Anda di halaman 1dari 28

Essay

1. Jelaskan 4 perbedan antara pelayanan informasi obat (PIO) dan konseling obat !
2. Jelaskan 6 kriteria pasien yang harus dikonseling obat menurut standar pelayananan
kefarmasian di Rumah Sakit, peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72
tahun 2016 !
3. Sebutkan 3 pertanyaan yang diajukan untuk pasien yang sudah sering mendapat resep
obat yang sama pada waktu konseling obat!
4. Sebutkan 8 pertanyaanyang harus ditanyakan oleh apoteker pada waktu menerima
konsultasi tentang keracunan !

Pilihan Ganda
1. Pio yaitu informasi obat, ruang lingkup kegiatanya apa saja?
a. Pelayanan
b. Pendidikan
c. Penelitian
d. A dan B benar
e. A, B dan C benar
2. Kegiatan pelayanan informasi obat dapat bersifat aktif dan pasif kegiatan apa saja
yang termasuk aktif?
a. Membantu tim farmasi dan terapi menyusun formularium
b. Menerbitkan info farmasi
c. Menjawab pertanyaan
d. Menyiapkan materi untuk leaflet
e. Penyuluhan kesehatan di rumah sakit
3. Pertanyaan tentang informasi obat dapat diklasifikasi berdasarkan jenis pertanyaan,
jenis pertanyaan apa yang tidak termasuk klasifikasi tersebut?
a. Dosis
b. Harga
c. Identifikasi
d. Ketersediaan
e. Penyakit
4. Pencarian literature untuk menjawab pertanyaan informasi obat dilakukan secara
sistematis, urutanya dimulai dari apa?
a. Literature primer, kemudian literature sekunder, kemudian literature tersier
b. Literature sekunder, kemudian literature primer, kemudian literature primer
c. Literature sekunder, kemudian literature tersier, kemudian literature primer
d. Literature tersier, kemudian literature primer, kemudian literature sekunder
e. Literature tersier, kemudian literature sekunder, kemudian literature primer
5. Literature tersiier dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang interaksi obat
sediaan injeksi literature apa?
a. AHFS
b. Drug Interaction Facts
c. Drug Interaction Stockley
d. Handbook on injectable drugs
e. IONI
6. Untuk menjawab pertanyaan informasi obat dapat menggunakan literature primer.
Contoh literaturnya apa?
a. American Journal Of Health System Pharmachy
b. Drug Information Handbook
c. IOWA Drug Information Service
d. Laporan hasil penelitian
e. The Lancet
7. Setiap pasien yang dikonseling harus dilakukan wawancara riwayat obat baik obat
resep, obat bebas, herbal atau obat tradisional. Data obat yang digunakan selama
berapa bulan terakhir?
a. 1 bulan
b. 2 bulan
c. 3 bulan
d. 6 bulan
e. 12 bulan
8. Seorang pasien diabetes dengan mikroalbuminuri > 30 mg/ hari mendapat
R/ Captopril tab 12,5 mg no. XX, S 2 dd 1
R/ Gilbenclamide tab no. X S 1-0-0
R/ Lantus No. 1 , S 0-0-10 IU
Apa indikasi utama captopril untuk pasien ini?
a. Gagal janyung kongestif
b. Hipertensi ringan sampai sedang
c. Hipertensi berat
d. Nefropati diabetic
e. Setelah infark miokard
9. Pada waktu konseling obat, apoteker mengidentifikasi maslah captopril kurang efektif
karena salah waktu minum obat. Kapan minum obat tersebut bila 2x1 menurut Drug
Information Handbook (DIH)?
a. 1 jam sebelum makan pagi dan sore
b. ½ jam sebelum makan pagi dan sore
c. Sesudah makan sesuap makanan pagi dan sore
d. Segera sesudah makan pagi dan sore
e. 1 jam sesudah makan pagi dan sore
10. Seprang pasien mendapat R/ Gilbenclamide tab no. X, S 1-0-0 kapan obat diabetes
tersebut menurut peraturan educator diabetes Indonesia (PEDI)?
a. 1 jam sebelum makan pagi
b. ½ jam sebelum makan pagi
c. Sesaat sebelum makan pagi
d. Segera sesudah makan pagi
e. 1 jam sesudah makan pagi
11. Pasien mendapat R/ lantus no. III, S 0-0-10 UI. Lantus yang sudah digunakan, tidak
perlu disimpan dalam kulkas, karena stabil pada suhu kamar, stabil selama berapa
lama?
a. 7 hari
b. 14 hari
c. 21 hari
d. 28 hari
e. 35 hari
12. Pasien mendapat R/ aspar K tab no. X
R/ captopril tab 12,5 mg no. XX
S 2 dd 1
R/ digoxin tab no. X
S I dd 1
R/ furosemide tab no/ X
S I dd 1
R/ nifedipin tab no. XXX
S 3 dd i
Apoteker akan melakukan konseling obat untuk pasien ini, teknik konseling apa yang
akan digunakan untuk pasien ini?
a. General questions
b. Primer questions
c. Prime questions
d. Sekunder questions
e. Show and tell
13. Pada waktu konseling obat, apoteker mengidentifikasi masalah ketidak patuhan pasien
minum obat, ternyata ada 1 obat yang tidak diminum pasien lagi pada waktu malam
hari, karena menyebabkan tidak bias tidur akibat banyak kencing, obat apa yang
menyebabkan efek samping tersebut?
A. Clonidine
B. Furosemide
C. Phenobarbital
D. Prazosin
E. Simvastatin
14. Pada waktu konseling obat, apoteker mengidentifikasi masalah acarbose tidak efektif
karena salah waktu minum obat. Obat diabetes ini seharusnya dimunim kapan?
a. 1 jam sebelum makan
b. ½ jam sebelum mkaan
c. Sesudah makan sesuap makan
d. Segera sesudah makan
e. 1 jam sesudah makan
15. Ada obat yang harus selalu tersedia di depo farmasi IGD untuk mengatasi gigitan ular,
obat apa?
a. ADS
b. ATS
c. Hyperhep
d. PPD 2 TU
e. SABU
16. Keadaan dimana gejala yang diderita sebenrnya menunjukkan kea rah penyakit yang
tidak ringan tetapi penderita keluarganya tidak dapat menyatakan dengan jelas
sehingga swamedikasi yang dilakukan menyebabkan tertundanya penaganan oleh
tenaga medis, berakibat memperparah penyakit atau bahkan mendatangkan kematian.
a. Keadaan hiper estimate
b. Keadaan over estimate
c. Keadaan under estimate
d. Keadaan hipo estimate
e. Bukan salah satu diantaranya
17. Obat tetes mata dan salep mata adalah sediaan yang harus dibuat secara
a. Steril
b. Non steril
c. Aseptis
d. Kombinasi steril dan non steril
e. Salah semua
18. Pada swamedikasi, pasien memegang tanggung jawabutama terhadap obat yang
digunakan. Oleh karena itu sebaiknya baca label dan brosur obat dengan seksama dan
teliti. Hal-hal lain yang harus diperhatikan dalam melakukan kegiatan swamedikasi.
a. Reaksi alergi
b. Sedang hamil dan menyusui
c. Orang tua lebih dari 65 tahun
d. Betul semuanya
e. Salah semuanya
19. Cara penggunaan obat yang benar dalam swamedikasi
a. Mencampur obat dalam satu wadah
b. Buat etiketnya
c. Over estimate
d. Sesuai petunjuk etiket
e. Suka-suka kita
20. Swamedikasi pada pelaksanaanya ternyata menjadi sumber terjadinya kesalahan
pengobatan (medication error) kecuali:
a. Kesalahan diagnose
b. Under estimate
c. Over estimate
d. Kejadian efek samping obat
e. Penggunaan obat yang tepat
21. Pengobatan diri sendiri telah dikenal sejak lama, terutama dengan meningkatnya
biaya pelayanan kesehatan, manusia berhal untuk mengobati dirinya sendiri dan
mengadakan evaluasi dari hasil pengobatanya.
a. Swamedikasi
b. Berobat ke dokter praktek
c. Berobat ke rs
d. Berobat ke dokter praktek bersama
e. Berobat ketempat dukun
22. Seseorang yang dalam system pelayanan kesehatan serta berinteraksi dengan yang
lainnya dalam system tersebut baik bersifat sementara ataupun permanen?
a. Sahabat
b. Pelanggan
c. Pembeli
d. Debitur
e. Kreditur
23. Pelanggan umumnya melakukan complain, karena hal-hal sebagai berikut, kecuali:
a. Pelayanan tidak sesuai harapan
b. Merasa diremehkan pelayan
c. Menunggu terlalu lama
d. Pelayan yang kurang sopan
e. Harganya sangat murah
24. Menerima sambungan telpon dengn ramah, dengan intonasi yang jelas dan memberi
perhatian dengan sepenuh hati, adalah ciri-ciri:
a. Sopan santun berkominikasi
b. Sopan santun bertetangga
c. Sopan santun bertamu
d. Sopan santun menginap
e. Sopan santun belajar
25. Konsep pelanggan bagi pelayanan kesehatan adalah siapapun orang yang membeli
produk ataupun jasa
a. Konsep tradisional
b. Konsep modern
c. Konsep konvensional
d. Konsep manajemen
e. Konsep SDM
26. Melakukan penghematan karena tidak diperlukan pengeluaran dana yang besar untuk
biaya jasa adokter atau rumah sakit adalah
a. Manfaat swamedikasi
b. Fungsi swamedikasi
c. Tujuan swamedikasi
d. Kerugian swamedikasi
e. Bukan salah satu diatas
27. Obat-obatan yang dapat digunakan untuk swamedikasi adalah obat yang masuk dalam
DOWA, kecuali
a. Obat bebas
b. Obat bebas terbatas
c. Obat keras
d. Obat psikotropika
e. Obat narkotika
28. Factor-faktor yang berpengaruh dan diperhatikan pada saat melakukan swamedikasi
kecuali
a. Berat badan pasien
b. Usia < 2 tahun atau > 65 tahun
c. Jenis kelamin
d. Jenis sediaan farmasi
e. Cara-cara pemberian
29. Tanda peringatan P2
a. Awas obat keras, hanya untuk kumur, jangan ditelan
b. Awas obat keras, bacalah aturan pakainya
c. Awas obat keras, hanya untuk bagian luar dari badan
d. Awas obat keras, hanya untuk dibakar
e. Awas obat keras tidak boleh ditelan
30. Obat yang paling baik karena lambung sedang kosong penyerapan obat baik
a. Diminum sesudah m,akan
b. Diminum sebelum makan
c. Diminum saat makan
d. Diminum sebelum tidur
e. Diminum saat bangun tidur
31. Hambatan komunikasi adlh c. Pasien pasif
32. Sasaran konseling di RS adlh a. Pasien sakit kronis
33. Cara pendekatan dlm meningkatkan kepatuhan pasien dlm minum obat adlh a.
Memberikan pengertian penggunaan obat
34. Salah satu bentuk pelayanan kefarmasian adlh a. Mengadakan konseling
35. Dibawah ini pendekatan Helping Model kecuali e. Kepercayaan didasarkan dari
hubungan pribadi yg berkembang setiap saat
36. Kondisi yg sangat berpengaruh pd proses penyembuhan pasien adlh a. Dr
mengetahui kondisi pasien dan keluarga
37. Meningkatkan keselamatan pasien di RS dpt ditentukan oleh d. Efektifitas
komunikasi SBAR
38. Keselamatan pasien yg dimaksud dpt diberi contoh sbb c. Tidak terjadi KTD
39. Menurut penelitian kesalahan komunikasi sebesar 70% menyebabkan a. Pasien tidak
sembuh
40. Hal yg termasuk barrier psikologis adlh b. bahasa
41. Komponen pokok komunikasi adalah c. saluran
42. Tujuan komunikasi adalah c. Mengubah sikap dan perilaku sendiri dan orang lain
43. Berikut ini salah satu Tahapan Konseling adalah a. Diskusi dengan pasien
44. Salah satu aspek informasi obat dan konseling yg harus disampaikan adalah d.
Frekuensi pemakaian obat
45. Manfaat konseling bagi Apoteker antara lain b. Mewujudkan bentuk pelayanan
asuhan kefarmasian sebagai tanggung jawab profesi apt
46. Metode komunikasi yg menerima instruksi verbal per telepon/lisan adalah b. TBAK
47. r/ Levemir no I s. 0-0-8 unit Glimepiride 1 mg no. Xxx s.1-0-0 ac pro: NY. A (52thn).
Untuk memberikan info kpd pasien diperlukan sikap profesional antaralain a.
Memperkenalkan diri dan menanyakan 3 kerangka pertanyaan dgn ramah
48. Dlm memberikan info secara efektif mengenai cara pemakaian obat levemir diberikan
b. Sehari 1 kali 8 unit pd malam hari
49. Informasi efektif jg dpt diberikan untuk cara pakai obat glimepiride yaitu a. Sehari 1
kali pagi hari sebelum makan
50. Sebelum mengakhiri pemberian informasi secara efektif hendaklah d. Meminta feed
back
51. Komunikasi efektif dilaksanakan di RS bertujuan untuk meghindari b. KTD/ADR
52. Akibat ketidaktaatan pasien adalah dibawah ini a. Lama rawat bertambah
53. Tujuan wawancara obat adlh e. Mengetahui riwayat obat dan pengobatan
54. Bagaimana cara mengakhiri wawancara dengan pasien b. Menanyakan kembali
kpd pasien apakah sudah memahami penjelasan obat
55. Salah satu manfaat dari interaksi yg baik dgn pelanggan adlh b. Informasi untuk
memberikan pelayanan yg memuaskan
56. Konferensi kasus meliputi pertemuan2 yg dijadwalkan secara rutin disebut d. Case
conference
57. Wujud kolaborasi antar dokter-ahli farmasi antara lain b. Komunikasi efektif
58. Dibawah ini merupakan salah satu contoh unsur pelayanan prima a. Efektif dan
efisien
59. Salah satu manfaat wawancara obat adlh b. Pasien memahami pengobatan
60. .
61. Berdasarkan hasil penelitian pengalaman dokter dlm berkolaborasi dgn apoteker
mempunyai hambatan sbb b. Keterbatasan wawasan apoteker
62. Hambatan ini menyebabkan dokter mempunyai persepsi thdp apoteker antara lain d.
Kolaborasi tdk efektif
63. Yg termasuk barrier psikologis adalah kecuali d. Lemah
64. KPRS adalah upaya RS dlm d. Kemandirian pasien dalam mencegah penyakit
65. Strategi dasar PKRS adlh a. kemitraan
66. Menurut Permenkes No. 004-2012 Pernsi konseling adlh
67. Dalam perbedayaan pasien sehat dlm mencegah stress yaitu dapat dilakukan d. Jalan
santai
68. Pemberdayaan dpt jg dilakukan thdp pasien rawat inap terutama untuk pasien d.
Demam typhoid
69. Tujuan utama swamedikasi adalah membantu pasien dalam c. Memilih obat
70. Obat yg diberikan dlm swamedikasi pasien d. Gliseril guaiakolas
71. Akibat ketidaktaatan pasien adalah d. Biaya tinggi
72. Beberapa komunikasi yang efektif c. Menimbulkan tindakan
73. Langkah komunikasi antar petugas dgn menggunakan metode SBAR saat melaporkan
pasien/hasil kritis sbb, kecuali b. Menceritakan background perawat yg melapor
74. Dalam meningkatkan kemampuan apoteker dlm berkolaborasi dpt belajar dari c.
Evidence base
75. Dalam wawancara obat selain mengenai riwayat obat dan pengobatan memuat juga c.
Riwayat sosial
76. Seorang laki-laki Umur 50 Th, mendapatkan R/ Obat antituberkulosis. Ada obat yang
harus diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan untuk meningkatkan
efektifitas obat. Obat apa yang diresepkan dokter ?
A. Ethambutol & INH D. INH & RIFAMPICIN
B. Ethambutol & Pyrazinamid E. Pyrazinamid & Rifampicin
C. INH & Pyrazinamid
77. Pada waktu Konselimg Obat, Apoteker Mengidentifikasi Masalah Ketidakpatuhan
pasien minum obat. Ternyata 1 obat yang tidak diminum pasien lagi pada waktu
malam hari, karena menyebabkan tidak bisa tidur akibat banyak kencing. Obat apa ?
A. Clonidin D. Prazosin
B. Furosemid E. Simvastatin
C. Phenobarbital
78. Seorang pasien hipertensi mengalami batuk yang tidak teratasi dengan banyak minum
air putih dan obat batuk. Mungkin disebabkan karena efek samoing obat apa ?
A. Captopril D. ISDN
B. Furosemid E. Nifedipine
C. Glibenclamide
79. Merokok dapat mengurangi efektivitas obat. Obat apa yang tidak berkurang
efektivitasnya?
A. Aminophyllin D. Ranitidin
B. Glibenclamide E. Rifampicin
C. ISDN
80. Pasien mendapat
R/ Lantus No III
Lantus yang sudah digunakan, tidak perlu disimpan dalam kulkas, karena stabil
pada suhu kamar. Stabil selama berapa lama ?
A. 7 Hari D. 28 Hari
B. 14 Hari E. 35 Hari
C. 21 Hari
81. Codein tablet merupakan salah satu obat narkotika. Termasuk daftar obat apa ?
A. “B” (-) D. “T” (-)
B. “G” keras, psiko gol.II E. “W” obat keras tanpa r/ dr
C. “O” narkotika
82. Setiap Pasien yang dikonseling harus dilakukan wawancara Riwayat obat baik obat
Resep, Obat Bebas, Herbal atau Obat Tradisional. Data Obat yang digunakan selama
berapa bulan terakhir ?
A. 1 Bulan D. 6 Bulan
B. 2 Bulan E. 12 Bulan
C. 3 Bulan
83. Pasien Mendapat
R/ Aspar K No X / S. 1 dd 1
Captropil 12,5mg No. XX / S. 2 dd 1
Digoxin Tab No X / S. 1 dd 1
Furosemid No. X / S. 1 dd 1
Nifedipine tab No. XXX / S. 3 dd 1
Apoteker akan melakukan konseling obat untuk pasien ini. Tehnik konseling apa
yang akan digunakan untuk pasien ini ?
A. General Questions
B. Prime Questions
C. Primer Questions
D. Secunder Questions
E. Show and Tell (obat rutin)
84. Pada Waktu Konseling Obat, Apoteker mengidentifikasi masalah : Captopril kurang
efektif karena salah waktu minum obat. Kapan Minum Obat tersebut bila 2 x 1 ?
A. 1 Jam Sebelum makan , Pagi & Sore ( 2 jam setelah makan)
B. ½ jam sebelum makan, Pagi & Sore
C. Sesudah Makan sesuap makanan, Pagi & Sore
D. Segera Sesudah Makan, Pagi & Sore
E. 1 Jam sesudah makan, Pagi & Sore
85. Seorang pasien mendapat
R/ Glibenclamide tab No. X / S.1-0-0
Kapan sebaiknya obat tersebut digunakan ?
A. 1 jam sebelum makan Pagi D. Segera sesudah makan Pagi
B. ½ jam sebelum makan Pagi E. 1 jam sesudah makan, Pagi
C. Sesaat sebelum makan pagi
86. Pada waktu konseling obat, Apoteker mengidentifikasi masalah : Acarbose Kurang
efektif karena salah waktu minum obat. Kapan sebaiknya obat tersebut digunakan ?
A. 1 Jam Sebelum makan
B. ½ jam sebelum makan
C. Sesudah Makan sesuap makanan ( pada saat makan )
D. Segera Sesudah Makan
E. 1 Jam sesudah makan
87. Ada pertanyaan mengenai obat ke Pelayanan Informasi Obat (PIO), Pencarian
Literatur dilakukan secara sistematis untuk menjawab pertanyaan. Sebaiknya dimulai
dari urutan apa ?
A. Literatur Primer, Kemudian Literatur Sekunder, Kemudian Literatur Tersier
B. Literatur Sekunder, Kemudian Literatur Primer, Kemudian Literatur Tersier
C. Literatur Sekunder, Kemudian Literatur Tersier, Kemudian Literatur Primer
D. Literatur Tersier, kemudian literatur Primer, kemudian literatur sekunder
E. Literatur tersier, kemudian literatur sekunder, kemudian literatur primer
88. Literatur Tersier yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang interaksi
obat sediaan injeksi. Literatur apa ?
A. AHFS D. Handbook on Injectable
Drugs
B. Drugs Interaction Fact E. IONI
C. Drugs Interaction Stockley
89. Seorang pasien Diabetes dengan Mikroalbuminuri > 30mg/hari mendapat
R/ Captropil tab 12,5 mg No. XX / S. 2 dd 1
Glibenclamide tab No. X / S. 1-0-0
Lantus No. I / S. 0-0-10 I.U
Apa indikasi Captopril untuk pasien ini ?
A. Gagal jantung Kongestif D. Nefropati Diabetik
B. Hipertensi Ringan Sampai Sedang E. Setelah Infrak
Miokard
C. Hipertensi Berat
90. Luminal tablet sering diresepkan dalam bentuk racikan untuk anak. Termasuk obat
apa ?
A. Obat Bebas D. Obat Narkotika
B. Obat Bebas Terbatas E. Obat Psikotropika
C. Obat Generik
91. Asam Mefenamat sering diresepkan dokter gigi. Termasuk obat apa ?
A. Daftar Obat “G” D. A dan C, Benar
B. Daftar Obat Wajib Apotek (DOWA) E. A, B, dan C, Benar
C. Obat Keras
92. Stimuno sirup sering diresepkan untuk anak. Termasuk golongan apa ?
A. Fitofarmaka D. Obat Bebas Terbatas
B. Jamu E. Obat Bebas Terstandar
C. Obat Bebas
93. Apakah perkerjaan anda membutuhkan kewaspadaan mental, koordinasi atau
keterampilan fisik ? petanyaan ini untuk penilaian dan konseling obat apa ?
A. Antasida D. Flu, Batuk, dan Alergi
B. Antidiare E. Pencahar
C. Antipiretik
94. Tramadol digunakan sebagai antinyeri. Termasuk daftar obat apa ?
A. Bebas D. Prekusor Farmasi
B. Narkotika E. Psikotropika
C. Obat-obat Tertentu
95. Swamedikasi Ranitidin tablet dapat dilakukan di sarana pelayanan kefarmasian.
Termasuk daftar obat apa ?
A. Bebas D. Psikotropika
B. Bebas Terbatas E. Wajib Apotek
C. Narkotika
96. Pertanyaan tentang informasi obat diklasifikasikan berdasarkan jenis pertanyaan
informasi tentang apa yang tidak termasuk klasifikasi tersebut?
A. Dosis D. Ketersediaan
B. Harga E. Penyakit
C. Identifikasi
97. PIO yaitu Pelayanan Informasi Obat ruang lingkup kegiatannya apa saja ?
A. Pelayanan D. A dan B benar
B. Pendidikan E. A, B dan C benar
C. Penelitian

98. Kegiatan Pelayanan Informasi Obat dapat bersifat aktif dan pasif. Kegiatan apa yang
termasuk aktif?
A. Membantu tim Farmasi dan Terapi menyusun Formularium
B. Menerbitkan Info Farmasi
C. Menyiapkan materi untuk leaflet
D. Penyuluhan Kesehatan di rumah sakit
E. Menjawab pertanyaan (kecuali)
99. Ada obat yang harus selalu tersedia di depo farmasi IGD untuk mengatasi gigitan ular.
Obat apa?
A. ADS D. PPD 2 TU
B. ATS E. SABU
C. Hyperhep

Soal ESSAY

PIO
1. Pertanyaan diajukan melalui beberapa metode. Seperti melalui telefon, whatsapp, atau - -
bertatap muka langsung (
2. Tidak berlu tatap muka dengan pasien
3. Literatur yang digunakan kompleks
4. Orientasi pada tenaga kesehatan
Konseling
1. Pertanyaan diajukan secara lisan
2. Harus ada tatap muka dengan pasien
3. Literatur yang digunakan standart
4. Orientasi kepada pasien atau keluarga pasien
1. Jelaskan 4 Perbedaan antara pelayanan Informasi Obat (PIO) dan Konseling Obat ?
PIO Konseling
Pertanyaan diajukan melalui beberapa Pertanyaan diajukan secara lisan
metode. Seperti melalui telefon,
whatsapp, atau bertatap muka langsung
Tidak berlu tatap muka dengan pasien Harus ada tatap muka dengan pasien
Literatur yang digunakan kompleks Literatur yang digunakan standart
Orientasi pada tenaga kesehatan Orientasi kepada pasien atau keluarga
pasien

2. Jelaskan 6 kriteria pasien yang harus dikonseling obat menurut standar pelayanan
kefarmasiab di RS, Menurut PMK No. 72 tahun 2016 ?
1) Pasien kondisi khusus (Pediatri, geriatri, gangguan fungsi ginjal, ibu hamil,
dan menyusui)
2) Pasien dengan terapi jangka panjang / penyakit kronis (TB, DM, Epilepsi, dan
lain-lain)
3) Pasien yang menggunakan obat-obatan dengan intruksi khusu (penggunaan
kortikosteroid dengan Tappering down/off)
4) Pasien yang menggunakan obat dengan indeks terapi sempit (ex/ digoxin ,
phenytoin)
5) Pasien yang menggunakan banyak obat / polifarmasi
6) Pasien yang mempunyai riwayat kepatuhan rendah

3. Sebutkan 3 Pertanyaan yang diajukan untuk pasien yang sering mendapat resep obat
yang sama pada waktu konseling obat ?
Jawab:
 Obat yang anda gunakan ditujukan untuk apa ?
 Bagaimana anda menggunakannya ?
 Gangguan atau penyakit apa yang sedang anda alami ?

4. Sebutkan minimal 10 saran untuk menyiapkan bahan edukasi pasien secara tertulis ?
Jawaban :
1. Gunakan kalimat sederhana dan pendek
2. Gunakan kalimat aktif (misalkan : telan setiap kapsul dengan air)
3. Gunakan kalimat mengiyakan (contoh : minum obat dengan makanan daripada
minuman obat saat perut kosong)
4. Gunakan kalimat umum 1 atau 2 suku kata dan didefinisikan kata medis atau teknis
5. Gunakan kalimat paragraf pendek (contoh : kurang dari 10 kata perkalimat)
6. Gunakan satu ide perkalimat dan batasi jumlah ide perhalaman
7. Spesifik satu khusus (minum paling sedikit 4 gelas air daripada minum dengan
banyak air)
8. Mulai informasi dengan organisator yang maju (contoh : yang dapat mengurangi
nyeri punggung adalah ...)
9. Gunakan objektif atau tujuan (informasi berikut ini akan membantu anda dalam
menggunakan inhaler)
10. Menggunakan pertanyaan diikuti oleh informasi (apa yang harus saya lakukan
bila pusing?)

5. Jelaskan masing-masing alur pendekatan sistematik dalam menjawab pertanyaan


mengenai informasi obat!
Jawab :

Pertanyaan Klasifikasi : Informasi latar belakang :


- Penanya - Sejarah pengobatan pasien
- pertanyaan
- Sejarah penyakit pasien
- Latar belakang informasi pasien

Pencarian literatur yang sistemastis :


Respon : - Literatur tersier
Tidak Lanjut
Positif atau negatif - Literatur sekunder
- Literatur primer

Keterangan :
Alur pertanyaan

----> Alur Jawaban

6. Sebutkan masing-masing 2 nama buku yang terutama digunakan untuk menjawab


pertanyaan mengenai!
a. Dosis obat untuk anak
b. Monitoring efek samping obat
c. Identifikasi nama obat
d. Manajemen interaksi obat
e. Stabilitas obat sediaan injeksi
Jawab :
a. Dosis obat untuk anak: ( Pediatric dosage handbook, IONI )
b. Monitoring efek samping obat: ( IOWA Drug Information Service, IONI )
c. Identifikasi nama obat: ( Merk Index, Martindale’s the extra pharmacopenia )
d. Manajemen interaksi obat: { DIH (Drug Information Handbook), Pharmacoterapy}
handbook
e. Stabilitas obat sediaan injeksi: ( Martindale’s the extra pharmacopenia, IONI
Compatibility & Stability of Parenteral – Handbook on Injectable Drugs (Trissel))

7. Sebutkan 8 pertanyaan yang harus ditanyakan oleh farmasis dipusat keracunan!


Jawab :
1. Nama produk (dan pabrik)
2. Jenis kontak dalam produk
3. Jarak waktu terakhir kontak
4. Umur dan BB pasien
5. Perkiraan jumlah produk yang terminum
6. Tanda-tanda gejala yang nyata
7. Perawakan yang diberikan
8. Rasa sakit yang ada / pengobatan yang sekarang

8. Jelaskan dengan lengkap tahapan-tahapan dalam konseling obat!


Jawab :
1. Pengenalan (memeperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan konseling)
2. Penilaian
 Tujuan : menilai pemahaman pasien tentang obat yang diberikan (jika perlu
hubungannya dengan penyakit yang diderita)
 Teknik : prime question (masalah utama)
 “show and tell (perlihatkan dan terangkan)”
3. Pelaksaaan
 Tujuan : untuk merangsang, mengubah sikap dan pasien agar mengerti
mengikuti regimen terapeutik.
 Gunakan kemarhiran komunikasi lisan dan bukan lisan serta teknik show and
tell
4. Pengujian (verifikasi)
 Tujuan : untuk memastikan pasien memahami, mengerti, apa yang sudah kita
terangkan
 Fill in the gaps (betulkan atau tambahkan jika ada yang terlupa)
 Jawablah jika ada pertanyaan dari pasien.
5. Kesimpulan dan penutup tawarkan bantuan jika ada masalah

9. Sebutkan minimal 5 pertanyaan yang ditanyakan dalam penilaian dan konsultasi


pasien untuk obat batuk!
Jawab :
1. Apa gejala yang anda alami:
 Apakah anda mengalami : hidung tersumbat atau ingusan, sakit tengorokan,
batuk (berdahak atau tidak berdahak), demam, sakit otot, nyeri sendi atau sakit
telinga ?
 Apakah anda mengalami mata merah, mata gatal, hidung gatal, bersin atau
berair ?
 Apakah anda mengalami sesak dada ?
 Apakah anda mengalami meriang atau demam ?
2. Sudah berapa lama gejala ini anda rasakan ?
3. Apakah anda atau keluarga anda memiliki riwayat alergi, asma atau dermatitis
(masalah kulit kronik)
4. Apakah anda memiliki penyakit saluran nafas seperti asma, bronitis atau enfisema
?
5. Apakah anda mengalami penyakit DM, glukoma, jantung, tiroid dan hipertensi ?
 Apakah anda berada dibawah pengawasan dokter untuk masalah ini ?
 Apakah dikontrol ? jika iya, bagaimana ?

10. Jelaskan apa saja yang harus diberitahukan kepada pasien yang mendapat obat seperti
diawag ini pada waktu konseling obat!
R/ Metformin tab 500 mg No. XX
S 2 dd 1
R/ Captopril tab 12,5 mg No. XX
S 2 dd 1
Jawab:
1. Metformin tab 500 mg no. XX
S 2 dd 1
 Aturan pakai 2x1, 1 tablet artinya obat diminum 2x dalam sehari yaitu pagi
dan sore masing-masing 1 tablet sesudah makan
 Obat diminum secara teratur sesuai petunjuk dokter
 Jangan menambah dosis atau memperpanjang pemakaian tanpa
sepengetahuan dokter
2. Captopril tab 12,5 mg No. XX
S 2 dd 1
 Obat ini diminum 1 jam sebelum makan, aturan pakai 2x sehari. Pakai 2x1, 1
tablet yaitu pagi jam 7, 1 tablet dan sore jam 2, 1 tablet .
 Jangan berhenti minum obat ini secara tiba-tiba kecuali atas petunjuk dokter
 Jangan sampai obat ini habis benar baru kembali ke dokter, kira-kira obatnya
tinggal untuk 1 hari lagi harus ke dokter.
UTS KIE

1. Apa saja gangguan dalam berkomunikasi. Terangkan masing2 dengan contoh terkait
dengan Pelayanan Informasi Obat.

2. Sebutkan langkah2 Cara Bertanya yang Efektif pada Komunikasi Interpersonal dalam
Pharmaceutical Care. Terangkan dengan contoh terkait dengan Pelayanan Informasi Obat.

3. Apa yang dimaksud dengan Being Spesific. Terangkan dengan contoh terkait dengan
Pelayanan Informasi Obat.

4. Mengapa komunikasi non verbal penting dalam Pelayanan Informaai Obat ? Terangkan.

5. Upaya apa saja yang harus dilakukan oleh Komunikator dalam upaya memperbesar Open
Area Communication.

6. a. ILM harus mengandung unsur2 AIDCA. Sebut dan terangkan dengan lengkap masing2
nya

b. Apa yang dimaksud dengan Tangga Komunikasi ? Sebut ke 5 tahapannya dan terangkan
masing2 dengan contoh.

7. Apa saja keuntungan dan kerugian leaflet sebagai alat komunikasi

8. a. Apa saja syarat pustaka yang dapat dipakai sebagai dasar Pelayanan Informasi Obat ?

b. Ada 3 tingkatan pustaka yang dipakai dalam Pelayanan Informasi Obat. Terangkan dan
beri contoh pustakanya masing2 tingkatan tersebut.

9. a. Mengapa dalam Pelayanan Informasi Obat kita harus menggali latar belakang
Pertanyaan ?

b. Apa yang dimaksud dengan Demografi Penanya ?

10. a. Golongan obat apa saja yang bisa dipakai untuk Swamedikasi ? Sebutkan 8 contoh
item obat dari masing2 Golongan Obat tersebut.

b. Terangkan tentang sistematika LINDOCARRF dalam konseling Swamedikasi.

JAWABAN :

1. Gangguan komunikasi terdiri dari 7 gangguan :


a. Gangguan Teknis : misalnya gangguan sinyal dalam berkomunikasi via telepon, atau
gangguan komunikasi via media elektronik lainnya
b. Gangguan Semantik : bagaimana cara memilih penggunaan kata yang tepat untuk
disampaikan pada pasien, misalnya menyebut analgetik jika berbicara dengan sesame
tenaga kesehatan, menyebut antinyeri untuk berbicara dengan orang biasa
c. Gangguan Psikologi : berkomunikasi jangan melihat dari penampilannya saja.
d. Gangguan fisik/Organik : misalnya kita akan memberi oenjelasan kepada pasien, kita
harus memahami pasien. Pasien cepat marah atau tidak, karena pasien sudah
kelelahan menunggu, kita bias menyampaikan dengan singkat dan jelas
e. Gangguan Status : berkomunikasi antara orang tua dan anak, pejabat dengan orang
biasa, dosen dengan mahasiswa, atasan dan bawahan. Kita harus memperhatikan siapa
lawan bicara kita
f. Gangguan kerangka berpikir : gangguan yang biasa terjadi karena perbedaan latar
belakang pengalaman atau pendidikan yang berbeda. Misanya pola pikir antara orang
kota dengan orang desa, pola pikir antara lulusan S1 dengan lulusan SMA
g. Gangguan rintangan budaya : misalnya orang jawa bertutur kata lembut dengan lawan
bicara orang batak yang bertutur kata agak keras, bias juga terjadi karena adat istiadat
atau kebiasaan
2. Cara-cara bertanya yang efektif:
a. Very open : adalah pertanyaan yang bias dijawab dengan berbagai pertanyaan,
jawabannya sangat luas. Misalnya Apa yang sedang bapak rasakan ? apa yang dokter
katakan tentang penyakit anda ?
b. Open : pertanyaan yang terbuka yang membutuhkan jawaban yang panjang lebar.
Misalnya : bapak sudah meminum obat 1 bulan ini, apa yang bapak rasakan ?
c. Moderately open : pertanyaan yang jawabannya memerlukan banyak pilihan dan
masih cukup terbuka. Misalnya setelah minum obat yang generik apa yang ibu
rasakan ?
d. Moderately close : pertanyaan yang jawabannya belum pasti, masih banyak pilihan.
Misalnya dari beberapa obat antihipertensi ini, mana yang paling efektif ?
e. Highly close : pertanyaan yang sangat tertutup. Misalnya mau obat paten atau generik
? mau yang ukuran 15ml atau 30ml?
f. Totlay close : pertanyaan yang sangat tertutup. Misalnya Dokter mengatakan, anda
bisa menemui saya besok pagi, kan ?
3. Being specific adalah apa yang kita bicarakan semua aspek harus ada, bertahap dan
lengkap. Mulai dari Who ? What place ? What time ? What behavior ?
4. Komunikasi non verbal penting dalam PIO adalah untuk melengkapi bahasa verbal jika
sesuai dengan kata-kata yang diucapkan, dapat mengungkap kebenaran, dapat
meyakinkan lawan bicara, mengatur alur pembicaraan, mengekspresikan emosi,
mengembangkan komunikasi verbal.
5. Upaya yang dilakukan komunikator untuk memperbesar Open Area Communication
adalah bisa dengan memberi materi sebelumnya, mengetahui sasarannya (siapa yang kita
ajak bicara), dan komunikator dapat menyiapkan diri sendiri, menyiapkan leaflet, atau
brosur.
6. a. ILM mengandung unsur AIDCA

A (Attention) : perhatian

I ( Interest) : ketertarikan terhadap ILM

D ( Desire) : keinginan

C (Conviction) : keyakinan pada ILM

A (action ) : tindakan yang dilakukan setelahnya

b. Tangga komunikasi adalah.


5 tahapnya adalah :
Tahap Awerness (kesadaran) : dimana pesan yang disampaikan menimbulkan kesan
terhadap pembaca atau penonton.
Tahap Knowledge (pengetahuan) : dimana pembaca atau penonton mengetahui fungsi
atau karatketistik produk
Tahap Liking (menyukai) : pembaca atau penonton menyukai atau tidak produknya,
atau ILM nya
Tahap Preference (pilihan atau memilih) : lebih menyukai sesuatu dibandingkan
dengan yang lainnya
Tahap Convivtion (meyakini) : tahap tindakan dari penerima pesan yang telah
mengakui kebenaran dari pesan yang disampaikan
7. Keuntungan dari leaflet adalah : mengurangi kebutuhan mencatat, bisa disimpan, bersifat
edukatif karena mempunyai informasi yang detail, tahan lama dalam penyimpanan, dapat
dibaca dan disebarluaskan,
Kerugian dari leaflet adalah : tidak cocok untuk sasaran individu ke individu, mudah
hilang, leaflet akan percuma jika sasaran tidak tepat, perlu pengadaan yang baik,
pemberian leaflet harus dilakukan berulang.

8. a. Syarat pustaka dalam PIO : Valid yaitu ditulis oleh badan yang tidak memihak,
Terpercaya dan telah dievaluasi yaitu dievaluasi oleh ahli atau spesialis dibidangnya, Up
to date : selalu merujuk literatur terbaru
b.3 tingkatan pustaka yang dipakai dalam Pelayanan Informasi Obat. Terangkan dan beri
contoh pustakanya masing2 tingkatan tersebut.

9. a. Dalam Pelayanan Informasi Obat kita harus menggali latar belakang Pertanyaan untuk
mengetahui identifikasi demografi penanya, mengetahui ada masalah DRP atau tidak,
untuk identifikasi darurat agensi, mengetahui apakah perlu dirujuk atau tidak, untuk
follow up. Menggali latar belakang meerlukan wawancara.

b. Demografi penanya adalah gambaran yang menjelaskan tentang orang yang bertanya
yang meliputi nama, gender, usia, pekerjaan, alamat, dan untuk memastikan apakah
pasien pengguna produk atau bukan

10. a. Golongan obat yang bisa dipakai untuk Swamedikasi adalah obat bebas, obat bebas
terbatas, dan obat wajib apotek.

Contoh obat bebas adalah paracetamol, antasid doen, oralit, sanmol, vitamin C ipi,
multivitamin

Contoh obat bebas terbatas adalah procold, panadol, vicks, obh tropika, bisolvon, woods
ekspektoran, obh kombi, ctm, teofilin

Contoh obat wajib apotek adalah bisakodil supp, tolsiklat,allopurinol, natrium diclofenak,
piroxicam, ceterixin, gentamisin, kloramfenikol.

b. Sistematika LINDOCARRF dalam konseling Swamedikasi :

L (location) : menentukan lokasi sakit nya dimana

I (intensity) : berat atau ringannya penyakit

N (nature) : tipe atau macamnya

D (duration) : lama serangan yang terjadi


O (occurrence) : kapan kejadian berlangsung

C (concomitance) : gejala lain yang menyertai penyakit

A (aggravating) : yang memberatkan keluhan

R (radiating) : penyebarannya

R (relieving) : yang meringankan keluhan

F (frequency) : berapa kali terjadi perhari atau perjam


1. Osteoporosis dapat disebabkan karena pengobatan jangka panjang. Efek samping
dariobat apa? Kortikosteroid
2. Antibiotik ini harus diminum dengan segelas air, karena dapat
menyebabkankristaluria. Antibiotik apa? Co-trimoxazole
3. Seorang pasien hipertensi mengalami batuk yang tidak teratasi dengan banyak
minumair putih dan obat batuk. Mungkin disebabkan karena efek samping obat
apa? Captropril
4. Obat yang harus diminum 1 jam sebelum makan sama dengan obat yang
diminumkapan ? 2 jam sesudah makan
5. Luminal tablet sering diresepkan dalam bentuk racikan untuk anak. Termasuk
obatapa ? Obat Psikotropika
6. Obat harus diminum segera sesudah makan, supaya tidak menyebabkan efek
sampingnyeri di perut. Obat apa ? Ciprofloxacin
7. Perencanaan literatur untuk menjawab pertanyaan informasi obat dilakukan
secarasistematis. Urutannya dimulai dari apa ? Literatur Tersier, Kemudian
Literatur Sekunder, Kemudian Literatur Primer
8. Seorang pasien diabetes dengan microalbumin > 30 mg/hari
mendapat :R/ Captropril tab 12,5 mg no. XX. S.2 dd 1
R/ Glibenclamide tab no. X. S.1-0-0
R/ Lantus No. 1. S-0-0-10. IU ? Nefropati diabetic
9. Seorang dokter umum meresepkan R/ Diazepam tab 2 mg No. X. S 1dd1 malam.
Obatini termasuk golongan obat apa ? Psikotropika golongan IV
10. Komunikasi efektif dengan dokter atau tenaga kesehatan lain menggunakan ISBAR
dan TBAK. Penilaian masalah yang berhubungan dengan obat menggunakan apa ?
Assessment
11. Asam Mefenamat sering diresepkan dokter gigi. Termasuk obat apa ? Daftar
ObatWajib Apotik (DOWA)
12. Seorang pasien mendapat R/ Glibenclamide tab no. X. S-1-0-0
Kapan obat diabetes tersebut digunakan menurut persatuan Edukator
DiabetesIndonesia (PEDI) ? ½ Jam sebelum makan pagi
13. PIO yaitu pelayanan Informasi obat. Ruang lingkup kegiatannya apa saja ? A,B dan C
benar (Pelayanan, Pendidikan, Penelitian)
14. Seorang laki-laki umur 50 tahun mendapat resep obat antiburkulosis. Ada obat
yang harus diminum 1 jam sebelum makan untuk meningkatkan efektifitas obat.
Obat apayang diresepkan dokter ? INH dan Rifampisin
15. Setiap pasien yang dikonseling harus dilakukan wawancara Riwayat obat baik
obatresep, obar bebas, herbal atau obat tradisional. Data obat yang digunakan
selama berapa bulan terakhir ? 3 bulan (PMK no 58 2014)
16. Pertanyaan tentang informasi obat dapat diklasifikasi berdasarkan jenis
pertanyaan,jenis pertanyaan apa saja yang tidak termasuk klasifikasi tersebut ?
Harga
17. Seorang pasien mengalami efek samping nyeri di perut. Karena minum Ciprofloxacin
kaptab. Walaupun diminum segera setelah makan. Apoteker dapat menyarankan
terapi dengan Ranitidin tablet. Termasuk daftar obat apa ? Wajib Apotik
18. Codein tablet merupakan salah satu obat narkotika. Termasuk daftar obat apa ? O
19. Pasien mendapat R/ Captropril tab 25 mg S 3 dd 1 dan R/ Aspar K tab S 1 dd 1.
Paisen dianjurkan untuk membatasi makan buat apa ? Duren
20. Tramadol digunakan sebagai antinyeri. Termasuk daftar obat apa ? Obat-obat tertentu
21. Seorang pasien hipertensi mengalami batuk yang tidak teratasi dengan banyak
minumair putih dan obat batuk. Mungkin disebabkan karena efek samping obat apa
? Captropril
22. Dokter meresepkan R/ Alprazolam tab 0.5 mg No. XXX S 1dd1 malam. Resep dokter
apa yang boleh dilayani farmasi ? Dokter Spesialis Jiwa
23. Seorang siswa perawat pusing dan stress menjelang ujian. Sehingga minum
Paracetamol. Total 20 tablet. Parasetamol maksimal 8 tablet @ 500 mg per hari.
Apaantidotnya, bila terjadi keracunan ? Asetilsistein
24. Pasien mendapat R/ Aspar K tab no. X
S 1 dd 1
R/ Captropril tab 12.5 mg no. XX
S 2 dd 1
R/ Furosemide tab no X
S 1 dd 1
R/ Nifedipin tab no. XXX
S 3 dd 1
Apoteker akan melakukan konseling obat untuk pasien ini. Tehnik konseling apa yang
akan digunakan untuk pasien ini ? Prime Questions
25. Merokok dapat mengurangi efektivitas obat obat apa yang tidak
berkurangefektifitasnya ? C. Isosorbid dinitrate
26. Ada beberapa perbedaan antara pelayanan informasi obat (PIO) dan konseling obat
apa yang tidak termasuk perbedaan dalam pelayanan informasi obat? A.
Komunikasisatu arah
27. Pada waktu konseling obat apoteker mengidentifikasi masalah captropil kurang
efektif karena salah waktu minum obat kapan minum obat tersebut bila 2 x 1
menurutdrug information handbook? A. 1 JAM sebelum makan pagi dan sore
28. Pada waktu konseling obat apoteker mengidentifikasi masalah captropil kurang
efektif karena salah waktu minum obat kapan minum obat tersebut bila 2 x 1
menurutdrug information handbook? A. 1 JAM sebelum makan pagi dan sore
29. Seorang istri jenderal minta amoksisilin kapsul 500 mg apoteker penanggung
jawab klinik obat tidak bisa diberikan karena harus dengan resep dokter dan
termasuk obatdengan logo warna apa? D. merah dengan K
30. Untuk menjawab pertanyaan informasi obat dapat menggunakan literatur
primercontoh literatur apa? D. laporan hasil penelitian
31. Ada obat yang harus selalu tersedia di Depok Farmasi IGD untuk mengatasi gigitan
ular. obat apa? E. SABU
32. Seorang pasien mendapat obat batuk pilek yang mengandung
pseudoephedrineminuman apa yang harus dihindari ? E. A,B dan C benar
33. Apakah pekerjaan Anda membutuhkan kewaspadaan mental, koordinasi atau
keterampilan fisik pertanyaan ini untuk penilaian dan konseling obat apa? D.
Flu,batuk dan alergi
34. Literatur tersier dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang interaksi
obatsediaan injeksi. literatur apa ? D. Handbook on Injectable drugs
35. Kegiatan pelayanan informasi obat dapat bersifat aktif dan pasif kegiatan apa
yangtermasuk aktif ? C. Menjawab Pertanyaan / Penyuluhan di Rumah sakit
36. Pada waktu konseling obat apoteker mengidentifikasi masalah akarbose tidak
efektifkarena salah waktu minum obat obat diabetes ini seharusnya diminum
kapan ? C. Sesudah makan 1 suap makan
37. Stimuno sirup sering diresepkan untuk anak termasuk golongan apa? A.
Fitofarmaka38. Seorang pasien mendapat resep obat pulang R/ katopril tablet 25 mg S
3 DD 1 dan
resep aspar-k 3 x 1 apoteker harus konfirmasi resep ke dokter karena potensi interaksi
obat yang dapat menyebabkan apa? 1 buHiperkalemia
39. Pasien mendapat resep lantus no III S 0-0-10 UI, lantus yang sudah digunakan, tidak
perlu disimpan dalam kulkas karena stabil pada suhu kamar stabil selama ? D. 28
hari
40. Pada waktu konseling obat apoteker mengidentifikasi masalah ketidakpatuhan
pasien minum obat ternyata ahida satu obat yang tidak diminum pasien lagi pada
waktu malam hari karena menyebabkan tidak bisa tidur akibat banyak kencing obat
apa yangmenyebabkan efek samping tersebut ? B. furosemide
41. Nama obat yang bisa masuk dalam formularium nasional atau fornas harus ada
kajianpenelitian minimal kajian penelitian apa? A. Case reports, Case sertes,
Practice Guidelines, etc.
42. Swamedikasi atau pengobatan sendiri adalah
a. Upaya seseorang dalam mengobati gejala sakit atau penyakit tanpa berkonsultasi
dengan dokter terlebih dahulu dan penggunaan obat-obatan atau menenagkan diri
bentuk prilaku untuk mengobati penyakit yang dirasakan atau nyata
b. Perilaku untuk mengatasi sakit ringan sebelum mencari pertolongan ke petugas
atau
fasilitas kesehatan
c. Perilaku untuk mengatasi sakit ringan sebelum mencari pertolongan ke petugas atau
fasilitas kesehatan yang sembaranganPenggunaan obat'obatan keras dan narkotik
atau menenagkan diri bentuk prilaku untuk mengobati penyakit yang dirasakan atau
nyata
d. A dan B bener
43. Yang bukan indikator untuk mengetahui kebenaran swamedikasi (menggunakan
obat secara rasional ) adalah
a. Tepat obat, tepat golongan, tepat waktu, tepat dosis dan waspada efek samping
b. Tepat obat, tepat penderita, tepat waktu, tepat dosis dan tidak waspada efek
samping
c. Tepat obat, waspada efek samping, tepat waktu, tepat dosis dan tepat golongan
d. Tepat obat, tepat waktu, tepat golongan, tepat dosis dan waspada efek samping
e. Tepat indikasi, tepat penderita, tepat dosis, tepat waktu dan waspada efek samping.

44. Hal-hal yang harus diketahui sebelum melakukan pengobatan sendiri, kecuali
a. Apakah masalah kesehatan anda memerlukan pemeriksaan dokter
b. Apakah anda memerlukan obat
c. Konsultasikan dengan tenaga farmasi tentang obat yang dapat diperoleh tanpa
resepdokter
d. Tanpa resep dokter
e. Semua benar

45. Swamedikasi penyakit ringan termasuk kriteria gagal apabila


a. Tidak sembuh
b. Semakin parah
c. Tidak berkurang
d. Tetap sakit
e. Sembuh tapi kambuh lagi
46. Golongan obat apa yang bisa digunakan untuk swamedikasi
a. Obat keras
b. Obta narkotik
c. Obat bebas terbatas
d. Obat psikotropik
e. B dan c benar

47. Contoh obat nomor 5 adalah


a. Luminal
b. Codein
c. Gliserin guakolat
d. Gentamisin
e. Ampisilin
48. Faktor yang menyebabkan meningkatnya swamedikasi, kecuali?
a. Perkembangan teknologi farmasi yang inovatif
b. Jenis atau merek obat yang beredar telah diketahui atau dikenal masyarakat luas
c. Pengaruh informasi atau iklan
d. Kemudahan mendapatkan obat
e. Murahnya biaya kesehatan
49. Tujuan swamedikasi untuk membantu pasien dalam hal?
a. Memberikan informasi obat (komposisi dan efek samping obat)
b. menentukan harga obat
c. Memilih obat
d. Menentukan gejala penyakit pasien
e. Mendiagnosa penyakit yang dialami pasien

50. Seorang pasien datang melakukan swamedikasi, dan ingin membeli antihistamin
tetapi pasien tersebut bekerja dengan mesin dan meminta saran kepada apoteker
antihistaminyang cocok adalah
a. CTM
b. Citirizine
c. Difenhidramin
d. Prometazi
e. feniramin

51. Seorang pasien datang dengan keluhan batuk dan flu ingin melakukan swamedika,
pasien tersebut memiliki riwayat hipertensi kronis, sebagai apoteker obat apa yang
perlu dihindari untuk pasien tersebut
a. klorfeniramin maleat (CTM)
b. Fenilpropanolamina
c. Pseudoefedrin
d. A dan B benar
e. B dan C benar

Anda mungkin juga menyukai