Anda di halaman 1dari 28

DRAFT SOAL USM PSPA

Soal Bidang PS (Pharmaceutical Science : 40 Soal


RIncian :
 15 Soal bidang keilmuan Farmasetika,
 15 Soal bidang keilmuan Farmakokimia,
 5 Soal Bidang biologi farmasi, dan
 5 soal bidang keilmuan Mikrobiologi (bioteknologi farmasi)
1. Apoteker pada bagian produksi di suatu industri Farmasi sedang melakukan
perencanaan kebutuhan produksi suspense paracetamol dosis125mg/5ml. diketahui
volume botol sediaan 100ml. Dalam 1 batch siklus produksi menghasilkan 4290
botol. Berapa gram paracetamol yang yang dibutuhkan dalam pembuatan 1 batch?
a. 10,725 g
b. 107.3 g
c. 1073 g
d. 1.073 g
e. 10.725 g
2. Dalam suatu industry farmasi, seorang apoteker akan membuat suatu sediaan
aerosol inhalasi mengandung metaproterenol. Dalam pembuatan sediaan tersebut
membutuhkan 225 mg metaproterenol sulfat yang cukup untuk 300 inhalasi.
Berapa mikrogram metaproterenol sulfat yang terkandung dalam setiap inhalasi
a. 0,75
b. 750
c. 1,3
d. 1300
e. 2247
3. Seorang ibu datang ke apotek, mengeluhkan anaknya yang berusia 5 tahun sudah 2
hari mengalami demam. Ibu langsung meminta ibuprofen sirup yang sudah
dikenalnya. Termasuk golongan apa obat tersebut?
A. Daftar obat wajib apotek

B. Narkotika

C. Obat bebas

D. Psikotropika

E. Obat bebas terbatas

4. Sebuah industri farmasi ingin membuat prednison dengan metode kempa, pada saat
proses kempa. Masa tablet bagian permukaan atas menempel pada alat punch.
Apakah bahan tambahan yang kurang pada masa tablet?
A. Antiadherent
B. Desintegran
C. Pengikat
D. Pengisi
E. Surfaktan

5. Seorang apoteker akan membuat emulsi paraffin 30% (HLB 12). Emulgator yang
digunakan sebanyak 5% yang merupakan campuran tween 80 (HLB 15) dan span 80
(HLB 4,3). Jika emulsi paraffin yang akan dibuat sebanyak 100 mL, berapa tween 80
yang diperlukan?
a. 1,4
b. 3,6
c. 4,3
d. 7,7
e. 12
6. Suatu industri farmasi ingin membuat sediaan cair untuk anak berusia 2-8 tahun
yang mengandung domperidon, zat tersebut bersifat tidak larut air dan agak sukar
larut etanol. Apa sediaan yang paling tepat untuk zat aktif tersebut?
a. Eliksir
b. Emulsi
c. Larutan
d. Mikroemulsi
e. Suspensi

7. Apoteker di bagian R Penelitian dan Pengembangan Suatu Industri Farmasi akan


membuat sediaan oral yang mengandung campuran Kalsium hidroksida dan Oleum
olivarum. Kedua zat tersebut diketahui tidak dapat bercampur karena perbedaan
kepolaran dan gugus hidrofilik lipofiliknya. Apa bentuk sediaan yang paling sesuai?

a. Emulsi
b. Eliksir
c. Larutan
d. Suspensi
e. Tingtur

8. Apoteker bagian pengembangan di suatu Industri Farmasi ingin menggunakan filler


baru untuk pembuatan tablet vitamin B1. Filler tersebut memiliki karakteristik :
ketermampatan tinggi, sifat ketercampuran baik, peningkatan disolusi dan
disintegrasi. Apakah metode pembuatan tablet yang cocok untuk tablet vitamin B1
tersebut ?
a. Granulasi Basah
b. Granulasi Campuran
c. Granulasi Kering
d. Granulasi Terpisah
e. Kempa Langsung

9. Seorang apoteker menimbang 475 mg zat menggunakan timbangan yang akurasinya


meragukan. Ketika diperiksa menggunakan timbangan yang akurasinya lebih tinggi
bobot zat yang ditimbang 445 mg. Berapa persentasi galat pada penimbangan yang
pertama
a. 3
b. 4,75
c. 6,3
d. 30
e. 100

10. Apoteker yang bekerja di suatu instalasi farmasi rumah sakit harus menyiapkan
resep sbb
R/ resin podofilum 25 %
tingtur balsam tolu 5 %
campuran tingtur benzoin ad 30 mL
Hitung lah berapa mL tingtur obat yang harus ditimbang untuk digunakan dalam
pembuatan resep obat diatas
a. 1,5
b. 2.,5
c. 5
d. 7,5
e. 25
11. Seorang apoteker mencampur 100 mL HCL pekat 37%b/b dengan air suling yang
cukup untuk membuat 360 mL asam encer. Berapakah presentasi b/v asam encer
tersebut dimana bobot jenis HCL 1,20.
a. 12,3
b. 44,4
c. 37
d. 120
e. 360
12. Seorang apoteker akan mempersiapkan suatu resep memerlukan 1000 mL infus intra
vena dekstrosa untuk diberikan selama 8 jam. Dengan pemberian intravena yang
diatur untuk menghantarkan 10 tetes/mL. Berapa tetes per menit yang harus
dihantarkan kepada pasien
a. 20
b. 21
c. 22
d. 23
e. 24
13. Apoteker bagian research and development suatu industri farmasi sedang menguji
bioavailabilitas sirup ibuprofen dengan konsentrasi 20 mg/mL dengan
membandingkannya dengan injeksi intravena ibuprofen 50mg/mL. Sirup ibuprofen yang
diberikan sebanyak 1 sendok teh secara oral menunjukkan AUC sebesar 16,85
µg.jam/mL dan injeksi intravena ibuprofen dengan dosis injeksi 1 ml menunjukkan AUC
8,71 µg.jam/mL. Berapa persentase bioavailabilitas absolut sirup ibuprofen?
A. 25,85
B. 38,71
C. 96,73
D. 386,91
E. 967,85

14. Seorang Apoteker Produksi di Suatu industri farmasi akan kembali menggunakan alat
Mixer yang sebelumnya rusak dan telah selesai menjalani perbaikan.Apa parameter
yang diperhatikan untuk memenuhi persyaratan CPOB ?
a. Validasi Proses
b. Validasi Alat
c. Kalibrasi Alat
d. Kualifikasi Operasional
e. Kualifikasi Instalasi
15. Apoteker bagian penelitian dan pengembanagn sebuah industri Farmasi akan
membuat sediaan tablet amoksisilin. hasil hasil analisis dengan instrumen Particle
Size Analyzer zat aktif tersebut memiliki nilai keseragaman ukuran dan bentuk
partikel di atas 80%. Apa metode pembuatan dipilih ?
a. Granulasi Basah
b. Granulasi Campuran
c. Granulasi Kering
d. Granulasi Terpisah
e. Kempa Langsung

16. Seorang Apoteker Bagian QC di industri farmasi akan melakukan penetapan kadar
sediaan salep yang mengandung asam salisilat  dengan metode analisis kuantitatif
volumetri asam basa.  Pengujian ini membutuhkan larutan baku primer  Asam
Oksalat (H2C2O4.2H2O) yang dibuat dengan konsentrasi  1 N. Larutan baku ini akan
dibuat pada labu ukur 100 ml. Asam Oksalat memiliki berat ekivalen (BE) sebesar 63
gram/mol. Berapa gram massa Asam Oksalat yang diperlukan membuat larutan
dengan konsentrasi tersebut?

a. 0,000159 gram
b. 0,63 gram
c. 1,59 gram
d. 6,3 gram
e. 6300 gram
17. Seorang Apoteker bagian QC industri farmasi akan melakukan identifikasi terhadap
bahan baku Metformin HCl yang baru di beli. Hasil dari pengujian ini didapatkan
informasi mengenai gugus fungsi dari senyawa Metformin HCl. Instrumen apa yang
digunakan untuk melakukan hal tersebut?
a. Spektroflourometer
b. Spektrofotometer IR
c. Spektrofotometer Serapan Atom
d. Spektrofotometer Sinar Tampak
e. Spektrofotometer UV

18. Apoteker Bagian QC akan melakukan penetapan kadar Difenhidramin Hidroklorida


dalam sediaan sirup 60 ml menggunakan metode KCKT. Berdasarkan pengukuran
didapatkan konsentrasi larutan uji sebesar 200 mg . Berapa %b/v dari Difenhidramin
Hidroklorida dalam sediaan sirup tersebut?
a. 0,30
b. 0,33
c. 3,33
d. 30
e. 3.333,33

19. Apoteker Bagian QC akan melakukan analisis kadar dari sediaan injeksi Magnesium
Sulfat. Pada pengujian ini sampel akan larutkan dalam 100 mL air, tambahkan sedikit
asam hidroklorida 3 N hingga larut sempurna. Selanjutnya dilakukan pengaturan pH
hingga 7 dengan penambahan natrium hidroksida 1 N menggunakan kertas indikator
pH, sampel juga tambahkan 5 mL dapar amonia-amonium klorida LP dan 0,15 mL
hitam eriokrom LP, dan titrasi dengan dinatrium edetat 0,05 M LV sampai berwarna
biru. Metode titrasi apa yang digunakan dalam pengujian tersebut.

a. Acidimetri
b. Kompleksometri
c. Iodometri
d. Argentometri
e. Permanganometri

20. Apoteker dibagian QC Industri farmasi akan melakukan penetapan kadar papaverin
HCl menggunakan spektrofotometri. Tahapan pengujian yang dilakukan dengan
pertama-tama sampel dibasakan dengan NH 4OH 0,1 N, selanjutnya diekstraksi cair-
cait menggunakan menggunakan kloroform. Bagian kloroform diambil dan diuapkan
sampai kering, Kemudian, hasilnya dilarutkan menggunakan HCl 0,1 N. Blanko apa
yang digunakan pada pengukuran Spektrofotometri tersebut?
a. Aquadest
b. Kloroform
c. NH4OH
d. HCl 0,1 N
e. Campuran Kloroform - HCl 0,1 N

21. Seorang Apoteker bagian QC suatu industri farmasi  akan melakukan analisis kadar
zat parasetamol dari sediaan suspensi. Sebelum, melakukan analisis, sampel tersebut
perlu dilakukan pemisahan terlebih dahulu antara pelarut dan zat aktif. Apoteker
tersebut akan menggunakan metode pemisahan yang memisahkan berdasarkan
perbedaan ukuran partikel zat aktif dan pelarut. Metode pemisahan apa yang akan
dipilih oleh apoteker tersebut?
a. Destilasi
b. Evaporasi
c. Filtrasi
d. Kromatografi
e. Sentrifugasi

22. Seorang Apoteker di bagian QC sebuah industri farmasi akan menentukan kadar zat
aktif dalam sediaan obat asma yang mengandung teofilin dan salbutamol. Kedua
senyawa tersebut dapat menyerap radiasi elektromagnetik pada panjang gelombang
200 – 400 nm. Pada proses preparasi sampel tidak dilakukan proses pemisahan.
Pengukuran kedua sampel juga dilakukan secara bersamaan (simultaneous) dengan
menggunakan detektor UV dalam pendeteksian. Metode analisis apa yang dapat
digunakan untuk menetapkan kadar kedua senyawa tersebut?
a. AAS
b. FTIR
c. KCKT
d. NMR
e. Spektroflurometri
23. Seorang Apoteker Sebuah perusahaan farmasi akan melakukan analisis kadar Zink
dari suatu sediaan krim ZnO. Analisis tersebut menggunakan metode volumetri.
Metode volumetri yang akan dipilih dapat penetapan kadar tersebut?
a. Acidimetri
b. Kompleksometri
c. Iodometri
d. Argentometri
e. Permanganometri

24. Apoteker dibagian LITBANG sedang mengmbangkan metode analisis sediaan lidokain
menggunakan KCKT. Pada pengujian tersebut dilakukan analisis kadar sampel.
Diketahui luas area kurva standar sebesar 40000, sedangkan luas area kurva sampel
sebesar 41000. Konsentrasi standar yang digunakan pada pengukuran tersebut 10
ppm. Sebelumnya sampel telah mengalami pengenceran sebesar 200 kali dari
larutan induknya. Berapa ppm kadar sampel lidokain tersebut?
a. 9,76
b. 10,25
c. 20,5
d. 1.951
e. 2.050

25. Apoteker dibagian QC sedang melakukan analisis kadar sediaan tablet ibuprofen
menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Pada pengujian sebelumnya dilakukan
preparasi sampel, dengan melarutkan sebanyak 800 mg sampel dalam aquadest
sebanyak 250 ml. Berdasarkan pengukuran didapatkan serapan sebesar 0,6 A.
Adapun persamaan Regresi y=0,1x-1 yang dibuat dari plotting konsentrasi (ppm) Vs
Absorbansi. Berapa mg kadar ibuprofen pada sampel tersebut?
a. 0,3125
b. 3,2
c. 4
d. 16
e. 40

26. Seorang Apoteker dibagian LITBANG industri farmasi akan melakukan penentuan
kadar atrovastatin dgn Spektrofotometri UV. Diketahui hasil kurva baku dengan
persamaan y=0,02x-0.3 (konsentrasi dalam mg/ml). Hasil nilai absorbsi 0,500.
Sampel dilarutkan dalam volume 5mL. Berapa miligram konsentrasi atorvastatin
tersebut ?
a. 30
b. 40
c. 50
d. 60
e. 70

27. Apoteker Bagian pengawasan mutu Industri Farmasi sedang menguji kadar bahan
baku bisacodyl. Pada pengujian tersebut dilakukan melarutkan sebanyak 300 mg
sampel dalam 60 mL asam asetat glasial, kemudian dititrasi dengan Asam Perklorat
0,1 N dan didapat volume peniter yang terpakai 8,25 mL (Tiap mL 0,1 N Asam
Perkolat setara 36,14 mg Bisacodyl). Berapakah % kadar bisacodyl dalam sampel ?
a. 90,20
b. 98,75
c. 88,86
d. 99,38
e. 100,6

28. Seorang apoteker Bagian QC di suatu industri farmasi akan melakukan analisis kadar
asam mefenamat dari sediaan tablet. Penentuan ini menggunakan instrument KCKT.
Sebelum tahapan analisis, terlebih dahulu dilakukan pembuatan larutan stok
standar asam mefenamat BPFI dengan 10 μg per mL sebanyak 100 mL. Tentukan
berapa mg standar asam mefenamat BPFI yang dibutuhkan untuk membuat larutan
tersebut?
A. 0,0001 mg
B. 0,01 mg
C. 1 mg
D. 1000 mg
E. 10.000 mg

29. Seorang apoteker di bagian QC industri farmasi akan menentukan kadar


Fenilbutason pada sediaan Tablet menggunakan KCKT. Jumlah sampel yang
digunakan pada pengujian ini sebanyak 0,260 gram. Sebelum pengujian, dilakukan
preparasi sampel dengan melarutkan sampel dalam asetonitril P dilabu ukur 50 ml.
Berdasarkan pengukuran dan hasil perhitungan akhir, dapatkan massa analit
Fenilbutazon sebesar 95 mg. Berapa % (b/b) analit Fenilbutazon dalam sediaan
tablet tersebut?
A. 0,00165 %
B. 0,00365 %
C. 3,65 %
D. 16,5 %
E. 36,54 %
30. seorang apoteker Bagian QC di industri farmasi akan melakukan pengujian
kemurnian dari bahan baku klindamisin fosfat menggunakan KCKT. sebelum
dilakukan pengujian terhadap sampel terlebih dulu melakukan pembuatan larutan
baku, dengan cara. menimbang saksama sebanyak 22 mg Klindamisin Fosfat BPFI,
tambahkan 10 mL pengencer. Larutan pengencer yang digunakan adalah campuran
dapar dan larutan organik asetonitril P & metanol P (80:20). Didapatkan. Berapa ppm
konsentrasi larutan larutan baku tersebut?
A. 0,0022 ppm
B. 0,22 ppm
C. 2,5 ppm
D. 4,55 ppm
E. 2200 ppm
Soal Bidang CS (Clinical Science) : 45 Soal

31. Seorang Apoteker di Bagian QC Industri Obat Tradisional sedang melakukan


pengujian kadar abu simplisia umbi lapis bawang putih. simplisia umbi lapis bawang
putih tersebut akan digunakan sebagai ekstrak terstandar untuk bahan baku jamu
yang berkhasiat mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. pada
pengujian ini didapatkan data sebagai berikut : bobot cawan kosong 2,346 gram,
bobot cawan yang berisi abu 2,4 gram, dan jumlah simplisia yang diuji 2 gram.
berapa kadar abu dari simplisia umbi lapis bawang putih?
A. 2,7%
B. 8,5%
C. 14,4%
D. 35,5%
E. 51,2%

32. Seorang apoteker yang berkerja di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia sedang
melakukan riset terhadap senyawa metabolit sekunder dalam daun teh. Senyawa
metabolit tersebut memiliki khasiat penstimulasi otot jantung, dengan ciri khas
berasa pahit. untuk memastikan senyawa struktur senyawa tersebut dilakukan
pengujian elusidasi struktur menggunakan instrument Spektrofometer IR,
Spektroskopi Massa dan NMR. Berdasarkan hasil pengujian dari ketiga instrument
tersebut didapatkan prediksi struktur senyawa di bawah ini.

Apa golongan senyawa metabolit berdasarkan struktur tersebut ?


a. Alkaloid
b. Flavonoid
c. Saponin
d. Tanin
e. Terpenoid

33. Seorang apoteker QC di Industri Obat Tradisional sedang melakukan kontrol kualitas
terhadap bahan baku rimpang jahe merah yang baru dibeli. Rimpang jahe merah
akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan sediaan suplemen peningkat daya
tahan tubuh. Pengujian bahan baku dilakukan dalam kondisi kering, dikemas rapat
dan disimpan dalam ruangan kering, dengan tujuan mencegah tumbuhnya jamur
dan mikroba. Apakah parameter penetapan yang harus dilakukan pada pengujian
tersebut?
A. Kadar abu
B. Kadar air
C. Sari larut air
D. Sari larut etanol
E. Susut pengeringan

34. Sebanyak 0,5 Kg simpilia di ektraksi mengguakan reflux dengan pelarut 5L etanol, di
dapat ektraks cair sebanyak 3,5L dan setelah dipekatkan di peroleh ekstrak kental
sebanyak 61,5g, berapakah rendemen ektrak kental tersebut ?
a. 1,23%
b. 1,25%
c. 0,08%
d. 12,3%
e. 8%

35. 2 g serbuk simplisia dimasukan ke dalm botol dangkal yang telah ditara seberat 5 g,
setalah diratakan disimpan dalam suhu penetapan hingga bobot tetap, dan didapat
berat akhir botol dangkal sebesar 5,21 g. berapa % susut pengeringan?
a. 10,5%
b. 38,4%
c. 95,9%
d. 4,2%
e. 15%

36. Apoteker melakukan kontrol sterilitas obat mata pada suatu industri dengan
menumbuhkan mikroba uji pada media Soybean casein digest. Mikroba uji apa yang
dapat dipilih sesuai dengan persyaratan Farmakope?
a. Bacillus cereus
b. Clostridium sporogenes
c. Pseudomonas aeruginosa
d. Stapylococcus aureus
e. Candida albicans

37. Industri farmasi memproduksi sediaan tetes mata tetrahidrozolin HCl. Berdasarkan
persyaratan CPOB, proses produksi harus dilakukan pada kelas tertentu. Apakah
kelas yang dimaksud?
a. kelas A sampai E
b. kelas A sampai D
c. kelas A sampai B
d. kelas D sampai E
e. kelas C sampai D

38. Apoteker bagian QC Industri Obat Tradisional sedang melakukan standardisasi


ekstrak rimpang jahe untuk pembuatan minuman seduh pereda batuk. Parameter
yang dinilai salah satunya adalah cemaran mikroba,tujuannya adalah untuk
mengidentifikasi adanya cemaran mikroba yang pathogen secara analisis
mikrobiologi menggunakan metode “Angka Lempeng Total” dengan menghitung
koloni yang muncul pada cawan petri lalu dikalikan dengan faktor pengencerannya.
Berapakah jumlah koloni yang dihitung sesuai persyaratan standarisasi ekstrak ?
a. 10-100
b. 20-200
c. 30-300
d. 40-400
e. 50-500

39. Seorang apoteker pada bagian QC melakukan pengujian cemaran mikroba pada
sediaan sirup menggunakan metode AKK. Diketahui hasil AKK suatu sirup yang diuji
sebagai berikut :
Pengenceran Cawan 1 Cawan 2
10-3 29 CFU/mL 32 CFU/mL
10-4 15 CFU/mL 7 CFU/mL
10-5 3 CFU/mL 2 CFU/mL
Berapa jumlah AKK dalam sediaan sirup tersebut?

a. 30,5 x 103 CFU/mL


b. 3,05 x 103 CFU/mL
c. 30,5 x104 CFU/mL
d. 3,05 x 105 CFU/mL
e. 305 x 105 CFU/mL

Soal Bidang CS (Clinical Science) : 45 Soal


40. Suatu industri farmasi akan membuat injeksi seftriaxone dengan salah satu
persyaratannya terbebas dari pyrogen. Pengujian tersebut dilakukan menggunakan
LAL. Parameter apa yang di ukur?
a. Eksotoksin
b. Endotoksin
c. Sterilitas
d. Resistensi
e. Fertilitas

41. Seorang ibu datang ke apotek mengeluh anaknya perempuan yang berusia 1 tahun
terjadi kemerahan di bagian pantat, paha, dan alat kelamin akibat penggunaan
popok. Apa pilihan obat ruam popok yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Sediaan topikal yang mengandung antihistamin
B. Sediaan topikal yang mengandung antijamur
C. Sediaan topikal yang mengandung antibiotik
D. Sediaan topikal yang mengandung antiparasit
E. Sediaan topikal yang mengandung analgetika

42. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dating ke apotek dengan riwayat alergi dingin yang
membuat kulitnya timbul bruntus- bruntus yang cenderung gatal. Besok ia akan
pergi mendaki gunung, namun ia tidak ingin alerginya timbul selama ia mendaki
gunung. Dia tidak ingin mengantuk selama mendaki gunung. Obat apakahy ang
apoteker rekomendasikan untuk pasien tersebut?
A. Dimenhidrat
B. Cetirizine
C. Difenhidramin
D. Deksmethasone
E. Chlorpheniramine maleat

43. Seorang pasien pria berumur 60 tahun mengeluhkan gatal dan ruam di ketiak dan
paha. Terlihat bercak putih di permukaan kulit. Sebagai apoteker obat apakah yang
akan anda sarankan?
A. Antiinflamasi
B. Antibiotik
C. Anti jamur
D. Anti nyeri
E. Anti gatal

44. 10. Seorang pasien anak mengeluh karena gatal biang keringat. Ibu pasien datang
ke apotek dan meminta rekomendasi obat. Obat apa yang cocok untuk diberikan
kepada pasien?
A. Krim hidrokortison
B. Lotion kalamine
C. Gel ekstrak plasenta
D. Lotio oksil metoksi butirat
E. Krim ketokonazol

45. Seorang pasien datang ke apotek dimana apoteker berpraktek dan menyerahkan
resep salep untuk keluhan infeksi jamur. Selama ini pasien mengeluhkan gatal di
daerah lipatan kulitnya. Obat apakah yang diberikan oleh apoteker tersebut?
a. Nistatin
b. Ketokonazol
c. Griseofulvin
d. Metronidazol
e. Itrakonazol

46. 3. Seorang pasien dengan keluhan jerawat sejak menggunakan bedak merek “X”,
hasil diagnose menunjukkan derajat sedang. Di antara obat yang diresepkan adalah
retinoid. Apakah turunan obat tersebut?
A. Vitamin A
B. Vitamin B kompleks
C. Vitamin B6
D. Vitamin C
E. Vitamin K

47. Seorang pasien laki-laki (41thn) datang ke apotek dengan keluhan gatal pada kulit
terutama saat berkeringat, bercak putih pada kulit dengan batas tegas, bersisik
halus.
a. Apakah obat yang direkomendasikan untuk pasien tersebut?
a. Betametason
b. Difenhidramin
c. Calamin
d. Hidrokortison
e. Mikonazol

48. Seorang perempuan rutin mengonsumsi allopurinol untuk penyakit pirainya. Baru
beberapa hari ini perempuan tersebut menderita sesak napas dan meminum obat
yang mengandung teofilin. Setelah itu dia merasakan gejala palpitasi, mual,
pusing,lemas. Apakah penyebabnya?
A. Absobsi teofilin meningkat
B. Waktu paruh teofilin meningkat karena ada allopurinol
C. Kadar teofilin meningkat karena distribusi allopurinol meningkat
D. Kadar teofilin meningkat karena metabolisme allopurinol dihambat
E. Kadar teofilin meningkat karena terjadi pertukaran ikatan protein allopurinol

49. Seorang perempuan menderita RA dan rutin mengkonsumsi obat RA, lama kelamaan
merasakan penurunan pada kemampuan penglihatan. Apakah obat RA yang
dikonsumsi?
a. Methotrexat
b. Infliximab
c. Abatacept
d. Cyclosporin
e. Hydroxikloroquin

50. Seorang perempuanhamil di diagnosa gout. Dokter bertanya ke apoteker karena


ingin meresepkan obat yang berguna untuk mengeliminasi asam urat. Obat apa yang
disarankan oleh apoteker?

a. Meloksikam
b. Probenecid
c. Allopurinol
d. Kolkisin
e. Ibuprofen

51.Seorang pasien perempuan berusia 45 tahun menderita rhematoid athritis


semenjak 5 tahun yang lalu dan baru saja terdiagnosa mengalami osteoporosis.
Pada saat melakukan chek up rutin, ternyata pasien memiliki densitas tulang
dibawah normal. Apakah obat rhematoid arthritis yang dikontraindikasikan dengan
keadaan pasien?
a. piroksikam
b. triamchinolon
c. acetaminofen
d. glukosamin
e. celoxocib

52. Seorang ibu 75 tahun datang menemui dokter dengan keluhan nyeri pada
persendian serta sakit pada tulangnya. Apakah terapi yang direkomendasikan oleh
apoteker?
A. Glukosamin
B. Kondroitin
C. Glukosamin + kondroitin
D. Glukosamin + kortikosteroid
E. Kondroitin + aspirin

53. Seorang pasien perempuan 80 tahun dengan keluhan nyeri tulang di bagian
belakang. Pasien memiliki penyakit osteoporosis. Apakah antiinflamasi yang
dikontraindikasikan?
a. Asetosal
b. Prednison
c. Paracetamol
d. Ibuprofen
e. Asam mefenamat

54. Seorang laki-laki, usia 54 tahun datang ke apotek untuk membeli obat
dengan menceritakan keluhannya bahwa beberapa hari ini sering nyeri sendi lutut
terutama di malam hari. Saat di cek kadar asam urat 8,4 mg/dl. Apakah Terapi non-
farmakologi yang direkomendasikan?
A. Mengurangi konsumsi makanan berlemak
B. Memberi makanan kaya serat
C. Menghindari konsumsi makanan dengan kandungan purin tinggi
D. Memperbanyak asupan kalsium
E. Konsumsi gula jagung sebagai pengganti gula pasir

55. Seorang wanita 48 tahun mengeluhkan sakit dan nyeri sendi. Dokter mendiagnosa
rheumatoid artritis tahap awal. Rekomendasi pengobatan yang dapat diberikan
untuk mengatasi gejala tsb?
a. Parasetamol
b. Piroksikam
c. Metotreksat
d. Ibuprofen
e. Meloksikam
56. Karena batuk berdahak yang disertai pusing, Ibu A (usia 27 tahun, hamil 3 bulan) pergi ke
dokter dan mendapatkan resep yang berisikan Amoksisilin, parasetamol, Captopril, Asam
folat dan Bromheksin HCl. Menurut saudara obat mana dalam resep tersebut tidak
dianjurkan untuk di konsumsi ibu tersebut ?
a. Amoksisilin
b. Parasetamol,
c. Captopril,
d. Asam folat
e. Bromheksin HCl

57. Pria berusia 48 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan sakit kepala dan pusing berat.
sebelumnya dia telah di diagnosis pre myocardial infarction dan diberi terapi amlodipin
1x10mg, lisinopril 1x5mg, bisoprolol 1x10mg, ISDN 3x5mg, dan simvastatin 1x20mg. obat
apa yang menyebabkan pria tersebut sakit kepala?
a. Amlodipine
b. Lisinopril
c. Bisoprolol
d. ISDN
e. Simvastatin

58. Seorang perempuan 48 tahun mempunyai riwayat DM. Merasa pusing dan penglihatan
kabur. Setelah di observasi tekanan darahnya melebihi normal (140/100) dokter
mendiagnosis hipertensi. Antihipertensi apa yg disarankan?
a. Valsartan
b. Furosemid
c. Doksazosin
d. Propranolon
e. Amlodipin

59. Seorang wanita 34 tahun. Datang membawa hasil laboratorium sebagi berikut Trigliserida
140 mg/dl, HDL 40 Mg/dl LDL 400 Mg/dl Mana obat yang sesuai?
a. Simvastatin
b. Colestipol
c. Fenofibrat
d. Niasin
e. Ezetimib

60. Seorang pasien laki-laki usia 50 tahun didiagnosis gagal jantung kongestif dan
mendapatkan terapi injeksi digoksin selama dirawat di Rumah Sakit. Dokter juga
meresepkan tablet furosemid karena pasien mengalami keluhan sesak nafas akibat udem
paru. Menurut saudara hal apakah yang harus diperhatikan pada pasien ini terkait
penggunaan kedua obat tersebut?
a. Resiko hipokalemia
b. Resiko hiperkalemia
c. Resiko hipernatremia
d. Resiko hiperkalsemia
e. Resiko hipokalsemia

61. Seorang ibu (62 th) BB 70 kg, membawa resep dari dokter berisi obat amlodipin dan
atorvastatin yang masing- masing diminum sekali sehari. Kapan sebaiknya pasien minum
atorvastatin?
a. malam hari karena waktu absorbsi lipid maksimal
b. malam hari karena waktu distribusi lipid maksimal
c. malam hari karena waktu metabolisme lipid maksimal
d. malam hari karena waktu ekskresi lipid maksimal
e. malam hari karena waktu biosintesis lipid maksimal

62. Seorang pasien mengalami angina, dan sudah tidak mempan menggunakan nitrogliserin
sublingual, obat yang tepat diberikan adalah
a. Nitrogliserin patch
b. Isosorbid dinitrat sublingual
c. Isosorbid dinitrat retard
d. Isosorbid dinitrat monoterapi oral
e. Nitrogliserin intravena

63. Seorang pasien perempuan usia 65 tahun datang ke poli jantung. Riwayat pasien
sebelumnya mengalami hipertensi. Pasien mengeluhkan haus terus, lapar terus,
penurunan berat badan, sering kesemutan dan mata kabur. BB pasien 70 kg , TB 150
cm, TD 165/100 mmHg, GDP 200 mg/dL, HBA1c 8,5%. Diagnosa dokter : Hipertensi
komplikasi diabetes. Dokter berdiskusi dengan apoteker terkait obat antihipertensi
dimana ada obat yang dikontraindikasikan pada kondisi pasien tersebut. Apakah
obat yang dimaksud?
a. Amlodipin
b. Bisoprolol
c. Kandesartan
d. Kaptopril
e. Reserpin

64. Seorang pasien, perempuan, usia 30 tahun, hamil usia 4 bulan, mengalami depresi
berat karena berbagai permasalahan yang dihadapinya. Dokter ingin meresepkan
antidepresan untuk menghilangkan gejala penyakitnya. Apakah antidepresan yang
tepat untuk disarankan kepada dokter?
a. Phenelzine
b. Lamotrigine
c. Venlavaxine
d. Amytriptiline
e. Duloxcetine

65. Seorang pasien laki-laki usia 24 tahun datang ke poli urologi dengan keluhan nyeri,
tidak nyaman dan panas saat buang air kecil selama satu minggu. Hasil kultur urine
menunjukkan adanya koloni bakteri E. coli ≥10 3/mL dan terdapat pola resistensi.
Diagnosa dokter pasien tersebut mengalami sistisis ISK non komplikata. Dokter
meminta kepada apoteker untuk menyiapkan obat untuk terapi pasien tersebut.
Obat apakah yang dimaksud?
a. amoksisilin
b. eritromisin
c. kloramfenikol
d. kotrimoksasol
e. tetrasiklin
66. Seorang pasien laki-laki usia 25 tahun datang ke poli THT. Pasien mengeluh sering
mengalami batuk flu, demam hidung tersumbat, ingus mukopurulen, nyeri wajah,
hiposmia dan anosmia. Pasien juga sering mengalami nyeri kepala, nyeri daerah gusi
dan rahang atas, nyeri telinga. Hasil pemeriksaan LED mengaami peningkatan dari
batas normal, Suhu tubuh pasien 38,5oC. Diagnosa sebelumnya pasien mengalami
sinusitis, kedatangan ke poli merupakan episode sinusitis kambuh yang ke-3 kali .
Dokter berencana untuk memberikan terapi antibiotika empirik untuk pasien
tersebut dan meminta apoteker untuk menyiapkannya. Obat apakah yang
dimaksud?
A. Amoksisilin
B. Doksisiklin
C. Sulfasetamid
D. Kotrimoksasol
E. Tetrasiklin

67. Seorang pasien berusia 57 tahun, dengan kadar gula darah sewaktu 420 mg/dl.
Membutuhkan regulasi insulin dengan cepat. Insulin jenis apa yang diberikan?
a. Insulin detemir
b. Insulin NPH
c. Insulin Lispro
d. Insulin Reguler
e. Insulin Glargin
68. Seorang pria 46 tahun dengan BMI 30. Di diagnose DM tipe 2. Dokter menginginkan
terapi obat oral untuk pasien. obat apakah yang sesuai untuk pasien tersebut:
a. metformin
b. akarbose
c. glipizide
d. glibenklamid
e. pioglitazone

69. Seorang laki-laki dewasa didiagnosa diabetes melitus dengan kadar glukosa darah
puasa 140 ml/dL dan 2 jam setelah makan 250 ml/dL. Mendapatkan resep acarbose
3x1. Sebagai apoteker bagaimana cara penggunaan yang disampaikan?
A. Diminum 2 jam setelah makan
B. Diminum 2 jam sebelum makan
C. Diminum segera setelah makan
D. Diminum setelah suapan pertama saat makan
E. Diminum 1 jam sebelum makan

70. Pasien laki-laki 28 tahun penderita TB paru dengan BTA positif berkonsulatsi dengan
dokter di poli rawat jalan suatu rumah sakit. Diketahui memiliki riwayat
menggunakan OAT selama 3 bulan namun tidak dilanjutkan karena alasan kondisinya
sudah membaik. Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk memberikan regimen
terapi bagi pasien tersebut. Apakah regimen terapi yang dimaksud?
A. 2HRZE/4H3R3
B. 2HRZES/HRZE/5H3R3E3
C. 2HRZ/4H3R3
D. 2RHZ/4RH
E. 2RHES/6RH

71. Seorang wanita 31 tahun dengan masa kehamilan 20 minggu, mengalami


psuing, terasa lemah dan cepat merasa lelah. Dari hasil diagnosa dokter,
pasien tersebut menderita anemia. Dokter ingin memberikan kombinasi
obat dan vitamin untuk mengatasi hal tersebut. Apakah vitamin dan obat
yang direkomendasikan ?
a. Calsium dan Vitamin D
b. Fero sulfat dan Asam folat
c. Vitamin A dan Vitamin B1
d. Vitamin B1 dan Vitamin B2
e. Vitamin C dan vitamin K

72. Pasien perempuan 30 thn, sedang hamil 4 bulan menyampaikan keluhannya


kepada apoteker di apotek. Pasien mengkonsumsi Ferros yang diresepkan dokter
sudah dua bulan, namun hasil pemeriksaan haemoglobin (Hb) masih di bawah
normal. Pasien mengaku untuk mengurangi mual maka ferros diminum bersama
teh manis. Bagaimanakah interaksi ferros dengan minuman teh?
a. Teh meningkatkan kelarutan ferros FTIR
b. Teh meningkatkan pengosongan lambung
c. Teh meningkatkan metabolisme ferros
d. Teh meningkatkan klirens ferros
e. Teh dan ferros membentuk senyawa Kompleks

73. Pasien yang sedang dirawat mengalami Deep Vein Thrombosis dimana dia
mengalami keadaan yang ditandai dengan ditemukannya bekuan darah
didalam aliran vena nya. Dokter memberikan obat untuk mengatasi hal
tersebut, sebagai apoteker kita harus mengetahui obat tersebut adalah...
a. Calcifedol
b. Kortikosteroid Prednison
c. Hydroxi urea
d. Propanolol
e. Warfarin

74. Seorang pasien laki-laki mengalami asma dengan serangan ringan dimana nilai PEF
nya 50- 80% dan masih merasakan ada rasa sesak dan mengi, dimana dia sudah
mengkonsumsi obat inhalasi agonis beta 2 short acting, penambahan obat apa
yang cocok untuk kondisi pasien tersebut ?
a. Ipratropium bromide
b. Kortikosteroid inhalasi (beklometasone dipropronate)
c. Metildopa
d. Salbutamol
e. Terbutalin

75. Seorang pasien perempuan berumur 38 tahun dirawat di Rumah Sakit, setelah di
observasi pasien mempunyai keluhan diantaranya : demam, batuk, kadang disertai
sesak nafas selama 3 hari setelah sering melakukan perjalanan keluar kota. Hasil
pemeriksaan laboratorium ditemukan adanya bakteri kokus gram positif aerob.
Setelah berdiskusi antara Dokter dengan Apoteker memutuskan untuk memberikan
antibiotik golongan makrolida. Apakah antibiotik yang dimaksud?
a. Amoksisilin
b. Azitromisin
c. Klindamisin
d. Linkomisin
e. Ofloksasin

76. Seorang perempuan 55 tahun datang ke klinik mengeluh nyeri ulu hati seperti rasa
terbakar,kembung, mual dan muntah 1 kali karena telat makan, konstipasi, pusing.
Perempuan tersebut sering mengalami keluhan tersebut, tetapi tidak pernah
minum obat, setelah ditelusuri pasien mengalami dispepsia jangka pendek.
Setelah berdiskusi dengan apoteker, dokter memutuskan untuk memberikan
golongan obat yang tepat dengan kondisi pasien tersebut diatas dimana dapat
menghambat sistem enzim yang memproduksi dan melepaskan asam lambung.
Apa obat yang dimaksud?
a. Antasida
b. Lansoprazol
c. Metoklopramid
d. Ranitidin
e. Simetikon

77. Seorang laki-laki 22 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri saat menelan,
pusing, demam, dan muntah 2 kali. Hasil laboratorium menunjukkan leukosistosis
dan neutrophilia. Dokter mendiagnosis pasien menderita acute pharyngitis.
Diketahui pasien alergi terhadap penisilin. Apoteker memilih regimen terapi
antibiotik yang tepat untuk diberikan bagi pasien tersebut. Apakah antibiotik
tersebut?
a. Ampisilin
b. Eritromisin
c. Sefadroksil
d. Sulfametoksazol
e. Tetrasiklin

78. Pasien bayi laki-laki usia 2 tahun bersama ibunya datang ke klinik dimana anak
tersebut mengalami diare akut selama 5 hari berturut-turut. Pasien oleh ibunya
sudah diberikan oralit tetapi kondisi pasien masih mengalami BAB dengan
konsistensi yang cair. Dokter memberikan terapi obat tambahan untuk mengatasi
kondisi pasien tersebut sehingga apoteker harus menyiapkannya. Apa obat
tambahan yang dimaksud?
a. Attapulgit
b. Kaolin-pektin
c. Loperamid
d. Probiotik
e. Zink
79. Seorang pasien, wanita, 45 tahun, berkonsultasi dengan dokter karna merasa tidak
enak badan, lemas, sering buang air kecil pada malam hari, dan banyak minum. Hasil
pemeriksaan tekanan darah 118/78, Kadar Glukosa Plasma puasa 190 mg/dL,
kecepatan nadi normal. Apakah obat yang diindikasikan untuk pasien tersebut?
a. Amiodaron
b. Captopril
c. Metformin
d. Isosorbid Dinitrat
e. Kuinidin

80. Pasien wanita, 60 tahun, mengeluh lemah, letih, lesu, sering buang air kecil pada
malam hari, dan banyak minum. Hasil pemeriksaan tekanan darah 110/70, Kadar
Glukosa Plasma sewaktu 250 mg/dL, kecepatan nadi normal. Apakah penyakit yang
diderita pasien tersebut?
a. Hipotensi
b. Diabetes Melitus
c. Hipertensi
d. Angina
e. Aritmia

81. Seorang apoteker di suatu rumah sakit melakukan pematauan efektivitas terapi obat
pada seorang pasien penderita diabetes melitus yang memperoleh regimen obat
metormin dan glimepirid. Apakah parameter yang perlu dipantau untuk menilai
efektivitas terapi obat tersebut?
a. HbA1c
b. HCG
c. Tekanan Darah
d. SGPT
e. Kolesterol Total

82. Seorang pasien datang ke apotek untuk berkonsultasi tentang terapi obat yang
diperoleh dari dokter, salah satu obatnya adalah glibenklamid 2dd1. Bagaimana cara
penggunaan obat tersebut?
a. Diminum sebelum makan
b. Diminum sesudah makan
c. Diminum pada saat makan
d. Tidak bergantung jadwal makan
e. Diminum malam hari
83. Pasien perempuan 65 tahun didiagnosa osteoporosis, datang ke apotek untuk
konsultasi kepada apoteker. Pasien menayakan suplemen apa yang sesuai untuk
kondisi pasien tersebut?
a. Kalsium dan Vitamin D
b. Kalsium dan Vitamin B Kompleks
c. Zink dan Vitamin A
d. Zink dan Vitamin C
e. Zat Besi dan Vitamin C
84. Seorang farmasis sedang malakukan kegiatan home care pada pasien penderita DM
tipe II yang telah memperoleh terapi obat Metformin (2dd1) selama 3 bulan. Dari
kegiatan tersebut diperoleh informasi hasil pengukuran kadar glukosa darah sewaktu
mandiri adalah 256 mg/dL. Bagaimanakah hasil terapi pada pasien tersebut?
a. Target terapi tercapai, lanjutkan terapi
b. Target terapi tercapai, lanjutkan terapi jangan lupa tetap konsultasi ke dokter
c. Target terapi tidak tercapai, sarankan konsultasi kembali ke dokter
d. Target terapi tidak tercapai, ganti obat dengan glibenklamid
e. Target terapi tidak tercapai, tambah obat dengan glibenklamid

85. Seorang farmasis melakukan visite di instalasi rawat inap pada pasien perempuan,
usia 55 tahun, berat badan 65 kg, hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik dokter
adalah pusing, TD 150/95, HR; 90/menit, diagnosa Hipertensi grade I. Resep yg
diberikan adalah Captopril 12,5 mg (3dd1ac), dan parasetamol (3dd1pc). Hasil lab
tersedia sebelum dokter kembali visite adalah kadar glukosa darah puasa 150 mg/dL,
kolesterol total 165 mg/dL. Apakah kejadian DRP (Drug related problems) yang
ditemukan?
a. Ada indikasi DM tetapi tidak ada obat
b. Ada indikasi hiperkolesterolemia tetapi tidak ada obat
c. Pemilihan obat antihipertensi tidak tepat
d. Dosis obat antihipertensi kurang
e. Dosis obat antihipertensi berlebih
Bidang SBA : 15 Soal

86. Apoteker di apotek sedang melakukan analisis penjualan obat diabetes melitus pada
tahun 2020, didapatkan data Omset 600.000.000 Stock awal 400.000.000 Pembelian
persediaan 450.000.000 Stock akhir 350.000.000 Berapa rupiah laba kotor?
a. Rp 300.000.000
b. Rp 200.000.000
c. Rp 100.000.000
d. Rp 400.000.000
e. Rp 500.000.000

87. Seorang apoteker di apotek x ingin melakukan pembelian obat diazepam 5 mg,10
mg dan codein 10 mg, 20 mg berapa surat pesanan yang harus di siapkan oleh
apoteker tersebut?
a. 1 naroktika, 1 narkotika, 1 psikotropika
b. 2 narkotika, 1 psikotropika
c. 1 narkotika, 2 psikotropika
d. 1 narkotika, 1 psikotropika, 1 psikotropika
e. 1 narkotika, 1 psikotropika

88. Sebuah apotek membeli obat di PBF dengan HNA Rp. 13.834; kemasan box 5 strip @
10 tab dengan PPn 10%. Margin yang ditentukan adalah 20%. Berapa harga jual 1
tablet?
a. Rp 245
b. Rp 365
c. Rp 475
d. Rp 585
e. Rp 695
89. Apotek melakukan pembelian 10 box bedak asam salisilat yang masing-masing berisi
5 botol @Rp. 6.000,-. PBF memberikan diskon 5% setiap pembelian 10 botol. Berapa
total diskon?
a. Rp 10.000
b. Rp 15.000
c. Rp 20.000
d. Rp 25.000
90. Apotek membeli Vitamin C 1 box isi 100 tablet di PBF dengan HNA Rp 60.000 belum
termasuk dengan PPN, harga jual yang diinginkan adalah Rp 750, berapakah mark
upnya?
a. 11,6%
b. 12,6%
c. 13,6%
d. 14,6%
e. 15,6%

91. Seorang apoteker di apotek melakukan pemesanan diazepam. Pada saat kurir
datang, apoteker penanggung jawab sedang tidak berada di tempat. Kurir
menelepon apoteker penanggung jawab untuk melakukan konfirmasi. Apa tindakan
yang dilakukan apoteker?
a. Mengarahkan kurir untuk kembali saat apoteker penanggung jawab ada di
apotek
b. Kurir mengantarkan obat ke rumah apoteker penanggung jawab
c. obat diterima oleh apoteker pendamping
d. obat diterima oleh asisten apoteker
e. obat dterima oleh pemilik apotek yang juga merupakan seorang dokter

92. Peran apoteker dalam pelayanan farmasi klinik di apotek salah satunya adalah
pelayanan informasi obat (PIO) sesuai dengan Permenkes RI No. 73 tahun 2016.
Kegiatan pelayanan informasi obat sal;ah satunya dimaksudkan untuk edukasi
kepada pasien. Apakah yang dimaksud?
a. Menyediakan informasi mengenai obat kepada pasien
b. Menunjang pengobatan rasional kepada paien
c. Menyediakan informasi untuk tenaga medis lainnya
d. Menyediakan informasi untuk bahan kebijakan tentang obat
e. Menyediakan informasi alkes kepada pasien

93. Seorang apoteker memeriksa gudang penyimpanan obat di suatu rumah sakit dan
menemukan stok obat eritromisin yang masih banyak dan hampir kadaluarsa.
Ternyata hal tersebut karena sudah 3 bulan dokter tidak meresepkan kepada
pasien. Apoteker menyuruh TTK untuk mencatat obat tersebut ke daftar obat yang
harus dievaluasi. Apakah daftar obat yang dimaksud ?
A. Slow moving
B. Fast moving
C. Out of stock
D. Dead stock
E. Over stock

94. Seorang pasien perempuan 32 tahun, datang ke apotek dan berkonsultasi dengan
Apoteker. Pasien tersebut ingin membeli kontrasepsi oral untuk pertama kali. Apa
yang apoteker lakukan?
A. Menyarankan untuk ke dokter terlebih dahulu
B. Menyarankan untuk ke bidan terlebih dahulu
C. Memberikan untuk ½ siklus
D. Memberikan untuk 1 siklus
E. Memberikan untuk 2 siklus
F.
95. Sebuah badan usaha ingin mendirikan UKOT ( Usaha kecil Obat tradisional ) yang
memproduksi sediaan sirup ekstrakdaun sirsak dan jahe, kemanakah pemohon harus
mengajukan surat izin pendirian UKOT ?
a. Badan POM
b. Dinkes provinsi
c. Dinkes kabupaten / kota
d. Kementrian kesehatan
e. Pemerintah kabupaten / kota

96. Sebuah rumah sakit swasta melakukan pembelian kodein 10 mg, morfin injeksi 10
mg/ml, dan injeksi fentanyl o,o5 mg/ml, langkah pertama adalah membuat surat
pesanan (SP). Bagaimana langkah dalam membuat surat pesanan dari obat – obatan
tersebut sesuai regulasi ?
a. Membuat SP rangkap 1 dari setiap nama obat
b. Membuat SP rangkap 2 dari setiap nama obat
c. Membuat SP rangkap 3 dari setiap nama obat
d. Membuat SP rangkap 4 dari setiap nama obat
e. Membuat SP rangkap 5 dari setiap nama obat

97. Seorang Apoteker mengevaluasi data keuangan tahun 2021 apotek , Saldo
keuangan awal bulan januari 2021 sebesar Rp. 50.000.000,- Operasional
pembelanjaan obat dan alkes selama tahun 2021 sebesar Rp. 116.000.000,- saldo
akhir bulan Desember 2021 sebesar Rp. 60.000.000,- dan laba kotor pada tahun
2021 yang diperoleh sebesar 200.000.000,-. Berapa Omset yang diperoleh pada
tahun 2021 ?
A. Rp. 26.000.000,-
B. Rp. 74.000.000,-
C. Rp. 94.000.000,-
D. Rp. 194.000.000,-
E. Rp. 326.000.000,-

98. Dalam Industri farmasi pada Bidang Distribusi mendapat keluhan dari PBF terkait
stabilitas sediaan tablet yang telah dipasarkan. Menurut CPOB Apoteker harus
segera menangani dan mengambil solusi secara tepat. Apakah bidang yang
menangani permasalahan tersebut ?
A. Quality assurance
B. Quality Control
C. Marketing dan Hubungan Masyarakat
D. Penelitian dan Pengembangan
E. Produksi

99. Dalam pengurusan pendirian Apotek, Seorang Apoteker diminta untuk


mempersiapkan dokumen - dokumen untuk memperoleh surat izin apotek. Kemana
permohonan izin tersebut diajukan?
A. Dinas Kesehatan (DINKES)
B. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
(DPMPTSP)
C. Komite Farmasi Nasional (KFN)
D. Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)
E. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

100. Apoteker di apotek menerima resep amoksilin 500 mg. melalui komunikasi
yang dilakukan, diketahui bahwa pasien didiagnosa mengalami infeksi bakteri pada
saluran pernapasan dan memiliki riwayat alergi penisilin. Apakah tindakan yang
selanjutnya dilakukan oleh Apoteker?
A. Menghubungi dokter untuk mengkonfirmasi
B. Memberi saran alternatif antibiotik pengganti
C. Mengganti dengan obat dari golongan berbeda
D. Menyarankan pasien kembali ke dokter
E. Memberikan sesuai permintaan dengan merubah dosis
pemakaian

Anda mungkin juga menyukai