Anda di halaman 1dari 6

1443

SOAL UJIAN MASUK


PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER (PSPA)
FAKULTAS FARMASI UNHAS
SEMESTER AKHIR
TAHUN AKADEMIK 2014/2015

TES KEMAMPUAN FARMASI DASAR

PETUNJUK UMUM
1. Sebelum mengerjakan ujian, periksalah terlebih dahulu jumlah dan nomor halaman soal naskah ujian
2. Tulislah nomor peserta Saudara dan kode naskah pada lembar jawaban di tempat yang disediakan,
sesuai dengan petunjuk pengawas.
3. Bacalah dengan cermat setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal
4. Jawablah lebih dahulu soal-soal yang Saudara anggap mudah. Untuk keperluan perhitungan, naskah
soal boleh dicoret-coret.
5. Berikan jawaban Saudara pada lembar jawaban ujian yang disediakan dengan cara menyilang huruf
jawaban yang sesuai.Tidak ada pengurangan nilai untuk jawaban yang salah.
6. Perbaikan jawaban hanya diperkenankan satu kali, dengan cara mencoret jawaban pertama dengan dua
garis datar, lalu pilih jawaban yang lain.
7. Selama ujian, Saudara tidak diperkenankan untuk bertanya atau minta penjelasan mengenai soal-soal
yang diujikan kepada siapapun, termasuk kepada pengawas
8. Naskah soal boleh dibawa pulang. Setelah ujian selesai, harap Saudara tetap duduk di tempat Saudara
sampai pengawas datang ke tempat Saudara untuk mengumpulkan lembar jawaban.

PETUNJUK KHUSUS
I. Pilihlah opsi jawaban yang saudara anggap paling benar
II. Pilihlah :
A. Jika (1), (2) dan (3) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (4) benar
D. Jika hanya (4) benar
E. Jika (1), (2), (3) dan (4) benar

SOAL :

1. Ikatan yang menghubungkansatu mono- 5. Berapakah pH larutanasamcuka 0,01 M


sakaridadenganmonosakaridalainnyadisebut .... denganderajatdisosiasisebesar 0,125 ....
A. Glikosidik A. 1,903
B. Hidrogen B. 2,903
C. Kovalen C. 3,903
D. Van Der Waals D. 4,903
E. Peptida E. 5,903

2. Alatkhusus yang 6. Struktur di bawah ini disebut ....


O
dapatmembuatinteraksienergikimiadenganenergilis
trikadalah .... H2C CH2
(1) Sel elektrokimia
(2) Sel Galvani (1) Oksiran
(3) Sel elektrolisis (2) Etilenoksid
(4) Sel kering (3) Epoksida
(4) Aldehid
3. Logam alkali yang banyak di kulitbumiadalah .... 7. Gambaranelektrondaristrukturasamnitrat di
(1) litium atasmengikutiaturan ....
(2) natrium
(3) cesium O
(4) kalium
H O N O
4. Reaksi antara larutan dan gas halogen berikut dapat
berlangsung, kecuali ....
A. Larutan KCl dengan gas Br2 A. Kekule
B. Larutan KI dengan gas Cl2 B. Lewis
C. Larutan KI dengan gas Br2 C. Pauli
D. Larutan KBr dengan gas Cl2 D. Wittig
E. Larutan KCl dengan gas F2 E. Hahn

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (1443)halaman1dari6


1443
8. Parameter validasi yang menilai keter-ulangan 17. BerapaMolaritassuatularutan yang
suatu metode validasi adalah … dibuatdenganmelarutkan 117 g NaCldalam air yang
A. Spesifitas cukupuntukmembuat 500 mL larutan ....
B. Selektivitas A. 3
C. Akurasi B. 4
D. Presisi C. 5
E. Linearitas D. 6
E. 7
9. Gugus manakah yang membentuk ikatan hidrogen
paling kuat dengan molekul air? 18. Di bawah ini yang bukan tujuan kombinasi obat
A. Alkohol adalah ...
B. Fenol A. Kombinasi antara dua jenis obat atau lebih yang
C. Eter mempunyai efek yang sama atau mirip untuk
D. Aldehid mengobati satu simptom
E. Semua sama kuat B. Memberikan obat kombinasi dengan maksud
10. Metode titrasi yang titik akhirnya tidak ditentukan mengurangi atau menghilangkan efek samping
oleh indikator, akan tetapi ditunjukkan dengan obat utama
kekeruhan dikenal dengan metode .... C. Memberikan obat kombinasi dengan maksud
A. Mohr meningkatkan absorpsi (rate of absorption and
B. Volhard extend of absorption) obat utama
C. K. Fajans D. Memberikan obat kombinasi dengan tujuan
D. Leibig mengurangi laju distribusi obat utama
E. Argentometri E. Memberikan obat kombinasi dengan tujuan
timbulnya efek potensiasi.
11. Indikator yang digunakan dalam titrasi basa lemah
dan garam-garamnya adalah, kecuali .... 19. Interaksi farmakokinetik dapat terjadi pada fase di
A. Hijau Malakit bawah ini, kecuali ...
B. Kristal Violet A. Absorpsi
C. Biru Bromtimol B. Metabolisme
D. Alfa-Naftol Benzein C. Distribusi
E. Merah Kuinaldin D. Disintegrasi
E. Ekskresi
12. Sumber sinar spektrofotometer UV-Vis untuk sinar 20. Sediaan kotrimoksasol yang berisi sulfametoksasol
tampak adalah .... dan trimetoprim merupakan contoh interaksi obat
(1) Katoda tipe
(2) Deuterium A. Adisi
(3) Helium B. Potensiasi
(4) Tungsten C. Antagonis
13. Konfigurasi elektron 1s22s22p63s23p5 menunjukkan D. Farmasetik
atom .... E. Kimia
A. Cl 21. Faktor-faktor terkait obat antimikroba yang harus
B. Br dipertimbangkan untuk peng-obatan adalah, kecuali
C. I A. Spektrum aktivitas
D. Na B. Tipe aktivitas
E. Ca C. Sensitivitas
D. Toksisitas
14. Kelompok senyawa yang mengandungikatanionik .. E. Sumber antimikroba
A. CoCl2, CO, CaO
B. CoCl2, CaO, NH4Cl 22. Probenesid biasa digunakan bersamaan dengan
C. CO, CaO, H2SO4 penisilin dengan maksud untuk meningkatkan
D. CaO, H2SO4, NH4Cl durasi kerja dari penisilin. Ini adalah contoh
E. NH4Cl, HCl, SCl2 interaksi obat yang terjadi pada tahapan
A. Metabolisme
15. Masalah-masalah yang bisa dihasilkan ketika
B. Distribusi
menggunakan antimikroba adalah, kecuali
C. Disintegrasi
A. Reaksi hipersensitivitas
D. Ekskresi
B. Toksisitas
E. Absorpsi
C. Resistensi
D. Superinfeksi 23. Penyebab-penyebab kegagalan terapi antimikroba
E. Relaps di bawah ini adalah kecuali
A. Pemilihan antimikroba yang tidak tepat
16. Yang bukan antihistamin generasi pertama adalah..
B. Pengobatan dimulai terlambat
A. Klorpeniramin
C. Pemberian antimikroba pada infeksi yang
B. Siproheptadin
disebabkan oleh virus
C. Prometazin
D. Adanya mikroorganisme yang dormant dan bisa
D. Difenhidramin
menyebabkan kekambuhan di kemudian hari
E. Loratadin
E. Terapi yang diberikan sebelum adanya infeksi

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (1443)halaman2dari6


1443
24. Berdasarkan mekanisme kerjanya, anti-mikroba 32. Xeropthalmia merupakan penyakit yang diakibat-
dibagi menjadi beberapa kelom-pok. Berikut ini kan karena kekurangan vitamin
yang bukan pengelom-pokan antimikroba adalah A. A
A. Penghambat sintesis dinding sel B. B
B. Mengganggu keutuhan membrane sel C. C
C. Merusak selaput inti sel D. D
D. Menghambat sintesis protein E. K
E. Menghambat sintesis asam nukleat
33. Obat lini pertama untuk pasien DM tipe II disertai
25. Resistensi obat antimikroba dapat terjadi melalui obesitas adalah
hal-hal di bawah ini, kecuali A. Metformin
A. Mutasi spontan B. Glibenklamid
B. Transfer DNA dari mikroorganisme yang C. Insulin
resisten ke mikroorganisme yang sensitif D. meglitinide
C. Sistem influx E. thiazolidinedione
D. Mikroorganisme yang menghasilkan enzim
yang mendegradasi antimikroba 34. Yang termasuk pemeriksaan fisika-kimia simplisia
E. Pengubahan konformasi struktur reseptor obat antara lain :
antimikroba (1) Indeks bias
26. Di bawah ini yang termasuk golongan-golongan (2) Bau
obat diureti k adalah kecuali (3) Kelarutan
A. Penghambat enzim karbonik anhidrase (4) Uji mikroskopik
B. Penghambat kanal Ca2+
35. Sifat-sifat minyak atsiri antara lain
C. Penghambat kanal Na+
(1) Dapat mengalami reaksi saponifikasi
D. Penghambat symport Na+K+2Cl–
(2) Tidak bisa menjadi tengik
E. Penghambat Symport Na+Cl–
(3) Stabil terhadap cahaya dan oksigen
27. Obat penghambat kolinoseptor yang di-gunakan (4) Indeks bias pada umumnya tinggi
untuk mencegah mabuk per-jalanan adalah 36. Senyawa terpen dengan komposisi C5H8 disebut
A. Ipatropium A. Isoprena
B. Skopolamin B. Monoterpen
C. Methskopolamin C. Ditepen
D. Atropin D. Sesquiterpen
E. Oksibutinin E. Triterpen
28. Terbutalin yang bekerja dengan mengobati
bronkospasme menghasilkan efeknya ketika 37. Dalam bentuk basa bebas, senyawa alkalo-id dapat
A. Berikatan pada beta 2 diekstraksi dengan pelarut
B. Berikatan pada beta 3 (1) Eter
C. Berikatan pada beta 1 (2) Kloroform
D. Berikatan pada reseptor alfa 1 (3) Amilalkohol
E. Berikatan pada reseptor alfa 2 (4) Alkohol primer

29. Yang termasuk antagonis reseptor H2 di bawah ini 38. Senyawa dengan karakteristik fisis keras, plastis
dan dapat digunakan untuk mengobati maag adalah dan dengan pemanasan menjadi lembek atau
kecuali meleleh adalah ....
A. Ranitidin A. Glikosida
B. Famotidin B. Alkaloid
C. Nizatidin C. Lateks
D. Cetrizin D. Resin
E. Simetidin E. Gom
30. Scurvy merupakan penyakit yang diakibat-kan 39. Senyawa glikosida yang dapat melepaskan gas
karena kekurangan vitamin beracun HCN adalah
A. A A. Glikosida steroid
B. B B. Glikosida antrakuinon
C. C C. Glikosida sianogenik
D. D D. Glikosida aldehid
E. K E. Glikosida alkaloid
31. Rickets merupakan penyakit yang diakibat-kan
karena kekurangan vitamin 40. Lapisan pada permukaan epidermis tum-buhan
A. A yang terdiri atas lapisan malam atau wax adalah
B. B A. Mesofil
C. C B. Idioblas
D. D C. Kutikula
E. K D. Litosis
E. Epikarp

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (1443)halaman3dari6


1443
41. Jaringan pada tumbuhan yang terus mene-rus 50. Urutan tahapan pengolahan simplisia yang paling
melakukan pembelahan dan banyak terdapat di tepat adalah
ujung-ujung akar tumbuhan adalah A. Pengumpulan bahan baku – Sortasi Basah –
A. Jaringan parenkim Pencucian – Pengubahan bentuk – Pengeringan
B. Jaringan meristem – sortasi kering – penyimpanan
C. Jaringan sklerenkim B. Pengumpulan bahan baku – Pencucian – Sortasi
D. Jaringan palisade Basah – Pengubahan bentuk – Pengeringan –
E. Jaringan kolenkim sortasi kering – penyimpanan
42. Berkas pembuluh pada tumbuhan yang berfungsi C. Pengumpulan bahan baku - Pengubahan bentuk
mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh – Pencucian – Sortasi Basah – Pengeringan –
bagian tumbuhan adalah sortasi kering – penyimpanan
(1) Xilem D. Pengumpulan bahan baku – Pengubahan
(2) Floem bentuk - Sortasi Basah – Pencucian –
(3) Pembuluh kayu Pengeringan – sortasi kering – penyimpanan
(4) Pembuluh tapis E. Pengumpulan bahan baku – Sortasi Basah –
Pencucian – Pengubahan bentuk – Sortasi
43. Bagian daun yang berfungsi mengatur pertukaran kering – Pengeringan – penyimpanan
gas C02 dan O2 pada peristiwa fotosintesis adalah
A. Mesofil daun 51. Pereaksi Folin-Ciocalteu digunakan untuk
B. Stomata menetukan kadar senyawa
C. Trikomata A. Fenolik
D. Kutikula B. Alkaloid
E. Parenkim C. Flavonoid
D. Antrakuinon
44. Jaringan tumbuhan yang hanya terdapat pada daun E. Glikosida
adalah
A. Mesofil 52. Untuk mengidentifikasi lignin pada peng-amatan
B. Parenkim mikroskopik simplisia ditambah-kan pereaksi
C. Kolenkim A. Air
D. Sklerenkim B. Asam pikrat
E. Epidermis C. Fluoroglusin-HCl
45. Hasil hidrolisis senyawa glikosida akan diperoleh D. Kloralhidrat
(1) Aglikon dan glikon E. Gliserol
(2) Non gula dan gula
(3) Genin dan glikon 53. Identifikasi senyawa saponin dapat dilakukan
(4) Gula dan glikon dengan cara
(1) Uji pengendapan
46. Organel sel yang berperan dalam respirasi sel (2) Uji busa
adalah (3) Uji kelarutan
A. Ribosom (4) Uji hemolisis sel darah
B. Mitokondria
C. Lisosom Untuk soal nomor 54 – 58 :
D. Retikulum endoplasma Sebanyak 100 g Sampel daun X (kandungan kimia
E. Inti sel antara lain klorofil, glikosida, minyak atsiri, terpenoid,
dan tannin) diekstraksi dengan 1500 ml pelarut n-
47. Bahan yang digunakan untuk menolak serangga heksan. Diperoleh ekstrak n-heksan sebanyak 5 g.
karena baunya disebut Ampasnya kemudian diektraksi kembali dengan pelarut
A. Antifidan metanol sebanyak 1000 ml, diperoleh ekstrak metanol
B. Atraktan sebanyak 20 g. Masing-masing ekstrak yang diperoleh
C. Refellan kemudian identifikasi secara KLT.
D. Cauntertan
E. Semua benar 54. Rendamen ekstrak yang diperoleh untuk ekstrak n-
heksan adalah
48. Isi sel yang secara spontan keluar dari tanaman A. 5 %
atau dengan cara tertentu sengaja dikeluarkan dari B. 10 %
sel tanaman disebut C. 15 %
A. Eksudat D. 20%
B. Lateks E. 25 %
C. Resin
D. Damar 55. Senyawa kimia yang dominan terdapat pada ekstrak
E. Idioblast n-heksan adalah
49. Cara ekstraksi komponen kimia simplisia dengan A. Klorofil, tannin, terpenoid
ciri tekstur yang keras, mengguna-kan pelarut air, B. Klorofil, minyak atsiri, glikosida
pemanasan selama 30 menit, disebut C. Terpenoid, minyak atsiri, klorofil
A. Perkolasi D. Tannin, glikosida, terpenoid
B. Refluks E. Glikosida, terpenoid, minyak atsiri
C. Infusa
D. Decocta
E. Destilasi

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (1443)halaman4dari6


1443
56. Apabila dilakukan identifikasi secara KLT dengan 64. Jika DM Papaverin HCl 200 mg/600 mg, maka untuk
menggunakan fase diam polar dan fase gerak non orang yang berusia 23 tahun, DM nya adalah
polar maka A. 230 mg/690 mg
(1) Rf ektrak n-heksan ≥ Rf ekstrak metanol B. 200 mg/600 mg
(2) Senyawa-senyawa tannin akan ter-deteksi C. 131 mg/394 mg
ditempat penotolan D. 131 mg/400 mg
(3) Minyak atsiri dominan terdeteksi pada ekstrak E. 100 mg/300 mg
n-heksan
(4) Spot pada ekstrak n-heksan akan dominan 65. Budi berusia 10 tahun dengan bobot badan 30 kg
berwarna merah pada UV 366 mendapat resep codein yang diketa-hui memiliki
DM 60 mg/300mg, maka berapakah DM yang tepat
57. Berdasarkan hasil ekstraksi diperoleh bahwa : untuk Budi
(1) Senyawa dengan tingkat kepolaran tinggi A. 30 mg/150 mg
jumlahnya lebih banyak B. 27 mg/136 mg
(2) Senyawa dengan tingkat kepolaran rendah C. 26 mg/128 mg
jumlahnya lebih banyak D. 26 mg/132 mg
(3) Ekstrak n-heksan berwarna hijau tua E. 30 mg/125 mg
(4) Senyawa terpenoid lebih dominan pada ekstrak
metanol 66. Sifat aliran dari sediaan pasta adalah
A. Newtonian
58. Pernyataan yang tepat sesuai dengan cara ekstraksi
B. Plastis
tersebut di atas adalah
C. Pseudoplastis
(1) Cara ekstraksinya kurang tepat, sebaik-nya
D. Dilatan
digunakan metanol saja karena bersifat
E. Tiksotropi
semipolar
(2) Dibutuhkan jumlah pelarut lebih banyak
67. Kosolven dapat meningkatkan kelarutan bahan-
(3) Dibutuhkan waktu ekstraksi yang lebih lama
bahan yang sukar larut dengan cara
(4) Komponen kimia akan terpisah, sesuai tingkat
A. Memutuskan ikatan kovalen dari bahan aktif
kepolaran pelarut yang diguna-kan
B. Membentuk ikatan hidrogen
59. Bahan yang dapat digunakan untuk menurunkan C. Solvasi
sudut kontak partikel dengan medium pendispersi D. Menurunkan tegangan antar muka
adalah E. Meningkatkan daya kohesi
A. Tragakan
B. Xanthan gum 68. Yang tidak termasuk mekanisme kerja emulgator
C. Polisorbat 80 adalah
D. Methyl selulosa A. Penurunan tegangan antar muka
E. Talk B. Pembentukan lapisan monomolekuler
C. Pembentukan lapisan multimolekuler
60. Mikroorganisme yang tidak terpengaruh enzim D. Penarikan elektrik dari globul-globul
lizozim dan mampu menyebabkan kerusakan pada E. Menyelubungi fase terdispersi
mata adalah
A. E.coli 69. Pada pembuatan gel dengan menggunakan
B. L.casei carbomer sebagai gelling agent hal yang perlu
C. P. aeroginosa diperhatikan adalah
D. B. substilis A. Penggunaan trietanolamin sebagai penetral pH
E. S.thypii B. Penggunaan tween 80 sebagai surfaktan
C. Penggunaan gliserin sebagai humaktan
61. Singkatan dalam resep yang berarti “sebelum D. Penggunaan propilenglikol sebagai kosolven
makan” E. Penggunaan PEG sebagai penstabil
A. m.
B. a.c 70. Metode sterilisasi yang tidak menjamin derajat
C. p.m steril yang diinginkan adalah
D. noct A. Autoklaf
E. o.m B. Sterilisasi gas
C. Pasteurisasi
62. Resep yang harus segera dikerjakan ada-lah resep
D. Filtrasi
yang memiliki tanda
E. Radiasi sinar UV
A. Cito ; citiss; p.p ; urg ; stat.
B. Cito ; citiss; p.i.m; urg; stat
71. Berdasarkan teori Kinsey, obat yang diaplikasikan
C. Cito;citiss;p.i.m; prn;urg
melalui okuler akan melewati 3 lapisan kornea,
D. Cito;citiss;p.p; prn;urg
yaitu :
63. Singkatan bahasa latin yang memiliki arti diminum A. Eksternal, posterior, interior
sekaligus , adalah B. Epitelium, konjungtiva, substansi propia
A. haust. C. Epitelium, sklera, endotelium
B. hor. intern D. Epitelium, substansi propia, endotelium
C. inf. E. Epitelium, konjungtiva, sklera
D. h.s
E. d.t.d

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (1443)halaman5dari6


1443
72. Cara yang dapat digunakan untuk meng-hilangkan (1) Nicotinamid Adenin Dinucleotida
pirogen pada sediaan injeksi volume besar dengan (2) Flavin Adenin Dinucleotida
inaktivasi endotoksin adalah, kecuali (3) Koenzim-A
A. Osmosis balik (4) Biotin
B. Oksidasi
C. Hidrolisis asam basa 80. Bahan yang perlu diperhatikan saat formu-lasi
D. Alkilasi sediaan hidung karena dapat menye-babkan lipoid
E. Radiasi pneumonia adalah
A. Larutan NaCl 0,9%
73. Syarat sediaan parenteral volume kecil dosis ganda,
B. Larutan Kokain >2,5 %
kecuali
C. Minyak
A. Steril
D. Larutan garam perak
B. Bebas pirogen
E. Larutan NaCl 4,5 %
C. Menggunakan pengawet
D. Isohidris
81. Bahan yang dapat digunakan untuk mem-bentuk
E. Bebas partikulat
suspensi dengan tipe flokulasi adalah
74. Gas yang umum digunakan untuk proses sterilisasi A. Aluminium
adalah B. Gliserin
A. Nitrogen C. Polisorbat
B. Oksigen D. Polietilenglikol
C. CHO E. Magnesium hidroksida
D. Etilen Oksida
E. Metana 82. Endapan merah hasil reaksi antara mono-sakarida
75. Pengaturan pH untuk sediaan larutan steril dengan pereaksi Fehling adalah
dimaksudkan untuk, kecuali A. CuO
A. Mencegah perubahan warna sediaan B. Cu2O
B. Menentukan konsentrasi pengawet C. Cu2O2
C. Mencegah iritasi saat pemakaian D. HgO
D. Menjaga kestabilan obat E. Hg2O
E. Kenyamanan konsumen
83. Dua molekul aldehid bergabung memben-tuk 3-
76. Bahan berikut yang dapat menyebabkan paralisis hidroksi aldehid disebut
pada silia hidung adalah A. Asetal
A. Larutan NaCl 0,9% B. Aldol
B. Larutan Kokain >2.5 % C. Ketal
C. Timol <0,1 % D. Aldosa
D. Larutan garam perak E. Ketosa
E. Larutan NaCl 4,5 %
77. Syarat sediaan parenteral volume besar, kecuali 84. Diastereomer yang
A. Steril konfigurasinyaberbedapadahanyasatukarbonkirals
B. Bebas pirogen ajadisebut ..
C. Menggunakan pengawet A. Enantiomer
D. Isohidris B. Epimer
E. Bebas partikulat C. Isomer
D. Anomer
78. Rasio volume sediaan akhir suspensi flokulasi ter- E. Stereoisomer
hadap sedimen akhir suspensi deflokulasi disebut
A. Volume sedimentasi 85. PadaanalisistitrimetriEfedrinHClsecaratitrasibebas
B. Derajat flokulasi air ditambahkanlarutanHg(CH3COO)2. Apakahfungsi
C. Derajat deflokulasi darilarutantersebut?
D. Agregasi A. Katalisator
E. Derajat sedimentasi B. Indicatorcampuran
C. Kosolven
D. Pengikation pengganggu
79. Yang termasuk dalam gugus prostetik dari enzim E. Semuasalah
adalah ....

UJIAN MASUK PSPA AK 2014/2015 (1443)halaman6dari6

Anda mungkin juga menyukai