Anda di halaman 1dari 20

ASOSIASI PENDIDIKAN DIPLOMA FARMASI INDONESIA (APDFI)

REGIONAL 2

TRY OUT UJI KOMPETENSI


ANAFARMA

REGIONAL 2

2018
Petunjuk Pengerjaan :
1. Isikan nama, nomor ujian, hari/tanggal ujian, asal PT, ruang dan paraf pada lembar jawaban.
2. Baca soal dengan teliti. Soal terdiri dari 140 soal pilihan ganda yang harus diselesaikan
selama 140 menit
3. Isikan jawaban pada lembar jawaban yang telah tersedia dengan memberi tanda silang (x)
pada pilihan yang dianggap benar, bila ingin mengganti jawaban cukup memberi tanda garis
dua (=) pada jawaban yang ingin diganti.
SOAL

1. Dalam melakukan pekerjaan kefarmasian di industri seorang tenaga teknis kefarmasian (TTK)
harus melakukan uji kualitas sediaan obat dengan menggunakan peralatan pengujian yang standar
dan hasil uji harus berdasarkan buku standar. Buku standar apa yang digunakan?
a. Farmakope Indonesia d. Farmakope Herbal Indonesia
b. Materia Medika Indonesia e. Kodeks Kosmetika Indonesia
c. Kodeks Makanan Indonesia

2. Serbuk merupakan salah satu bentuk sediaan obat tradisional yang umum ditemukan di masyakat.
Kandungan serbuk dapat dibagi dalam berbagai kategori sediaan obat tradisional. Salah satu
sediaan mengandung serutan tanduk rusa, tempurung kura-kura dan belerang. Termasuk golongn
apakah serbuk simplisia tersebut?
a. Simplisia hewani dan mineral d. Simplisia Nabati dan Hewani
b. Fitofarmaka e. Simplisia Nabati dan Pelikan
c. Jamu alami

3. Bakteri dapat membentuk lapisan luar berupa polisakarida dalam jumlah tinggi
(eksopolisakarida). Lapisan luar dari bakteri ini dipergunakan sebagai perlindungan dari respon
imun inang serta antibiotik. Sifatnya melindungi bakteri dari fagositosis dengan tidak
mengizinkan antibodi. Disebut apakah lapisan tersebut?
a. Dinding Sel d. Perisai
b. Adesin e. Enzim Pelindung
c. Kapsul

4. Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat hara (nutrient) yang berguna untuk
pembiakan mikroba. Setiap medium memiliki fungsi masing-masing dalam menumbuhkan
mikroorganisme. Salah satunya adalah Media agar yang memiliki fungsi untuk menumbuhkan
atau mengembangbiakan Jamur secara umum. Apakah media yang digunakan tersebut?
a. medium Nutrient Agar (NA)
b. Potatto Dextrose Agar (PDA)
c. VRBA (Violet Red Bile Agar)
d. Trypticase Soy Broth (TSB)
e. MRSA (deMann Rogosa Sharpe Agar)

5. Proses pewarnaan bakteri lazim disebut pengecatan yang berfungsi untuk mempermudah
pengamatan morfologi bakteri. Pewarnaan diferensial menggunakan beberapa zat warna dan
hasilnya dapat mengelompokkan bakteri ke dalam kelompok bakteri tertentu.  Salah satu macam
pengecatan diferensial adalah pengecatan gram positif. Pewarna apakah yang digunakan?
a. Fast green d. Safranin (pewarna gram negatif)
b. Haematoxylon e. Nigrosin
c. Crystal violet

6. Penyakit infeksi yang sering melanda daera tropis salah satunya adalah Demam Dengue. Demam
dengue memiliki gejala demam; sakit kepala; kulit kemerahan yang tampak seperti campak; dan
nyeri otot dan persendian. Apakah penyebab dari penyakit tersebut?
a. Bacteria d. Rickettsia
b. Virus e. Kutu
c. Fungi
7. Pada proses pewarnaan gram mengunakan akohol sebagai bahan pencucian. Penyingkiran zat
lipida dari dinding sel organisme gram negatif dengan pencucian alkohol dengan persentase
tertentu. Berapakah persentase bahan pencuci tersebut?
a. 75% d. 25%
b. 90% e. 40%
c. 60%

8. Simplisia dapat dibuat dalam beberapa bentuk sediaan lain dengan penambahan pelarut seperti
etanol. Salah satuya adalah sediaan dari simplisia yang mengandung etanol sebagai pelarut atau
sebagai pengawet. Disebut apakah sediaan tersebut?
a. Ekstrak cair d. Tinctur
b. Ekstrak kental e. Simplisia
c. Serbuk Ekstrak

9. Pasteurisasi adalah sebuah proses pemanasan makanan dengan tujuan membunuh organisme
merugikan seperti bakteri, protozoa, kapang, dan khamir dan suatu proses untuk
memperlambatkan pertumbuhan mikroba pada makanan. Salah satunya adalah LTLT ( low
temperature,long time) pasteurisasi. Berapakah suhu yang dibutuhkan untuk proses tersebut?
a. 61-63°C selama 30 menit ( low temperature,long time)
b. 71,7-75,0°C selama 15-16 detik (High temperature short time )
c. di atas 150oC selama 1 menit
d. 30 – 40 °C selama 5 menit
e. 50-63oC selama 60 menit

10. Salah satu metode sterilisasi komplit yang dilakukan pada suhu 160oC selama 1 jam. Dimanakah
proses sterilisasi ini dilakukan?
a. Autoclave d. Incubator
b. Hot air oven e. Sinar UV
c. Laminar flow

11. Suatu sediaan salep dengan bahan aktif eritromisin akan dibuat sebanyak 500 gram. Konsentrasi
yang akan dibuat sebanyak 0,03%. Berapa miligram bahan aktif yang dibutuhkan?
a. 136 d. 150
b. 232 e. 121
c. 143

12. Dalam suatu resep dibutuhkan 2 kapsul (Dicloxacillin 500mg) sehari selama 7 hari. Sediaan
yang ada di apotek sediaan suspensi dengan dosis 500 mg/5ml. Berapa banyak sendok teh yang
dibutuhkan selama pengobatan?
a. 14 d. 17
b. 15 e. 21
c. 16

13. Obat tradisional terdiri dari Jamu, Obat Herba Terstandar dan Fitofarmaka. Sediaan Fitofarmaka
adalah sediaan obat tradisional yang telah melalui salah satu uji ilmiah yang membedakannya dari
sediaan Obat Herba Terstandar. Apakah uji ilmiah tersebut?
a. Uji Klinis d. Uji Standarisasi
b. Uji Praklinis e. Uji Mutu Ekstrak
c. Uji Farmakologi

14. Sediaan dari simplisia yang mengandung etanol sebagai pelarut atau sebagai pengawet. Disebut
apakah sediaan tersebut?
a. Ekstrak cair d. Tinctur
b. Ekstrak kental e. Simplisia
c. Serbuk Ekstrak

15. UU Kesehatan No. 36 tahun 2009 mengatur tentang pelaksanan kesehatan di Indonesia. Salah
satu program pelaksanaannya adalah upaya dibidang pengobatan. Disebut apakah upaya terebut?
a. Promotif d. Rehabilitati f
b. Kuratif e. Simulatif
c. Preventif
16. Lisol merupakan senyawa yang umum digunakan sebagai cairan khusus anti kuman. Cairan lisol
dapat dibuat dalam berbagai konsentrasi sesuai dengan kebutuhan. Termasuk golongan apakah
Senyawa tersebut?
a. Zat pensteril d. Antifungal
b. Disinfectan e. Pasteurisasi
c. Antiseptik

17. Suatu senyawa karbohidrat dilakukan uji kualitatif kondensasi antara furfural atau hidroksimetil
furfural dengan alpha-naftol yang menghasilkan uji positif yaitu cincin merah ungu. Jenis uji
apakah yang dilakukan di atas?
a. Uji Molisch d. Uji Barfoed
b. Uji Seliwanoff e. Uji Iodin
c. Uji Benedict

18. Uji umum untuk karbohidrat yang memiliki gugus aldehid atau keton bebas yang berdasarkan
reduksi Cu2+ menjadi Cu+ dalam suasana alkalis. Reaksi tersebut memberikan hasil uji positif
ditandai dengan terbentuknya larutan hijau, merah, orange atau merah bata serta adanya endapan.
Jenis uji apakah yang dilakukan di atas?
a. Uji Molisch d. Uji Barfoed
b. Uji Seliwanoff e. Uji Iodin
c. Uji Benedict

19. Suatu pengujian karbohidrat yang digunakan untuk menunjukkan adanya monosakarida dalam
sampel dan hasil Uji positif terbentuknya endapan merah orange. Jenis uji apakah yang dilakukan
di atas?
a. Uji Molisch d. Uji Barfoed
b. Uji Seliwanoff e. Uji Iodin
c. Uji Benedict

20. Asam yang berlebihan dalam lambung dapat dinetralkan dengan obat mag. Hal ini karena obat
mag mengandung suatu senyawa basa yang dapat menetralkan asam tersebut. Senyawa apakah
yang dapat menetralkan tersebut?
a. NaOH d. Cu(OH)2
b. KOH e. NH4OH
c. Mg(OH)2

21. Seorang TTK yang bertugas di bagian produksi suatu industri farmasi diharuskan membuat
sediaan tablet. Zat aktif yang akan diproduksi memiliki sifat asam sehingga dapat mengiritasi
lambung dan tidak aman jika dilepaskan dilambung. Apakah jenis tablet yang sesuai untuk
kondisi zat aktif diatas?
a. Tablet effervescent d. Tablet lepas lambat
b. Tablet Salut gula e. Tablet bukal
c. Tablet enterik

22. Seorang TTK yang bertugas di ruang produksi suatu industri farmasi ditugaskan memeriksa
mengapa tablet yang dihasilkan kurang baik bentuknya dan terjadi adhesi dari bahan-bahan
tablet pada permukaan punch dan dies alat pencetak tablet. Apakah bahan tambahan yang
seharusnya ditambahkan untuk mengatasi masalah ini?
a. Bahan pengisi d. Bahan penghancur
b. Bahan pelincir e. Bahan pewarna
c. Bahan Pengawet

23. Seorang TTK yang bekerja di suatu industri farmasi diharuskan melakukan proses sterilisasi alat
dan bahan yang digunakan dalam pembuatan sediaan farmasi steril. Bahan yang harus disterilisasi
bersifat tidak tahan terhadap panas pada suhu yang tinggi. Apakah metode yang paling sesuai
untuk mensterilkan alat bahan tersebut?
a. Menggunakan oven (160-170) d. Menggunakan penyaring bakteri
b. Menggunakan autoklaf (121) e. Menggunakan pemijaran langsung
c. Menggunakan Sinar UV (ruangan)
24. Seorang TTK di suatu industri farmasi mendapatkan tugas melakukan proses sterilisasi terhadap
alat dan bahan yang tidak tahan terhadap panas. Salah satu metode yang sesuai untuk metode ini
adalah metode sterilisasi dengan cara panas basah. Berapakah suhu yang tepat pada metode
sterilisasi yang dipilih?
a. 115 0C selama 10 menit d. 150 0C selama 25 menit
0
b. 121 C selama 15 menit e. 170 0C selama 30 menit
c. 130 0C selama 20 menit

25. Seorang TTK laboratorium QC di suatu industri farmasi ditugaskan melarutkan sampel yang akan
diuji menggunakan alat KCKT. Sampel yang akan dianalisis berbentuk serbuk berwarna putih
dan mudah larut dalam pelarut polar. Apakah pelarut yang tepat untuk melarutkan sampel
tersebut?
a. N-heksan d. IPE
b. Kloroform e. Metanol
c. Etil asetat

26. Seorang TTK yang bertugas di Bagian Quality Control akan melakukan uji sterilitassediaan
gentamisin sulfat injeksi dengan volume 5 mL tiap vial, yang diproduksi sebanyak 200 vial untuk
tiap bets. Pengujian menggunakan metode inokulasi langsungdengan media tioglikolat.
Berapakahjumlah minimumwadah yang diuji dari tiap bets?
a. 5 vial d. 20 vial
b. 10 vial e. 25 vial
c. 15 vial

27. Seorang TTK yang bertugas di laboratorium QC suatu industry farmasi sedang menjalankan
analisis pengujian kadar suatu obat menggunakan KCKT dengan spesifikasi kolom C18, 150 x
4,6 mm, 10 μm. Berapakah Panjang kolom yang digunakan oleh TTK tersebut?
a. 4,6 cm d. 18 cm
b. 10 cm e. 150 cm
c. 15 cm

28. Bagian Quality Control akan melakukan uji sterilitas sediaan gentamisin sulfat injeksi dengan
volume 5 mL tiap vial, yang diproduksi sebanyak 200 vial untuk tiap bets. Pengujian
menggunakan metode inokulasi langsung dengan media tioglikolat. Berapakah jumlah minimum
dari isi per wadah yang digunakan untuk pengujian tersebut?
a. 2,5 mL d. 4 mL
b. 3 mL e. 4,5 mL
c. 3,5 mL

29. Tablet siprofloksasin HCl yang baru diproduksi akan diuji disolusinya menggunakan alat dan
media disolusi sesuai dengan yang tertera pada monografi Farmakope Indonesia Edisi V. Media
disolusi apakah yang digunakan untuk pengujian tablet tersebut?
a. 900 mL asam klorida 0,01 N
b. 900 mL asam klorida 0,03 N
c. 900 mL asam klorida 0,05 N
d. 900 mL asam klorida 0,07 N
e. 900 mL asam klorida 0,09 N

30. Tablet Nitrogliserin yang baru diproduksi akan dievaluasi, salah satunya uji waktu hancur sesuai
monografi untuk memastikan bahwa tablet tersebut telah memenuhi persyaratan Farmakope
Indonesia. Apa persyaratan pada pengujian tersebut?
a. tidak lebih dari 1 menit d. tidak lebih dari 4 menit
b. tidak lebih dari 2 menit e. tidak lebih dari 5 menit
c. tidak lebih dari 3 menit

31. Seorang TTK yang bekerja di bagian R&D suatu industri obat sedang mengembangkan suatu
produk herba dari dalam bentuk sediaan tablet salut enterik. Apakah tujuan perancangan bentuk
sediaan tersebut?
a. Mencegah penyerapan zat aktif di usus
b. Mencegah rasa tidak enak dari zat aktif
c. Mencegah bau tidak enak dari zat aktif
d. Mencegah penyerapan zat aktif di lambung
e. Mencegah kerusakan zat aktif di lambung
32. Seorang TTK yang bertuga di bagian QC suatu industry farmasi akan memeriksa laju disolusi
tablet tamoxifen sitrat yang baru diproduksi dengan menggunakan media disolusi asam klorida
1000 mL 0,02 N sesuai dengan yang tertera pada Farmakope Indonesia Edisi V. Berapakah
volume HCl 8N yang dibutuhkan untuk membuat media disolusi tersebut?
a. 0,5 mL d. 3,5 mL
b. 1,5 mL e. 4,5 mL
c. 2,5 mL

33. Salah satu tugas TTK di Bagian Quality Control harus mendokumentasikan semua kegiatan
pengawasan mutu yang terkait dengan catatan bets dan menyimpannya dalam kurun waktu
tertentu. Berapa lama waktu penyimpanan dilakukan?
a. Sampai 1 tahun setelah daluwarsa bets yang bersangkutan
b. Sampai 2 tahun setelah daluwarsa bets yang bersangkutan
c. Sampai 3 tahun setelah daluwarsa bets yang bersangkutan
d. Sampai 4 tahun setelah daluwarsa bets yang bersangkutan
e. Sampai 5tahun setelah daluwarsa bets yang bersangkutan

34. Seorang TTK yang bertugas di laboratorium penelitian mendapatkan tugas meneliti sampel herba
dari tanaman obat. Salah satu uji pendahuluan yang harus dilakukan adalah analisis Gugus fungsi
dari sediaan herba tersebut. Apakah Alat yang Yang dapat digunakan untuk tujuan tersebut?
a. Sektrofotometer Ultra violet d. Spektrofotometer infra merah
b. Spektrofotometer Visibel e. Spektrofotometer serapan atom
c. Spektroforometer UV/Vis

35. Seorang TTK yang bertugas di laboratorium penelitian ingin menganalisis kadar logam Mg, Cu
dan Mn dalam daging ikan di perairan sungai yang tercemar limbah pabrik di sekitarnya. Apakah
Alat Yang dapat digunakan untuk tujuan tersebut?
a. Sektrofotometer Ultra violet d. Spektrofotometer infra merah
b. Spektrofotometer Visibel e. Spektrofotometer serapan atom
c. Spektroforometer UV/Vis

36. Seorang TTK yang bertugas di bagian produksi suatu industry farmasi steril hendak melakukan
proses sterilisasi akhir terhadap sediaan tetes mata yang baru dibuat. Metode sterilisasi apakah
yang tepat dilakukan untuk sediaan tersebut?
a. Dengan autoklaf d. Dengan sinar UV
b. Dengan Oven e. Dengan sinar gamma
c. Dengan penyaring bakteri

37. Seorang TTK yang bertugas di laboratorium ingin melakukan ekstraksi tanaman obat dengan
menggunakan pelarut yang selalu baru. Metode ekstraksi apakah yang tepat dilakukan untuk
tujuan tersebut?
a. Perkolasi d. Sokletasi
b. Maserasi e. Refluks
c. Infusa

38. Seorang TTK yang bertugas manjalankan alat KCKT sednag melakukan pengecekan pH fase
gerak yang akan digunakan dalam pengujian. Apakah pelarut yang dapat digunakan untuk
menambah keasaman fase gerak?
a. Metanol d. HCl
b. Etanol e. H2O
c. H2SO4

39. Seorang TTK di suatu industry farmasi bertugas mengolah limbah yang dihasilkan perusahaan
tersebut. Limbah yang harus musnahkan adalah limbah berbentuk padat. Bagaimanakan metode
pemusnahan limbah tersebut?
a. Dengan kolam Limbah d. Menggunakan Dust Collector
b. Menggunakan Oven e. Menggunakan Tanur
c. Menggunakan incinerator
40. Seorang TTK di suatu industry farmasi bertugas dibagian pengolahan limbah cair. Salah satu
kolam merupakan kolam akhir dari proses pengolahan limbah dan diisi dengan ikan tertentu.
Apakah bagian pengolahan limbah yang dimaksud?
a. Bak sedimentasi d. Bak aerasi
b. Bak Ekualisasi e. Bak bio control
c. Bak flokulasi

41. Perusahaa farmasi memproduksi tablet X, untuk menjaga mutu sediaan obat maka pada proses
pembuatan tablet dilakukan in process control, dari hasil uji keseragaman bobot yang dialakukan
didapatkan hasil bobot rata–rata tablet 130 mg dan bobot satu tablet 120 mg. Tentukan berapa
% penyimpangan bobot tablet?
a. 5,69 d. 8,69
b. 6,69 e. 9,69
c. 7,69

42. Suatu perusahaan farmasi akan memproduksi suatu formula baru sediaan farmasi, sebelum
dilakukan proses produksi dilakukan pemeriksaan bahan baku, salah satu cara identifikasi zat
aktif adalah dengan pereaksi warna, dari hasil identifikasi dengan penambahan 2 ml larutan
NaOH dan 1 tetes kloroform P, panaskan dan terbentuk warna merah tua. Sebutkan zat aktif yang
digunakan dalam formula tersebut?
a. Teofilin d. Tetrasiklin
b. Resorsinol e. Asam salisilat
c. Asetosal

43. Sebuah perusahaan industry farmasi suatu tablet X, Untuk menjaga mutu suatu sediaan tablet
yang diproduksi maka dilakukan in process control dan harus memenuhi persyaratan farmakope
Indonesia, dari hasil uji kerapuhan tablet yang dilakukan pada 20 tablet didapatkan hasil berat
awal 6,50 g dan berat akhir 6,25 g. Tentukan berapa % kerapuhan tablet?
a. 2 d. 8
b. 4 e. 10
c. 6

44. Suatu perusahaan farmasi akan memproduksi suatu formula baru sediaan farmasi, sebelum
dilakukan proses produksi dilakukan pemeriksaan bahan baku obat, salah satu cara identifikasi
zat aktif adalah dengan pereaksi warna, dari hasil identifikasi dengan penambahan 1 ml amonia P
dan 2 ml perak nitrat terdapat endapan gelatin yang larut dalam asam nitrat P. Sebutkan zat aktif
yang digunakan dalam formula tersebut?
a. Teofilin d. Tetrasiklin
b. Resorsinol e. Asam salisilat
c. Asetosal

45. Pada proses pembuatan tablet dengan cara granulasi basah sebelum dilakukan proses
penecetakan dilakukan evaluasi terhadap granul,dari hasil evaluasi didapatkan hasil waktu alir
granul 6 detik dan berat granul 50 gram. Tentukan berapa g/detik, waktu kecepatan aliran
granul?
a. 8,30 d. 8,43
b. 8,31 e. 8,53
c. 8,33

46. Pada proses pembuatan tablet dengan cara granulasi basah sebelum dilakukan proses
penecetakan dilakukan evaluasi terhadap granul,dari hasil evaluasi didapatkan hasil Tinggi
granul 2 cm dan diameter granul 7,6 cm. Tentukan berapa besar sudut longsor granul ?
a. 27,45 d. 27,48
b. 27,46 e. 27,49
c. 27,47

47. Pada proses pembuatan suspense dengan cara granulasi basah sebelum dilakukan proses
penecetakan dilakukan evaluasi terhadap granul,dari hasil evaluasi didapatkan hasil Tinggi
granul 5,50 cm dan jari – jari granul 5,50 cm. Tentukan berapa besar sudut longsor granul ?
a. 30 d. 90
b. 45 e. 120
c. 60

48. Industri obat PT Hexafarm memproduksi tablet paracetamol dengan cara granulasi basah
sebelum dilakukan proses penecetakan dilakukan evaluasi terhadap granul,dari hasil evaluasi
didapatkan hasil waktu alir granul 8 detik dan berat granul 50 gram. Tentukan berapa g/ detik,
kecepatan aliran granul?
a. 5,25 d. 8,25
b. 6,25 e. 9,25
c. 7,25

49. Sebuah perusahaan industri farmasi memproduksi kapsul cangkang lunak, untuk menjaga mutu
sediaan obat maka pada proses pembuatan kapsul dilakukan uji keseragaman bobot kapsul, dari
hasil uji keseragaman bobot yang dialakukan didapatkan hasil bobot rata–rata isi kapsul 460,5
mg dan bobot isi satu kapsul 450 mg. Tentukan berapa % penyimpangan bobot isi kapsul
tersebut ?
a. 2,20 d. 2,26
b. 2,22 e. 2,28
c. 2,24

50. Pada pemeriksaan kadar asam salisilat pada sampel obat dilakukan dengan cara titrasi
alkalimetri. Sebelum dilakukan titrasi sampel terlebih dahulu dilakukan standarisasi larutan
peniter. Baku primer apa yang digunakan pada standarisasi tersebut?
a. Asam oksalat d. Asam Sulfat
b. Asam asetat e. Asam nitrat
c. Asam klorida

51. Seorang tenaga ahli farmasi melakukan pengujian susut pengeringan bahan baku sampel obat X
dengan bobot sampel 0,5 gram, didapatkan bobot akhir sampel 25,45 gram dan bobot krus
kosong 25,05 gram. Tentukan berapa % susut pengeringan sampel tersebut?
a. 10 d. 25
b. 15 e. 30
c. 20

52. Pada pemeriksaan kadar asam salisilat pada sampel obat dilakukan dengan cara titrasi
alkalimetri. Apa titran yang digunakan pada titrasi tersebut ?
a. AgNO3 d. NaOH
b. I2 e. Na2S2O3
c. KMnO4

53. Pada pemeriksaan kadar asam salisilat pada sampel sediaan obat dilakukan dengan cara titrasi
alkalimetri. Sebutkan indikator yang digunakan dalam penentuan titik akhir titrasi tersebut ?
a. Fenolftalein d. EBT
b. Amylum e. Bromtimol Biru
c. EDTA

54. Seorang analis Farmasi melakukan uji keseragaman bobot tablet, dari pengujian tersebut
didapatkan bobot 20 tablet adalah 1000 mg. Tentukan bobot rata-rata tablet tersebut?
a. 100 mg d. 400 mg
b. 200 mg e. 500 mg
c. 300 mg

55. Pada pemeriksaan kualitatif asetosal pada sediaan tablet menggunakan metode spektrofotometeri
UV didapatkan panjang gelombang maksimum asetosal 278 nm, menurut literature panjang
gelombang asetosal 275 nm. Apakah pergeseran panjang gelombang yang terjadi sampel yang
dianalisis tersebut?
a. Hipsokromik d. Bathokromik
b. Hiperkromik e. Auksokromik
c. Hipokromik

56. Pada pemeriksaan kualitatif Asam salisilat pada sediaan tablet menggunakan metode
spektrofotometeri UV didapatkan panjang gelombang maksimum asetosal 300 nm, menurut
literatur panjang gelombang 302 nm. Apakah pergeseran panjang gelombang yang terjadi sampel
yang dianalisis tersebut?
a. Hipsokromik d. Bathokromik
b. Hiperkromik e. Auksokromik
c. Hipokromik

57. Sebuah perusahaan industri farmasi memproduksi kapsul cangkang lunak, untuk menjaga mutu
sediaan obat maka pada proses pembuatan kapsul dilakukan uji keseragaman bobot kapsul, dari
hasil uji pengujian terhadap 10 kapsul didapatkan bobot 10 kapsul 5000 mg dan bobot 10
cangkapang kapsul 500 mg. Berapakah bobot rata-rata isi kapsul lunak tersebut?
a. 400 mg d. 550 mg
b. 450 mg e. 600 mg
c. 500 mg

58. Suatu perusahaan farmasi akan memproduksi suatu formula baru sediaan farmasi, sebelum
dilakukan proses produksi dilakukan pemeriksaan bahan baku, salah satu cara identifikasi zat
aktif adalah dengan pereaksi warna, dari hasil identifikasi dengan penambahan 0,5 ml FeCl3
terbentuk warna biru violet. Sebutkan zat aktif yang digunakan dalam formula tersebut ?
a. Resorsinol d. Parasetamol
b. Asam salisilat e. Ibuprofen
c. Asetosal

59. Suatu perusahaan farmasi akan memproduksi suatu formula baru sediaan farmasi, sebelum
dilakukan proses produksi dilakukan pemeriksaan bahan baku, salah satu cara identifikasi zat
aktif adalah dengan pereaksi warna, dari hasil identifikasi dengan penambahan pereaksi X
terbentuk warna biru violet. Sebutkan pereaksi yang digunakan dalam reaksi warna tersebut?
a. Asam asetat d. HCl
b. FeCl 3 e. Amoniak
c. NaOH

60. Pada pemeriksaan kadar asam salisilat pada sampel obat dilakukan dengan cara titrasi
alkalimetri. Untuk penentuan titik akhir titrasi ditambahkan indikator Fenolftalein. Apakah warna
yang terbentuk saat titik akhir tirasi?
a. Kuning d. Ungu
b. Biru e. Putih
c. Merah muda

61. Flavonoid merupakan senyawa yang paling banyak terdapat di dalam tumbuhan dan dapat
diklasifikasikan ke dalam beberapa golongan. Salah satu uji yang dilakukan untuk
mengidentifikasi senyawa tersebut adalah uji Wilstater. Uji ini dapat memberikan spektrum
warna tergantung golongan flavonoid yang didapat. Salah satu warna yang dihasilkan dari uji
Wilstater adalah merah tua. Golongan flavonoid apakah yang bercirikan warna tersebut dalam uji
Wilstater?
a. Flavon` d. Glikoflavon
b. Flavonon e. Flavonil
c. Isoflavon

62. Maserasi adalah ekstraksi zat aktif yang dilakukan dengan cara merendam serbuk dalam pelarut
yang sesuai selama beverapa hari pada suhu kamar dan terlindung dari cahaya serta dilakukan
pengadukan setiap hari. Apakah fungsi pengadukan pada metode tersebut?
a. Mencampurkan sampel dengan pelarut yang digunakan
b. Meratakan konsentrasi larutan diluar butir sebuk simplisia
c. Memberikan tekanan yang sama pada semua sampel
d. Menghambat pertumbuhan jamur
e. Mempermudah melakukan identifikasi

63. Minyak atsri merupakan metabolit sekunder dari tanaman yang umumnya mudah menguap.
Secara kimia bagian utama dari minyak atsiri yang paling banyak dijumpai adalah monoterpen
dan sesquiterpen. Apakah rumus molekul dari kedua senyawa tersebut?
a. C10 dan C15 d. C12 dan C9
b. C11 dan C10 e. C8 dan C12
c. C9 dan C8

64. Identifikasi piperin secara kualitatif dapat dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis
(KLT) menggunakan fase diam dan fase gerak. Apakah fase diam yang digunakan dalam metode
tersebut?
a. Etil Asetat d. Piridin
b. Aseton e. Asam Silikat
c. Etanol

65. Minyak atsri merupakan metabolit sekunder dari tanaman yang umumnya mudah menguap.
Secara kimia bagian utama dari minyak atsiri yang paling banyak dijumpai adalah golongan
sesquiterpen. Manakah senyawa di bawah ini yang merupakan miyak atsiri golongan tersebut?
a. Mentol d. Kariofilena
b. Kamfor e. Geraniol
c. Limonena

66. Minyak atsri merupakan metabolit sekunder dari tanaman yang umumnya mudah menguap.
Secara kimia bagian utama dari minyak atsiri yang paling banyak dijumpai adalah monoterpen.
Manakah senyawa di bawah ini yang merupakan miyak atsiri golongan tersebut?
a. Mentol d. Kariofilena
b. Kamfor e. Geraniol
c. Limonena

67. Minyak atsri merupakan metabolit sekunder dari tanaman yang umumnya mudah menguap.
Secara kimia bagian utama dari minyak atsiri yang paling banyak dijumpai adalah monoterpen.
Apakah ciri dari senyawa tersebut?
a. Minyak yang berwarna
b. Sangat stabil  disimpan pada suhu yang dingin
c. Tidak stabil  disimpan pada suhu yang dingin
d. Mempunyai efek anti inflammatory
e. Rantai molekul terpen merupakan rantai terbuka

68. Minyak atsri merupakan metabolit sekunder dari tanaman yang umumnya mudah menguap.
Secara kimia bagian utama dari minyak atsiri yang paling banyak dijumpai sesquiterpen. Apakah
ciri dari senyawa tersebut?
a. Minyak yang berwarna
b. Sangat stabil  disimpan pada suhu yang dingin
c. Tidak stabil  disimpan pada suhu yang dingin
d. Mempunyai efek anti inflammatory
e. Rantai molekul terpen merupakan rantai terbuka
69. Pemisahan beta karoten dari sampel jus wortel dilakukan dengan cara ekstraksi cair-cair. Pelarut
yang digunakan adalah kloroform. Alat apakah yang digunakan pada ekstraksi teresbut?
a. Corong pisah d. Media penyaring
b. Labu destilasi e. Tabung sentrifuse
c. Labu kjeidal

70. Pemeriksaaan kadar asam asetat pada sampel cuka dilakukan dengan cara titrasi alkalimetri.
Apakah zat pentiter yang digunakan pada tittrasi tersebut?
a. AgNo3 d. NaOH
b. I2 e. Na2S2O3
c. KMnO4

71. Pemeriksaaan kadar asam asetat pada sampel cuka dilakukan dengan cara titrasi alkalimetri.
Sebelum dilakukan titrasi terlebih dahulu dilakukan standarisasi larutan pentiter. Baku primer
apakah yang digunakan pada standarisasi titrasi tersebut?
a. Asam Oksalat d. Kalium Dikromat
b. Natrium tetraborat e. Natrium Klorida
c. Natrium Oksalat
72. Pada standarisasi larutan HCl, dipipet 10,0 ml larutan baku primer boraks 0,1000 N, dititrasi
dengan larutan pentiter HCl dan diperoleh volume titrasi sebesar 9,80 ml. Berapakah normalitas
larutan tersebut?
a. 0,1010 d. 0,1025
b. 0,1015 e. 0,1030
c. 0,1020

73. Suatu sediaan jamu yang beredar di masyarakat, dicurigai mengandung bahan kimia obat. Setelah
dilakukan pemisahan secara sederhana, diidentifikasi jamu tersebut mengandung asetosal dan
menghasilkan warna tertentu setelah ditambahkan pereaksi ferri klorida. Apakah warna yang
terbentuk pada proses tersebut?
a. Biru d. Merah
b. Ungu e. Kuning
c. Hijau

74. Jamu pelangsing yang disita oleh BPOM, teridentifikasi mengandung bahan kimia obat
furosemid. Hal ini diketahui dengan penambahan pereaksi X terbentuk endapan warna merah
jingga. Apakah pereaksi tersebut?
a. Bayer d. Diazo
b. Mayer e. Mureksid
c. Senfol

75. Jamu pelangsing yang disita oleh BPOM, teridentifikasi mengandung bahan kimia obat .
dilakukan identifikasi dengan penambahan pereaksi Diazo terbentuk endapan warna merah
jingga. Apakah bahan kimia obat yang terkandung dalam jamu tersebut?
a. Furosemid d. Manitol
b. Tiazid e. Asetazolanid
c. Spironolakton

76. Senyawa A adalah senyawa marker unuk daun Alpukat (Persea americana Mill). Senyawa ini
diidentifikasi dengan penambahan HCl pekat dan serbuk X. Hasil positif ditunjukkan dengan
timbulnya warna merah tua selama 3 menit. Apakah serbuk X yang digunakan untuk pengujian
senyawa A tersebut?
a. Ca d. Fe
b. Mg e. Br
c. Na

77. Senyawa A adalah senyawa marker unuk daun Alpukat (Persea americana Mill). Senyawa ini
diidentifikasi dengan penambahan HCl pekat dan serbuk X. Hasil positif ditunjukkan dengan
timbulnya warna merah tua selama 3 menit. Apakah senyawa A yang terkandung di dalam daun
Alpukat tersebut?
a. Antosianin d. Kuersetin
b. Hesperidin e. Silimarin
c. Galangin

78. PT. Sehat Sentosa berencana memproduksi pemanis buatan yang dapat digunakan bagi penderita
Diabetes Melitus. Pemanis yang akan diproduksi tersebut sesuai dengan Permenkes No.722 tahun
1998 tentang Bahan Tanbahan Pangan yang diizinkan. Apakah bahan pemanis sintetis yang
diizinkan menurut peraturan tersebut?
a. Aspartam dan Dulsin
b. Aspartam dan Sakarin
c. Dulsin dan Sakarin
d. Siklamat dan Dulsin
e. Siklamat dan Sakarin

79. PT. Sehat Sentosa berencana memproduksi pemanis sintetis yang dapat digunakan bagi penderita
Diabetes Melitus, nama produk tersebut “SIMANIS” dengan bahan baku sakarin. Pemanis yang
akan diproduksi tersebut sudah sesuai dengan Permenkes No.722 tahun 1998 tentang Bahan
Tanbahan Pangan yang diizinkan. Berapakah kadar maksimum untuk pemanis buatan yang
tersebut?
a. 200 mg/kg d. 350 mg/kg
b. 250 mg/kg e. 400 mg/kg
c. 300 mg/kg

80. Sejak dahulu tanaman kunyit telah digunakan oleh masyarakat sebagai tanaman obat (jamu) yang
berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit, sehingga saat ini kunyit bukan hanya dikenal
sebagai bahan masakan tetapi telah menjadi bahan obat alami, dan telah di budidayakan secara
meluas. Tanaman obat tersebut dikenal sebagai obat apa?
a. Membersihkan darah kotor d. Sariawan
b. Rematik e. Susah BAB
c. Sakit kepala

81. Perusahaan farmasi akan memproduksi obat gosok yang mengandung minyak atsiri. Minyak
atsiri merupakan senyawa yang mudah menguap dan sering digunakan sebagai obat luar bersama
dengan senyawa aromatik lainnya. Minyak atsiri dapat diperoleh dengan cara ekstraksi. Apakah
metode ekstraksi yang digunakan untuk mendapatkan senyawa tersebut?
a. Destilasi d. Refluks
b. Infudasi e. Sokhletasi
c. Maserasi

82. BPOM melakukan identifikasi BKO dalam sediaan jamu yang dicurigai mengandung
paracetamol dengan menggunakan plat berukuran  20 cm x 20 cm. Sejumlah analit ditotolkan
pada jarak 2 cm dari bagian terbawah plat tersebut, batas atas plat 1 cm. Setelah proses elusi
dilakukan pengeringan dan penyemprotan terhadap plat, sehingga terlihat 3 noda : A, B dan C.
Noda A bermigrasi sejauh 10 cm ; B sejauh 14 cm dan C sejauh 16 cm dari titik penotolan.
Berapakah nilai Rf untuk zat C ?
a. 0,54 d. 0,88
b. 0,65 e. 0,94
c. 0,79

83. Seorang analis TTK sedang melakukan identifikasi bahan berbahaya pada produk makanan dan
kosmetik. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 239/ Menkes/ Per/
V/ 1985 tentang Zat Warna Tertentu yang dinyatakan Sebagai Bahan Berbahaya, memuat
sebanyak 30 zat warna yang dilarang digunakan untuk pangan dan kosmetik antara lain rhodamin
B dan kuning metanil. Identifikasi pewarna tersebut dapat dilakukan dengan metode apa?
a. Kromatografi Lapis Tipis d. Kromatografi Penukar Ion
b. Kromatografi Kertas e. Kromatografi Kolom Kinerja Tinggi
c. Kromatogarfi Gas

84. Perusahaan Air Minum Isi Ulang (AMIU) depot A, B dan C melakukan analisis logam berat pada
produknya. Didapatkan hasil analisis logam Fe dan Mn berturut-turut adalah 0,1059 mg/l; 0,1426
mg/l; 0,1278 mg/l; 0,1538 mg/l; 0,1240 mg/l dan 0,1927 mg/l. Apakah metode analisis yang
digunakan untuk pemeriksaan ion tersebut ?
a. Spektrofotometri IR d. Spektrofotometri Serapan Atom
b. Spektrofotometri UV e. Spektroflourometri
c. Spektrofotometri Visible

85. Seorang analis sedang melakukan identifikasi senyawa obat dengan menggunakan metode
analisis Titrimetri. Prinsip kerja dari analisa titrimetri adalah dengan mereaksikan suatu zat yang
dianalisis dengan larutan baku ( standart) yang telah diketahui konsentrasinya secara teliti, dan
bereaksi antara zat yang dianalisis dan larutan standart tersebut berlangsung secara kualitatif.
Kesalahan apa yang sering terjadi pada analisis tersebut?
a. Kesalahan pemilihan baku primer
b. Kesalahan pada pembakuan larutan titer
c. Kesalahan dalam menentukan pH indikator
d. Kesalahan dalam menentukan alat –alat
e. Kesalahan dalam mereaksikan

86. Seorang analis sedang melakukan identifikasi senyawa obat dengan menggunakan metode
analisis Tirimetri. Prinsip kerja dari analisa titrimetri adalah dengan mereaksikan suatu zat yang
dianalisis dengan larutan baku ( standart) yang telah diketahui konsentrasinya secara teliti, dan
bereaksi antara zat yang dianalisis dan larutan standart tersebut berlangsung secara kualitatif.
Syarat apa yang harus dipenuhi untuk dapat dilakukan analisis tersebut?
a. Reaksi harus berlangsung sangat cepat
b. Reaksi berlangsung bertahap
c. Reaksi lengkap
d. Reaksi memiliki kemurnian tinggi
e. Reaksi berlangsung kurang sempurna

87. Seorang analis melakukan uji cemaran bakteri E.coli pada air minum. Bakteri e.coli merupakan
bakteri patogen yang sering menimbulkan penyakit seperti diare. Berdasarkan sifat kimia dan
fisik dinding selnya, bakteri ini tergolong dalam bakteri gram negatif. Penggolongan bakteri gram
positif dan gram negatif dapat dilakukan mengan metode pewarnaan gram. Apakah metode
pewarnaan gram yang dimaksud?
a. Pewarnaan tunggal
b. Pewarnaan sederhana
c. Pewarnaan differensial
d. Pewarnaan negatif
e. Pewarnaan structural

88. Seorang analis melakukan uji cemaran bakteri E.coli pada air minum. Bakteri e.coli merupakan
bakteri patogen yang sering menimbulkan penyakit seperti diare. Berdasarkan sifat kimia dan
fisik dinding selnya, bakteri ini tergolong dalam bakteri gram negatif. Penggolongan bakteri gram
positif dan gram negatif dapat dilakukan dengan metode pewarnaan gram. Bakteri tersebut pada
teknik pewarnaan gram akan menghasilkan warna apa?
a. Ungu d. Ungu-merah
b. Merah-ungu e. Ungu tua
c. Merah

89. Seorang analis sedang melakukan analisis zat warna pada suatu sampel blush on yang telah
ditarik zat warnanya dengan benang wol dilakukan identifikasi dengan KLT, fase gerak yang
digunakan n-butanol:etil asetat:ammonia 25% (10:4:5). Hasil positif menujukan adanya bahan
pewarna yang dilarang, nilai Rf sampel sama dengan nilai Rf Baku pembanding 0,8. Bercak noda
tersebut dapat diamati secara visual dan dibawah sinar UV pada panjang gelombang berapa?
a. 200 nm dan 300 nm d. 366 nm dan 370 nm
b. 200 nm dan 254 nm e. 400 nm dan 254 nm
c. 254 nm dan 366 nm

90. Seorang analis sedang melakukan analisis zat warna pada suatu sampel blush on yang telah
ditarik zat warnanya dengan benang wol dilakukan identifikasi dengan KLT, fase gerak yang
digunakan n-butanol:etil asetat:ammonia 25% (10:4:5). Hasil positif menujukan adanya bahan
pewarna yang dilarang, nilai Rf sampel sama dengan nilai Rf Baku pembanding 0,8. Apakah
bahan pewarna yang dimaksud ?
a. Chocolate brown FB d. Merah K10
b. Jingga K1 e. Ponceau 3R
c. Kuning metanil

91. BPOM melakukan identifikasi BKO dalam sediaan jamu yang dicurigai mengandung
paracetamol dengan menggunakan plat berukuran  20 cm x 20 cm. Sejumlah analit ditotolkan
pada jarak 2 cm dari bagian terbawah plat tersebut, batas atas plat 1 cm. Setelah proses elusi
dilakukan pengeringan dan penyemprotan terhadap plat, sehingga terlihat 3 noda : A, B dan C.
Noda A bermigrasi sejauh 10 cm ; B sejauh 14 cm dan C sejauh 16 cm dari titik penotolan.
Apakah metode yang digunakan untuk identifikasi BKO tersebut ?
a. Kromatografi Lapis Tipis
b. Kromatografi Kertas
c. Kromatogarfi Gas
d. Kromatografi Penukar Ion
e. Kromatografi Kolom Kinerja Tinggi

92. Setelah suatu sampel krim malam diekstraksi, dilakukan identifikasi dengan metode KLT untuk
mengetahui ada atau tidaknya asam retinoat di dalam krim malam tersebut. Plat KLT yang telah
ditotolkan sampel dimasukkan ke dalam larutan pengembang (eluen) yang cocok sesuai dengan
Perka.BPOM HK.03.1.23.08.11.07331 Tahun 2011 tentang metode analisis kosmetika. Diperoleh
hasil jarak yang ditempuh sampel 2,5cm dan jarak tempuh eluen 5cm. Apakah larutan
pengembang yang sesuai untuk identifikasi senyawa tersebut?
a. Air : methanol (1:1)
b. Isopropanolol : ammonia 25% (100:25)
c. Asetat : methanol : ammonium hidroksida 30% (15:3:3)
d. Toluene : asam asetat glacial (8:2)
e. n-heksan : aseton (6:4)

93. Setelah suatu sampel krim malam racikan dokter diekstraksi, dilakukan identifikasi dengan
metode KLT untuk mengetahui ada atau tidaknya asam retinoat di dalam krim malam tersebut.
Plat KLT yang telah ditotolkan sampel dimasukkan ke dalam larutan pengembang (eluen) yang
cocok sesuai dengan Perka.BPOM HK.03.1.23.08.11.07331 Tahun 2011 tentang metode analisis
kosmetika. Diperoleh hasil jarak yang ditempuh sampel 2,5cm dan jarak tempuh eluen 5cm.
Berapakah nilai Rf untuk sampel tersebut?
a. 0,50 d. 0,65
b. 0,55 e. 0,70
c. 0,60

94. Suatu perusahaan kosmetik memproduksi sediaan kosmetik berupa shampoo. Bahan utama yang
sering digunakan pada sediaan shampoo, biasanya dapat membentuk busa dan bersifat
membersihkan. Sementara untuk memperpanjang masa penggunaan zat aktif perlu pemanbahan
bahan pengawet yang sesuai. Dan sebelum shampoo tersebut diedarkan ke pasaran harus
memiliki izin edar yang dikeluarkan oleh BPOM. Apakah notifikasi / izin edar yang sesuai untuk
produk tersebut ?
a. BPOM TR d. No.Reg DKL
b. BPOM MD e. P-IRT
c. BPOM NA

95. Suatu perusahaan kosmetik memproduksi sediaan kosmetik berupa shampoo. Bahan utama yang
sering digunakan pada sediaan shampoo, biasanya dapat membentuk busa dan bersifat
membersihkan. Sementara untuk memperpanjang masa penggunaan zat aktif perlu pemanbahan
bahan pengawet yang sesuai. Dan sebelum shampoo tersebut diedarkan ke pasaran harus
memiliki izin edar yang dikeluarkan oleh BPOM. Apakah bahan pengawet yang biasa digunakan
dalam sediaan tersebut ?
a. Menthol d. Sodium lauryl sulfat
b. Methyl paraben e. Citric acid
c. Zinc pyrithione

96. Seorang peneliti akan menganalisa logam – logam berbahaya pada air sumur di perumahan warga
yang diduga berasal dari cemaran bahan limbah pabrik. Hasil yang diperoleh menunjukan adanya
warna kuning ketika direaksikan dengan menggunakan pereaksi Kalium Iodida. Logam apakah
yang diduga terdapat dalam cemaran air sumur tersebut?
a. Aluminium d. Merkuri
b. Besi e. Timbal
c. Mangan

97. Ikan segar sering kali ditambahkan pengawet yang tidak diperbolehkan untuk dimasukkan dalam
makanan. Pengawet tersebut dapat dianalisis secara kualitatif menggunakan pereaksi Schiff. Apa
nama pengawet tersebut?
a. Nipagin d. BHT
b. Formalin e. Asam Benzoat
c. Nipasol

98. Asam cuka atau asam asetat yang biasa digunakan untuk membuat acar maupun ditambahkan
kedalam masakan merupakan asam lemah. Asam tersebut dapat ditentukan kadarnya
menggunakanan titrasi dengan larutan NaOH yang telah distandarisasi. Metoda titrasi apa yang
digunakan dalam penentuan kadar tersebut?
a. Alkalimetri d. Gravimetri
b. Asidimetri e. Kompleksometri
c. Diazotasi
99. Ikan segar sering kali ditambahkan pengawet yang tidak diperbolehkan dalam pengawetan
makanan. Pengawet ini, dapat dianalisis secara kualitatif menggunakan pereaksi Schiff. Warna
apa yang ditimbulkan pada saat identifikasi?
a. Biru d. Merah Muda
b. Kuning e. Kuning
c. Merah Bata

100. Sekelompok peneliti menentukan kemurnian garam dapur yang beredar di kota Pekanbaru.
Pentiter yang digunakan adalah larutan AgNO3 dan indikator yang digunakan adalah kalium
kromat. Titik akhir titrasi ditandai dengan terbentuknya endapan. Apa warna endapan yang
terbentuk?
a. Biru d. Hitam
b. Kuning e. Putih
c. Merah muda

101. Seorang anak dengan berat badan 17 Kg, mengkonsumsi minuman dengan kadar siklamat 500
mg/Kg. Batas konsumsi pehari diperbolehkan adalah 0,5 mg/Kg BB perhari. Setiap botol
minuman berisi 50 mL. Berapakah batas konsumsi aman dalam 1 hari?
a. 1/3 botol d. 1 botol
b. ¼ botol e. 2 botol
c. 1/2 botol
102. Pada saat melakukan pemeriksaan bakso pada pedagang bakso keliling, BPOM masih
menemukan sampel yang mengandung boraks atau natrium tetra boraks. Pemeriksaan yang
dilakukan adalah menggunakan analisis kualitatif. Cara pemeriksaan minimal apakah yang
dapat digunakan?
a. Kromatografi Kertas d. Spektrofotometri UV-Vis
b. Kromatografi Lapis Tipis e. Kertas Kurkumin
c. HPLC

103. Dalam 500 mg sampel mengandung besi (II)sulfat didalam 100 mL larutan. Lalu 10 mL sampel
tersebut dilarutkan dengan HCl dan menambahkan timah (II)klorida. Selanjutnya larutan
tersebut dalam suasana asam di titrasi menggunakan 10 mL larutan KMnO 4 0,01 N. Larutan
yang dititrasi harus dipanaskan sampai temperatur 60-70 oC. (BE Fe2+ = 56 g/mol). Berapa
persen kadar Fe2+ yang terdapat dalam sampel?
a. 11,2 d. 11, 5
b. 11,3 e. 11,6
c. 11,4

104. Seorang analis melakukan identifikasi pewarna rhodamin-B pada gulali menggunakan metoda
kromatografi kertas. Eluen yang digunakan adalah NaCl 2% dalam alkohol 50%. Berapa
banyak NaCl yang ditimbang untuk membuat 100 mL eluen?
a. 2 gram d. 8 gram
b. 4 gram e. 10 gram
c. 6 gram

105. Seorang analis melakukan identifikasi pewarna rhodamin-B pada gulali menggunakan metoda
kromatografi kertas. Eluen yang digunakan adalah NaCl 2% dalam alkohol 50%. Berapa mL
alkohol yang akan di encerkan jika dalam persediaan terdapat alkohol 96%?
a. 50 mL d. 53 mL
b. 51 mL e. 54 mL
c. 52 mL

106. Kualitas minyak goreng sangat ditentukan oleh sifat fisika dan kimianya. Semakin sering
minyak goreng dipanaskan maka kualitasnya akan semakin menurun. Salahsatunya adalah
jumlah asam lemak bebas. Angka asam dinyatakan sebagai jumlah mg KOH yang diperlukan
untuk menetralkan asam lemak bebas dalam 1 gram minyak. Apa metoda volumetri dari reaksi
tersebut?
a. Asidimetri d. Kompleksometri
b. Alkalimetri e. Argentometri
c. Permanganometri
107. Dalam 500 mg sampel mengandung besi (II)sulfat didalam 100 mL larutan. Lalu 10 mL sampel
tersebut dilarutkan dengan HCl dan menambahkan timah (II)klorida. Selanjutnya larutan
tersebut dalam suasana asam di titrasi menggunakan 10 mL larutan KMnO 4 0,01 N. Larutan
yang dititrasi harus dipanaskan sampai temperatur 60-70 oC. (BE Fe2+ = 56 g/mol). Berapa
persen kadar Fe2+ yang terdapat dalam sampel?
a. 11,2 d. 11,5
b. 11,3 e. 11,6
c. 11,4

108. Air minum PDAM umumnya mengandung ion klor dalam jumlah tertentu, kandungan klorin
berbahaya bagi tubuh manusia. Klor dapat ditentukan kadarnya menggunakan prinsip titrasi
argentometri. Apa larutan pentiter yang akan digunakan pada prinsip tersebut?
a. AgNO3 d. NaOH
b. Asam Oksalat e. Iodium
c. KMnO4

109. Seorang analis melakukan pengujian angka peroksida pada sampel minyak bekas penggorengan
sebanyak. Dari pengujian yang dilakukan menggunakan titrasi iodometri, menggunakan
indikator kanji. Apa warna larutan sampel setelah ditambahkan indikator?
a. Bening d. Ungu
b. Biru e. Kuning
c. Hitam

110. BPOM RI melakukan penarikan sampel kosmetik yang tidak memiliki izin edar diantaranya
beberapa lipstick, eye shadow dan perona pipi. Setelah dilakukan analisis pada ketiga sediaan
kosmetik tersebut mengandung zat pewarna berbahaya yang dilarang penggunaannya di dalam
kosmetik. Bila digariskan pada tisue, sampel terlihat berwarna merah keuanguan. Apa zat
pewarna berbahaya tersebut?
a. Chocoklate Brown FB d. Poncheau 3R
b. Jingga K1 e. Rhodamin B
c. Methanyl Yellow

111. Seorang analis farmasi melakukan identifikasi bahan pewarna yang dilarang dalam kosmetik
secara KLT. Menggunakan eluen; campuran etil-asetat : metanol : (amonia 25%-air (3:7))
dengan perbandingan (15:3:3) sebanyak 50 mL. Berapa mL etil asetat yang di tambahkan untuk
membuat eluen tersebut?
a. 31,7 d. 34,7
b. 32,7 e. 35,7
c. 33,7

112. Seorang analis farmasi melakukan identifikasi bahan pewarna yang dilarang dalam kosmetik
secara KLT. Menggunakan eluen; campuran etil-asetat : metanol : (amonia 25%-air (3:7))
dengan perbandingan (15:3:3) sebanyak 50 mL. Berapa mL etil asetat yang di tambahkan untuk
membuat eluen tersebut?
a. 31,7 d. 34,7
b. 32,7 e. 35,7
c. 33,7

113. Seorang analis farmasi melakukan identifikasi bahan pewarna yang dilarang dalam kosmetik
secara KLT. Menggunakan eluen; campuran etil-asetat : metanol : (amonia 25%-air (3:7))
dengan perbandingan (15:3:3) sebanyak 50 mL. Berapa mL air yang dibutuhkan untuk
membuat campuran amonia-air sebanyak 10 mL?
a. 5 d. 8
b. 6 e. 9
c. 7

114. Seorang analis laboratorium melakukan pengujian air isi ulang. Menggunakan metode MPN
dengan ragam 5-1-1. Pengujian dilakukan dengan dua tahap, yaitu uji pendahuluan dan uji
penegasan. Media apa yang digunakan pada pengujian tersebut?
a. LB dan BGLB d. EMB dan LB
b. BGLB dan LB e. BGLB dan EMB
c. LB dan EMB

115. Suatu sediaan jamu yang beredar di masyarakat, dicurigai mengandung bahan kimia obat.
Setelah dilakukan pemisahan secara sedarhana dan diidentifikasi sampel tersebut positif
mengandung parasetamol. Apa reaksi warna yang terbentuk jika analit ditambahkan pereaksi
FeCl3
a. Biru d. Merah
b. Ungu e. Kuning
c. Hijau

116. Didalan jamu pelangsing yang disita oleh BPOM, mengandung bahan kimia obat yang
berkhasiat sebagai diretik kuat. Jika analit ditambahkan dengan pereaksi X, maka terbentuk
endapan berwarna jingga. Pereaksi apa yang digunakan untuk identifikasi bahan kimia obat
tersebut?
a. Bayer d. Diazo
b. Mayer e. Murexid
c. Senfol
117. Suatu sampel krim malam diekstraksi, kemudian dilakukan identifikasi dengan metode
Kromatografi Lapis Tipis untuk mengetahui ada tidaknya asam retinoat di dalam krim malam
tersebut dengan penentuan nilai Rf nya. Setelah hasil ekstraksi ditotolkan pada plat KLT,
dimasukkan ke dalam suatu larutan pengembang, didapatlah jarak yang ditempuh eluen 12 cm,
sampel 1: 4,5 cm, sampel 2 : 5 cm, sampel 3: 4,6 cm ,sampel 4: 4,3 cm, sampel 5 : 5,4 cm.,
baku asam Retinoat 5cm.
Berapakah nilai Rf dari sampel 2 ?
a. 0,36 b. 0,37 c. 0,38 d. 0,41 e. 0,46

118. Suatu sampel krim malam diekstraksi, kemudian dilakukan identifikasi dengan metode
Kromatografi Lapis Tipis untuk mengetahui ada tidaknya asam retinoat di dalam krim malam
tersebut dengan penentuan nilai Rf nya. Setelah hasil ekstraksi ditotolkan pada plat KLT,
dimasukkan ke dalam suatu larutan pengembang, didapatlah jarak yang ditempuh eluen 12 cm,
sampel 1: 4,5 cm, sampel 2 : 5 cm, sampel 3: 4,6 cm ,sampel 4: 4,3 cm, sampel 5 : 5,4 cm.,
baku asam Retinoat 5cm.
Sampel krim malam manakah yang mengandung Asam Retinoat ?
a. Sampel 1 c. Sampel 3 e. Sampel 5
b. Sampel 2 d. Sampel 4

119. Beberapa sampel krim malam diekstraksi, kemudian dilakukan identifikasi untuk mengetahui
ada tidaknya zat yang dilarang di dalam krim malam tersebut. Hasil ekstraksi ditambahkan
larutan HCl 4N dan dipanaskan.Pada kawat Cu yang dicelupkan dalam larutan tersebut
terlihat warna abu2 mengkilap.
Zat apakah yang terdapat dalam sampel krim malam tersebut ?
a. Asam Retinoat c. Merkuri e. Prednison
b. Betametason d. Hidrokinon

120. Bedak badan merupakan suatu sediaan kosmetik yang banyak digunakan oleh kaum pria
maupun wanita.
Didalam penggolongan kosmetik termasuk dalam kelompok sediaan apakah bedak badan itu ?
a. Sediaan perawatan kulit d. Sediaan mandi
b. Sediaan kebersihan badan e. Sediaan wangi-wangian
c. Sediaan rias

121. Jenis kosmetika demikian banyaknya. namun untuk lebih mudah mengenalinya maka
kosmetik dibagi berdasarkan Penggolongan Kosmetika.
Berdasarkan apakah penggolongan jenis kosmetika itu ?
a. Berdasarkan subkategori d. Berdasarkan kategori dan jenis sediaan
b. Berdasarkan kategori dan subkategori e. Berdasarkan subkategori dan jenis sediaan
c. Berdasarkan jenis sediaan

122. Depilatori merupakan suatu sediaan kosmetik yang banyak digunakan oleh kaum wanita yang
tidak menginginkan bulu yang terlihat pada kaki maupun tangan..
Dalam penggolongan kosmetik, termasuk sediaan apakah sediaan kosmetik tersebut?
a. Sediaan kuku c. Sediaan rias wajah e. Sediaan kebersihan badan
b. Sediaan cukur d. Sediaan rambut

123. Sediaan shampoo selain mengandung zat pembersih ,sering ditambahkan suatu zat yang dapat
digunakan sebagai zat anti ketombe.
Apakah nama zat yang ditambahkan tersebut ?
a. Asam Tioglikolat c. Heksaklorofen e. Asam Oksalat
b. Selenium Disulfida d. Asam Salisilat

124. Penggunaan bahan kimia di laboratorium harus hati-hati, karena dapat membahayakan
praktikan. Seperti NaOH bersifat korosif pada jaringan tubuh.
Bahan kimia apakah mempunyai sifat yang sama dengan bahan kima di atas?
a. HCl dan KOH d. KOH dan Metanol
b. HNO3 dan methanol e. Kloroform dan H2SO4
c. Kloroform dan HNO3

125. Pada Farmakope tertulis zat aktif tidak kurang dari 90,0% dan tidak lebih dari 110,0% dari
yang tertera pada etiket. Berdasarkan hasil analisa tablet parasetamol diperoleh kadar 410 mg
parasetamol.
Berapakah kadar tablet parasetamol tersebut?
a. 80,0 % b. 82,0 % c. 90,0 % d. 100,0 % e.110 %

126. Suatu sediaan krim malam ternyata positip mengandung zat Hidrokinon.Untuk mengetahui
kadar hidrokinon dalam sediaan krim tersebut dilakukan penetapan kadarnya.
Metoda apakah yang dapat dilakukan untuk menentukan kadar zat yang dilarang tersebut ?
a. AAS c. KLT e. Titrasi Asam Basa
b. HPLC d. Kromatografi Gas

127. Seorang tenaga kefarmasian ingin menentukan kadar senyawa obat secara titrasi asam basa.
Dalam penetapan kadar asam mefenamat tablet pembakuan dengan asam oksalat dengan
indikator PP. Titrasi dengan NaOH.
- Normalitas pembakuan = 0,1N
- Volume titrasi blangko = 0,6 mL
- Zat berkhasiat dalam 300 mg = 230,769 mg
Volume titrasi NaOH V1= 9,6 mL, V2= 9,2 mL, V3= 9,26 mL
Berapa kadar asam mefenamat dengan kesetaraan 1 mL NaOH 0,1 N ~ 24,13 mg asam
mefenamat
a. 90 % b. 92 % c. 94 % d. 96 % e. 98 %

128. Tenaga teknis kefarmasian sedang mengidentifikasi suatu senyawa obat. Dari hasil reaksi
diperoleh suatu data sebagai berikut: Dengan reaksi Diazo A dan Diazo B terbentuk warna
kuning kemerahan sampai merah. Ditambahkan KOH 4 tetes amil alkohol, kocok warna tidak
tertarik amil alcohol
Apakah nama senyawa tersebut ?
a. Etil alcohol c. Nipasol e. Vioform
b. Nipagin d. Resorsinol

129. Seorang Tenaga Teknis Kefarmasian ingin membuat HCl 0,1 N dengan Volume 500 mL.
Diketahui HCl(p) = 37%. Bj= 1,19 gr/ml. BM= 36 g/mol.
Berapakah jumlah aquades yang diperlukan untuk membuat HCl tersebut........
a. 3,8010 ml c. 5,0123 ml e. 5,9010 ml
b. 4,1666 ml d. 5,7800 ml

130. Seorang tenaga teknis kefarmasian mengidentifikasi tablet yang mendekati masa kadalauarsa.
Dari hasil identifikasi menunjukkan warna:
1. Dengan Nessler  hitam
2. Dengan Vanilin dalam air  endapan kuning
3. Sianogen Bromida  jingga
4. Dipanaskan dengan NaOH  tercium bau piridin
Apakah nama tablet tesebut
a. Paracetamol c. . INH. e. Dextromethorpan
b. Antalgin d. Amoxicillin

131. Seorang tenaga ke Farmasian yang bekerja di Industri Farmasi menetapkan kadar NaCl 0,9%
pada NaCl infus Pipet sampel 5 ml,pentiter AgNO 3 0,05N,indikator K2CrO4 5% kadar
pembakuan 0,1N Volume blangko 0,2ml Volume sampel 7,8ml zat berhasiat dalam 5ml
sampel 45mg kesetaraan 1ml AgNO 3 setara dengan 5,844mg NaCl.
Berapakah kadar NaCl infus pada sampel tersebut
a. 95,5000 % c. 98,69 00 % e. 99,3500 %
b. 95,6500 % d. 99,2300 %.

132. Seorang tenaga ke Farmasian ingin membuat larutan H 2SO4 dengan volume 1000 ml yang di
encerkan dengan aquades BJ 1,84 gr/ml, % = 98 %, BM = 98 gr/mol.
Berapakah aquades yang di perlukan untuk membuat larutan tersebut?
a. 2,0123 ml c. 2,5324 ml e. 2,7777 ml.
b. 2,2320 ml d. 2,6501 ml.

133. Seorang tenaga ke Farmasian menghitung jumlah gram Na 2CO3 murni yang di perlukan untuk
membuat 250 ml larutan dari 0,150 N.NaCO 3 harus di titrasi dengan HClSetiap
Na2CO3bereaksi dengan 2H2+ BE = 53,00gr/ek.
Berapakah jumlah gram NaCO3 tersebut
a. 1,9900 gr c. 2,1500gr e. 2,2600gr
b. 2,1000 gr d. 2,2500 gr

134. Seorang tenaga ke Farmasian yang bekerja di Industri Farmasi menetapkan kadar Ca dalam
Calaktat tablet dengan metode kompleksometri dan pentiter MgCl 2 Indikator EBT.
Reaksi yang terjadi adalah
a. Netralisasi d. Kompleksometri langsung
b. Iodometri langsung e. Kompleksometri tak langsung
c. Iodometri tak langsung

135. Seorang tenaga ke Farmasian yang bekerja di Industri Farmasi menetapkan kadar Asetosal
dalam tablblet Aspilet dengan indikator PP dan pentiter NaOH 0,1 N ,Normalitas pembakuan
0,104,Volume sampel 4,4 ml,Volume Blanko 0,3 ml Kesetaraan 18,02 zat berhasiat 80 mg.
Berapakah kadar Asetosal dalam tablet Aspirin tersebut.
a. 96 % b. 97 % c. 98 % d. 99 % e. 100 %

136. Seorang tenaga TTK ingin mengidentifikasi suatu kation golongan I yaitu Ag,Pb,Hg 22+
Apakah pereaksi yang di gunakan untuk mengidentifikasi kation golongan I tersebut
a. HCl b. .H2S c. NH4Cl d. HNO3 e. NH4CO3

137. Reaksi nyala merupakan salah satu metode analisis kualitatif yang dilakukan untuk
mengidentifikasi suatu senyawa. Pengujian reaksi nyala yang dilakukan oleh seorang peneliti
di laboratorium dalam pengujian kation menunjukkan hasil nyala berwarna ungu
Apakah unsur yang didapatkan dalam perngujian tersebut?
a. Kalium c. Barium e. Natrium
b. Calsium d. Strontium

138. Seorang mahasiswa melakukan uji kualitas terhadap tablet dexametason. Pada pemerikasaan
bobot tablet tersebut dari hasil pengujian diperoleh rata-rata bobot tablet adalah 150mg. Dari
20 tablet yg diuji diperoleh data 2 tablet menyimpang.
Pengujian tersebut memenuhi persyaratan jika penyimpangan terbesar dari tablet tersebut
adalah…….
a. 30 % c. 15 % e. 5 %
b. 20 % d. 10 %

139. Dari reaksi dibawah ini terlihat proses esterifikasi, dimana asam asetat bila direaksikan dengan
etanol dengan bantuan katalis H2SO4 maka akan menghasilkan ester dan air
CH3COOH + C2H5OH ==> CH3COOC2H5 + H2O
Ester yang dihasilkan adalah:
a. Asam Asetat c. Etil Asetat e. Air
b. Asam Etil d. Etil Alkohol

140. Seorang tenaga teknis kefarmasian dilaboratorium kimia memperoleh sampel berupa bedak
tabur, tidak berwarna, tidak berbau dan berasa asam. Penambahan ferri klorida 1 % terhadap
sampel tersebut menghasilkan larutan berwarna ungu. Pengujian dilanjutkan dengan
menambahkan metanol dan asam sulfat pekat, setelah pemanasan dihasilkan suatu senyawa
yang berbau aromatik.
Apakah nama senyawa ester yang terbentuk ?
a. Etil asetat c. Metil salisilat e. Metil asetat
b. Etil benzoate d. Metil benzoat

Anda mungkin juga menyukai