Anda di halaman 1dari 8

142

SOAL UJIAN MASUK


PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER (PSPA)
FAKULTAS FARMASI UNHAS
SEMESTER AKHIR
TAHUN AKADEMIK 2013/2014
TES KEMAMPUAN FARMASI DASAR

PETUNJUK UMUM
1. Sebelum mengerjakan ujian, periksalah terlebih dahulu jumlah dan nomor halaman soal naskah ujian
2. Tulislah nomor peserta Saudara dan kode naskah pada lembar jawaban di tempat yang disediakan, sesuai
dengan petunjuk pengawas.
3. Bacalah dengan cermat setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal
4. Jawablah lebih dahulu soal-soal yang Saudara anggap mudah, dan hati-hatilah dalam memberikan jawaban,
karena jawaban dinilai sebagai berikut :
- jawaban benar = nilai +4
- jawaban salah = nilai -1
- tidak ada jawaban = nilai 0
5. Berikan jawaban Saudara pada lembar jawaban ujian yang disediakan dengan cara menyilang huruf
jawaban yang sesuai.
6. Perbaikan jawaban hanya diperkenankan satu kali, dengan cara mencoret jawaban pertama dengan dua
garis datar, lalu pilih jawaban yang lain.
7. Selama ujian, Saudara tidak diperkenankan untuk bertanya atau minta penjelasan mengenai soal-soal yang
diujikan kepada siapapun, termasuk kepada pengawas
8. Naskah soal tidak boleh dibawa pulang. Setelah ujian selesai, harap Saudara tetap duduk di tempat Saudara
sampai pengawas datang ke tempat Saudara untuk mengumpulkan lembar jawaban.

PETUNJUK KHUSUS
I. Pilihlah opsi jawaban yang saudara anggap paling benar
II. Pilihlah :
A. Jika (1), (2) dan (3) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (4) benar
D. Jika hanya (4) benar
E. Jika (1), (2), (3) dan (4) benar

SOAL

1. Pernyataan timbang seksama menurut 3. Prinsip analisis spektrofotometri inframerah


Farmakope Indonesia Edisi III: adalah …
A. Deviasi penimbangan yang diperkenankan A. Eksitasi
tidak lebih dari 0,5% dari jumlah yang B. Vibrasi
ditimbang C. Absorpsi
B. Deviasi penimbangan yang diperkenankan D. Adsorpsi
tidak lebih dari 0,05% dari jumlah yang E. Ekslusi
ditimbang 4. Pelepasan konstituen sel darah (hemoglobin
C. Deviasi penimbangan yang diperkenankan dari eritrositnya) ke dalam plasma/serum
tidak lebih dari 0,1% dari jumlah yang dikenal dengan istilah ...
ditimbang A. Eritosis
D. Deviasi penimbangan yang diperkenankan B. Lipemik
tidak lebih dari 0,01% dari jumlah yang C. Lisis
ditimbang D. Ikterik
E. Deviasi penimbangan yang diperkenankan E. Sedimen
tidak lebih dari 0,001% dari jumlah yang 5. Parameter validasi yang menilai keterulangan
ditimbang suatu metode validasi adalah …
2. Yang tidak termasuk metode titrasi argento- A. Spesifitas
metri adalah … B. Presisi
A. Karl-Fischer C. Selektivitas
D. Akurasi
B. Mohr
E. Linearitas
C. Leibig
D. K. Fajans
E. Volhard

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (142) halaman 1 dari 8


142
6. Senyawa manakah yang dikenal sebagai 13. Yang tidak termasuk elektroda pembanding
benzoat? pada elektrokimia adalah …
A. A. Elektroda hidrogen baku
B. Elektroda membran selektif ion
C. Elektroda kalomel
D. Elektroda Ag-AgCl
B. E. Elektroda Hg2Cl2
14. Yang tidak termasuk gugus kromofor adalah …
A. Amido
B. Hidroksil
C. C. Azo
D. Karboksil
E. Karbonil
15. Data analisis KCKT yang menjadi acuan analisis
D.
kualitatif adalah …
A. Waktu retensi
B. Faktorretensi
E. C. Luas area
D. Tinggipuncak
E. maks
16. Amina mana yang tidak larut dalam air?
7. Bagian instrumen yang spesifik pada spektro- A. Metilamina
fotometer serapan atom adalah … B. Dimetilamina
A. Flame C. Trimetilamina
B. Detektor D. Tetrametilamina
C. Read out E. Semua larut dalam air
D. Monokromator
E. Filter
8. Oksidasi alkohol sekunder menghasilkan ... 17. Struktur adalah golongan
A. Ester A. Asamkarboksilat
B. Eter B. Aldehid
C. Karboksilat C. Keton
D. Aldehida D. Ester
E. Keton E. Eter
9. Enzim aminotransferase banyak terdapat pada 18. Yang tidak termasuk asam amino esensial
organ ... adalah ....
A. Otot, jantung, tulang (1) Lisin
B. Pankreas, sel darah merah, prostat (2) Glisin
C. Ginjal, usus, plasenta (3) Alanin
D. Hati, tulang, jantung (4) Fenilalanin
E. Otot, sel darah merah, plasenta 19. Indikator yang biasa digunakan dalam asidi-
10. Manakah di antara senyawa berikut ini yang alkalimetri adalah:
bukan merupakan monosakarida? (1) Fenolftalein
A. Ribosa (2) Biru timol
B. Fruktosa (3) Metil orange
C. Sukrosa (4) Hijau bromkresol
D. Glukosa 20. Gugus penarik elektron yang kuat dan pemberi
E. Rhamnosa sifat asam lemah dari senyawa sulfasetamida
11. Struktur orbital molekul benzena, meliputi:
(1) Atom karbon terhibridisasi sp2 dengan
sudut ikatan sebesar 120o
(2) Enam orbital p yang tumpang tindih di atas
dan di bawah cincin karbon
(3) Elektron ikatan  yang terdelokalisasi adalah ...
(4) Pembentukan 12 ikatan  dalam setiap A. NH2
molekul benzena B. NH
12. Yang termasuk vitamin yang larut dalam air : C. CO
(1) Riboflavin D. CH3
(2) Niasin E. SO2
(3) Thiamin
(4) Tokoferol

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (142) halaman 2 dari 8


142
21. Waktu retensi pada KCKT dapat ditingkatkan
dengan, kecuali: 28. R/ Acetosal 0.050
(1) Menurunkan kecepatan fase gerak Luminal 0,010
(2) Mengubah komposisi fase gerak S.L qs
(3) Memperpanjang kolom mf.pulv.dtd.No.XV
(4) Mengubah komposisi pelarut Pro: Amina (9 bulan)
22. Pernyataan yang tidak benar tentang titrasi Menurut FI, dosis maksimum untuk asetosal
bebas air adalah ... dan luminal adalah
(1) Digunakan dalam penetapan kadar obat- - Asetosal : 1 gram (sekali); 8 gram (sehari)
obatan yang bersifat asam dan basa lemah - Luminal ; 0,300 gram (sekali); 0,600 gram
(2) Digunakan dalam penetapan kadar obat- (sehari)
obatan yang bersifat asam dan basa kuat Dengan menggunakan rumus Fried, menurut
(3) Cairan titrasi yang digunakan adalah asam umur, dosis maksimum untuk Amina
perklorat (sekali/sehari) dalam gram adalah
(4) Cairan titrasi yang digunakan adalah asam A. Asetosal : 0,42/3,42; luminal : 0,12/0,25
klorida B. Asetosal : 0,06/0,48; luminal : 0,02/0,04
23. Etanol (CH3CH2OH) dan dimetil eter (CH 3)2O C. Asetosal : 0,11/0,88; luminal : 0,03/0,06
paling tepat dianggap merupakan: D. Asetosal : 0,50/4,50; luminal : 0,15/0,30
A. Stereoisomer E. Asetosal : 0,50/0,30; luminal : 0,15/4,50
B. Diastereomer 29. Derajat kehalusan serbuk dalam farmasi
C. Isomer sterik dinyatakan dengan nomor pengayak. Jika
D. Enantiomer derajat kehalusan serbuk dinyatakan dengan 1
E. Isomer struktur nomor berarti semua serbuk dapat melewati
24. Gugus manakah yang membentuk ikatan pengayak dengan nomor tersebut. Bagaimana
hidrogen paling kuat dengan molekul air? jika derajat kehalusan serbuk dinyatakan
A. Alkohol dengan 2 nomor.
B. Aldehid A. Semua serbuk dapat melalui pengayak
C. Eter dengan nomor terendah dan tidak lebih
D. Fenol dari 40% serbuk melewati pengayak
E. Semua sama kuat dengan nomor tertinggi
25. Dalam reaksi berikut ion Cl- bertindak B. Semua serbuk dapat melalui pengayak
sebagai .... dengan nomor terendah tapi serbuk tidak
dapat melewati pengayak dengan nomor
tertinggi
C. Semua serbuk dapat melewati 50 %
pengayak dengan nomor terendah dan
tertinggi
D. Semua serbuk dapat melalui pengayak
A. Nukleofil dengan nomor terendah dan 90% dapat
B. Elektrofil melalui pengayak dengan nomor tertinggi
C. Karbanion E. Semua serbuk tidak dapat melewati
D. Ion karbonium pengayak dengan nomor terendah, dan 100
E. Karbokation % dapat melewati pengayak nomor
26. Perhitungan dosis dalam resep yang didasar- tertinggi
kan pada umur pasien biasanya menggunakan 30. Pemisahan bagian atas atau bawah dari
rumus mahkota tablet dari bagian utamanya pada saat
A. Rumus Dilling dan Cowling tablet dikeluarkan dari dalam die disebut :
B. Rumus Young dan Clark A. Laminasi
C. Rumus Fried dan Black B. Mottling
D. Rumus Fried dan Clark C. Grinding
E. Rumus Young dan Black D. Friabilitas
27. Yang bukan tujuan dari penyalutan tablet di E. Capping
bawah ini adalah .. 31. Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan
A. Mengendalikan penglepasan obat dari untuk pemakaian topikal pada kulit atau
tablet selaput lendir. Dasar salep yang digunakan
B. Melindungi obat dari suasana asam sebagai pembawa dibagi ke dalam 4 kelompok.
lambung Manakah bahan dibawah ini yang merupakan
C. Untuk menggabungkan obat lain yang tidak dasar salep hidrokarbon
saling bercampur secara kimia A. Lanolin
D. Memudahkan dalam proses pencetakan B. Vaselin putih
tablet C. PEG
E. Tidak ada yang benar D. Cold cream

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (142) halaman 3 dari 8


142
E. Madu 40. Metabolit sekunder dari mikroba terbentuk
32. Di bawah ini adalah jenis tablet yang pada fase ............. dari pertumbuhan
digunakan dalam rongga mulut, kecuali A. Lag
A. Tablet kunyah B. Eksponensial
B. Tablet buccal C. Stasioner
C. Lozenges D. Kematian
D. Dental cones E. Linier
E. Semua benar 41. Pada kasus keracunan tempe bongkrek yang
33. Salah satu faktor yang mempengaruhi stabilitas terjadi di Banyumas, disebabkan oleh adanya
obat adalah suhu penyimpanan. Suhu penyim- mikroba, yaitu :
panan yang tidak lebih dari 80C adalah A. Aspergillus flavus
A. Suhu sejuk B. Pseudomonas putida
B. Suhu dingin C. Bacillus substilis
C. Suhu beku D. Escherichia coli
D. Suhu kamar E. Pseudomonas cocofenenans
E. Suhu hangat 42. Pembagian suatu resep yang lengkap terdiri
34. Jumlah gram molekul zat yang dilarutkan dari beberapa bagian, aturan pakai dari obat
dalam pelarut hingga volume 1 L, dinyatakan yang tertulis disebut .........
sebagai : A. Inscriptio
A. Molalitas B. Subcriptio
B. Molaritas C. Recipitio
C. Normalitas D. Superscriptio
D. Molar E. Signatura
E. Formalitas 43. Arti dari singkatan S. 1-0-1 Caps. II adalah .........
35. Di bawah ini merupakan sifat dari partikel A. Sehari dua kali masing-masing dua kapsul pada
suspensi deflokulasi, kecuali pagi dan malam hari
A. Kecepatan sedimentasi lambat B. Sehari satu kali dua kapsul pada pagi hari
B. Endapan yang terbentuk kompak dan sukar C. Sehari dua kali masing-masing satu kapsul pada
pagi dan malam hari
diredispersi
D. Sehari dua kali masing-masing dua kapsul pada
C. Dosis relatif homogen dalam waktu yang siang dan malam hari
lama E. Sehari 3 kali masing-masing dua kapsul
D. Partikel merupakan agregat yang longgar 44. Bahan di bawah ini yang termasuk dalam
E. Bukan salah satu di atas emulgator kationik adalah:
36. Jenis koloid yang zat terdispersinya cair dan A. Tween
medium pendispersinya gas adalah…. B. Polioksi etilen sorbitan monooleat
A. Gel C. Span
B. Sol D. Garam amonium kuartener
C. Cold Spray E. Sodium lauril sulfat
D. Busa 45. Shigella merupakan bakteri patogen pada
E. Aerosol cair manusia. Bakteri tersebut dapat hidup di
37. Kerusakan emulsi akibat penambahan larutan NaCl lingkungan air, berasal dari :
disebut ..... A. Intestinum manusia
A. Inversi
B. Pembusukan bahan organik
B. Caking
C. Cracking C. Kolon hewan akuatik
D. Creaming D. Air tanah
E. Saturating E. Udara
38. Di antara zat berikut yang bukan merupakan 46. Antibiotik yang bekerja dengan cara meng-
sistem koloid adalah… hambat sintesis dinding sel bakteri adalah
A. Asap A. Rifampicin
B. Debu B. Rifamicin
C. Darah C. Kloramfenikol
D. Udara D. Kanamicin
E. Semua benar E. Penicillin
39. Bakteri penyebab tetanus hanya dapat dibunuh 47. Dari kelompok organisme di bawah ini, yang
dengan pemanasan yang lama di atas titik didih. Hal tidak dapat menghasilkan ATP sendiri adalah ;
ini mengindikasikan bahwa bakteri tetanus…. A. Lichenes
A. memiliki dinding sel yang mengandung B. Jamur
peptidoglikan C. Bakteri
B. melindungi diri sendiri dengan mensekre-sikan D. Virus
antibiotik
E. Protozoa
C. tidak tahan suhu rendah
D. mensekresikan endotoksin
E. menghasilkan endospora

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (142) halaman 4 dari 8


142
48. Anda mengambil suatu kultur mikroba dan 56. Dosis aspirin sebagai antiplatelet aalah
memfraksinasinya menjadi beberapa kompo- A. 500 mg/hari
nen. Salah satu komponen mengandung mole- B. 1000 mg/hari
kul berikut ini : asam asetilmuramat, asetil- C. 80 mg/hari
glukosamin, berbagai L dan D asam amino, dan D. 250 mg/hari
asam teikoat maupun asam lipoteikoat. E. 600 mg/hari
Komponen ini merupakan : 57. Golongan obat yang digunakan dalam peng-
A. Dinding sel suatu bakteri gram positif obatan iskemia adalah
B. Glikogen (1) Nitrat
C. Dinding sel suatu bakteri gram negatif (2) CCB
D. Membran sitoplasma (3) Penyekat beta
E. Retikulm endoplasma (4) Diuretik
49. Koloid mampu menghamburkan cahaya yang 58. Efek samping yang paling sering terjadi pada
diarahkan kepadanya. Kemampuan koloid penggunaan captopril adalah
untuk menghamburkan cahaya disebut…. A. Diare
A. Hamburan Optis B. Konstipasi
B. Gerak Brown C. Batuk Kering
C. Efek Tyndall D. Sesak Napas
D. Efek Compton E. Diare
E. Efek Newton 59. Yang termasuk CCB adalah
50. Kelarutan zat padat dalam air dipengaruhi oleh (1) nifedipin
A. Polaritas pelarut (2) verapamil
B. Sifat kelistrikan pelarut (3) diltiazem
C. Konstanta dielektrik pelarut (4) losartan
D. Polimorfisme 60. Regimen terapi lini pertama untuk pasien
E. Penambahan dapar hipertensi yang disertai DM adalah
51. Yang termasuk obat antihipertensi ialah A. ACE Inhibitor
(1) HCT B. Diuretik thiazide
(2) Ipratoprium C. Beta bloker
(3) Propranolol D. Calcium Channel Blocker
(4) Digoksin E. Agonis sentral
52. Yang termasuk obat antiepilepsi adalah 61. Sebut saja dia Melati, memiliki tekanan darah
(1) Danazol 160/90 mmHg serta menderita penyakit ginjal
(2) Dietilstilbestrol kronik, maka terapi farmakologi yang paling
(3) Etretinat tepat untuk pasien ini adalah..
(4) Fenitoin A. Diuretik thiazide + beta bloker
53. Obat yang perlu perhatian penggunaannya B. beta bloker + CCB
pada lansia : C. Diuretik thiazide + CCB
A. Antiinflamasi D. Duretik thiazide + beta bloker + CCB
B. Tonikum E. ACE Inhibitor
C. Vitamin 62. Farmakoterapi sindrom koroner akut menca-
D. Antialergi kup kombinasi
E. Antirematik A. PCI/CABG, Fibrinolitik, antiplatelet, anti-
54. Di bawah ini adalah alasan pentingnya meng- koagulan, nitrat dan beta-bloker
gunakan sediaan injeksi/terapi parenteral, B. Fibrinolitik, antiplatelet, antikoagulan,
kecuali nitrat dan beta-bloker
A. Obat mengalami metabolisme lintas pertama C. PCI/CABG, Fibrinolitik, antiplatelet, anti-
B. Obat dirusak oleh asam lambung koagulan, dan nitrat
C. Diperlukan absorbsi yang sangat cepat D. PCI/CABG, Fibrinolitik, antiplatelet, dan
D. Usus tidak berfungsi dengan baik nitrat
E. Bilamana tidak diperlukan penyesuaian E. PCI/CABG, Fibrinolitik, antiplatelet, nitrat
dosis terus menerus dan beta-bloker
55. Sebut saja dia Anggrek memiliki tekanan darah 63. Umumnya gagal ginjal kronis disebabkan oleh
150/90 dan proteinuria 300 mg/24 jam pada beberapa penyakit degenerative yang secara
umur kehamilan enam bulan, maka obat perlahan-lahan menyebabkan kerusakan pada
hipertensi yang dapat diberikan ke Anggrek organ ginjal. Di bawah ini beberapa penyakit
adalah kecuali yang berdampak pada kerusakan ginjal, kecuali
A. Enalapril A. Diabetes mellitus
B. Nifedipin B. Diabetes insipidus
C. Labetalol C. Gangguan autoimun
D. metildopa D. Hipertensi
E. amlodipin E. Kanker

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (142) halaman 5 dari 8


142
64. Obat lini pertama untuk pasien DM tipe II 71. Kematian sel yang terprogram dan ditandai
disertai obesitas adalah dengan aktivasi atau cleavage dari caspase 3
A. Metformin disebut
B. Glibenklamid A. Nekrosis
C. Insulin B. Apoptosis
D. meglitinide C. Autophagy
E. thiazolidinedione D. Lisis
65. Pasien gagal jantung dengan stage A yang E. Mitotic catastrope
memiliki penyakit DM, diterapi dengan 72. Di bawah ini adalah faktor yang mempengaruhi
menggunakan tekanan darah , kecuali
A. ACEI/ARB A. Cardiac output
B. Beta bloker B. Volume darah
C. CCB C. Tahanan perifer
D. diuretik Thiazide D. Renin-angiotensin
E. Antagonis Aldosteron E. Hemoglobin
66. Tujuan terapi pengobatan DM adalah 73. Asma disebabkan oleh pecahnya sel mast dan
A. A1C ≤ 6.5 %, Gula darah puasa ≤ 110 pengeluaran histamine dan sitokin yang
mg/dL, 2 jam PP ≤ 140-180 mg/dL mengakibatkan peningkatan sekresi mucus dan
B. A1C ≤ 6.5 %, Gula darah puasa ≤ 110 vasokontriksi pada bronkus yang diperantarai oleh
mg/dL, 2 jam PP ≤ 200 mg/dL A. IgM
C. A1C ≤ 6.5 %, Gula darah puasa ≤ 120 B. IgG
mg/dL, 2 jam PP ≤ 200 mg/dL C. IgE
D. A1C ≤ 7 %, Gula darah puasa ≤ 120 mg/dL, D. IgA
2 jam PP ≤ 140-180 mg/dL E. IgH
E. A1C ≤ 7 %, Gula darah puasa ≤ 110 mg/dL, 74. Neurotransmitter untuk sistem syaraf para-
2 jam PP ≤ 200 mg/dL simpatis adalah
67. Penyakit diabetes insipidus disebabkan akibat A. Asetilkolin
kekurangan hormon B. Adrenalin
A. Insulin C. Epinefrin
B. Aldosteron D. Dopamin
C. Testosterone E. Salah semua
D. FSH 75. Faktor-faktor yang mempengaruhi curah
E. tirosin jantung, kecuali
68. Hormon yang bertanggung jawab untuk A. Kontraksi jantung
pematangan sel telur (ovum) adalah B. Volume sekuncup
A. FSH C. Tahanan perifer
B. LH D. Konduksi jantung
C. Gonadotropin E. Salah semua
D. Tirosin 76. Yang tidak termasuk kelompok metabolit
E. Testosteron sekunder adalah
69. Paparan sinar UV dapat menyebabkan sunburn A. Karbohidrat
(kulit terbakar), penuaan dini, bahkan B. Protein
kerusakan sel kulit yang berakibat kanker C. Asam Deoxiribonukleat
kulit. Di bawah ini senyawa yang dapat D. Asam Ribonukleat
melindungi jaringan epidermis dan dermis E. Asam Piruvat
kulit dari paparan sinat UV adalah 77. Metabolit sekunder dari tanaman yang apabila
A. Melanin dihirolisis akan menghasilkan bagian gula dan
B. Dopamin genin adalah:
C. Melanosit A. Glukosa
D. Melanosome B. Galaktosa
E. Benar semua C. Glikosida
70. Demam merupakan gejala umum dari penyakit D. Glikogen
infeksi, prostaglandin merupakan mediator utama E. Glukagon
yang dihasilkan tubuh sebagai respon dari 78. Metode ekstraksi yang paling tepat digunakan
masuknya pirogen yang mencetuskan reaksi untuk senyawa-senyawa monoterpen adalah
inflamasi. Prostaglandin merupakan hasil metode :
perubahan dari A. Maserasi
A. Asam arakidonat B. Perkolasi
B. Asam linoleat C. Refluks
C. Asam folat D. Soxhletasi
D. Interleukin E. Destilasi
E. sitokin

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (142) halaman 6 dari 8


142
79. Pereaksi KOH metanolik dapat digunakan un- 86. Tujuan dari penyerbukan simplisia adalah :
tuk mendeteksi senyawa adalah : A. Menurunkan kadar air
A. Alkaloid B. Memudahkan pengolahan selanjutnya
B. Flavonoid C. Menghilangkan aktivitas enzimatik
C. Kuinon D. Mencegah proses pembusukan
D. Terpenoid E. Menambah luas permukaan simplisia
E. Tanin 87. Yang tidak termasuk parameter nonspesifik
80. Terbentuknya lapisan antara atau emulsi da- dalam standardisasi ekstrak bahan alam adalah
lam ekstraksi cair-cair dapat disebabkan oleh : A. Cemaran aflatoksin
A. Pengocokan yang terlalu lama B. Kadar Sari larut etanol
B. Adanya senyawa yang bersifat surfaktan C. Kadar Abu
C. Adanya senyawa yang bersifat semipolar D. Kadar Kandungan kimia
D. Pemilihan bentuk corong pisah yang tidak E. Susut Pengeringan
tepat 88. Pernyataan yang benar tentang simplisia
E. Pelarut yang tidak bercampur kecuali :
81. Kehilangan air yang terjadi pada proses trans- A. Ekstrak tanaman yang belum dimurnikan
pirasi melalui : termasuk simplisia nabati
A. Lentisel B. Nama simplisia dapat berasal dari nama
B. Vakuola spesies diikuti nama bagian tanaman
C. Parenkim C. Mel depuratum termasuk Simplisia hewani
D. Stomata D. Simplisia pelican adalah nama lain dari
E. Trikomata simplisia mineral
82. Organel sel yang banyak terdapat pada otot E. Eksudat tanaman termasuk contoh
adalah simplisia nabati
A. Vakuola 89. Obat alami yang khasiatnya masih didasarkan
B. Mitokondria pengalaman secara turun temurun tetapi
C. Membran Sel belum teruji secara ilmiah disebut
D. Badan Golgi A. Fitofarmaka
E. Retikulum Endoplasma B. Fitomedisin
83. Berikut ini adalah bagian-bagian bunga, kecuali C. Jamu
A. Lamina D. Obat herbal
B. Sepal E. Obat herbal terstandar
C. Petala 90. Pelarut kimia dengan rumus kimia: CH 3 – COO–
D. Stamen C2H5 adalah:
E. Stigma A. Diklorometana
84. Urutan taksonomi yang cocok untuk tanaman B. Sikloheksana
padi adalah : C. Aseton
A. Spermatophyta – Magnoliophyta – D. Etil asetat
Liliopsida – Commelinidae – Poales – E. Propanol
Poaceae – Oryza - Oryza sativa 91. Metode yang dapat digunakan untuk mem-
B. Spermatophyta – Magnoliophyta – peroleh minyak menguap dari kulit buah jeruk
Liliopsida – Commelinidae – Poaceae - adalah :
Poales – Oryza - Oryza sativa A. Destilasi
C. Magnoliophyta – Spermatophyta – B. Ekstraksi
Liliopsida – Commelinidae – Poales– C. Pemerasan
Poaceae – Oryza - Oryza sativa D. Sublimasi
D. Spermatophyta – Liliopsida – E. Enflurasi
Magnoliophyta – Commelinidae – Poales- 92. Organel yang berfungsi sebagai barier dan
Poaceae – Oryza - Oryza sativa mengatur permeabilitas sel adalah
E. Spermatophyta – Magnoliophyta – A. Badan Golgi
Commelinidae – Liliopsida - Poales- B. Membran sel
Poaceae – Oryza - Oryza sativa C. Mikrovili
85. Logo berupa “ Jari-Jari Daun Tiga Pasang, D. Sentriol
Terletak Dalam Lingkaran “ yang dicetak E. Mitokondria
dengan warna hijau di atas dasar warna putih 93. Glikosida akan larut dalam pelarut berikut ini,
adalah penandaan untuk : kecuali :
A. Obat tradisional A. Alkohol 96%
B. Herbal terstandar B. Alkohol 70%
C. Fitofarmaka C. Diklorometana
D. Fitomedicine D. Metanol
E. Jamu E. Aseton

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (142) halaman 7 dari 8


142
94. Metode yang tepat untuk menentukan kadar E. Buah Merah
air bahan alam yang mengandung minyak 98. Pelarut yang cocok digunakan untuk meng-
menguap adalah: awalemakkan simplisia adalah
A. Destilasi dengan menggunakan toluen A. Air Suling
B. Ekstraksi dengan pelarut organik B. Etil asetat
C. Titrasi dengan metode asam-basa C. N-butanol
D. Enflurasi menggunakan lilin D. Aseton
E. Metode grafimetri E. Petroleum Eter
95. Senyawa dengan kerangka dasar siklopentana 99. Senyawa dengan kerangka dasar 15 atom C
perhidro fenantren adalah: (dua cincin benzen, terikat pada rantai
A. Steroid propane) dengan susunan C6–C3–C6 adalah :
B. Alkaloid A. Alkaloid
C. Glikosida B. Steroid
D. Flavonoid C. Kumarin
E. Tannin D. Flavonoid
96. Fase diam yang bersifat nonpolar adalah E. Tannin
A. Silika gel 60 F254 100.Pereaksi semprot pada KLT yang dapat
B. Silika gel RP-18 digunakan untuk mendeteksi senyawa tannin
C. Selulosa adalah :
D. Sephadex A. Aluminium Klorida
E. Semua benar B. Sitroborat
97. Senyawa vinkristin yang digunakan untuk C. Vanilin-HCl
mengobati penyakit kanker diisolasi dari D. Asam Perklorat
tanaman : E. Iodoplatinat
A. Sambiloto
B. Daun Dewa
C. Tapak dara
D. Mahkota Dewa

UJIAN MASUK PSPA AK 2013/2014 (142) halaman 8 dari 8

Anda mungkin juga menyukai