Anda di halaman 1dari 8

141

SOAL UJIAN MASUK


PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER (PSPA)
FAKULTAS FARMASI UNHAS
SEMESTER AKHIR
TAHUN AKADEMIK 2013/2014
TES KEMAMPUAN FARMASI DASAR

PETUNJUK UMUM
1. Sebelum mengerjakan ujian, periksalah terlebih dahulu jumlah dan nomor halaman soal naskah ujian
2. Tulislah nomor peserta Saudara dan kode naskah pada lembar jawaban di tempat yang disediakan,
sesuai dengan petunjuk pengawas.
3. Bacalah dengan cermat setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal
4. Jawablah lebih dahulu soal-soal yang Saudara anggap mudah, dan hati-hatilah dalam memberikan
jawaban, karena jawaban dinilai sebagai berikut :
- jawaban benar = nilai +4
- jawaban salah = nilai -1
- tidak ada jawaban = nilai 0
5. Berikan jawaban Saudara pada lembar jawaban ujian yang disediakan dengan cara menyilang huruf
jawaban yang sesuai.
6. Perbaikan jawaban hanya diperkenankan satu kali, dengan cara mencoret jawaban pertama dengan dua
garis datar, lalu pilih jawaban yang lain.
7. Selama ujian, Saudara tidak diperkenankan untuk bertanya atau minta penjelasan mengenai soal-soal
yang diujikan kepada siapapun, termasuk kepada pengawas
8. Naskah soal tidak boleh dibawa pulang. Setelah ujian selesai, harap Saudara tetap duduk di tempat
Saudara sampai pengawas datang ke tempat Saudara untuk mengumpulkan lembar jawaban.

PETUNJUK KHUSUS
I. Pilihlah opsi jawaban yang saudara anggap paling benar
II. Pilihlah :
A. Jika (1), (2) dan (3) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (4) benar
D. Jika hanya (4) benar
E. Jika (1), (2), (3) dan (4) benar

SOAL

1. Perhitungan dosis dalam resep yang didasar- 3. Derajat kehalusan serbuk dalam farmasi
kan pada umur pasien biasanya menggunakan dinyatakan dengan nomor pengayak. Jika
rumus derajat kehalusan serbuk dinyatakan dengan 1
A. Rumus Dilling dan Cowling nomor berarti semua serbuk dapat melewati
B. Rumus Young dan Clark pengayak dengan nomor tersebut. Bagaimana
C. Rumus Fried dan Black jika derajat kehalusan serbuk dinyatakan
D. Rumus Fried dan Clark dengan 2 nomor.
E. Rumus Young dan Black A. Semua serbuk dapat melalui pengayak
2. R/ Acetosal 0.050 dengan nomor terendah dan tidak lebih
Luminal 0,010 dari 40% serbuk melewati pengayak
S.L qs dengan nomor tertinggi
mf.pulv.dtd.No.XV B. Semua serbuk dapat melalui pengayak
Pro: Amina (9 bulan) dengan nomor terendah tapi serbuk tidak
Menurut FI, dosis maksimum untuk asetosal dapat melewati pengayak dengan nomor
dan luminal adalah tertinggi
- Asetosal : 1 gram (sekali); 8 gram (sehari) C. Semua serbuk dapat melewati 50 %
- Luminal ; 0,300 gram (sekali); 0,600 gram pengayak dengan nomor terendah dan
(sehari) tertinggi
Dengan menggunakan rumus Fried, menurut D. Semua serbuk dapat melalui pengayak
umur, dosis maksimum untuk Amina dengan nomor terendah dan 90% dapat
(sekali/sehari) dalam gram adalah melalui pengayak dengan nomor tertinggi
A. Asetosal : 0,42/3,42; luminal : 0,12/0,25 E. Semua serbuk tidak dapat melewati
B. Asetosal : 0,06/0,48; luminal : 0,02/0,04 pengayak dengan nomor terendah, dan 100
C. Asetosal : 0,11/0,88; luminal : 0,03/0,06 % dapat melewati pengayak nomor
D. Asetosal : 0,50/4,50; luminal : 0,15/0,30 tertinggi
E. Asetosal : 0,50/0,30; luminal : 0,15/4,50

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (141) halaman 1 dari 8


141
4. Pemisahan bagian atas atau bawah dari 11. Jenis koloid yang zat terdispersinya cair dan
mahkota tablet dari bagian utamanya pada saat medium pendispersinya gas adalah….
tablet dikeluarkan dari dalam die disebut : A. Gel
A. Laminasi B. Sol
B. Mottling C. Cold Spray
C. Grinding D. Busa
D. Friabilitas E. Aerosol cair
E. Capping 12. Kerusakan emulsi akibat penambahan larutan NaCl
5. Di bawah ini adalah jenis tablet yang disebut .....
digunakan dalam rongga mulut, kecuali A. Inversi
A. Tablet kunyah B. Caking
B. Tablet buccal C. Cracking
D. Creaming
C. Lozenges
E. Saturating
D. Dental cones
13. Di antara zat berikut yang bukan merupakan
E. Semua benar
sistem koloid adalah…
6. Yang bukan tujuan dari penyalutan tablet di
A. Asap
bawah ini adalah ..
B. Debu
A. Mengendalikan penglepasan obat dari
C. Darah
tablet
D. Udara
B. Melindungi obat dari suasana asam
E. Semua benar
lambung
14. Bakteri penyebab tetanus hanya dapat dibunuh
C. Untuk menggabungkan obat lain yang tidak
dengan pemanasan yang lama di atas titik
saling bercampur secara kimia
didih. Hal ini mengindikasikan bahwa bakteri
D. Memudahkan dalam proses pencetakan
tetanus….
tablet A. memiliki dinding sel yang mengandung
E. Tidak ada yang benar peptidoglikan
7. Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan B. melindungi diri sendiri dengan mensekre-sikan
untuk pemakaian topikal pada kulit atau antibiotik
selaput lendir. Dasar salep yang digunakan C. tidak tahan suhu rendah
sebagai pembawa dibagi ke dalam 4 kelompok. D. mensekresikan endotoksin
Manakah bahan dibawah ini yang merupakan E. menghasilkan endospora
dasar salep hidrokarbon 15. Metabolit sekunder dari mikroba terbentuk
A. Lanolin pada fase ............. dari pertumbuhan
B. Vaselin putih A. Lag
C. PEG B. Eksponensial
D. Cold cream C. Stasioner
E. Madu D. Kematian
8. Salah satu faktor yang mempengaruhi stabilitas E. Linier
obat adalah suhu penyimpanan. Suhu penyim- 16. Pada kasus keracunan tempe bongkrek yang
panan yang tidak lebih dari 80C adalah terjadi di Banyumas, disebabkan oleh adanya
A. Suhu sejuk mikroba, yaitu :
B. Suhu dingin A. Aspergillus flavus
C. Suhu beku B. Pseudomonas putida
D. Suhu kamar C. Bacillus substilis
E. Suhu hangat D. Escherichia coli
9. Jumlah gram molekul zat yang dilarutkan E. Pseudomonas cocofenenans
dalam pelarut hingga volume 1 L, dinyatakan 17. Pembagian suatu resep yang lengkap terdiri
sebagai : dari beberapa bagian, aturan pakai dari obat
A. Molalitas yang tertulis disebut .........
B. Molaritas A. Inscriptio
C. Normalitas B. Subcriptio
D. Molar C. Recipitio
E. Formalitas D. Superscriptio
10. Di bawah ini merupakan sifat dari partikel E. Signatura
suspensi deflokulasi, kecuali 18. Arti dari singkatan S. 1-0-1 Caps. II adalah .........
A. Kecepatan sedimentasi lambat A. Sehari dua kali masing-masing dua kapsul pada
B. Endapan yang terbentuk kompak dan sukar pagi dan malam hari
B. Sehari satu kali dua kapsul pada pagi hari
diredispersi
C. Sehari dua kali masing-masing satu kapsul pada
C. Dosis relatif homogen dalam waktu yang pagi dan malam hari
lama D. Sehari dua kali masing-masing dua kapsul pada
D. Partikel merupakan agregat yang longgar siang dan malam hari
E. Bukan salah satu di atas E. Sehari 3 kali masing-masing dua kapsul

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (141) halaman 2 dari 8


141
19. Bahan di bawah ini yang termasuk dalam 27. Yang termasuk obat antiepilepsi adalah
emulgator kationik adalah: (1) Danazol
A. Tween (2) Dietilstilbestrol
B. Polioksi etilen sorbitan monooleat (3) Etretinat
C. Span (4) Fenitoin
D. Garam amonium kuartener 28. Obat yang perlu perhatian penggunaannya
E. Sodium lauril sulfat pada lansia :
20. Shigella merupakan bakteri patogen pada A. Antiinflamasi
manusia. Bakteri tersebut dapat hidup di B. Tonikum
lingkungan air, berasal dari : C. Vitamin
A. Intestinum manusia D. Antialergi
B. Pembusukan bahan organik E. Antirematik
C. Kolon hewan akuatik 29. Di bawah ini adalah alasan pentingnya meng-
D. Air tanah gunakan sediaan injeksi/terapi parenteral,
E. Udara kecuali
21. Antibiotik yang bekerja dengan cara meng- A. Obat mengalami metabolisme lintas
hambat sintesis dinding sel bakteri adalah pertama
A. Rifampicin B. Obat dirusak oleh asam lambung
B. Rifamicin C. Diperlukan absorbsi yang sangat cepat
C. Kloramfenikol D. Usus tidak berfungsi dengan baik
D. Kanamicin E. Bilamana tidak diperlukan penyesuaian
E. Penicillin dosis terus menerus
22. Dari kelompok organisme di bawah ini, yang 30. Dosis aspirin sebagai antiplatelet aalah
tidak dapat menghasilkan ATP sendiri adalah ; A. 500 mg/hari
A. Lichenes B. 1000 mg/hari
B. Jamur C. 80 mg/hari
C. Bakteri D. 250 mg/hari
D. Virus E. 600 mg/hari
E. Protozoa 31. Golongan obat yang digunakan dalam peng-
23. Anda mengambil suatu kultur mikroba dan obatan iskemia adalah
memfraksinasinya menjadi beberapa kompo- (1) Nitrat
nen. Salah satu komponen mengandung mole- (2) CCB
kul berikut ini : asam asetilmuramat, asetil- (3) Penyekat beta
glukosamin, berbagai L dan D asam amino, dan (4) Diuretik
asam teikoat maupun asam lipoteikoat. 32. Efek samping yang paling sering terjadi pada
Komponen ini merupakan : penggunaan captopril adalah
A. Dinding sel suatu bakteri gram positif A. Diare
B. Glikogen B. Konstipasi
C. Dinding sel suatu bakteri gram negatif C. Batuk Kering
D. Membran sitoplasma D. Sesak Napas
E. Retikulm endoplasma E. Diare
24. Koloid mampu menghamburkan cahaya yang 33. Yang termasuk CCB adalah
diarahkan kepadanya. Kemampuan koloid (1) nifedipin
untuk menghamburkan cahaya disebut…. (2) verapamil
A. Hamburan Optis (3) diltiazem
B. Gerak Brown (4) losartan
C. Efek Tyndall 34. Regimen terapi lini pertama untuk pasien
D. Efek Compton hipertensi yang disertai DM adalah
E. Efek Newton A. ACE Inhibitor
25. Kelarutan zat padat dalam air dipengaruhi oleh B. Diuretik thiazide
A. Polaritas pelarut C. Beta bloker
B. Sifat kelistrikan pelarut D. Calcium Channel Blocker
C. Konstanta dielektrik pelarut E. Agonis sentral
D. Polimorfisme 35. Sebut saja dia Melati, memiliki tekanan darah
E. Penambahan dapar 160/90 mmHg serta menderita penyakit ginjal
26. Yang termasuk obat antihipertensi ialah kronik, maka terapi farmakologi yang paling
(1) HCT tepat untuk pasien ini adalah..
(2) Ipratoprium A. Diuretik thiazide + beta bloker
(3) Propranolol B. beta bloker + CCB
(4) Digoksin C. Diuretik thiazide + CCB
D. Duretik thiazide + beta bloker + CCB
E. ACEI

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (141) halaman 3 dari 8


141
36. Sebut saja dia Anggrek memiliki tekanan darah 43. Umumnya gagal ginjal kronis disebabkan oleh
150/90 dan proteinuria 300 mg/24 jam pada beberapa penyakit degenerative yang secara
umur kehamilan enam bulan, maka obat perlahan-lahan menyebabkan kerusakan pada
hipertensi yang dapat diberikan ke Anggrek organ ginjal. Di bawah ini beberapa penyakit
adalah kecuali yang berdampak pada kerusakan ginjal, kecuali
A. Enalapril A. Diabetes mellitus
B. Nifedipin B. Diabetes insipidus
C. Labetalol C. Gangguan autoimun
D. metildopa D. Hipertensi
E. amlodipin E. Kanker
37. Farmakoterapi sindrom koroner akut menca- 44. Paparan sinar UV dapat menyebabkan sunburn
kup kombinasi (kulit terbakar), penuaan dini, bahkan
A. PCI/CABG, Fibrinolitik, antiplatelet, anti- kerusakan sel kulit yang berakibat kanker
koagulan, nitrat dan beta-bloker kulit. Di bawah ini senyawa yang dapat
B. Fibrinolitik, antiplatelet, antikoagulan, melindungi jaringan epidermis dan dermis
nitrat dan beta-bloker kulit dari paparan sinat UV adalah
C. PCI/CABG, Fibrinolitik, antiplatelet, anti- A. Melanin
koagulan, dan nitrat B. Dopamin
D. PCI/CABG, Fibrinolitik, antiplatelet, dan C. Melanosit
nitrat D. Melanosome
E. PCI/CABG, Fibrinolitik, antiplatelet, nitrat E. Benar semua
dan beta-bloker 45. Demam merupakan gejala umum dari penyakit
38. Obat lini pertama untuk pasien DM tipe II infeksi, prostaglandin merupakan mediator utama
disertai obesitas adalah yang dihasilkan tubuh sebagai respon dari
A. Metformin masuknya pirogen yang mencetuskan reaksi
B. Glibenklamid inflamasi. Prostaglandin merupakan hasil
perubahan dari
C. Insulin
A. Asam arakidonat
D. meglitinide
B. Asam linoleat
E. thiazolidinedione
C. Asam folat
39. Pasien gagal jantung dengan stage A yang
D. Interleukin
memiliki penyakit DM, diterapi dengan
E. sitokin
menggunakan
46. Kematian sel yang terprogram dan ditandai
A. ACEI/ARB
dengan aktivasi atau cleavage dari caspase 3
B. Beta bloker
disebut
C. CCB
A. Nekrosis
D. diuretik Thiazide
B. Apoptosis
E. Antagonis Aldosteron
C. Autophagy
40. Tujuan terapi pengobatan DM adalah
D. Lisis
A. A1C ≤ 6.5 %, Gula darah puasa ≤ 110
E. Mitotic catastrope
mg/dL, 2 jam PP ≤ 140-180 mg/dL
47. Di bawah ini adalah faktor yang mempengaruhi
B. A1C ≤ 6.5 %, Gula darah puasa ≤ 110
tekanan darah , kecuali
mg/dL, 2 jam PP ≤ 200 mg/dL
A. Cardiac output
C. A1C ≤ 6.5 %, Gula darah puasa ≤ 120
B. Volume darah
mg/dL, 2 jam PP ≤ 200 mg/dL
C. Tahanan perifer
D. A1C ≤ 7 %, Gula darah puasa ≤ 120 mg/dL,
D. Renin-angiotensin
2 jam PP ≤ 140-180 mg/dL
E. Hemoglobin
E. A1C ≤ 7 %, Gula darah puasa ≤ 110 mg/dL,
48. Asma disebabkan oleh pecahnya sel mast dan
2 jam PP ≤ 200 mg/dL
pengeluaran histamine dan sitokin yang
41. Penyakit diabetes insipidus disebabkan akibat mengakibatkan peningkatan sekresi mucus dan
kekurangan hormon vasokontriksi pada bronkus yang diperantarai oleh
A. Insulin A. IgM
B. Aldosteron B. IgG
C. Testosterone C. IgE
D. FSH D. IgA
E. tirosin E. IgH
42. Hormon yang bertanggung jawab untuk 49. Neurotransmitter untuk sistem syaraf para-
pematangan sel telur (ovum) adalah simpatis adalah
A. FSH A. Asetilkolin
B. LH B. Adrenalin
C. Gonadotropin C. Epinefrin
D. Tirosin D. Dopamin
E. Testosteron E. Salah semua

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (141) halaman 4 dari 8


141
50. Faktor-faktor yang mempengaruhi curah 58. Berikut ini adalah bagian-bagian bunga, kecuali
jantung, kecuali A. Lamina
A. Kontraksi jantung B. Sepal
B. Volume sekuncup C. Petala
C. Tahanan perifer D. Stamen
D. Konduksi jantung E. Stigma
E. Salah semua 59. Urutan taksonomi yang cocok untuk tanaman
51. Yang tidak termasuk kelompok metabolit padi adalah :
sekunder adalah A. Spermatophyta – Magnoliophyta – Liliopsida –
A. Karbohidrat Commelinidae – Poales – Poaceae – Oryza -
B. Protein Oryza sativa
C. Asam Deoxiribonukleat B. Spermatophyta – Magnoliophyta – Liliopsida –
Commelinidae – Poaceae - Poales – Oryza -
D. Asam Ribonukleat
Oryza sativa
E. Asam Piruvat C. Magnoliophyta – Spermatophyta – Liliopsida –
52. Metabolit sekunder dari tanaman yang apabila Commelinidae – Poales– Poaceae – Oryza -
dihirolisis akan menghasilkan bagian gula dan Oryza sativa
genin adalah: D. Spermatophyta – Liliopsida – Magnoliophyta –
A. Glukosa Commelinidae – Poales- Poaceae – Oryza -
B. Galaktosa Oryza sativa
C. Glikosida E. Spermatophyta – Magnoliophyta –
D. Glikogen Commelinidae – Liliopsida - Poales-Poaceae –
E. Glukagon Oryza - Oryza sativa
53. Metode ekstraksi yang paling tepat digunakan 60. Tujuan dari penyerbukan simplisia adalah :
untuk senyawa-senyawa monoterpen adalah A. Menurunkan kadar air
metode : B. Memudahkan pengolahan selanjutnya
A. Maserasi C. Menghilangkan aktivitas enzimatik
B. Perkolasi D. Mencegah proses pembusukan
C. Refluks E. Menambah luas permukaan simplisia
D. Soxhletasi 61. Yang tidak termasuk parameter nonspesifik
E. Destilasi dalam standardisasi ekstrak bahan alam adalah
54. Pereaksi KOH metanolik dapat digunakan un- A. Cemaran aflatoksin
tuk mendeteksi senyawa adalah : B. Kadar Sari larut etanol
A. Alkaloid C. Kadar Abu
B. Flavonoid D. Kadar Kandungan kimia
C. Kuinon E. Susut Pengeringan
D. Terpenoid 62. Pernyataan yang benar tentang simplisia
E. Tanin kecuali :
55. Terbentuknya lapisan antara atau emulsi da- A. Ekstrak tanaman yang belum dimurnikan
lam ekstraksi cair-cair dapat disebabkan oleh : termasuk simplisia nabati
A. Pengocokan yang terlalu lama B. Nama simplisia dapat berasal dari nama
B. Adanya senyawa yang bersifat surfaktan spesies diikuti nama bagian tanaman
C. Adanya senyawa yang bersifat semipolar C. Mel depuratum termasuk Simplisia hewani
D. Pemilihan bentuk corong pisah yang tidak D. Simplisia pelican adalah nama lain dari
tepat simplisia mineral
E. Pelarut yang tidak bercampur E. Eksudat tanaman termasuk contoh
56. Kehilangan air yang terjadi pada proses trans- simplisia nabati
pirasi melalui : 63. Obat alami yang khasiatnya masih didasarkan
A. Lentisel pengalaman secara turun temurun tetapi
B. Vakuola belum teruji secara ilmiah disebut
C. Parenkim A. Fitofarmaka
D. Stomata B. Fitomedisin
E. Trikomata C. Jamu
57. Organel sel yang banyak terdapat pada otot D. Obat herbal
adalah E. Obat herbal terstandar
A. Vakuola 64. Pelarut kimia dengan rumus kimia: CH 3 – COO–
B. Mitokondria C2H5 adalah:
C. Membran Sel A. Diklorometana
D. Badan Golgi B. Sikloheksana
E. Retikulum Endoplasma C. Aseton
D. Etil asetat
E. Propanol

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (141) halaman 5 dari 8


141
65. Metode yang dapat digunakan untuk mem- 73. Senyawa dengan kerangka dasar siklopentana
peroleh minyak menguap dari kulit buah jeruk perhidro fenantren adalah:
adalah : A. Steroid
A. Destilasi B. Alkaloid
B. Ekstraksi C. Glikosida
C. Pemerasan D. Flavonoid
D. Sublimasi E. Tannin
E. Enflurasi 74. Fase diam yang bersifat nonpolar adalah
66. Logo berupa “ Jari-Jari Daun Tiga Pasang, A. Silika gel 60 F254
Terletak Dalam Lingkaran “ yang dicetak B. Silika gel RP-18
dengan warna hijau di atas dasar warna putih C. Selulosa
adalah penandaan untuk : D. Sephadex
A. Obat tradisional E. Semua benar
B. Herbal terstandar 75. Pereaksi semprot pada KLT yang dapat
C. Fitofarmaka digunakan untuk mendeteksi senyawa tannin
D. Fitomedicine adalah :
E. Jamu A. Aluminium Klorida
67. Organel yang berfungsi sebagai barier dan B. Sitroborat
mengatur permeabilitas sel adalah C. Vanilin-HCl
A. Badan Golgi D. Asam Perklorat
B. Membran sel E. Iodoplatinat
C. Mikrovili 76. Pernyataan timbang seksama menurut
D. Sentriol Farmakope Indonesia Edisi III:
E. Mitokondria A. Deviasi penimbangan yang diperkenankan
68. Glikosida akan larut dalam pelarut berikut ini, tidak lebih dari 0,5% dari jumlah yang
kecuali : ditimbang
A. Alkohol 96% B. Deviasi penimbangan yang diperkenankan
tidak lebih dari 0,05% dari jumlah yang
B. Alkohol 70%
ditimbang
C. Diklorometana C. Deviasi penimbangan yang diperkenankan
D. Metanol tidak lebih dari 0,1% dari jumlah yang
E. Aseton ditimbang
69. Metode yang tepat untuk menentukan kadar D. Deviasi penimbangan yang diperkenankan
air bahan alam yang mengandung minyak tidak lebih dari 0,01% dari jumlah yang
menguap adalah: ditimbang
A. Destilasi dengan menggunakan toluen E. Deviasi penimbangan yang diperkenankan
B. Ekstraksi dengan pelarut organik tidak lebih dari 0,001% dari jumlah yang
C. Titrasi dengan metode asam-basa ditimbang
D. Enflurasi menggunakan lilin 77. Yang tidak termasuk metode titrasi argento-
E. Metode grafimetri metri adalah …
70. Senyawa vinkristin yang digunakan untuk A. Karl-Fischer
mengobati penyakit kanker diisolasi dari B. Mohr
tanaman : C. Leibig
A. Sambiloto D. K. Fajans
B. Daun Dewa
E. Volhard
C. Tapak dara
D. Mahkota Dewa 78. Prinsip analisis spektrofotometri inframerah
E. Buah Merah adalah …
71. Pelarut yang cocok digunakan untuk meng- A. Eksitasi
awalemakkan simplisia adalah B. Vibrasi
A. Air Suling C. Absorpsi
B. Etil asetat D. Adsorpsi
C. N-butanol
E. Ekslusi
D. Aseton
E. Petroleum Eter 79. Pelepasan konstituen sel darah (hemoglobin
72. Senyawa dengan kerangka dasar 15 atom C dari eritrositnya) ke dalam plasma/serum
(dua cincin benzen, terikat pada rantai dikenal dengan istilah ...
propane) dengan susunan C6–C3–C6 adalah : A. Eritosis
A. Alkaloid B. Lipemik
B. Steroid
C. Lisis
C. Kumarin
D. Flavonoid D. Ikterik
E. Tannin E. Sedimen

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (141) halaman 6 dari 8


141
80. Senyawa manakah yang dikenal sebagai 86. Struktur orbital molekul benzena, meliputi:
benzoat? (1) Atom karbon terhibridisasi sp2 dengan
A. OH sudut ikatan sebesar 120o
(2) Enam orbital p yang tumpang tindih di atas
dan di bawah cincin karbon
(3) Elektron ikatan  yang terdelokalisasi
B. CH3 (4) Pembentukan 12 ikatan  dalam setiap
molekul benzena
87. Yang termasuk vitamin yang larut dalam air :
(1) Riboflavin
C. NH2 (2) Niasin
(3) Thiamin
(4) Tokoferol
88. Yang tidak termasuk elektroda pembanding
pada elektrokimia adalah …
D. COOH
A. Elektroda hidrogen baku
B. Elektroda membran selektif ion
C. Elektroda kalomel
D. Elektroda Ag-AgCl
E. CH3COOH
E. Elektroda Hg2Cl2
89. Yang tidak termasuk gugus kromofor adalah …
A. Amido
B. Hidroksil
81. Parameter validasi yang menilai keterulangan C. Azo
suatu metode validasi adalah … D. Karboksil
A. Spesifitas E. Karbonil
B. Presisi 90. Data analisis KCKT yang menjadi acuan analisis
C. Selektivitas kualitatif adalah …
D. Akurasi A. Waktu retensi
E. Linearitas B. Faktorretensi
82. Bagian instrumen yang spesifik pada spektro- C. Luas area
fotometer serapan atom adalah … D. Tinggipuncak
A. Flame E. maks
B. Detektor 91. Amina mana yang tidak larut dalam air?
C. Read out A. Metilamina
D. Monokromator B. Dimetilamina
E. Filter C. Trimetilamina
83. Oksidasi alkohol sekunder menghasilkan ... D. Tetrametilamina
A. Ester E. Semua larut dalam air
B. Eter O
C. Karboksilat
D. Aldehida 92. Struktur R C O R' adalah golongan
E. Keton A. Asamkarboksilat
84. Enzim aminotransferase banyak terdapat pada B. Aldehid
organ ... C. Keton
A. Otot, jantung, tulang D. Ester
B. Pankreas, sel darah merah, prostat E. Eter
C. Ginjal, usus, plasenta 93. Yang tidak termasuk asam amino esensial
D. Hati, tulang, jantung adalah ....
E. Otot, sel darah merah, plasenta (1) Lisin
85. Manakah di antara senyawa berikut ini yang (2) Glisin
bukan merupakan monosakarida? (3) Alanin
A. Ribosa (4) Fenilalanin
B. Fruktosa 94. Indikator yang biasa digunakan dalam asidi-
C. Sukrosa alkalimetri adalah:
D. Glukosa (1) Fenolftalein
E. Rhamnosa (2) Biru timol
(3) Metil orange
(4) Hijau bromkresol

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (141) halaman 7 dari 8


141
95. Gugus penarik elektron yang kuat dan pemberi (4) Cairan titrasi yang digunakan adalah asam
sifat asam lemah dari senyawa sulfasetamida klorida
O H 98. Etanol (CH3CH2OH) dan dimetil eter (CH3)2O
H2N S N
paling tepat dianggap merupakan:
CH3 A. Stereoisomer
O B. Diastereomer
O
C. Isomer sterik
adalah ... D. Enantiomer
A. NH2 E. Isomer struktur
B. NH 99. Gugus manakah yang membentuk ikatan
C. CO hidrogen paling kuat dengan molekul air?
D. CH3 A. Alkohol
E. SO2 B. Aldehid
96. Waktu retensi pada KCKT dapat ditingkatkan C. Eter
dengan, kecuali: D. Fenol
(1) Menurunkan kecepatan fase gerak E. Semua sama kuat
(2) Mengubah komposisi fase gerak 100. Dalam reaksi berikut ion Cl- bertindak
(3) Memperpanjang kolom sebagai ....
(4) Mengubah komposisi pelarut H CH3
97. Pernyataan yang tidak benar tentang titrasi
HCl ?
bebas air adalah ...
(1) Digunakan dalam penetapan kadar obat- H H
obatan yang bersifat asam dan basa lemah
(2) Digunakan dalam penetapan kadar obat- A. Nukleofil
obatan yang bersifat asam dan basa kuat B. Elektrofil
(3) Cairan titrasi yang digunakan adalah asam C. Karbanion
perklorat D. Ion karbonium
E. Karbokation

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (141) halaman 8 dari 8

Anda mungkin juga menyukai