Anda di halaman 1dari 13

SOAL BUK PERHITUNGAN INDUSTRI

1. Apoteker pada sebuah industry melakukan identifikasi senyawa A dan B.


Senyawa tersebut di identifikasi menggunakan instrument HPLC dengan
waktu retensi senyawa senyawa A=4,2 dan senyawa B= 2, luas di bawah
kurva senyawa A= 1,5 dan senyawa B= 0,5. Berapakah resolusi yang
dihasilkan?
a. 1,1
b. 2,2
c. 3,3
d. 4,4
e. 5,5
2. Diazepam dengan spektrofotometer UV-VIS. Diazepam 1% dengan
ketebalan kuvet 1 cm adalah 31 dengan panjang gelombang 225 nm.
Berapa absorben ranitidine 0,1%?
a. 31
b. 3,1
c. 0,31
d. 0,031
e. 0,00315744
3. Sebuah industry farmasi akan menghitung penetapan kadar dari sediaan
paracetamol 500mg dengan menggunakan spektro uv vis. Didapatkan
berat rata-rata tablet 700mg dan diperoleh hasil penetapan kadar tablet
75% b/v. Berapa kadar penetapan tablet dalam %?
a. 95%
b. 98%
c. 100%
d. 105%
e. 108%
4. Bagian control kualitas melakukan control kualitas pada sediaan tablet
metformin 500 ppm menggunakan labu ukur 25ml. Untuk itu diperlukan
larutan standar. Berapa jumlah standar(mg) yang diperlukan?
a. 0,0125
b. 0,125
c. 1,25
d. 12,5
e. 125
a. Pada tablet kalsium laktat 500 mg, pada penetapan kadar ditimbang
sejumblah serbuk yang setara dengan kalsium laktat 350 mg. pada
pengujian digunakan titran sebanyak 23,5 ml EDTA 0,05 M, Tiap ml
EDTA 0,05 M. setara dengan 15,42 mg kalsium laktat. Berapa kadar
kalsium laktat yang diperlukan?
a. 75,5
b. 96,6
c. 99,6
d. 101,5
e. 103,3

7. Tablet ibuprofen diukur kadarnya menggunakan spektrofotometri Uv-


Vis dengan hasil serapan 0,8 sedangkan serapan bakunya 0,4 (ibuprofen
100 mg) pada etiket tertera tulisan 1 tablet mengandung 200 mg. Berapa
%kadar tablet terhadap baku pembanding?
a. 95%
b. 100%
c. 105%
d. 97,5%
e. 102%

8. Untuk membuat asam mefenamat 500 mg dilakukan pengujian mutu,


ditimbang 20 tablet dengan berat rata-rata 625 mg. syarat konsentrasi
kadar obat dalam farmakope 90% sampai 110%. Berapa % b/b kadar
konsentrasi minimal pada?

a. 62%
b. 80%
c. 90%
d. 72%
e. 82%

9. Apoteker RnD melakukan uji kadar krim triamsinolon 0,1% per 10 g,


diketahui bobot 20 tube adalah 200 g. Berapakah bobot sampel yang
ditimbang agar setara 100 mg triamsinolon?

a. 100 mg
b. 120 mg
c. 140 mg
d. 160 mg
e. 180 mg

10. Apoteker bagian RnD melakukan uji kadar tablet parasetamol 500 mg,
diketahui bobot dari 20 tablet adalah 14.000 mg. Berapakah bobot sampel
yang ditimbang agar setara 100 mg parasetamol?

a. 100 mg
b. 120 mg
c. 140 mg
d. 160 mg
e. 180 mg

11. Apoteker di RnD melakukan uji kadar terhadap paracetamol, sebelum


dianalisis sampel diambil sebanyak 5 ml kemudian ditambahkan dengan
aquadest dalam labu ukur 100 ml dan dicukupkan volumenya kemudian
diambil kembali 2 ml dan dicukupkan dengan aquadest dalam labu 50 ml.
Berapa kali pengenceran yang terjadi?

a. 100 kali
b. 200 kali
c. 300 kali
d. 400 kali
e. 500 kali

12. Apoteker di industry farmasi melakukan penetapan kadar tablet


parasetamol dengan spektrofotometer dari kurva kalibrasi diperoleh
persamaan regresi liner Y=0,001 + 0,72 X dan serapan sampel sebesar
0,505.Berapakah konsentrasi parasetamol tersebut?

a. 4µg/ml
b. 5µg/ml
c. 6µg/ml
d. 7µg/ml
e. 8µg/ml

13. Dokter anastesi membutuhkan 30 ml larutan lidokain 1% (BM 234)


apoteker menyiapkan obat dengan menggunakan lidokain HCL dengan (BM
288). Berapa mg lidokain HCL yang di perlukan?

a. 243,75 mg
b. 300,00 mg
c. 369,23 mg
d. 812,23 mg
e. 1230,30 mg

14. Bagian RnD suatau industri akan mengembangkan sediaan herbal


dengan kandungan ekstrak meniran, simplisia yang digunakan 150 gram
dilakukan maserasi dengan ekstrak 96% sebanyak 1 liter selama 3 hari, dan
dihasilkan ekstrak kental sebanyak 45 gram. Berapa Hasil persen rendemen
ekstrak?

a. 10
b. 20
c. 30
d. 40
e. 50

15. Bagian kualaitas mutu suatu industri obat tradisional mengukur kadar pb
pada bawang putih yang digunakan sebagai ekstrak tersetandar untuk anti
hipertensi dengan menggunakan metode AAS. Bahan yang digunakan untuk
pengukuran 0.01g/L dengan larutan 0,005 L dengan hasil kadar pb yang di
dapat 0,18 mg/L. Berapa kadar pb dalam mg/ml?

a. 0,9
b. 4,5
c. 9
d. 23
e. 45

16. RnD IOT, mau identifikasi flavonoid di ekstrak etanol pake klt. Fase
geraknya nbutanol: a.asetat: air (3:1:1) indeks polaritas mempengaruhi
kemampuan memisahkan sampel, indeks polaritas nbutanol (4,0), as. Asetat
(6,2) air (9,0). Berapa indeks polaritas fase gerak campuran?

a. 1,24
b. 1,80
c. 3,04
d. 3,64
e. 5,44

17. Bagian kontrol kualitas di industri obat tradisional melakukan


penetapan kadar alcohol yang tersisa dalam ekstrak kental daun jambu yang
akan di buat tablet. Dari hasil uji pada 30 g ekstrak, didapatkan destilat
alkohol 5,0 ml dengan BJ 0,9802 (25ºC) yang pada tabel alkoholmetrik
ekivalen dengan 15% v/v etanol. Berapa kadar alkohol (%) dalam ekstrak?

a. 0,75
b. 0,78
c. 2,5
d. 14,7
e. 15

18. Industri farmasi akan menganalisis meloksikam dalam supositoria pakai


spektro UV-Vis. Absorbansi sampel 0,2 dan absorbansi larutan standar 0,5
dalam konsentrasi 10mg/ml. Sebelum pengukuran, perlakuan pada 2 supos
di ekstraksi dalam 100 ml pelarut dengan pengenceran 100 kali. Berapa
kadar meloksikam pada 1 buah suppose?

a. 15 mg
b. 25 mg
c. 30 mg
d. 35 mg
e. 200 mg

19. Suatu industry farmasi akan memproduksi krim dengan komposisi:

Vaselin 30%

Asetil salisilat 20 gram

Emulgator 2

Gram aqua ad 100 gram

Emulgator yg digunakan tween 60 dan span 60. HLB tween 60 (HLB=15) serta
span 60 (HLB;5). beberapa emulgator yg dibutuhkan masing-masing?

a. 1,0 ; 1,0
b. 1,1 ; 0,9
c. 1,5 ; 0,5
d. 1,3 ; 0,7
e. 1,4 ; 0,6

20. Suatu IF akan membuat 1200 suppositoria dengan zat aktif Procain HCl. JIka
masing-masing bobot suppositoria adalah 2 gram dengan kandungan Prokain HCl
0,25%. Maka jumlah prokain HCl yang diperlukan?

a. 2000mg
b. 4000mg
c. 6000mg
d. 80000mg
e. 10000 mg

21. Analisis Ranitidin menggunakan HPLC. Luas area puncak larutan ranitidine
26.400 dan larutan standar yang digunakan adalah 10µg/mL dengan pengenceran
200 kali. Maka kadar dari ranitidine adalah?

a. 1,1 mg
b. 2,2 mg
c. 3,3 mg
d. 4,4 mg
e. 5,5 mg

22. Zat Aktif Paracetamol dilarutkan dalam 5 mL pelarut. Kemudian diencerkan


dengan pelarut lainnya hingga 100ml. Sejumlah 0,5 ml larutan encer tersebut
diukur absorbansinya, dan didapatkan absorbansi= 3,2 dengan A1%= 30, kuvet
1cm.Berapa konsentrasi sampel?

a. 0,1067
b. 1,067
c. 2,13
d. 0,05
e. 21,3

23. Apoteker industry obat tradisional memperoduksi kapsul ekstrak herba


meniran (Phyllanthus niluri) 50 mg. Dari hasil optimasi ekstraksi menggunakan
pelarut etanol 95% diketahui bahwa rendemen ekstrak herba meniran adalah 30%.
Sediaan kapsul dikemas dalam bentuk blister dimana 1 blister berisi 10 kapsul,
direncanakan produksi sebanyak 1500 blister. Berapa kg simplisia kering yang
dibutuhkan?
A. 0,25
B. 0,5
C. 2,5
D. 5
E. 10

24. Apoteker di apotek sedang melakukan perencanaan obat asam mefenamat


selama 1 bulan dengan metose konsumsi. Asam mefenamat yang sedang ada di
apotek telah habis. Diketahui penjualan obat tersebut pada bulan sebelumnya yaitu
1200 tablet. Diketahui lead time dari distributor adalah 1 hari. Apotek
membangun safety stock untuk obat ini. Berapa jumlah obat yang harus dipesan?
A. 40
B. 60
C. 80
D. 100
E. 120
25. Bagian kontrol kualitas industri farmasi melakukan pengujian kerapuhan
sediaan tablet fenofibrat 300 mg. Diketahui bobot awal dari 20 tablet adalah 8500
mg dan bobot setelah pengujian dengan alat uji friabilator adalah 7535 mg.
Berapakah % friabilitas tablet tersebut ?

A. 7.82
B. 8.83
C. 11.35
D. 12.81
E. 88.65

26. Bagian R & D di Industri farmasi mengembangkan formula sirup bromheksin


dan melakukan evaluasi sifat fisik sirup yaitu penentuan bobot jenis menggunakan
piknometer (volume 10,0 ml). Dari hasil pengukuran diperoleh data sebagai
berikut .

Berapa g/ml bobot jenis dari sirup bromheksin ?

A. 0,230
B. 0,399
C. 0,479
D. 1,169
E. 1,401

27. Apoteker industri obat tradisional memproduksi sirup ekstrak herba meniran
(pyllantus niruri) 25 mg/5 ml. Dari hasil optimasi ekstraksi menggunakan pelarut
etanol 96% diketahui bahwa rendemen ekstrak herba meniran adalah 30%.
Sediaan sirup dikemas dalam botol dengan volume sirup 100 ml, direncanakan
produksi sebanyak 1500 botol. Berapa kg jumlah minimal simplisia kering
dibutuhkan ?

A. 1,25
B. 2,5
C. 5
D. 10
E. 12,5

28. Bagian R&D industri farmasi melakukan uji stabilitas sediaan tablet simetidin
dengan kekuatan 200 mg. Data menunjukkan bahwa laju degradasi adalah sebesar
4,44 mg/bulan dan reaksi degradasinya mengikuti orde nol. Dari data ini dapat
diperkirakan waktu kadaluarsa sediaan tersebut. Berapa bulan perkiraan waktu
kadaluarsa yang dimaksud ?

A. 8,88
B. 23,6
C. 88,8
D. 45,04
E. 450,4

29. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke apotek dengan membawa


resep sebagai berikut :

Apoteker akan memberikan informasi tentang penyimpanan sediaan


obatnya. Berapa lamakah sediaan tersebut dapat disimpan setelah
kemasannya dibuka ?
A. 3 hari
B. 7 hari
C. 14 hari
D. 21 hari
E. 30 hari

30. Bagian R&D Industri farmasi membuat 6 buah suppositoria aminofilin. Bobot
tiap suppositoria sebesar 4 gram yang mengandung 125 mg aminofilin dengan
basis yang digunakan adlah gliserol-gelatin. Diketahui konversi aminofilin
terhadap basis memiliki nilai displacement 1,5. Berapa gram basis yang
diperlukan ?

A. 1,1275
B. 11,375
C. 34,875
D. 22,875
E. 24,0

31. Apoteker bagian QC menguji bioavaibilitas tablet parasetamol. Industri


farmasi tersebut telah memproduksi sediaan infus paracetamol. Hasil pengujian
bioavaibilitas menunjukkan AUC tablet paracetamol 65% dan AUC sediaan infus
90%. Berapa persen bioavaibilitas absolut sediaan tablet tersebut ?

A. 65
B. 72
C. 75
D. 90
E. 138

32. Industri ekstrak bahan alam melakukan pembuatan ekstrak dengan bahan baku
dari daun sauropus androgynous dan diperoleh ekstrak sebanyak 25 kg. Metode
ekstrak yang digunakan yaitu maserasi dengan pelarut etanol 80%. Rendemen
ekstrak untuk bagian tanaman tersebut sebesar 22,32%b/v. Berapa kg bahan baku
simplisia yang diperlukan ?

A. 89,28
B. 112,00
C. 357,12
D. 448,00
E. 558,00

33. Bagian penelitian dan pengembangan di industri obat tradisional melakukan


pengembangan produk berbahan baku simplisia bauh morinda cittrifolia. Bahan
diekstraksi sebanyak 100 gram dengan metode maserasi dengan pelarut 96%
menghasilkan 25,5 gram maserat. Maserat tersebut difraksinasi secara bertingkat
dengan pelarut n-heksana dan etil asetat dan menghasil fraksi n-heksana dan etil
asetat sejumlah 2,5 gram dan 5,2 gram. Berapa % (b/b) rendemen pada fraksi
non polar pada proses tersebut ?

A. 2,5
B. 5,2
C. 9,8
D. 20,39
E. 25,5

34. Apoteker rumah sakit merekonstitusi injeksi amiadaron 300 mg dengan


dekstrosa 5% untuk pengobatan pasien (laki-laki, usia 57 tahun, BB 60 kg,
pendertia atrial fibrilasi). Sediaan obat yang ada adalah amiadaron 150 mg
kemasan ampul 3 mL. dosis obat 5 mg/kg diberikan secara infus intravena selama
1 jam. Berapakah volume injeksi amiadaron (mL) yang akan dicampur dengan
dektrosa 5%?

a. 1,0
b. 3,0
c. 5,0
d. 6,0
e. 7,0

35. Seorang apoteker telah mengelola apotek sejak tahun 2015. Laporan rugi laba
tahub 2019 untuk golongan obat antibiotic menunjukkan bahwa total pendapatan
yang diperoleh adalah Rp. 600.000.000,- dengan pembelian sebesar Rp.
552.000.000,-. Persediaan awal dan akhir tahun adalah tetap yaitu Rp.
50.000.000,-.
Berapa x (kali) nilai Turn Over Ratio-nya pada tahun 2019?
A. 1,19
B. 11,04
C. 13,2
D. 22,08
E. 26,4
36. Seorang pasien berusia 45 tahun, berat badan 50 kg, tinggi 160 cm, mendapat
paclitaxel dengan dosis 80 mg/m2. Berapa mg paclitaxel yang harus direkonstitusi
untuk pasien tersebut?

A. 80 mg
B. 110 mg
C. 119 mg
D. 11,9 mg
E. 128 mg
37. Pasien kanker serviks dan mendapat regimen terapi cisplatin 60 mg/m2.
Pasien berusia 63 tahun, BB 50 mg, TB 159 cm. Berdasarkan hasil lab, serum
kreatinin 0,9 mg/dL, AUC 5 mg.mL/min. Berapakah dosis cisplastin untuk pasien
tersebut?

A. 300 mg
B. 356,4 mg
C. 89,16 mg
D. 151,7 mg
E. 279 mg
38. Bagian QC ingin mengembangkan talet Azithromisin 250 mg. Zat aktif yang
digunakan ialah Azithromisin dihidrat. BM dari tablet Azitthromisin 748,98 dan
BM Azithromisin dihidrat 784,98. Berapakah milligram zat aktif tiap tablet?
A. 234 mg
B. 244 mg
C. 250 mg
D. 255 mg
E. 262 mg
39. Apoteker di industri farmasi membuat tablet captopril 12,5 mg dengan metode
granulasi basah. Pada saat proses dilakukan ipc dengan menimbang seksama 10,0
g granulasi basah kemudian dikeringkan pada suhu 70oC. Didapat hasil konstan
8,5 g granulasi setelah dikeringkan. Berapakah % MC granulasi setelah
dikeringkan?
A. 8,5 %
B. 10 %
C. 15 %
D. 25 %
E. 85 %
40. Seorang apoteker akan melakukan pembatan obat 1 bets dengan formulasi : R/
…………….. obat X 100.000 IU/ mg CTM 4 mg ibuprofen 400 mg …………
sediaan obat x yang beredar yaitu dengan 641 IU, akan dibuat 1 betsnya 1000
tablet. Maka berapa kg obat x yang dihitung?
A. 0,15 kg
B. 1,5 kg
C. 15,5 kg
D. 155 kg
E. 1550 kg
41. Menghitung persen kerapuhan jika kandungan aminofilin 20 mg dalam bobot
tablet 200 mg. Jika sebelumnya untuk (berapa tablet lupa) ditimbang 4050 mg dan
setelah diuji menjadi 4000 mg. Berapa persen kerapuhan?
A. 1 %
B. 1,2 %
C. 1,5 %
D. 2 %
E. 2,2 %
42. Supositoria dengan pencetakkan 4 gram yang mengandung paracetamol
500mg sebanyak 10 suppo. Dengan mengabaikan factor pengganti basis, berapa
bobot basis yang dibutuhkan? ( hal 270)
A. 23
B. 35
C. 25
D. 30
E. 32
43. Industri membuat sediaan gel 10 gram dengan basis carbopol 50 mg. Berapa
% b/b carbopol?.
A. 1
B. 2
C. 0,5
D. 1,5
E. 5
44. Sebuah industri akan membuat gel piroksikam 5 gram. Gelling agent yang
digunakan adalah carbopol sebanyak 50 mg. Berapa % b/b bahan gelling
agentnya?.
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
45. Bagian riset pengembangan di suatu industry farmasi sedang melakukan
pengembangan sediaan emulsi minyak ikan. Salah satu evaluasi sediaan adalah
mengukur tegangan permukaan. Alat yang digunakan adalah tensiometer du nouy
dengan keliling cincin 13 cm dengan factor koreksi 0,92. Alat menunjukkan nilai
dial reading 1950 dyne. Berapakah nilai (dyne/cm) tegangan permukaan sediaan
tersebut?
A. 60
B. 62
C. 69
D. 82
E.138
46. Kecepatan alir serbuk 100 mg dimasukkan kedalam tabung 250 mL, kemudian
dimampatkan sehingga didapatkan volume serbuk 70 cc kemudian dimampatkan
kembali menjadi 60 cc. Berapakah persen kemampatan tersebut? (hal 281)
A. 10 %
B. 12 %
C. 13 %
D. 14,2 %
E. 18 %
47. Kafein akan dibuat sediaan cair, salah satu karakteristik dari bahan ini adalah
larut dalam 50 bagian air. Berapa air yang dibutuhkan untuk dapat melarutkan
300 mg kafein ? (hal.284)
A. 0,15 ml
B. 15 ml
C. 1,5 ml
D. 150 ml
E. 1500 ml
48. Industri akan memproduksi tetes telinga untuk otitis eksterna dalam sediaan 5
ml. formula mengandung : hidrokortison 5%, benzokain 1%. Berapa berzokain
yang diperlukan?.(hal.289)
A. 50 mg
B. 100 mg
C. 200 mg
D. 250 mg
E. 300 mg
49. Berapa lama umur simpanan sediaan INH sirup jika laju penguraian
menggunakan orde reaksi 0, diketahui penguraian sediaan INH sirup adalah 0,1
% / bulan, dan sediaan sirup INH harus mengandung INH tidak boleh kurang
93% dan tidak boleh lebih dari 110%?. (hal.291)
A. 50
B. 60
C. 65
D. 70
E. 80
50. Kontrol kualitas industry farmasi melakukan pengujian rotasi jenis pada
kloramfenikol sebagai bahan baku tetes mata. Bahan baku dilarutkan dengan
alkohol absolut 2,5 g/ 50 ml. pengujian dengan polarimeter dengan panjang kolom
20 cm, dan rotasi opsi 2. Berapa derajat rotasi jenis sediaan tersebut? (hal 293)
A. 0,1
B. 0,2
C. 1
D. 10
E. 20

Anda mungkin juga menyukai