PETUNJUK UMUM
1. Sebelum mengerjakan ujian, periksalah terlebih dahulu jumlah dan nomor halaman soal naskah ujian
2. Tulislah nomor peserta Saudara dan kode naskah pada lembar jawaban di tempat yang disediakan, sesuai
dengan petunjuk pengawas.
3. Bacalah dengan cermat setiap petunjuk yang menjelaskan cara menjawab soal
4. Jawablah lebih dahulu soal-soal yang Saudara anggap mudah, dan hati-hatilah dalam memberikan jawaban,
karena jawaban dinilai sebagai berikut :
- jawaban benar = nilai +4
- jawaban salah = nilai -1
- tidak ada jawaban = nilai 0
5. Berikan jawaban Saudara pada lembar jawaban ujian yang disediakan dengan cara menyilang huruf
jawaban yang sesuai.
6. Perbaikan jawaban hanya diperkenankan satu kali, dengan cara mencoret jawaban pertama dengan dua
garis datar, lalu pilih jawaban yang lain.
7. Selama ujian, Saudara tidak diperkenankan untuk bertanya atau minta penjelasan mengenai soal-soal yang
diujikan kepada siapapun, termasuk kepada pengawas
8. Naskah soal tidak boleh dibawa pulang. Setelah ujian selesai, harap Saudara tetap duduk di tempat Saudara
sampai pengawas datang ke tempat Saudara untuk mengumpulkan lembar jawaban.
PETUNJUK KHUSUS
I. Pilihlah opsi jawaban yang saudara anggap paling benar
II. Pilihlah :
A. Jika (1), (2) dan (3) benar
B. Jika (1) dan (3) benar
C. Jika (2) dan (4) benar
D. Jika hanya (4) benar
E. Jika (1), (2), (3) dan (4) benar
16. Kapsul keras dapat diisi dengan berbagai bentuk 24. Penggolongan sediaan infus berdasarkan kompo-
fisik obat, antara lain adalah : sisi dan kegunaannya adalah :
(1) Serbuk (1) Larutan elektrolit
(2) Pelet (2) Larutan irigasi
(3) Tablet (3) Larutan dialisis peritonial
(4) Pasta (4) Larutan kombinasi elektrolit dan karbohidrat
45. Berikut ini yang merupakan tahapan replikasi BIDANG KIMIA FARMASI
virus, adalah
A. Perlekatan, penetrasi, uncoating, replikasi 51. Ikatan yang terbentuk dari pemakaian bersama
dan ekspresi gen, assembly, serta lisis sepasang elektron atau lebih antara dua atom
B. Perlekatan, uncoating, penetrasi, replikasi disebut ….
dan ekspresi gen, assembly, serta lisis A. Ikatan ionik
C. Perlekatan, penetrasi, uncoating, assembly, B. Ikatan kovalen
replikasidan ekspresi gen, serta lisis C. Ikatan van der Waals
D. Perlekatan, penetrasi, replikasi dan ekpresi D. Ikatan hidrogen
gen, uncoating, perakitan virus, serta lisis E. Ikatan intramolekuler
E. Perlekatan, uncoating, penetrasi, assembly,
replikasi dan ekspresi gen, serta lisis 52. Massa 1,00 mol NaClO3 adalah : (Na=23, Cl=35,5,
O=16)
46. Pernyataan yang tepat mengenai obat sitostatika A. 197,5 g
adalah : B. 106,5 g
A. Golongan obat-obatan yang dapat merusak C. 154,5 g
sel kanker D. 160 g
B. Golongan obat yang menghambat proses E. 102 g
replikasi sel normal
C. Golongan obat yang digunakan untuk men-
cegah kanker 53. Jumlah atom H dan atom N dalam satu senyawa di
D. Golongan obat yang menghambat atau mem- bawah ini :
bunuh pertumbuhan sel kanker
E. Golongan obat yang mengganggu pertumbuh-
an sel kanker
55. Pernyataan timbang seksama menurut Farmako- 62. 𝐴11 Kokain pada maks-nya adalah 430. Pada suatu
pe Indonesia Edisi III, artinya : percobaan ditimbang 11,2 mg kokain dan dibuat
A. Deviasi penimbangan yang diperkenankan hingga 1 liter dengan HCl 0,1M. Jika serapan yang
tidak lebih dari 0,1% dari jumlah yang terukur dalam kuvet 1 cm adalah 0,470, maka
ditimbang kemurnian sampel kokain adalah ....%
B. Deviasi penimbangan yang diperkenankan A. 95,6
tidak lebih dari 0,01% dari jumlah yang B. 96,6
ditimbang C. 97,6
C. Deviasi penimbangan yang diperkenankan D. 98,6
tidak lebih dari 0,001% dari jumlah yang E. 99,6
ditimbang
D. Deviasi penimbangan yang diperkenankan 63. Unsur manakah dari masing-masing pasangan
tidak lebih dari 0,5% dari jumlah yang berikut yang memiliki elektronegativitas lebih
ditimbang tinggi:
E. Deviasi penimbangan yang diperkenankan A. Mg dan Cl
tidak lebih dari 0,05% dari jumlah yang B. S dan O
ditimbang C. P dan Br
D. O dan Cl
56. Volume NaOH 3N yang diperlukan untuk menet- E. P dan S
ralisir 25 ml H2SO4 3,5N adalah:
A. 20,1 ml 64. Ikatan yang terbentuk dari ketiga asam amino di
B. 26,4 ml bawah ini adalah ikatan ....
C. 29,2 ml
D. 30.7 ml
E. 35,5 ml
90. Senyawa yang terdiri atas dua molekul isoprena 97. Hidrolisis senyawa glikosida dapat dilakukan
disebut dengan menggunakan bahan berikut ini
A. Monoterpen A. Asam Klorida
B. Diterpen B. Asam Sulfat
C. Sesquiterpen C. Natrium Klorida
D. Isoterpen D. Natrium oksida
E. Sesterpen E. Enzim
91. Perbedaan antara obat herbal terstandard (OHT) 98. Pemisahan komponen kimia berdasarkan koefi-
dengan obat Fitofarmaka adalah sien distribusi pada dua pelarut yang tidak ber-
A. Fitofarmaka bahan bakunya telah distandar- campur disebut
disasi sedangkan OHT belum terstandardisasi A. Partisi
B. Fitofarmaka telah diketahui senyawa aktifnya B. Partisi Cair-Cair
sedangkan OHT belum diketahui C. Partisi Cair Padat
C. Fitofarmaka telah diketahui parameter spesi- D. Fraksinasi
fiknya sedangkan OHT belum diketahui E. Isolasi
D. Fitofarmaka telah melalui uji klinik sedang-
kan OHT belum melalui uji klinik
E. Fitofarmaka telah melalui uji praklinik
sedangkan OHT belum melalui uji praklinik