KUMPULAN SOAL HITUNGAN KIMIA DASAR DAN FARMAKOKINETIKA

TRY OUT SIAP UKAI BATCH 8 2021/2022

1. Industri farmasi melakukan uji biokivalensi tablet generic suatu obat dengan studi menyilang 2 way.
Pemberian produk obat pertama dan obat kedua pada subjyek dipisahkan oleh periode washout
yang cukup untuk eliminasi obat yang pertama diberikan. Diketahui waktu paruh obat yaitu 2 jam.
Berapa jam minimal periode washout yang digunakan pada studi tersebut?
a. 8
b. 12
c. 4
d. 6
*e. 10
RUMUS = 5 *T ½ = 10
2. Diketahui k=0,07/jam; Vd=40L; Cpss=20mg/L; konsentrasi obat dalam plasma karena sisa regimen
obat=10mg/L. brp kecepatan infusnya (mg/jam)?
a. 18
b. 20
*c. 28
d. 56
e. 76
3. RnD disuatu industry farmasi melakukan uji stabilitas difenhidramin. Kecepatan eliminasi 1,3x 10 -5/jam pH 3
dan mengikuti kinetika orde 1. Berapakah waktu kadaluarsanya?
a. 2457
b. 4589
c. 6657
d. 8077
e. 10946
T 90 = 0.105/K =
4. Suatu industry farmasi ingin melakukan pengembangan sediaan ambroxol tablet. Untuk itu dilakukan uji
bioavailabilitas dengan sediaan innovator. Nilai AUC ambroxol 85,8 mg/mljam dan inovatornya 96,9
mg/mljam. Berapakah bioavailabilitas relative ambroxol tersebut?
a. 88,8
b. 112
c. 96,5
d. 85,5
e. 90,5

5. Pasien dengan berat badan 70 kg diberi antibiotika intravena dan konsentrasinya dalam serum ditentukan pada
2 jam dan 5 jam setelah pemberian. Konsentrasinya berturut-turut adalah 1,2 mcg/ml dan 0,3 mcg/ml.
berapakah t1/2 biologikal obat ini, bila dianggap kinetika eliminasinya mengikti orde satu?
a. 1,299
b. 1,399
c. 1,499
d. 1,599
e. 1,699
6. Bapak M telah dirawat di rumah sakit dan diberikan obat X sebanyak 200 mg 2x sehari. Berat badan bapak M
60 kg, tinggi badan 160 cm dengan usia 50 tahun. Dari hasil laboratorium didapatkan nilai serum kreatininnya
5 mg/dl. Berapakah Clcr nya?
a. 5
b. 10
c. 15
d. 20
e. 25

7. Suatu antibiotic diberikan kepada seorang pasien dengan BB 50 kg, obat tersebut memiliki volume distribusi
20% BB dan tetapan laju eliminasi 0,27/jam. Berapa jam kah obat tersebut sampai memiliki konsentrasi
setengah dari dosis awalnya?
a. 2,56 jam
b. 2,98 jam
c. 4,62 jam
d. 4,99 jam
e. 5,12 jam
ORDE 1 T ½ = 0,693/K= 0.993/0.27 = 2.56
8. Diketahui suatu tabir surya memiliki kekuatan 33 SPF, bila 1 unit SPF dapat melindungi selama 10 menit,
berapa lama tabir surya tersebut dapat melindungi kulit?

a. 2.5 jam

b. 3.5 jam

c. 4.5 jam

d. 5.5 jam

e. 6.5 jam

9. Seorang wanita 35 tahun diberi injeksi sefamandol naftate untuk mengatasi infeksi septisemik. Berdasarkan
pustaka diketahui waktu paruh obat tersebut 0.75 jam dengan kinetika eliminasi mengikuti orde 1 yang ditandai
dengan nilai 0.693. berapa konstanta kecepatan eliminasi obat tersebut?
a. 1,1 /jam
b. 0,5/jam
c. 1,9/ jam
d. 1,4/jam
e. 0,9/jam
ORDE 1 T ½ = 0,693/K= 0.993/0,75 = 0.9/JAM
10. Ondansetron diberikan secara infus intravena dan memiliki persamaan konsentrasi plasma pada keadaan
tunak adalah Cpss = 10,59 x e -0,0356 x t. berapa literkah volume distribusinya jika dosis yang diberikan adalah 25
mg?
LOADING DOSE
a. 1,45 L
b. 2,05 L DL = CSS*VD
c. 2,36 L
d. 3,44 L 25 MG/10.59 = 2,36
e. 4,73 L
11. Apoteker penanggung jawab depo bedah sedang menghitung dosis antibiotik ciprofloksasin untuk salah satu
perempuan 27 tahun yang dirawat dengan diagnosis infeksi saluran kemih. Ciprofloxacin infus 100mL/ labu
diberikan dengan laju 10 menit/labu. Berapa kecepatan tetes.menit infus ciprofloxacin untuk pasien tersebut (20
tetes=1 ml)?
a. 10 tetes/menit
b. 20 tetes/menit
c. 40 tetes/menit
d. 100 tetes/menit
e. 200 tetes/menit
CATATAN = KALO SOAL DALAM” JAM” MAKA DI KALI 60 MNT

12. Seorang pasien perempuan usia 45 tahun dengan LPT 1,2 m2 mendapatkan injeksi doxorubicin dengan dosis 50
mg/m2 secara intravena setiap 21 hari. Doxorubicin yang tersedia 10 mg/mL ampul 10 mL. Berapa mL
doxorubicin yang harus diberikan untuk sekali pemakaian ?
a. 2 ml
b. 4 ml
c. 6 ml
d. 8 ml
e. 10 ml

13. Sebanyak 20 mg zat aktif dalam suspense mengalami penguraian mengikuti kinetika orde nol dengan konstanta
penguraian sebesar 0,50 mg/jam. Berapa jam usia simpan sediaan tersebut?
a. 40
b. 20 ORDE 0 = 1/10*CO/K
c. 10 1/10*20/0.50 = 4
d. 5
e. 4

14. Pasien laki-laki umur 50 tahun, BB 85 kg diberikan infus antibiotic dengan kadar efektif 0,350 µg/ml. Klirens 30
L/jam. Berapakah kecepatan infus (mg/jam) yang dibutuhkan untuk mencapai kadar efektif tersebut?
a. 20,5
b. 25,5
c. 10,5 CSS = R/CL = 0,350*30 = 10,5
c. 5,5
CL = VD*K
d. 15,5

15. Industri Farmasi akan melakukan uji Meloksikam dengan spektro UV-Vis, absorban sampel 0,2 dan absorban
pembanding 0,5 dengan konsentrasi 10mcg/ml. Sebelum dilakukan pengujian dua suppositoria diekstrak
dengan 100ml air kemudian diencerkan 100 kali. Berapa berat Meloksikam untuk satu suppositoria?

a. 10 mg KADAR = ABS SAMPEL/ABS STANDAR*KONSENTRASI STANDAR

b. 15 mg
0,2/0,5*10= 4
c. 20 mg
4/1000*100 ML*100 = 40 ----- UNTUK 2 SUPPO
d. 25 mg
LALU UNTUK 1 SUPPO = 40/2 = 20 MG
e. 30 mg
16. Tablet Parasetamol akan dilakukan uji penetapan kadar dengan menggunakan instrumen spektrofotometri.
Serbuk diambil 100mg dan ditambahkan pelarut 50ml, untuk dibuat konsentrasi 5ppm dalam volume 100ml,
berapa ml yang harus diambil?

a. 1ml KADAR = KONSENTRASI SAMPEL * VOL AWAL* FAKTR PENGENCERAN / BOBOT SAMPEL
b. 1,5ml 5/1000*100*50/100= 0,25
c. 2ml

d. 3ml

e. 0,25ml

17. Suatu riset Industri Farmasi ingin membuat larutan isotonic dextrose NaCl dengan bahan dextrose anhidrat
0.25% sebanyak 1L. Dibutuhkan sejumlah NaCl tertentu dengan diketahui NaCl ekivalen (E value) untuk
dextrose 0,18. Berapa jumlah NaCl yang diperlukan?
0,25%*1000 =2,5 * 0,18 = 0,45
a. 6,5

b. 7 0,9%*1000=9

c. 7,5 MAKA = 9-0,45 = 8,5

d. 8

e. 8,5

18. Industri farmasi melakukan verifikasi metode PK kaplet Amoksisilin dan Asam Klavulanat dengan metode
KCKT. Diperoleh waktu retensi 4,2 dan 2, luas area puncak 1,5 dan 0,5. Berapa nilai resolusinya?

a. 1,1
WAKTU RETENSI = 4,2-2 = 2,2
b. 2,2
LEBAR PUNCAK = 1,5+0,5 = 2
c. 3,3
MAKA RESOLUSI = 2X(WAKTU RETENSI 1- WAKTU RETENSI 2)/LEBAR PUNCAK
d. 4,4 1+ LEBAR PUNCAK 2
e. 5,5

19. Industri farmasi ingin memproduksi 5000 tube gel Klindamisin dengan berat netto 15 gram. Tiap gram sediaan
gel mengandung 10mg Klindamisin (BM 424.981). Bahan baku yang digunakan Klindamisin Fosfat (BM
504.96). Berapa gram Klindamisin Fosfat yang digunakan?

a. 691,15 KESETARAAN BM
b. 791,15
BOBOT ZAT A= BM ZAT A/BM ZAT B * BOBOT ZAT B
c. 891,15
504,96/424,981*10= 17,82 *15 GRAM * 5000 TUBE = 891,15
d. 991,15

e. 1091,15
20. Industri Farmasi ZR membuat sediaan elixir, membutuhkan larutan XC 60% sejumlah 10 L, Larutan XC dapat
diencerkan dengan aquadest. Berapa konsentrasi 10L larutan XC 60% jika diencerkan sampai 1000 L larutan ?

a. 6%

b. 0,6%

c. 0,06%

d. 0,006%

e. 0,0006%

21. Sebuah industri farmasi sedang mengembangkan metode analisis baru dengan Kromatografi Cair Kinerja
Tinggi untuk produk campuran parasetamol (1) dan ibuprofen (2) dalam sirup. Dari hasil pengujian diperoleh
data waktu retensi 6 menit dan 9 menit, dengan lebar bawah puncak 1,5 menit dan 2,5 menit. Berapakah
resolusi dari pengujian tersebut?

a. 1,0
MAKA RESOLUSI = 2X(WAKTU RETENSI 1- WAKTU RETENSI 2)/LEBAR PUNCAK
b. 1,5 1+ LEBAR PUNCAK 2
c. 2,0

d. 2,5

e. 3,0

22. Sebuah industri farmasi akan melakukan penetapan kadar ibuprofen 800mg dengan menggunakan
spektrofotometri UV-Vis. Tablet digerus dan dilarutkan dalam 1000 ml air. Dipipet 1ml dan ditambah air
hingga 50ml. Absorbansi yang diperoleh 0.6 dengan persamaan regresi (ppm) y = 0.1x - 1. Berapa persen
kadar yang diperoleh?

a. 95% 0,6+1/0.1 = 16
b. 97,5% MAKA 16*0,001*1000*50/800 = 1 *100 % = 100%

c. 100%

d. 102,5%

e. 105%
23. Suatu industri farmasi ingin melakukan evaluasi kadar terhadap tablet asam mefenamat 500mg. Sebelum
melakukan penetapan kadar, 20 tablet ditimbang dan diperoleh rata-rata 620mg. Di dalam kompendial
tercantum bahwa kadar asam mefenamat tidak boleh kurang dari 90% dan tidak lebih dari 110% dari yang
tercantum dalam kemasan. Berapa minimum kadar (% b/b) asam mefenamat yang harus didapat untuk
memenuhi syarat farmakope?

a. 65 BOBOT SAMPEL/RATA2 *PERSEN KADAR MINIMUM OR MAXIMUM

b. 70 500/620*90%= 72
c. 72

d. 80

e. 82

24. Jika ingin membuat racikan sediaan larutan yang mengandung zat aktif 20g, sedangkan larutan bahan baku
yang tersedia adalah 40%, berapakah volume bahan baku yang diambil?

a. 20ml
40GRAM/100 ML X 20 GRAM/ML
b. 40ml

c. 50ml

d. 75ml

e. 100ml

25. Dibuat sediaan krim dengan masing-masing bobot tube yang dibuat sebesar 5g. Berapa persentase zat aktif
yang terkandung jika masing-masing tube mengandung zat aktif sebesar 100mg?

a. 0,1
100MG/5000 MG = 0.002*100%= 2
b. 0,2

c. 1

d. 2

e. 5

26. Bata tahan api dibuat melalui pembakaran campuran 250 g AL2O3, 300 g MgO, 2.000 g SiO2, dan
150 g C. Berapa persen berat MgO dalam campuran tersebut?
*a. 11,11
b. 11,22 250 + 300 + 2.000+150 g
c. 11,33
300
d. 11,44
e. 11,55 0,11*100%= 11,11
 27. Di dalam kemasan botol minuman tertera 5% alkohol. Berapakah volume alkohol yang terdapat
dalam 250 mL minuman tersebut?
a. 0,125ml
b. 1,25 ml
* c. 12,5 ml
d. 125 ml
e. 1250 ml

28. Air dari PDAM mengandung kaporit dengan kadar yang sangat sedikit, berfungsi sebagai
desinfektan. Jika dalam 10 liter air PDAM ditemukan kaporit sebanyak 30 mg, berapa kadar kaporit
dalam air tersebut dalam ppm?
a. 0.03
b. 0.3 PPM = MG/LITER
*c. 3
d. 30
e. 300

29. Seorang pria berusia 35 tahun datang ke apotek untuk membeli larutan X 3% sejumlah 1 botol
dengan kemasan 60 ml. sediaan yang ada di apotek dengan konsentrasi 30%. Berapa ml larutan X
yang diserahkan…
a. 3 ml
*b. 6 ml
c. 30 ml
d. 50 ml
e. 60 ml

30. Pasien butuh transfuse darah 360 ml dalam 3 jam. 1 ml setara dengan 15 tetes. Berapa tetes yang
dibutuhkan setiap menit....
a. 15
b. 20
*c. 30
d. 40
e. 50

31. Dokter meresepkan shampo 50 ml dengan povidon iodin 4%. Sediaan akan diracik di apotek. Berapa
ml volume minimal air yang digunakan untuk melarutkan bahan aktif?
*a. 48 4%*50 =2
b. 50
c. 52 50-2 = 48
d. 54
e. 56
32. Seorang Ibu membawa anaknya untuk menggunakan obat cacing. Anaknya punya berat badan 10 kg.
Sediaan yang tersedia 25 mg/ml. Dosis yang seharusnya 10 mg/kgbb. Volume yang dibutuhkan
berapa?
*a. 4 ml
b. 6 ml
c. 8 ml
d. 10 ml
e. 12 ml

33. IPC akan menguji amoxicilin 500 mg dengan spektro. Akan dibuat larutan 0.01 N sebanyak 10 ml.
Larutan stok yang tersedia 0.1 N. Berapa ml larutan stok yang diambil?
A. 0.001 ml
B. 0.01 ml
C. 0.1 ml
*D. 1 ml
E. 10 ml

34. Sebuah industri farmasi ingin membuat sediaan suspensi eritromisin. Bentuk sediaan eritromisin (E)
200 mg/5ml dalam 100 ml. Berapa gram yang dibutuhkan industri untuk membuat sediaan dengan
bahan baku eritromisin etinilsuksinat (EES)? (BM E: 734 dan EES 862)
a. 2,4
*b. 4,7
c. 7,0
d. 9,4
e. 11,0

35. IPC akan menguji amoxicilin 500mg dengan spektro. Akan dibuat larutan 0.01 N sebanyak 10ml. Larutan stok
yang tersedia 0.1 N. Berapa ml larutan stok yang diambil?
a. 0,001ml
b. 0,01ml
c. 0,1ml
d. 1ml
e. 10ml

36. Zat A dan B dianalisis dengan KCKT. Diketahui waktu retensi dari zat A dan B secara berturut-turut yaitu 4,2
dan 2,0 menit, sedangkan lebar puncaknya masing-masing adalah 1,5 dan 0,5. Berapakah resolusi dari kedua
puncak zat A dan B tersebut?
a. 1,1
b. 2,2
c. 3,3
d. 4,4
e. 5,5
 37. Pengujian kadar supositoria metronidazol dengan metode Spektro UV-Vis. Diketahui absorbansi sampel 0,4
dan absorbansi larutan standar 0,2. Konsentrasi larutan standar diketahui 10 mg/ml. Jika sampel 2 supositoria
metronidazol diekstraksi dengan pelarut 100ml lalu diencerkan hingga 1000ml maka berapa (g/ml) konsentrasi
sampel per supositoria?
a. 0,05
b. 0,1
c. 0,15
d. 0,2
e. 0,25

38. Industri farmasi akan melakukan validasi analisis penetapan kadar obat A menggunakan manusia sebagai
bahan ujinya. Hubungan antara 5 kandungan obat A dan luas area adalah y=500x-10, simpangan 0,5.
Berapakah batas deteksi obat A?
a. 0,023
Lod = 3 * standar deviasi
b. 0.003 Slope (angka di blkg x
c. 0.012 Loq = 10 * standar deviasi
Slope (angka di blkg x
d. 0.004
e. 0.043

39. Industri farmasi akan membuat sediaann tabir surya yang mengandung SPF 33. 1SPF akan bekerja selama 10
menit. Maka sediaan tersebut akan bertahan dibawah matahari selama?
a. 2.5 jam
b. 3.5 jam
c. 4.5 jam
d. 5.5 jam
e. 6.5 jam