Anda di halaman 1dari 10

SOAL TO UKAI USB NOVEMBER 2017

1. Suatu industri farmasi akan memproduksi tablet Na diklofenak sebagai anti nyeri yang
mempunyai efek samping mengiritasi lambung. Apakah bentuk tablet yang tepat untuk
meminimalkan efek samping tersebut ?
a. Tablet Salut Enterik
b. Tablet kunyah
c. Tablet salut gula
d. Tablet salut film
e. Tablet hisap
2. Industri farmasi akan memproduksi tablet asam mefenamat. Hasil studi preformulasi
menunjukan obat tersebut mempunyai bentuk serbuk jarum dan tahan terhadap lembab.
Apakah metode yang tepat untuk memproduksi tablet tersebut?
a. Granulasi basah
b. Granulasi kering
c. Kempa langsung
d. Granulasi fast melt
e. Granulasi foam
3. Bagian QC di Industri Farmasi melakukan pengujian disolusi. Hasil uji disolusi S1 dan
S2 tidak memenuhi persyaratan sehingga dilakuakn pengujian lanjut yaitu uji S3.
Berapakah jumlah tablet untuk uji lanjut tersebut?
a. 12
b. 24
c. 18
d. 12
e. 6
4. Suatu pabrik farmasi akan mengembangkan metformin dalam bentuk tablet sustained
release. Hasil uji disolusi terjadi pelepasan obat dalam dosis yang besar. Disebut apakah
peristiwa tersebut ?
a. Dumping dose
b. Maintenance dose
c. Innitial dose
d. Terapeutic dose
e. Toxic dose
5. Suatu industry farmasi memproduksi injeksi epineprin HCl, obat tersebut tidak stabil
karena mudah teroksidasi oleh cahaya yang ditunjukan dengan perubahan fisik pada
sediaan. Apakah perubahan fisik yang terjadi pada sediaan tersebut?
a. Warna berubah menjadi kemerahan
b. Terbentu kristal
c. Sediaan keruh
d. Sediaan memisah
e. Terbentuk endapan putih
6. Produksi injeksi ranitidine dilakukan pada kelas apa ?
a. kelas a
b. kelas b
c. kelas c
d. kelas d
e. kelas e
7. Industri farmasi memproduksi sediaan tablet simvastatin. Pada proses produksi dilakukan
sampling dan pengujian untuk memastikan kualitas sediaan tersebut. Apakah bagian yang
bertugas melakukan kegiatan tersebut?
a. Pengawasan Mutu
b. Produksi
c. Penelitian dan Pengembangan
d. Pemastian Mutu
e. PPIC
8. Bagian RnD di industry farmasi mengembangkan produk betamethasone cream dengan
komposis : paraffin cair 30% (HLB 12), emulgator 5%, air sampai 100%. Emulgator
yang digunakan kombinasi Tween 80 (HLB 15) dan Span 80 (HLB : 4,3). Krim dbuat
100 gram untuk pengujian. Berapakah Tween 80-Span 80 yang diperlukan untuk tiap
tube nya?
a. 3,6 gram – 1,4 gram
b. 1,4 gram – 3,6 gram
c. 2,5 gram – 2,5 gram
d. 5 gram – 5 gram
e. 1 gram – 4 gram
9. Bagian RnD di industry famasi mengembangkan gel natrium diklofenak dengan bahan
tambahan metil selulosa, propilenglikol, polisorbat 80, metil paraben dan purified water.
Hasil uji mutu fisik gel tersebut bermasalah dalam hal daya sebarnya yang sangat kecil.
Apakah bahan tambahan yang harus evaluasi untuk mengatasi masalah tersebut?
a. Menurunkan kadar metilselulosa
b. Menurunkan kadar propilenglikol
c. Menurunkan kadar polisorbat 80
d. Menurunkan kadar metil paraben
e. Menurunkan kadar purified water
10. Suatu industry farmasi mendatangkan mesin baru, kulifikasi mesin baru terdiri dari 4
tingkatan sebagai berikut : 1. Kulifikasi desain, 2. Instalasi, 3. Oprasional, 4. Kinerja.
Apakah urutan tahapan kualifikasi tersebut?
a. 1-3-2-4
b. 1-2-3-4
c. 2-3-4-1
d. 3-4-1-2
e. 2-1-3-4
11. Apoteker R&D akan melakukan pengembangan formula atorvastatin dengan metode
granulasi basah. Bahan tambahan yang digunakan adalah Povidone K 30, Cross
Carmelose, Sodium Starch Glikolat, Manitol, Mg stearat. Apakah bahan tambahan yang
berfungsi sebagai bahan pengikat?
a. Povidone K 30
b. Cross Carmelose
c. Sodium Starch Glikolat
d. Manitol
e. Mg stearat
12. Departemen QC suatu industry farmasi melakuakn uji disolusi produk suppositoria
bisakodil. Alat apakah yang digunakan untuk pemgujian produk tersebut?
a. Keranjang
b. Dayung
c. Disk assemble
d. Flow through cell
e. Reciprocating holde
13. Departemen QA akan melakukan validasi retrospektif pada proses produksi tablet
digoxin. Berapakah jumlah bets yang diperlukan untuk validasi tersebut ?
a. 10-30 bets berurutan
b. 50-70 bets berurutan
c. 40-60 bets berurutan
d. 30-50 bets berurutan
e. 20-40 bets beurutan
14. Sebuah industry farmasi memproduksi tablet asam mefenamat. Pada saat proses
pencetakan terjadi capping yang disebabkan karena fines yang terlalu banyak.
Apakah bahan yang perlu ditambahkan untuk mengatasi permasalahan tersebut ?
A. Pengikat
B. Glidant
C. Anti adherent
D. Penghancur
E. Pengisi
15. Departemen QC di Industri Farmasi melakukan uji kompresibilitas pada granul tablet
Metronidazol, didapatkan hasil berat jenis bulk 42 dan berat jenis mampat 50.
Termasuk dalam kategori apakah hasil uji kompresibilitas tersebut?
a. Baik
b. Sedang
c. Kurang baik
d. Sangat baik
e. Sangat buruk
16. Departeman QC di industry farmasi melakukan uji stabilitas dipercepat pada produk
tablet Vitamin C.
Berapakah jumlah batch yang diambil untuk pengujian tersebut?
a. 3
b. 2
c. 4
d. 1
e. 5
17. Industry farmasi membuat sediaan tablet diazepam dengan formula : avicel, Kollidon 30,
progel, Mg Stearat.
Apakah fungsi avicel dalam formula tersebut?
a. Pengisi
b. Pengikat
c. Penghancur
d. Glidan
e. Anti adheren
18. Industry farmasi akan membuat produk copy ondansetron, pengujian bioekuivalensi
dilakukan dengan produk inovator.
Apakah pengujian yang dimaksud ?
a. Disolusi terbanding
b. Waktu hancur
c. Kekerasan
d. Kerapuhan
e. Keseragaman bobot
19. Bagian RnD industry farmasi akan mengembangkan sediaan tablet bisacodyl salut
enteric. Formula salut enteric terdiri dari Kollicoat 30D, Talkum, Titanium dioksida,
Polietilen Glikol 6000 dan air. Hasil tablet secara fisik menunjukkan retakan pada bagian
salutnya.
Apakah bahan yang perlu ditambahkan untuk mengatasi permasalahan tersebut?
a. Polietilen Glikol 6000
b. Kollicoat 30 D
c. Talkum
d. Titanium dioksida
e. Air
20. Industri farmasi akan memproduksi tablet effervescent multivitamin dengan kandungan
bahan asam tartrat, asam sitrat, sodium bikarbonat dengan perbandingan 1:2:3. Bobot
tablet yang akan dibuat 960 mg.
Berapa gram jumlah asam tartrat yang diambil untuk membuat 100 tablet?
a. 16
b. 96
c. 32
d. 65
e. 48
21. Sebuah industry farmasi akan melakukan uji stabilitas dipercepat untuk sediaan tablet
Ondansetron 8mg. Rekomendasi penyimpanan obat tersebut pada suhu kamar.
Berapakah suhu dan RH yang tepat untuk melakukan pengujian tersebut?
a. 40ᵒC dan RH 75%
b. 50ᵒC dan RH 75%
c. 35ᵒC dan RH 75%
d. 30ᵒC dan RH 75%
e. 25ᵒC dan RH 75%
22. Sebuah industry farmasi akan memproduksi sediaan krim Mometason furoate 0,1%
dengan formula basis asam stearat 14,5%; adeps lanae 30%, paraffin liquid 25%, TEA
15%, nipagin 0,01% dan Akuades hingga 100%. Krim yang akan dibuat sebanyak 100
gram.
Berapa gram asam stearat yang diperlukan untuk memproduksi krim tersebut?
a. 14,49
b. 14,5
c. 1,449
d. 1,45
e. 0,1449
23. Sebuah indsutri farmasi akan memproduksi sediaan gel transdermal Kalium Diklofenac.
Bahan tambahan yang digunakan yaitu karbomer, TEA, DMSO,nipagin,nipasol dan air.
Apakah bahan yang berfungsi sebagai peningkat penetrasi ?
a. DMSO
b. Karbomer
c. TEA
d. Nipagin
e. Nipasol
24. Limbah industry farmasi perlu dikelola untuk meminimalisasi kemungkinan dampak dan
resiko pencemaran yang dihasilkan industry farmasi. Parameter yang digunakan untuk
mengetahui kualitas air hasil pengelollan limbah adalah COD, BOD dan DO.
Bagimanakah parameter yang paling baik untuk menilai hal tersebut?
a. COD dan BOD rendah, DO tinggi
b. COD rendah, BOD dan DO tinggi
c. COD, BOD dan DO tinggi
d. COD, BOD dan DO rendah
e. COD tinggi, BOD dan DO rendah
25. Sebuah industry farmasi akan melakukan uji stabilitas jangka panjang untuk sediaan
salep Tacrolimus 0,03%. Produk tersebut mempunyai ED 2 tahun.
Berapakah interval waktu pengujian tersebut dari awal hingga selesai?
a. 0,3,6,9,12,18,24 dan 36 bulan
b. 0,3,6,9,12,15,18,21,24,27,30 dan 36 bulan
c. 0,3,6,9,12,18,21 dan 24 bulan
d. 0,6,12,18,24,30 dan 36 bulan
e. 0,6,12,18b dan 24
26. Bagian RnD di industry farmasi mengembangkan produk betamethasone cream dengan
bahan tambahan paraffin cair, asam stearat, propilen glikol, nipagin, nipasol dan air
sampai 100%. Hasil pengujian stabilitas dipercepat menunjukkan krim tersebut
mengalami pemisahan antara fase minyak dan fase airnya.Bahan apakah yang perlu
ditingkatkan untuk mengatasi permasalahan tersebut?
a. Asam stearat
b. Paraffin cair
c. Propilen Glikol
d. Nipagin
e. Nipasol
27. Departemen QC melakukan sampling untuk pemastian mutu terhadap bahan baku
Avicel sebanyak 225 drum. Berapakah jumlah drum sample yang diambil?
a. 16
b. 18
c. 20
d. 22
e. 14
28. Sebuah industri farmasi akan memproduksi sirup Procaterol HCl dengan dosis
25mcg/5ml. Besar batch yang akan dibuat adalah sebesar 50 liter. Berapa gram
Procaterol yang ditimbang?
a. 0,25
b. 0,5
c. 0,75
d. 2,5
e. 5
29. Sebuah industry farmasi akan memproduksi sediaan salep Zink oksida sebanyak 10 Kg.
Formula salep terdiri dari ZnO 15mg, Parafin cair 25 mL (BJ 0,88 g/mL) dan paraffin
kuning hingga 100 gr.
Berapa gram paraffin cair yang diperlukan untuk produksi tersebut?
a. 1760
b. 17,60
c. 1,76
d. 0,176
e. 176
30. HVAC merupakan sarana penunjang produksi yang didalamnya terdapat HEPA filter
sebagai penyaring partikel diudara.
Berapakah persen efisiensi dari penyaring tersebut?
a. 90-99
b. 80-89
c. 80-90
d. 70-80
e. <60
31. Suhu dan kelembapan di ruang produksi obat harus terukur.
Apakah alat untuk mengukur tersebut?
a. Termohigrometer
b. Barometer
c. Magnehelik
d. Anemometer
e. Manometer
32. HVAC merupakan alat pengatur udara diruang produksi. Apakah bagian yang digunakan
untuk mengatur suhu dan kelembapan pada alat tersebut?
a. Dumper
b. Filter
c. Blower
d. Chiller
e. Steamer
33. Sebuah industry farmasi memproduksi sediaan Nystatin Drop dengan volume 10 mL.
bagian QC akan melakukan pengujian volume terpindahkan tahap I.
Berapakah jumlah sampel yan diperlukan untuk pengujian tersebut?
a. 10
b. 15
c. 5
d. 2
e. 3
34. Perbedaan tekanan antar ruang digunakan untuk menjaga adanya kotaminasi silang
selama proses produksi berlangsung.
Apakah alat untuk mengukur tekanan tersebut?
a. Magnehelik
b. Termohigrometer
c. Barometer
d. Anemometer
e. Manometer
35. Sebuah industry farmasi memproduksi sediaan Nystatin Drop dengan volume 10 mL.
Hasil pengujian volume terpindahkan tahap I belum memenuhi persyaratan sehingga
dilanjutkan ke tahap 2.
Berapakah jumlah sampel yan diperlukan untuk pengujian tersebut?
a. 20
b. 10
c. 15
d. 5
e. 30
36. Suatu industry farmasi ingin membuat sediaan campuran dari solution calcii hidroksil
dan oleum olevarum. Data yang diperoleh kedua zat tersebut tidak dapat bercampur.
Apakah sediaan yang tepat untuk mengatasi permasalahan diatas?
a. Emulsi
b. Suspense
c. Larutan
d. Elixir
e. Infusa
37. Bagian QA sebuah industry farmasi akan melakukan validasi proses produk sirup
oxomemazine-guaifenesin. Tahapan proses validasi yaitu rencana induk validasi,
protocol validasi, pravalidasi, validasi produk dan laporan akhir.
Bagimanakah urutan proses pada validasi tersebut?
a. Rencana induk validasi, protocol validasi, pravalidasi, validasi, laporan akhir
b. Rencana induk validasi, pravalidasi, protocol validasi, validasi, laporan akhir
c. Rencana induk validasi, pravalidasi, validasi, protocol validasi, laporan akhir
d. Rencana induk validasi, validasi, protocol validasi, pravalidasi, , laporan akhir
e. Protocol validasi, rencana induk validasi, pravalidasi, validasi, laporan akhir
38. Suatu industry farmasi akan memprodukdi ISDN injeksi dengan volume 10 mL. sediaan
ini termasuk dalam kategori cairan encer.
Berapa mL volume tambahan pada sediaan tersebut?
a. 0,5
b. 0,6
c. 0,8
d. 0,1
e. 2,0

Anda mungkin juga menyukai