Anda di halaman 1dari 8

SOAL TEKNOLOGI SEDL{AN FARNIASI

I tr'ietika mencampur zat dalam peracikan obat, terkadang terjadi gejala ketidaktercampuran
aeau Lriasa disetrut incompatibilitas, seperti bila mentol dan timol dicampur akan ...
" i,lelarut
" I"4encalr
rr1 &{eleleh
: rvleny u b, , ri-u

n:.. Ivtenggumpal
I [-.]alam pernbuatan pil diperlukan bahan pem-basa.h. Pernbasah yang baik untuk keperluan ini
aplah
_",.r4..
Aqr"ra gl iserinata
Aqua
Lr,.
C Cliserin
n Madu
E. Sirup
:, :,a.lah satrt hentuk sediaan f-annasi adalah tablet Lozenges yang dimaksuclkan untuk digunakan
dengan cara " ...
, Diselipkan di pipr
]*" flilarutkan dalam air, lalu ditelan
il. Dikunyah lalu ditelan
D. Dihisap di bawah lidah
,.. F."Dihisap sampai habis
.i Llragee adalah bentuk sediaan tablet ....
.rlsap
unyah
r-1. In
q- Kulum
-fllSalut gula
I Salut euterik
'' Taoiet eilen'escent adalah tablet vang terciis-rntegrasi dengan pelepasan CO2 yanq berasai
dari ieaksi antara....
./
,K. Asatn dan karbonat
. Basa dan karbonat
[]. Garam dan karbonat
ll. Asam dan garam
L. Basa dan garam
.iq ri ilroses pembuatan sediaan tabiet harus disertai dengan evaluasi sediaan. Di antara uji berikul
s ini, yang BLIKAN qi untuk evaluasi tabiet adalah
&
p .t. Disintegrasi
u
ofyarrv\
#
r* ---Br-Pt:rosi;,
.$
C. Friabilitas
ffi
$
D" Disolusi
n
SJ E. Keseragaman ukuran
?. Salah satu pennasalahan dalam pernbuatan tatrlet adalah mottling, yaitu .....
ffi
is A. Terpisahnya sebagian atau keseluruhan permukaan tablet
fl
B. Terpisahnya tablet menjadi dua lapisan atau lebih
ri -eiTidak meratanya distribusi bahan pewama
t
::i
D. Terkelupasnya permukaan tablet
ts. Adanya misai yang tipis pada permukaan tablet
$
,1
8. hzlikroorganisme yang yang tidak dipengaruhi oleh lizosirn dan dapat menyebabkan kerusakan
I rnata adalah......
rjj
A. Staphylococcus aeruginosa
l
,i -r] jtaphylococcus aureus

* Pseudomonas aeruginosa
:i --C D. Pseudomonas aureus
{
E. Streptococcus aureus
$
$
Y
9 Flora normal yang terdapat pad,a kulit adalah ...
ii A. Essecheria coli
.t' Staphvlococcus aureus
C Clostrrdlurn lrelchri
D. Pseudomonas aeruginosa
E. Salmonella thyposa

10. Bakteri yang dapat mensintesis Vitamin l( di usus adalah .....


-llEssecheria coli
B. Staphylococclls aureus
C. Clostridium welchii
D. Pseudomonas aeruginosa
E. Salmonella thyposa eh[*
I t . Prinsip terbunuhnya mikoba pada stenlisasi dengan cara pemanasan basah adalah ..... , . I
A. Terjadi reaksi adisi membentuk ikatan alkilasi, sehingga protein mikroba rusak
-)@\ OFS.fa^
koagulasi dan denaturasi protein penyusun tubuh mikoba
-ffierjadi
" C. Terjadi perubahan DNA dari inti sel, sehingga mikroba mengalami mutasi )rA)\ab
D. Terjadi dehidrasi dari rnikroba, sehingga mikroba rnenjadi-kering a
E. Mikroba tersingkir dari larutan \ Vonot Vu"1
12. Gas etilen oksida memiliki sifat rnudah terbakar dan eksplosif. Untuk mencegahnya maka
harus dicampur dengan ....
A. Oksigen
B, Hidrogen
CrHelium
Z. Karbon dioksida
'E. Kubon monooksida
13. Berdasarkan aljran reologinya, sedraan pasta memiliki sifat aliran ......
A. Plastis
B. Pseudoplastis
C, Tiksotropik
p. Dllatan
E. Newtonian
14. Di barvah ini adalah sifat fisiko-kimia zat aktif yang dapat yang mempengaruhi ciisoiusr.
K-ECUALT ,.

,.4 tegangan permukaan a^^r[f)


B. Ukuran partikel
C. llkuran molekul
D. Kelarutan
E. Koefisien partisi
15. Di antara berikut ini, yang BUKAN metode evalusi sediaan suspensi adalah ....
A. Voh,r.ne sedimentasi
B. Rheologi
Agr.asi -) cD\A^
6;
E. Perubahan ukuran partikel
16.Di antata bahan pensuspensi berikut ini, yang RUKAN berasai dari tumbghan a6alah ......
A. Chondrus
B. Tragakan
C. Algin
D. Akasia
aoyt -> c"r.Wh'l
f.Bahan aktif yang
171 tidak tahan di dalam asarn lambung difomulasi dalam bentuk sediazrn .

A. Tablet salut gula


f . Tablet salut enterik
C. Tablet Biasa
D. Tablet effenescent
E. Tablet kunyah
18' Pada penentuan formula suatu sediaan tablet, maka terlebih dahulu dilakukan sturcti
prafbrmulasi. Apakah tujuan praformulasi "/
74. Untuk menetapkan parameter fisika-kimia obat baru
4 B. Untuk rnenenfukan profil biofannasetik
C" Untuk raenentukan eksipien yang akan rligunakan
D. IJntuk rnenetapkan metode pembuatan.,ang ali.an drgunakan
E. Untuk meneta.pkan er-aluasi kestabrlan tablet
f ; Stiat aliran 1'ang drtun-luklian dengan
surnbu tekanan geser adalah
A. Pseudoplastik
B. Rheopeksi
.
k-un a tida< meialui titik noi tetapr agak memorong
l

C. Tiksotropik
D. Dilatan
H'ptasii&
?d Menurut cara pembuatannya, tablet dapat dibeda-kan menjadi tablet kempuL dan tablet setak.
Apakah yang dimaksud dengan tablet kempa?
4." Tablet dibuat dengan tekanan relatif pada ser-buk atau granul rneng;gunakan cetaka.n
sra inles
B. Tablet dibuat dengan cara lnenekan massa ser-buk dengan tekanan rendah ke lubang
cetakan
C. Tablet dibuat dengan cara menekan granul dengan tekanan rendah ke lubang cetakan
dengan tekanan tinggi pada serbulk atau granul menggunakan cetakan baja
! !*"dibuat
'E Tablet dibuat dengan tekanan tinggi pada serbr"rk atau granul ke lubang cetakan
I i BShan dasar penyusun cangkang kapsul lunak adalah
AlGelatin
Lecitin
ts.
C Fektin
D. Arnilum
tr. Selulosa
22. Partikel terflokulasi adalah partikel yang :

A. Mengendap perlahan-lahan
B. Membentuk sedimen
C. 'llerikat kuat
-!a\,Iudah tersuspen si
E. llembentuk aggregat
l-1 Alrran seciiaan pasta adalah :

A. Pseudoplastik
B. R.heupeksi
C.,'i-iksotropik
2{ oilatan
E. Plastik
24. Serbuk kasar adalah serbuk yang memiliki derajat halus ,
$' stt I
t
tn'o"Lvr

f 'rY.23 ('\""'a;-
^,
(tr^arg""^
w1la
CuS Sevna[g

D.44l8s \t^"\,"" Jerw)c)v- Wcrt\ I P---,1v'r


E.200/300 vg<,rzm
25. Obat tetes mata adalah sediaan steril dapat trerupa .

ArEmulsi
,8. Suspensi
C. Serbuk
D. Eliksir
E. Potiones
25. Bahan yang dapat digunakan untuk menurunkan sudut kontak parlikel dengan medrurl
pendispersi adalah
A. Tragakan
B. Xanthan gum
p. Polisorbat 80 -)h/rf
'D. Methyl selulosa \
4lan
E. Talk
27. Kosolven dapat rneningkatkan kelarutan bahan-bahan yang sukar larut dengan cara
A. Memutuskan ikatan kovalen dari bahan akif
B. Mernbentuk ikatan hidrogen
C. Solvasi
M.nurunkan tegangan antar muka
',d.
F. Meningkatkan daya kohesi
28 Yang tidik tennasuk mekarusn:e keqa emulsaror adalah
A. Penurunan tegangan antar muka
B. Pembentukan lapisan monomolekuler
C. Pembentukan lapisan multimolekuler
.,6. P enaikan elektrik dari globul-globul
E. Menyelubungi fase terdispersi

29. Pada pembuatan gol dengan menggunakan carbomer sebagai gelling agent hal yang perlu

,ffi:XX11XX;Sil?l,.,"ramin sebagai penetrar pH Y*lyT 4.?.d v*w


B. Penggunaan tween.8o sebagai si.ruman (fu^) ) 6^11l'.'
C. Penggunaan gliserin sebagai humaktan
n. renggunaan propilenglikol sebagai kosolven M, Lbt4
E. Penggunaan PEG sebagai penstabil
30. Berdasarkan teori Kinsey, obat yang diaplikasikan melalui okuler akan melewati 3 lapisan
kornea, yaitu
A. Eksternal, posterior, interior
ts. Epitelium, konjungtiva, substansi propia
L. um, sklera, endotelium
Epiteiium, substansi propia, endotelium
Epitelium, konjungtiva, sklera

SOAL LATIHAI\ TEKNOLOGI FARMASI

1. Divrsi RnD suatu industri fannasi sedang mengembangkan produk sediaan tablet atenclol.
Diketahui atenolol termolabil, tidak higroskopis, sifat alir dan kompresibilitas baik.
N4etode p:ncetakan tablet yang paliirg tepat digwrakan untuk produksi sediaan tersebut adalah
a. Granulasi basah
F Cr.rnulasr kering
c. Kempa langsung
d. Kompleks inklusi
e. Dispersi padat
2. Diketahui tbrmulasi pada tablet sebagai berikut: paracetamol 500mg, laktosa (5olo), corn
starch (10%), nipagin (0,1%), sodium starch glycolate (4%),talcum (2o/o),magnesium stearate
{l%). Dari bahan eksipien yang digunakan sebagai pengisi adalah....
l. Laktosa
'b Corn starch
c. Nipagin
d. Sodium starch glycolate
e. lvlagnesium stearate
3. Seorang Apoteker disebuah industri farmasi ingin membuat 150 mL emulsi tipe mr,a
memerlukan emulgator dengan HLB 12. Digunakan Span 20 (HLB 8.6) dan T'ween 20
1I{LB
i6.7) sebanyak 8 g. Berapa bobot Span 20 & Tween 20?
a. Tween 4.54 g dan Span 3.36 g
b. Tween 3 36 g dan Span 4.46 gr? 8l
,
c Tween 4.36 g dan Span 3.34 g_1 r\ ',J
d.rSpan 3.34 gdan Tween 4.64; ' -l' '

1/ Span 4.64 g dan Tween 3.36 g


4' Bagian produksi ingin membuat sediaan sllspensi parenteral menggunakan pEG 3350,
Metilparaben, Polysorbate 80, Sodium Chloride, Sodium Hydrxyde,
Hydrochloride Acrci,
WFI' Setelah proses pencampuran temyata pH secliaan terlalu asam Bagaimana sara
mengatasi masalah tersebut?
a Mengganti pengawet yang dtgunal.-an
it,. Meningkatkan konsentrasi polrtsorbate g0
f ,
;/
,\{enambahlan \\.Ti

:r ":;il;il1[.,
'' Ft&D merencanakan
rnO 300 grarn
konsenrrasi Sodiurn Hydroxide C
Meningkatkan konsentrasi Hydrochloride Acic (U
pembuatan
l,"rP)
& ) A,k1wa
Mfn$"-)bq+k

saiep Zink okside dengan komposisi


^ L^u.

Farafln Liq 150 grarn


1,r,'hire oinment 650 grarn

White ointment terdiri dari 50 g cera alba dan 950 g vaselin. Berapa gram cera alba yang
*,',;;*;"*"
dir.arnbahkan ?
' \,^/tlc **z Ce+-a,/^l\* TY 7
or(r"ant
.
1'. ,i. )
!; 505 :, W K ASWff tMv
,.t 65.5 lrD0
;j. 75.5 : 3.L,{
L,. Sebuah industri farmasi akan membuat gel piroksikam 5 gram. Gelling agent yang digunakan
adalah Carbopol sebanyak 50 mg. Berapa %b/b gelling agent dalam sediaan itersebut?
,A/
'N^
t.'
I

')
-;
9:y",b$s? i iJ,JyWiV,
0,, 3
/fr0 o 9mn
{..{. 4 ,/' T

it:. :i;

'7 Sebtrah Indusri Fannasi ingin membuat gentarnisin krim. Dalam tube 5 g mengandung .

gentarnisin sul fate 0, 1 04


basis ad 100%.
Dalam sekali produksi phf memproduksi 10 batch setiap batch 1000 tube. Berapa gram
gentamrsin yg dibutuhkan dlm sekali produksi?

? XxrS- I?,,?;
-; o/ 6'ot ? x lrcx ,dn]
.I

5 f).f )^= C,\


w1t/O--
rl
50
1 00
tfr?
I 000
&" Apoteker R&D sedang mengembangkan salep dengan formula
fu Hidrokortison 1oZ
Asam salisilat 1olo
"\laselin
alb ad tr0 g
Berapa banyak vaselin album yang harus ditambahkan?
/t. 98mg 10 t
ad\^ ==[3^ ru
l0 t.!;-',"{"'*'"""
:, 33rT; ' l"*x - " t:!
"
o1V00^*ro
/eosoo mg J = rnj
98000 mg Or"L?
()" Sebuah industri farmasi akan memroduksi injeksi Vitamin C. Dilakukan penambahan
NaHCO3. Apakah fungsi dari NaHCO3,?
e. Pengisotonis ,-N a(l b' dcFllroJa '

b. Agen Pengkelat
c. Antioksidan
* Pengatur pH
'e. Peningkat Kelarutan
{0. Apoteker di bagian RnD suatu Industri Kosmetik sedang mengembangkan sediaan gel
pelembab. Untuk memastikan mutu dari sediaan gel yang dibuatnya, Apoteker tersebut
melakukan pengujian dengan cara mengoleskan gel yang dibuat pada kepingan kaca
transparan. Selanjutnya dilakukan pengamatan apakah terlihat bintik-bintik partikel pada
preparat yang disiapkan. Pengamatan yang dilakukan oleh Apoteker tersebut bertujuan
untuk rnemastikan,
a Daya sebar gel
\
b. Daya lekat gel
c. Sifat alir sel
/ womogenltas gel
'e. flkuran globul gel
11. Bagian Quality Control suatu Industri Farmasi melakukan pengujian terhadap produk Tablet
Glimepiride 4 mg untuk keperluan pelulusan produk. Salah satu pengujian yang dilakukan
adalah uji disolusi, dengan menggunakan 6 tablet sebagai sampel untuk tahap awal (Str).
Hasil uji disolusi dari 6 tablet ternyatatidak memenuhi persyaratan S1 yakni tidak mencapai
syarat Q+5%. Jumlah sampel yang harus disiapkan untuk pengujian selanjutnya adalah...
a. 12 tablet
b/ 24 tablet
p. 6 tablet
td.
10 tablet
30 tablet
12.Pada uji disolusi terbanding, salah satunya dilakukan evaluasi terhadap profil disolusi ke6ua
produk (produk copy dan pembanding). Beberapa pH yang dapat digunakan antara lain
adalah. ir1_:0i4 (4,\.6
a. pH 1,8: pH3,2 dan pH 7.4 :' \^, \ \
b., vH r.z; pn 4,0 dan pH 6,8 {, I=w \av.4\swY
4 pil
1 ?,pH
6"8
4.5 dan pH
t . fi rrg .
d pH 2.0. pH 4.5 dan pH 7.4 fl. -
tar0 \
'
e r,H 1.2: pFI'5.0 dan pH 6.8
i3 Bagian RnD suatu Industri Farmasi sedang mengembangkan sediaan Tablet Asam Aseti1
Sahsilat 80 mg. Darr studr pratonnulasi diketahui bahrva bahan aktif yang digunakan muciat,
terhidrolisis dengan mengikuti kinetika degradasi orde nol dengan kecepatan degradasi
sebesar 4 x 10-4 rng/jam. Apabila kemasan yang dirancang tidak bisa melindungi sediaan
dari uap air secara absolut, maka dapat tliperkirakan masa simpan (shelf lifb) dari se<iiaar
tablei .ersebut seiama...
(1
a-Otahun 1qn'-
- /\r \\(4 8o 2?-oNl"r/z*
=E.-ro- 1)
,Y
' c. ?,j l"J"' 6xk 8tr
5,3 k"; /';;
1,5 tahun
d.2,5tahun : tXd0 , Z.toti :- z, 3
,-
e. 3,3 tahun 4
L;7-6--
14. Diketahui suatu sediaan mengalir sesuai dengan
kurva berikut:
Berdasarkan diagram aliran bahan di atas, dapat dilihat bahwa bahan tersebut tidak dapat
langsung mengalir, namun membutuhkan tekanan (shearing stress) dalam jumlah rcrtentu,
dan selanjutnya baru dapat mengalir secara konstan menyerupai aliran Newtonian.
Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa bahan tersebut mengalir dengan mengikati
sisten:,
aliran...

Gambar:

a. Newton
,yc Pseudoplastis
d. Superpiastis
e. Dilatan
15' Sebuah_industry' farmasi sedang melakukan pengemhangan produk
obat dengan bahan akrr{'
atenolol' Atenblol diketahui memiliki kelarutan yang rendah dalam
media uqu.ou, narnuil
memiliki permeabilitas yarg baik. Setetah dipetalari, untuk meningkatkan kelarutan
darr
atenolol, metode terbaik dengan menggunakan metode kompleks pembentukkan
inttusi,
kompleks inkiusi memerlukan bantuan bahan eksipien. Bahan
eksipien apakah ynng
dinnaksud?
i'i lv{rcroc-r stalirne cellulose
,/i,r. Cyctor-rlxtrine l

h4altodextrine
,C. Mannitol
(:. Methylparaben
It. Airoteker R&D ingin membuat emulsi dengan menggunakan 1 bagian span i10 (III-B 8.6) dan
ii tragian Tr,veen 20 (HLB 16.7). Berapa F{LB dari oampuran Emulgator tersebut?
i0.l l-c
rr l-1.S-$z{

.{ tq 67s
'd. 15.325
*. 16.675
l7 Sebuah industri tarmasi akan memproduksi Neomisin sulfat 0.5yo. Pada proses ditambahkan
*arbomer 9i4. Apa kegunaan Carbeimer 914?
ri" Ernolien
11. Fembasah
*.., Surfaktan
,d Geliing Agent
t). Antioksidan
I I Seorang Apoteker Packaging Developrrent sedang mengembangkan kemasan untuk sediaan
i,rjeksi dalam bentuk powder. Apoteker sedang melakukan pemilihan tipe glass yang cocok
,rntuk sediaan tersebut, Wadah glass yang paiing cocok adalah tipe ?
L. i.lpe r ,s
AwX,:\ ,,
r - iipe
i
Il a \arv\an Almuial
;,/ 'ripe
/ri iti ) *wbul- S1* yial
r ftv
ripeNP -) 9co^ fare^$lra\ e n*q)
.q F.&D se-i:uah ilidusur 'farmasi sedang mengernbangkan sediaan emulsi. Setelah masa
penvimpanan, diketehui terjadi perubahan sistem emulsi dari minyak dalam air menjadi air
dalarn minyak Fenomena apayengtedadi pada sediaan tersebut?
d.
Cracking
h
Creaming
i- lokuiasi

,e'. Fase inversi


'J
Koalesen
20. Apoteker R&D mempuat campuran emulgator menggunakan 1.2 gram Na Lauryl sulfat
: :
(fil-B 40) dengan 2.8 gram Span 20 GILB 5). Berapa HLB Campuran dari formula
rersebtu?
a 10.5
y i5"5
' o. 24.5
,:{ 25.5
e. i0,5
2l. Seorang Apoteker yang bertanggung jawab bidang pengembangan produk di suatu
paci.a
Industri Farmasi sedang merangcang formula tablet Ezetimibe yarg terrnasuk ke dalam
kelompok BCS kelas 2. Permasalahan yang diperkirakan akan terkait dengan bioavailabilitas
clari Ezetimibe ini adalah.
a. Permeabilitasnya buruk
b. Solubilitas dan permeabilitasnya buruk
c. Permeabilitasnya buruk namun solubiiitasnya baik
d., Solubilitas dan permabilitasnya baik
{ Permeabilitasnya baik namun solubilitasnya buruk
ll.balam evaluasi sediaan steril, perlu dilakukan pengujian untuk memastikan bahwa sediaan
tersebut bebas dari pirogen dan endotoksin serta tidak menimbulkan efek yang tidak
diinginkan terhadap pasien Saiah satu uji endotoksin vang banyak digunakan saat ini, yang
'\.

penssumpalan
protein akibat aclanya endotoksin.
ilffirfr'ffi#:*'o Jenis u3i yang
pyrogen test + en)"hr\ryu\
? l*ui,
b./ Uji inoLutasl l{

40. lj*1r,-: ar"Uoyt. Lysate (LAL) ,"r, )er^l"{"Fnk


deplrogenasl
UJr
e. Uji potensi

24' seo'ang Apoteker Formulasi


sedang mengembangkan sediaan dengan
Stearil Alkohol 1.5 (HLB Buhih komposisi
14)
Adeps Lanae 2 (IILB Butuh 10)
Parafin Liq 30 (HLB Butuh 12)
f',,een 80 10%
l,:an 80 10%
Aqua ad i00
Berapa F{LIJ Carnpuran dari formula
tersebut?
a. 10"33
/ I 1,es
'c. 1259
dt4
e. 33,5
25. Sebuah industri akan membuat
sediaan tablet effervesent dengan
srtrat, asam tartat, dan sodium bahan sebagai berikut asarn
bikarbonat dengan perbanding an I
akan dibuat untuk sediaan tablet :2.3,4 dan total bahan yarrg
adalah 1 08 gr. Berapa asam tartat yang
produksi? dibutuhkan untul;
a. j,\
16 t
T
il
/".
33,75
57
&
asam
t V;V-a'bo"oV
d. 107
e. 108 9t'dl +ar+aY

/ to| g
L,9
-{t
/'4
rb

Anda mungkin juga menyukai