Anda di halaman 1dari 6

1.

Tablet CTM 4 mg dengan bobot tablet 200 mg dilakukan penetapan kadarnya dengan melarutkan 1
tablet dalam 100 mL air. Larutan kemudian disaring dan diukur absorban zat aktif yang terlarut.
Absorban yang didapat sebesar 0,45. Persamaan kurva kalibrasi (μg/mL) adalah y = 0,02x + 0,04.
Berapa persenkah kadar zat aktif pada tablet tersebut?
a. 53 b. 51 c. 52 d. 54 e. 55

2. Industri farmasi membuat sediaan injeksi cyclizine lactate sebagai antiemetic. Untuk memastikan
kualitas sediaan tadi, dilakukan analisis secara spektrofotometri UV dan diperoleh data analisis
sebagai berikut:
Volume injeksi yang dianalisa : 5 ml
Faktor pengenceran yang terjadi akibat proses ekstraksi cyclizine lactate dari pembawanya : 40 kali.
Absorptivitas (1%, 1 cm) cyclizine lactate pada 22nm = 331
Absorban pada 225 nm : 0,413
Berapakah konsentrasi (dalam % b/v) cyclizine lactate dalam injeksi tadi?
a. 0,413 %b/v c. 4,25 %b/v e. 5,29 %b/v
b. 3,31 %b/v d. 4,99 %b/v

3. Seorang pasien hendak membeli alkohol 80% sebanyak 200 ml di suatu apotek. Tapi di apotek
tersebut hanya tersedia alkohol 90% dan 50%. Untuk membuat pesanan tersebut berapa banyak
jumlah alkohol 90% dan 50% yang dicampurkan
a. 50 ml alkohol 90% dan 150 ml alkohol 50%
b. 100 ml alkohol 90% dan 100 ml alkohol 50%
c. 150 ml alkohol 90% dan 50 ml alkohol 50%
d. 200 ml alkohol 90% dan 0 ml alkohol 50%
e. 125 ml alkohol 90% dan 75 ml alkohol 50%

4. Suatu Industri farmasi ingin melakukan evaluasi kadar terhadap Tablet asam mefenamat 500 mg.
Sebelum melakukan penetapan kadar, 20 tablet ditimbang dan diperoleh rata2 620 mg. Di dalam
kompendial tercantum bahwa kadar asam mefenamat tidak boleh kurang dari 90% dan tidak lebih
dari 110% dari yang tercantum dalam kemasan.
Berapa minimum kadar (% b/b) asam mefenamat yang harus didapat untuk memenuhi syarat
farmakope?
a. 65
b. 70
c. 72
d. 80
e. 82

5. Berapa mL larutan H2SO4 yang diperlukan untuk membuat 50 mL larutan H2SO4 0,1 M. Larutan
pekat H2SO4 96%, massa jenis = 1,84 g/mL dan BM = 98,08 g/mol
a. 0,5 mL
b. 5,0 mL
c. 0,27 mL
d. 1,8 mL
e. 0,18 mL
6. Zat A dan B dianalisis dengan KCKT. Diketahui waktu retensi dari zat A dan B secara berturut-turut
yaitu 4,2 dan 2,0 menit, sedangkan lebar puncaknya masing-masing adalah 1,5 dan 0,5. Berapakah
resolusi dari kedua puncak zat A dan B tersebut?...
a. 1,1
b. 2,2
c. 3,3
d. 4,4
e. 5,5

7. Seorang apoteker akan membuat 1000 tablet Amlodipin. Pada sediaan oral digunakan bentuk
esternya dan dalam tubuh akan berubah menjadi amlodipine (bentuk base). Kesetaraan amlodipine
disebutkan 10 mg Amlodipine setara dengan 13,9 mg amlodipine besylate. Berapa banyak
amlodipine besylate yang dibutuhkan jika akan digunakan amlodipine besylate pada formulanya?
a. 14,2 g
b. 13,9 g
c. 12,7 g
d. 11,5 g
e. 10,2 g

8. Pasien Tn. A didiagnosis oleh dokter mengalami gagal jantung, oleh dokter diberikan resep digoksin
125 mg. Sediaan yang tersedia di RS sebesar 500 mg dalam 2 ml ampul. Berapa ml digoksin yang
harus disiapkan...
a. 0,10 ml
b. 0,02 ml
c. 0,50 ml
d. 0,75 ml
e. 1 ml

9. Cek kadar suatu obat dengan spektro uv. 5ml sampel diencerkan hingga 100 ml. diambil 10ml
diencerkan lagi hingga 100ml. diambil lg 10 ml dan diencerkan 100ml. hasil spektro 2.5
mikrogram/ml. brp kadar sbnrnya (%b/v)?
a. 0,1
b. 0,2
c. 0,3
d. 0,4
e. 0,5

10. Kontrol kualitas industri farmasi melakukan pengujian rotasi jenis pada kloramfenikol sebagai bahan
baku tetes mata. Bahan baku dilarutkan dengan alkohol absolut hingga konsentrasi akhir 2,5 g/50
ml. Pengujian dilakukan dengan polarimeter dengan diameter kolom 20 cm dan rotasi yang terbaca
20. Berapa derajat rotasi yang dihasilkan?
a. 1
b. 20
c. 0,1
d. 0,2
e. 10
11. Ke dalam 200 ml larutan NaOH 0,4M ditambahkan 400 ml larutan NaOH 0,6M. Hitunglah
konsentrasi larutan yang terjadi
a. 0.21
b. 0.32
c. 0.45
d. 0.53
e. 0.67

12. Di dalam larutan terdapat glukosa sebanyak 45%, hitunglah fraksi mol air? (Mr Glukosa = 180 dan Air
= 18)
a. 0,924
b. 0,942
c. 0,492
d. 0,429
e. 0,249

13. Sebuah perusahaan melakukan validasi metode dengan sebagian data akurasi sebagai berikut.
Persamaan regresi yang didapat yaitu y = 100 + 400x dengan y merupakan luas permukaan dan x
merupakan konsentrasi dalam bpj. Berapa perolehan kembalinya?
Konsentrasi Luas Permukaan
10 4100
10,25 4200
10,75 4400
a. 95
b. 98
c. 100
d. 102
e. 105

14. Bagian QC melakukan pengujian kadar terhadap tablet metformin menggunakan spektrofotometri
UV-Vis. Hasil kurva baku adalah y = 0,02x + 0,04 (kadar dalam mg/ml). Hasil absorban adalah 0,75,
sebelumnya sampel dilarutkan dalam pelarut dengan volume total 5 ml. Berapakah kadar metformin
yang dianalisis (mg)?
a. 150,5 mg
b. 200 mg
c. 185,5 mg
d. 220,5 mg
e. 177,5 mg

15. Suatu industri ingin melakukan pengukuran kadar tablet amoxicillin 500 mg dengan metode
spektrofotometri UV-Vis. Diketahui bobot rata-rata tablet 660 mg dengan kadar 85% b/b. Berapakah
hasil pengukuran kadar amoxicillin tersebut dalam %b/b?
a. 108,5%
b. 112,2%
c. 115,7%
d. 120,3%
e. 110,5%
16. Apoteker di QC akan menguji Cefixime 100 mg dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Akan
dibuat larutan 0,1 N sebanyak 100 ml. Larutan stok yang tersedia 1 N. Berapa ml larutan stok yang
diambil?
a. 0,01 ml
b. 0,1 ml
c. 1 ml
d. 10 ml
e. 100 ml

17. Seorang apoteker di industri farmasi melakukan pengujian kadar Salbutamol tab dengan cara
mengambil 100 mg dilarutkan dalam 50 ml. Dari larutan tersebut diambil 1 ml kemudian
dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml. Diketahui persamaan regresi linear dari larutan baku
(mcg/ml) adalah y = 0,1x – 1. Hasil absorbansi sampel adalah 0,6. Berapakah kadar obat tersebut di
dalam tablet (%b/b)?
a. 40%
b. 80%
c. 50%
d. 60%
e. 70%

18. Seorang apoteker di industri membuat injeksi KCl dalam ampul 10 ml yang mengandung KCl
sebanyak 1,49 gram. Apabila berat molekul KCl = 74,5, berapakah konsentrasi dari ion Kalium
Chloride dalam larutan tersebut?
a. 1 mol/l
b. 2 mol/l
c. 10 mol/l
d. 0,2 mol/l
e. 20 mol/l

19. Pabrik farmasi ingin mengetahui kadar obat Kloramfenikol (orde 0), dengan persamaan y = 2,43x –
2,95 dengan nilai r = 0,998. Berapa laju perfusinya?
a. 2,13
b. 2,43
c. 2,95
d. 3,43
e. 3,95

20. Suatu emulsi minyak ikan diukur tegangan permukaannya dengan cincin dunoy, keliling cincin
adalah 10 cm dan faktor koreksinya 0,940. Jika hasil pengukuran dial reading adalah 1244 dyne,
maka berapakah tegangan permukaan emulsi tersebut (dyne/cm)?
a. 88
b. 58
c. 78
d. 91
e. 48
21. Seorang pasien dirawat di RS mendapatkan nutrisi parenteral (TPN). Di RS tersedia larutan lemak
20% b/v. Jika kebutuhan energi yang berasal dari lemak adalah 540 kkal, berapa ml larutan lemak
yang dibutuhkan? (1g lemak = 9 kkal)
a. 250
b. 300
c. 200
d. 100
e. 157

22. Departemen QC suatu industri ingin melakukan pengukuran kadar tablet paracetamol 500 mg
dengan metode spektrofotometri UV-Vis, diketahui bobot rata-rata tab 700 mg dengan kadar 75%
b/b. Berapakah hasil pengukuran kadar paracetamol?
a. 108
b. 105
c. 100
d. 98
e. 95

23. Bagian QC menganalisis Vitamin B1 dalam injeksi secara spektrofotometri UV. Diketahui absorbansi
sampel 0,400 dan absorbansi standar 0,405 dalam konsentrasi 1 mg/ml. Sebelum dilakukan
pengujian, Vitamin B1 dicampur dalam 100 ml HCl dan pengenceran 100 kali. Berapa % b/v kadar
injeksi Vitamin B1 tersebut?
a. 8,7
b. 9,8
c. 9,1
d. 9,3
e. 9,5

24. QC sedang melakukan validasi parameter spesifisitas untuk sefadroksil kapsul. Sebelum melakukan
validasi, dilakukan uji kesesuaian sistem dengan menginjeksikan larutan standar sebanyak 1x. Dari
hasil pengujian tersebut, didapat respon puncak pertama di 1,5 menit dan puncak sefadroksil di 7
menit. Berapakah faktor kapasitas yang dihasilkan?
a. 3,7
b. 2
c. 2,5
d. 1,5
e. 1

25. R/ Ephedrin 0,8% (E = 0,28)


Pantopon 2,0% (E = 0,15)
m.f.sol.isot. ad 60 ml
Berapakah NaCl yang ditambahkan pada resep racikan tersebut sehingga menghasilkan larutan yang
isotonis?
a. 0,22 gram
b. 0,90 gram
c. 0,37 gram
d. 0,53 gram
e. 0,43 gram
26. Bagian pemastian mutu suatu industri menghitung indeks kapabilitas proses (CpK) suatu produk
periode 2016. Diketahui rata-rata 99 ± 1,5%. Spesifikasi 90-110%. Berapa nilai CpK nya?
a. 2,00
b. 2,14
c. 2,44
d. 2,54
e. 2,34

27. Departemen QC akan melakukan uji disolusi pada tablet asetosal salut enteric dalam medium HCl
0,1 N sebanyak 500 ml selama 2 jam kemudian dilanjutkan pada medium dapar fosfat pH 6,8 900 ml
selama 90 menit. Berapakah ml HCl 37% yang diperlukan untuk membuat medium disolusi HCl 0,1
N? (Densitas HCl 1,2 g/ml; BM = 37)
a. 4,5 ml
b. 5,2 ml
c. 4,0 ml
d. 4,2 ml
e. 4,7 ml

28. Seorang apoteker sedang menentukan batas kuantifikasi dan batas deteksi menggunakan larutan
standar deksametason dengan beberapa kadar. Kemudian dibuat kurva kalibrasi antara kadar dan
area didapatkan persamaan regresi y = 6,8822x + 0,3792. Serta simpangan baku residunya 0,3988.
Berapakah batas kuantifikasinya (mcg/ml)?
a. 0,56
b. 0,88
c. 0,58
d. 0,76
e. 0,48

29. Seorang apoteker memformulasikan suatu injeksi lidokain HCl dengan formula sebagai berikut:
Lidokain HCl 0,05 gram (E = 0,48)
Asam sitrat 0,4 gram (E = 0,6)
Aqua PI ad 100 ml
Berapakah gram NaCl yang perlu ditambahkan untuk membuat larutan isotonis?
a. 0,702
b. 0,636
c. 0,287
d. 0,549
e. 0,293

30. Apoteker industri ingin membuat 30 ml larutan lidokain 1% (BM 234). Apoteker menyiapkan obat
dengan menggunakan lidokain HCl dengan BM 288. Berapa mg lidokain HCl yang diperlukan untuk
membuat 30 ml larutan lidokain 1% tersebut?
a. 1230,05
b. 36,92
c. 812,23
d. 3693
e. 369,23

Anda mungkin juga menyukai