Anda di halaman 1dari 8

LATIHAN SOAL INDUSTRI 2

1. Seorang apoteker di suatu industri farmasi sedang mengembangkan formula sediaan salep
epidermis dengan menggunakan bahan tambahan sebagai berikut cera alba, cetil alba, gliseril,
CMC-Na, propilenglikol. Apakah bahan tambahan dalam formula tersebut yang berfungsi sebagai
humektan pelembab?
a. Gliserin
b. Cetil alba
c. CMC-Na
d. Propilengilkol
e. Cera alba
ANS: A
Eksipien/bahan tambahan Sediaan SemiSolid dan Liquid yang sering digunakan
Jenis Eksipien Contoh
Basis salep Hidrokarbon : Parafin, vaselin album, vaselin flavum, cera alba,
beeswax
Basis serap/anhidrat: Lanolin, adeps lanae, (w/o)
Basis dapat dicuci air: Vanishing cream, hydrofilik oitment (o/w)
Basis larut air: PEG
Basis suppo PEG, Oleum cacao, PPG, Carbowax, macro gol, gelatin, gliserol,
Catatan ; Oleum cacao disimpan di suhu dingin, PEG suhu ruang bisa
Antioksidan Butylated hyroxyaniasole (BHA), Butylated hydroxy toluena (BHT),
propil galat dan tokoferol
Pengawet/preservatif Oral: Nipagin/metil praben, nipasol/propil paraben, kitosan, natrium
benzoat, asam benzoat, asam sorbat
Parenteral: Amonium kuartener/benzalkonium klorida, klorobutanol,
kresol, benzil alkohol
Topikal: Formaldehid
Surfaktan Anionik: Natrium lauril sulfat, Natrium stearat, Natrium cetyl sulfate,
natrium mersolate
Kationik: Benzalkonium klorida, Laurylpyridinium klorida, Zehiran
klorida
Non ionik: -Lipofil : Setil alkohol, Span
-Hidrofil : Tween
Amfoter: Albumin, asam amino, lesetin, NH4 Kwartener
Suspending agent CMC, GOM, tragakan, povidone, polisorbat, span
Emulgator w/o: Lanolin, span (sorbitan ester)
o/w: tween(polisorbat), metil selulosa, tragakan
Gelling agent Karbomer (paling sering), tragakan, alginat, pectin, gelatin, povidone,
metilselulosa
Enhancer/peningkat PEG, PPG, DMSO, Isopropil miristat, gliserin, mentol
penetrasi
pengatur Ph dan Trietanolamin (TEA), sitrat, fosfat
buffer
Chelating agent EDTA
Wettiing agent Gliserin, PEG, PPG, setil alkohol
Thickening agent Propilen, amilum
Softener/pelembut Parafin
Anti capsloking Sorbitol, gliserin, PPG
agent/cegah
kristalisasi gula di
tutup botol
Pengisotonis Nacl 0,9%, Glukosa 5%
2. Seorang apoteker di bagian produksi suatu industri farmasi akan membuat sediaan steril injeksi
kortison asetat 25 mg/mL kemasan vial 10 mL, dengan formula sebagai berikut: Kortisonasetat 25
mg, Polisorbat 80 4 mg, CMC Na 5 mg, NaCl 9 mg, Benzil alcohol pengwet,disinfektan, pelarut 9
mg, Aqua pro injeksi 1 ml. Apakah fungsi Benzil alcohol dalam formula tersebut?
a. Surfaktan
b. Cosolvent
c. Pengisotonis
d. Pengawet
e. Pelarut
ANS: D
Pembahasan sama di atas

3. Seorang apoteker di suatu industri farmasi sedang melakukan optimasi formula suspensi
rekonstitusi Ampisilin Trihidrat dengan formula sebagai berikut: Ampisilin trihidrat, Sukrosa, Na
alginate, Na benzoate, Na sitrat, Asam sitrat,Tween 80, Apa fungsi penambahan Na-sitrat dalam
formula sediaan suspensi tersebut?
a. Suspending agent
b. Surfactant
c. Buffer system
d. Corigent saporis
e. Wetting agent
ANS: C
Pembahasan sama di atas

4. Seorang apoteker di suatu industri farmasi sedang melakukan optimasi formula suspensi
rekonstitusi Ampisilin Trihidrat dengan formula sebagai berikut: Ampisilin trihidrat, Sukrosa, Na
alginate, Na benzoate, Na sitrat, Asam sitrat, polisorbat, Apa fungsi penambahan polisorbat
dalam formula sediaan suspensi tersebut?
a. Suspending agent
b. Origen Saporis
c. Buffer system
d. Preservatif
e. Wetting agent
ANS: A
Pembahasan sama di atas

5. Seorang apoteker pada bagian R&D suatu industri farmasi akan menggunakan Isopropil palmitat
sebagai bahan tambahan pada sedian krim. Isopropil palmitat diketahui dapat memodifikasi sifat
pembawa atau kondisi kulit sehingga akan meningkatkan penetrasi zat aktif ke dalam kulit.
Apakah fungsi Isopropil palmitat dalam sediaan krim tersebut?
a. Emulgator
b. Enhancer
c. Buffer
d. Surfaktan
e. Suspending agent
ANS: B
Enhancer yaitu untuk meningkatkan penetrasi zat aktif ke dalam kulit

6. Seorang apoteker pada bagian R&D sebuah industri farmasi menggunakan albumin sebagai
emulgator pada pembuatan sediaan krim betametason. Albumin merupakan senyawa kimia yang
memiliki gugus kationik dan anionik pada struktur molekulnya. Apakah jenis surfaktan yang
digunakan oleh apoteker tersebut?
a. Surfaktan amfoter
b. Surfaktan emolien
c. Surfaktan anionik
d. Surfaktan non-ionik
e. Surfaktan kationik
ANS: A
Jenis Surfaktan Contoh
Anionik Natrium lauril sulfat, Natrium stearat, Natrium cetyl sulfate,
(Muatan negatif) natrium mersolate
Kationik Benzalkonium klorida, Laurylpyridinium klorida, Zehiran klorida
(Muatan positif)
Non ionik Lipofil : Setil alkohol, Span
(Tidak bermuatan) Hidrofil : Tween
Amfoter Albumin, asam amino, lesetin, NH4 Kwartener
(Muatan positif dan negatif)

7. Seorang apoteker pada bagian R&D suatu industri farmasi sedang mengoptimasi formula tablet
diazepam. Dalam formula tersebut, terdapat Natrium lauril sulfat sebagai bahan tambahan.
Apakah fungsi natrium lauril sulfat dari dalam formula tersebut?
a. Pengikat
b. Pengisi
c. Penghancur
d. Pewarna
e. Pelicin
ANS: E
Eksipien/bahan tambahan Sediaan Solid yang sering digunakan
Jenis Eksipien Contoh

Pengisi/Diluent Turunan Selulosa, Mikrokristalin Selulosa atau Avicel, Manitol,


Sorbitol, Laktosa, Kalsium Karbonat (Tablet Efervescent)

Pengikat/Binder Tablet Biasa : Gom Arab, Tragakan, Pectin, Gelatin, PEF, PPG, PVP,
Povidone, Na.CMC, Alginat, Kopovolidon, Kolidon 30, HPC, HPMC

Tablet Salut : HPMC Ftalat, PVA Ftalat, Seulosa Asetat Ftalat

Tablet Lepas Lambat : Etil Selulosa

Penghancur/disintegran Amilum, crospovidone, kollidon, polyplasdone, sodium starch glikolat


(SSG), explotab, primogel, crosscarmellose, amprotab, kolidon, ac-
disol

Pelicin/anti frictional Lubrikan : Asam stearat, Natrium lauril sulfat, Kalsium fosfat
agent
Glidan : Talkum, Mg stearate, Silikon dioksida (aerosil, car-b-osil)

Antiadheren : Mg stearate, Talkum

Pemanis Sorbitol, manitol, sukrosa

8. Seorang apoteker di bagian R&D industri farmasi sedang mengembangkan tablet ketokonazol.
Formula yang disusun sebagai berikut : Ketokonazol, Polisorbat PVP k-30, ac-disol, aerosil.
Bobot Tablet 300 mg. Apakah fungsi dari aerosil dalam formula tersebut?
a. Binder
b. Disintegran
c. Lubrikan
d. Glidan
e. Diluen
ANS: D
Pembahasan sama di atas
9. Seorang apoteker di bagian R&D industri farmasi sedang mengembangkan tablet ketokonazol.
Formula yang disusun sebagai berikut : Amlodipine, sorbitol, PVP k-30, eksplotab, Talk Mg.
Stearat, Bobot Tablet 300 mg. Apakah fungsi utama sorbitol dalam formula tablet tersebut?
a. Antiadherent
b. Disintegran
c. Lubrikan
d. Glidan
e. Diluen
ANS: E
Pembahasan sama di atas

10. Seorang apoteker di bagian R&D industri farmasi sedang mengembangkan tablet ketokonazol.
Formula yang disusun sebagai berikut : Captopril, laktosa, alginat, SSG, Talk, Mg. Stearat, Bobot
Tablet 300 mg. Apakah fungsi dari alginat dalam formula tersebut?
a. Binder
b. Disintegran
c. Lubrikan
d. Glidan
e. Diluen
ANS: A
Pembahasan sama di atas

11. Seorang apoteker di suatu industri farmasi baru sedang melakukan uji stabilitas dipercepat dan
jangka panjang tablet Flunarizine 10 mg tablet yang akan digunakan untuk terapi pencegahan
migrain. Setelah 1 bulan pengujian, tablet Flunarizin tersebut mengalami perubahan warna dan
timbul warna yang tidak rata (terdapat bintik-bintik berwarna merah tua). Apakah istilah yang
tepat untuk mengambarkan permasalahan ketidakstabilan tablet tersebut?
a. Capping
b. Mottling
c. Chipping
d. Sticking
e. Laminating
ANS: B
Masalah Kondisi Masalah
Capping Bagian atas tablet memisah dengan Reformulasi penambahan
bagian utamanya pengikat, tingkatkan fines
Lamination Pemisahan tablet menjadi dua bagian granul, kurangi volume bulk
atau lebih granul, tekanan punch
Chipping Rusaknya bagian tepi tablet diturunkan
Picking Tablet nempel pada punch -Reformulasi tambhakan
Sticking Tablet nempel pada die Antaherent, lubrikan
Binding Granul nempel di ruang cetak -Suhu dan waktu
pengeringan granul
ditingkatkan
Motling Warna tablet tidak merata Larutkan zat pewarna ke
dalam larutan pengikat,
gunakan
pelarut organic (alcohol),
kecepatan panci penyalut
diturunkan.
Double impression Kesan ganda pada permukaan tablet Gunakan alat pengatur
yang menggunakan punch berlogo antiturning untuk mencegah
free rotation
Sumber : Majalah Farmasetika 2020 Metode Pembuatan dan Kerusakan Fisik Sediaan Tablet

12. Seorang apoteker di industri farmasi sedang melakukan pengujian terhadap formula produk tablet
natrium diklofenak yang akan dibuat. Pada saat dicetak, tablet terpecah menjadi 2 bagian dan 3
bagian. Apakah nama kerusakan pada tablet tersebut?
a. Picking
b. Lamination
c. Mottling
d. Cracking
e. Sticking
ANS: B
Pembahasan sama diatas

13. Seorang apoteker di industri farmasi sedang melakukan uji keseragaman bobot tablet kunyah
antasida. Formula tablet terdiri dari zat aktif, laktosum, gelatin, explotab, sucralose dan
magnesium stearat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variasi bobot tablet sangat besar dan
tidak seragam. Setelah dilakukan evaluasi, penyebab hal tersebut adalah laju alir granul yang
kurang bagus. Apakah bahan yang tepat ditambahkan untuk mengatasi permasalahan tersebut?
a. Alginat
b. CMC
c. Gelatin
d. Talk
e. Explotab
ANS: D
Talk merupakan glidan
Masalah Solusi
Keragaman Tambahkan atau tingkatkan konsentrasi glidan atau pengisi
bobot/keseragaman
kandungan
Kekerasan tablet Tambahkan atau tingkatkan konsentrasi bahan pengikat
Kerapuhan Tambahkan atau tingkatkan konsentrasi bahan pengikat
Waktu hancur Tambahkan atau tingkatkan konsentrasi bahan penghancur
Sifat alir Tambahkan atau tingkatkan konsentrasi glidan atau pengisi

14. Pada saat produksi, seorang apoteker di bagian QC industri farmasi melaporkan bahwa tablet
captopril yang dihasilkan mempunyai nilai kerapuhan > 1%. Masalah ini dilaporkan ke bagian R &
D yang memutuskan untuk menambahkan eksipien untuk mengatasi masalah tersebut. Apakah
bahan tambahan yang harus ditingkatkan konsentrasinya?
a. Pectin
b. SSG
c. Silikon dioksida
d. Eksplotab
e. Aerosil
ANS: A
Pectin merupakan bahan pengikat
Pembahasan sama diatas

15. Pada saat produksi, seorang apoteker di bagian QC industri farmasi melaporkan bahwa tablet
simvastatin yang dihasilkan mempunyai nilai kekerasan yang tidak memenuhi persyaratan.
Masalah ini dilaporkan ke bagian R & D yang memutuskan untuk menambahkan eksipien untuk
mengatasi masalah tersebut. Apakah bahan tambahan yang harus ditingkatkan konsentrasinya?
a. Laktosa
b. SSG
c. Silikon dioksida
d. Alginat
e. Aerosil
ANS: D
Alginat merupakan bahan pengikat
Pembahasan sama diatas

16. Seorang apoteker yang bekerja pada bagian quality control suatu industri farmasi melakukan in
process control pada saat proses produksi tablet Parasetamol 500 mg. Hasil pengujian tersebut
menyimpulkan bahwa waktu hancur tablet sebesar 20 menit. Apakah bahan tambahan dalam
formulasi tablet tersebut yang tepat untuk dievaluasi?
a. Diluent
b. Lubricant
c. Glidant
d. Disintegrant
e. Antiadherent
ANS: D
Pembahasan sama diatas

17. Sebuah industri farmasi mengembangkan sediaan gel natrium diklofenak dengan menggunakan
bahan tambahan metil selulosa, propilen glikol, polisorbat 80, metil paraben, dan purified water.
Ketika dilakukan kontrol kualitas, gel memiliki daya sebar yang sangat kecil. Apakah tindakan
yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut?
a. Meningkatkan konsentrasi metil selulosa
b. Menurunkan konsentrasi metil selulosa
c. Meningkatkan konsentrasi propilen glikol
d. Menurunkan konsentrasi propilen glikol
e. Menurunkan konsentrasi polisorbat 80
ANS: B
Prinsipnya : Semakin kental semakin buruk daya sebar gel begitu juga sebaliknya
Metil selulosa adalah Gelling agen, sehingga untuk memperbaiki daya sebar konsentrasinya
diturunkan

18. Seorang apoteker di industri farmasi sedang melakukan optimasi formulasi emulsi minyak ikan
yang berfungsi sebagai suplemen makanan. Emulsi yang terbentuk mengalami
perubahan stabilitas, yaitu terpisah menjadi 2 bagian dan dapat kembali seperti semula Setelah
digojok. Apakah jenis ketidakstablilan yang terjadi pada emulsi tersebut?
a. Creaming
b. Koalesence
c. Inversion
d. Breaking
e. Flokulasi
ANS: A
Masalah Keterangan
Creaming Terpisahnya emulsi menjadi dua lapisan, bersifat reversibel
Koalesen/crackking Pecahnya emulsi, globul minyak pecah sifatnya irreversibel
Inverse fase Berubahnya tipe emulsi W/O menjadi O/W, sifatnya ireversibel
Breaking Creaming yang sifatnya irreversibel
Lebih mudah silahkan liat di gambar

19. Seorang apoteker di industri farmasi sedang melakukan optimasi formulasi emulsi minyak ikan
yang berfungsi sebagai suplemen makanan, karena beberapa faktor emulsi berubah dari o/w
menjadi w/o. Apakah jenis ketidakstablilan yang terjadi pada emulsi tersebut?
a. Creaming
b. Koalesence
c. Inversion fase
d. Breaking
e. Flokulasi
ANS: C
Pembahasan sama diatas
20. Sebuah industri ingin membuat amoksisilin, amoksisilin memiliki sifat alir yang baik dan daya
kompresibilitas baik dan tahan terhadap pemanasan. Apakah metode pembuatan tablet yang
digunakan?
a. Granulasi basah
b. Granulasi panas
c. Granulasi kering
d. Kempa langsung
e. Melthing method
ANS: D
METODE PEMBUATAN TABLET
Metode Kriteria
Kempang langsung -Sifat alir baik
-Kompresibilitas baik
Granulasi basah -Sifat alir buruk
-Kompresibilitas buruk
-Tahan panas dan lembab
Granulasi kering -Sifat alir buruk
-Kompresibilitas buruk
-Tidak yahan panas dan lembab

21. Sebuah industri ingin membuat bisoprolol, bisoprolol memiliki sifat alir yang buruk dan daya
kompresibilitas buruk dan tidak tahan terhadap pemanasan. Apakah metode pembuatan tablet
yang digunakan?
a. Granulasi basah
b. Granulasi panas
c. Granulasi kering
d. Kempa langsung
e. Melthing method
ANS: C
Pembahasan sama diatas

22. Tablet amoxicillin diproduksi secara dry compression. Pada tahan pre compression, banyak
masa yang menempel di punch dan die. Apa yang menyebabkan itu?
a. Kurang glidan
b. Kurang lubrikan
c. Kurang gaya kompresi
d. Kurang disintegran
e. Kurang waktu kompresi
ANS: B
Masalah Kondisi Masalah
Capping Bagian atas tablet memisah dengan Reformulasi penambahan
bagian utamanya pengikat, tingkatkan fines
Lamination Pemisahan tablet menjadi dua bagian granul, kurangi volume bulk
atau lebih granul, tekanan punch
Chipping Rusaknya bagian tepi tablet diturunkan
Picking Tablet nempel pada punch -Reformulasi tambhakan
Sticking Tablet nempel pada die Antaherent, lubrikan
Binding Granul nempel di ruang cetak -Suhu dan waktu pengeringan
granul ditingkatkan
Motling Warna tablet tidak merata Larutkan zat pewarna ke
dalam larutan pengikat,
gunakan
pelarut organic (alcohol),
kecepatan panci penyalut
diturunkan.
Double Kesan ganda pada permukaan tablet Gunakan alat pengatur
impression yang menggunakan punch berlogo antiturning untuk mencegah
free rotation
23. Seorang RnD di suatu pabrik sedang melakukan percobaan sediaan tablet. Tablet tersebut akan
dilakukan tahapan coating. Pada waktu proses coating tablet cracking. Bagaimana
mengatasinya?
a. Penambahan konsentrasi larutan gula
b. Penambahan serbuk penyalut
c. Penambahan konsentrasi plastisizer
d. Penambahan konsentrasi pewarna
e. Penambahan konsentrasi waxing
ANS: C
Plastisizer ditambahakan untuk meningkatkan sifat mekanik pelapis. Plastisizer mencegah retak
film selama penanganan dan penyimpanan.
Sumber: Naturalbased Plastisizer And Bioplolyner Films, 2011.

24. Suatu apoteker RnD sedang merancang formula sediaan semi solid dalam bentuk salep kulit, apa
jenis rheologi yang digunakan?
a. Newton
b. Dilatan
c. Plastis
d. Pseudoplastis
e. Thiksotropik
ANS: C
Jenis Rheologi Contoh
Plastis Salep
Pseudoplastis Suspensi, emulsi
Dilatan Pasta
Thiksotropik Gel

25. Suatu apoteker RnD sedang merancang formula sediaan semi solid dalam bentuk pasta, apa
jenis rheologi yang digunakan?
a. Newton
b. Dilatan
c. Plastis
d. Pseudoplastis
e. Thiksotropik
ANS: B
Pembahasan sama diatas

Terima kasih, Semoga membantu ya

Semangat

Anda mungkin juga menyukai