dissolving tablet (FDT) dengan komposisi Asam Mefenamat, Croscarmellose juga dikenal sebagai
"Super disintegran" karena sangat
Laktosa, Mikrokristallin Selulosa, Crosscarmellosa,
efektif bahkan pada konsentrasi
Karagenan, Mg Stearat, dan Talk. Metode pembuatan yang rendah dapat menyebabkan tablet
digunakan adalah granulasi basah. Manakah bahan yang hancur.
berfungsi sebagai desintegran?
{=Croscarmellose
~Mikrokristallin Selulosa
~Talk
~Laktosa
~Karagenan}
2 Suatu sediaan tablet dibuat dengan eksipien berikut: laktosa, Jawaban: D
Fase luar yang dapat ditambahkan
mg stearate, zat warna hijau, amilum, HPMC, dan talk.
yaitu, magnesium stearat, talk, dan
Manakah eksipien yang ditambahkan terakhir kali sebelum aerosil. Magnesium stearat sebagai
pengempaan? lubrikan digunakan untuk
{~HPMC meminimalisir gesekan yang terjadi
antara dinding alat kempa dengan tepi
~Zat warna hijau tablet selama proses pencetakan.
~Laktosa
=Mg stearat
~Amilum}
3 Bagian RnD di industri farmasi akan mengembangkan Jawaban: D
Eliksir adalah sediaan berupa larutan
formula sediaan cair oral dengan zat aktif Paracetamol yang dengan pelarut campur yang mempunyai
agak sukar larut dalam air. Formula yang digunakan adalah rasa dan bau sedap, zat tambahan lainnya.
Parasetamol, sirupus símpleks, PEG 400, etíl alkohol, sodium Elik5ir digunakan sebagai obat dalam.
Pelarut campur yang umum digunakan
benzoat, aspartam, F&C Creen, apple flavor, dan aquadest.
diantaranya etanol, gliserol, sorbitof, dan
Apakah bentuk sediaan yang sedang dikembangkan tersebut? propilenglikol.
{~Sirup kering
~Emulsi
~Larutan oral
=Eliksir
~Suspensi}
4 Suatu industri membuat tablet metformin dengan metode Jawaban: E
granulasi basah diketahui : Kadar air yang terlalu tinggi
-kadar air 5% meningkatkan gaya adhesi sehingga
massa cetak menempel pada
-sifat alir serbuk 7 g/s
permukaan punch.
Saat di cetak tablet mengalami sticking, apa penyebab
permasalahan tersebut ?
{~Kompresibilitas jelek
~Kecepatan tabletasi tinggi
~Bahan pelicin kurang
~Kadar air terlalu rendah
~Kadar air terlalu tinggi}
5 Bagian riset dan pengembangan di suatu industri farmasi sedang Jawaban: D
melakukan pengembangan sediaan emulsi cod liver oil. Salah Tegangan permukaan =
satu evaluasi sediaan yang dilakukan yaitu pengukuran tegangan skala ter baca x fk
permukaan. Alat yg digunakan adalah Tensiometer Du Nouy 2 x keliling lingkaran
dengan jari-jari cincin Sebesar 7 cm dan faktor koreksi 0,91. 1450 x 0.91
Ketika diukur pada sampel sediaan tersebut, nilai dial reading 2 xu x7
menunjukkan 1450 dyne. Berapakah nilai tegangan permukaan 30.02
(dyne/cm) sediaan tersebut?
{~60,04 Fk= faktor koreksi
~95,20
~7,50
=30,02
~15,01}
6 Bagian pengawasan mutu di industri farmasi melakukan uji Jawaban: E
distribusi ukuran granul ibuprofen. Metode apa yang dilakukan? Metode uji distribusi ukuran granul
{~Ultrasentrifugasi umumnya menggunakan pengayakan
~Sedimentasi dengan ayakan ukuran 2.00mm,
~Coulter Counter 1.00mm, 0.50mm, 0.25mm, 0.125mm
~Mikrosopik dan 0.063mm (SNI,2018)
=Pengayakan}
9 Bagian IPC (in process control) suatu industri Farmasi sedang Jawaban: D
melakukan evaluasi waktu hancur terhadap sediaan tablet Pada pengujian wahtu hancur bila 1
tidak bersalut. Pengujian dilakukan terhadap 6 tablet dengan atau 2 tablet tidak hancur sempurna
media air bersuhu 37 ± 2 C. Dari pengujian tersebut dari 6 tablet maka ulangi pengujian
ditemukan ada 1 tablet yang tidak hancur singga waktu 15 dengan 12 tablet lainnya, tidak
menit sementara 5 tablet lainnya telah hancur sempurna kurang dari 16 tablet dari 18 tablet
dalam waktu 10 menit. Apa yang harus dilakukan oleh bagian yang disuji harus hancur sempurna.
IPC dari Industri Farmasi tersebut? Persyaratan: Waktu hancur tablet
{~Menghentikan pengujian dan memutuskan bahwa produk yaitu < 15 menit untuk tablet tidak
tidak memenuhi syarat bersalut.
~menerima hasil uji karena hanya 1 tablet yang tidak hancur (Farmakope Indonesia VI)
~melanjutkan pengujian hingga 30 menit
=Melanjutkan pengujian dengan menggunakan 12 tablet
lainnya sebagai sampel tambahan
~tidak melanjutkan pengujian karena ada 1 tablet yang tidak
hancur}
10 Bagian riset dan pengembangan mengembangkan sediaan Jawaban: A
eliksir fenobarbital sebanyak 100 ml dengan komposisi pelarut KD campuran
campur berupa 70% air, 16% etanol, dan 14% gliserin. Diketahui = (78.5 x 70%) + (25.7 x 16%) +
KD air = 78,5; KD = 25,7; KO gliserin = 42,6. Berapakah (42.6 x 14%)
konstanta dielektrik pelarut campuran tersebut?
{=65,03 KD campuran = 65.03
~61,95
~36,15
~40,06
~10,30}