Anda di halaman 1dari 89

CONTOH SOAL K.I.

1. Seorang laki-laki Umur 50 Th, mendapatkan R/ Obat antituberkulosis. Ada obat yang
harus diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan untuk meningkatkan
efektifitas obat. Obat apa yang diresepkan dokter ?
A. Ethambutol & INH D. INH & RIFAMPICIN
B. Ethambutol & Pyrazinamid E. Pyrazinamid & Rifampicin
C. INH & Pyrazinamid
2. Pada waktu Konselimg Obat, Apoteker Mengidentifikasi Masalah Ketidakpatuhan pasien
minum obat. Ternyata 1 obat yang tidak diminum pasien lagi pada waktu malam hari,
karena menyebabkan tidak bisa tidur akibat banyak kencing. Obat apa ?
A. Clonidin D. Prazosin
B. Furosemid E. Simvastatin
C. Phenobarbital
3. Seorang pasien hipertensi mengalami batuk yang tidak teratasi dengan banyak minum
air putih dan obat batuk. Mungkin disebabkan karena efek samoing obat apa ?
A. Captopril D. ISDN
B. Furosemid E. Nifedipine
C. Glibenclamide
4. Merokok dapat mengurangi efektivitas obat. Obat apa yang tidak berkurang
efektivitasnya?
A. Aminophyllin D. Ranitidin
B. Glibenclamide E. Rifampicin
C. ISDN
5. Pasien
mendapat R/
Lantus No III
Lantus yang sudah digunakan, tidak perlu disimpan dalam kulkas, karena stabil pada
suhu kamar. Stabil selama berapa lama ?
A. 7 Hari D. 28 Hari
B. 14 Hari E. 35 Hari
C. 21 Hari
6. Codein tablet merupakan salah satu obat narkotika. Termasuk daftar obat apa ?
A. “B” D. “T”
B. “G” E. “W”
C. “O”
7. Setiap Pasien yang dikonseling harus dilakukan wawancara Riwayat obat baik obat
Resep, Obat Bebas, Herbal atau Obat Tradisional. Data Obat yang digunakan selama
berapa bulan terakhir ?
A. 1 Bulan D. 6 Bulan
B. 2 Bulan E. 12 Bulan
C. 3 Bulan (menkes 58 2014)
8. Pasien Mendapat
R/ Aspar K No X / S. 1 dd 1
Captropil 12,5mg No. XX / S. 2 dd 1
Digoxin Tab No X / S. 1 dd 1
Furosemid No. X / S. 1 dd 1
Nifedipine tab No. XXX / S. 3 dd 1
Apoteker akan melakukan konseling obat untuk pasien ini. Tehnik konseling apa yang
akan digunakan untuk pasien ini ?
A. General Questions
B. Prime Questions
C. Primer Questions
D. Secunder Questions
E. Show and Tell
9. Pada Waktu Konseling Obat, Apoteker mengidentifikasi masalah : Captopril kurang
efektif karena salah waktu minum obat. Kapan Minum Obat tersebut bila 2 x 1 ?
A. 1 Jam Sebelum makan , Pagi & Sore
B. ½ jam sebelum makan, Pagi & Sore
C. Sesudah Makan sesuap makanan, Pagi & Sore
D. Segera Sesudah Makan, Pagi & Sore
E. 1 Jam sesudah makan, Pagi & Sore
10. Seorang pasien mendapat
R/ Glibenclamide tab No. X / S.1-0-0
Kapan sebaiknya obat tersebut
digunakan ?
A. 1 jam sebelum makan Pagi D. Segera sesudah makan Pagi
B. ½ jam sebelum makan Pagi E. 1 jam sesudah makan, Pagi
C. Sesaat sebelum makan pagi
11. Pada waktu konseling obat, Apoteker mengidentifikasi masalah : Acarbose Kurang
efektif karena salah waktu minum obat. Kapan sebaiknya obat tersebut digunakan ?
A. 1 Jam Sebelum makan
B. ½ jam sebelum makan
C. Sesudah Makan sesuap makanan ( pada saat makan )
D. Segera Sesudah Makan
E. 1 Jam sesudah makan
12. Ada pertanyaan mengenai obat ke Pelayanan Informasi Obat (PIO), Pencarian Literatur
dilakukan secara sistematis untuk menjawab pertanyaan. Sebaiknya dimulai dari urutan
apa ?
A. Literatur Primer, Kemudian Literatur Sekunder, Kemudian Literatur Tersier
B. Literatur Sekunder, Kemudian Literatur Primer, Kemudian Literatur Tersier
C. Literatur Sekunder, Kemudian Literatur Tersier, Kemudian Literatur Primer
D. Literatur Tersier, kemudian literatur Primer, kemudian literatur sekunder
E. Literatur tersier, kemudian literatur sekunder, kemudian literatur primer
13. Literatur Tersier yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang interaksi
obat sediaan injeksi. Literatur apa ?
A. AHFS
B. D. Handbook on Injectable Drugs
C. Drugs Interaction Fact
D. Drugs Interaction Stockley
E. IONI
14. Seorang pasien Diabetes dengan Mikroalbuminuri > 30mg/hari
mendapat R/ Captropil tab 12,5 mg No. XX
/ S. 2 dd 1
Glibenclamide tab No. X / S. 1-0-0
Lantus No. I / S. 0-0-10
I.U
Apa indikasi Captopril untuk pasien ini ?
A. Gagal jantung Kongestif D. Nefropati Diabetik
B. Hipertensi Ringan Sampai Sedang E. Setelah
Infrak Miokard
C. Hipertensi Berat
15. Luminal tablet sering diresepkan dalam bentuk racikan untuk anak. Termasuk obat apa ?
A. Obat Bebas D. Obat Narkotika
B. Obat Bebas Terbatas E. Obat Psikotropika
C. Obat Generik
16. Asam Mefenamat sering diresepkan dokter gigi. Termasuk obat apa ?
A. Daftar Obat “G” D. A dan C, Benar
B. Daftar Obat Wajib Apotek (DOWA) E. A, B, dan C, Benar
C. Obat Keras
17. Stimuno sirup sering diresepkan untuk anak. Termasuk golongan apa ?
A. Fitofarmaka D. Obat Bebas Terbatas
B. Jamu E. Obat Bebas Terstandar
C. Obat Bebas
18. Apakah perkerjaan anda membutuhkan kewaspadaan mental, koordinasi atau
keterampilan fisik ? petanyaan ini untuk penilaian dan konseling obat apa ?
A. Antasida D. Flu, Batuk, dan Alergi
B. Antidiare E. Pencahar
C. Antipiretik
19. Tramadol digunakan sebagai antinyeri. Termasuk daftar obat apa ?
A. Bebas D. Prekusor Farmasi
B. Narkotika E. Psikotropika
C. Obat-obat Tertentu
20. Swamedikasi Ranitidin tablet dapat dilakukan di sarana pelayanan kefarmasian.
Termasuk daftar obat apa ?
A. Bebas D. Psikotropika
B. Bebas Terbatas E. Wajib Apotek
C. Narkotika
21. Pertanyaan tentang informasi obat diklasifikasikan berdasarkan jenis pertanyaan
informasi tentang apa yang tidak termasuk klasifikasi tersebut?
A. Dosis D. Ketersediaan
B. Harga E. Penyakit
C.Identifikasi
22. PIO yaitu Pelayanan Informasi Obat ruang lingkup kegiatannya apa saja ?
A. Pelayanan D. A dan B benar
B.Pendidikan E. A, B dan C benar
C.Penelitian
23. Kegiatan Pelayanan Informasi Obat dapat bersifat aktif dan pasif. Kegiatan apa yang
termasuk aktif?
A. Membantu tim Farmasi dan Terapi menyusun Formularium
B. Menerbitkan Info Farmasi
C.Menyiapkan materi untuk leaflet
D. Penyuluhan Kesehatan di rumah sakit
E. Menjawab pertanyaan
24. Ada obat yang harus selalu tersedia di depo farmasi IGD untuk mengatasi gigitan ular.
Obat apa?
A. ADS D. PPD 2 TU
B.ATS E. SABU
C.Hyperhep

SOAL KONSELING OBAT


1. Dibawah ini yang termasuk kriteria pasien yang di konseling adalah
a. Pasien yang menggunakan obat tunggal
b. Pasien yang mempunyai riwayat kepatuhan tinggi
c. Pasien kondisi khusus (pediatrik, geriatrik, gangguan fungsi ginjal, ibu hamil
dan menyusui)
d. Pasien dengan terapi jangka singkat
2. Dampak dari ketidakpatuhan pada pasien adalah
a. Menurunkan angka pasien dirawat kembali di rumah sakit
b. Meningkatkan kecepatan peralanan penyakit dan komplikasi
c. Meningkatkan kualitas hidup pasien
d. Menurunkan mortalitas
3. Untuk memastikan pemahaman pasien dan pemakaian obat yang telah dipakai
sebelumnya dengan benar merupakan teknik dari
a. Pelayana informasi obat
b. Konseling obat
c. Show and tell
d. Prime questions
4. Untuk memastikan bahwa pasien memahami, mengerti apa yang sudah kita
terangkan termasuk dalam tahapan konseling yang seperti apa
a. Pengenalan
b. Pengujian (verifikasi)
c. Penilaian
d. Pelaksanaan
5. Yang termasuk faktor penyebab ketidakpatuhan dalam mengkonsumsi obat adalah
seperti dibawah ini, kecuali
a. Faktor penyakit
b. Faktor keluarga pasien
c. Faktor terapi
d. Faktor komunikasiESSAY
1. Jelaskan tahapan konseling
a. Pengenalan
Memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan konseling
b. Penilaian
Menilai kepahaman pasien tentang obat yang diberikan (jika perlu hubungannya
dengan penyakit yang diderita)
Teknik : - Prime questions
- Show and tell
c. Pelaksanaan
Untuk merangsang, mengubah sikap dari pasien agar mengerti dan mengikuti regimen
terapetik.
d. Pengujian (verifikasi)
Untuk memastikan pasien memahami, mengerti apa yang sudah kita terangkan
e. Kesimpulan dan Penutup
Tawarkan bantuan jika ada masalah

CONTOH SOAL UAS KIE (BU REFDA) 2018/2019


1. Komponen Pokok Komunikasi, adalah
A. Surat
B. Keterbukaan
C. Saluran
D. Keterbukaan
E. Empatis
2. Tujuan Komunikasi, adalah
A. Mengubah Suasana
B. Memecahkan masalah
C. Mengubah sikap dan prilaku sendiri dan orang lain
D. Proses belajar mandiri
E. Mengevaluasi Lingkungan
3. Berikut ini adalah salah satu tahapan Konseling
A. Diskusi dengan Pasien
B. Diskusi dengan dokter
C. Diskusi dengan sesama Apoteker
D. Membatasi pertanyaan dari pasien
E. Umpan Balik
4. Salah satu aspek informasi obat dan konseling yang harus disampaikan adalah
A. Faktor komunikasi
B. Faktor penyakit
C. Saranan penunjang
D. Frekuensi pemakaian obat
E. Infrastruktur konseling
5. Manfaat konseling bagi Apoteker antara lain kecuali
A. Menjaga citra prosesi sebagai bagian dari tim pelayanan kesehatan
B. Mewujudkan bentuk pelayanan asuhan kefarmasian sebagai tanggung jawab profesi apoteker
C. Menghindarkan Apoteker dari tuntutan karena kesalahan penggunaan obat (Medication Error)
D. Suatu pelayanan tambahan untuk menarik pelanggang sehingga menjadi upaya dalam
memasarkan jasa pelayanan
E. Menghindari KTD
6. Hambatan Komunikasi adalah
A. Counter terlalu tinggi
B. Keterbatasan Biaya
C. Pasien Passive
D. Pasien Aktif
7. Sasaran Konseling di Rumah Sakit adalah
A. Pasein Sakit Kronis
B. Pasien Rawat Inap dan Pasien NICU
C. Pasien Rawat Jalan dan Pasien Poli
D. Pasein Geriatri dan Pasien ICCU
E. Pasien Rawat Inap
8. Cara pendekatan dalam meningkatkan kepatuhan pasien dalam minum obat
A. Memberikan pengertian penggunaan obat
B. Menyediakan asuhan kefarmasian
C. Menunjukan perhatian kepada pasien
D. Memberikan hadiah kepada pasien
E. Menghibur pasien
9. Salah satu pelayanan kefarmasian adalah
A. Mengadakan Konseling
B. Mempengaruhi Orang Lain
C. Mengevakuasi Penyakit Pasein
D. Komunikasi Efektif dengan Pasein
E. Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien
10. Dibawah ini pendekatan Helping Model, Kecuali
A. Pasien terlibat secara Aktif
B. Menggali semua masalah dan memlikih cara pemecahan masalah
C. Mengidentifikasi masalah dan menetapkan solusi
D. Pasien mengembangkan rasa percaya diri untuk memecahkan masalah
E. Kepercyaan didasarkan dari hubungan pribadi yang berkembang setiap saat
11. Salah satu aspek informasi obat dan konseling yang harus di sampaikan adalah
A. Farktor Komunikasi
B. Faktor Penyakit
C. Sarana Penunjang
D. Frekuensi Pemakaian Obat
E. Infastruktur Konseling
12. Kondisi yang sangat berpengaruh pada proses penyembuhan pasien adalah
A. Dokter pengetahui kondisi pasien dan keluaga
B. Perawat yang memberikan informasi perawatan
C. Apoteker yang mengetahui kondisi pasien
D. Pasien yang mampu menebus obat
13. Meningkatkan keselamatan pasien dirumah sakit dapat ditentukan oleh
A. Pemberian informasi
B. Pemberian konseling
C. Pemberian pelayanan kefarmasian
D. Efektifitas komunikasi SBAR
14. Keselamatan pasien yang dimaksud dapat diberi contoh sbb
A. Selamat dari rasa sakit
B. Meningkatkan kualitas dari manajemen warfarin
C. Tidak terjadi KTD
D. Mendapatkan informasi tentang obat
15. Menurut penelitian kesalahan komunikasi sebesar 70% menyebabkan
A. Pasien tidak sembuh
B. Pasien tidak paham
C. Pasien tidak puas
D. Sentinel event

16. Hal yg termasuk barrier psikologis adalah


A. Gaya
B. Bahasa
C. Bias
D. lemah
17. akibat ketidak taatan pasien adalah dibawah ini
A. Lama rawat bertambah
B. Ketidak puasan
C. Kegagalan hasil uji klinik
D. Biaya kurang
18. Tujuan wawancara obat adalah
A. Mengetahui kepatuhan terhadap pengobatan
B. Memberikan informasi soal obat
C. Mengingatkan pasien agar selalu minum obat
D. Memberikan edukasi kepada pasien
E. Mengetahui riwayat obat dan pengobatan
19. Bagaimana cara mengakhiri wawancara dengan pasien
A. Memberi peringatan
B. Mengevaluasi semua pertanyaan kepada pasien
C. Memberi salam
D. Menanyakan kembali kepada pasien apakah sudah memahami penjelasan obat
20. Salah satu manfaat dari interaksi yang baik dengan pelanggan adalah
A. Menggunakan pelanggan secara maksimal
B. Informasi untuk memberikan pelayanaan yang memuaskan
C. Memberikan pelayanan kepada pelanggan
D. Utusan atau promosi
21. Konferensi kasus meliputi pertemuan2 yg dijadwalkan secara rutin disebut
A. Komunikasi verbal
B. Rapat ....
C. delegasi
D. Case conference
22. Wujud kolaborasi antar dokter-ahli farmasi antara lain
A. Penelusuran informasi riwayat obat
B. Komunikasi efektif
C. Komunikasi efisien
D. Komunikasi alam sadar
23. Dibawah ini merupakan salah satu contoh unsur pelayanan prima
A. Efektif dan efisien
B. Tepat
C. Singkat
D. Padat dalam berkomunikasi
24. Salah satu manfaat wawancara obat adalah
A. Pasien patuh
B. Pasien memahami pengobatan
C. Mendokumentasikan pemberian pengobatan pada pasien
D. Pasien paham tentang pentingnya konseling
25. Metode komunikasi yang menerima intruksi verbal per telfon/lisan adalah
A. SBAR
B. TBAK
C. SOP
D. SOAP
26. R/ levemir no 1
S 0-0-8 unit
Glimepirid 1 mg
No. XXX
S 1-0-0-ac
Pro: Ny.A (52 Thn)
Untuk memberikan informasi kepada pasien diperlukan sikap profesional antara lain
A. Memperkenalkan diri dan menanyakan 3 kerangka pertanyaan dengan ramah.
B. Langsung menjelaskan cara pemakaian obat
C. Menjelaskan cara penyimpanan obat
D. Menjelaskan efek samping obat
27. Dalam memberikan informasi secara efektif mengenai cara pemakaian obat levemir
A. Sehari 1 kali 8 Unit Pada Pagi Hari
B. Sehari 1 Kali 8 unit pada Malam Hari
C. Sehari 2 kali 4 Unit pagi dan malam hari
D. Sehari 1 kali 8 Unit pada Siang Hari
28. Informasi Obat juga dapat diberikan untuk cara pakai obat Glimepiride yaitu
A. Sehari 1 kali, Pagi Hari, Sebelum Makan
B. Sehari 1 kali, Pagi Hari, Sesudah Makan
C. Sehari 1 Kali, Malam Hari, Sebelum Makan
D. Sehari 1 Klai, Malam Hari, Sesudah Makan
29. Sebelum mengakhiri pemberian Informasi Secara Efektif hendaklah
A. Tersenyum
B. Mempersihlakan Pasien meninggalkan Ruangan
C. Mengucapkan salam
D. Meminta Feed Back
30. Komunikasi Efektif dilaksanakan di Rumah Sakit bertujuan untuk menghindari
A. Salah paham
B. KTD
C. Kompain Konsumen
D. Ketidakpusaan PASIEN
31. Berdasarkan hasil penelitian pengalamanan dokter dalam kolaborasi dengan Apoteker mempunyai
hambatan sebagai berikut
A. Sikap Dokter
B. Keterbatasaan Wawasan Apoteker
C. Sikap Pasif Apoteker
D. Sikap Pasif Dokter
32. Hambatan ini menyebabkan dokter mempunyai persepsi terhadap apoteker antara lain
A. Apoteker dapat berkomunikasi dengan
B. Apoteker tidak membutuhkan informasi mengenai pengobatan
C. Kolaborasi efektif
D. Kolaborasi tidak efektif
33. Yang termasuk Barrier Psikologi adalah, kecuali
A. Emosi
B. Prasangka
C. Tidak Compatible
D. Lemah (Termasuk Barrier Fisik)
34. PKRS adalah upaya Rumah Sakit dalam
A. Promosi harga Obat
B. Promosi Rumah Sakit
C. Promosi Kualitas Hidup Pasien
D. Kemandirian Pasien dalam mencegah Penyakit
35. Stategi dasar PKRS Adalah
A. Kemitraaan (ada Pula Pemberdayaan, Bina Suasana, Advokasi)
B. Kehumasan
C. Pasien
D. Petugas Pasein
36. Meurut Permenkes No 004 Tahun 2012, pernsi Konseling Adalah
Prinsip Konseling
 Memberikan Kabar Gembira dan kegairahan Hidup
 Menghargai Pasien tanpa Syarat
 Melihat pasien sebagai subjek dan sesama hamba tuhan
 Mengembangkan dialog yang menyentuh perasaan
 Memberikan keteladanan
37. Dalam pemberdayaan pasien Sehat dalam mencegah stress yaitu dapat dilakukan
A. Memberi Obat Anti Stres
B. Olahraga Anti Stress
C. Bernyanyi Lima Jari (PMK No 004 Tahun 2012, Hal 28, Pemberdayaan)
D. Jalan Santai
38. Pemberdayaan dapat juga lakukan terhadap pasien rawat inap, terutama untuk pasein
A. Stress
B. Kanker dan TBC (Menurut PMK No 004 Tahun 2012, Hal 19)
C. Diabetes
D. Demam Thypoid
39. Tujuan utama swamedikasi adalah membantu pasien dalam
A. Menentukan Gejala Penyakit
B. Diagnosis Penyakit
C. Memilih Obat
D. Memberikan Informasi Terkait Obat
40. Obat yang dapat diberikan dalam Swamedikasi Pasein
A. Codein HcL (Harus dengan R/, golongan Narkotika)
B. Ciprofloxacin
C. Gentamysin (DOWA 1, Maksimal 1 tube)
D. Gliseril Guaikolat
41. Akibat Ketdaktaatan pasein adalah
A. Sentinel Event
B. KTD
C. Kegagalan Diagnosis
D. Menghemat Biaya
42. Beberapa Komunikasi yang Efektif
A. Memperpendek Jarak
B. Menghemat Biaya
C. Menimbulkan Tindakan
D. Memahami Kehendak
43. Langkah Komunikasi antar Petugas dengan menggunakan Metode SBAR saat melaporkan pasien
atau hasil kritis sebagai berikut, kecuali
A. Melaporkan situasi atau kondisi pasien saat ini
B. Menceritakan background perawat yang melapor
C. Assesment atau diagnosis Pasien
D. Minta Rekomdendasi Terapi atau penanganan untuk pasien tersebut
44. Dalam meningkatkan kemampuan Apoteker dalam kolabolrasi dapat belajar dari
A. Pengalaman
B. Riwayat Pasein
C. Evidance Base
D. Dokter
45. Dalam wawancara Obat selain mengenal Riwayat Obat dan Pengobatan memuat juga
A. Riwayat Ekonomis
B. Tempat Asal
C. Riwayat Social
D. Faktor Genetik
SOAL UTS KIE ISTN ANGKATAN 36 (90 MENIT)
1. Yang termasuk intangible cost adalah
a. kehilangan kesempatan
b. transportasi
c. penderita
d. obat
e. benar semua
2. Seorang ibu pekerja tidak masuk kerja karena mengurus anaknya yang sakit, mka ybs akan
kehilangan penghasilan. Biaya yang dikeluarkan termasuk :
a. opportunity cost
b. intangible cost
c. direct non medical cost
d. indirect non medical cost
e. direct medical cost
3. Stakeholder apoteker rumah sakit adalah :
a. petugas kesehatan
b. PBF
c. juru resep
d. benar semua
e. a, b benar
4. Proses komunikasih adalah
a. pembentukan pesan dari pikiran
b. pembentukan pesan dari pikiran dan perilaku
c. pembentukan pesan dari pikiran dan perasaan
d. pembentukan pesan dari perilaku, pikiran, perasaan
e. pembentukan pesan dariperasaan dan perilaku
5. seorang dalam berkomunikasi harus mengenal elemen komunikasi yang berupa
a. komunikator, komunikan, pesan, rintangan, umpan balik
b. komunikator, media, komunikan, pesan, rintangan
c. komunikator, input, proses, output, output, komunikan
d. komunikator, komunikan, pesan, rintangan, media
e. sender, media, receiver, messege, barrier, feetback
6. Tujuan yang diinginkan dalam berkomunikasi kadalah komunikasi yang efektif, sering kali tidak
sesuai dengan harapan, karena adanya barrier komunikasi berupa
a. gangguan jiwa
b. orang lansia
c. proses sharing
d. non verbal
e. intraversonal
7. Apoteker perlu berkomunikasi karena
a. adanya 7/8 peran apoteker dalam pelayanan kesehatan
b. banyaknya stakehoker apoteker
c. tersedianya obat tanpa resep
d. a, b benar
e. benar semua
8. Pasien sering tidak memahami apa yang diinformasikan apoteker, ini disebabkan adanya barrier
komunikasi dengan pasien yaitu
a. counter terlalu tinggi
b bias
c. kurang luas
d. kontak mata
e. segan berbicara
9. Karena adanya barrier fisik, solusi yang harus di ambil oleh apoteker adalah
a. bersikap professional dan empati
b. bersikap professional dan simpati
c. menyiapkan ruang privasi
d. bersifat sabar dan kontak mata
e. bersikap ramah dan bersahabat
10. Mengingat pasien dalam keadaan sakit maka apotekr perlu memahami adanya barrier
psikologis dalam berkomunikasi dengan pasien yaitu
a. counter terlalu tinggi
b. kurang leluasa
c. kontak fisik
d. suara berisik
e. adanya syakwasangka
11. karena adanya barrier psikologis, solusi yang harus diambil oleh apoteker adalah
a. bersikap professional dan empati
b. bersikap professional dan simpati
c. menyiapkan ruang privasi
d. bersifat sabar dan kontak mata
e. bersikap ramah dan bersahabat
12. Barrier komunikasi dari apoteker secara umum
a. human immunodeficiency
b. human defensiveness
c. human deficiency
d. human papillomavirus
e. human definitiveness
13. Khalayak adalah
a. individu, kelompok, masyarakat
b. tidak perlu diketahui komunikator sebelum proses komunikasi
c. mampu memanfaatkan media komunikasi organic dan mekanis
d. benar semua
e. a, c benar
14. Komunikasi dengan dokter termasuk tipe komunikasi
a. public
b. intraversonal
c. antar personal
d. massa
e. dengan diri senndirii
15. Komunikasi adalah
a. pembentukan pesan dari pikiran
b. pembentukan pesan dari pikiran dan perilaku
c. pembentukan pesan dari pikiran dan perasaan
d. pembentukan pesan dari perilaku, pikiran, perasaan
e. pembentukan pesan dariperasaan dan perilaku
16. Proses komunikasi adalah
a. proses stimulus, informasi, menjelaskan sharing, menghubungkan
b. proses encoding, decoding, interpreting
c. penyampaian informasi atau pesan secara langsung atau via media
d. proses penyampaian pesan dari pengirim kepada penerima
e. benar semua
17. Pesan non verbal adalah
a. 45% dari lintasan informasi dan komunikasi
b. sulit di buat-buat
c. 60% kontak mata dengan pasien
d. mengekspresikan perilaku
e. benar semua
18. Faktor yang mempengaruhi penerimaan infoormasi adalah
a. diri sendiri
b. media
c mendengar
d. sasaran
e. ada pilihan ya atau tidak
19. Tipe komunikasi yang paling efektif adalah
a. mass communication
b. dyadic communication
c. public communication
d. intrapersonal communication
e. credible communication
20. komunikasi yang efektikterjadi bila
a. menimbulkan hubungan yang makin baik
b. apoteker memberi impresi
c. memberi kesempatan bicara
d. benar semua
e. b, c benar
21. Barier komunikasi dari sisi dokter adalah
a. tidak tahu bahwa mereka tidak tahu profesi dokter
b. tidak tahu apa yang sebenarnya dokter tahu
c. tidak tahu apa yang seharusnya apoteker tahu
d. tidah tahu apa yang sebenarnya apoteker tahu
e. human defensiveness
22. Rintangan/ barrier komunikasi dapat berupa
a. latar belakang pengalaman
b. gangguan kejiwaan individu
c. tidak ada sarana kantor post
d. benar semua
e. a, b benar
23. alasan apoteker perlu memberikan konseling obat
a. macam dan jumlah obat bertambah
b. pasien makin taat karena makin tahu kesehatan
c. membuka saluran komunikasi
d. banyaknya stakeholder apoteker
e. tempat penyerahan cukup menjamin keleluasaan pasien
24. Urutan konseling adalah
a. mulai wawancara, buat pertanyaan, mendengarkan, menjelaskan, menutup
wawancara
b mulai wawancar, mendengarkan, menjelaskan, buat pertanyaan, menutup
wawancara
c. mulai wawancara, mendengarkan, ,buat pertanyaan, menjelaskan, menutup
wawancara
d. mulai wwawancara, buat pertanyaan, menjelaskan, mendengarkan, menutup
wawancara
e. mulai wawancara, menjelaskan, mendengarkan, buat pertanyaan, menutup
wawancara
25. Membuat pertanyaan pada pasien dengan cara
a. close eded
b. three prime question
c. apakah tempat penyerahan cukup menjamin keleluasaan pasien
d. peragaan
e. umpan balik pasien
26. Bila apoteker melakukan konseling obat, akan menyebabkan
a. terampil berkomunikasi
b. kesejahteraan social meningkat
c. pasien taat mengikuti instruksi pengobatan
d. kesehatan pasien meningkat
e. kualitas hidup pasien meningkat
27. Seorang apoteker RS ditugaskan melaksanakan program PKRS, dimana setiap apoteker
diharuskan penyuluhan tentang obat; tetapi ybs menolak dengan alasan tidak pandai berbicara
Ybs memilih untuk
a. melakukan konseling obat
b. melakukan penjelasan tentang obat
c. membuat leaflet obat
d. melakukan pekerjaan kefarmasian
e. melakukan stok digudang farmasi
28. Bentuk-bentuk komunikasi melalui media yang dilakkan di rs adalah
a. konseling obat
b. Tanya jawab perorangan
c. pameran
d. banner
e. whats Up
29. Teknik berkomunikasi dapat di tingkatkan dengan
a. berlatih pidato
b. percaya diri
c. tulus (tidak dibuat-buat)
d. semua benar
e. b, c benar

30. Pasien spesifik yang perlu diperhatikan pada saat berkomunikasi adalah :
a.Pasien rawat inap
b. Pasien berpenyakit HIV/Aids
c. Pasien berpenyakit kusta
d. Pasien DBD
e. Pasien rawat jalan

31. Pasien yang buta tentang kesehatan memerlukan penjelasan khusus karena biasanya :
a. Pasien kecewa terhadap pelayanan
b. Pasien malu mengutarakan ketidak mengertiannya
c. Pasien sakit dan ingin segera istirahat
d. Pasien ragu untuk berbincang
e. Pasien salah memberikan resep

32. Yang bukan menunjukkan kekuatan berekspresi adalah:

a. Percaya diri
b. Pengaturan kosa kata
c. Menghargai pasien
d. Pendidikan
e. Familiar dengan lingkungan

33. Peran Apoteker dalam KIE adalah untuk :


a. Memberikan konseling obat
b. Melaksanakan penyuluhan
c. Memberikan pelayanan informasi obat
d. Benar sema
e. a, c benar

34. Persiapan Sikap dan Keterampilan Apoteker dalam berkomunikasi

a. segan
b. percaya diri
c. ragu-ragu
d. mudah tertawa
e. kontak mata
35. Apoteker dapat mendorong kesejahteraan Nasional karena :

a. Terampil berkomunikasi, melaksanakan konseling, meningkatkan kualitas hidup


b. Terampil berkomunikasi, konseling, pasien taat, kesehatan dan kualitas hidup
meningkat
c. Terampil berkomunikasi, mampu, konseling, pasien taat, kesehatan dan kualitas
hidup meningkat
d. Terampil berkomunikasi, menguasai materi, konseling, pasien taat, kesehatan dan
kualitas hidup meningkat
e. Terampil berkomunikasi, konseling, pasien taat, kesehatan dan kualitas hidup
meningkat, produktif.
hambatan sbb

1. Dibawah ini yang paling banyak menimbulkan penyebab kehilangan pelanggan yaitu

A. Tidak puas dengan produk kita
B. Pelanggan memiliki usaha baru
C. Pelanggan pindah rumah
D. Adanya produk competitor

E. E. Pergi karena sikap karyawan


2. Dibawah ini merupakan salah satu contoh unsur
pelayanan prima…
A. Efektif & efisien
B. Tepat
C. Singkat
D. Padat dalam berkomunikasi
E. Jelas
3. Dalam wawancara obat selain mengenai riwayat obat dan pengobatan memuat juga

A. Riwayat Ekonomi
B. Tempat asal
C. Riwayat social (Apakah merokok atau tidak)
D. Factor genetic
E. Factor keuangan
4. Meningkatnya keselamatan pasien di rumah sakit dapat ditentukan oleh …
A. Pemberian informasi
B. Pemberian konseling
C. Pemberian
pelayanan kefarmasian

D. Efektifitas komunikasi SBAR


E. Konsiliasi
5. Keselamatan pasien di rumah sakit dapat dinyatakan baik jika…
A. Selamat dari rasa sakit
B. Meningkatkan kualitas manajemen warfarin

C. Tidak terjadi KTD (Kejadian Tidak Diinginkan) – menyebabkan cedera


D. Mendapatkan informasi tentang obat
E. Selamat dari biaya tinggi
6. Komponen Pokok Komunikasi, adalah …
A. Surat
B. Keterbuka
a nC.
Saluran
D. Simpatis
E. Empatis
7. Kepuasan pasien mencakup lingkungan internal dan lingkungan eksternal
perushaan yangberpengaruh terhadap rumusan strategi bisnis dalam rangka
meningkatkan kinerja bisnis. Interaksi dengan pelanggan harus memahami …
A. Latar belakang pelanggan
B. Keluarga pelanggan
C. Motif-motif pembelian
D. Status pekerjaan
E. Kondisi lingkungan
8. Bagaimana cara mengakhiri wawancara dengan pasien …
A. Memberikan peringatan
B. Mengevaluasi semua pertanyaan kepada pasien
C. Memberikan saran
D. Menanyakan kembali kepada pasien apakah sudah memahami penjelasan obat
E. Mengucapkan terimakasih
9. Tujuan wawancara obat adalah …
A. Memgetahui kepatuhan terhadap pengobatan
B. Memberikan informasi soal obat
C. Mengingatkan pasien agar selalu meminum obat
D. Memberikan edukasi kepada pasien
E. Mengetahui riwayat obat dan pengobatan
10. Tujuan Komunikasi, adalah …
A. Mengubah Suasana
B. Memecahkan masalah
C. Mengubah sikap dan prilaku sendiri dan oranglain
D. Proses belajar mandiri
E. Mengevaluasi Lingkungan
11. Berikut ini adalah salah satu tahapan
Konseling … A. Diskusi dengan Pasien
B. Diskusi dengan dokter
C. Diskusi dengan sesama Apoteker
D. Membatasi pertanyaan dari pasien

E. Umpan Balik
12. Manfaat konseling bagi Apoteker antara lain kecuali …
A. Menjaga citra prosesi sebagai bagian dari tim pelayanan kesehatan
B. Mewujudkan bentuk pelayanan asuhan kefarmasian sebagai
tanggung jawab profesiapoteker
C. Menghindarkan Apoteker dari tuntutan karena kesalahan
penggunaan obat(Medication Error)
D. Suatu pelayanan tambahan untuk menarik pelanggang sehingga
menjadi upaya dalammemasarkan jasa pelayanan
E. Menghindari KTD
13. Salah satu aspek informasi obat dan konseling yang harus disampaikan adalah …
A. Farktor Komunikasi
B. Faktor Penyakit
C. Sarana Penunjang
D. Frekuensi Pemakaian Obat
E. Infastruktur Konseling
14. Salah satu manfaat dari interaksi yang baik dengan pelanggan adalah …
A. menggunakan pelanggan secara maksimal
B. informasi untuk memberikan pelayanan yang memuaskan
C. memberikan pelayanan kepada pelanggan

D. utusan atau promosi


E. memberi manfaat kepada kompetiter
15. Hambatan komunikasi adalah …
A. Counter terlalu tinggi
B. Keterbatasan Biaya
C. Pasien passive
D. Pasien Aktif
E. Ruang terlalu luas
16. Sasaran konseling di Rumah Sakit
adalah … A. Pasein Sakit Kronis
B. Pasien Rawat Inap dan Pasien NICU
C. Pasien Rawat Jalan dan Pasien Poli

D. Pasein Geriatri dan Pasien ICCU

E. Pasien rawat inap

17. Cara pendekatan dalam meningkatkan kepatuhan pasien dalam minum obat …
A. Memberikan pengertian penggunaan obat
B. Menyediakan asuhan kefarmasian
C. Menunjukan perhatian kepada pasien
D. Memberikan hadiah kepada pasien
E. Menghibur pasien
18. Salah satu pelayanan kefarmasian
adalah … A. Mengadakan Konseling
B. Mempengaruhi Orang Lain
C. Mengevakuasi Penyakit Pasein
D. Komunikasi Efektif dengan Pasein
E. Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien
19. Hambatan yang menyebabkan dokter mempunyai persepsi terhadap apoteker
antara lain

A. Apoteker dapat berkomunikasi dengan dokkter
B. Apoteker tidak membutuhkan informasi mengenai pengobatan
C. Kolaborasi efektif
D. Kolaborasi tidak efektif
E. Apoteker dapat berkomunikasi dengan perawat
20. Wujud kolaborasi antar dokter-ahli farmasi antara lain …
A. Penelusuran informasi riwayat obat

B. Komunikasiefektif
C. Komunikasi efisien
D. Komunikasi alam sadar
E. konseling
21. Dibawah ini pendekatan Helping Model, Kecuali …
A. Pasien terlibat secara Aktif
B. Menggali semua masalah dan memlikih cara
pemecahan masalah

C. Mengidentifikasi masalah dan menetapkansolusi


(medical model)
D. Pasien mengembangkan rasa percaya diri untuk memecahkan masalah
E. Kepercyaan didasarkan dari hubungan pribadi yang berkembang setiap saat
22. Dalam memberikan informasi secara efektif mengenai cara pemakaian obat
levenir S 0- 0- 8 unit dipakai sbb …
A. Sehari 1 kali 8 Unit Pada Pagi Hari
B. Sehari 1 Kali 8 unit pada Malam Hari
C. Sehari 2 kali 4 Unit pagi dan malam hari
D. Sehari 1 kali 8 Unit pada Siang Hari
E. Sehari 3 kali 8 unit pada siang hari
23. Informasi obat juga dapat diberikan untuk cara pakai obat
Glimepiride yaitu

A. Sehari 1 kali, Pagi Hari, Sebelum Makan


B. Sehari 1 kali, Pagi Hari, Sesudah Makan
C. Sehari 1 Kali, Malam Hari, Sebelum Makan
D. Sehari 1 Klai, Malam Hari, Sesudah Makan
24. Sebelum mengakhiri pemberian Informasi Secara Efektif hendaklah …
A. Tersenyum
B. Mengucapkan Trimakasih
C. Mempersihlakan Pasien meninggalkan Ruangan
D. Mengucapkansalam

E. Meminta FeedBack
25. Komunikasi Efektif dilaksanakan di Rumah Sakit bertujuan untuk menghindari …
A. Salah paham
B. KTD
C. Kompain Konsumen
D. Ketidakpusaan pasien
E. Komunikasi yang tidak efektif
26. Berdasarkan hasil penelitian pengalamanan dokter dalam kolaborasi
dengan Apotekermempunyai hambatan sebagai berikut …

A. Sikap Dokter
B. Keterbatasaan Wawasan Apoteker
C. Sikap PasifApoteker
D. Sikap Pasif Dokter
E. Sikap pasif TTK
27. Dalam PKRS pemberdayaan pasien sehat dalam mencegah stress
salah satunya dapatdilakukan …
A. Memberi obat anti stress
B. Olah raga anti stress

C. Bernyanyi lima jari (PMK No 004 Tahun 2012, Hal 28,Pemberdayaan)


D. Jalan santai (ADA DORPIZE NYA LOH)
E. Olah raga
28. pemberdayaan pasien dalam PKRS dapat juga dilakukan terhadap
pasien rawat inapterutama untuk pasien …
A. Stress
B. Kanker dan Tuberkulosis (Menurut PMK No 004 Tahun 2012, Hal 19)
C. Diare
D. Demam typoid
E. Penyakit ISPA
29. Hal yang termasuk Barrier Psikologi adalah…
A. Gaya
B. Bahas
a C. Bias
D. Lemah
E. Ruangan
30. Yang termasuk Barrier Psikologi adalah…
A. Pendengaran
B. Penglihatan
C. Tidak compatible
D. Lemah
E. Keadaan sakit
31. Yang termasuk Barrier Psikologi adalah, kecuali …
A. Emosi
B. Prasangka
C. Tidak
Compatible D.
Lemah
32. metode komunikasi yang menerima instruksi verbal per telepon
atau lisan untukmenghindari KTD adalah …
A. SBA
R B.
TBAK
C. SOP
D. SOAP
E. POS
33. PKRS adalah upaya Rumah Sakit dalam …
A. Promosi harga Obat
B. Promosi Rumah Sakit
C. Promosi Kualitas Hidup Pasien
D. Promosi tenaga kesehatan
E. Kemandirian Pasien dalam mencegah Penyakit
34. Strategi dasar PKRS adalah …
A. Kemitraaan
B. Kehumasan
C. Pasien
D. Petugas Pasein
E. Apoteker

35. Tujuan utama swamedikasi adalah membantu pasien dalam …


A. Menentukan Gejala Penyakit
B. Diagnosis Penyakit
C. Memilih Obat
D. Memberikan Informasi Terkait Obat
E. MEMBERIKAN KONSELING
36. Obat yang dapat diberikan dalam Swamedikasi Pasein …
A. Codein HcL (Harus dengan R/, golongan Narkotika)

B. Ciprofloxacin

C. Gentamisin
D. Gliseril Guaikolat
E. Morfin HCL
37. Akibat Ketidaktaatan pasein adalah …
A. Sentinel Event (menyebabkan kematian) (kesealahan tenaga kesehatan)
B. KTD (Kesalahn tenaga kesehatan)
C. Kegagalan
Diagnosis D. Biaya
Tinggi
E. Terapi Efektif
38. Akibat Ketidaktaatan pasein adalah dibawah ini …
A. Lama rawat bertambah
B. Ketidakpuasaan
C. Kegagalan hasil uji klinik
D. Biaya kurang
E. Biaya rawat berkurang
39. Beberapa Komunikasi yang Efektif
A. Memperpendek Jarak
B. Menghemat Biaya
C. Menimbulkan Tindakan
D. Memahami Kehendak
E. Memahami Pasien
40. Langkah Komunikasi antar Petugas dengan menggunakan Metode
SBAR saat melaporkan pasien atau hasil kritis sebagai berikut,
kecuali ...
A. Melaporkan situasi atau kondisi pasien saat ini
B. Menceritakan background perawat yang melapor
C. Assesment atau diagnosis Pasien
D. Minta Rekomdendasi Terapi atau penanganan untuk pasien tersebut
E. Komunikasi Efektif
41. Dalam meningkatkan kemampuan Apoteker dalam kolabolrasi dapat
belajar dari
A. Pengalaman
B. Riwayat Pasein

C. Evidance Base (berdasarkan bukti)


D. Dokter
E. Apoteker
42. Dalam pemberian informasi obat kondisi yang sangat
berpengaruh pada prosespenyembuhan pasien adalah…
A. Dokter mengetahui kondisi pasien dan keluarga
B. Perawat yang memberikan informasi perawatan
C. Apoteker yang mengetahui kondisi pasien
D. Pasien yang mampu menebus obat
E. Perawat yang mengetahui kondisi pasien
43. Konferensi kasus meliputi pertemuan-pertemuan yang dijadwalkan
secara rutin disebut…
A. Komunikasi verbal
B. Rapat tim kesehatan
C. Delegasi
D. Case conference
E. Studi kasus
44. Yang termasuk tingkatan paling teratas sampai bawah pada
perspektif layanan tradisionalyaitu…
A. Manajer-CEO-Karyawan-Pelanggan
B. B. CEO-Manajer-Karyawan-Pelanggan
C. Pelanggan-Karyawan-Manajer-CEO (SECARA PELANGGAN)
D. Karyawan-Pelanggan-Manajer-CEO
E. CEO-Manajer-Pelanggan-Karyawan
45. Menurut penelitian kesalahan komunikasi sebesar 70% disebabkan oleh …
A. Pasien tidak sembuh
B. Pasien tidak paham
C. Pasien tidak puas

D. Sentinel event
E. Pasien tidak patuh
46. Salah satu manfaat wawancara obat adalah …
A. Pasien patuh
B. Pasien memahami pengobatan
C. Mendokumentasikan pemberian pengobatan pada pasien
D. Pasien paham tentang pentingnya konseling

E. E. Pasien paham informasi obat


47. Interaksi antara seseorang dengan orang lain dalam segala
situasi dan bidang kehidupanuntuk memperoleh kepuasan hati,
dalam perniagaan disebut dengan…
A. Human relation
B. Human Error
C. Medication Error
D. Public relationship
E. Personal relationship
48. Bagi manfaat konseling apoteker antara lain, kecuali
A. Menjaga citra profesi sebagai bagian dari tim pelayanan kesehatan
B. Mewujudkan bentuk pelayanan asuhan kefarmasian sebagai
tanggung jawab profesi apoteker
C. Menghindarkan apoteker dari tuntutan karena kesalahan penggunaan
obat
D. Suatu pelayanan tambahan untuk menarik pelanggan sehingga
menjadi upaya dalammemasarkan jasa pelayanan
E. Menghindari TKD
49. Seorang wanita dating ke apotek membeli vaginal douch dan ingin
mendapatkan konseling cara pemakaian. Kemudian di apotek tersebut
ada pria yang sedang menebus resep. Maka apoteker hendaklah
melakukan konseling terhadap wanita tersebut di ruang khusus.
Menghormati privasi orang lain dengan tetap menjaga kerahasuaan
informasi. Adalah jenis etika yang sering disebut …
A. To tell the truth
B. To do no harm
C. To do good
D. To do learning
E. To respect privacy
50. Pelayanan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dan harapan
pelanggan, namun jugadapat melampauinya secara terkontrol
dan berkesinambungan. Sasarannya tidak lagi kepuasan
tetapi loyalitas pelanggan. Dari pernyataan tersebut, termasuk
pelayanan
terhadap…
A. Pelayanan prima
B. Pelayanan
C. Guestology family (BAGIAN dari pelayana prima)
D. Kepuasan pelayanan
E. Pelayanan usaha
51. R/ levemir No. 1S 0-0-8 unit
Glimepiride 1
mg No. XXXPro :
Ny A (52 tahun)
Untuk memberikan informasi kepada pasien diperlukan sikap profesional
antara lainA. Memperkenalkan diri dan menanyakan 3 kerangka
pertanyaan dengan ramah
B. Langsung menjelaskan cara pemakaian obat
C. Menjelaskan cara penyimpanan obat
D. Menjelaskan efek samping obat
E. Menjelaskan khasiat obat
52. Mana yang termasuk harapan
pelanggan eksternal…

A. Kelayakan produk atau jasa


B. Kerja sama
C. Saling membantu
D. Kualitas kerja
E. Kualitas bangunan
53. Dalam wawancara Obat selain mengenal Riwayat Obat dan Pengobatan
memuat juga
A. Riwayat Ekonomis
B. Tempat Asal

C. Riwayat Social
D. Faktor Genetik
E. Faktor keuangan
54. Meurut Permenkes No 004 Tahun 2012, pernsi Konseling Adalahprinsip
Konseling …SEMUA JAWABAN BENAR

A. Memberikan Kabar Gembira dan kegairahan Hidup


B. Menghargai Pasien tanpa Syarat
C. Melihat pasien sebagai subjek dan sesama hamba tuhan
D. Mengembangkan dialog yang menyentuh perasaan

1. Hambatan komunikasi adalah c. Pasien pasif


2. Sasaran konseling di RS adalah a. Pasien sakit kronis
3. Cara pendekatan dlm meningkatkan kepatuhan pasien dlm minum obat adalah a.
Memberikan pengertian penggunaan obat
4. Salah satu bentuk pelayanan kefarmasian adalah a. Mengadakan konseling
5. Dibawah ini pendekatan Helping Model kecuali e. Kepercayaan didasarkan dari
hubungan pribadi yg berkembang setiap saat
6. Kondisi yg sangat berpengaruh pd proses penyembuhan pasien adalah a. Dr mengetahui
kondisi pasien dan keluarga
7. Meningkatkan keselamatan pasien di RS dpt ditentukan oleh d. Efektifitas komunikasi
SABAR
8. Keselamatan pasien yang dimaksud dapat diberi contoh sbb c. Tidak terjadi KTD
9. Menurut penelitian kesalahan komunikasi sebesar 70% menyebabkan a. Pasien tidak
sembuh
10. Hal yg termasuk barrier psikologis adalah b. bahasa
11. Komponen pokok komunikasi adalah c. saluran
12. Tujuan komunikasi adalah c. Mengubah sikap dan perilaku sendiri dan orang lain
13. Berikut ini salah satu Tahapan Konseling adalah a. Diskusi dengan pasien
14. Salah satu aspek informasi obat dan konseling yg harus disampaikan adalah d. Frekuensi
pemakaian obat
15. Manfaat konseling bagi Apoteker antara lain b. Mewujudkan bentuk pelayanan asuhan
kefarmasian sebagai tanggung jawab profesi apt
16. Metode komunikasi yg menerima instruksi verbal per telepon/lisan adalah b. TBAK
17. r/ Levemir no I s. 0-0-8 unit Glimepiride 1 mg no. Xxx s.1-0-0 ac pro: NY. A (52thn). Untuk
memberikan info kpd pasien diperlukan sikap profesional antaralain a. Memperkenalkan
diri dan menanyakan 3 kerangka pertanyaan dengan ramah
18. Dalam memberikan info secara efektif mengenai cara pemakaian obat levemir diberikan b.
Sehari 1 kali 8 unit pada malam hari
19. Informasi efektif jg dpt diberikan untuk cara pakai obat glimepiride yaitu a. Sehari 1 kali
pagi hari sebelum makan
20. Sebelum mengakhiri pemberian informasi secara efektif hendaklah d. Meminta feed back
21. Komunikasi efektif dilaksanakan di RS bertujuan untuk meghindari b. KTD/ADR
22. Akibat ketidaktaatan pasien adalah dibawah ini a. Lama rawat bertambah
23. Tujuan wawancara obat adalah e. Mengetahui riwayat obat dan pengobatan
24. Bagaimana cara mengakhiri wawancara dengan pasien b. Menanyakan kembali kpd
pasien apakah sudah memahami penjelasan obat
25. Salah satu manfaat dari interaksi yang baik dgn pelanggan a adalah b. Informasi untuk
memberikan pelayanan yg memuaskan
26. Konferensi kasus meliputi pertemuan-pertemuan yang dijadwalkan secara rutin disebut d.
Case conference
27. Wujud kolaborasi antar dokter-ahli farmasi antara lain b. Komunikasi efektif
28. Dibawah ini merupakan salah satu contoh unsur pelayanan prima a. Efektif dan efisien
29. Salah satu manfaat wawancara obat adalah b. Pasien memahami pengobatan
30. Berdasarkan hasil penelitian pengalaman dokter dlm berkolaborasi dgn apoteker
mempunyai hambatan sbb b. Keterbatasan wawasan apoteker
31. Hambatan ini menyebabkan dokter mempunyai persepsi thdp apoteker antara lain d.
Kolaborasi tdk efektif
32. Yg termasuk barrier psikologis adalah kecuali d. Lemah
33. KPRS adalah upaya RS dalam d. Kemandirian pasien dalam mencegah penyakit
34. Strategi dasar PKRS adalah a. kemitraan
35. Menurut Permenkes No. 004-2012 Pernsi konseling adalah
36. Dalam perbedayaan pasien sehat dalam mencegah stress yaitu dapat dilakukan d. Jalan
santai
37. Pemberdayaan dapat juga dilakukan terhadap pasien rawat inap terutama untuk pasien d.
Demam typhoid
38. Tujuan utama swamedikasi adalah membantu pasien dalam c. Memilih obat
39. Obat yang diberikan dalam swamedikasi pasien d. Gliseril guaiakolas
40. Akibat ketidaktaatan pasien adalah d. Biaya tinggi
41. Beberapa komunikasi yang efektif c. Menimbulkan tindakan
42. Langkah komunikasi antar petugas dgn menggunakan metode SBAR saat melaporkan
pasien/hasil kritis sbb, kecuali b. Menceritakan background perawat yg melapor
43. Dalam meningkatkan kemampuan apoteker dlm berkolaborasi dpt belajar dari c. Evidence
base
44. Dalam wawancara obat selain mengenai riwayat obat dan pengobatan memuat juga c.
Riwayat social
Seorang pasien Mendapat obat batuk pilek yang mengandung pseudoepherin. Minuman
apa yang harus dihindari ? ( E. A,B dan C bener )
Apakah pekerjaan anda membutuhkan kewaspadaan mental, koordinasi atau
keterampilan fisik ? Pertanyaan ini untuk penilaian dan konseling obat apa ? (D.Flu,
batuk dan alergi)

Literatur tersier dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang interaksi obat sediaan
injeksi. Literatur apa ? (D.Handbook on Injectable drugs)

Kegiatan pelayanan informasi obat dapat bersifar aktif dan pasif. Kegiatan apa yang termasuk
aktif ?
(C.Menjawab Pertanyaan)
Pada waktu konseling obat, Apoteker mengidentifikasi masalah Acarbose tidak efektif karena
salah waktu minum obat. Obat diabetes ini seharusnya diminum kapan ? (C.sesudah makan
sesuap makan)

Stimuno sirup sering diresepkan untul anak. Termasuk golongan apa ? (A.Fitofarmaka)
Seorang pasien mendapat resep obat pulang R/ Captopril tab 25 mg, S 3dd1 dan R/ Aspar K
3 x 1. Apoteker harus konfirmasi resep kek dokter, karena potensi interakasi obat yang dapat
menyebabkan apa ? (D.hiperkalemia)

Pasien mendapat R/ Lantus NP. III, S 0-0-10 UI. Lantus yang sudah digunakan, tidak
perlu disimpan dalam kulkas, karena stabil pada suhu kamar. Stabil selama… (D.28 Hari)
Pada waktu konseling obat, Apoteker mengidentifikasi maslah ketidakpatuhan pasien
minum obat. Ternyata ada 1 obat yang tidak diminum pasien lagi pada waktu malam hari ,
karena menyebabkan tidak bias tidur akibat banyak kencing. Obat apa yang menyebabkan
efek samping tersebut ? (
B.Furosemid)

Osteoporosis dapat disebabkan karena pengobatan jangka panjang. Efek samping dari obat
apa ?
(D.kortikosteroid)
Antibiotik ini harus diminum dengan segelas air, karena dapat menyebabkan kristaluria.
Antibiotik apa
? (D.co-trimoxazole)

Seorang pasien hipertensi mengalami batuk yang tidak teratasi dengan banyak minum air
putih dan obat batuk. Mungkin disebabkan karena efek saming obat apa ? (A.captopril)
Obat yang harus diminum 1 jam sebelum makan sama dengan obat yang diminum kapan ?
(D.2 jam sesudah makan)

Luminal tablet sering diresepkan dalam bentuk racikan untuk anak. Termasuk obat apa ?
( E.obat psikotropika )
Obat harus diminum segera sesudah makan, supaya tidak menyebabkan efek samping
nyeri di perut. Obat apa ? (C.Cipro)

Pencarian literature untuk menjawab pertanyaan informasi obat dilakukan secara sistematis.
Urutannya dimulai dari apa ? (E.literature tersier, kemudian literature sekunder,
kemudian literatur primer)
Seoran pasien diabetes dengan mikroalbuminuri > 30 mg/hari
mendapat R/ Captopril tab 12,5 mg no. XX, S 2 dd 1
R/ Glibenclamide tab no. X, S 1-0-0 ? (D.Nefropati Diabetik )

Seorang dokter umum meresepkan R/ diazepam tab 2 mg No. X, S 1dd1 malam. Obat ini
termasuk golongan obat apa ? (E.Psikotropika golongan IV)
Komunikasi efektif dengan dokter atau tenaga kesehatan lain menggunakan ISBAR dan
TBAK. Penilaian masalah yang berhubungan dengan obat menggunakan apa ? (
D.Assestment )

Asam mefenamat sering diresepkan dokter gigi. Termasuk obat apa ? (B.Daftar Obat
Wajib Apotik (DOWA) )
Seorang pasien mendapatkan R/ Glibenclamide tab no. X, S 1-0-0 Kapan obat diabetes
tersebut digunakan menurut persatuan educator diabetes Indonesia (PEDI) ? (B. ½ jam
sebelum makan pagi )

PIO yaitu pelayanan Informasi obat. Ruang lingkup kegiatannya apa saja ? (E. A,B dan C
benar)
Seorang laki-laki umur 50 tahun mendapat resep obat antituberkulosis. Ada obat yang harus
diminum 1 jam sebelum makan untuk meningkatkan efektifitas obat. Obat apa yang diresepkan
dokter ? (D.INH dan Rifampisin)

Setiap pasien yang dikonseling harus dilakukan wawancara riwayat obat baik obat resep, obat
bebas, herbal atau obat tradisional. Data obat yang digunakan selama beberapa bulan terakhir
? (C. 3 bulan )
Pertanyaan tentang informasi obat dapat diklasifikasi berdasarkan jenis pertanyaan. Jenis
pertanyaan apa yang tidak termasuk klasifikasi tersebut ? (D.ketersediaan)

Seorang pasien mengalami efek samping nyeri diperut, karena minum Ciprofloxacin kaptab,
walaupun diminum segera setalah makan. Apoteker dapat menyarakan terapi dengan Rantidin
tablet. Termasuk daftar obat apa ? (E.Wajib apotik)
Codein tablet merupakan salah satu obat narkotika. Termasuk daftar obat apa ? ( C.“O”)

Pasien mendapatkan R/ Captopril tab 25 mg S 3 dd 1 dan R/ Aspar K tab S 1 dd 1. Pasien


dianjurkan untuk membatasi makan buah apa ? (D.pisang)
Tramadol digunakan sebagai antinyeri. Termasuk daftar obat apa ? (C.Obat-Obat Tertentu)

Seorang pasien hipertensi mengalami batuk yang tidak teratasi dengan banyak minum air
putih dan obat batuk. Mungkin disebabkan karena efek samping obat apa ? (A.captropil)
Dokter meresepkan R/ alprazolam tab 0,5 mg No. XXX, S 1dd1 malam. Resep dokter apa
yang boleh dilayani farmasi ? (B.Dokter Spesialis Jiwa)

Seorang siswa perawat pusing dari stress menjelang ujian, sehingga minum parasetamol,
total 28 tablet. Parasetamol maksimal 8 tablet @ 500 mg per hari. Apa antidotnya, bias
terjadi keracunan ? (A.Asetilsistein)
Pasien mendapat R/ aspar K tab
no X S 1 dd 1
R/ Captopril tab 12,5 mg no
XX S 2 dd 1? (B.Prime
Questions)

Merokok dapat mengurangi efektivitas obat. Obat apa yang tidak berkurang efektivitasnya?
(D.Ranitidin)
Ada beberapa perbedaan antara pelayanan informasi obat (PIO) dari konseling obat. Apa
yang tidak termasuk perbedaan dalam pelayanan informasi obat (PIO) ? (A. Komunikasi 1
arah)

Pada waktu konseling obat, Apoteker mengindentifikasi masalah : Captopril kurang efektif
karena salah waktu minum obat. Kapan minum obat tersebut bila 2x1 menurut Drug
information handbook (DIH) ? (A.1 jam sebelum makan pagi dan sore)
Seorang istri jendral minta Amoksisiliin cap 500 mg ke apoteker penanggung jawab klinik
obat tidak bias diberikan, karena harus dengan dokter dan termasuk obat dengan logo
warna apa ?(D. merah dengan K)

Untuk menjawab pertanyaan informasi obat dapat menggunakan literature primer. Conteh
literaturnya apa ? (D.Laporan Hasil Penelitian)
Nama obat yang bisa masuk dalam formulasi nasional (ForNas) harus ada kajian
penelitian. Minimal kajian penelitian apa ? (A.case reports, Case Series, Practice
Guidelines, etc.)

Ada obat yang halus selalu tersedia di depo farmasi IGD untuk mengatasi gigitan ular. Obat apa
?
(E.SABU(Serum Anti Bisa Ular) )
Siapakah yang menjadi receiver pesan pertama kali ? (B.Pasien)
Apakah pesan pertama kali yang disampaikan dalam percakapan antara pasien dan apoteker
(D.Apoteker menjelaskan cara pakai obat)

Suatu kondisi ketika berbagai profesi kesehatan bekerja sama dengan pasien,keluarga pasien,
masyarakat dan profesi kesehatan lain untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan kualitas terbaik
merupakan pengertian dari ( d dan e. Interprofessional Collabarative Practice)

Seorang apoteker RS ditugaskan melaksanakan program PKRS, dimana setiap apoteker diharuskan
melakukan penyuluhan tentang obat; tetapi ybs menolak dengan alasan tidak pandai berbicara. Ybs
memilih untuk : (C.Membuat leaflet obat )

Seorang apoteker berpraktek di sebuah klinik. Di klinik terdapat seorang dokter yang membuat apoteker
merasa kurang nyaman. Apoteker menganggap dokter kurang ramah dan jarang menyapa teman
kerjanya.Pernah suatu waktu, apoteker mengajak dokter ngobrol namun dokter tersebut hanya diam dan
pergi.Apakah jenis konflik yang menjadi dalam wacana diatas ? (D.Konflik Interpersonal)
Pembangunan kesehatan lebih mengutamakan upaya-upaya peningkatan kesehatan,yang disebut
(E.Promotif)

Yang bukan media promosi adalah : (D.Pameran)

Seorang wanita muda yang menderita kondidiasis mendapat terapi nistamin tablet vagina (E. harusnya
dijelaskan obat diberikan melalui vagina)

Pasien yang buta tentang kesehatan memerlukan penjelasan khusus karena biasanya : (A.pasien malu
mengutarakan ketidak mengertiannya)
Literatur tersier dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang interaksi obat sediaan injeksi.
Apakah contoh literatur tersebut ? (C.handbook on injectable drugs)

Setiap pasien yang dikonseling harus dilakukan wawancara riwayat obat resep, (E.3 bulan)

Diminum 1 jam sebelum makan untuk meningkatkan efektifitas obat. (C.INH dan Rifampisin)

Pada waktu konseling obat. Apoteker mengidentifikasi masalah : captopril kurang efektif (E.1 Jam
sebelum makan pagi dan sore )
Seorang pasien mendapat R/ Glibenclamide tab no. X, S1-0-0 (B. 1 jam sebelum makan pagi )

Pasien mendapat R/ lantus no, III, S 0-0-10 Ul. (B.28 Hari)

Pada waktu konseling obat. Apoteker mengindentifikasi masalah Acarbose tidak efektif karena salah
waktu obat. (E.sesudah makan sesuap makanan)

Seorang pasien hipertensi mengalami batuk yang tidak teratasi dengan banyak minum air, (D.Captopril)
Pasien mendapat R/ Captopril tab 25 mg S 3 dd 1 dan R/ aspar K (b.Pisang)

Obat harus diminum segera sesudah makan, supaya tidak menyebabkan efek samping
(D.Ciprofloxacin)

Seorang pasien mendapat resep obat pulang R/ Captopril tab 25 mg, (D.Hiperkalemia)

Dalam melakukan konseling obat ada satu tahapan dimana konselor menilai pemahaman pasien dalam
menggunakan obat. (D.Tahapan keempat)
Manakah dibawah ini yang merupakan strategi umumkomunikasi dengan anak tentang obat ? B. Mulai
dengan beberapa pertanyaan umum tentang berbagai hal

Penting membuat catatan pada profil tentang pernyataanya dan percakapan dengan ? D. Pasien lansia
Seorang petugas kesehatan menerima panggilan telepon dengan ramah, dengan intonasi yang jelas dan
memeberi perhatian dengan sepenuh hati, hal ini merupakan ? D. Sopan santun berkomunikasi

Komunikasi interpropesional perlu dilakukan dengan tujuan untuk ? A Mengingatkan intergritas


apoteker
Apoteker menelepon dokter untuk menanyakan resep yang kurang jelas, A. Betul semua

Komunikasi efektif dengan dokter atau tenaga kesehatan lain menggunakan ISBAR dan TBAK. Penilaian
masalah yang berhubungan dengan obat menggunakan? B. Assesment
Suatu kondisi ketika berbagai profesi kesehatan bekerja sama dengan pasien, keluarga pasien, masyarakat
dan profesi kesehatan lain, pengertian dari ? D dan E Interprofesional collaborative practice

Seorang apoteker berpraktik di sebuah klinik. Di klinik tersebut terdapat seorang dokter yang membuat
apoteker merasa kurang nyaman. Apakah konflik yang terjadi dalam wawancara di atas ? D. Konfilk
interpersonal
Dalam melakukan konseling obat ada satu tahapan dimana konselor menilai pemahaman pasien dalam
menggunakan obat. Seberapa jauh pasien mengenal, memahami, obat yang selama ini dia pergunakan.
Dalam konseling obat tahapan ini merupakan : E. Vervikasi

Seorang dokter bertanya kepada apoteker di Rumah sakit mengenai penggunaan obat A dibandingkan
dengan obat B dalam menurunkan darah. Apoteker merekomondasikan hasil penelitian tersebut kepada
dokter setelah dilakukan telaah kritis pada artikel tersebut dengan menyebutkan hal terpenting dari
penelitian tersebut kepada dokter, yaitu : B. Abstrak penelitian
Uji klinik obat adalah penelitian dengan subjek manusia yang dilakukan intervensi melalui
pemberian obat. Karena itu uji klinik obat disebut sebagai : A Penelitian Observasi

Tiga hal yang dokter harus pertimbangkan dalam decision making salah satunya adalah berdasarkan bukti –
bukti ilmiah dari stadi terpercaya yang di ambil dari jurnal atau majalah ilmiah yang dikenal sebagai?
B. Guidlines
Dalam suatu artikel penelitian perlu disebutkan desain penelitian yang dipakai agar pembaca tahu levels of
evidence dari penelitian tersebut. Level of evidence tertinggi adalah daerah uji klinik obat yaitu randomized
control trial dengan adanya kriteria : A Alokasi random, blinding dan ada pembanding

Seorang dokter ingin mengobati pasiennya dengan obat baru yang dikatakan lebih baik dari obat yang
selama ini dia pergunakan untuk pasiennya. Dokter tersebut berusaha untuk mencari artikel penelitian.
Tahapan apa yang dilakukan dokter tersebut untuk menilai artikel tersebut supaya dapat di terpakan ke
pasiennya ? D. Langkah ketiga EBM
Dalam suatu uji klinik obat, untuk menghindari sugesti pada subjek penelitian dan peneliti maka baik
subjek maupun peneliti tidak akan mengetahui obat apa yang akan diberikan kepada subjek penelitian.
Prosedur demikian di kenal sebagai ? A. Double blind

Dalam suatu uji klinik obat peneliti harus menyebutkan apakah ada kejadian efek samping obat yang di
alami subjek penelitian baik yang menerima obat yang diteliti obat pembanding. Hal ini disebabkan ? B
atau E
Salah satu manfaat wawancara obat adalah
R/Levemir No I

Yang termasuk tingkatan paling teratas sampai bawah pada perspektif layanan tradisional yaitu
Salah satu bentuk pelayanan kefarmasian adalah

Konferensi kasus meliputi pertemuan-pertemuan yang dijadwalkan secara rutin disebut


Beberapa komunikasi yang efektif
Sasaran konseling rumah sakit adalah

Hambatan yang menyebabkan dokter mempunyai persepsi terhadap apoteker antara lain
Bagi manfaat konseling apoteker antara lain kecuali

Memuat penelitian kesalahan komunikasi sebesar 70% disebabkan oleh


Mana yang termasuk harapan pelanggan eksternal

Hambatan komunikasi adalah


Seorang wanita datang ke apotek membeli vaginal douch dan ingin mendapatkan konseling cara
pemakaian. Kemudian di apotek tersebut ada pria yang sedang menebus resep. Adalah jenis
yang etika yang sering disebut.

Dalam memberikan informasi secara efektif mengenai cara pemakaian obat levemir s 0-0-8 unit
dipakai sbb
Dalam wawancara obat selain mengenal riwayat obat dan pengobatan memuat juga

Keselamatan pasien di rumah sakit dapat dinyatakan baik jika


Tujuan komunikasi, adalah

Salah satu aspek informasi obat dan konseling yang harus disampaikan dalam
Akibat ketidaktaatan pasien adalah dibawah ini

Wujud kolaborasi antar dokter-ahli farmasi antara lain


Metode komunikasi yang menerima instruksi verbal per telpon/lisan menghindari KTD adalah

Tujuan utama swamedikasi adalah membantu pasien dalam


Salah satu manfaat dari interaksi yang baik dengan pelanggan adalah

Kepuasan pasien mencakup lingkungan internal dan lingkungan eksternal perusahaan yang
berpengaruh terhadap rumusan strategi bisnis dalam rangka meningkatkan kinerja bisnis.
Interaksi dengan pelanggan harus memahami
PKRS adalah upaya rumah sakit dalam

Hal yang termasuk barrier psikologis adalah


Tujuan wawancara obat adalah

Akibat ketidaktaatan pasien adalah


Berdasarkan hasil penelitian pengalaman dokter dalam berkolaborasi dengan apoteker
mempunyai Memberikan keteladanan
PIO
1. Pertanyaan diajukan melalui beberapa metode. Seperti melalui telefon, whatsapp, atau - -
bertatap muka langsung (
2. Tidak berlu tatap muka dengan pasien
3. Literatur yang digunakan kompleks
4. Orientasi pada tenaga kesehatan
Konseling
1. Pertanyaan diajukan secara lisan
2. Harus ada tatap muka dengan pasien
3. Literatur yang digunakan standart
4. Orientasi kepada pasien atau keluarga pasien
1. Jelaskan 4 Perbedaan antara pelayanan Informasi Obat (PIO) dan Konseling Obat ?
PIO Konseling
Pertanyaan diajukan melalui beberapa Pertanyaan diajukan secara lisan
metode. Seperti melalui telefon,
whatsapp, atau bertatap muka langsung
Tidak berlu tatap muka dengan pasien Harus ada tatap muka dengan pasien
Literatur yang digunakan kompleks Literatur yang digunakan standart

RESTRICTED
Orientasi pada tenaga kesehatan Orientasi kepada pasien atau keluarga
pasien

2. Jelaskan 6 kriteria pasien yang harus dikonseling obat menurut standar pelayanan
kefarmasiab di RS, Menurut PMK No. 72 tahun 2016 ?
1) Pasien kondisi khusus (Pediatri, geriatri, gangguan fungsi ginjal, ibu hamil,
dan menyusui)
2) Pasien dengan terapi jangka panjang / penyakit kronis (TB, DM, Epilepsi, dan
lain-lain)
3) Pasien yang menggunakan obat-obatan dengan intruksi khusu (penggunaan
kortikosteroid dengan Tappering down/off)
4) Pasien yang menggunakan obat dengan indeks terapi sempit (ex/ digoxin ,
phenytoin)
5) Pasien yang menggunakan banyak obat / polifarmasi
6) Pasien yang mempunyai riwayat kepatuhan rendah

3. Sebutkan 3 Pertanyaan yang diajukan untuk pasien yang sering mendapat resep obat
yang sama pada waktu konseling obat ?
Jawab:
 Obat yang anda gunakan ditujukan untuk apa ?
 Bagaimana anda menggunakannya ?
 Gangguan atau penyakit apa yang sedang anda alami ?

4. Sebutkan minimal 10 saran untuk menyiapkan bahan edukasi pasien secara tertulis ?
Jawaban :
1. Gunakan kalimat sederhana dan pendek
2. Gunakan kalimat aktif (misalkan : telan setiap kapsul dengan air)
3. Gunakan kalimat mengiyakan (contoh : minum obat dengan makanan daripada
minuman obat saat perut kosong)
4. Gunakan kalimat umum 1 atau 2 suku kata dan didefinisikan kata medis atau teknis
5. Gunakan kalimat paragraf pendek (contoh : kurang dari 10 kata perkalimat)
6. Gunakan satu ide perkalimat dan batasi jumlah ide perhalaman
7. Spesifik satu khusus (minum paling sedikit 4 gelas air daripada minum dengan
banyak air)
8. Mulai informasi dengan organisator yang maju (contoh : yang dapat mengurangi
nyeri punggung adalah ...)
9. Gunakan objektif atau tujuan (informasi berikut ini akan membantu anda dalam
menggunakan inhaler)
10. Menggunakan pertanyaan diikuti oleh informasi (apa yang harus saya lakukan
bila pusing?)

5. Jelaskan masing-masing alur pendekatan sistematik dalam menjawab pertanyaan


mengenai informasi obat!
Jawab :

Pertanyaan Klasifikasi : Informasi latar belakang :


- Penanya - Sejarah pengobatan pasien
- pertanyaan - Sejarah penyakit pasien
RESICTED
- Latar belakang informasi
pasien
TR
Pencarian literatur yang
sistemastis :
Tidak Lanjut Respon :
- Literatur tersier
Positif atau negatif
- Literatur sekunder
- Literatur primer
Keterangan :
Alur pertanyaan

----> Alur Jawaban

6. Sebutkan masing-masing 2 nama buku yang terutama digunakan untuk menjawab


pertanyaan mengenai!
a. Dosis obat untuk anak
b. Monitoring efek samping obat
c. Identifikasi nama obat
d. Manajemen interaksi obat
e. Stabilitas obat sediaan injeksi
Jawab :
a. Dosis obat untuk anak: ( Pediatric dosage handbook, IONI )
b. Monitoring efek samping obat: ( IOWA Drug Information Service, IONI )
c. Identifikasi nama obat: ( Merk Index, Martindale’s the extra pharmacopenia )
d. Manajemen interaksi obat: { DIH (Drug Information Handbook), Pharmacoterapy}
handbook
e. Stabilitas obat sediaan injeksi: ( Martindale’s the extra pharmacopenia, IONI
Compatibility & Stability of Parenteral – Handbook on Injectable Drugs (Trissel))

7. Sebutkan 8 pertanyaan yang harus ditanyakan oleh farmasis dipusat keracunan!


Jawab :
1. Nama produk (dan pabrik)
2. Jenis kontak dalam produk
3. Jarak waktu terakhir kontak
4. Umur dan BB pasien
5. Perkiraan jumlah produk yang terminum
6. Tanda-tanda gejala yang nyata
7. Perawakan yang diberikan
8. Rasa sakit yang ada / pengobatan yang sekarang

8. Jelaskan dengan lengkap tahapan-tahapan dalam konseling obat!


Jawab :
1. Pengenalan (memeperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan konseling)
2. Penilaian

RESTRICTED
 Tujuan : menilai pemahaman pasien tentang obat yang diberikan (jika perlu
hubungannya dengan penyakit yang diderita)
 Teknik : prime question (masalah utama)
 “show and tell (perlihatkan dan terangkan)”
3. Pelaksaaan
 Tujuan : untuk merangsang, mengubah sikap dan pasien agar mengerti
mengikuti regimen terapeutik.
 Gunakan kemarhiran komunikasi lisan dan bukan lisan serta teknik show and
tell
4. Pengujian (verifikasi)
 Tujuan : untuk memastikan pasien memahami, mengerti, apa yang sudah kita
terangkan
 Fill in the gaps (betulkan atau tambahkan jika ada yang terlupa)
 Jawablah jika ada pertanyaan dari pasien.
5. Kesimpulan dan penutup tawarkan bantuan jika ada masalah

9. Sebutkan minimal 5 pertanyaan yang ditanyakan dalam penilaian dan konsultasi


pasien untuk obat batuk!
Jawab :
1. Apa gejala yang anda alami:
 Apakah anda mengalami : hidung tersumbat atau ingusan, sakit tengorokan,
batuk (berdahak atau tidak berdahak), demam, sakit otot, nyeri sendi atau sakit
telinga ?
 Apakah anda mengalami mata merah, mata gatal, hidung gatal, bersin atau
berair ?
 Apakah anda mengalami sesak dada ?
 Apakah anda mengalami meriang atau demam ?
2. Sudah berapa lama gejala ini anda rasakan ?
3. Apakah anda atau keluarga anda memiliki riwayat alergi, asma atau dermatitis
(masalah kulit kronik)
4. Apakah anda memiliki penyakit saluran nafas seperti asma, bronitis atau enfisema
?
5. Apakah anda mengalami penyakit DM, glukoma, jantung, tiroid dan hipertensi ?
 Apakah anda berada dibawah pengawasan dokter untuk masalah ini ?
 Apakah dikontrol ? jika iya, bagaimana ?

10. Jelaskan apa saja yang harus diberitahukan kepada pasien yang mendapat obat seperti
diawag ini pada waktu konseling obat!
R/ Metformin tab 500 mg No. XX
S 2 dd 1
R/ Captopril tab 12,5 mg No. XX
S 2 dd 1
Jawab:
1. Metformin tab 500 mg no. XX
S 2 dd 1

RESTRICTED
 Aturan pakai 2x1, 1 tablet artinya obat diminum 2x dalam sehari yaitu pagi
dan sore masing-masing 1 tablet sesudah makan
 Obat diminum secara teratur sesuai petunjuk dokter
 Jangan menambah dosis atau memperpanjang pemakaian tanpa
sepengetahuan dokter
2. Captopril tab 12,5 mg No. XX
S 2 dd 1
 Obat ini diminum 1 jam sebelum makan, aturan pakai 2x sehari. Pakai 2x1, 1
tablet yaitu pagi jam 7, 1 tablet dan sore jam 2, 1 tablet .
 Jangan berhenti minum obat ini secara tiba-tiba kecuali atas petunjuk dokter
 Jangan sampai obat ini habis benar baru kembali ke dokter, kira-kira obatnya
tinggal untuk 1 hari lagi harus ke dokter

UTS KIE

1. Apa saja gangguan dalam berkomunikasi. Terangkan masing2 dengan contoh terkait
dengan Pelayanan Informasi Obat.

2. Sebutkan langkah2 Cara Bertanya yang Efektif pada Komunikasi Interpersonal dalam
Pharmaceutical Care. Terangkan dengan contoh terkait dengan Pelayanan Informasi Obat.

3. Apa yang dimaksud dengan Being Spesific. Terangkan dengan contoh terkait dengan
Pelayanan Informasi Obat.

4. Mengapa komunikasi non verbal penting dalam Pelayanan Informaai Obat ? Terangkan.

5. Upaya apa saja yang harus dilakukan oleh Komunikator dalam upaya memperbesar Open
Area Communication.

6. a. ILM harus mengandung unsur2 AIDCA. Sebut dan terangkan dengan lengkap masing2
nya

b. Apa yang dimaksud dengan Tangga Komunikasi ? Sebut ke 5 tahapannya dan terangkan
masing2 dengan contoh.

7. Apa saja keuntungan dan kerugian leaflet sebagai alat komunikasi

8. a. Apa saja syarat pustaka yang dapat dipakai sebagai dasar Pelayanan Informasi Obat ?

b. Ada 3 tingkatan pustaka yang dipakai dalam Pelayanan Informasi Obat. Terangkan dan
beri contoh pustakanya masing2 tingkatan tersebut.

RESTRICTED
9. a. Mengapa dalam Pelayanan Informasi Obat kita harus menggali latar belakang Pertanyaan
?

b. Apa yang dimaksud dengan Demografi Penanya ?

10. a. Golongan obat apa saja yang bisa dipakai untuk Swamedikasi ? Sebutkan 8 contoh
item obat dari masing2 Golongan Obat tersebut.

b. Terangkan tentang sistematika LINDOCARRF dalam konseling Swamedikasi.

JAWABAN :

1. Gangguan komunikasi terdiri dari 7 gangguan :


a. Gangguan Teknis : misalnya gangguan sinyal dalam berkomunikasi via telepon, atau
gangguan komunikasi via media elektronik lainnya
b. Gangguan Semantik : bagaimana cara memilih penggunaan kata yang tepat untuk
disampaikan pada pasien, misalnya menyebut analgetik jika berbicara dengan sesame
tenaga kesehatan, menyebut antinyeri untuk berbicara dengan orang biasa
c. Gangguan Psikologi : berkomunikasi jangan melihat dari penampilannya saja.
d. Gangguan fisik/Organik : misalnya kita akan memberi oenjelasan kepada pasien, kita
harus memahami pasien. Pasien cepat marah atau tidak, karena pasien sudah kelelahan
menunggu, kita bias menyampaikan dengan singkat dan jelas
e. Gangguan Status : berkomunikasi antara orang tua dan anak, pejabat dengan orang
biasa, dosen dengan mahasiswa, atasan dan bawahan. Kita harus memperhatikan siapa
lawan bicara kita
f. Gangguan kerangka berpikir : gangguan yang biasa terjadi karena perbedaan latar
belakang pengalaman atau pendidikan yang berbeda. Misanya pola pikir antara orang
kota dengan orang desa, pola pikir antara lulusan S1 dengan lulusan SMA
g. Gangguan rintangan budaya : misalnya orang jawa bertutur kata lembut dengan lawan
bicara orang batak yang bertutur kata agak keras, bias juga terjadi karena adat istiadat
atau kebiasaan
2. Cara-cara bertanya yang efektif:
a. Very open : adalah pertanyaan yang bias dijawab dengan berbagai pertanyaan,
jawabannya sangat luas. Misalnya Apa yang sedang bapak rasakan ? apa yang dokter
katakan tentang penyakit anda ?

RESTRICTED
b. Open : pertanyaan yang terbuka yang membutuhkan jawaban yang panjang lebar.
Misalnya : bapak sudah meminum obat 1 bulan ini, apa yang bapak rasakan ?
c. Moderately open : pertanyaan yang jawabannya memerlukan banyak pilihan dan masih
cukup terbuka. Misalnya setelah minum obat yang generik apa yang ibu rasakan ?
d. Moderately close : pertanyaan yang jawabannya belum pasti, masih banyak pilihan.
Misalnya dari beberapa obat antihipertensi ini, mana yang paling efektif ?
e. Highly close : pertanyaan yang sangat tertutup. Misalnya mau obat paten atau generik
? mau yang ukuran 15ml atau 30ml?
f. Totlay close : pertanyaan yang sangat tertutup. Misalnya Dokter mengatakan, anda bisa
menemui saya besok pagi, kan ?
3. Being specific adalah apa yang kita bicarakan semua aspek harus ada, bertahap dan
lengkap. Mulai dari Who ? What place ? What time ? What behavior ?
4. Komunikasi non verbal penting dalam PIO adalah untuk melengkapi bahasa verbal jika
sesuai dengan kata-kata yang diucapkan, dapat mengungkap kebenaran, dapat meyakinkan
lawan bicara, mengatur alur pembicaraan, mengekspresikan emosi, mengembangkan
komunikasi verbal.
5. Upaya yang dilakukan komunikator untuk memperbesar Open Area Communication
adalah bisa dengan memberi materi sebelumnya, mengetahui sasarannya (siapa yang kita
ajak bicara), dan komunikator dapat menyiapkan diri sendiri, menyiapkan leaflet, atau
brosur.
6. a. ILM mengandung unsur AIDCA

A (Attention) : perhatian

I ( Interest) : ketertarikan terhadap ILM

D ( Desire) : keinginan

C (Conviction) : keyakinan pada ILM

A (action ) : tindakan yang dilakukan setelahnya

b. Tangga komunikasi adalah.


5 tahapnya adalah :
Tahap Awerness (kesadaran) : dimana pesan yang disampaikan menimbulkan kesan
terhadap pembaca atau penonton.

RESTRICTED
Tahap Knowledge (pengetahuan) : dimana pembaca atau penonton mengetahui fungsi
atau karatketistik produk
Tahap Liking (menyukai) : pembaca atau penonton menyukai atau tidak produknya,
atau ILM nya
Tahap Preference (pilihan atau memilih) : lebih menyukai sesuatu dibandingkan
dengan yang lainnya
Tahap Convivtion (meyakini) : tahap tindakan dari penerima pesan yang telah
mengakui kebenaran dari pesan yang disampaikan
7. Keuntungan dari leaflet adalah : mengurangi kebutuhan mencatat, bisa disimpan, bersifat
edukatif karena mempunyai informasi yang detail, tahan lama dalam penyimpanan, dapat
dibaca dan disebarluaskan,

Kerugian dari leaflet adalah : tidak cocok untuk sasaran individu ke individu, mudah hilang,
leaflet akan percuma jika sasaran tidak tepat, perlu pengadaan yang baik, pemberian leaflet
harus dilakukan berulang.

8. a. Syarat pustaka dalam PIO : Valid yaitu ditulis oleh badan yang tidak memihak,
Terpercaya dan telah dievaluasi yaitu dievaluasi oleh ahli atau spesialis dibidangnya, Up to
date : selalu merujuk literatur terbaru
b.3 tingkatan pustaka yang dipakai dalam Pelayanan Informasi Obat. Terangkan dan beri
contoh pustakanya masing2 tingkatan tersebut.

9. a. Dalam Pelayanan Informasi Obat kita harus menggali latar belakang Pertanyaan untuk
mengetahui identifikasi demografi penanya, mengetahui ada masalah DRP atau tidak,
untuk identifikasi darurat agensi, mengetahui apakah perlu dirujuk atau tidak, untuk follow
up. Menggali latar belakang meerlukan wawancara.

b. Demografi penanya adalah gambaran yang menjelaskan tentang orang yang bertanya
yang meliputi nama, gender, usia, pekerjaan, alamat, dan untuk memastikan apakah pasien
pengguna produk atau bukan

10. a. Golongan obat yang bisa dipakai untuk Swamedikasi adalah obat bebas, obat bebas
terbatas, dan obat wajib apotek.

Contoh obat bebas adalah paracetamol, antasid doen, oralit, sanmol, vitamin C ipi,
multivitamin

RESTRICTED
Contoh obat bebas terbatas adalah procold, panadol, vicks, obh tropika, bisolvon, woods
ekspektoran, obh kombi, ctm, teofilin

Contoh obat wajib apotek adalah bisakodil supp, tolsiklat,allopurinol, natrium diclofenak,
piroxicam, ceterixin, gentamisin, kloramfenikol.

b. Sistematika LINDOCARRF dalam konseling Swamedikasi :

L (location) : menentukan lokasi sakit nya dimana

I (intensity) : berat atau ringannya penyakit

N (nature) : tipe atau macamnya

D (duration) : lama serangan yang terjadi

O (occurrence) : kapan kejadian berlangsung

C (concomitance) : gejala lain yang menyertai penyakit

A (aggravating) : yang memberatkan keluhan

R (radiating) : penyebarannya

R (relieving) : yang meringankan keluhan

F (frequency) : berapa kali terjadi perhari atau perjam

ESSAY

1. Jelaskan menurut pendapat saudara mengenai komunikasi efektif


2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan SBAR dan TBAK dan apa saja komponenya
3. Jelaskan kenapa pelanggan sangat diperlukan pada pelayanan farmasi
4. Bagaimana pendapat anda tentang kolaborasi antar profesional kesehatan
dirumah sakit . jelaskan apakah sudah berjalan efektif
5. Apa alasan dilakukan wawancara obat.
Jelaskan Dan apa saja komponen wawancara
obat. Jelaskan
6. Bagaimana menurut pendapat saudara tentang komunikasi dokter dan
apoteker. Apa jenis komunikasi tersebut. Jelaskan

RESTRICTED

Anda mungkin juga menyukai