TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI PUSKESMAS LAKUDO TAHUN 2020 HADIJAH P4201016048 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Lakudo Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah dari tanggal 14 Mei - 07 Juni 2020. Karakteristik Responden Lanjutan... Tabel 2 diatas menunjukan bahwa jumlah responden tertinggi pada kelompok umur 30-39 tahun sebanyak 15 responden (42.9%) dan terendah pada kelompok umur >40 tahun sebanyak 9 responden (25.7%). Adapun distribusi tertinggi pada kelompok jenis kelamin laki-laki sebanyak 18 orang (51.4%). Untuk distribusi tingkat pendidikan didapatkan sebagian besar menyelesaikan jenjang pendidikan tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 22 orang (62.9%). Sedangkan distribusi pekerjaan responden didapatkan bahwa sebagian besar responden tidak bekerja sebanyak 19 orang (54.3%). Adapun lama perawatan responden rata-rata 3 hari (71.4%) Analisis Univariat 1. Layanan Keperawatan Distribusi responden berdasarkan layanan keperawatan diuraikan sebagai berikut : Lanjutan... Pada tabel 3 terlihat bahwa distribusi responden berdasarkan pelayanan keperawatan di Puskesmas Lakudo menunjukkan bahwa responden mempersepsikan layanan keperawatan baik yaitu sebanyak 11 orang (31,4%) sedangkan 24 orang (68,6%) layanan keperawatan kurang baik. Berarti lebih banyak reponden yang mempersepsikan layanan keperawatan kurang baik di ruang rawat inap di Puskesmas Lakudo. 2. Tingkat Kepuasaan Distribusi responden berdasarkan tingkat kepuasaan diuraikan sebagai berikut : Lanjutan.... Pada tabel 4 terlihat bahwa distribusi responden berdasarkan kepuasan pasien di Puskesmas Lakudo menunjukkan bahwa responden menyatakan puas yaitu 14 orang (40,0%) sedangkan reponden yang menyatakan tidak puas yaitu 21 orang (60,0%.) Berarti lebih banyak responden yang menyatakan tidak puas terhadap layanan keperawatan di ruang rawat inap di Puskesmas Lakudo Uji Bivariat Hubungan Layanan Keperawatan dengan Tingkat Kepuasaan Pasien dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Lanjutan.... Berdasarkan tabel 5 bahwa dari 11 orang dengan layanan keperawatan baik, terdapat 8 responden (72,1%) yang merasa puas dan terdapat 3 orang (27.3%) yang menyatakan tidak puas. Sedangkan dari 24 orang (68,6%) dengan layanan keperawatan tidak baik, terdapat 6 responden (25%) yang merasa puas dan 18 responden (75%) menyatakan tidak puas. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% didapatkan P value = 0,021 (p < 0,05) dengan demikian Hο ditolak dan Ha diterima, artinya ada hubungan antara aspek layanan keperawatan dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Lakudo Kab. Buton Tengah tahun 2020. Kesimpulan Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa : Pelayanan keperawatan di ruang rawat inap di Puskesmas Lakudo pada umumnya belum maksimal. Kepuasan pasien rawat inap di Puskesmas Lakudo berdasarkan pelayanan keperawatan yang diberikan, rata-rata responden menyatakan kurang puas. Pelayanan keperawatan berdasarkan lima unsur pelayanan keperawatan di ruang rawat inap di Puskesmas Lakudo pada umumnya kurang baik dan tingkat kepuasannya pasien berada pada kategori tidak puas. Dari hasil analisa diperoleh bahwa terdapat hubungan antara layanan keperawatan dengan tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap Puskesmas Lakudo. Saran Bagi institusi pendidikan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan penelitian dalam pengembangan ilmu pengetahuan keperawatan tentang hubungan pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien. Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pustaka atau bahan perbandingan untuk penelitian selanjutnya. Bagi Puskesmas Lakudo Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi Puskesmas yang bersangkutan dalam hubungannya dengan pelayanan keperawatan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi input atau bahan masukan untuk perbaikan mutu pelayanan keperawatan guna memenuhi harapan dan kepuasan pasien, sehingga dapat menentukan langkah-langkah selanjutnya yang diambil dalam mengukur kebijakan di masa yang akan datang. Bagi Peneliti Sebagai pengalaman pertama peneliti sehingga menjadi acuan dasar atau pembelajaran awal untuk penelitian-penelitian selanjutnya. TERIMA KASIH