e. Tentukan Re Order Point (ROP)
f. Tentukan Stock On Hand (SOH)
g. Tentukan Jumlah yang Dipesan (JDP)

AU LS LT SS ROP SOH JDP


50% x (AU x LT) (LT x AU) + SS LS – ( SOH – ROP) - SS

20 500 10 100 300 150 550

Buatlah kesimpulannya !

Anda mungkin juga menyukai